prropoossaall rrddhhpp diseminasi teknologi...

22
1 MAK : 1800.006.015 PROPOSAL RDHP DISEMINASI TEKNOLOGI PENELITIAN TANAH MENDUKUNG PROGRAM KEMENTAN Ir. Joko Purnomo, M.Si Satker: 648680 BALAI PENELITIAN TANAH BALAI BESAR LITBANG SUMBERDAYA LAHAN PERTANIAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN 2016

Upload: others

Post on 18-Jan-2020

40 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PRROPOOSSAALL RRDDHHPP DISEMINASI TEKNOLOGI …balittanah.litbang.pertanian.go.id/ind/dokumentasi... · Tersusun dan terdistribusinya publikasi cetak ( 1 buku teknologi, 1 buku laporan

1

MAK : 1800.006.015

PPRROOPPOOSSAALL RRDDHHPP

DISEMINASI TEKNOLOGI PENELITIAN TANAH

MENDUKUNG PROGRAM KEMENTAN

Ir. Joko Purnomo, M.Si

Satker: 648680 BALAI PENELITIAN TANAH

BALAI BESAR LITBANG SUMBERDAYA LAHAN PERTANIAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN

KEMENTERIAN PERTANIAN 2016

Page 2: PRROPOOSSAALL RRDDHHPP DISEMINASI TEKNOLOGI …balittanah.litbang.pertanian.go.id/ind/dokumentasi... · Tersusun dan terdistribusinya publikasi cetak ( 1 buku teknologi, 1 buku laporan

2

LEMBAR PENGESAHAN

1. Judul RDHP : Diseminasi Teknologi Penelitian Tanah Mendukung

Program Kementan

2. Unit Kerja : Balai Penelitian Tanah

3. Alamat Unit Kerja : Jl. Tentara Pelajar No. 12 KPP Cimanggu, Bogor

4. Sumber Dana : DIPA/RKA-KL Satker: Balai Penelitian Tanah, TA. 2016

5. Status Penelitian : Lanjutan/rutin

6. Penanggung Jawab :

a. N a m a : Ir. Joko Purnomo, M.Si

b. Pangkat/Golongan : Pembina tk 1 (IV/b)

c. Jabatan :

c1. Fungsional : Peneliti Madya

c2. Struktural : Kepala Seksi Jasa Penelitian

7. Lokasi : Jawa dan Luar Jawa

8. Agroekosistem : Lahan kering dan lahan sawah

9. Tahun Mulai : 2016

10. Tahun Selesai : 2019

11. Output Tahunan : 1. Tersusun dan terdistribusinya publikasi cetak (1 buku

teknologi, 1 buku laporan tahunan, 3 leaflet, 2

booklet/Juknis, 1 vidio teknologi)

2. Satu sistem informasi untuk pengelolaan website dan

basis data Balittanah

3. Satu informasi pengelolaan layanan publik, dan

perpustakaan digital

4. Dua usulan invensi dilindungi HKI, 8 MoU kerjasama

penelitian dan lisensi

12. Output Akhir : Tersebarluasnya teknologi litbang tanah dan pupuk

kepada pengguna (petani, penyuluh, Pemda dan

stakeholders)

13. Biaya : Rp 488.000.000,- (Empat ratus delapan puluh delapan juta rupiah)

Koordinator Program

Dr. Ir. I Wayan Suastika, M.Si NIP. 19610815 199003 1 001

Penanggung Jawab RDHP

Ir. Joko Purnomo, M.Si NIP. 19611201 198803 1 001

Mengetahui,

Kepala Balai Besar Litbang Sumber Daya Lahan Pertanian

Dr. Ir. Dedi Nursyamsi, M.Agr. NIP. 19640623 198903 1 002

Kepala Balai Penelitian Tanah

Dr. Ir. Wiratno, M.Env.Mgt NIP. 19630702 198903 1 002

Page 3: PRROPOOSSAALL RRDDHHPP DISEMINASI TEKNOLOGI …balittanah.litbang.pertanian.go.id/ind/dokumentasi... · Tersusun dan terdistribusinya publikasi cetak ( 1 buku teknologi, 1 buku laporan

3

RINGKASAN USULAN KEGIATAN

1. Judul RDHP : Diseminasi Teknologi Penelitian Tanah

Mendukung Program Kementan

2. Nama dan Alamat Unit Kerja : Jl. Tentara Pelajar 12, Komplek Penelitian

Pertanian, Cimanggu, Bogor 16114

E-mail: [email protected]

website ://balittanah.litbang.pertanian.go.id

3. Sifat Usulan Kegiatan : Lanjutan/rutin

4. Penanggung Jawab : Ir. Joko Purnomo, M.Si

5. Justifikasi : Balittanah telah menghasilkan teknologi dan

produk untuk dimanfaatkan dan digunakan oleh

masyarakat, pemda, direktorat teknis, dan

swasta. Percepatan sosialasi dan adopsi

teknologi dan produk hasil penelitian dilakukan

melalui diseminasi multi channel. Banyak cara

dapat ditempuh untuk mendiseminasikan hasil-

hasil penelitian antara lain dengan penyampaian

publikasi cetak maupun elektronik ke pengguna,

promosi teknologi melalui temu lapang, media

masa dan website. Untuk menguatkan

diseminasi dan hasil litbang perlu penguatan

basis data teknologi dan manajemen agar dapat

terekam/terkoleksi semua kegiatan Balittanah.

Sebagai lembaga publik, Balittanah perlu

memberikan pelayanan prima kepada

masyarakat antara lain konsultansi teknologi,

konsultasi manajemen, layanan jasa, layanan

perpustakaan, bimbingan teknis/praktek kerja,

permintaan informasi, serta pengelolaan

pelayanan dan pengaduan dari masyarakat.

Impact recognation diwujudkan dalam bentuk

kerjasama penelitian yang dibangun dari

kepercayaan masyarakat dan bimbingan

teknologi. Impact recognation diwujudkan juga

dengan adanya produk yang masif di

masyarakat melalui kerjasama lisensi untuk

invensi litbang yang telah dilindungi HKI,.

6. Tujuan :

a. Jangka Pendek

:

1. Menyusun dan mendistribusikan publikasi

cetak (1 buku teknologi, 1 buku laporan

tahunan, 3 leaflet, 2 booklet/Juknis, 1 vidio

teknologi)

2. Menyusun dan updating pengelolaan

website dan basis data Balittanah

3. Menyusun dan updating informasi

Page 4: PRROPOOSSAALL RRDDHHPP DISEMINASI TEKNOLOGI …balittanah.litbang.pertanian.go.id/ind/dokumentasi... · Tersusun dan terdistribusinya publikasi cetak ( 1 buku teknologi, 1 buku laporan

4

b. Jangka Panjang

:

pengelolaan layanan publik dan

perpustakaan digital

4. Mengusulkan dua invensi yang dilindungi

HKI, 8 MoU kerjasama penelitian dan lisensi

Mendiseminasikan hasil litbang untuk

mempercepat transfer dan adopsi teknologi

Balittanah kepada pengguna (petani,

penyuluh, Pemda dan stakeholders), serta

produk dan teknologi yang tersedia masif

dalam masyarakat.

7. Luaran

a. Jangka Pendek

:

:

a. Tersusun dan terdistribusinya publikasi cetak

(1 buku teknologi, 1 buku laporan tahunan,

3 leaflet, 2 booklet/Juknis, 1 vidio teknologi)

b. Satu sistem informasi untuk pengelolaan

website dan basis data Balittanah

c. Satu informasi pengelolaan layanan publik,

dan perpustakaan digital

d. Dua usulan invensi dilindungi HKI, 8 MoU

kerjasama penelitian dan lisensi,

b. Jangka Panjang : Tersebarluasnya teknologi hasil litbang tanah

kepada pengguna (petani, penyuluh, Pemda dan

stakeholders), serta produk dan teknologi secara

masif di masyarakat

8. Outcome : Produk dan teknologi hasil litbang tanah

digunakan secara masif di masyarakat dan

berdampak bagi pembangunan pertanian.

10. Sasaran Akhir : Teknologi dan produk hasil pelitian tanah

dimanfaatkan dimanfaatkan dengan baik oleh

pengguna

11. Lokasi Kegiatan : Jawa dan Luar Jawa

12. Jangka Waktu : Januari - Desember 2016

13.

14.

Sumber Dana

Anggaran

:

:

RKA-KL Satker Balittanah (648680), TA. 2016.

Rp 488.000.000,- (Empat ratus delapan puluh

delapan juta rupiah)

Page 5: PRROPOOSSAALL RRDDHHPP DISEMINASI TEKNOLOGI …balittanah.litbang.pertanian.go.id/ind/dokumentasi... · Tersusun dan terdistribusinya publikasi cetak ( 1 buku teknologi, 1 buku laporan

5

I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Berdasarkan Permentan No. 26/Permentan/OT.140/3/2013 Balai Penelitian

Tanah mempunyai tugas melaksanakan penelitian tanah (pasal 2) dan

menyelenggarakan fungsi antara lain sebagai berikut: 1) melaksanakan inventarisasi

dan identifikasi kebutuhan teknologi konservasi, rehabilitas, dan reklamasi tanah,

kesuburan tanah, pupuk, dan biologi tanah 2) melaksanakan penelitian konservasi,

rehabilitasi dan reklamasi tanah, kesuburan tanah, pupuk dan biologi tanah, 3)

melaksanakan penelitian komponen teknologi pengelolaan tanah dan pupuk, 4)

memberikan pelayanan teknik kegiatan penelitian tanah, 5) menyiapkan kerjasama,

informasi dan dokumentasi serta menyebarluaskan dan mendayagunakan hasil

penelitian tanah.

Keberhasilan lembaga litbang ditentukan oleh 2 (dua) parameter yaitu

produktivitas dan kualitas penelitian (scientific recognation), serta invensi yang

mempunyai dampak luas (impact recognition) bagi masyarakat. Scientific recognation

dibuktikan dengan karya tulis ilmiah (KTI) yang dihasilkan oleh peneliti berupa KTI

dalam jurnal, buku, ataupun prosiding. Sebagai lembaga litbang di bawah kementerian

teknis, Balitbangtan dituntut menghasilkan terobosan-terobosan teknologi untuk

menjawab permasalahan yang ada antara lain varietas dan teknologi pertanian.

Dengan demikian Balittanah juga dituntut menghasilkan teknologi pengelolaan tanah

dan menghasilkan produk murah dan efektif yang dapat digunakan oleh masyarakat.

Sejalan dengan paradigma baru Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, yaitu

penelitian untuk pengembangan (research for development), maka peranan

komunikasi dan diseminasi sebagai aplikasi dari aspek pengembangan semakin penting

dan tidak dapat dipisahkan dari kegiatan penelitian terkait. Komunikasi dan diseminasi

menjadi tahap lanjut dari kegiatan penelitian, sehingga informasi dan teknologi hasil

penelitian terdifusi dan diadopsi oleh stakeholders dan pengguna. Selain itu untuk

mengantisipasi dinamika yang terjadi, melalui komunikasi dengan stakeholders dan

pengguna teknologi diharapkan diperoleh umpan balik sebagai masukan untuk

penyempurnaan program kerja yang akan datang. Kepala Balitbangtan pada arahan

Rapat Kerja BBSDLP di Balitra, Banjar Baru, Kalimantan Selatan (April 2015)

menyampaikan bahwa tagline Balitbangtan tidak berhenti pada

Science.Inovation.Networks tetapi perlu ditambah Corporation.Enterpricing untuk

menghadapi berlakuanya Masyarakat Ekonomi Asean. Artinya SDM dan hasil litbang

harus mampu berkompetisi dalam segala bidang. Kunci agar berhasil dalam kompetisi

adalah adanya nilai tambah, efisien, mempunyai standar, keputusan/kebijakan berbasis

teknologi, infrastruktur (sarana dan prasarana) yang memadai dan penguasaan

informasi. Untuk memenangkan kompetisi dalam teknologi, maka program penelitian

harus terkoorperasi yang menghasilkan produk yang berdampak nasional.

Page 6: PRROPOOSSAALL RRDDHHPP DISEMINASI TEKNOLOGI …balittanah.litbang.pertanian.go.id/ind/dokumentasi... · Tersusun dan terdistribusinya publikasi cetak ( 1 buku teknologi, 1 buku laporan

6

Balittanah telah menghasilkan beberapa hasil penelitian unggulan berupa

produk, teknologi dan rekomendasi. Agar hasil penelitian tersebut bermanfaat, perlu

dikomunikasikan dan didiseminasikan kepada stakeholders dan pengguna terutama

petani, penyuluh pertanian, pengusaha swasta, dan pengambil kebijakan. Teknologi

yang telah mempunyai perlindungan hak kekayaan intelektual dapat dialihkan ke

pengguna teknologi, baik masyarakat, pemerintah, atau swasta. Lembaga penelitian

dan pengembangan (litbang) wajib mengalihkan hasil kegiatan litbang kepada

masyarakat (PP 20/2005). Balittanah telah mengalihkan beberapa invensinya kepada

swasta melalui mekanisme lisensi antara lain pupuk hayati (Rizhoplus, nodulin,

bionutrient, Smart, Smesh, MDEC), pupuk anorganik (Jerandi dan Pugam), dan

perangkat uji (PUTS, PUTK, PUP, PUPO). Produk yang belum mantap perlu dicarikan

jalan keluarnya agar dapat segera dimanfaatkan oleh masyarakat.

Pada kegiatan Diseminasi Teknologi Pengelolaan Sumberdaya Tanah dan Pupuk

tahun 2016, diharapkan informasi dan teknologi hasil penelitian tanah, pupuk, dan

produk lainnya dapat dikemas menjadi bahan atau materi untuk diseminasi melalui

beberapa sub kegiatan yaitu publikasi dan komunikasi, penyebarluasan melalui media

elektronik (website, perpustakaan digital dan basisdata), pelayanan publik dan

pengelolaan perpustakaan, serta promosi dan pengembangan kerjasama penelitian.

1.2. Dasar Pertimbangan

Teknologi dari hasil penelitian tanah, pupuk (anorganik, hayati, organik), serta

pembenah tanah perlu segera didiseminasikan kepada berbagai ragam pengguna yaitu

petani, penyuluh, akademisi, peneliti, pelajar dan mahasiswa, pengambil kebijakan,

pengusaha swasta serta stakeholder lainnya. Banyak cara yang efektif bisa dilakukan

untuk menyampaikan hasil-hasil penelitian tersebut agar segera dapat diketahui oleh

pengguna (Disemination Multi Channel). Pemilihan cara penyampaian informasi sangat

ditentukan oleh target dan calon pengguna teknologi.

Salah satu cara penyampaian informasi yang dianggap efektif adalah melalui

publikasi cetak seperti buku ilmiah, juknis, leaflet, booklet, komik teknologi, serta

laporan. Publikasi tercetak sangat efektif karena dapat langsung dikirimkan kepada

target pengguna, dibagi-bagikan pada saat pameran, kunjungan, dan akan selalu

tersedia untuk referensi bila diperlukan. Publikasi cetak tersebut juga dibuat dalam

format digital untuk disebarluaskan melalui website.

Penyampaian informasi melalui media elektronik/digital adalah cara

penyampaian informasi yang dianggap paling modern saat ini. Ketersediaan media

informasi elektronik pada suatu instansi merupakan suatu keharusan yang dapat

memberikan image sebagai suatu instansi yang maju dan berkelas dunia. Dengan

semakin meluas dan murahnya pemakaian internet, informasi sangat mudah dan cepat

sampai kepada seluruh masyarakat di Indonesia maupun di seluruh dunia. Informasi

dapat diterima secara cepat (instant) sehingga informasi yang sampai kepada

pengguna selalu terbaru/terkini. Informasi hasil-hasil penelitian dapat disampaikan

melalui media website, radio, tayangan video, dan lain-lain.

Page 7: PRROPOOSSAALL RRDDHHPP DISEMINASI TEKNOLOGI …balittanah.litbang.pertanian.go.id/ind/dokumentasi... · Tersusun dan terdistribusinya publikasi cetak ( 1 buku teknologi, 1 buku laporan

7

Promosi teknologi dapat dilakukan melalui audiensi, temu bisnis, pameran,

litkajibangrap dengan BPTP atau Pemda. Pada kegiatan promosi, selain diperkenalkan

teknologi yang telah dihasilkan juga diarahkan untuk dapat meningkatkan kerjasama

dengan pengguna dalam scalling up teknologi untuk memperoleh manfaat lebih

banyak di kedua belah pihak (peneliti dan pengguna). Agar invensi hasil penelitian

dilindungi HKI, maka produk dan teknologi yang telah dihasilkan perlu diusulkan

perlindungan HKI melalui Balai PATP. Produk yang telah dilindungi HKI, selanjutnya

berpotensi untuk dikerjasamakan dengan pihak lain dengan kerjasama lisensi. Aplikasi

tagline Balitbangtan : Science.Inovations. Networks, diaplikasikan dengan menjalin

kerjasama dengan pihak ke tiga baik swasta, pemda, dan kalangan lain.

Di era yang semakin global dan terbuka, lembaga publik dituntut untuk

memberikan informasi yang memadai kepada masyarakat. UU No 14/2008 tentang

Keterbukaan Informasi Publik dan PP 61/2010 tentang Pelaksanaan UU 14/2008

tentang keterbukaan Informasi Publik menjadi dasar untuk menyampaikan informasi

kepada masyarakat. Balittanah sebagai sebagai salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT)

merupakan Pembantu Pelaksana Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID)

telah membentuk Tim terkait dengan layanan dan informasi publik, yaitu sebagai

pelayanan dan memberikan respon terhadap pengaduan masyarakat.

1.3. Tujuan

Kegiatan diseminasi teknologi pengelolaan sumberdaya tanah dan pupuk,

bertujuan sebagai berikut:

a. Jangka pendek :

1. Menyusun dan mendistribusikan publikasi cetak berupa 1 buku teknologi, 1

buku laporan tahunan 2015, 3 leaflet, 2 booklet/Juknis, 1 vidio teknologi

2. Menyusun satu sistem informasi untuk pengelolaan website dan basis data

Balittanah

3. Menyusun satu informasi pengelolaan layanan publik, dokumentasi, dan

perpustakaan digital

4. Dua usulan invensi dilindungi HKI, 8 MoU kerjasama penelitian dan lisensi

b. Jangka panjang :

Mendiseminasikan hasil litbang untuk mempercepat transfer dan adopsi teknologi

Balittanah kepada pengguna (petani, penyuluh, Pemda, dan stakeholders) dalam

rangka mendukung program strategis Kementan.

1.4. Keluaran yang diharapkan

Keluaran yang diharapkan dari kegiatan ini adalah:

a. Jangka pendek :

1. Tersusun dan terdistribusinya publikasi cetak (1 buku teknologi, 1 buku laporan

tahunan, 3 leaflet, 2 booklet/Juknis, 1 vidio teknologi)

2. Satu sistem informasi untuk pengelolaan website dan basis data Balittanah

Page 8: PRROPOOSSAALL RRDDHHPP DISEMINASI TEKNOLOGI …balittanah.litbang.pertanian.go.id/ind/dokumentasi... · Tersusun dan terdistribusinya publikasi cetak ( 1 buku teknologi, 1 buku laporan

8

3. Satu informasi pengelolaan layanan publik, dokumentasi, dan perpustakaan

digital

4. Dua usulan invensi dilindungi HKI, 8 MoU kerjasama penelitian dan lisensi

b. Jangka Panjang :

Terdiseminasikan hasil litbang untuk mempercepat transfer dan adopsi teknologi

Balittanah kepada pengguna (petani, penyuluh, Pemda, dan stakeholders) dalam

rangka mendukung program strategis Kementan.

1.5.Perkiraan Manfaat dan Dampak dari Kegiatan

Dengan tersedianya dan tersebarnya informasi hasil-hasil penelitian Balittanah

secara cepat dan meluas kepada stakeholders, maka informasi pengelolaan tanah dan

pupuk dapat segera digunakan oleh para petani dan pengusaha pertanian dalam

mengelola sumberdaya tanahnya. Dampak yang akan diperoleh adalah peningkatan

produktivitas sumberdaya lahan yang berkelanjutan bagi pembangunan pertanian.

Dengan terjaganya kualitas lahan pertanian akan menjamin usaha tani yang

menguntungkan dan memberikan kesejahteraan bagi para petani sehingga dapat terus

bertahan mengelola lahan pertaniannya yang diharapkan akan menjamin tersedianya

produksi pertanian bagi masyarakat (ketahanan pangan) dan menghindari alih fungsi

lahan pertanian.

Bagi para pengusaha agribisnis dan mitra kerjasama lisensi penggunaan

teknologi unggulan pengelolaan tanah dan pupuk akan menjamin usaha agribisnis

yang berkelanjutan dan akan peningkatan keuntungan usahanya.

Bagi peneliti dan institusi (Balittanah) dengan tersebar luasnya teknologi hasil

invensi melalui kerjasama lisensi, litkajibangrap dan kerjasama kemitraan akan

memberi motivasi atau dorongan untuk terus menghasilkan invensi baik dalam bentuk

teknologi baru maupun updating teknologi yang sudah ada. Diharapkan pada waktu

yang akan datang, scalling up teknologi oleh pihak swasta akan memberikan

peningkatan kesejahteraan bagi peneliti dan sumberdana alternatif bagi instansi untuk

biaya penelitian. Penerbitan karya tulis ilmiah dalam bentuk buku, juknis, jurnal,

prosiding, dan rekomendasi dapat meningkatkan nilai Cum bagi peneliti.

Page 9: PRROPOOSSAALL RRDDHHPP DISEMINASI TEKNOLOGI …balittanah.litbang.pertanian.go.id/ind/dokumentasi... · Tersusun dan terdistribusinya publikasi cetak ( 1 buku teknologi, 1 buku laporan

9

II. METODOLOGI/PROSEDUR

2.1. Pendekatan (Kerangka Pemikiran)

Kegiatan Diseminasi dilaksanakan melalui kerangka pemikiran bahwa hasil-

hasil penelitian Balittanah berupa produk, teknologi, rekomendasi, atau kebijakan

dapat didiseminasikan dengan berbagai metodologi diseminasi yang efektif agar dapat

mencapai sasarannya berbagai ragam pengguna. Pada tahun Anggaran 2016 kegiatan

Diseminasi dilakukan antara lain melalui : (1) Publikasi hasil penelitian, (2) Pengelolaan

sistem informasi, (3) Pengelolaan layanan publik dan perpustakaan digital, dan (4)

Promosi teknologi dan pengembangan kerjasama penelitian.

2.2. Hasil-hasil Yang Sudah Dicapai

Hasil-hasil yang sudah dicapai kegiatan diseminasi pada tahun-tahun sebelumnya

(2012-2015) dapat dilihat pada Tabel berikut:

Tabel 1. Hasil-hasil kegiatan diseminasi 3 (tiga) tahun terakhir (2012-2014)

INDIKATOR KINERJA

Hasil Yang Dicapai

2013 2014 2015

Jumlah judul buku buku ilmiah Buku Juknis/booklet

1 judul/250 eks

1 judul/250

3 judul/675 eks

1 judul/300 eks 3 judul/900 eks

2.Jumlah laporan tahunan Balittanah

1 judul/200 eks 1 judul/37 eks 1 judul/75

3. Jumlah judul leaflet 3 judul/3000 lbr 4 judul/3200 eks 5 judul/4500

4. Jumlah seminar rutin dan nasional

12 kali 8 kali 12 kali

5. Jumlah kunjungan rombongan tamu termasuk pelajar

22 kali (1024 orang)

20 kali 30 kali

6. Jumlah informasi teknologi pengelolaan tanah melalui Video

2 judul 1 judul 2 judul

7. Jumlah Updating website dan basis data

250 kali 250 kali 184 kali

Jumlah perubahan tampilan dan menu website

1 kali 1 kali 2 kali

Jumlah perubahan input data Sistem Informasi

56 x 56 x 56 kali

Jumlah Perbaikan VPN 1 kali 1 kali 1 kali

Page 10: PRROPOOSSAALL RRDDHHPP DISEMINASI TEKNOLOGI …balittanah.litbang.pertanian.go.id/ind/dokumentasi... · Tersusun dan terdistribusinya publikasi cetak ( 1 buku teknologi, 1 buku laporan

10

8. Jumlah judul pengajuan HAKI 2 rahasia

dagang

1 rahasia dagang 1 rahasia dagang 1 paten

9. Jumlah hasil penelitian dikerjasamakan berbentuk lisensi

3 judul 1 judul 2 judul

10. Jumlah kerjasama dengan produsen pupuk untuk uji mutu

8 judul 6 judul 4 judul

11. Jumlah kerjasama penelitian DN dan LN

1 judul 1 judul 11 judul

12. Jumlah ekspose/pameran

12 kali 10 kali 12 kali

13. Jumlah test kit yang sudah disebarluaskan dalam Diseminasi

150 unit 54 unit 22 unit

2.3. Ruang Lingkup Kegiatan

Kegiatan Diseminasi dilaksanakan melalui kerangka pemikiran bahwa hasil-hasil

penelitian Balittanah berupa produk, teknologi, dan rekomendasi kebijakan dapat

didiseminasikan dengan berbagai metodologi diseminasi yang efektif agar dapat

mencapai sasarannya dari berbagai ragam pengguna, yang antara lain dengan cara: 1.

Penyusunan, pencetakan dan penyebarluasan publikasi cetak, 2. Penyusunan dan

penyebaran bahan diseminasi melalui media elektronik (website, sistem informasi, ,

basisdata dan perpustakaan elektronik), 3. Ekspose teknologi kepada calon pengguna

melalui pameran 4. Scalling up teknologi melalui kerjasama dengan pihak ketiga dalam

bentuk kerjasama penelitian dan kerjasama lisensi.

Pada tahun anggaran 2016 kegiatan Diseminasi Teknologi Pengelolaan Tanah

dan Pupuk mencakup 4 sub kegiatan.

1. Publikasi teknologi pengelolaan tanah dan pupuk

Kegiatan publikasi teknologi mencakup persiapan, penyiapan bahan informasi dan

promosi hasil-hasil penelitian dalam berbagai bentuk bahan cetakan. Bahan cetak

publikasi antara lain laporan tahunan Balittanah, buku teknologi, leaflet,

booklet/juknis, dan pembuatan video teknologi. Bahan buku laporan tahunan

disiapkan dari ringkasan utama hasil kegiatan penelitian, diseminasi, dan

manajemen. Bahan buku teknologi disiapkan dan dikoordinasikan dengan masing-

masing kelompok peneliti. Petunjuk teknis disusun dari rangkaian hasil penelitian

yang telah selesai menghasilkan suatu teknologi.

Page 11: PRROPOOSSAALL RRDDHHPP DISEMINASI TEKNOLOGI …balittanah.litbang.pertanian.go.id/ind/dokumentasi... · Tersusun dan terdistribusinya publikasi cetak ( 1 buku teknologi, 1 buku laporan

11

2. Pengelolaan sistem informasi penelitian tanah

Pengelolaan sistem informasi adalah melakukan kegiatan penyiapan dan diseminasi

informasi hasil-hasil penelitian, dan promosi melalui media elektronik yang

terhubung dalam jaringan internet dan VPN (virtual private number). Kegiatan ini

antara lain dengan membangun sistem informasi, melakukan pelayanan informasi

kepada masyarakat luas melalui website, internet, dan VPN. Selain itu,

pengembangan dan updating basisdata kegiatan penelitian, manajemen, dan

diseminasi perlu juga dilakukan.

3. Pengelolaan layanan publik dan perpustakaan digital

Kegiatan ini meliputi pengelolaan pelayanan publik dan pengelolaan perpustakaan

digital. Kegiatan pelayanan publik meliputi : pelaksanaan pelayanan,

pengelolaan pengaduan masyarakat, pengelolaan informasi,

Penyuluhan/bimbingan teknis, praktek kerja, konsultansi, serta Pelayanan

Keterbukaan Informasi Publik (KIP). Pengelolaan KIP adalah pengelolaan informasi

untuk kepentingan publik yang memerlukannya baik teknis maupun non teknis.

Untuk meningkatkan ketrampilan, beberapa staf diikutkan dalam bimbingan teknis

terkait bidang tugasnya.

Perpustakaan mempunyai peran sangat strategis dalam meningkatkan taraf hidup

masyarakat, sebagai wahana pembelajaran seumur hidup (life-long learning)

dalam mengembangkan potensi masyarakat. Pengelolaan perpustakaan meliputi

kegiatan perpustakaan secara konvensional dan digital yang meliputi pengeloaan

koleksi; pemeliharaan dan pengembangan blok; input data ke program

perpustakaan digital, dan peningkatan kapasitas SDM Perpustakaan melalui

workswhop, seminar dan bimbingan teknis, serta pelayanan sirkulasi/ peminjaman

bahan pustaka.

4. Promosi teknologi dan pengembangan kerjasama penelitian tanah

Kegiatan ini meliputi upaya-upaya diseminasi dalam rangka mempercepat

penyampaian dan pemanfaatan hasil-hasil penelitian kepada target pengguna,

dankomersialisasi teknologi hasil-hasil penelitian, kerjasama penelitian dengan

swasta, pemda, maupun kelompok tani sehingga tercapainya pembangunan

pertanian yang berorientasi agribisnis yang berbasis teknologi hasil penelitian.

Sub kegiatan ini meliputi penyiapan alat peraga promosi, pengusulan dan

pengelolaan kerjasama lisensi dan HAKI, kerjasama penelitian, percepatan

pengembangan inovasi teknologi melalui pelatihan dan pendampingan teknologi,

litkajibangrap dan promosi melalui pameran, audiensi, temu lapang, demplot, dll.

2.4. Bahan dan Metode Pelaksanaan Kegiatan

2.4.1. Bahan

Bahan yang digunakan dalam kegiatan ini adalah hasil-hasil penelitian

Balittanah yang sudah layak untuk disebarluaskan kepada calon pengguna. Informasi

hasil-hasil penelitian tersebut diperoleh dari laporan hasil penelitian, tulisan ilmiah atau

ilmiah populer yang ditulis oleh peneliti Balittanah, laporan hasil kunjungan/pertemuan

dinas para peneliti baik di dalam maupun luar negeri, petunjuk pelaksanaan (juklak)

atau petunjuk teknis (juknis) serta tulisan ilmiah lain yang telah dipresentasikan

Page 12: PRROPOOSSAALL RRDDHHPP DISEMINASI TEKNOLOGI …balittanah.litbang.pertanian.go.id/ind/dokumentasi... · Tersusun dan terdistribusinya publikasi cetak ( 1 buku teknologi, 1 buku laporan

12

melalui seminar rutin, pertemuan teknis, ekspose hasil penelitian, atau presentasi

lainnya.

Bahan publikasi laporan tahunan berasal dari ringkasan utama dari setiap

kegiatan penelitian, manajemen, dan publikasi yang telah dilaksanakan tahun 2015.

Bahan buku teknologi dikoordinir dari kelompok peneliti, disusun judul, out line,

penulis, dan punyunting. Juknis dihimpun dari hasil-hasil penelitian yang telah

menghasilkan output teknologi. Leaflet dapat disusun dari produk atau informasi lain

untuk disebar luaskan secara ringkas.

Bahan untuk sistem infomasi dihimpun dari publikasi, informasi/laporan

perjalanan, seminar, ataupun info teknologi yang dikemas dalam berita dan informasi

yang diseminasikan melalui internet dan website. Bahan untuk promosi berupa produk-

produk yang telah dilisensikan dan didisplaykan, draft untuk dokumen pengusulan HKI,

dokumen kerjasama penelitian.

Selain bahan, peralatan yang digunakan dalam kegiatan ini adalah:

a. Perangkat komputer dengan perangkat lunak:

Komputer PC, Laptop.

Sistem operasi: Windows XP.

WinSCP410 untuk remote updating.

WEB: Dreamweaver dan Firework.

Perancangan dan penulisan program: Adobe photoshop, Macromedia,

SWISH MX, PHP (apache, Wamp), dan MySQL.

JOOMLA 2.5

Program Simpetan

b. Perangkat pendukung lainnya:

PC: Intel Core i7-4770S 3,1 GHz; 8GB DDR3 PC3-12800 1600 MHz;

8GB DDR3 PC3-12800 1600 MHz; 802.11b/g/n; Wi-Fi,

Bluetooth, Cardreader, 4xUSB2.0+2xUSB3.0,HDMI in+ HDMI-

out, webcam, LAN

Kamera video dan kamera foto

Page 13: PRROPOOSSAALL RRDDHHPP DISEMINASI TEKNOLOGI …balittanah.litbang.pertanian.go.id/ind/dokumentasi... · Tersusun dan terdistribusinya publikasi cetak ( 1 buku teknologi, 1 buku laporan

13

2.4.2. Metode Pelaksanaan Kegiatan

Kegiatan diseminasi dilaksanakan melalui beberapa tahapan, sebagai berikut:

a. lnventarisasi teknologi

Inventarisasi teknologi hasil penelitian pengelolaan tanah dan pupuk dilakukan

untuk beberapa tujuan yaitu untuk: bahan publikasi yang masih dibedakan lagi untuk

laporan tahunan, leaflet, buku ilmiah/juknis, booklet, bahan litkajibangrap, kerjasama

penelitian, kerjasama lisensi, bahan website, basisdata, perpustakaan manual dan

elektronik, bahan poster, tayangan video, temu lapang/ekspose, bahan pelatihan dan

pendampingan teknologi.

b. lmplementasi diseminasi teknologi

Bahan yang sudah diinventarisasi selanjutnya dikumpulkan dan

diimplementasikan (dikemas/disusun) sesuai dengan tujuan diseminasinya antara lain

dilaksanakan melalui beberapa kegiatan, yaitu:

(1) Publikasi teknologi pengelolaan tanah dan pupuk

Dalam pelaksanaan kegiatan Publikasi, bahan yang sudah terkumpul disusun dan

dikompilasi, untuk selanjutnya disunting dandesktop publishing oleh tim yang

ditunjuk sehingga menjadi bahan yang siap untuk dicetak menjadi laporan, buku,

leaflet, booklet, dan komik. Sedangkan untuk video teknologi, dari materi yang

sudah tersusun dibuatkan skenario dan narasi, pengambilan gambar, dubbing,

editing, mixing audio dan video, dan perbanyakan.

(2) Pengelolaan sistem informasi penelitian tanah

Kegiatan pengelolaan sistem informasi penelitian tanah dikelola secara terintegrasi

antara 3 subsistem yaitu pengelolaan website, LAN dan VPN, basisdata hasil

penelitian tanah.

Bahan yang sudah dikumpulkan dikompilasi, dientry kedalam sistem informasi

yang sudah dibangun/disusun (website, basisdata dan perpustakaan elektronik),

diintegrasikan dan kemudian didiseminasikan secara online melalui website

Balittanah dan Sistem Informasi.

(3) Pengelolaan layanan publik, dokumentasi, dan perpustakaan

Pengelolaan KIP mengacu pada peraturan perundangan yang berlaku UU 14/2008

PP 61/2010, dan Permentan 32/2011 tentang Pengelolaan dan Pelayanan

Informasi Publik di lingkungan Kementan.

Perpustakaan (elektronik dan manual) serta Pelaksanaan ketiga subsistem terdiri

atas: managemen data, pelayanan informasi, dan dokumentasi.

(4) Promosi teknologi dan pengembangan kerjasama penelitian tanah

Pelaksanaan kegiatan ini mulai dari pengemasan informasi, penyiapan bahan-

bahan promosi, pendaftaran HAKI melalui BPATP, promosi melalui pameran,

ekspose, temu lapang, audiensi, koordinasi kerjasama, penyiapan kontrak

kerjasama, pelatihan, dan pendampingan teknologi.

Page 14: PRROPOOSSAALL RRDDHHPP DISEMINASI TEKNOLOGI …balittanah.litbang.pertanian.go.id/ind/dokumentasi... · Tersusun dan terdistribusinya publikasi cetak ( 1 buku teknologi, 1 buku laporan

14

III. ANALISIS RESIKO

3. 1. Daftar Resiko

No. RESIKO PENYEBAB DAMPAK

A. Publikasi teknologi pengelolaan tanah dan pupuk

1. Publikasi cetak tidak dapat terbit atau terlambat terbit sesuai jadwal

Anggaran tidak cair atau terlambat

Bahan publikasi terlambat disusun

Pelaksanana publikasi tidak mampu mengelola waktu dan tahapan pelaksanaan kegiatan

Hasil penelitian tidak bisa segera dimanfaatkan oleh pengguna

2. Publikasi audio visual yang dikemas dalam CD terlambat tayang

Judul teknologi yang dikemas lambat dirumuskan

Pelaksanana penyusunan skenario, pengambilan gambar, dubing, editing terlambat dilaksanakan

Hasil penelitian tidak bisa segera dimanfaatkan oleh pengguna

B. Pengelolaam Sistem Informasi Penelitian Tanah

3. Pengelolaan sistem Informasi tidak berjalan dengan baik

SDM pelaksana tidak fokus

Bahan berita dan infotek yang akan diupload tidak tersedia secara kontinue

Koordinasi dengan UK/UPT terkait kurang lancar

SI yang telah dihasilkan tidak maksimal

Anggaran tidak cair atau terlambat

Diseminasi melalui jaringan informasi menjadi tidak dapat dilakukan

4. Layanan internet dan Jaringan tidak lancar/terganggu

Jaringan LAN dan VPN Balittanah rusak dan kemampuannya lambat

Diseminasi dan komunikasi melalui jaringan teknologi informasi menjadi lambat atau tidak bisa dilaksanakan

Komunikasi antar personal dan lembaga terganggu

5 Tidak ada pengunjung melalui media elektronik Balittanah

Bahan informasi tidak tersedia atau tidak terupdate

Bahan diseminasi melalui web tidak

Diseminasi melalui jaringan informasi menjadi tidak efektif

Page 15: PRROPOOSSAALL RRDDHHPP DISEMINASI TEKNOLOGI …balittanah.litbang.pertanian.go.id/ind/dokumentasi... · Tersusun dan terdistribusinya publikasi cetak ( 1 buku teknologi, 1 buku laporan

15

menarik

C. Pengelolaan layanan publik dan perpustakaan

6 Layanan publik tidak berfungsi sesuai peraturan perundangan

Fasilitas layanan publik belum tersedia secara memadai SDM Pelaksana layanan publik tidak fokus Jumlah SDM terbatas

Masyarakat enggan untuk datang ke institusi

7 Perpustakaan digital tidak berfungsi dengan baik

Fasilitas layanan tidak bisa diakses Bahan pustaka terbatas dan tidak terupdate

Pengunjung perpustakaan berkurang

D. Promosi teknologi dan pengembangan kerjasama

8 Kegiatan promosi tidak dapat dilakukan

Anggaran tidak cair atau terlambat Bahan promosi tidak dikemas secara baik Penetapan Audien/pengunjung kurang tepat

Diseminasi teknologi kepada pengguna lambat

9 Pengembangan kerjasama penelitian (KSP) tidak berjalan dengan baik

Regulasi pengelolaan KSP tidak akomodatif Mitra kerjasama membatalkan rencana KSP Waktu penandatangan MoU tidak sesuai musim tanam

promosi teknologi unggulan tidak dapat dlakukan

10 Perlindungan HKI untuk invensi Balittanah terhambat

Tidak ada teknologi yang diusulkan HKI oleh inventor Masa pendaftaran hingga terbitnya sertifikat lama Insentif bagi invensi non paten belum ada mekanisme

Jumlah invensi yang dilindungi HKI sedikit/tidak ada

11 Pengembangan kerjasama lisensi

Regulasi perijian dan waktu pengurusan produk masih lama Formula tidak memenuhi kriteria yang berlaku Kesiapan mitra dalam proses produksi terhambat

Teknologi yang dilisensikan tidak/belum diproduksi secara masal

Page 16: PRROPOOSSAALL RRDDHHPP DISEMINASI TEKNOLOGI …balittanah.litbang.pertanian.go.id/ind/dokumentasi... · Tersusun dan terdistribusinya publikasi cetak ( 1 buku teknologi, 1 buku laporan

16

3.2. Daftar Penanganan Resiko

No. RESIKO PENYEBAB Penanganan Risiko

A. Publikasi teknologi pengelolaan tanah dan pupuk

1. Publikasi cetak tidak dapat terbit atau terlambat terbit sesuai jadwal

Anggaran tidak cair atau terlambat

Bahan publikasi terlambat disusun

Pelaksanana publikasi tidak mampu mengelola waktu dan tahapan pelaksanaan kegiatan

Segera menyusun jadwal kegiatan

Mengkomunikasi dengan Seksi yang lain, dan PJ Kegiatan

Disusun sistematika serah terima hasil penelitian ke Balai

2. Publikasi audio visual yang dikemas dalam CD terlambat tayang

Judul teknologi yang dikemas lambat dirumuskan

Pelaksanana penyusunan skenario, pengambilan gambar, dubing, editing terlambat dilaksanakan

Segera disusun jadwal kegiatan dan evaluasi setiap saat

Koordinasi antar Tim diupayakan berjalan dengan baik

B. Pengelolaam Sistem Informasi Penelitian Tanah

3. Pengelolaan sistem Informasi tidak berjalan dengan baik

SDM pelaksana tidak fokus

Bahan berita dan infotek yang akan diupload tidak tersedia secara kontinue

Koordinasi dengan UK/UPT terkait kurang lancar

SI yang telah dihasilkan tidak maksimal

Anggaran tidak cair atau terlambat

SDM Pelaksana harus fokus

Koordinasi dengan Ka Kelti, PUMK terkait laporan perjalanan dinas yang bisa dijadikan berita

Perbaiki koordinasi dan output koordinasi agar program bisa berjalan

Buat jadwal detail dan dievaliasi

4. Layanan internet dan Jaringan tidak lancar/terganggu

Jaringan LAN dan VPN Balittanah rusak dan kemampuannya lambat

Januari biasa ada kendala migrasi/aplikasi baru

Meningkatkan MBPs jaringan

Desentralisasi jaringan

5 Tidak ada pengunjung melalui media elektronik Balittanah

Bahan informasi tidak tersedia atau tidak terupdate

Bahan diseminasi melalui web tidak menarik

Update dan perindah tampilan produk teknologi dan web

C. Pengelolaan layanan publik dan perpustakaan

Page 17: PRROPOOSSAALL RRDDHHPP DISEMINASI TEKNOLOGI …balittanah.litbang.pertanian.go.id/ind/dokumentasi... · Tersusun dan terdistribusinya publikasi cetak ( 1 buku teknologi, 1 buku laporan

17

6 Layanan publik tidak berfungsi sesuai peraturan perundangan

Fasilitas layanan publik belum tersedia secara memadai SDM Pelaksana layanan publik tidak fokus Jumlah SDM terbatas

Perbaiki sarana dan prasana layanan publik

Melakukan studi banding ke institusi yg telah memberikan layanan prima

Melaksanakan pelatihan untuk petugas pelayanan publik

7 Perpustakaan digital tidak berfungsi dengan baik

Fasilitas layanan tidak bisa diakses Bahan pustaka terbatas dan tidak terupdate

Perbaiki sarana dan prasana perpustakaan

Tingkatkan koordinasi dengan instansi lain untuk meningkatkan jumlah bahan pustaka

Melaksanakan pelatihan untuk petugas perpustakaan

D. Promosi teknologi dan pengembangan kerjasama

8 Kegiatan promosi tidak dapat dilakukan

Anggaran tidak cair atau terlambat Bahan promosi tidak dikemas secara baik Penetapan Audien/pengunjung kurang tepat

Kemasan produk diperindah

Promosi ditempat yg tepat (tempat, waktu, audien)

Tingkatkan koordinasi dengan UK/UPT lain untuk promosi

9 Pengembangan kerjasama penelitian (KSP) tidak berjalan dengan baik

Regulasi pengelolaan KSP tidak akomodatif Mitra kerjasama membatalkan rencana KSP Waktu penandatangan MoU tidak sesuai musim tanam

Regulasi pengelolaan keuangan KSP mengikuti perundangan yang berlaku

Negosiasi dan kkoordinasi dengan baik

Penempatan lokasi penelitian KSP dekat sumber air

10 Perlindungan HKI untuk invensi Balittanah terhambat

Tidak ada teknologi yang diusulkan HKI oleh inventor Masa pendaftaran hingga terbitnya sertifikat lama Insentif bagi invensi non paten belum ada mekanisme

Koordinasi dengan BPATP untuk sosialisasi dan drafting paten/HKI

11 Pengembangan kerjasama lisensi

Regulasi perijian dan waktu pengurusan produk masih lama Formula tidak memenuhi kriteria yang berlaku Kesiapan mitra dalam proses produksi terhambat

Tingkatkan koordinasi dan komunikasi dengan Mitra

Pembinaan teknik produksi ke Mitra

Page 18: PRROPOOSSAALL RRDDHHPP DISEMINASI TEKNOLOGI …balittanah.litbang.pertanian.go.id/ind/dokumentasi... · Tersusun dan terdistribusinya publikasi cetak ( 1 buku teknologi, 1 buku laporan

18

IV. TENAGA DAN ORGANISASI PELAKSANAAN

4.1. Tenaga dan Organisasi

No Nama, Gelar dan NIP

Jabatan Kedudukan

dalam RKTM

Alokasi

waktu (OB)

Struktural Fungsional

1. Ir. Joko Purnomo, MSi

NIP. 19611201 198803 1 011

Ka. Sie.

Jaslit

Peneliti

Madya

Penanggung

jawab

6 OB

2. Moch. Iskandar, A.Md

19661120 199503 1 002

Staf Seksi

Jaslit

Teknisi

Litkayasa

Anggota 4 OB

3. Ijang Isapudin, A.Md

19650525 199903 1 001

Staf Seksi

Jaslit

Pustakawan Anggota 4 OB

4. Yayan Supriana

NIP. 19630930 199203 1 001

Staf Seksi

Jaslit

Anggota 4 OB

5. Ir. Sri Erita Apriliani

NIP. 19580430 198303 2 001

Staf Sie

Jaslit

Anggota 4 OB

6. Indah Roch Handayani

NIP. 19640223 199303 2 001

Staf Sie

Jaslit

Anggota 4 OB

7. Pipih Nurhayati

NIP. 19670715 200604 2 011

Staf Seksi

Jaslit

Anggota/PUMK 4 OB

8. Rosmimik, MSc

NIP. 19620601 198903 2 001

Staf Seksi

Jaslit

Anggota 4 OB

9. Erlyn Herlina, BSc

NIP. 19631127 199203 2 002

Staf Seksi

Jaslit

Anggota 4 OB

10. Firman Fermana Agung

-

Staf Seksi

Jaslit

Anggota 4 OB

13. PM (Peneliti) (5 orang ) Peneliti Anggota 2 OB

14 PM (Teknisi 2 orang) Teknisi Anggota 10 OB

15. Dr. Ir. Wiratno, M.Env.Mgt

NIP. 19630702 198903 1 002

Ka. Satker Peneliti

Madya

Nara Sumber 2 OB

Page 19: PRROPOOSSAALL RRDDHHPP DISEMINASI TEKNOLOGI …balittanah.litbang.pertanian.go.id/ind/dokumentasi... · Tersusun dan terdistribusinya publikasi cetak ( 1 buku teknologi, 1 buku laporan

19

4.2. Jangka waktu kegiatan (Jadwal Dua Arah)

Kegiatan diseminasi teknologi pengelolaan tanah dan pupuk tahun 2016, sejak

persiapan sampai pelaporan dimulai pada bulan Januari dan berakhir pada bulan

Desember 2016, dengan skedul sebagai berikut:

2016

Kegiatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Persiapan xx

A. Publikasi teknologi pengelolaan tanah dan pupuk

1. Laporan Tahunan xx xx xx xx xx xx

2. Leaflet 1 xx xx xx

3. Leaflet 2 xx xx xx

4. Buku Teknologi/Juknis

xx xx xx xx xx xx

5. Pembuatan video xx xx xx xx xx xx xx xx xx xx

B. Pengelolaam Sistem Informasi Penelitian Tanah

1. Pengumpulan data xx xx xx xx xx xx xx xx xx xx xx xx

2. Mendesign Informasi xx xx xx xx xx xx xx xx

3. Entri data xx xx xx xx xx xx xx xx xx xx xx xx

4. Programming, koordinasi, dll

xx xx xx xx xx xx

5. Pelayanan Informasi xx xx xx xx xx xx xx xx xx xx xx xx

6. Pemeliharaan jaringan

xx xx xx xx xx xx xx xx xx xx xx xx

7. Pemeliharaan jaringan dan VPN

xx xx Xx xx xx xx xx xx xx xx xx xx

8. Penyusunan dokumentasi ( buku dan cd katalog teknologi, daftar publikasi,cd basisdata)

xx xx xx xx xx

Page 20: PRROPOOSSAALL RRDDHHPP DISEMINASI TEKNOLOGI …balittanah.litbang.pertanian.go.id/ind/dokumentasi... · Tersusun dan terdistribusinya publikasi cetak ( 1 buku teknologi, 1 buku laporan

20

Lanjutan

2016

Kegiatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

C. Pengelolaan layanan publik, dokumentasi, dan perpustakaan

9. Pengelolaan layanan publik

xx xx xx xx xx xx xx xx xx xx xx xx

10. Pengelolaan perpustakaan digital

xx xx xx xx xx xx xx xx xx xx xx xx

D. Promosi teknologi dan pengembangan kerjasama penelitian tanah

6. Identifikasi teknologi unggulan Balittanah

xx xx

7. Penyiapan bahan promosi

xx xx xx xx

8. Pelaksanaan promosi (pameran, demo, temu lapang, audiensi dll)

xx xx xx xx xx xx xx xx xx xx xx xx

9. Pendaftaran HAKI xx xx

10. Penjajakan dan penyiapan kontrak Kerjasama (penelitian dan lisensi)

xx xx xx xx xx xx xx xx xx xx xx xx

11. Koordinasi dan pengelolaan Kerjasama(penelitian dan lisensi)

xx xx xx xx xx xx xx xx xx xx xx xx

12. Penyiapan, pendampingan dan Pelatihan SL-PTT

xx xx xx xx xx xx

13. Penjajakan Litkajibangrap

xx xx xx

Monev xx xx xx

Pelaporan xx xx xx xx xx xx xx xx xx xx xx

Page 21: PRROPOOSSAALL RRDDHHPP DISEMINASI TEKNOLOGI …balittanah.litbang.pertanian.go.id/ind/dokumentasi... · Tersusun dan terdistribusinya publikasi cetak ( 1 buku teknologi, 1 buku laporan

21

4.3. Pembiayaan

Kegiatan ini sepenuhnya dibiayai dengan dana DIPA Balittanah 2016, yang

terdiri atas belanja pegawai dan belanja barang (belanja bahan, honor terkait output

kegiatan, belanja barang non operasional lainnya, belanja biaya pemeliharaan

peralatan dan mesin, belanja perjalanan, dan belanja sewa) sebesar Rp. 488.000.000,-

yang terdistribusi untuk 4 kegiatan.

x Rp. 1.000,-

Jenis Belanja Rencana Serapan Total

I II III IV

Belanja Bahan 5.000.000 15.000.000 10.050.000 5.000.000 35.050.000

Honor Output Kegiatan 15.000.000 15.000.000 15.000.000 10.000.000 55.000.000

Belanja Barang Non Operasional Lainnya 5.000.000 10.000.000 10.200.000 5.000.000 30.200.000

Belanja Barang Untuk Persediaan Barang Konsumsi 21.000.000 71.000.000 39.750.000 140.750.000

Belanja Jasa Profesi 7.500.000 12.000.000 10.000.000 7.500.000 37.000.000

Belanja perjalanan biasa 40.000.000 60.000.000 60.000.000 40.000.000 200.000.000

Jumlah 93.500.000 183.000.000 144.000.000 67.500.000 488.000.000

Page 22: PRROPOOSSAALL RRDDHHPP DISEMINASI TEKNOLOGI …balittanah.litbang.pertanian.go.id/ind/dokumentasi... · Tersusun dan terdistribusinya publikasi cetak ( 1 buku teknologi, 1 buku laporan

22

DAFTAR PUSTAKA

Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. 2001. Pedoman Penyelenggaraan Kegiatan DiseminasiTeknologi dan Informasi Pertanian.

Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. 2011. Pedoman Umum Pengelolaan Kebun Percobaan Lingkup Badan Litbang Pertanian. Hal 121-152. Dalam Laporan rapat kerja Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Bogor, 26-28 April 2011.

Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. 2011. Pedoman Umum Sistem Diseminasi Multi Channel.Dalam Laporan rapat kerja Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Bogor, 26-28 April 2011.

Balai Penelitian Tanah. 2014. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2014

Kementerian Pertanian. 2013. Permentan No. 26/Permentan/OT.140/3/2013 tentang Tata Organisasi Balittanah

UU 14/2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik

PP 61/2010 tentang Pelaksaan UU 14/2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik

Permentan 32/OT.140/5/2011 Tentang Pengelolaan dan Pelayanan Informasi Publik di Kementerian Pertanian

PP 20/2005 tentang Alih Teknologi Kekayaan Intelektual Hasil kegiatan Litbang oleh perguruan tinggi dan lembaga litbang

Permentan 67/2012 tentang perubahan atas Permentan 06/2012 tentang Pedoman Kerjasama Penelitian dan Pengembangan Pertanian

BBSDLP. 2015. Bahan Raker BBSDLP 31 Maret-2 April 2015 (Arahan Ka Balitbangtan)