psikofarmaka

Upload: desy-dhymur-r

Post on 29-Oct-2015

64 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

obat

TRANSCRIPT

  • 7/14/2019 PSIKOFARMAKA

    1/31

    Oleh : Ns. JULI MK S.Kep

  • 7/14/2019 PSIKOFARMAKA

    2/31

    Psikofarmaka adalah obat obatan kimia, yaitu

    obat obatan psikotropika, yang dapat

    mempengaruhi bagian bagian otak tertentudan menekan atau mengurangi atau

    menghilangkan gejala gejala tertentu pada

    penderita.

    Gejala tersebut meliputi : yang berhubungandengan proses pikir, berhubungan dengan alam

    perasaan dan emosi, dan perilaku (behaviour),

    penghayatan pribadi manusia

  • 7/14/2019 PSIKOFARMAKA

    3/31

    Obat Psikotropik : Obat yang menghasilkan efek terhadap

    fungsi mental (proses berfikir danemosional) tingkah laku dan penghayatan

    manusia.Beberapa golongan obat-obat psikotropikyang dikenal : Golongan obat Neuroleptik Golongan obat Anxiolitik Golongan obat Anti Depresi Golongan obat Epilepsi

  • 7/14/2019 PSIKOFARMAKA

    4/31

    Cara pemberian obat;

    P O (per oral)

    DROP(Bentuk tetes)

    Injeksi IM , IV

    Menurut dosis paruhnya obat psikotropika

    diberikan Long term atau short term,obat

    longterm diberikan secara injeksi IM

  • 7/14/2019 PSIKOFARMAKA

    5/31

    1. GOL. OBAT NEUROLEPTIK/ANTI PSIKOTIK

    Biasanya memiliki efek anti psikosa dan antiskizofrenia serta dapat menimbulkan efek sedativ.

    Termasuk golongan Mayor Transquilizer

    Mekanisme kerja : menahan kerja reseptor Dopamin

    dalam otak (di ganglia dan subtansia nigra) pada

    sistem limbik dan sistim ekstrapiramidal.

    Efek farmakologi : sebagai penenang, menurunkan

    aktifitas motorik, mengurangi insomnia sangat

    efektif mengatasi Delusi, Halusinasi, Ilusi dan

    Gangguan Proses Berpikir.

    Indikasi pemberian anti psikototik : Pada semua

    jenis Psikosa, kadang untuk gangguan Maniak dan

    Paranoid.

  • 7/14/2019 PSIKOFARMAKA

    6/31

    Efek samping Neuroleptik :Gejala Parkinson

    AkathisiaDistonia akutaAlkinesiaTardive DyskinesiaAlergi IterusFoto sensitifGGD. DarahHypotensi OrtostatikKongesti

  • 7/14/2019 PSIKOFARMAKA

    7/31

    Mengatasi :

    Dosis diturunkan

    Memberikan obat untuk melawan efek samping : Gejala Parkinsonisme diberikan anti parkinson

    Alergi diberikan anti histamin

    Memberikan obat untuk rasa lesu, lemah Obat diganti dengan jenis obat yang lain

  • 7/14/2019 PSIKOFARMAKA

    8/31

    Obat Neuroleptik yang sudah dikenal :

    1. chlorpromazine (promactil,largagtil)

    2. haloperidol(haldol2mg,5mg)

    3. trifluoperazine (stelasin 2mg 5mg)

    4. puerphenazine (Trilafon)5. fluphenazine (anatensol)

    6. thioridazine(meleril)

    7. pimozide

    8. clozapine(clozaril)

    9. sulpiride

    10. risperidone(Persidal)

    11. quetiapine

    12. olanzapine

  • 7/14/2019 PSIKOFARMAKA

    9/31

    Indikasi obat Neuroleptik : Psikosa yang berhubungan dengan syndroma obat

    organik

    Psikosa fungsional Psikosa lainnya

    Dalam dosis yang kecil dapat dipakai obat antimuntah

    2. GOL. OBAT ANXIOLITIK

    Dulu terkenal dengan Minor Tranqulizer, mempunyaiefek:

    Anti cemas

    Anti tegang Anti agitasi

    Tanpa mempengaruhi gangguan persepsi dan kognisibiasanya tidak menimbulkan efek otonomik & extrapiramidal

  • 7/14/2019 PSIKOFARMAKA

    10/31

    Obat ini memberi kasiat menghilangkan rasa

    cemas melalui penguatan inhibitor GABA

    (gama acid amino biturat).

    Sehingga obat ini akan memberi terapi pada

    kasus- kasus:

    Gangguan cemas umum

    Cemas karena stress

    Gangguan tidur

    Phobia

    Cemas karena PTS

    Cemas dengan kondisi medik

    Cemas karena tindakan medis

    Gangguan kejang

    Histeria

  • 7/14/2019 PSIKOFARMAKA

    11/31

    Efek samping obat anti cemas : Mengantuk

    Ataxia (sempoyongan)

    Terjadi potensiasi (memperkuat) bila diberi bersama

    alkohol, gol barbitural, obat sedativ lain.

    Beberapa gol. Obat anti cemas :

    Benzodiozepin

    Meprobamat Barbitural

  • 7/14/2019 PSIKOFARMAKA

    12/31

    1. Benzodiazepin

    Macam -macam obatnya :

    1. Diazepam(Valium,Valisanbe,Validex)2. Chlordiazepoxide(Cetabrium)

    3. Alprazolam(Atarax,Xanax)

    4. Clobazam

    5. lorazepam (Ativan)6. buspirone

    7. hidroxyzine

    8. bromazepam

    9. mentalium10. lexotan

  • 7/14/2019 PSIKOFARMAKA

    13/31

    2. Meprobamat- Medicar

    3. Barbitural

    - LuminalKelemahan : Mempunyai fungsi mendepresi syaraf pusat

    pernapasan Mempunyai efek sedasi yang kuat Mempunyai efek jangka panjang (tidurnya) Mempunyai sifat adiksiKebaikan : Mempunyai efek anti kejang yang paling kuat

    dibanding dengan diatasnya (mentalium & valium)

    Indikasi obat anti cemas : Segala jenis neorosa dengan kecemasan yang menonjol

    Penyakit yang lain dengan kecemasan menonjol, misal:jantung, perdarahan otak

  • 7/14/2019 PSIKOFARMAKA

    14/31

    Golongan anti maniak/agitasi :

    Obat-obat ini berguna untuk menghilangkan gejala

    manik seperti logorhoe, hiperaktive euforia

    1. Lithium carbonte2. Carbamazepine3. Haloperidol

    3. GOL. OBAT ANTI DEPRESI

    Untuk menghilangkan gejala depresi/dapatmenaikkan suasana perasaan.

    Obat obat ini sangat bermanfaat untuk pengobatangejala depresi seperti mutisme ,hipoaktif dandisforik.

    Bisa untuk mengobati keadaan panic,enurises,padaanak dengan gangguan perhatian,bumilia narkolepsidan obsesi kumpulsif.

    Tiga jenis obat anti depresan yaitu GolonganTricyclik,selective serotonin reuptake inhibitor(SSRI),monoamine oksidase inhibitor

  • 7/14/2019 PSIKOFARMAKA

    15/31

    Mekanisme kerja obat :

    Meningkatkan sensivitas terhadap aminergik

    neurotransmiter

    Menghambat reuptake aminergik

    neurotansmiter

    Menghambat penghancuran oleh enzim MAO(Mono Amine Oxidase) sehingga terjadi

    peningkatan jumlah aminergik

    neurotransmiter pada neuron di SSP.

    Efek farmakologi : Mengurangi gejala Depresidan sebagai Penenang

  • 7/14/2019 PSIKOFARMAKA

    16/31

    Laroxil - Survector

    Merital - Iudiomil

    Tofranil - Zoloft

    Tolfon - Aurorix

    Amitriptyline(trilin) Imipramine

    Clomipramine

    Fluoxentine(Kalcetin)

    Srtraline(Fridep)

    Amoxapine

    Moclobenide

    Citalopram

    Duloxetine

    Venlafaxine

    MaprotilineFluvoxamine

    Mirtazapine

    Paroxetin

    Tianeptine

    Mianserine

  • 7/14/2019 PSIKOFARMAKA

    17/31

    Indikasi obat anti depresan :

    Gejala depresi

    Enuresis aucturn (ngompol)

    Ejakulasi prekok

    Efek samping :

    Biasanya terlihat dalam jangka waktu 12-24 jam setelahpemakaian anti depresan.

    Dari segi psikiatrik perlu diperhatikan

    Timbulnya gejala maniakal/hypomanik

    Dapat mengaktifkan gejala schizofrenia

    Gangguan sistem otonomik

    - Penglihatan yang kabur, mulut kering, relensio urma

    - Gangguan sistem cardio vasculair

  • 7/14/2019 PSIKOFARMAKA

    18/31

    Gangguan gastro intestinal

    - Obstipasi

    Gangguan darah- Agranulositosis

    Menghebatnya gejala glucoma

    4. GOL. OBAT ANTI EPILEPSIYang ideal memenuhi kriteria :

    Bersifat long eakting pada pemakaiannyatidak hanya memberikan zat efekmengantuk.

    Efektif untuk mengatasi serangan epilepsi

    Relatif murah harganya

  • 7/14/2019 PSIKOFARMAKA

    19/31

    Gol. Obat anti epilepsi :

    Gol Barbitural Luminal

    Gol. Hydantoin

    DilantinGol. Bensodiasepin Valium

  • 7/14/2019 PSIKOFARMAKA

    20/31

    PERANAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN OBAT

    A. Pengumpulan data sebelum pengobatan

    yang meliputi : Diagnosa Medis

    Riwayat Penyakit

    Hasil Pemeriksaan Laborat ( yang berkaitan )

    Jenis obat yang digunakan ,dosis,waktu pemberian Program terapi yang lain

    Mengkombinasi obat dengan terapi Modalitas

    Pendidikan kesehatan untuk klien dan keluarga

    tentang pentingnya minum obat secara teraturdan penanganan efek samping obat.

    Monitoring efek samping penggunaan obat

  • 7/14/2019 PSIKOFARMAKA

    21/31

    B. Melaksanakan Prinsip Pengobatan Psikofarmaka :1. Persiapan

    Melihat order pemberian obat di lembaran obat ( di status )

    Kaji setiap obat yang akan diberikan termasuk tujuan, carakerja obat, dosis efek samping dan cara pemberian.

    Kaji pengetahuan klien dan keluarga tentang obat

    Kaji kondisi klien sebelum pengobatan

    2. Lakukan minimal prinsip lima benar3. Laksanakan program pemberian obat

    Gunakan pendekatan tertentu

    Bantu klien minum obat dan jangan di tinggal

    Pastikan bahwa obat telah terminum

    Bubuhkan tanda tangan pada dokumentasi pemberian obat ,

    sebagai aspek LEGAL !!4. Laksanakan program pengobatan berkelanjutan, melalui

    program rujukan

    5. Menyesuaikan dengan terapi non farmakoterapi

    6. Turut serta dalam penelitian tentang obat psikofarmaka

  • 7/14/2019 PSIKOFARMAKA

    22/31

    C. Evaluasi

    Dikatakan reaksi obat efektif jika :

    Emotional StabilKemampuan berhubungan interpersonal meningkat

    Halusinasi,Agresi,Delusi,Menarik diri menurun

    Prilaku Mudah di arahkan

    Proses Berpikir ke Arah LogikaEfek Samping Obat

    Tanda tanda Vital

    Perawat harus mempunyai cukup pengetahuan

    tentang strategi psikofarmakologis yangtersedia, tetapi informasi ini harus digunakansebagai satu bagian dari pendekatan holisticpada asuhan pasien.

  • 7/14/2019 PSIKOFARMAKA

    23/31

    PENATALAKSANAAN OBAT

    Penyimpanan Obat Pengelolaan obat di unit/bangsal meliputi : Obat disimpan di lemari terkunci Masing-masing obat disimpan dlm tempat

    tertentu dengan diberi label nama Obat masing-masing klien dipisah-pisah di

    tempat tersendiri

  • 7/14/2019 PSIKOFARMAKA

    24/31

  • 7/14/2019 PSIKOFARMAKA

    25/31

  • 7/14/2019 PSIKOFARMAKA

    26/31

  • 7/14/2019 PSIKOFARMAKA

    27/31

  • 7/14/2019 PSIKOFARMAKA

    28/31

  • 7/14/2019 PSIKOFARMAKA

    29/31

  • 7/14/2019 PSIKOFARMAKA

    30/31

  • 7/14/2019 PSIKOFARMAKA

    31/31