masalah-masalah hukum acara perdata - ms...

48
Oleh Oleh : PROF. DR. H. ABDUL MANAN, PROF. DR. H. ABDUL MANAN, SH.,SIP.,M.Hum SH.,SIP.,M.Hum. MASALAH MASALAH-MASALAH MASALAH HUKUM ACARA PERDATA HUKUM ACARA PERDATA 1

Upload: dangnhu

Post on 02-Feb-2018

239 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: MASALAH-MASALAH HUKUM ACARA PERDATA - ms …ms-aceh.go.id/data/materi_bimtek/BIMTEKHKACARA2012.pdf · HUKUM ACARA PERDATA 1 . MASALAH-MASALAH HUKUM ACARA PERDATA I. Surat Gugatan

OlehOleh ::

PROF. DR. H. ABDUL MANAN, PROF. DR. H. ABDUL MANAN, SH.,SIP.,M.HumSH.,SIP.,M.Hum..

MASALAHMASALAH--MASALAH MASALAH HUKUM ACARA PERDATAHUKUM ACARA PERDATA

1

Page 2: MASALAH-MASALAH HUKUM ACARA PERDATA - ms …ms-aceh.go.id/data/materi_bimtek/BIMTEKHKACARA2012.pdf · HUKUM ACARA PERDATA 1 . MASALAH-MASALAH HUKUM ACARA PERDATA I. Surat Gugatan

MASALAHMASALAH--MASALAH HUKUM MASALAH HUKUM

ACARA PERDATAACARA PERDATA I. I. SuratSurat GugatanGugatan..

1. Kedudukan Penggugat Formil.

2. Identitas Para Pihak.

3. Patokan Obscuur Libel.

4. Error in Persona.

5. Plurium litis Consortium

6. Fakta kejadian yang tidak lengkap

7. Fakta Hukum tidak ada

8. Permintaan sita dalam petitum

9. Petitum yang tidak jelas

10. Provisi + UBV.

11. Permintaan dwangsom

12. Ex Pasal 84 2

Page 3: MASALAH-MASALAH HUKUM ACARA PERDATA - ms …ms-aceh.go.id/data/materi_bimtek/BIMTEKHKACARA2012.pdf · HUKUM ACARA PERDATA 1 . MASALAH-MASALAH HUKUM ACARA PERDATA I. Surat Gugatan

II. Tempat di ajukan GugatanII. Tempat di ajukan Gugatan

1. Cerai talak/gugat di tempat Termohon/Penggugat

2. Aktur Squitur forum Rey

3. Aktur Squitur forum Rey Sitae

4. Tempat yang diperjanjikan, apabila ada hal suatu transaksi/kontrak.

3

Page 4: MASALAH-MASALAH HUKUM ACARA PERDATA - ms …ms-aceh.go.id/data/materi_bimtek/BIMTEKHKACARA2012.pdf · HUKUM ACARA PERDATA 1 . MASALAH-MASALAH HUKUM ACARA PERDATA I. Surat Gugatan

III. Kuasa HukumIII. Kuasa Hukum

1. Surat Kuasa yang tidak memenuhi syarat formal (lihat surat MARI No. 31/P/169/M/1959 tanggal 19 Januari 1959 hal 86)

2. Pemasangan materai dalam surat kuasa yang tidak sesuai dengan UU No. 13 Tahun 1985

3. Surat/Kartu yang sudah habis masa berlaku

4. Surat Kuasa yang tidak boleh di cabut oleh Pemberi Kuasa/dikenakan denda

5. Kuasa insidentil dan siapa saja yang dapat menjadi kuasa insidentil (lihat SEMA/TUADA MARI ULDITUN No. MA/Kumdil/8810/IX/1987antara lain:

1) Isteri dan suami (bukan ex suami & ex isteri)

2) Anak-anak yang belum berkeluarga

3) Orang tua dari suami isteri tersebut

4

Page 5: MASALAH-MASALAH HUKUM ACARA PERDATA - ms …ms-aceh.go.id/data/materi_bimtek/BIMTEKHKACARA2012.pdf · HUKUM ACARA PERDATA 1 . MASALAH-MASALAH HUKUM ACARA PERDATA I. Surat Gugatan

IV. Pemanggilan SidangIV. Pemanggilan Sidang

1. Dalam Wilayah Yurisdiksi

Harus bertemu langsung (resmi)

Harus sudah diterima 3 hari sebelum sidang (patut)

Tidak boleh melalui RT/RW

Bolehkah Relas ditinggal pada ahli warisnya?

5

Page 6: MASALAH-MASALAH HUKUM ACARA PERDATA - ms …ms-aceh.go.id/data/materi_bimtek/BIMTEKHKACARA2012.pdf · HUKUM ACARA PERDATA 1 . MASALAH-MASALAH HUKUM ACARA PERDATA I. Surat Gugatan

2. Di 2. Di luarluar Wilayah Wilayah YurisdiksiYurisdiksi..

Minta bantuan ke Pengadilan Agama Lain

Surat permohonan dikirim oleh Panitera PA

Relaas dari PA yang diminta bantuan

Dilaksanakan oleh Juru Sita PA yang diminta bantuan

Hasil/Relaas dikirim oleh Panitera PA yang diminta bantuan ke PA yang meminta bantuan

Biaya dikirim ke PA yang diminta bantuan, kalau kurang minta tambah

Sangat banyak permintaan pemanggilan, tidak dilayani oleh PA yang dimintakan panggilan (masalah serius).

6

Page 7: MASALAH-MASALAH HUKUM ACARA PERDATA - ms …ms-aceh.go.id/data/materi_bimtek/BIMTEKHKACARA2012.pdf · HUKUM ACARA PERDATA 1 . MASALAH-MASALAH HUKUM ACARA PERDATA I. Surat Gugatan

3. Luar Negeri3. Luar Negeri

Melalui Dirjen Protokol & Konsuler Deplu

Tidak perlu tunggu Relaas kembali

Tetapkan batas waktu sidang (paling lama 3 bulan)

Bolehkah panggilan dikirim secara langsung kealamat Tergugat yang jelas alamat di luar Negeri?

7

Page 8: MASALAH-MASALAH HUKUM ACARA PERDATA - ms …ms-aceh.go.id/data/materi_bimtek/BIMTEKHKACARA2012.pdf · HUKUM ACARA PERDATA 1 . MASALAH-MASALAH HUKUM ACARA PERDATA I. Surat Gugatan

4. Panggilan yang Ghaib/Ghoibah4. Panggilan yang Ghaib/Ghoibah

Yang tidak jelas alamatnya di Indonesia, langsung dipanggil melalui mass media tanpa sidang lebih dahulu

Panggilan pertama untuk sidang 4 bulan yang akan datang (tanggal ditetapkan)

Panggilan kedua dilakukan satu bulan setelah panggilan pertama, juga untuk hadir pada hari sidang yang telah ditetapkan pada sidang pertama.

Ada pendapat yang mengatakan bahwa sebelum diumumkan harus di sidangkan lebih dahulu, perlu ada sinkronisasi & perlu di diskusikan lebih lanjut

8

Page 9: MASALAH-MASALAH HUKUM ACARA PERDATA - ms …ms-aceh.go.id/data/materi_bimtek/BIMTEKHKACARA2012.pdf · HUKUM ACARA PERDATA 1 . MASALAH-MASALAH HUKUM ACARA PERDATA I. Surat Gugatan

AcaraAcara SidangSidang

1. 1. AcaraAcara biasabiasa

2. 2. AcaraAcara KontradiktoirKontradiktoir

3. 3. VerstekVerstek -- verzetverzet

9

Page 10: MASALAH-MASALAH HUKUM ACARA PERDATA - ms …ms-aceh.go.id/data/materi_bimtek/BIMTEKHKACARA2012.pdf · HUKUM ACARA PERDATA 1 . MASALAH-MASALAH HUKUM ACARA PERDATA I. Surat Gugatan

AzasAzas--azas Persidanganazas Persidangan

1. Personalitas keIslaman

2. Persidangan terbuka untuk umum

3. Persamaan Hukum (Equality befor the law)

4. Persamaan kedudukan (Audi at alteram partem)

5. Prinsip Hakim Aktif

- membantu buat surat gugat

- memberi arahan tentang cara beracara secara prodeo

- menyerahkan tentang saran tentang kuasa hukum

- penjelasan tentang alat-alat bukti

- penjelasan tentang tata cara jawaban dan bantahan

- memberi penjelasan tentang panggilan secara resmi

- memberi penjelasan tentang banding & kasasi

- memberi penjelasan verzet & rekonvensi

- membantu memformulasikan akta damai 10

Page 11: MASALAH-MASALAH HUKUM ACARA PERDATA - ms …ms-aceh.go.id/data/materi_bimtek/BIMTEKHKACARA2012.pdf · HUKUM ACARA PERDATA 1 . MASALAH-MASALAH HUKUM ACARA PERDATA I. Surat Gugatan

6. Prinsip persidangan majelis

7. Pemeriksaan dilarang dengan kata-kata kasar

8. Diperbolehkan dissenting oponion

11

Page 12: MASALAH-MASALAH HUKUM ACARA PERDATA - ms …ms-aceh.go.id/data/materi_bimtek/BIMTEKHKACARA2012.pdf · HUKUM ACARA PERDATA 1 . MASALAH-MASALAH HUKUM ACARA PERDATA I. Surat Gugatan

V. PERDAMAIANV. PERDAMAIAN

1. Harus hadir secara pribadi (dalam hal perkara perceraian).

2. Mediasi (Perma No. 1 Tahun 2008)

12

Page 13: MASALAH-MASALAH HUKUM ACARA PERDATA - ms …ms-aceh.go.id/data/materi_bimtek/BIMTEKHKACARA2012.pdf · HUKUM ACARA PERDATA 1 . MASALAH-MASALAH HUKUM ACARA PERDATA I. Surat Gugatan

Dibuat oleh Pejabat Umum

Authentik

Dibuat dihadapan Umum

Akta dibawah tangan dibuat secara partai dengan

maksud sebagai alat bukti

Surat Sepihak Berupa surat pernyataan

yang dilakukan oleh seseorang

Non Akta Surat-surat biasa

Surat-surat rumah tangga

Dan lain

- Berlaku Nazegelen, (UU No. 13 Tahun 1985)

- waarmerking (Psl 18 1974 BW, Stb.1867 No. 129 Psl 1 R.Bg.286)

- Legalisasi (SEMARI) 13

VI. VI. ALATALAT--ALAT BUKTIALAT BUKTI

1.1. BuktiBukti SuratSurat.. - Pengertian dari surat itu sendiri

- Jenis-Jenis Surat

Page 14: MASALAH-MASALAH HUKUM ACARA PERDATA - ms …ms-aceh.go.id/data/materi_bimtek/BIMTEKHKACARA2012.pdf · HUKUM ACARA PERDATA 1 . MASALAH-MASALAH HUKUM ACARA PERDATA I. Surat Gugatan

2. 2. BuktiBukti SaksiSaksi

- Saksi diperiksa satu persatu

- Tidak semua saksi itu di sumpah, ada yang hanya

mengucap janji saja.

- Harus ditanyakan hubungannya dengan Penggugat dan

Tergugat, kalau ada hubungan kerja supaya ditanyakan

siapa yang memberi gaji.

- Tidak perlu keterangan dikonfrontir dengan

Penggugat/Tergugat, penilaiannya terserah hakim.

- Kalau sudah memberi keterangan, dipersilahkan duduk

dibelakang Penggugat dan Tergugat, keluarnya sama-sama.

14

Page 15: MASALAH-MASALAH HUKUM ACARA PERDATA - ms …ms-aceh.go.id/data/materi_bimtek/BIMTEKHKACARA2012.pdf · HUKUM ACARA PERDATA 1 . MASALAH-MASALAH HUKUM ACARA PERDATA I. Surat Gugatan

Cara Cara menilaimenilai alatalat--alatalat buktibukti

1. Teori pembuktian bebas

2. Teori pembuktian terbatas negatif

3. Teori pembuktian terbatas positif

(lihat Psl 165 HIR/285 RBg & Psl 1870 BW)

mewajibkan hakim melakukan tindakan tertentu yang

bersifat positif.

HIR & RBg = Jalan tengah

15

Page 16: MASALAH-MASALAH HUKUM ACARA PERDATA - ms …ms-aceh.go.id/data/materi_bimtek/BIMTEKHKACARA2012.pdf · HUKUM ACARA PERDATA 1 . MASALAH-MASALAH HUKUM ACARA PERDATA I. Surat Gugatan

PertanyaanPertanyaan kepadakepada SaksiSaksi

PedomaniPedomani PasalPasal 150 HIR150 HIR

- Pertanyaan lewat Ketua Majelis

- Harus ada sangkut-pautnya dengan pokok perkara

- Hakim dapat menunjukan hal-hal perlu tentang

duduknya perkara

Tentang Penterjemah

- Lihat Pasal 151 HIR

- Lihat Pasal 284 HIR

- Lihat Pasal 285 HIR

Descente

- Pasal 153 HIR

16

Page 17: MASALAH-MASALAH HUKUM ACARA PERDATA - ms …ms-aceh.go.id/data/materi_bimtek/BIMTEKHKACARA2012.pdf · HUKUM ACARA PERDATA 1 . MASALAH-MASALAH HUKUM ACARA PERDATA I. Surat Gugatan

- Dalam perkara keluarga harus ada saksi keluarga

- Non keluarga berlaku asas umum

Syiqaq Perlu didengar Pembuktian Hakam Putusan

(dharar) keluarga/orang pakai Saksi

dekat(Psl 22 Keluarga/orang dekat

Perselisihan PP 9/75) (Psl 76 UU No.7/89)

Perselisihan Perlu didengar Pembuktian Putusan

(PP 9/75 Keluarga/orang berlaku asas

Psl 19 (f)) dekat umum

17

Page 18: MASALAH-MASALAH HUKUM ACARA PERDATA - ms …ms-aceh.go.id/data/materi_bimtek/BIMTEKHKACARA2012.pdf · HUKUM ACARA PERDATA 1 . MASALAH-MASALAH HUKUM ACARA PERDATA I. Surat Gugatan

3. 3. BuktiBukti PengakuanPengakuan

Sempurna

- Pengakuan Berklausula (disertai dgn sangkalan)

Berkualifikasi (Pengakuan yang dikaitkan

dengan pelunasan atau

kompensasi)

- Pengakuan bernilai Hukum hanya didalam sidang

(Pasal 174 HIR/311 R.Bg, 1925 BW)

- Pengakuan di luar sidang hanya sebagai bukti permulaan

(Psl 175 HIR/312 R.Bg/1927-1979 BW)

18

Page 19: MASALAH-MASALAH HUKUM ACARA PERDATA - ms …ms-aceh.go.id/data/materi_bimtek/BIMTEKHKACARA2012.pdf · HUKUM ACARA PERDATA 1 . MASALAH-MASALAH HUKUM ACARA PERDATA I. Surat Gugatan

4. 4. BuktiBukti SumpahSumpah

Sumpah Decissoir (Psl 156 HIR/183 R.Bg

dan Psl1930)

Sumpah Suppletoir (Psl 155 HIR/183 RBg

Sumpah dan 1940 BW)

Sumpah penaksir

Sumpah lian

19

Page 20: MASALAH-MASALAH HUKUM ACARA PERDATA - ms …ms-aceh.go.id/data/materi_bimtek/BIMTEKHKACARA2012.pdf · HUKUM ACARA PERDATA 1 . MASALAH-MASALAH HUKUM ACARA PERDATA I. Surat Gugatan

6. 6. PadaPada HakekatnyaHakekatnya Hal yang Hal yang tidaktidak perluperlu dibuktikandibuktikan

menurut HIR & R.Bg adalah :

- Putusan Verstek

- Notoire feiten

- Pelaksanaan putusan Hakim

Apakah dalam Perkara Verstek bidang perkawinan

perlu dibuktikan? Perlu didiskusikan lebih lanjut

5. 5. BuktiBukti PersangkaanPersangkaan

Hakim

(Pakai Hati Nurani)

Persangkaan

Undang-Undang

20

Page 21: MASALAH-MASALAH HUKUM ACARA PERDATA - ms …ms-aceh.go.id/data/materi_bimtek/BIMTEKHKACARA2012.pdf · HUKUM ACARA PERDATA 1 . MASALAH-MASALAH HUKUM ACARA PERDATA I. Surat Gugatan

V. V. MusyawarahMusyawarah Hakim (Hakim (lihatlihat PasalPasal 178 HIR/189 178 HIR/189 R.BgR.Bg))

- Wajib mencukupkan segala alasan hukum yang

dikemukakan oleh para pihak

- Wajib mengadili segala tuntutan

- Ultra petitum

21

Page 22: MASALAH-MASALAH HUKUM ACARA PERDATA - ms …ms-aceh.go.id/data/materi_bimtek/BIMTEKHKACARA2012.pdf · HUKUM ACARA PERDATA 1 . MASALAH-MASALAH HUKUM ACARA PERDATA I. Surat Gugatan

VII. VII. MasalahMasalah--MasalahMasalah DalamDalam PutusanPutusan

1. Identitas Para Pihak

2. Posisi Para Pihak kalau ada Intervensi

3. Putusan Sela tidak boleh di banding dan kasasi, kecuali bersama-sama dengan putusan akhir.

4. Yang menyangkut Kompetensi Relatif harus dibuat putusan sela,kalau dikabulkan langsung menjadi putusan akhir.

5. Putusan Provisi & UBV yang tiak sesuai dengan prosedur.

6. Banyak Hakim belum dapat memahami/menggali fakta hukum

22

Page 23: MASALAH-MASALAH HUKUM ACARA PERDATA - ms …ms-aceh.go.id/data/materi_bimtek/BIMTEKHKACARA2012.pdf · HUKUM ACARA PERDATA 1 . MASALAH-MASALAH HUKUM ACARA PERDATA I. Surat Gugatan

7. Penerapan Rule masih keliru

8. Pertimbangan tidak runtut dan masih banyak pertimbangan yang tumpang tindih

9. Amar masih belum standar, terutama dalam perceraian masih bayak berpedoman kepada Peradilan Umum

10. Amar banyak yang tidak tegas, masih perlu interpretasi membagi dua sebuah mobil dan lain-lain, tidak ada kata lanjutan apabila tidak dibagi secara natural maka harus dilelang dan harganya dibagi.

11. Catatan kaki tentang biaya masih belum seragam harus sesuai dengan jurnal.

23

Page 24: MASALAH-MASALAH HUKUM ACARA PERDATA - ms …ms-aceh.go.id/data/materi_bimtek/BIMTEKHKACARA2012.pdf · HUKUM ACARA PERDATA 1 . MASALAH-MASALAH HUKUM ACARA PERDATA I. Surat Gugatan

Menurut Mackenzie, ada beberapa teori yang dapat

dipergunakan Hakim dalam menjatuhkan putusan

dalam suatu perkara:

1. Teori keseimbangan

Seimbang antara syarat-syarat yang ditentukan dengan

pihak-pihak yang berperkara.

2. Teori pendekatan seni dan intuisi

Hakim harus melihat keadaan pihak yang berperkara

lebih banyak dengan insting atau intuisi daripada

pengetahuan Hakim.

3. Teori pendekatan keilmuan

Hakim tidak boleh insting saja, tapi pakai ilmu

pengetahuan yang cukup.

24

Page 25: MASALAH-MASALAH HUKUM ACARA PERDATA - ms …ms-aceh.go.id/data/materi_bimtek/BIMTEKHKACARA2012.pdf · HUKUM ACARA PERDATA 1 . MASALAH-MASALAH HUKUM ACARA PERDATA I. Surat Gugatan

4. Teori Pendekatan Pengalaman

Hakim mempergunakan daya empirisnya dalam menilai

satu perkara.

5. Teori Rasio Decidendi

Teori ini didasarkan pada landasan filsafat yang

mendasar, mempertimbangkan segala aspek yang

berkaitan dengan pokok perkara, lalu mencari landasan

peraturan perundang-undangan yang relevan.

6. Teori Kebijaksanaan

Diperkenalkan oleh Made Sadhi Astuti (teori ini lebih

banyak di pergunakan dalam mengadili anak-anak,

dengan mementingkan aspek keluarga, masyarakat dan

lain-lain).

25

Page 26: MASALAH-MASALAH HUKUM ACARA PERDATA - ms …ms-aceh.go.id/data/materi_bimtek/BIMTEKHKACARA2012.pdf · HUKUM ACARA PERDATA 1 . MASALAH-MASALAH HUKUM ACARA PERDATA I. Surat Gugatan

PerlunyaPerlunya PenemuanPenemuan HukumHukum

1. Kekosongan Hukum (Leemten in Het recht)

2. Konflik antar norma Hukum (Antinomi Hukum)

3. Norma Hukum yang kabur (voge normen)

(norma yang tidak jelas)

Antinomi Hukum dapat diselesaikan dengan asas

1. Lex posteriori derogat legi priori

(UU yang kemudian yang di pakai)

2. Lex Specialis derogat legi generalie

3. Lex superiori derogat legi inferiori

(yang lebih tinggi yang dipakai)

26

Page 27: MASALAH-MASALAH HUKUM ACARA PERDATA - ms …ms-aceh.go.id/data/materi_bimtek/BIMTEKHKACARA2012.pdf · HUKUM ACARA PERDATA 1 . MASALAH-MASALAH HUKUM ACARA PERDATA I. Surat Gugatan

Interpretasi

- Gramatikal

- Historis

- Submatis

- Teologis/sosiologis

- Koperatif

- Fitristik

- Pestristif

METODE - Ekstentif

PENEMUAN HUKUM - Authentik

- Indisipliner

- Multi indisipliner

Metode Kontruksi

- Argumentasi peranalogian (analogi) (Psl 1576

KUHPerdata) jual beli tidak untuk sewa menyewa

- Argumentum a contrario

- Penyempitan Hukum (Rechtverfijning)

- Fiksi Hukum

Metode Hermanitik

27

Page 28: MASALAH-MASALAH HUKUM ACARA PERDATA - ms …ms-aceh.go.id/data/materi_bimtek/BIMTEKHKACARA2012.pdf · HUKUM ACARA PERDATA 1 . MASALAH-MASALAH HUKUM ACARA PERDATA I. Surat Gugatan

Dari segi ilmu hukum positif normatif

kepastian hukum

Dari segi filsafat Hukum, tujuan hukum

dititik beratkan pada sisi keadilan

Tujuan Hukum

Dari segi sosiologi hukum tujuan

hukum dititik beratkan pada segi

kemanfaatan

28

Page 29: MASALAH-MASALAH HUKUM ACARA PERDATA - ms …ms-aceh.go.id/data/materi_bimtek/BIMTEKHKACARA2012.pdf · HUKUM ACARA PERDATA 1 . MASALAH-MASALAH HUKUM ACARA PERDATA I. Surat Gugatan

Tidak semata-mata bersifat legalistik

(La Bouche De La Loi)

Tidak sekedar memenuhi syarat formal

hukum, putusan hakim harus mendorong

kebaikan dan harmonisasi dalam

pergaulan masyarakat

PutusanPutusan HakimHakim

Yang Yang sesuaisesuai dengandengan

MetodeMetode PenemuanPenemuan Harus mempunyai visi pemikiran kedepan

HakimHakim (Visioner) yang mempunyai kebaranian

melakukan terobosan hukum

Harus Peka terhadap nasib dan keadaan

bangsa dan negaranya terutama rakyat

pencari keadilan 29

Page 30: MASALAH-MASALAH HUKUM ACARA PERDATA - ms …ms-aceh.go.id/data/materi_bimtek/BIMTEKHKACARA2012.pdf · HUKUM ACARA PERDATA 1 . MASALAH-MASALAH HUKUM ACARA PERDATA I. Surat Gugatan

KONSTRUKSI PUTUSANKONSTRUKSI PUTUSAN

1. 1. KepalaKepala putusanputusan

a. Putusan

b. Nomor putusan

c. Bismillah

d. Demi keadilan Berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa

2. 2. DuduknyaDuduknya perkaraperkara

a. Surat gugat (hal-hal yang menyangkut pokok saja).

b. Tanggapan dan jawaban para pihak, Replik dan Duplik cukup disingkat saja.

c. Fakta-fakta kejadian atau hal-hal yang terjadi dalam persidangan (cukup ditulis segala sesuatu terurai dalam BAS di anggap termuat dalam putusan ini)

30

Page 31: MASALAH-MASALAH HUKUM ACARA PERDATA - ms …ms-aceh.go.id/data/materi_bimtek/BIMTEKHKACARA2012.pdf · HUKUM ACARA PERDATA 1 . MASALAH-MASALAH HUKUM ACARA PERDATA I. Surat Gugatan

3. Tentang Hukumnya3. Tentang Hukumnya

a. Di sini Argumentasi hakim dipertaruhkan dalam

mengkonstatir, mengkwalifisir dan mengkonstituir

segala peristiwa.

b. Boleh pakai dalil-dalil hukum syara’ (Qur’an, Hadits

dan Qoul Ulama) dan harus singkron dengan dalil

gugat, satu sama lain harus tersusun secara

kronologis.

31

4. Tentang Amar Putusan4. Tentang Amar Putusan

a. Tegas dan Lugas.

b. Terperinci dan jelas maksudnya

c. Perhatikan sifat amar putusan

- Konstitutif

- Declaratoir

- Condemnatoir

Ini penting karena menyangkut eksekusi putusan

Page 32: MASALAH-MASALAH HUKUM ACARA PERDATA - ms …ms-aceh.go.id/data/materi_bimtek/BIMTEKHKACARA2012.pdf · HUKUM ACARA PERDATA 1 . MASALAH-MASALAH HUKUM ACARA PERDATA I. Surat Gugatan

5. Bahagian Penutup5. Bahagian Penutup

a. Kapan putusan dijatuhkan dalam sidang terbuka

untuk umum.

b. Nama Majelis Hakim juga Panitera

c. Rincian biaya perkara

d. Harus bermaterai.

6. 6. SistemSistem PembuatannyaPembuatannya ::

a. 2/3 Kertas folio

b. 2 Spasi

c. Tidak boleh ada kesalahan

d. Tidak boleh pakai Tip Ex tapi renvoy apabila ada

kesalahan

e. Buat tepat waktunya

32

Page 33: MASALAH-MASALAH HUKUM ACARA PERDATA - ms …ms-aceh.go.id/data/materi_bimtek/BIMTEKHKACARA2012.pdf · HUKUM ACARA PERDATA 1 . MASALAH-MASALAH HUKUM ACARA PERDATA I. Surat Gugatan

TeoriTeori pemeriksaanpemeriksaan PerkaraPerkara

- Tehnik analitik (yuridis geometris)

- Tehnik Equatable (Komistis-keadilan deduktif)

isu pokok dulu yang dipertimbangkan, dibuat

pertanyaan-pertanyaan yang ada hubungan

dengan pokok perkara, lalu alat-alat bukti yang

diajukan oleh yang bersangkutan.

- Tehnik silogisme, metode penerapan induktif.

33

Page 34: MASALAH-MASALAH HUKUM ACARA PERDATA - ms …ms-aceh.go.id/data/materi_bimtek/BIMTEKHKACARA2012.pdf · HUKUM ACARA PERDATA 1 . MASALAH-MASALAH HUKUM ACARA PERDATA I. Surat Gugatan

UPAYA HUKUMUPAYA HUKUM

- Banding yang sudah habis waktu bandingnya tidak dibuat oleh surat keterangan oleh Panitera

- Bundel A & B tidak disusun secara kronologis

- Mengambil pendapat Judex Factie Tingkat I begitu saja tanpa alasan yang rasional.

- Hanya menyatakan putusan Judex Facti Tingkat I Batal demi hukum tanpa mengadili dan membatalkan putusan tersebut.

- Kasasi dengan akte kasasi tidak sama dengan risalah kasasi, sehingga banyak kasasi dinyatakan NO, karena terlambat mengirim risalah kasasi

34

Page 35: MASALAH-MASALAH HUKUM ACARA PERDATA - ms …ms-aceh.go.id/data/materi_bimtek/BIMTEKHKACARA2012.pdf · HUKUM ACARA PERDATA 1 . MASALAH-MASALAH HUKUM ACARA PERDATA I. Surat Gugatan

- Kasasi yang sudah habis waktu tidak dibuat surat keterangan oleh Panitera.

- Novum dalam Peninjauan Kembali banyak di buat setelah perkara di putus

- Sumpah penemuan Novum banyak salah, tidak sesuai dengan ketentuan peraturan yang berlaku

35

Page 36: MASALAH-MASALAH HUKUM ACARA PERDATA - ms …ms-aceh.go.id/data/materi_bimtek/BIMTEKHKACARA2012.pdf · HUKUM ACARA PERDATA 1 . MASALAH-MASALAH HUKUM ACARA PERDATA I. Surat Gugatan

EKSEKUSI DAN LELANGEKSEKUSI DAN LELANG

36

I. AZAS-AZAS EKSEKUSI

1. Menjalankan putusan yang telah berkekuatan

hukum tetap, kecuali dalam azas ini:

- putusan serta merta (180 HIR/191 Rbg)

- pelaksanaan putusan Provisi (Pasal 130 HIR/154

Rbg).

- Eksekusi berdasarkan Groze Akte (Pasal 224 HIR/

Pasal 250 Rbg).

2. Putusan tidak dijalankan secara sukarela.

3. Putusan mengandung amar Condemnatoir

/menghukum.

4. Dipimpin Ketua PA.

Page 37: MASALAH-MASALAH HUKUM ACARA PERDATA - ms …ms-aceh.go.id/data/materi_bimtek/BIMTEKHKACARA2012.pdf · HUKUM ACARA PERDATA 1 . MASALAH-MASALAH HUKUM ACARA PERDATA I. Surat Gugatan

Riel

Pasal 200 (II) HIR

Pasal 218 (2) RBg

Pasal 1033 RV

II. EKSEKUSI

Pembayaran Sejumlah

Uang (Executie Verkoop)

Pasal 200 HIR

Pasal 215 Rbg.

37

Page 38: MASALAH-MASALAH HUKUM ACARA PERDATA - ms …ms-aceh.go.id/data/materi_bimtek/BIMTEKHKACARA2012.pdf · HUKUM ACARA PERDATA 1 . MASALAH-MASALAH HUKUM ACARA PERDATA I. Surat Gugatan

38

1. Bentuk Eksekusi Riel dapat berupa

a. Mengosongkan

b. Menyerahkan.

c. Membagi

d. Membongkar

e. Berbuat sesuatu

f. Tidak berbuat sesuatu

g. Memerintahkan atau menghentikan

2. Atas Perintah/Ketua PA. Pimpinan

EKSEKUSI RIEL

Page 39: MASALAH-MASALAH HUKUM ACARA PERDATA - ms …ms-aceh.go.id/data/materi_bimtek/BIMTEKHKACARA2012.pdf · HUKUM ACARA PERDATA 1 . MASALAH-MASALAH HUKUM ACARA PERDATA I. Surat Gugatan

39

EXECUTIE VERKOOP

(Pembayaran sejumlah uang) 1. Dilaksanakan dengan menjual lelang barang-barang

debitur

2. Dilakukan dalam pembahagian harta, bila

pembahagian in natura tidak cukup/tidak disetujui

para pihak.

3. Atau tidak mungkin dilakukan pembahagian in

natura dalam sengketa warisan atau harta bersama.

4. Pembayaran sejumlah uang seperti dalam soal

hutang dll

Page 40: MASALAH-MASALAH HUKUM ACARA PERDATA - ms …ms-aceh.go.id/data/materi_bimtek/BIMTEKHKACARA2012.pdf · HUKUM ACARA PERDATA 1 . MASALAH-MASALAH HUKUM ACARA PERDATA I. Surat Gugatan

40

1. Prinsipnya sama dengan sita.

2. Cukup dibuat “Penetapan” dengan amar

“Memerintahkan juru sita/panitera PA……………

dengan perantaraan panitera/juru sita PA ……..”

3. PA yang menerima permohonan eksekusi itu tidak

perlu membuat penetapan baru, cukup langsung

dilaksanakan.

4. Hasil eksekusi harus dikirim dalam tempo 2 x 24

jam (Pasal 195 (5) HIR dan 206 (5) Rbg.

III. PENDELEGASIAN EKSEKUSI

Page 41: MASALAH-MASALAH HUKUM ACARA PERDATA - ms …ms-aceh.go.id/data/materi_bimtek/BIMTEKHKACARA2012.pdf · HUKUM ACARA PERDATA 1 . MASALAH-MASALAH HUKUM ACARA PERDATA I. Surat Gugatan

41

1. Harta kekayaan tereksekusi tidak ada

2. Putusan bersifat declaratoir

3. Obyek eksekusi di tangan pihak ke tiga

4. Eksekusi tidak dapat dijalankan kepada pihak

penyewa

5. Barang yang dieksekusi tidak jelas batas-batasnya

6. Tanah yang akan di eksekusi tidak jelas batas-

batasnya.

7. Status tanah menjadi milik negara

8. Obyek eksekusi berada di luar negeri

9. Dua putusan yang saling bertentangan

IV. EKSEKUSI TIDAK DAPAT DILAKSANAKAN

Page 42: MASALAH-MASALAH HUKUM ACARA PERDATA - ms …ms-aceh.go.id/data/materi_bimtek/BIMTEKHKACARA2012.pdf · HUKUM ACARA PERDATA 1 . MASALAH-MASALAH HUKUM ACARA PERDATA I. Surat Gugatan

42

1. Diajukan pada PA dimana Eksekusi

dilaksanakan.

2. Perlawanan dapat diajukan secara lisan atau

tertulis.

3. Diajukan dalam tempo/waktu 14 hari sejak

pelaksanaan eksekusi tersebut.

4. Lihat Pasal 197 HIR/206 Rbg.

5. Perkara baru dan bayar uang perkara.

6. Periksa secara kontradiktoir produk putusan.

V. PERLAWANAN PIHAK KETIGA/PELAWAN

Page 43: MASALAH-MASALAH HUKUM ACARA PERDATA - ms …ms-aceh.go.id/data/materi_bimtek/BIMTEKHKACARA2012.pdf · HUKUM ACARA PERDATA 1 . MASALAH-MASALAH HUKUM ACARA PERDATA I. Surat Gugatan

43

1. Alasan perikemanusiaan (tidak bersifat permanen)

2. Alasan Derden Verzet (lihat Pasal 195 (6) HIR)

3. Obyek yang dieksekusi di sengketakan dalam

perkara lain

Catatan:

- PK tidak menangguhkan atau menghentikan

Eksekusi (Pasal 66 ayat 2 UU No. 14 tahun 1970)

- Eksekusi jalan terus.

- Pengulangan Eksekusi tidak perlu dengan perkara

baru, buat penetapan baru dengan membatalkan

yang lama.

VI. EKSEKUSI DITUNDA

Page 44: MASALAH-MASALAH HUKUM ACARA PERDATA - ms …ms-aceh.go.id/data/materi_bimtek/BIMTEKHKACARA2012.pdf · HUKUM ACARA PERDATA 1 . MASALAH-MASALAH HUKUM ACARA PERDATA I. Surat Gugatan

44

1. Permohonan Eksekusi oleh yang bersangkutan

2. Aanmaning (Pasal 196 VIR/207 Rbg)

3. Mengajukan pelaksanaan permohonan

4. Penetapan pelaksanaan oleh Ketua

5. 8 Hari setelah aanmaning

6. Perintah eksekusi dilaksanakan ditempat letak

barang

7. Juru sita dibantu dua orang saksi yang jujur

8. Juru sita membuat BA Eksekusi.

- mencabut segala peristiwa yang terjadi

- menyebut secara rinci barang yang di eksekusi

- menegaskan terlaksana eksekusi secara

Keseluruhan/sebahagian.

VII. TATA CARA EKSEKUSI

Page 45: MASALAH-MASALAH HUKUM ACARA PERDATA - ms …ms-aceh.go.id/data/materi_bimtek/BIMTEKHKACARA2012.pdf · HUKUM ACARA PERDATA 1 . MASALAH-MASALAH HUKUM ACARA PERDATA I. Surat Gugatan

- Menegaskan tentang pelaksanaan penyerahan atau

pengosongan

- Mencatat nama-nama saksi

- Tanda tangan juru sita, saksi-saksi dan pimpinan

eksekusi

9. Tereksekusi di beritahukan tentang dan tanggal pelaksanaan eksekusi (Pasal 197 (5) HIR/209 (5) Rbg).

10. Dapat meminta bantuan Polisi (lihat Pasal 200 ayat 11 HIR/218 (2) Rbg) apabila:

- Diperlukan pengamanan

- Tujuan untuk menjamin kelancaran eksekusi

- Diminta oleh Ketua PA

- Jumlahnya sesuai dengan kebutuhan

45

Page 46: MASALAH-MASALAH HUKUM ACARA PERDATA - ms …ms-aceh.go.id/data/materi_bimtek/BIMTEKHKACARA2012.pdf · HUKUM ACARA PERDATA 1 . MASALAH-MASALAH HUKUM ACARA PERDATA I. Surat Gugatan

46

(Pasal 197, 200 HIR/Pasal 208,215 Rbg)

Tahap I Permohonan Eksekusi

Aan Maaning

Tahap II Mengeluarkan perintah eksekusi

Tahap III Pengumuman lelang

- Pasal 200 (6) HIR

- Pasal 217 (1) Rbg

Tahap IV Permintaan lelang kepada Kantor Lelang

Negara Pasal 5 Peraturan Pemerintah

tentang Lelang Negara Stbl 1928 No. 189

Tahap V Pendaftaran permintaan lelang, terbuka

untuk umum

Tahap VI Penetapan hari lelang oleh Kantor Lelang

Tahap VII Pelaksanaan lelang & KPA menentukan

syarat lelang (lihat Pasal 21 Peraturan Lelang

Stb. 1908 No. 189)

VIII. SITA EKSEKUSI

Page 47: MASALAH-MASALAH HUKUM ACARA PERDATA - ms …ms-aceh.go.id/data/materi_bimtek/BIMTEKHKACARA2012.pdf · HUKUM ACARA PERDATA 1 . MASALAH-MASALAH HUKUM ACARA PERDATA I. Surat Gugatan

47

Tahap VIII Kantor Lelang menentukan Floor Price.

Tahap IX Pengajuan Penawaran dilakukan secara

tertulis dan lisan

Tahap X Penawaran tertinggi adalah sebagai

pemenang lelang yang ditentukan oleh juru

lelang (lihat Pasal 30 Peraturan Lelang Stb

1908 No. 189).

Tahap XI KPA berhak menentukan syarat-syarat

pembayaran lelang dalam dua alternatif:

1. Pembayaran tunai.

2. Pembayaran tunda sebahagian

Page 48: MASALAH-MASALAH HUKUM ACARA PERDATA - ms …ms-aceh.go.id/data/materi_bimtek/BIMTEKHKACARA2012.pdf · HUKUM ACARA PERDATA 1 . MASALAH-MASALAH HUKUM ACARA PERDATA I. Surat Gugatan

48

SEKIAN

TERIMAKASIH