psikofarmaka (1)

23
PSIKOFARMAKA CHANDRA MUKTI

Upload: chandz-chandra-erryandari

Post on 05-Dec-2014

371 views

Category:

Documents


25 download

TRANSCRIPT

Page 1: PSIKOFARMAKA (1)

PSIKOFARMAKA

CHANDRA MUKTI

Page 2: PSIKOFARMAKA (1)

Definisi

Psikofarmaka = obat psikotropik = Psikotropika

Obat yang bekerja scr selektif pada susunan sarap pusat (SSP) dan mempunyai efek efek utama terhadap aktifitas mental dan perilaku, digunakan untuk terapi gangguan psikiatrik.

Page 3: PSIKOFARMAKA (1)

Psikofarmaka………………

Mempengaruhi :- Proses pikir- Alam perasaan/emosi- Tingkah laku- Penghayatan pribadi manusia

Page 4: PSIKOFARMAKA (1)

Efek Psikofarmaka

Efek Primer- Merupakan efek klinis terhadap target- Timbul lebih lambat (dibanding efek

sekunder)- Digunakan untuk tujuan terapi, disesuaikan

dengan gejala yang mjd sasaran terapi.

Page 5: PSIKOFARMAKA (1)

Efek Psikofarmaka

Efek Sekunder- Merupakan efek samping penggunaan

psikofarmaka- Muncul lebih dahulu dibanding efek primer- Digunakan untuk tujuan terapi, disesuaikan

dengan gejala yang mjd sasaran terapi.

Page 6: PSIKOFARMAKA (1)

Prinsip Titrasi Dosis………..

Bila sampai jangka waktu tertentu dinilai sudah cukup mantap hasil terapinya, dosis diturunkan secara gradual sampai berhenti pemakaian obat.

Page 7: PSIKOFARMAKA (1)

Macam Psikofarmaka

Anti-psikotik Anti-depresan Anti-mania Anti-anxietas Anti-insomnia

Page 8: PSIKOFARMAKA (1)

ANTI PSIKOTIK

Patof : Hipotesis dopaminergik Disfungsi glutamatergik Abnormalitas serotonin Jalur dopamin : Mesolimbic : perilaku emosi, halusinasi, delusi, gangguan pikir

terutama gejala positif Mesocortical : gejala negatif dan cognitif Nigrostriatal : extrapiramidal, gerakan motorik. Tuberoinfundibular : inhibitor prolactin release

Page 9: PSIKOFARMAKA (1)

Conventional Antipsikotikblokade reseptor D2

Terutama blokade reseptor D2 di mesolimbic Akan memblokade di semua jalur D2

sehingga dapat memperparah gejala negatif dan kognitif, parkinsonism, EPS, mulut kering, konstpasi.

Generasi I : chlorpromazine, haloperidol, loxapine,trifluoperazine (stelazin).

Page 10: PSIKOFARMAKA (1)

Atipikal Antipsikotikserotonin-dopamin antagonis

Serotonin menghambat pelepasan DA dengan berbagai cara tanpa mempengaruhi jalur yang lain.

Low EPS dan lebih efektif untuk gejala negatif

Contoh : clozapine, risperidone, olanzapine, ziprasidone.

Page 11: PSIKOFARMAKA (1)

Pemilihan anti psikotik pertimbangkan klinis, profil khasiat, efek samping.

3 tahapan terapi : terapi awal, stabilisasi dan penjagaan.

Efek samping : EPS karena inhibisi reseptor DA pd dorsal striatum, Sedasi dan Inhibisi Psikomotor, Gangguan Otonomik, Ggn Endokrin, metabolik, hematologik

Page 12: PSIKOFARMAKA (1)

ANTI DEPRESI

Patof : Penurunan NE, 5-HT, DA dalam otak Serotonin lebih ke anxietas, fobia, post traumatic

stress, obsesi, kompulsi, gangg makan. NE lebih ke kecapaikan, apati, gangguan kognitif,

kekurangan konsentrasi dan memori.

Page 13: PSIKOFARMAKA (1)

Mono Amin Oksidase Inhibitor (MAOIs)

Aktivitas antidepresi lebih rendah dibanding trisiklik Inhibit enzim MAO MAO A : berhubungan dengan depresi

MAO B : protoxin kerusakan neuron Mencegah oksidatif deaminasi dari DA, NE, 5-HT

konsentrasi NE, 5-HT, DA meningkat. Contoh : fenelzin, tranilsipromin.

Page 14: PSIKOFARMAKA (1)

MAOI Classic-non selective-ireversible :

phenelzine, isocarboxazid Reversible inhibitor MAO A : moclobemide Selective inhibitor MAO B : deprenyl

Page 15: PSIKOFARMAKA (1)

Efek samping

Hipotensi postural Efek samping antikolinergik lebih ringan dari

trisiklik Efek sedasi Disfungsi seksual Krisis HT, apabila diberikan bersamaan

dengan makanan dgn kandungan tiramin yang tinggi

Page 16: PSIKOFARMAKA (1)

Anti Depresan Trisiklik

Sebagai NE & 5 HT transporter inhibitor. NE >> Lebih efektif dibandingkan MAOIs Meningkatkan aktifitas fisik, pola makan, dan tidur. Contoh : amitriptilin, imipramin, klomipramin. Efek samping : antihistamin : penambahan BB,

ngantuk. Antikolinergik ; konstipasi, mulut kering. Alpha adrenergik antagonis : pusing, penurunan BP.

Page 17: PSIKOFARMAKA (1)

Selective Serotonin Re-uptake Inhibitor

Lebih potent dalam inhibis reuptake 5HT daripada NE reuptake

Dapat untuk terapi bulimia, gangg makan. Contoh : sitalopram, fluoksetin. Efek samping : kejadian es kardiovaskular,

sedasi, antikolinergik lebih sedikit dibandingkan trisiklik, tidak terkait dengan penambahan BB, mual, muntah, diare, disfungsi seksual, sakit kepala, insomnia.

Page 18: PSIKOFARMAKA (1)

Anti-Mania

Sinonim : Mood Modullators, Mood Stabilizers, Antimanics

Obat Acuan : anti convulsant ( asam valproat) 1st line tx untuk bipolar ,Lithium Carbonate

Page 19: PSIKOFARMAKA (1)

Anti-Mania

Mekanisme kerja :

Efek anti mania dari lithium carbonate disebabkan kemampuanya mengurangi dopamine reseptor supersensitivity, meningkatkan cholinergic muscarinic activity, dan menghambat cyclic adenosine monophospate.

Anti convulsant : menigkatkan produksi GABA, meingkatkan release, menghambat perusakan GABA.

Page 20: PSIKOFARMAKA (1)

Anti-Mania

Efek samping lithium berhubungan erat dg dosis dan kondisi fisik pasien

Efek samping dini : efek blokade M1 Mulut kering, haus, konstipasi, kelemahn otot, poliuria, tremor halus

Efek samping lain: hipotiroidisme, peningkatan BB, odema, lekositosis, ggn daya ingat dan konsentrasi.

Page 21: PSIKOFARMAKA (1)

Anti-Anxietas

Patof : Hiperaktifitas nor-adrenergik locus caroleus Penurunan aktifitas GABA Sinonim : Psycholeptics, Minortranqulizers, Anxyolitics,

Ansiolitika Tujuan terapi : Menurunkan tingkat keparahan, lama, dan frekuensi

kekambuhan gejala Meningkatkan kemampuan pasien secara keseluruhan Obat Acuan : benzodiazepine (Diazepam/Chlordiazepoxide)

Page 22: PSIKOFARMAKA (1)

Benzodiazepin

meningkatkan kepekaan reseptor GABA A terhadap neurotransmitter penghambat sehingga kanal klorida terbuka dan terjadi hiperpolarisasi sinaptik membran sel dan mendorong post sinaptik membran sel tidak dapat dieksitasi. 

Page 23: PSIKOFARMAKA (1)

Anti-Insomnia

Sinonim : Hypnotics, Somnifacient, Hipnotika Obat unggulan : Phenobarbital