bahan prsentasi teori hukum
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 Bahan Prsentasi Teori Hukum
1/28
Pandangan Tokoh tentang CLS
Balkinmemberikan penjelasan bahwa ada tigahal menarik dalam teknik dekonstruksi hukum.
Teknik ini memberikan metodologi/cara
untuk melakukan kritik mendalam tentangdoktrin-doktrin hukum.
Dekonstruksi dapat menjelaskan bagaimanaargumentasi-argumentasi hukum, berbeda
dengan ideologi. Menawarkan cara interpretasi baru
terhadap teks hukum.
-
7/25/2019 Bahan Prsentasi Teori Hukum
2/28
Pandangan Umum Penganut CLStentang Hukum
negotiable, subjective and policy-depends as Politics.
Paradigma Hukum Liberal
onald Drowkin,men!atakan bahwa
law is based on objective decisionsprinciples, while politics depends onsubjective decisions of policy.
-
7/25/2019 Bahan Prsentasi Teori Hukum
3/28
Roberto M Unger
First, procedure is inseparable from outcome:every methode maes certain legislative choicesmore liely than others ! "econd, eachlawmaing system itself embodies certain values:it incorporate a view of how power ought to bedistribute in the society and how con#icts shouldbe resolved$%
Dia menemukan "struktur mendalam" dari liberalisme!ang terdiri dari enam prinsip#
asionalitas dan hawa na$su% &einginan !ang sewenang-wenang%
'nalisis%
'turan-aturan dan nilai-nilai%
(ilai sub!ekti$, dan
-
7/25/2019 Bahan Prsentasi Teori Hukum
4/28
Duncan Kennedy
&eachers teach nonsense when they persuade students thatlegal reasoning is distinct, as method for reaching correctresults, from ethical or political discourse in general ! &hereis never a correct legal solution$ that is other than thecorrect ethical or political solution to that legal problem%
there is a contrasting, more radical notion, that law is a toolof established interests, that it is in essence superstructural %% % % % 'n the (rst notion the student aspires to help theoppressed and transform society by bringing out the latentcontent of a valid ideal% &he second, the student sees herselfas part technician, part judo e)pert, able to turn the tablese)actly because she never lets herself be mysti(ed by therhetoric that is so important to other students%$
-
7/25/2019 Bahan Prsentasi Teori Hukum
5/28
EKSISTENSICRITICAL
LEGAL STUDIES
-
7/25/2019 Bahan Prsentasi Teori Hukum
6/28
Gerakan Studi Hukum Kritis
(Critical Legal Studies)
Critical Legal Studies merupakan seua! gerakan "ang
muncul pada ta!un tu#u! pulu!an di Amerika Serikat$
Gerakan ini merupakan kelan#utan dari aliran !ukumrealisme Amerika "ang menginginkan suatu pendekatan "ang
ereda dalam mema!ami !ukum% tidak !an"a seperti
pema!aman selama ini "ang ersi&at S'cratis
Gerakan Studi ukum Kritis (Critical Legal Studies) Seperti
praktik pemikiran !ukum seelumn"a% American LegalRealist% Gerakan Studi ukum Kritis (Critical Legal Studies)
melan#utkan tradisi pengka#ian empiris ter!adap !ukum$
-
7/25/2019 Bahan Prsentasi Teori Hukum
7/28
Kritik terhadap Teori Hukum
Alira! ukum kritis (Critical Legal Studies) merupakan kritik
dari te'ri !ukum "ang menuntut a!a pendekatan d'ktrinal
itu cacat% dengan prinsip*prinsip astrak seperti kemerdekaan%
keeasan erk'ntrak dan !ak milik dapat menimulkank'ntradiksi$
Alira! ukum kritis (Critical Legal Studies) menun#ukanagaimana !ukum memerikan k'nstriusi ter!adap stailitas
dan mengaadikan tatanan s'sial
-
7/25/2019 Bahan Prsentasi Teori Hukum
8/28
Penghilangan dan Pemikiran Ortodoksi
+enganut critikal legal studies menempatkan
negara seagai pelaksana aksi trans&'rmasi "ang
paling e&ekti&$ Keeasan "ang seenarn"amemutu!kan ke!idupan s'sial "ang memiliki
instrumen untuk re,isin"a sendiri$ Keeasan
sesunggu!n"a ada pada akti,itas penemuan atas
peredaan antara kemampuan transendensi danpematasan
-
7/25/2019 Bahan Prsentasi Teori Hukum
9/28
Transformasi Sosial
Aliran kritis (Critical Legal Studies) tidak perca"a
ter!adap reka"asa s'sial dan re&'rmasi lieral%
mereka menginginkan untuk mema#ukan s'sialmelalui trans&'rmasi s'sial
-
7/25/2019 Bahan Prsentasi Teori Hukum
10/28
-
7/25/2019 Bahan Prsentasi Teori Hukum
11/28
&elebihan +)T)+' ' T0D) adalah perhatiann!a
!ang sangat besar terhadap pengakuan indi*idu sebagai
sub!ek kehendak utama dalam tatanan sosial.
+)T)+' ' T0D) terdiri dari berbagai macam
pemikiran !ang dikemukakan oleh ban!ak ahli hukum.
pemikiran !ang bercirikan mar1ian ortodok sampai pada
pemikiran post-modern.
ketidak perca!aan terhadap netralitas hukum, struktur
sosial !ang hierarkhis dan didominasi ideologi kelompok
tertentu, dan keinginan untuk merombak struktur sosial.
-
7/25/2019 Bahan Prsentasi Teori Hukum
12/28
-
7/25/2019 Bahan Prsentasi Teori Hukum
13/28
memahami realitas sosial.
tata hukum serta komitmen untuk mengembangkan teori
hukum berdasarkan praktis sosial
merombak struktur sosial !ang hierarkhis adalah kelebihan
utama +)T)+' ' T0D).
&ekuatan ini diwujudkan dalam bentuk analitis kritis
terhadap tata hukum.
nilai-nilai dan rasio-rasio hukum !ang digunakan oleh parahakim !ang selama ini disebut netral dan benar secara
ob!ekti$.
-
7/25/2019 Bahan Prsentasi Teori Hukum
14/28
KEKURA!A
CR"T"CAL LE!ALSTUD"ES
-
7/25/2019 Bahan Prsentasi Teori Hukum
15/28
&elemahan lain adalah dari si$at asli pemikiran kritis !ang selaludalam dirin!a sendiri .
melakukan dekonstruksi sehingga perubahan dan gejolak selalu
terjadi.
2adahal realitas mas!arakat selualu cenderung mempertahankan
nilai-nilai dan tatanan lama dan han!a mengijinkan perubahan
!ang tidak terasa.
Maka konsekuensi dari pendukung +)T)+' ' T0D) akan
selalu berada di pinggir sistem sosial .
'kibatn!a +)T)+' ' T0D) sangat sulit menjadi
mainstream pembangunan hukum.
Tugas utama +)T)+' ' T0D) adalah melancarkan kritik
untuk perubahan !ang dilakukan oleh orang lain.
-
7/25/2019 Bahan Prsentasi Teori Hukum
16/28
Pengaruh CLS di"ndone#ia
-
7/25/2019 Bahan Prsentasi Teori Hukum
17/28
2M)&)'( + 30' T'4MM2('04) 2M)&)'( 2'' '4)
40&0M D) )(D5()'. 4' )T0 D'2'T'4
D)2'4'M), &'(' &'D''( 40&0M D))(D5()' M))2 D('( &'D''(
40&0M D) 'M)&' )&'T 2'D' ''T +)() '4). 3'D) D('( DM)&)'(,
2(0(''( MT5D 6'( D)T'7'&'(54 + MM'( '&'( '('TMMB'(T0 D''M MMB)&'(
2M'4'M'( T4'D'2 &'D''( 40&0MD) )(D5()'
-
7/25/2019 Bahan Prsentasi Teori Hukum
18/28
&'3)'(-&'3)'( 40&0M + '6' &)''('T 8'( &)T' 0('&'( D''M
M('(')) 25-25 40&0M D)
)(D5()', D''M M('(')) 25-25 2MB(T0&'( D'(2('2'((6' M'020( 0(T0&
M('(')) 0'T0 D5&T)( 40&0MD'( B'')M'(' )' T'4 B90()
M('B'4&'( 0'T0 )TM 5)''T'0 &B)3'&'( TT(T0. '6' &)'MM'( '('T D)20&'( 0'T0'(')) 6'( D'2'T M(0(&'2
4)DD( 25)T)+' )(T(T)5( D)B'&'( BB'') &5(2, D5&T)(
D'( 25-25 40&0M D) )()--)$dhal &asim --
-
7/25/2019 Bahan Prsentasi Teori Hukum
19/28
,pada saat menggunakan metode+ dalam menganalisis keadaan
hukum di )ndonesia, tetaplah harus
memperhatikan $aktor-$aktortertentu !ang si$atn!a khas danmungkin han!a ada di )ndonesia,
seperti $aktor nilai-nilai buda!amas!arakat )ndonesia atau $aktoragama.
-
7/25/2019 Bahan Prsentasi Teori Hukum
20/28
Misaln!a saja, tentu akan sulit untuk melakukankajian !ang kritis terhadap kemungkinan
dibentukn!a peraturan perundang-undangan
!ang melegalkan perkawinan sesama jeniskelamin :homoseksual; di )ndonesia. 4ambatan
terhadap kajian kritis semacam itu, tentu terletakpada ke!akinan mas!arakat )ndonesia !ang pada
umumn!a masih menganggap bahwa perilaku
homoseksual itu adalah dilarang oleh agama:bertentangan dengan nilai agama;. 3adi, dalam
menggunakan metode + ini tetaplah