psi konseling

8/18/2019 psi konseling

1/43

FAKTOR2 YANGMEMPENGARUHI

PROSES KonselingPertemuan 7


2/43

STRUKTUR

INISIATIFSETTING FISIK

KUALITAS KLIENKUALITAS KONSELOR

GLADING (1992, 2!"


3/43

Pemahaman bersama antara

klien dan konselor mengenai

karakteristik, kondisi, rosed!r

" arameter konseling

#embant! memer$elas h!b

antara konselor " klien, memberi

arah, melind!ngi hak

masing,masing, eran "

men$amin s!ksesn%a konseling

& 'ramer, Abrego " hostrom

())*+

STRUKTUR


4/43

tr!kt!r memberi orientasi

kerangka ker$a !nt!k terai

Klien merasa adan%a

renana %ang rasional

Peta $alan $alan konseling,

men$elaskan t$ "

engg!naan eta#emberikan in-ormasi

tentang roses konseling,

ro-essional dislos!re


5/43

The L im its

&lama sesi konseling+

Ation Lim its &menegah

tingkah lak! destr!kti-+

Role Limits

&aa %ang

diharakan dari masing.masing

elak!+

Proed!ral Lim its

& klien diberi

tangg!ng $a/ab !nt!k

menghadai s!at! sasaran ata!

keb!t!han sesi-ik+

Pe#o$%n P&%'is Me$)%ng*nS&*'*&


6/43

It is therae!ti in and o- it sel-

&Gladding, ())0+, tidak -air bagi klien,karena klien kem!dian tidak tah! aa

%ang diseb!t konseling &Gladding,

())0+ Klien akan merasa tidak aman,

bing!ng " tak!t " tidak bertangg!ng

$a/ab !nt!k s!ksesn%a konseling Akan menimb!lkan keemasan dalam

diri klien " men%ebabkan kegagalan

konseling &'rammer, Abrego "

Shostrom &())*+

+il% Konseling Ti#%' Te&s&*'*&


7/43

1aat dilihat sebagai moti2asi

!nt!k ber!bah

'ersika kooerati-, karena atas

kema!an sendiri

&2ol!ntar% and

sel- re-erred+

ebagian bersedia !nt!k beker$a

keras menghadai masalah, tai

sebagian enggan " segan

&rel!tan+

berartisiasi dalam

konseling

Keban%akan klien %ang

meng!n$!ngi konselor, mem!n%ai

INISIATIF


8/43

'an%ak konselor %ang kem!dian

men%alahkan diri sendiri bila

konseling tidak ber$alan dengan

s!kses

1aat diegah, $ika konselor

memahami dinamika %ang ter$adi

dalam roses konseling

alah sat! kem!ngkinann%a

ter$adi

omm !niation an3iet%4

Indi2id! memiliki kekha/atiran

!nt!k men%amaikan data %ang

ribadi si-atn%a4


9/43

RELUTAN, Klien %angenggan adalah klien %ang

dir!$!k oleh orang ke tiga

dan seringkali

UN#OTI5ATE1

TO EEK 6ELP

RESISTANT, adalah klien%ang tidak ma! ata!

menolak er!bahan4

0 maam klien %ang 7menolak8 &Gladding, ())0+


10/43

9!mlah 5erbalisasiIsi dari PesanGa%a Kom!nikasiSika terhada

Konselor &Ottani dalam Gladding, ())0+

K%ego&is%si &esis%nsi 'lien -


11/43

KATEGORI DEFINISI +ENTUK

A. RESPONQUANTITY RESISTANCE

Klien membatasi jumlah informasi yangdikomunikasikan

kepada konselor

SilenceMinimum TalkVerbosity, asumsi &

prediksiB. RESPON QONTENT RESISTANCE

Klien membatasi tipeinformasi yangdikomunikasikankepada konselor

!ntellectual Talk, Smal Talk, SymptomPreoccupation,"motional #isplay,$etocical %uestion,

uture'PastPreoccupation

C. RESPON STYLE RESISTANCE

Klien memanipulasicaramengkomunikasikaninformasi kepadakonselor

Seducti(eness, )ast*Minutes #isclosure

D. LOGISTICMANAGEMENT RESISTANCE

Klien melanggar aturan+ aturan dasarkonselingm

Poor ppointmentKeeping, Paymentdelay'refusal


12/43

(4 #engantisiasi kemarahan,

-r!strasi, de-ensi2itas %ang

kem!ngkinan akan dit!n$!kkan oleh

beberaa klien

04 Konselor mengg!nakan bahasa

ers!asi4 'agaimana!n $!ga sem!a

konselor mem!n%ai engar!h ada

klien dan sebalikn%a4 Ada 0 teknik :

Th e -ood in the doo r

Th e door in the -ae

Meng.%#%/i Klien 0%ng $enol%'


13/43

*4

Kon-rontasi, mer!akan

ara lain %ang daat

diakai konselor !nt!k

memoti2asi klien4 Konselor

mengatakan keada klien

aa %ang telah dia lak!kan,

kem!daian meminta

tangg!ng $a/ab klien agar

melak!kan se!sat! %ang

lain4

L%n*%n3


14/43

1aat membant! menitakan

iklim sikologis %ang kond!si-

!nt!k konseling

Tatanan Fisik, ada !m!mn%a ara

ahli mengatakan bah/a r!ang

konseling sebaikn%a N;A#AN dan

#ENARIK

!asana tenang, tidak rib!t, s!h!

tidak terlal! dingin


15/43

9arak PRO=E#I>,

diengar!hi b!da%a, $ender

dan si-at dari h!b terseb!t4

Um!mn%a *?.*) ini

diangga $arak n%aman

!nt!k h!b Konselor.Klien

Penataan erabot %ang

tidak menghalangi raort

Tidak ada inter!si selama

sesi konseling berlangs!ng

Pri2asi adalah

mandator

L%n*%n3


16/43

KARAKTERISTIK KLIEN

KESIAPAN KLIEN

KUALITAS4KUALITAS KLIEN


17/43

Seara Tradisional, $enis

klien %ang diangga akan

s!kses dalam konselingadalah mem!n%ai iri.iri

sbb :

Y A 5 I S &;o!ng,Attrati2e, 5erbal,

Intelligent, !es-!l+

KARAKTERISTIK KLIEN


18/43

9enis klien %ang tidak

dis!kai %ang diangga

akan k!rang s!kses dalam

konseling adalah klien

%ang mem!n%ai iri.iri

sbb :

6OUN1 &6omel%, Old,

Unintelligent, Non2erbal,

1isad2anded+ ata! 1U1

1!mb Unintelli ent

)anjutan--


19/43

Kesiaan Klien mer!akan

salah sat! hal enting dalam

keberhasilan roses konseling

Tentang adan%a keb!t!han

klien !nt!k ber!bah dari

keadaan sekarang

Aakah ada ses!at! %ang

dirasakann%a tidak ber-!ngsi

dengan baik sehingga dia tidak

daat ber-!ngsi seen!hn%a

KESIAPAN KLIEN


20/43

Readiness -oro!nseling and

s%hothera% issimilar in that

ertain onditionsm!st be satis-ied

+&%$$e&, A)&ego 6 S.os&o$ (1997"


21/43

Konseling tidak bisa dim!lai

kala! orang tidak mengenali

adan%a keb!t!han !nt!k

ber!bah4Konseling bar! bisa dim!lai

kala! orang s!dah sia

!nt!k mener$!nkan dirimereka sendiri ke dalam

roses konseling

L%n*%n33


22/43

Karena #ALU,

menghalangi kesadaranbah/a dia memb!t!hkan

bant!an4Rogers &()@+ The

neessar% and s!--iene

onditions -or therae!ti

ersonalit% hange

L%n*%n33


23/43

Kondisi inkongr!ensi %ang

dirasakan klien sebagais!at! kondisi %ang daat

meng!bah keribadianseara terae!tisPerl! sekali klien dalam

keadaan inongr!ene,being 2!lnerable or

an3io!s

L%n*%n33


24/43

Inkongr!en

men%angk!t keadaandiskreansi antara

engalaman akt!alorganisme dan

gambaran indi2id!tentang dirin%a sendiri

L%n*%n33


25/43

eorang mahasis/a &dalam

tara- organismik+ ada

dasarn%a tak!t !$ian %ang

diselenggarakan di lantai *,

karena !$ian.!$ian ini

kem!ngkinan akan

men!n$!kkan inadek!asi

tertent! di dalam dirin%a4

Karena engalaman inadek!asi

ini tidak ses!ai dengan konse

tentang dirin%a

ono. K%s*s33


26/43

Pengalaman ini mengalami

distorsi dalam kesadaran%a

&

a/areness

.n%a+ dan

direresentasikan sebagai

ketak!tan naik tangga

Ketak!tann%a !nt!k naik

tangga %ang alasann%a tidak

diahami sendiri, tidak

menimb!lkan kon-lik dalam

dirin%a mengenai konse

dirin%a4

l%n*%n


27/43

Ada kongr!ensi antara

engalaman akt!al organisme

adalah ketak!tann%a !nt!k

mengik!ti !$ian %ang hasiln%a

akan men!n$!kkan

inadek!asi

dirin%a,

sedangkan gambaran indi2id!

%ang di!n%ain%a tentang

dirin%a sendiri %ait! bah/a

dirin%a adalah orang %ang

7andai8

l%n*%n


28/43

'ila indi2id! tidak

mem!n%ai kesadaran

tentang inkongr!ensi

semaam ini di dalam

dirin%a, maka sebet!ln%a

ada s!at! diskreansi %ang

tidak disadarin%a4

#en!r!t Rogers &())*+ hal.

hal semaam inilah %ang

menimb!lkan sim tom

l%n*%n


29/43

9adi, har!s ada

erasaan bah/a ada

ses!at! %ang k!rang

7as8dan memerl!kan

erbaikan

6al di atas har!s ada

ada indi2id! %ang ingin

mengik!ti konseling,

l%n*%n

i ) l


30/43

amai se$a!h

manakah seseorang

har!s men%adarkan

orang lain bah/a ia

bermasalah "

memb!t!hkan bant!an

B

Ti$)*l Pe&%n0%%n 3


31/43

eseorang har!s mengik!ti

roses konseling atas

dasar -!ll% 2ol!ntar% "

in-orm ed hoie

'erarti, klien har!s benar.

benar atas kema!ann%a

sendiri datang !nt!k

konseling, dan ia tah! aa

%ang akan dihadai

Ti$)*l Pe&%n0%%n 3


32/43

OKUN :

el- a/areness

,

ke$!$!ran, kongr!ensi,

kemam!an !nt!k

berkom!nikasi

TRONG :

e3ertness,

attrati2eness, tr!st/orthiness

Penelitian keil &0??C+ ada

m!rid #AD salah sat! k!alitas

%ang mereka inginkan !nt!k

seoran konselor :

KUALITAS KONSELOR


33/43

Seorang konselor har!sbisa menematkan diri

dengan temat dia

memberi konseling4Artin%a : dia har!s bisa

men%es!aiakan diri dalamhal enamilan, b!sana,

t!t!r kata dll

Y%ng /%si


34/43

SEKIAN


35/43

#enekankan tangg!ng $a/ab kreati- konseli

dlm roses men!$! sel-.at!aliation Konse !tama : sel- Konse diri adlh gambaran diri " e2al!asi

thd gambaran diri tsb Sel- adlh organisasi dinamis sso ttg

konse0, 2al!es0, t!$!an0, " ideal0 dirin%a

%g men!nt!n bgmn aran%a ia sehar!sn%a

berPL

direresentasikan dg 7I8 ata! 7#E8 Sel-.onet, sel-.image, sel-.str!t!re

dig!nakan !tk menggambarkan konstrak

keribadian

Roge&s


36/43

!mber !tama enilaian diri adalah

engalaman %g dialami lgsg oleh

konseliD $g 2al!es0 " konse0 %g

ditanamkan olh ort! konse diri

adlh atrib!t %g diela$ari, dim!lai dr

kelahiran lal! ber!bah0 sr manta

d masa anak0 " rema$a st siral

%g tdk ter!t!s

Perkembangan konse diri

diengar!hi oleh keb!t!han konseli

!tk dihargai

&ositi2e regard +

"

diterima

&aro2al+

oleh ort! "

engas!h

Cont’d...


37/43

Akan tt tdk dt dihindari, keb!t!han

konseli !tk mendaatkan inta dr ort! hrsberkon-lik dg keb!t!han " keinginan

ribadin%a Ketika hal tsb t$d, konseli dt sa$a

menghindari ata! menolak engalaman tsb" bela$ar menilai bh/ ia tdk at!t !tk

diterima Ketika engalaman diersesikan

inongr!ent &tdk konsisten+ dg konse diriakan mem!n!lkan erasaan bing!ng,

emas, tdk n%aman dig!nakanlah

de-ense mehanism !tk menolak ata!

mendistorsi ersesi tsb

Cont’d….


38/43

>ongr!ent adlh adan%a keses!aian

%g dekat

&lose m athing+

antara

kesadaran " engalaman

9k konseli mam! mengkom!nikasikan

aa %g dirasakann%a mk PLn%a

din%atakan ongr!ent< integrated

1lm roses konseling, masalah

konselor adlh bgmn membant! konseli

menghadai dg berani

Inongr!ent

antara kesadaran " engalaman shg

kom!nikasi %g dilak!kan dg en!h

kesadaran " tdk terdistorsi

Cont’d...


39/43

6!b!ngan terae!tis did!k!ng oleh

kondisi emati, ositi2e regard, "gen!ineness %g dilak!kan oleh

konselor

Konseling -ok!s d engalamanmasa kini konseli

Konselor -ok!s d keb!t!han0 "

engalaman0 konseli Pemahaman ematik %g

dita/arkan konselor memiliki e-ek

k!rati- d konseli

Cont’d...


40/43

UNCONDITIONING POSITIVE REGARD

artin%a konselor benar0 ed!li thd konseli" PL konselor %g menghakimi ata!

menge2al!asi &o2ert ma!!n o2ert+ d i

h i n d a r i

Konselor era%a seen!hn%a d s!mberda%a %g dimiliki konseli !tk menaai

sel-.!nderstanding " !tk ber!bah sr

ositi- konselor %akin " mendorong

konseli bh/ konseli mam! mengik!ti

roses er!bahan %g ditetakann%a sr

e-ekti-

Cont’d...


41/43

GENUINENESS8ONGRUENT mer!$!k

d kaasitas konselor !tk merasakan "berbagi engalaman ribadi mereka

ketika berinteraksi dg konseli Konselor era%a bh/ engalaman ribadi

dt mereson sit!asi " erasaan %g sr

int!iti- memiliki rele2ansi dg h!b!ngan

konseling %g sdg berlgsg

Keinginan " kekonsistenan konselor dlmme%akini erasaan " engalaman

men$a!hkan resiko0 konseli akan

men%ebarkan eritan%a kd ihak lain

Cont’d...


42/43

Rogers men%akini bah/a

roses en%emb!han ter$adimelal!i engalaman konseling

%g berlangs!ng seara intens

dikaitkan dg konteks emosionalseara n%ata

Keterb!kaan konselor !tk

berbagi engalaman "

keinginann%a dg konseli m$d

dasar er!bahan terae!tis

Cont’d...


43/43

+&%$$e&, L3M3, A)&ego,P33, 6 S.os&o$, E3L3

19973 The!"e#t$%Co#n&e'$n( !ndP&)%hothe!") *+th Ed.,

Re-een&$

psi konseling

Documents