bahan ajar hukum acara perdata

21
HUKUM ACARA PERDATA Oleh : Hamonangan Albariansyah, SH, MH (disarikan dari buku ajar Hukum Acara Perdata di Indonesia karya Bpk. Ahmaturrahman, SH)

Upload: mauritzmanik

Post on 29-Nov-2015

205 views

Category:

Documents


10 download

DESCRIPTION

Bahan Ajar Hukum Acara Perdata

TRANSCRIPT

Page 1: Bahan Ajar Hukum Acara Perdata

HUKUM ACARA PERDATA

Oleh :

Hamonangan Albariansyah, SH, MH

(disarikan dari buku ajar Hukum Acara Perdata di Indonesia karya Bpk. Ahmaturrahman, SH)

Page 2: Bahan Ajar Hukum Acara Perdata

MoU Perkuliahan3 SKS = 36 x PertemuanKomponen nilai

Absen +Tugas 1 + UTS + Tugas 2 + UAS

Tim Pengajar :H. Abdullah Gofar, SH, M.HumAhmaturrahman, SHHamonangan Albariansyah, SH, MH

Mahasiswa Masuk kelas sesuai dengan jadwal pengisian KRStidak menerima KK titipan dan KK sementaraKecurangan selama Ujian = tidak lulusUjian susulan max.1 minggu setelah Mata Kuliah tsbTata tertib mahasiswa ditaati

Page 3: Bahan Ajar Hukum Acara Perdata

PERTEMUAN 1GARIS BESAR POKOK PEMBELAJARAN (GBPP)

HUKUM ACARA PERDATA

PENDAHULUANPeristilahan PengertianSumber HukumAsas- asas HukumSusunan & Kekuasaan PeradilanStruktur Organisasi PNTugas & Wewenang PengadilanSifat Acara PersidanganSejarah & Perkembangan Hukum Acara Perdata di Indonesia

Page 4: Bahan Ajar Hukum Acara Perdata

PEMBERIAN KUASA (Lastgeving)Pengertian

Pengaturan

Syarat Surat Kuasa

Cara-cara memberi Kuasa

Format dan Substansi Surat Kuasa

Contoh-contoh Surat Kuasa

PENYELESAIAN PERKARA PERDATAMetode Penyelesaian Perkara

Tahapan Penyelesaian Perkara di PN

Page 5: Bahan Ajar Hukum Acara Perdata

GUGATANPihak yang dapat mengajukan Gugatan

Kompetensi Pengadilan

Cara Mengajukan Gugatan

Format dan Substansi Gugatan

Penggabungan Gugatan

Pendaftaran Gugatan

Contoh Surat Gugatan

Page 6: Bahan Ajar Hukum Acara Perdata

SITA JAMINAN (UPAYA MENJAMIN HAK)

Pengaturan & Bentuk-bentuk Sita Jaminan

Saat Berlakunya Sita Jaminan

Berakhirnya Sita Jaminan

Sita Terhadap Perusahaan (Rijdende Beslag)

Page 7: Bahan Ajar Hukum Acara Perdata

PEMERIKSAAN DI PERSIDANGAN Kemungkinan yang terjadi pada Sidang Pertama

Penggugat hadir - Tergugat tidak hadirPenggugat tidak hadir – Tergugat hadirPenggugat & Tergugat sama-sama tidak hadirPenggugat & Tergugat masing-masing hadir

Pencabutan & Perubahan Gugatan Jawaban Tergugat

EksepsiPokok PerkaraGugat Balik (Reconventie)

Perkara dengan Tiga Pihak

Page 8: Bahan Ajar Hukum Acara Perdata

PEMBUKTIANPengertian Membuktikan

Pengaturan Pembuktian

Perihal yang harus Dibuktikan

Beban Pembuktian

Alat - alat BuktiBukti Tulisan (surat)

Saksi-saksi

Persangkaan (Vermoeden)

Pengakuan (Bekentenis)

Sumpah (Eed)

Page 9: Bahan Ajar Hukum Acara Perdata

PUTUSAN HAKIM (VONNIS)Pengertian Putusan

Jenis-jenis Putusan

Susunan & Substansi Putusan

Sifat Kekuatan Putusan

UPAYA HUKUM (RECHTS MIDDELEN)

Pengertian

Jenis-jenis Upaya HukumUpaya Hukum Biasa

– Verzet, Banding dan Kasasi

Upaya Hukum Luar Biasa– PK & Perlawanan Pihak Ketiga

Page 10: Bahan Ajar Hukum Acara Perdata

EKSEKUSIPengertian

Putusan yang dapat di Eksekusi

Pengaturan Eksekusi

Bentuk-bentuk Eksekusi

Instansi Pelaksana Eksekusi

Prosedur Eksekusi

ARBITRASEPengertian

Jenis Sengketa Arbitrase

Bentuk dan Sifat Putusan

Page 11: Bahan Ajar Hukum Acara Perdata

PERTEMUAN 2PENDAHULUAN HUKUM ACARA PERDATA

Peristilahan Hukum Acara

Mengatur cara agar hukum material dapat dijalankan

Hukum ProsesRangkaian perbuatan atau tindakan sehingga hukum material dapat diwujudkan

Hukum Formil hukum yang mengatur bagaimana caranya agar hukum meterial dapat dipertahankan dan dilaksanakan sebagaimana mestinya Mengutamakan kebenaran bentuk dan kebenaran cara

Hukum Acara Perdata Selanjutnya dalam slide ini disingkat HAPdt

Page 12: Bahan Ajar Hukum Acara Perdata

Prof. Dr. Sudikno Mertokusumo, SHHAPdt adalah kumpulan aturan-aturan hukum ;

yang mengatur bagaimana cara menjamin ditaatinya hukum perdata materil ;

dengan perantara hakim

HAPdt bersifat mengabdi kepada hukum materil (Bediende Functie)

HAPdt meliputi 3 tahap tindakan :Pendahuluan, persiapan pengajuan gugatan

Penentuan, pemeriksaan peristiwa, pembuktian dan putusan hakim

Pelaksanaan, Eksekusi

Page 13: Bahan Ajar Hukum Acara Perdata

SUMBER HUKUM ACARA PERDATA

HIR (Herziene Indonesische Reglement) di dalam Stb.1941 : 44 Pasal 118-245, berlaku bagi Gol. Bumiputera daerah Jawa & Madura

RBg (Rechtsreglement voor de Buitenwesten) di dalam Stb.1927 : 227 Pasal 142-314, berlaku bagi Gol. Bumiputera daerah luar Jawa & Madura

BRv (Reglement opde Burgerlijke Rechtvordering) di dalam Stb.1847 : 52, berlaku bagi Gol.Eropa & yang dipersamakan. Skerang sebagai Pedoman

Page 14: Bahan Ajar Hukum Acara Perdata

UU Kekuasaan Kehakiman, 48 tahun 2009

UU Mahkamah Agung, 5 tahun 2004

UU No.2 tahun 1986 ttg Peradilan Umum jo UU No.8 tahun 2004 jo UU No.49 tahun 2009 ttg Perubahan kedua UU No.2 tahun 1986 ttg Peradilan Umum

SEMA

Jurispurdensi

Page 15: Bahan Ajar Hukum Acara Perdata

Asas-asas dalam HAPdt

Peradilan dilakukan “demi Keadilan Berdasarkan Ketuhanan yang maha Esa”. Pada kepala Putusan hakim.

Fungsinya : memberi kekuatan untuk melaksanakan apa yang ditetapkan dalam putusan itu secara paksa oleh alat negara (kekuatan Eksekutorial)

Peradilan dilakukan dengan :“sederhana”, mudah dipahami dan tidak

berbelit-belit.

“cepat”, tidak banyak formalitas

“biaya ringan”, terjangkau oleh rakyat.

Page 16: Bahan Ajar Hukum Acara Perdata
Page 17: Bahan Ajar Hukum Acara Perdata
Page 18: Bahan Ajar Hukum Acara Perdata
Page 19: Bahan Ajar Hukum Acara Perdata
Page 20: Bahan Ajar Hukum Acara Perdata
Page 21: Bahan Ajar Hukum Acara Perdata