prposal wima melai

10
PROPOSAL KEGIATAN PROGRAM TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK SOSIALISASI PADA WSMA MELATI UPT PANTI SSIAL LANJUT USIA BLITAR DI TULUNGAGUNG Disusun oleh : KELOMPOK 4 1. DAVID AMRIS C 2. ELLA ANGGRAENI 3. DINR PURWANINGRUM 4. NOLDI NDUN 5. ANDRIANA SUBARIS 6. RATRI DYAH SABATIANA 7. RATNA NURAINI 8. MEGARITA 9. TRI HARIYATI

Upload: lala-pulcino

Post on 11-Nov-2015

213 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

dokumen

TRANSCRIPT

PROPOSAL KEGIATANPROGRAM TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK SOSIALISASI PADA WSMA MELATI UPT PANTI SSIAL LANJUT USIABLITAR DI TULUNGAGUNG

Disusun oleh :

KELOMPOK 4

1. DAVID AMRIS C2. ELLA ANGGRAENI3. DINR PURWANINGRUM4. NOLDI NDUN5. ANDRIANA SUBARIS6. RATRI DYAH SABATIANA7. RATNA NURAINI8. MEGARITA9. TRI HARIYATI

PRODI DIII KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATANUNIVERSIATAS NUSANTARA PGRI KOTA KEDIRI2015

LEMBAR PENGESAHAN PROPOSAL

Nama Kegiatan: Program terapi aktivitas kelompok sosialisasi pada WISMA MELATI Pelaksana: Mahasiswa Prodi DIII Keperawatan Universitas Nusantara PGRI Kediri.Sasaran: Pasien Usia Lanjut Tempat Kegiatan: Wisma MelatiWaktu Kegiatan: 12 januri 2015Maka kami menyetujui dan mengesahkan proposal kegiatan tersebut.

Tulungagung, 8 januari 2015

Ketua Kelompok

Noldi NdunSekretaris

Adriana Subaris

Pembimbing Lahan

Pembimbing akademik

Susi Sulisetywati s.kep NsM.kes

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala kebesaran dan limpah nikmat yang diberikan-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan Proposal kami yang berjudul Program Terapi Aktivitas Kelompok Sosialisasi pada usia lanjut di wisma melati.Kami merasa Proposal kami ini masih banyak kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang dimiliki penulis. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat kami harapkan demi penyempurnaan pembuatan Proposal kami. Dalam penulisan Proposal ini kami menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada pihak-pihak yang membantu dalam penyelesaian Proposal ini, khususnya kepada :1. Bapak Sunu Pantjadharm AKS Msi selaku kepala seksi UPT PSLU Blitar di Tulungagung.2. Nurul Hidayati P.R selaku pembimbing lahan di UPT PSLU Blitar di Tulungagung.3. Susi Sulistywati s.kep Ns M.kes selaku pembibing akademik.Serta akhir kata kami ucapkan terima kasih, semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu membalas budi baik anda semua.

Tulungagung, 8 januari 2015

Penyusun

PROPOSAL KEGIATANPROGRAM TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK SOSIALISASI PADA PASIEN USIA LANJUT

A. LATAR BELAKANGTerapi aktivitas kelompok adalah terapi modalitas yang dilakukan perawat kepada sekelompok klien yang mempunyai masalah keperawatan yang sama. Aktivitas yang digunakan sebagai terapi, dan kelompok digunakan sebagai target asuhan. Di dalam kelompok terjadi dinamika interaksi yang saling bergantung, saling membutuhkan dan menjadi laboratorium tempat klien berlatih perilaku baru yang adaptif untuk memperbaiki perilaku lama yang maladaptive.Dewasa ini kemajuan zaman menuntut manusia untuk berusaha memenuhi kebutuhan dan kesejahteraan hidup. namun dibalik keinginan manusia untuk memenuhi kebutuhan tersebut, menjadikan manusia memilih cara yang praktis tanpa memikirkan akibat yang akan ditimbulkan.Sementara potensi manusia berbeda dalam memenuhi kebutuhannya, begitu juga dengan faktor pendukung lainnya seperti faktor ekonomi, lingkungan, social budaya dan sebagainya, sehingga tingkat stress individu meningkat akibat dari ketidaksesuaian antara potensi yang dimiliki terhadap kebutuhan. Stress yang ditimbulkan dari hal tersebut sangat mempengaruhi hubungan sosial seseorang . Setiap individu mempunyai potensi untuk berhubungan sosisal, dimulai dari hubungan intim, sampai dengan hubungan saling ketergantungan dengan lingkungan sosial.Akibat dari gangguan hubungan social dan ditambah lagi dengan koping individu tak efektif menimbulkan berbagai macam prilaku seperti : menarik diri, gangguan konsep diri, halusinasi, perilaku kekerasan, sampai jatuh pada kondisi gangguan jiwa.Pada individu yang mengalami isolasi sosial Terapi Ativitas Kelompok yang dilakukan secara bertahap.Terapi Aktivitas Kelompok sosialisasi merupakan terapi keperawatan yang diberikan pada individu dengan masalah : gangguan hubungan sosial, yang dimulai dari sesi 1, 2, dan 3.

B. TUJUAN1. Tujuan UmumKlien dapat bersosialisasi dengan sesama dan terlihat pada proses Terapi Aktifitas Kelompok Sosialisasi.2. Tujuan KhususSesi Ia. Klien mampu memperkenalkan diri dengan menyebutkan nama lengkap.b. Klien mampu memperkenalkan diri dengan menyebutkan nama yang disenangi.c. Klien mampu memperkenalkan diri dengan menyebutkan alamat dan daerah asal.Sesi IIa. Klien mampu memperkenalkan dirib. Klien mampu berkenalan dengan anggota keluarga kelompokc. Klien mampu bercakap-cakap dengan anggota kelompokd. Klien mampu menyampaikan dan membicarakan topik percakapane. Klien mampumenyampaikan dan membicarakan masalah pribadi pada orang lain. f. Klien mampu bekerja sama dalam permainan sosial kelompok

C. Metode1. Dinamika kelompok2. Diskusi dan tanya jawab3. Bermain peran/role play

D. Perlengkapan1. Kaset/CD/laptop/MP32. Bola3. Alat tulis dan buku catatan4. Pengeras suara/speaker active

E. Kriteria dan klasifikasi klienAktivitas TAK sosialisasi dilakukan untuk melatih kemampuan sosialisasi klien. Klien yang mempunyai indikasi TAK sosialisasi adalah klien dengan gangguan hubungan sosial berikut :1. Klien harga diri rendah yang cukup kooperatif2. Klien yang sulit mengungkapkan perasaannya melalui komunikasi verbal3. Klien dengan gangguan harga diri rendah yang telah dapat berinteraksi dengan orang lainF. PelaksanaanTerapi aktivitas kelompok ini dilaksanakan pada :Hari/tanggal: Senin 12 januari 2015Waktu: 09.00 WIBTempat: Wisma MelatiG. PengorganisasianSusunan terapis TAK sosialisasi :Leader: Co leader: Operator:Observer:Fasilitator:PeranTugas

Leader Memimpin jalannya terapi aktifitas kelompok. Merencanakan, mengontrol, dan mengatur jalannya terapi. Membuka acara Menyampaikan materi sesuai tujuan TAK. Memimpin diskusi kelompok Menutup acara diskusi.

Co leader Mendampingi Leader Mengambil alih posisi Leader jika Leader blocking Menyerahkan kembali posisi kepada leader

Fasilitator Ikut serta dalam kegiatan kelompok Memberikan stimulus dan motivatorpada anggota kelompok untuk aktif mengikuti jalannya terapi.

Observer Mencatat sertamengamati respon klien (dicatat pada format yang tersedia). Mengawasi jalannya aktivitas kelompok dari mulai persiapan, proses, hingga penutupan.

Operator Mengatur alur permainan (Menghidupkan dan mematikan musik) Timer (Mengatur waktu).

H. Setting tempat

I. Mekanisme kegiatan1. Persiapana. Memilih klien sesuai dengan indikasi, yaitu isolasi sosial: menarik dirib. Membuat kontrak dengan klienc. Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan2. OrientasiPada tahap ini terapis melakukan : a. Memberikan salam terapeutik: salam dari terapisb. Evaluasi / validasi: menanyakan perasaan klien saat inic. Kontrak: Menjelaskan tujuan kegiatan yaitu memperkenalkan diri Menjelaskan aturan main sebagai berikut : Jikaada klienyangakanmeninggalkan kelompok harus meminta izin kepada terapis. Lama kegiatan kurang lebih 45 menit. Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir.

3. Tahap kerja4. Tahap terminasi

I. PENUTUPDemikian proposal kegiatan Terapi Aktivitas Kelompok Sosialisasi pada Pasien Usia Lanjut ini kami susun sebagai gambaran tentang pelaksanaan kegiatan tersebut. Kami selaku penanggungjawab kegiatan mengharapkan kerjasama dari pihak-pihak terkait, sehingga kegiatan ini terlaksana dengan baik. Besar harapan kami kegiatan ini dapat memberi manfaat bagi seluruh pihak.