prosiding seminar nasional pendidikan kimia,eprints.ulm.ac.id/4933/1/4-.pdfbasah melalui pendekatan...
TRANSCRIPT
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Kimia, ISBN: 978-602-60306-5-8
Jurusan PMIPA FKIP UL M Banjarmasin, 17 November 2018
“The Innovation of Chemistry Education in Confronting Disruption Era to Build
Excellent and Productive Generation”| i
PROSIDING
SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN KIMIA
“The Innovation of Chemistry Education in Confronting Disruption Era to
Build Excellent and Productive Generation”
Sabtu, 17 November 2018
Penerbit
Program Studi Pendidikan Kimia
Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan
Universitas Lambung Mangkurat
Banjarmasin
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Kimia, ISBN: 978-602-60306-5-8
Jurusan PMIPA FKIP UL M Banjarmasin, 17 November 2018
“The Innovation of Chemistry Education in Confronting Disruption Era to Build
Excellent and Productive Generation”| ii
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN KIMIA
“The Innovation of Chemistry Education in Confronting Disruption Era to
Build Excellent and Productive Generation”
ISBN: 9786026030658
Ketua Pelaksana : Liana Wahyuni
Wakil Ketua I : Fathur Rahman
Wakil Ketua II : Hanifah Wahyudi
Sekretaris : Nurlaila Hayati
Bendahara : Riska Yulianti
IT dan Website : Munira Aidhea
Muhammad Fakhri Nawidi
Rahmi Febriani
Humas & Publikasi : Puput Rahayu
Rani Widya Astuti
Sponsor & Promosi : Muhammad Kholilul Rahman
Sisiliana B.Z
Sarana dan Prasarana : Riza Zulfahnur
Budi Harianto
Ahmad Yani
Melania Saputri
Acara : Aulia Ulfah
Annisa Zakiyah Fajriani
Kesekretariatan : Larasatie Melani Dewi sawitri
Mutiara
Eka Aulia Nisa
Steering Committee:
Drs. Iriani Bakti, M.Si.
Dra. Hj. Rilia Iriani, M.Si.
Muhammad Isra‘i Rahman
Muhammad Rizal
Riviewer:
Rahmat Eko Sanjaya, S.Pd., M.Si.
Dra. Hj. Rilia Iriani, M.Si.
Drs. H. Bambang Suharto, M.Si.
Drs. Syahmani, M.Si.
Dr. Arif Sholahuddin, S.Pd., M.Si.
Drs. Mahdian, M.Si.
Drs. H. Abdul Hamid, M.Si.
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Kimia, ISBN: 978-602-60306-5-8
Jurusan PMIPA FKIP UL M Banjarmasin, 17 November 2018
“The Innovation of Chemistry Education in Confronting Disruption Era to Build
Excellent and Productive Generation”| iii
Editor:
Dr. Hj. Atiek Winarti, M.Pd., M.Sc.
Drs. Rusmansyah, M.Pd.
Almubarak, S.Pd., M.Pd.
Drs. Parham Saadi, M.Si.
Managing Editor:
Drs. H. Muhammad Kusasi, M.Pd.
Restu Prayogi, S.Pd.
Tata Letak:
Aulia Ulfah
Annisa Zakiyah Fajriani
Salis Padli
Mustika Suci Lestari
Nasrina Wadhhah
Dina Safira
Penerbit:
Program Studi Pendidikan Kimia
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Lambung Mangkurat
Redaksi:
Jl. Brigjend. H. Hasan Basri Laboratorium MIPA FKIP ULM
Kayutangi-Banjarmasin 70123
Telp 089528398393
Email : [email protected]
Email: [email protected]
Cetakan pertama, November 2018
Hak cipta dilindungi undang-undang. Dilarang memperbanyak karya tulis ini
dalam bentuk dan dengan cara apapun tanpa ijin tertulis dari penerbit.
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Kimia, ISBN: 978-602-60306-5-8
Jurusan PMIPA FKIP UL M Banjarmasin, 17 November 2018
“The Innovation of Chemistry Education in Confronting Disruption Era to Build
Excellent and Productive Generation”| iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur dipanjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas terselenggaranya
Seminar Nasional Pendidikan Kimia tahun 2018, sehingga prosiding seminar
nasional pendidikan kimia ini dapat diselesaikan.
Seminar Nasional Pendidikan Kimia ini merupakan agenda rutin bagi Program
Studi Pendidikan Kimia yang akan diselenggarakan setiap tahun. Prosiding ini
bertujuan mendokumentasikan dan mengomunikasikan hasil penelitian bidang
Kimia, Biologi, IPA, dan terapannya pada seminar nasional yang
diselenggarakan oleh pendidikan kimia di Aula Rektorat Lantai 1 Universitas
Lambung Mangkurat.
Terima kasih disampaikan kepada pemakalah yang telah berpartisipasi pada
desiminasi hasil kajian atau penelitian yang dimuat pada prosiding ini. Terima
kasih juga disampaikan pada tim reviewer, tim prosiding, dan segenap yang
terlibat.
Akhir kata, seiring permohonan maaf, apabila dalam pelaksanaan Seminar
Nasional Pendidikan Kimia tahun 2018 ini, kami selaku panitia belum
mampu menyajikan persembahan terbaik. Kami selalu bertekad untuk
memperbaiki setiap kekurangan pada kegiatan-kegiatan yang akan datang.
Semoga prosiding ini bermanfaat.
Banjarmasin, November 2018
Ketua,
Liana Wahyuni
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Kimia, ISBN: 978-602-60306-5-8
Jurusan PMIPA FKIP UL M Banjarmasin, 17 November 2018
“The Innovation of Chemistry Education in Confronting Disruption Era to Build
Excellent and Productive Generation”| vi
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ....................................................................................................... iv
SAMBUTAN KETUA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA ................................ v
DAFTAR ISI ...................................................................................................................... vi
MAKALAH SESI PARALEL
BLENDED LEARNING, MENJAWAB TANTANGAN REVOLUSI
INDUSTRI 4,0 .................................................................................................................... 1
I Wayan Redhana
PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DARI LINGKUNGAN LAHAN
BASAH MELALUI PENDEKATAN CTL TERHADAP HASIL BELAJAR
PADA PEMBELAJARAN LARUTAN ASAM BASA ................................................... 20
Amalia Yunita, Parham Saadi, Muhammad Kusasi
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH
MENGGUNAKAN PERTANYAAN SOCRATIK UNTUK
MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL
BELAJAR PADA MATERI SISTEM KOLOID ............................................................. 29
Farah Medina, Muhammad Kusasi, Syahmani
KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS PADA PROSES
PEMBELAJARAN BIOLOGI MELALUI PENERAPAN MODEL
PEMBELAJARAN BERBASIS INKUIRI TERHADAP SISWA SMA ......................... 39
Habibah Nuhayati
JENIS DAN KERAPATAN BURUNG DARA LAUT (FAMILI
STERNIDAE) DI KAWASAN DESA SUNGAI RASAU KECAMATAN
BUMI MAKMUR SEBAGAI HANDOUT MATERI PENGAYAAN
BIOLOGI SMA KELAS X ............................................................................................... 44
Hardiansyah, Disyacitta Camelia,Mahrudin
PENGARUH IMPLEMENTASI MODEL PBL BERBASIS KEARIFAN
LOKAL TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP DAN KEMAMPUAN
BERPIKIR KRITIS .......................................................................................................... 55
Helda Rahmawati, Rise Hidayati Viktres, Nurfina Aznam SU
STUDI KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MAHASISWA MELALUI
PEER ASSESSMENT DALAM TRAINING PRA-INSTRUMENT .................................... 71
Herlina Apriani
PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI PEMBELAJARAN KIMIA TIPE
TPSS-BRAIN BASED LEARNING ................................................................................ 77
Ikhwan Khairu Sadiqin, Samsuni, Saidah
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Kimia, ISBN: 978-602-60306-5-8
Jurusan PMIPA FKIP UL M Banjarmasin, 17 November 2018
“The Innovation of Chemistry Education in Confronting Disruption Era to Build
Excellent and Productive Generation”| vii
PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR BERBASIS LINGKUNGAN
PADA PEMBELAJARAN SEL VOLTA MENGGUNAKAN MODEL
INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI,
PEMAHAMAN KONSEP DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS
SISWA KELAS XII MIPA 3 SMA NEGERI 8 BANJARMASIN TAHUN
PELAJARAN 2017/2018 .................................................................................................. 84
Khoirotun Nisa SA, M. Pd
PENGEMBANGAN LKS BERBASIS LINGKUNGAN PADA MATERI
KIMIA IPA SMP .............................................................................................................. 94
Lisnawati, Abudarin
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY BASED LEARNING
DENGAN PENDEKATAN FLIPPED CLASSROOM TERHADAP SELF
EFFICACY DAN HASIL BELAJAR KESETIMBANGAN ION DALAM
LARUTAN GARAM ........................................................................................................ 99
Nadya Hidayati, Leny, Rilia Iriani
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KIMIA DASAR
BERBASIS WEB POKOK BAHASAN ATOM, MOLEKUL DAN ION ..................... 108
Nopriawan Berkat Asi, Maya Erliza Anggraeni
PENERAPAN MODEL INKUIRI TERBIMBING (IT) TERHADAP
PEMAHAMAN KONSEP MIKROSKOPIS LARUTAN PENYANGGA
PESERTA DIDIK KELAS XI MIPA MAN 2 MODEL BANJARMASIN ................... 117
Nurusshobah, Leny, Atiek Winarti
ANALISIS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED
LEARNING (PJBL) PADA MAHASISWA PENGIKUT MATAKULIAH
FISIOLOGI TUMBUHAN ............................................................................................. 124
Riya Irianti, Noorhidayati
ANALISIS PERBEDAAN PEMAHAMAN KONSEP PESERTA DIDIK
PADA MATERI LARUTAN PENYANGGA ANTARA MODEL
PROCESS ORIENTED GUIDED INQUIRY LEARNING (POGIL) DAN
MODEL DIRECT INSTRUCTION (DI) ......................................................................... 129
Rizaldi, Bambang Suharto, Parham Saadi
PROFIL HASIL BELAJAR DAN KETERAMPILAN METAKOGNISI
DALAM MENYELESAIKAN MASALAH KIMIA KOLOID MELALUI
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SELF-REGULATED
LEARNING (SRL) DI KELAS XI SMAN 1 BANJARMASIN ..................................... 135
Rizki Fahreza, Parham Saadi, Syahmani
PENERAPAN MODEL AUDITOY INTELLECTUALLY REPETITION
(AIR) DALAM PEMBELAJARAN KELARUTAN DAN HASIL KALI
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Kimia, ISBN: 978-602-60306-5-8
Jurusan PMIPA FKIP UL M Banjarmasin, 17 November 2018
“The Innovation of Chemistry Education in Confronting Disruption Era to Build
Excellent and Productive Generation”| viii
KELARUTAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR
KRITIS DAN HASIL BELAJAR ................................................................................... 146
Rushapiana, Mahdian, Rusmansyah
AKTIVITAS DAN RESPON SISWA KELAS VII C SMP NEGERI 25
BANJARMASIN TERHADAP PENERAPAN BAHAN AJAR BERBASIS
INKUIRI TERBIMBING ............................................................................................... 152
Saidatun Ni‘mah, Almira Ulimaz, Nana Citrawati Lestari
VALIDITAS DAN PRAKTIKALITAS PERANGKAT PEMBELAJARAN
MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN REACT BERBANTUAN
METACOGNITIVE QUESTIONING UNTUK MENINGKATKAN
KOGNISI DAN KETERAMPILAN METAKOGNISI PADA MATERI
LARUTAN ELEKTROLIT DAN NONELEKTROLIT ................................................ 159
Siti Rahmah, Syahmani, Atiek Winarti
MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF DAN
HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK DENGAN MODEL
PEMBELAJARAN DISCOVERY PADA MATERI ELEKTROKIMIA DI
SMK NEGERI 2 BANJARMASIN ................................................................................ 168
Iriani Bakti, Siti Rahmah, Leny
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS KAJIAN KONSEP
MIKROSKOPIK PADA BUKU TEKS KIMIA KELAS X DAN
PEMAHAMAN KONSEP MIKROSKOPIK PADA MATERI LARUTAN
ELEKTROLIT DAN NONELEKTROLIT .................................................................... 179
Triana Maulida Agustini, Atiek Winarti, Rusmansyah
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Kimia, ISBN: 978-602-60306-5-8
Jurusan PMIPA FKIP UL M Banjarmasin, 17 November 2018
“The Innovation of Chemistry Education in Confronting Disruption Era to Build
Excellent and Productive Generation”| 39
KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS PADA PROSES PEMBELAJARAN
BIOLOGI MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS
INKUIRI TERHADAP SISWA SMA
Critical Thinking Skills In Biological Learning Processes Through Application Of
Inquiry-Based Learning Models On High School Students
Habibah Nuhayati
1)
1)Program studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Lambung Mangkurat.
Abstrak. Pembelajaran sub konsep Invertebrata di SMA Muhammadiyah 2 Banjarmasin
masih menggunakan pembelajaran konseptual. Pada dasarnya, siswa belum terlihat memiliki
keterampilan berpikir kritis, hal ini disebabkan bahwa mereka kurang terbiasa dalam kegiatan
ilmiah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan penggunaan model
pembelajaran inkuiri terhadap keterampilan berpikir kritis siswa. Metode yang digunakan
adalah deskriptif. Subjek diambil sebanyak dua kelas (X-B, dan X-C). Hasil penelitian
menunjukkan Keterampilan berpikir kritis siswa merumuskan masalah adalah 93.22% (Sangat
baik), membuat hipotesis adalah 92.32% (Sangat baik), mengumpulkan data hasil pengamatan
adalah 82.01% (Baik), membuat analisis data adalah 84.55% (Baik), kesimpulan adalah
81.00% (Baik). Jumlah keseluruhan rata-rata keterampilan berpikir kritis siswa adalah 86.62%
(Baik).
Kata kunci: pembelajaran berbasis inkuiri, keterampilan berpikir kritis.
Abstract: Learning invertebrate sub concepts at Muhammadiyah 2 High School in
Banjarmasin used a conceptual learning. These caused that students still has a low of critical
thinking skills, it’s because they have unfamiliar experience about the scientific agenda. This
study aimed to know the effectiveness of the use of inquiry learning models of students' critical
thinking skills. The method was used quasi-descriptive and descriptive. Samples were used
two classes (X-B, and X-C). The results showed that students’ critical thinking skills in
formulating the problem has 93.22% (very good), making a hypothesis has 92.32% (very
good), collecting observational data has 82.01% (good), making data analysis has 84.55%
(good), the conclusion has 81.00% (Good). Those result can be cocnluded that students'
critical thinking skills has obtained 86.62% (Good).
Keywords: inquiry-based learning, cognitive learning outcomes, critical thinking skills.
PENDAHULUAN
Penerapan kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) sebagai bukti bahwa sekolah
diharapkan menjadi centre of excellence dari inovasi implementasi kebijakan pendidikan saat ini
yang bukan hanya harus dikaji sebagai wacana dalam pengelolaan pendidikan namun sebaiknya
dipertimbangkan sebagai langkah strategis ke arah peningkatan mutu pendidikan.
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari kepala sekolah dan guru pengajar di SMA,
sekolah tersebut masih menerapkan KTSP tahun 2006. Proses pembelajaran khususnya mata
pelajaran Biologi secara konseptual, belum pernah dipraktekan dengan model pembelajaran
berbasis inkuiri. Akibatnya belum nampak kriteria proses perbelajaran berbasis inkuiri.
Menururt Trianto (2011) Inkuiri berasal dari bahasa Inggris inquiry yang dapat diartikan
sebagai proses bertanya, pemeriksaan atau penyidikan. Pertanyaan ilmiah adalah pertanyaan yang
dapat mengarahkan pada kegiatan penyelidikan terhadap objek pertanyaan. Dengan kata lain,
inkuiri adalah suatu proses untuk memperoleh dan mendapatkan informasi dengan melakukan
observasi dan atau eksperimen untuk mencari jawaban atau memecahkan masalah terhadap
pertanyaan atau rumusan masalah dengan menggunakan kemampuan berpikir kritis dan logis.
Mata pelajaran biologi khususnya sub konsep pembelajaran Invertebrata akan sangat baik
apabila diperoleh melalui pengamatan langsung, karena sangat dekat dengan kehidupan dan
lingkungan siswa sehari-hari. Hal tersebut sesuai dengan tuntutan sibalus kurikulum KTSP Tahun
2006 yaitu ‗Mendeskripsikan ciri-ciri filum dalam dunia Hewan dan peranannya bagi kehidupan‘.
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Kimia, ISBN: 978-602-60306-5-8
Jurusan PMIPA FKIP UL M Banjarmasin, 17 November 2018
“The Innovation of Chemistry Education in Confronting Disruption Era to Build
Excellent and Productive Generation”| 40
Berdasarkan uraian di atas maka perlu dilakukan penelitian tentang ―penerapan model
pembelajaran berbasis inkuiri terhadap hasil hasil belajar dan keterampilan berpikir kritis siswa
SMA Muhammadiyah 2 Banjarmasin pada pembelajaran sub konsep Invertebrata‖.
Menurut BSNP (2006) kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai
tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan
kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. KTSP adalah kurikulum
operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan. Menurut
BSNP (2006) secara umum tujuan diterapkannya KTSP adalah untuk memandirikan dan
memberdayakan satuan pendidikan melalui pemberian kewenangan (otonomi) kepada lembaga
pendidikan dan mendorong sekolah untuk melakukan pengambilan keputusan secara partisipatif
dalam pengembangan kurikulum.
Wagner (2010) dan Change Leadership Group dari Universitas Harvard mengidentifikasi
kompetensi dan keterampilan bertahan hidup yang diperlukan oleh siswa dalam menghadapi
kehidupan, dunia kerja, dan kewarganegaraan di abad ke-21 ditekankan pada tujuh keterampilan
berikut: 1) keterampilan berpikir kritis dan pemecahan masalah, 2) kolaborasi dan kepemimpinan,
3) ketangkasan dan kemampuan beradaptasi, 4) inisiatif dan berjiwa entrepeneur, 5) mampu
berkomunikasi efektif baik secara oral maupun tertulis, 6) mampu mengakses dan menganalisis
informasi, dan 7) memiliki rasa ingin tahu dan imajinasi.
Menururt Trianto (2011) Inkuiri berasal dari bahasa Inggris inquiry yang dapat diartikan
sebagai proses bertanya, pemeriksaan atau penyelidikan. Pertanyaan ilmiah adalah pertanyaan
yang dapat mengarahkan pada kegiatan penyelidikan terhadap objek pertanyaan. Dengan kata lain,
inkuiri adalah suatu proses untuk memperoleh dan mendapatkan informasi dengan melakukan
observasi dan atau eksperimen untuk mencari jawaban atau memecahkan masalah terhadap
pertanyaan atau rumusan masalah dengan menggunakan kemampuan berpikir kritis dan logis.
Menurut Nana Sudjana (1988) belajar adalah suatu proses yang ditandai dengan perubahan
pada diri seseorang. Perubahan sebagai hasil dari proses belajar dapat ditunjukkan dalam berbagai
bentuk seperti perubahan pengetahuan, pemahaman, sikap dan tingkah laku, keterampilan,
kecakapan, kebiasaan serta perubahan aspek-aspek lain yang ada pada individu yang belajar.
Berpikir kritis adalah berpikir secara beralasan dan reflektif dengan menekankan pembuatan
keputusan tentang apa yang harus dipercayai dan dilakukan (Hassoubah 202: 85). Salah satu ciri
orang yang berpikir kritis adalah selalu mencari dan memaparkan hubungan antara masalah yang
didiskusikan dengan masalah atau pengalaman lain yang relevan. Berpikir kritis merupakan
kemampuan yang harus dilatih pada siswa, karena merupakan kemampuan yang sangat diperlukan
dalam kehidupan. Guru dapat membantu siswa mengembangkan keterampilan berpikir kritis
dengan menggunakan strategi, metode pembelajaran yang mendukung siswa untuk belajar aktif
(Mayaningtyas, 2016).
METODE PENELITIAN
Variabel bebas berupa model model pembelajaran berbasis inkuiri. Variabel terikatnya
adalah mendeskripsikan keterampilan berpikir kritis siswa pada pembelajaran sub konsep
Invertebrata. Variabel kontrolnya adalah konsep ajar, jumlah siswa, butir soal kognitif dan jumlah
jam pelajaran.
Penelitian ini dilaksanakan selama lima bulan sejak bulan Februari 2018 sampai dengan
Juni 2018. Lokasi penelitian di SMA Muhammadiyah 2 Banjarmasin yang beralamat di Jl.
Mangga III No.47, RT.13, Kebun Bunga, Kec. Banjarmasin Timur, Kota Banjarmasin,
Kalimantan Selatan, Indonesia Kode Pos 70236.
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah mengumpulkan data tentang:
1. Keterampilan berpikir kritis siswa diperolah dari LKS yang dikerjakan oleh siswa secara
individual yang dinilai dengan menggunakan rubrik keterampilan berpikir kritis.
Analisis data hasil penelitian dijelaskan sebagai berikut:
1. Data tentang keterampilan berpikir kritis dideskripsikan menggunakan penilaian keterampilan
berpikir kritis dan dianalisis secara kategori; yaitu: Sangat baik (91-100), baik (81-90),
cukup baik (71-80), kurang baik (<71) Kunandar (2014).
HASIL DAN PEMBAHASAN
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Kimia, ISBN: 978-602-60306-5-8
Jurusan PMIPA FKIP UL M Banjarmasin, 17 November 2018
“The Innovation of Chemistry Education in Confronting Disruption Era to Build
Excellent and Productive Generation”| 41
Keterampilan berpikir kritis siswa disajikan pada lampiran 3. Sedangkan ringkasannya
disajikan pada Tabel 5.
Tabel 5. Ringkasan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa.
No Parameter Pertemuan I Pertemuan II Rata-
rata
Kategori
Skor Kategori Skor Kategori
1. Merumuskan
masalah
91.33 Sangat
baik
95.12 Sangat
baik
3.32 Sangat
baik
2. Membuat
Hipotesis
90.33 Baik 94.31 Sangat
baik
2.32 Sangat
baik
3. Mengumpulkan
Data
78.33 Cukup
baik
85.69 Baik 2.01 Baik
4. Menganalisis
Data
89.40 Baik 79.51 Cukup
baik
4.55 Baik
5. Membuat
Kesimpulan
82.50 Baik 79.51 Cukup
baik
1.00 Baik
Kategori : Sangat baik (91-100), baik (81-90), cukup baik (71-80), kurang baik (<71).
Sumber : Kunandar (2014).
Keterampilan berpikir kritis merumuskan masalah adalah 93.22 yang berada pada kategori
sangat baik. Skor rata-rata siswa dalam membuat hipotesis adalah 92.32% yang berada pada
kategori sangat baik. Skor rata-rata siswa dalam mengumpulkan data hasil pengamatan adalah
82.01% yang berada pada kategori baik. Skor rata-rata siswa dalam membuat analisis data adalah
84.55% yang berada pada kategori baik. Skor rata-rata siswa dalam membuat kesimpulan adalah
81.00% termasuk pada kategori baik. Jumlah keseluruhan rata-rata keterampilan berpikir kritis
siswa adalah 86.62% dengan kategori baik
Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian yang di laporkan sebelumnya Zaini (2016) dia
menemukan keterampilan berpikir kritis siswa termasuk merumuskan masalah, merumuskan
hipotesis, mengumpulkan data, menganalisis data, dan membuat kesimpulan rata-rata
dikategorikan sebagai baik.
Menurut Trianto (2011) dalam Gulo (2002) menyatakan bahwa inkuiri tidak hanya
mengembangkan kemampuan intelektual tetapi seluruh potensi yang ada termasuk pengembangan
emosional dan keterampilan inkuiri merupakasn suatu proses yang bermula dari merumuskan
masalah, merumuskan hipotesis, mengumpulkan data, menganalisis data, dan membuat
kesimpulan. Dalam mengasah keterampilan berpikir kritis, tidak hanya kemampuan kognitif saja
yang diasah tetapi juga mencakup kemampuan afektif dan psikomotorik. Kemampuan afektif
perilaku berkarakter dalam aspek aktif bertanya dengan kategori sangat baik dan aktif berdiskusi
dengan kategori baik sangat mendukung dalam hal merumuskan masalah dan merumuskan
hipotesis. Selain itu juga kemampuan afektif perilaku sosial bertanya dengan kategori baik dan
menyumbangkan ide/pendapat sengan kategori baik mendukung dalam hal merumuskan masalah
dan merumuskan hipotesis. Hal ini didukung kedua kategori tersebut sangat baik.
Sedangkan pada aspek psikomotorik mendukung peserta didik dalam merancang dan
melakukan pengamatan. Hasil penilaian psikomotor mengambil alat dan bahan dengan
tanggannya sendiri dengan nilai 83.75 kategori baik, meletakkan bahan di atas cawan petri dengan
nilai 89.04 kategori sangat baik, mengamati bahan dengan seksama menggunakan pinset dan lup
dengan nilai 83.75 kategori baik, mengembalikan bahan ke tempat semula dengan nilai 85.38
kategori baik dan membersihkan alat dengan air dan tissu dengan nilai 88.63 kategori sangat baik.
Hal ini mendukung siswa sehingga mereka dapat menemukan sendiri konsep. Aspek
mengumpulkan data, menganalisis data dan membuat kesimpulan yaitu dengan kategori baik.
KESIMPULAN
Keterampilan berpikir kritis merumuskan masalah adalah 93.22% (Sangat baik), m
membuat hipotesis adalah 92.32% (Sangat baik), mengumpulkan data hasil pengamatan adalah
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Kimia, ISBN: 978-602-60306-5-8
Jurusan PMIPA FKIP UL M Banjarmasin, 17 November 2018
“The Innovation of Chemistry Education in Confronting Disruption Era to Build
Excellent and Productive Generation”| 42
82.01% (Baik), membuat analisis data adalah 84.55% (Baik), kesimpulan adalah 81.00% (Baik).
Jumlah keseluruhan rata-rata keterampilan berpikir kritis siswa adalah 86.62% dengan kategori
baik
DAFTAR PUSTAKA
Amri, Sofan. Iif Khoiru Ahmadi. 2010. Proses Pembelajaran Kreatif Dan Inovatif Dalam Kelas:
Metode, Landasan Teoritis-Praktis Dan Penerapannya. Jakarta: Pt. Prestasi Pustakaraya.
Arends, Richard I. 2008. Learning To Teach (Terjemahan Belajar Untuk Mengajar). Yogyakarta.
Pustaka Belajar.
Arends 1997. Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstuktivitis, Jakarta: Prestasi
Pustaka Publisher.
Arsyad, Muhammad. 2010. Hasil Belajar Dan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Sma Pada
Pembelajaran Biologi Menggunakan Model Inkuiri. Banjarmasin: Universitas Lambung
Mangkurat.
Barrett, T et al. (2005). Handbook Of Enquiry & Problem Based Learning. Barrett, T., Mac
Labhrainn, I., Fallon, H. (Eds). Galway: Celt. [Online]. Tersedia
Http://Www.Nuigalway.Ie/Celt/Pblbook [12 April 2013].
BSBP. 2006. Permendiknas Ri No. 22 Tahun 2006 Tentang Standar Isi Untuk Satuan Pendidikan
Dasar Dan Menengah. Jakarta.
Budiansyah, Asri. 2005. Belajar Dan Pembelajaran. Jakarta: Pt. Rineka Cipta
Damayanti, Ida. 2014. Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Untuk Meningkatkan Hasil
Belajar Mata Pelajaran Ipa Sekolah Dasar. Surabaya: Universitas Negeri Surabaya.
Delors, Jacques. (1996). “Learning”: The Treasure Within, Report To Unesco Of The
International Commission On Education For The Twenty-First Century. Paris: Unesco
Publishing.
Depdiknas. (2009). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: Pusat Kurikulum, Balitbang
Depdiknas.
Djamarah. 2010. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta
Griffin, P., Mcgaw, B., & Care, E. (Eds.). 2012. Assessment And Teaching Of 21st Skills. New
York: Springer Publishing Company.
Hariyadi, Dedy., Ibrohim., Sri Rahayu. 2016. Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing
Berbasis Lingkungan Terhadap Keterampilan Proses Dan Penguasaan Konsep Ipa Siswa
Kelas VII Pada Materi Ekosistem (Jurnal). Volume: 1 Nomor: 8 Bulan Agustus Tahun
2016 Halaman: 1567—1574
Hermawati, Ni Wayan M., 2012. Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terhadap Penguasaan
Konsep Biologi Dan Sikap Ilmiah Siswa Sma Ditinjau Dari Minat Belajar Siswa.
Denpasar: Universitas Pendidikan Ganesha.
Hidayati, Nurul. 2016. Hasil Belajar dan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Madrasah
Tsanawiyah dalam Pembelajaran IPA Melalui Kerja Ilmiah. Proceeding Biology Education
Conference (ISSN: 2528-5742), Vol 13(1) 2016: 118-127
Mayaningtyas, Devy. 2016. Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Pada Resource Based Learning
Ditinjau Dari Gaya Belajar Siswa Sma Kelas X (Skripsi). Semarang. Universitas Negeri
Semarang.
Kowiyah. 2012. Kemampuan Berpikir Kritis, Dalam Jurnal Pendidikan Dasar Vol. 3, No.5-
Desember 2012.Kunandar. 2014. Penilaian Autentik (Penilaian Hasil Peseta Didik
Berdasarkan Kurikulum 2013). Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun 2006 Tentang Standar Kompetensi
Lulusan.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 Tentang Standar Isi.
Permendikbud Republik Indonesia Nomor 69 (2013). Tentang Kerangka Dasar Dan Struktur
Kurikulum Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah.
Permendikbud. 2016. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor
24 Tahun 2016
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Kimia, ISBN: 978-602-60306-5-8
Jurusan PMIPA FKIP UL M Banjarmasin, 17 November 2018
“The Innovation of Chemistry Education in Confronting Disruption Era to Build
Excellent and Productive Generation”| 43
Purwanto, Winny Liliawati dan Rahmad Hidayat. 2013. ‗‗Analisis Kemampuan Inkuiri dan Hasil
Belajar Siswa Sekolah Menengah Pertama melalui Model Pembelajaran berbasis Model
Hierarki Of Inquiry‘‘. Prosiding Pertemuan Ilmiah XXVII HFI Jateng & DIY.
Pusparini, Dini. 2017. Meningkatkan Hasil Belajar dan Keterampilan Berfikir Kritis Siswa
melalui Pendekatan Inkuiri pada Konsep Ekosistem Kelas VII A SMP Negeri 3 Kusan
Hilir. Bio-Pedagogi: Jurnal Pembelajaran Biologi Volume 6, Nomor 2 Halaman 29-35
Rahmawati, Nina Fati‘ah., Sarwanto., Sudarisman S., 2014. Pembelajaran Biologi Menggunakan
Integrasi Lcm (Learning Cycle Model) Dengan Inkuiri Terbimbing Dan Inkuiri Bebas
Termodifikasi Ditinjau Dari Kemampuan Berpikir Kritis Dan Kreativitas Verbal Siswa.
JURNAL INKUIRI ISSN: 2252-7893, Vol 3, No. I, 2014 (hal 37-49)
Sanjaya, Wina. 2007. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Kencana.
Jakarta.
Sari, Kartika., M.Syukri Dan A. Halim. 2015. Pengaruh Penerapan Metode Eksperimen Dan
Inkuiri Terbimbing Terhadap Keterampilan Proses Sainsdan Sikap Ilmiah Siswa (Jurnal).
Jurnal Pendidikan Sains Indonesia, Vol. 03, No.02, Hlm 51-55, 2015.
Schaal, Steffen., Matt, Monica., Grübmeyer & Sonja. 2012. Pembelajaran Mobile dan Keaneka-
ragaman Hayati-Mobile Learning and Biodiversity – Bridging the Gap Between Outdoor
and Inquiry Learning In PreService Science Teacher Education. Procedia- Social and
Behavioral Sciences 46 (2012) 2327 – 2333
Scott, R. William. 2015. Financial Accounting Theory. Seventh Edition. Pearson Prentice Hall:
Toronto
Sinambela, Pardomuan N.J.M. 2016. Kurikulum 2013 Dan Implementasinya Dalam Pembelajaran
(Jurnal). Medan: Universitas Negeri Medan.
Sumiyati., Laili Fitri Dan Yeni Marlina. 2016. Pengaruh Model Inkuiri Terhadap Hasil Belajar
Siswa Pada Sub Materi Spermatophyta Kelas X (Jurnal). Pontianak: Universitas Tanjung
Pura
Sudjana, Nana. 1988. Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung : Pt. Sinar Baru
Algensindo.
Trianto, 2011. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif, Progresif, Dan Kontektual. Penerbit
Prenada Media Group. Jakarta.
Undang-Undang Ri Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Zaini, Muhammad. 2016. Guided Inquiry Based Learning On The Concept Of Ecosystem Toward
Learning Outcomes And Critical Thinking Skills Of High School Students (Jurnal). E-Issn:
2320–7388,P-Issn: 2320–737x Volume 6, Issue 6 Ver. Viii (Nov. - Dec. 2016), Pp 50-55.
Zaini, Muhammad., Kaspul Dan Amalia Rezeki. 2017. Hasil Belajar Dan Keterampilan Berpikir
Kritis Siswa Sma Pada Pembelajaran Biologi Menggunakan Model Inkuiri (Jurnal).
Banjarmasin: Universitas Lambung Mangkurat.
Zubaedah, Siti. 2017. Keterampilan Abad Ke-21: Keterampilan Yang Diajarkan Melalui
Pembelajaran (Jurnal). Malang: Universitas Negeri Malang.