prsentasi influenza

38
Oleh: Anasthasia Mardila Puspita, S.Farm. (118115112) E. Aprilia L. Tobing, S.Farm. (118115117) Felicia Putri Hernat, S.Farm. (118115121) Intan Chintya Dewi, S.Farm. (118115125) Sukesi Suryarini, S.Farm. (118115133) Tiwi Anggraini, S.Farm. (118115135) INFLUENZA

Upload: ririenbernadette26

Post on 09-Aug-2015

163 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Prsentasi Influenza

Oleh:Anasthasia Mardila Puspita, S.Farm. (118115112)

E. Aprilia L. Tobing, S.Farm. (118115117)Felicia Putri Hernat, S.Farm. (118115121)Intan Chintya Dewi, S.Farm. (118115125)

Sukesi Suryarini, S.Farm. (118115133)Tiwi Anggraini, S.Farm. (118115135)

INFLUENZA

Page 2: Prsentasi Influenza

Tubuh yg lemah

Sistem Imun Sembuh

LATAR BELAKANG

Self-limitting desease

Page 3: Prsentasi Influenza

DEFINISI

Gambar 1. Tahapan masuknya virus influenza ke dalam tubuh manusia (Gwaltney dan Hayden, 2007)

Page 4: Prsentasi Influenza

Gambar 2. Mekanisme infeksi virus influenza (Gwaltney dan Hayden, 2007)

MEKANISME INFEKSI VIRUS FLU

Page 5: Prsentasi Influenza

FLU, SELESMA, DAN RHINITIS ALERGI

FLUPenyebab: infeksi virus (orthomyxovirus ) pada saluran

pernafasan. Penularan melalui partikel kecil yang terdapat di udara, kemudian terhirup oleh penderita

SELESMAPenyebab: virus pilek (rhinovirus)

Gejala: mirip dengan influenza yaitu pilek, mata berair, sakit kepala yang disertai demam ringan

RHINITIS ALERGI

Inflamasi membran mukosa hidung yang disebabkan oleh alergen yang terhirup (mengawali respon imunologik spesifik yang diperantarai oleh Ig E)

Page 6: Prsentasi Influenza

FLU, SELESMA, DAN RHINITIS ALERGI CONT…

Tanda Influenza (Flu) Common cold (Selesma) Rinitis alergi (pilek)

Demam Tinggi Selalu (> 38˚C)Kadang-kadang

(< 38˚C)-

Letih lesu Berat, 2-3 minggu Ringan -Nyeri sendi Ada - -

Batuk Tidak berdahak Jarang terjadi (berdahak) -

Hidung tersumbat √ √ √Bersin-bersin √ √ √

Radang tenggorokan √ √ -Sakit kepala Berat Ringan -

Penyebab Virus influenza A, B atau C

Adenovirus, Rhinovirus,

Parainfluenza virus, Corona virus dan

lain-lain

Alergen

Tabel 1. Perbedaan influenza, selesma, dan rinitis alergi (Sukandar, Andrajati, Sigit, Adnyana, Setiadi dan Kusnandar, 2009

Page 7: Prsentasi Influenza

GEJALA

Demam atau perasaan

demam/menggigilBatuk (kering)

Hidung meler/tersumbat

dan bersin

Radang tenggorokan Sakit otot/nyeri sendi Kelelahan

Sakit kepala Leukopenia Muntah & diare

Pilek

Page 8: Prsentasi Influenza

EPIDEMIOLOGI

Sepanjang tahun

Mulai: awal musim gugurPuncak: pertengahan Februari

Akhir: akhir musim semi tahun berikutnya

U

TROPIS

Page 9: Prsentasi Influenza

EPIDEMIOLOGI CONT….

Hampir 180.000 spesimen pernafasan terdeteksi positif untuk influenza

2006-2007

Tingkat infeksi yang lebih tinggi dan morbiditas mendalam dan angka kematian

1918-1919 dan 1957

Influenza H1N1 (flu babi)

2009-2010

Page 10: Prsentasi Influenza

Analgesik-Antipiretik

Asetaminofen (parasetamol)

Meringankan rasa sakit & menurunkan demam

Hepatotoksik

Anti Inflamasi Non Steroid (AINS)

Tukak lambung

Meningkatkan resiko serangan jantung atau stroke

Aminofenazon, aspirin, ibuprofen, metamizol, naproksen

Analgesik non-opiat

Meredakan gejala nyeri karena flu(juga punya efek antitusif )

Page 11: Prsentasi Influenza

Dekongestan

Zat simpatomimetik yang bekerja pada reseptor adrenergik mukosa hidung sehingga menyebabkan vasokonstriksi, memperkecil mukosa yang

membengkak, dan memperbaiki ventilasi

Sistemik Topikal

Pseudoefedrin Fenilefrin hidrokloridaTetrahidrozolin klorida

Oksimetazolin hidrokloridaDosis tinggi dapat menyebabkan

peningkatan tekanan darah dan laju jantung

Page 12: Prsentasi Influenza

Antitusif

Menghambat atau menekan batuk

Batuk berdahak, Batuk produktif

Dekstrometorfan (DM): Turunan non-narkotika sintetis kodein. Mengontrol batuk produktif dengan menenangkan gangguan tenggorokan ringan dan

iritasi bronkial. Dosis 5 -15 ml (10 -30 mg) setiap 6 - 8 jam, sering dikombinasikan dengan Guaifenesin (Robitussin)

Benzonatate (Tessalon Perles): antitusif yang menganestesi reseptor peregangan terletak di bagian pernafasan dan paru-paru, mengurangi refleks batuk tidak

produktif. Dosis tiga kali sehari sesuai kebutuhan, sampai 600 mg sehari

Terpin Hydrate Elixir with Codeine (ETH with Codeine): sebagai vehicle untuk kodein yang memiliki efek ekspektoran ringan. Produk ini mengandung 40%

alkohol yang berfungsi sebagai agen bronchomucotropic utama. Dosis 5 ml setiap 3 - 4 jam

Page 13: Prsentasi Influenza

Pseudoefedrin dan Phenylpropanolamin adalah obat stimulator bagi pembuluh darah dan jantung, oleh sebab itu sebaiknya dihindari bagi penderita hipertensi juga kelainan jantung tertentu. Kedua obat ini potensial meningkatkan kerja jantung dan darah

Klorfeniramin maleat dikenal membuat rasa kantuk

Hati

hati

dala

m

me

mili

h

obat fl

u jika

me

miliki

pe

nyakit lai

n se

bel

umnya se

perti

hi

perte

nsi. Se

baik

nya

berk

ons

ultasi ke

dokter le

bi

h

da

hul

u

PERHATIAN

Page 14: Prsentasi Influenza

Antihistamin

Antihistamin •zat yang mampu mencegah pelepasan (kerja) histamin

Histamin •substansi yang diproduksi oleh tubuh sebagai mekanisme alami untuk mempertahankan diri atas adanya benda asing

Cara kerja antihistamin •mengurangi produksi mukus dalam hidung

Page 15: Prsentasi Influenza

Jenis antihistamin berdasarkan sasaran kerjanya terhadap reseptor histamin

Antagonis reseptor

histamin H1

Antagonis reseptor

histamin H2

Antagonis reseptor

histamin H3

Antagonis reseptor

histamin H4

Klorfeniramin maleat,

difenhidramin, loratadin,

desloratadin, dan prometazin

Page 16: Prsentasi Influenza

SUPLEMEN

Harlic, multivitamin dan mineral, bioflavonoid, ginger ale, sinamon, & echinaceae

Vitamin C (untuk memperpendek proses timbulnya gejala)

Page 17: Prsentasi Influenza

Terapi Non

Farmakologi

Pola hidup sehat

Istirahat

Sup hangat

Banyak minum

Hirup uap hangat

Hindari penderita

Vaksinasi

Cegah penularan

Page 18: Prsentasi Influenza

Flu babi & Flu burung

Perbedaan Flu Babi Flu BurungPenyebab Virus H1N1 Virus H5N1Media Penyebaran Babi BurungTingkat penyebaran virus Tinggi RendahTingkat keganasan virus Rendah Tinggi

Persamaan Flu Babi dan Flu Burung : Penyebab virus influenza tipe A Penularan atau penyebaran menggunakan vektor hewan Keduanya adalah penyakit yang sama-sama mematikan Bisa bertahan hiup di daerah yang beriklim hangat

Page 19: Prsentasi Influenza

Perbedaan kesulitan bernafas pada penderita H1N1 dengan H5N1

(Medical, 2009; Fauziah, 2006)

Page 20: Prsentasi Influenza

Rasionalitas obat

Komposisi Indikasi Dosis ESO Kontraindikasi / Keterangan

Per tablet :

asetaminofen 400

mg,

fenilpropanolamin

HCl 12,5 mg,

klorfeniramin maleat

1 mg.

Per 5 ml larutan :

asetaminofen 120

mg, pseudoefedrin

HCl 7,5 mg,

klorfeniramin maleat

0,5 mg.

Meringankan gejala

flu seperti demam,

sakit kepala, bersin-

bersin, dan hidung

tersumbat.

Dewasa:1 tablet 3-4x

sehari, anak-anak usia

6-12 tahun ½ tablet.

Larutan: anak usia 2-

6 tahun 3x sehari 5

ml, anak-anak usia 6-

12 tahun 10 ml,

dewasa dan anak di

atas usia 12 tahun, 20

ml atau menurut

petunjuk dokter.

Mengantuk, pusing,

mulut kering, kejang

epileptiformis (dosis

besar, ruam kulit)

(Anonim, 2011).

Hipertiroidisme, hipertensi, penyakit jantung, terapi MAOI, nefropati (Anonim, 2006).

DECOLGEN1.

Page 21: Prsentasi Influenza

Rasionalitas obatACTIFED2.

Komposisi Indikasi Dosis ESO Kontraindikasi / Keterangan

Tripolidin HCl 1,25

mg (2,5 mg),

pseudoefedrin HCl 30

mg (60 mg) tiap 5 ml

sirup.

Tripolidin HCl 2,5

mg, pseudoefedrin

HCl 60 mg tiap

tablet.

Rinitis alergi,

selesma, dan batuk

kering.

Dewasa dan anak usia

12 tahun ke atas, 10

ml.

Anak usia 6-12 tahun,

5 ml.

Anak usia 2-6 tahun,

2,5 ml.

Anak usia 6 bulan

sampai 2 tahun, 1,25

ml.

Dapat mengantuk. Selama 1-2 minggu

setelah terapi

monoaminoksidase

hendaknya hati-hati

jika harus diberikan

pada penderita gejala

kelainan pembuluh

jantung.

Page 22: Prsentasi Influenza

Rasionalitas obatHUFAGRIP BP3.

Komposisi Indikasi Dosis ESO Kontraindikasi / Keterangan

Dekstrometorfan HBr

7.5 mg,

Pseudoefedrin HCl

15 mg, Klorfeniramin

maleat 0.5 mg/5 ml.

Meringankan batuk

tidak berdahak dan

pilek.

Dewasa-anak 12

tahun 3x sehari

2sendok takar

Di bawah 2 tahun

menurut petunjuk

dokter.

Mengantuk, gangguan pencernaan, gelisah, insomnia, eksitasi, tremor, takikardi, aritmia ventrikel, mulut kering, palpitasi, gangguan jantung, dan diabetes.

Penggunaan jangka panjang dapat menyebabkan kerusakan hati (Anonim1, 2012).

Gangguan jantuung

dan diabetes mellitus.

Page 23: Prsentasi Influenza

Rasionalitas obatSANAFLU PLUS4.

Komposisi Indikasi Dosis ESOKontraindikasi / Keterangan

Parasetamol 500 mg,

Dekstrometorfan HBr

15 mg,

Fenilpropanolamin

HCl 15 mg.

Meringankan gejala

flu disertai batuk.

Dewasa 3x sehari 1

kapsul,

anak 6-12 tahun 3x

sehari ½ kapsul.

Gangguan

pencernaan,

gangguan

psikomotor, takikardi,

aritmia, palpitasi,

retensi urin,

penggunaan dosis

besar dan jangka

panjang

menyebabkan

kerusakan hati.

Peka terhadap obat

simpatomimetik,

tekanan darah tinggi

berat dan yang

mendapat terapi obat

anti depresan tipe

MAO. Hati-hati

penggunaan pada

penderita dengan

gangguan fungsi hati

dan ginjal.

Page 24: Prsentasi Influenza

Rasionalitas obatLACOLDIN5.

Komposisi Indikasi Dosis ESOKontraindikasi / Keterangan

Per tablet : Paracetamol500 mg, Fenilpropanolamin HCl 12,5 mg, Dekstrometorfan HBr 15 mg, Klorfeniramin maleat 2 mg.Per 5 mL sir : Paracetamol 250 mg, Fenilpropanolamin HCl 6 mg, Dekstrometorfan HBr 7,5 mg, Klorfeniramin maleat 1 mg.

Meringankan gejala flu seperti demam, sakit kepala, hidung tersumbat, dan bersin-bersin yang disertai batuk.

Tablet : Dewasa dan anak > 12 th → 3 kali sehari 1 tablet.

Anak 6-12 th → 3 kali sehari ½ tablet.

Sirup : Dewasa dan anak > 12 th → 3-4 kali sehari 2 sendok teh. Anak 6-12 th → 3-4 kali sehari 1 sendok the.

Mengantuk, gangguan pencernaan, gangguan psikomotor, takikardi, aritmia, mulut kering, palpitasi, retensi urin. Kerusakan hati (dosis besar, terapi jangka panjang) (Anonim, 2011).

Gangguan jantung, glaukoma, Diabetes Mellitus, gangguan fungsi hati berat. Sensitif terhadap obat simpatomimetik lain. Hipertensi berat. Mendapat obat antidepresan MAOI.

Page 25: Prsentasi Influenza

Rasionalitas obatPROCOLD6.

Komposisi Indikasi Dosis ESOKontraindikasi / Keterangan

Per tablet:

Paracetamol 500 mg,

Pseudoefedrin HCl 30

mg, Klorfeniramin

maleat 2 mg.

Meringankan gejala

flu seperti demam,

sakit kepala, hidung

tersumbat, dan

bersin-bersin.

Dewasa dan anak > 12

th → 3-4 kali sehari 1

kapsul,

Anak 6-12 tahun 3-4

kali sehari ½ kapsul.

Mengantuk, gangguan

gastrointestinal,

gangguan psikomotor,

takikardi, mulut kering,

palpitasi, retensi urin,

kerusakan hati

(Anonim, 2011).

Terapi MAOI, usia lanjut.Peringatan : Penyakit jantung, Diabetes Mellitus, asma bronchial, gangguan fungsi ginjal, hipertrofi prostat atu hati, laktasi, hamil, glaukoma. Dapat mengganggu kemampuan mengemudi atau menjalankan mesin (Anonim, 2006).

Page 26: Prsentasi Influenza

Rasionalitas obatFLUVIT-C7.

Komposisi Indikasi Dosis ESO Kontraindikasi / Keterangan

Parasetamol 500 mg,

Fenilpropanolamin

HCl 15 mg,

Klorfeniramin maleat

2 mg,

Dekstrometorfan HBr

15 mg.

Analgesik,

antipiretik, antitusif,

dekongestan, dan

gejala flu seperti

demam , sakit kepala,

bersin-bersin, hidung

tersumbat disertai

batuk.

Dewasa: Sehari 3x1

tablet,

Anak usia 6-12 th:

sehari 3x ½ tablet.

Mengantuk,

gangguan

gastrointestinal,

gangguan

psikomotor, takikardi,

mulut kering,

palpitasi, retensi urin,

kerusakan hati

(Anonnim, 2011).

Gangguan jantung,

glaukoma, diabetes

mellitus, gangguan

fungsi hati berat.

Sensitif terhadap obat

simpatomimetik lain.

Hipertensi berat.

Mendapat obat

antidepresan MAOI.

Page 27: Prsentasi Influenza

Rasionalitas obatMETAFLU8.

Komposisi Indikasi Dosis ESO Kontraindikasi / Keterangan

Parasetamol 500 mg,

Fenilpropanolamin

HCl 12.5 mg,

Klorfeniramin maleat

2 mg.

Flu seperti demam,

sakit kepala, hidung

tersumbat dan bersin-

bersin.

Dewasa sehari 3x 1

kapsul,

Anak usia 6-12 tahun

3x sehari ½ kapsul.

Mengantuk,

gangguan

gastrointestinal,

gangguan

psikomotor, takikardi,

mulut kering,

palpitasi, retensi urin,

kerusakan hati

(Anonim, 2011).

Penderita dengan

gangguan jantung,

diabetes mellitus dan

fungsi hati parah,

hipersensitif.

Page 28: Prsentasi Influenza

Rasionalitas obatNEO TRIAMINIC9.

Komposisi Indikasi Dosis ESO Kontraindikasi / Keterangan

Pseudoefedrin HCl. Meringankan bersin-

bersin dan hidung

tersumbat.

Anak 2-5 tahun 0.8

mL 3 kali/hari,

< 2 tahun atas

petunjuk dokter.

Susah tidur, palpitasi,

pusing.

Peka terhadap

obatsimpatomimetik lain

(misalnya efedrin,

fenilpropanolamin HCI,

fenilefrin), hipertensi

berat, atau mendapat obat

antidepresan tipe MAOI.

Interaksi: MAOI.

Penjelasan: Zat aktif dalam Neo Triaminic hanya Pseudoefedrin HCl yang berfungsi sebagai dekongestan. Mekanisme kerjanya adalah dengan melakukan penyempitan pembuluh darah kecil di sekitar hidung. Pada kondisi influenza, terjadi pelebaran pada pembuluh darah kecil (kapiler) pada daerah hidung sehingga dapat mengakibatkan sumbatan. Dengan adanya penyempitan dari pembuluh darah kapiler, maka hidung dapat menjadi lega kembali.

Page 29: Prsentasi Influenza

Rasionalitas obatMIXAFLU10.

Komposisi Indikasi Dosis ESO Kontraindikasi / Keterangan

Tiap 5 ml sirup mengandung Parasetamol 120 mg, Klorfeniramin maleat 1 mg, Fenilpropanolamin HCl 10 mg, Dekstrometorfan HBr 2.5 mg.

Flu yang berhubungan dengan demam, masuk angin, sakit kepala, & batuk.

Anak berusia 6-12 tahun : 3-4 kali sehari 1-2 sendok teh.

Anak berusia 2-6 tahun : 3-4 kali sehari 1 sendok teh.

Anak berusia kurang dari 2 tahun : 3-4 kali sehari ½ sendok teh.

Gangguan saluran pencernaan, mengantuk, pusing, mulut kering, kesulitan berkemih, berkeringat, nafsu makan berkurang, kejang seperti epilepsi (dosis besar).

Hipertiroidisme, hipertensi, penyakit koroner, sakit ginjal, Terapi dengan penghambat mono amin oksidase (MAOI).Perhatian: Glaukoma, penyakit jantung, ginjal, atau hati, diabetes, asma, kehamilan, dapat mengganggu kemampuan mengendarai kendaraan atau mengoperasikan mesin.

Page 30: Prsentasi Influenza

MIXAFLU cont.Interaksi obat:

antihistamin bisa mempotensiasi depresan susunan saraf pusat lainnya.

aksi diperpanjang oleh MAOI.

penggunaan Parasetamol jangka panjang bisa mempotensiasi antikoagulan oral.

Penjelasan:

Mixaflu mengandung empat komponen utama yang bekerja sama dalam meringankan gejala-

gejala flu yang disertai panas, batuk dan pilek.

Parasetamol merupakan obat penurun panas dan penghilang rasa sakit.

Klorfeniramin maleat menghentikan bersin-bersin dan hidung berair akibat flu.

Fenilpropanolamin HCl melenyapkan rasa tersumbat pada hidung dan melonggarkan

pernafasan.

Dextrometorfan HBr merupakan komponen anti batuk.

Page 31: Prsentasi Influenza

iRasionalitas obatFLUCADEX1.

Komposisi Indikasi Dosis ESO Kontraindikasi / Keterangan

Per kaplet : Asetaminofen500 mg, gliseril guaiacolate 50 mg, fenilpropanolamin HCl 15 mg, dekstrometorfan HBr 15 mg, klorfeniramin maleat 1 mg. per 5 mL : Asetaminofen Syr 250 mg, gliseril guaiacolate 50 mg, fenilpropanolamin HCl 7,5 mg, dekstrometorfan HBr 7,5 mg, klorfeniramin maleat 0,5 mg.

Melegakan gejala flu biasa seperti demam (asetaminofen), sakit kepala, mampet hidung & bersin terkait dengan batuk.Digunakan untuk menghilangkan rasa sakit dan demam.

Dewasa 1 kaplet, anak-anak usia 6-12 tahun ½ kaplet.

Untuk sediaan sirup, Dewasa 2 sendok teh, anak-anak usia 6-12 tahun 1 sendok teh.

Mengantuk, gangguan pencernaan, gangguan psikomotor, takikardia, aritmia, mulut kering, palpitasi, retensi urin, kerusakan hati (penggunaan besar & lama).

Gangguan hati & fungsi ginjal, glaukoma, hipertrofi prostat, hipertiroid, retensi urin; pasien dengan gangguan pernafasan .Dapat mengganggu kemampuan untuk mengemudi atau mengoperasikan mesin, dapat meningkatkan risiko gangguan fungsi hati pada pasien yang mengkonsumsi alkohol. Lemas & hipoksia pada pasien. Dapat menyebabkan depresi sistem saraf pusat & pernafasan bila digunakan dosis besar. Anak-anak dengan usia di bawah 6 tahun. Wanita hamil dan menyusui.Interaksi obat : depresan sistem saraf pusat

WHY

Page 32: Prsentasi Influenza

Alasan irasional• Gliseril guaiakolat atau guaifenesin adalah golongan ekspektoran yang

bekerja dengan merangsang batuk sehingga dahak dapat dikeluarkan dari saluran pernafasan. Obat ini sering dikombinasikan dengan obat-obat pengencer dahak sehingga lebih membantu pengeluaran dahak. Indikasi batuk yang disertai dengan produksi sputum yang terlalu banyak. Aktivitas sebagai ekspektoran ini adalah dengan meningkatkan volume dan mengurangi kekentalan sputum.

• Dekstrometrophan HBr sebaiknya tidak digunakan untuk menangani batuk berdahak karena kombinasi antara ekspektoran (gliseril guaiakolat) dan antitusif (dekstrometrophan HBr) dapat menyebabkan dahak yang ada di saluran pernapasan tidak dapat dikeluarkan dan menyebabkan kesulitan bernafas. Hal ini dapat terjadi karena adanya aktivitas penekan batuk sekaligus pengencer dahak yang seharusnya dikeluarkan (Djunarko, I., Hendrawati, Y.D., 2011).

Page 33: Prsentasi Influenza

Komposisi Indikasi Dosis ESO Kontraindikasi / Keterangan

Parasetamol 650 mg, Fenilpropanolamin HCl 15 mg. 

Influenza, sakit kepala, demam.Meringankan gejala flu seperti demam, sakit kepala, hidung tersumbat dan bersin-bersin yang disertai batuk berdahak. 

Dewasa 3 kali sehari 1 tablet,

Anak berusia 10-15 tahun 3 kali sehari @½ tablet,

Anak berusia 6-10 tahun 3 kali sehari @¼ tablet.3x sehari 1-2 kapsul.

Mengantuk, gangguan pencernaan, gangguang psikomotor, takikardi, aritmia, mulit kering, palpitasi, retensi urin. Kerusakan hati (dosis besar, terapi jangka panjang).

Tidak boleh diberikan pada penderita yang peka terhadap obat simpatomimetik lain (misai efedrin, pseudoefedrin, fenilefrin), penderita tekanan darah tinggi berat, dan yang mendapat terapi obat antidepresan tipe penghambat Monoamin Oksidase (MAO) (Anonim, 2009).

iRasionalitas obatFARNIREX2.

WHY

Page 34: Prsentasi Influenza

• Kandungan dosis parasetamol dalam sediaan mencapai 650 mg tergolong besar. Pada umumnya dosis parasetamol maksimum sebesar 500 mg. Dosis yang besar dikhawatirkan dapat meningkatkan resiko toksisitas.

• Dosis terapi maksimum parasetamol per hari adalah sebesar 4000 mg, yang berarti penggunaan obat 6-8 kaplet per hari.

• Pada kasus orang yang tidak tahu, biasanya langsung meminum 2 kaplet sekaligus setiap kali minum jika sakit kepala yang dirasakan berat sehingga dapat melampaui dosis terapi maksimum dan berpotensi menimbulkan toksisitas atau munculnya efek samping yang tidak diharapkan.

Alasan irasional

Page 35: Prsentasi Influenza

Komposisi Indikasi Dosis ESO Kontraindikasi / Keterangan

Salisilamid 250

mg,

Asetaminofen

200 mg, Kafein

50 mg,

Klorfeniramin

maleat 2 mg,

Efedrin HCl 8

mg.

Influenza, sakit

kepala, demam.

Dewasa: 3-4

kali sehari 1

kapsul.

Mengantuk,

takikardi,

insomnia,

retensi urin,

mulut kering.

Gangguan

fungsi ginjal

dan hati,

penderita tukak

lambung

(Anonim,

2011).

iRasionalitas obatCOLD3.

WHY

Page 36: Prsentasi Influenza

• Terdapat dua jenis analgesik (penghilang rasa nyeri) dalam komposisi obat I yaitu salisilamid dan asetaminofen meskipun keduanya berada dalam dosis terapi yang cenderung rendah (umumnya salisilamid pada dosis dewasa 3-4 kali 300-600 mg/hari dan asetaminofen 3-4 kali 500 mg/hari).

• Efek analgesik salisilamida juga diketahui lebih lemah daripada parasetamol. Di samping itu, kombinasi antara salisilamida dengan parasetamol dan kafein tidak efektif. Hal ini dikarenakan adanya kombinasi salisilamida dengan parasetamol yang berkhasiat sebagai analgesik, dengan khasiat asetosal yang lebih kuat dibandingkan salisilamid karena asetosal tergolong NSAID yang tidak spesifik menghambat COX-1 dan COX-2.

Alasan irasional

Page 37: Prsentasi Influenza

Komposisi Indikasi Dosis ESO Kontraindikasi / Keterangan

Per kapsul :

Kodein 30 mg,

Phenyltoxamine 10

mg, Guaifenesin 100

mg.

 

Per 5 mL sir :

Kodein 11,11 mg,

Phenyltoxamine 3,67

mg, Guaifenesin

55,55 mg, thyme fluid

extr 55,55 mg.

Meredakan batuk

dan membantu

pengeluaran dahak

pada penyakit alergi

dan inflamasi

saluran nafas, batuk

iritatif, spasmodik,

bronkitis akut dan

kronik.

Dewasa:1 tablet 3-4x

sehari, anak-anak usia

6-12 tahun ½ tablet.

Larutan: anak usia 2-

6 tahun 3x sehari 5

ml, anak-anak usia 6-

12 tahun 10 ml,

dewasa dan anak di

atas usia 12 tahun, 20

ml atau menurut

petunjuk dokter.

Mengantuk, pusing,

mulut kering, kejang

epileptiformis (dosis

besar, ruam kulit)

(Anonim, 2011).

Hipertiroidisme,

hipertensi, penyakit

jantung, terapi

MAOI, nefropati

(Anonim, 2006).

iRasionalitas obatCODIPRONT CUM

EXPEXTORANT4.

WHY

Page 38: Prsentasi Influenza

• Pada obat terdapat komposisi kodein dan guaifenesin. Kodein merupakan obat golongan narkotika yang berfungsi untuk analgesik dan atau antitusif. Kodein menekan pusat batuk di susunan saraf pusat.

• Selain kodein di dalam obat juga terdapat guaiphenesin yang berfungsi sebagai ekspektoran yang berfungsi mengencerkan dahak dan merangsang terjadinya batuk agar dahak dapat dikeluarkan. Efek dari kedua obat ini berlawanan, yang satu menekan batuk dan obat yang lain merangsang terjadinya batuk. Inilah alasan mengapa obat ini tidak rasional secara teori.

• Selain itu pada dosis penggunaan sudah ada dosis untuk anak-anak, sebaiknya jika masih anak-anak obat antitusif yang diberikan bisa dari zat aktif lain, jangan golongan narkotik karena bersifat adiktif.

Alasan irasional