prosedur klinis pembuatan inlay
TRANSCRIPT
-
7/26/2019 Prosedur Klinis Pembuatan Inlay
1/10
2.4 Prosedur Klinis Pembuatan Inlay
2.4.1 Inlay Logam Tuang Direk
a. Teknik preparasi
Karakteristik utama untuk preparasi inlay ini adalah tidak boleh ada undercutwalaupun harus
tetap retentif. Secara teoritis sudut antara dinding-dinding kavitas harus antara 7-10 derajat tetapi hal
ini hampir mustahil dilaksanakan secara klinis sehingga sudut !0 derajat secara rata-rata dapat
diterima. "ika garis-garis internal terlihat jelas sekali maka berarti dinding kavitas terlalu divergen ke
oklusal. Sebaliknya jika satu dinding selalu hilang dari pandangan maka berarti kavitasnya memiliki
undercut. #inding-dinding kavitas harus dihaluskan agar pola direknya dapat dikeluarkan.1,3
$loi yang digunakan hendaknya aloi yang duktil dan tepi kavitas dibevel sehingga inlay dapat
diburnis untuk meningkatkan adaptasi tepinya. %evel dapat dibuat dengan memakai kecepatan tinggi
dengan bur karbida tungsten kecepatan tinggi atau dengan kecepatan rendah . kavitas ini dapat dilapik
dengan semen &%$ atau semen ionomer. 'ada kavitas yang sangat dalam diperlukan subpelapik
hidroksida kalsium.1
b. Pola direk
(ntuk membuat pola malam direk permukaan preparasi mula-mula dilumas dulu dengan
lapisan tifis parafin cair atau larutan sabun. Sebatang malam inlay dilunakkan dan dibentuk
mengerucut dengan jalan memanaskan unjung malam secara hati-hati di atas api spiritus. )alam
jangan sampai dipanaskan terlalu tinggi hingga mencair dan menetes. (jung malam yang sudah lunak
dibentuk sampai berbentuk kerucut memakai ibu jari dan telunjuk. Kerucut malam yang lunak tersebut
kemudian ditekankan ke kavitas dan tetap ditekan sampai malamnya mendingin.
"ika sudah keras malam diukir dengan instrumen panas atau tajam sambil hati-hati dalam
membentuk bevel sudut tepi kavitas dan kontur. 'ermukaan malam dapat dihaluskan dengan butira
kapas. Kapas ini dibasahi dahulu dengan air dan diletakkan di atas nyala api sampai airnya hampir
mendidih. *ni dapat dipakai untuk menghaluskan kekasaran-kekasaran kecil.
+ahap selanjutnya adalah memberikanspruepada pola malam. Sprue terbuat dari kawat bulat
lurus berdiameter sekitar 1 mm dan panjang 1, mm. Sprue dipanaskan dan setelah ditambah selapis
malam inlay disekelilingnya sprue ditusukkan di tengan pola dan dibiarkan sampai dingin. Sprue
berfungsi ganda sebagai pegangan untuk menarik pola malam dari kavitas dan membentuk saluran
tempat mengalirnya logam setelah pola ditanamkan dan spruenya diangkat.
'ola malam diangkat dari kavitas dengan memegang sprue dengan jari dan periksalah baik-
baik permukaan dalamnya. 'ola malam yang baik seharusnya mencerminkan reproduksi yang tajam
dari rincian permukaan internal kavitas. +ambalam sementara diperlukan untuk melindungi dentin
terbuka sampai inlaynya selesai dicor. +ambalan ini bisa berupa semen S& walaupun tidak ideal
karena akan sukar dibuka tanpa merusak preparasi. /ebih disukai memai akrilik untuk mahkot adan
jembatan sementara karena dapat dibuka dalam satu kesatuan. $krilik dicampur samapi konsistensinya
kental dimasukkan ke dalam kavitas dan dibentuk dengan instrumen plastis datar. Ketika hampir
-
7/26/2019 Prosedur Klinis Pembuatan Inlay
2/10
mengeras inlay sementara dikeluarkan kemudian dimasuk-keluarkan beberapa kali sampai mengeras.
*ni akan menghindarkan inlay sementara menempel pada kavitas. *nlay sementara kemudian
disemenkan dengan semen sementara S&. 1
c. Taap Laboratorium
+ahap laboratorium akan bervariasi bergantung pada bahan pola dan logam yang digunakan.
Singkat kata sprue dan pola diletakkan pada cone-shaped form, ditutup dengan bumbung tuang lalu
dituangi dengan bahan investmen dan dibiarkan mengeras. "ika telah mengeras cone-shaped form dan
sprue diangkat dengan pinset. %umbung tuang kemudian dipanaskan dalam tungku sampai malam
meleleh dan menguap atau akriliknya terbakar habis lalu logam cair dicorkan dan dibiarkan mengeras.
Ketika masih panas bumbung tuang dicelupkan ke dalam air sehingga investmen akan pecah dan
mudah dibuka. Sprue dipotong biasanya disisakan sedikit sebagai pegangan ketika mencoba inlay
dalam kavitas. *nlay direk yang kecil biasanya tidak dipoles sampai dicobakan di dalam mulut. 1
d. Kun!ungan Klinis Kedua*nlay sementara dibuka dan kavitas dibersihkan serta diperiksa dari sisa-sisa tambalan
sementara. Sebelum dicobakan di dalam kavitas permukaan dalam inlay harus diperiksa dengan teliti
jika terdapat sedikit benjolan kacil emas dapat dihilangkan dengan ekskavator tetapi jika defek in
ibesar dan banyak pola malam harus dibuat ulang.
Selanjutnya inlay dicobakan ke dalam kavitas. "ika duduknya tidak baik kemungkinan terdapat
sisa-sisa tambalan sementara atau adanya undercut dalam kavitas dan pola malam yang distorsi.
#alam keadaan seperti ini kavitasnya harus dimodifikasi dan pola dibuat kembali. $khirnya bevelnya
yang diperiksa karena bevel yang tidak cukup akan juga memerlukan pembuatan pola malan yang
baru.
"ika restorasinya telah pas tepi inlay diburnis dengan burniser tangan dengan gerakan dari
inlay ke gigi. Suatu daerah tepi yang tampak terlalu tebal dapat dikurangi dengan bur pengakhir baja
bulat dan kecil atau dengan stone putih kecepatan rendah. *nstrumen harus digunakan dengan tekanan
ringan dan diputar dari emas ke gigi sehingga berefek kerja dari emas ke gigi.
+epi inlay kini dipoles di alam mulut sejauh mungkin memakai poin karet pumis dan caret.
$khirnya inlay diangkat dan sprue dipotong. Sisa permukaan dipoles dengan roda karet abrasif.
Selanjutnya inlay disemenkan dengan semen ionomer kaca tipe penyemen atau semen n. osfat yang
dicampur samapi konsistensinya seperti krim. Semen ionomer kaca lebih disukai karena lebih adhesif
ke dentin dan kurang iritatif terhadap pulpa. Semen dicapur sesuai instruksi pabrik. Semen yang telah
dicampur diulaskan ke permukaan dalam inlay dimasukkan ke dlam kavitas ditekan sampai posisinya
baik dengan burniser berberntuk buah pir. "ika semen telah benar-benar mengeras gunakan ekskavator
atau sonde untuk menghilangkan kelebihan semen. "ika semen ionomer yang dipakai tepinya harus
dilapisi dua lapis pernis. 2estorasi kemudian dipoles akhir dengan poin karet pumis dan tepinya
dipernis ulang.1,"
2.4.2 Inlay logam tuang indirek
-
7/26/2019 Prosedur Klinis Pembuatan Inlay
3/10
a. Preparasi bagi inlay #$D dengan perlindungan ton!ol
*ni merupakan macam inlay yang paling umum dilakukan. 'rinsi-prinsip ini di aplikasikan
agak berbeda untuk memperhitungkan sifat-sifat bahan yang digunakan tetapi secara prinsip sama
dengan prinsip untuk restorasi plastis yaitu31
)emperoleh akses ke karies atau membuang restorasi lama.
)embuang karies.
)empertimbangkan dengan seksama langkah berikutnya.
#esain untuk inlay harus dipertimbangkan kembali ditahap ini dan jika keputusannya telah
dikonfirmasikan maka rencanakan rincian desain.
)empreparasi kavitas sehingga retentive dan resisten.
)empreparasi perlindungan tonjolnya.
)engecek undercut.
)empreparasi garis-garis akhir.
)elapik kavitas.
b. %etensi bagi ka&itas inlay
2etensi diperoleh dengan mempreparasi dinding yang saling berhadapan menjadi separalel
mungkin dan tanpa undercut. 4al ini memungkinkan diperolehnya jalan masuk inlay dengan baik dari
arah oklusal dan paling mudah dibuat dengan menggunakan bur fissure karbida tungsten lurus
mengguncup pada kecepatan tinggi. $gar dinding-dinding kavitas bias separalel mungkin bur harus
diatur kembali letaknya ketika berpindah dari sisi bukal ke sisi lingual kavitas. 4ilangnya retensi
diarah lain dicegah dengan keberadaan tonjol dan kunci oklusal dalam cara yang sama dengan retensi
bagi amalgam.1
c. Perlindungan ton!ol
$spek penting dari desain dan alasan utama untuk memilih tipe restorasi ini adalah guna
melindungi tonjol yang lemah agar tidak patah karena tekanan oklusal. (ntuk melakukan ini tonjol
yang lemah dikurangi ketinggiannya sejajar dengan lereng tonjol. #asar pengasahan tergantung
keadaan tetapi umumnya tidak lebih dari 0,mm. untuk beberapa kasus pengasahan mungkin harus
dilakukan lebih banyak 5sampai 1, mm6 terutama jika tonjol yang akan di lindungi berkontak pada
gerak lateral mandibula 5tonjol fungsional6dank arena itu rawan terhadap tekanan lateral. 1
b. Pemeriksaan undercut
Kavitas harus bebas dari undercut agar semua garis 5line angle6 yang kecil dan titik sudut
5point angle6 bias dilihat sekaligus. (ndercut bias dicek dengan melihatnya langsung pada kavitas
atau dengan kaca mulut 5khususnya yang mempunyai permukaan pemantul6 pada arah pelepasan
inlay. +anpa memindahkan posisi kepala operator bisa memasukkan sonde dari pandangan berarti
sonde masuk kedaerah undercut. +indakan ini perlu dilakukan dengan hati-hati pada kavitas )#
agar daerahnya bebas undercut. Semua undercut yang ada harus dihilangkan baik dengan
mempreparasi lagi gigi tersebut atau jika undercut didukung dengan baik oleh dentin dengan
menutupinya dengan menggunakan semen.1
-
7/26/2019 Prosedur Klinis Pembuatan Inlay
4/10
c. 'aris pengakir
%eberapa bentuk bevel atau chamfer merupakan garis pengakhir yang umum dilakukan untuk
restorasi tuang intrakorona. 'enggunaan bentuk ini menghasilkan sudut tepi kavitas 5cavo-surface6
1,0dan sudut tepi logam 8,0. "ika inlay dipasang tepi logam yang tipis ini bisa diburnis ke email.
d. Pelapikan ka&itas
'ada kavitas yan dalam harus digunakan sub pelapik dari semen yang mengandung hidroksida
kalsium. %ahan pelapik kedua selanjutnyya diletakkan diatas sub pelapik untuk menutup setiap
undercut mendatarkan lantai oklusal dan dinding pulpa dan sebagai isolator panas bagi pulpa. Semen
ionomer kaca merupakan bahan pilihan untuk pelapik structural ini karena adhesive terhadap dentin.1,"
e. Pencetakan
Sendok cetak khusus
Sendok mendukung bahan disekitar gigi ini berarti bahan di sekitar gigi ini berarti bahwa
bahan cetak yang digunakan makin sedikit dan bisa diperoleh ketebalan bahan yang konsisten. "ika
diperlukan dapat pula dibuat sendok cetak khusus dari resin akrilik pada model studi. Sendok harus
menutupi semua gigi didalam lengkung dan diperluas !mm melebihi tepi gingival. Sendok harus
berjarak 1-!mm dari gigi-gigi tetapi berkontak dengan gigi disepanjang rahang sehingga bisa
dipasang dengan tepat tanpa menyentuh gigi yang dipreparasi. %ahan adhesive yang tepat untuk
pencetakkan diulaskan pada bagian dalam sendok dan sekitar tepi-tepinya kemudian dibiarkan
mongering sebelum dilakukan pencetakkan.1
Pengisolasian gigi; retraksi gingival
%ahan cetak elastomer bersifat hidrofobik dank arena itu permukaan gigi yang dipreparasi
harus kering. 9igi diisolasi dengan gulungan kapas dan disertai penghisap saliva. "aringan gingival
harus dalam keadaan sehat sebelum dilakukan preparasi. "ika tepi preparasi diperluas ke atau
dibawah tepi gingival tepi gingival perlu diretraksi sebelum pencetakan agar diperoleh cetakan
bagian tepi yang akurat. (ntuk tujuan ini digunakan benang retraksi gingival yang dibasahi larutan
stiptik seperti alumanium klorida atau vasikonstriktor misalnya adrenalin. %enang ditekan perlahan-
lahan ke leher gingival dengan alat plastic datar dibiarkan 1-!menit sebelum dilakukan
pencetakkan.
Pembuatan cetakan
%ahan cetak diaduk merata sesuai petunjuk pabrik. %enang retraksi dilepas dan bahan cetak
yang encer disuntikan kedalam preparasi dan sekitar gigi. %ahan cetak yang lebih kental atau
berbentuk padat diletakkan pada sendok cetak dan sendok cetak ditempatkan diatas bahan encer yang
belum mengeras. *ni membantu bahan cetak beradaptasi kesemua daerah preparasi dan leher gingiva.
Sendok cetak ditahan sampai bahan cetak mengeras dan dikeluarkan dari mulut.
Pemeriksaan cetakan
-
7/26/2019 Prosedur Klinis Pembuatan Inlay
5/10
:etakan hasil preparasi harus diperiksa rinciannya untuk melihat apakah semua bagian tepi
terlihat dan tidak ada lubang kosong karena gelembung udara yang terjebak. 2incian permukaan
okusal dari seluruh cetakan harus diperiksa karena akibat gelembung udara nantinya akan terisi gip
dan menghalangi oklusi model.1
2.4.3 Inlay (ementara
Sementara *nlay tuangnya dibuat dibutuhkan restorasi sementara yang kuat untuk3
1. )elindungi pulpa
!. )encegah pertumbuhan kedalam dari jaringan gingiva
. )encegah perubahan kontak oklusal dan aproksimal
8. )erestorasi penampilan dan kenyamanan
(ntuk ini dibutuhkan inlay yang kuat yang bisa disemen dengan bahan semen sementara tetapi
mudah dilepas pada kunjungan berikut. %ahan untuk mahkota sementara bisa dipergunakan sebagai
bahan inlay sementara.1
Kavitas dilumasi dengan ;aselin dan pita matriks dipasang pada gigi. 'ita diburnish untuk
memperoleh kontak aproksimal yang akurat dan baji dipasang untuk memperolah adaptasi servikal
yang baik. 2esin diaduk dan setelah mencapai kekentalan seperti dempul diletakkan di dalam
preparasi.
Ketika resin mengeras resin akan kehilangan plastisitasnya dan pita serta inlay sementara
sekarang sudah bisa dilepas. *nlay harus dipasang dengan hati-hati dan dilepas beberapa kali sampai
semen mengeras. Kelebihan resin dibersihkan dari inlay diluar mulut dengan bur baja dan henpis.
$khirnya inlay dipasang dan oklusi dicek dengan kertas artikulasi serta disesuaikan sampai akurat
apada posisi intercuspal dan gerak lateral. *nlay sementara akahirnya dihaluskan dengan roret
sebelum disemen dengan semen sementara oksida-seng eugenol. Sewaktu semen mengaras
kelebihannya dibuang dengan sonde.
Tahap Laboratorium
'ada dasarnya cetakan kerja diisi dengan gips keras disertai pin runcing atau alat lain agarmodel gigi yang dipreparasi bisa dipotong terpisah dari bagian model yang lain. Sedemikian rupa
sehingga bisa dipasang kembali keposisi yang sama. *nilah yang disebut die.'ola malam dibuat pada
dieyang sudah dilumasi dan karena diedilepas dari model induk maka bisa diperoleh pola malam
direct dengan adaptasi tepi gingiva proksimal dan titik kontak yang lenih akurat. 'ola malam
kemudian diberi sprue seperti biasa tetapi biasanya digunakan sprue malam atau plastik bukan
logam dan dicor. Sprue dilepas dan inlay dipoles di laboratorium sebelum dikembalikan ke klinik.
klusi di cek sewaktu pola malam dibuat dan selama pemolesan dengan mengartikulasikan
model kerja dengan model antagonisnya. *ni bisa dilakukan dengan tangan tapi lebih baik bila model
dioklusi dengan artikulator sederahana. Keuntungannya adalah bila menggunakan tangan sebagian
besar gigi akan saling berkontak meskipun pola malam kurang baik tetapi dengan artikulator kontak
-
7/26/2019 Prosedur Klinis Pembuatan Inlay
6/10
yang terlalu tinggi dengan pola malam akan membuat gigi lain tidak berkontak sehingga
penyimpangan oklusi bisa dilihat dengan jelas.1
Kunjungan klinis kedua
Sebelum pasien datang periksa lebih dulu ketepatan hasil pengecoran pada die dan
permukaan cekatnya kalau-kalau ada kelebihan kecil yang bisa membuat restorasi sulit dipasang.
- )elepas inlay sementara
'ada pemasangan restorasi perlindungan tonjol pemakaian isolator karet agak
menggangu karena oklusi perlu dicek secermat mungkin.
-
7/26/2019 Prosedur Klinis Pembuatan Inlay
7/10
gulungan kapas agar diperoleh tekanan yang mantap sementara semen mengeras. Kelebihan semen
baru boleh dibersihkan setelah semen mengeras dan dilakukan hati-hati agar jangan ada semen yang
terjungkit dari tepi gingiva.1
2.4.4 Inlay Porselen
*nlay atau onlay porselen yang modern mempunyai permukaan dalam 5pit surface6 yang dietsa
atau sekurang-kurangnya dikasarkan. *nlay ini disemenkan dengan semen komposit terhadap email
yang sudah dietsa atau ke basis semen ionomer kaca yang dietsa. "adi desain retentif dari kavitas
kurang penting dibandingkan untuk inlay logam tuang konvensional. #isini karies dan restorasi yang
lama harus dibuang tetapi basis ionomer kaca umumnya dibuat cukup tebal kadang-kadang di atas
subpelapik hidroksida kalsium dan berfungsi sebagai pembonding dan penguat dentin yang masih
ada pada tonjol gigi. *nlay atau onlay porselen disini terutama berfungsi untuk memberikan lapisan
permukaan oklusal yang tahan keausan.1,3,)
'rinsip desain kavitasnya adalah harus masih ada cukup email atau permukaan ionomer kacauntuk dietsa dan tepinya tidak dibevel. +eknik pencetakannya sama untuk logam tuang indirek.
(ntuk penyemenan digunakan resin komposit khusus. *nlay dikembalikan dari laboratorium dengan
permukaan dalam yang telah dietsa menggunakan asam hidrofluorik atau hanya dibiarkan kasar
setelah dilepas dari dierefraktori dengan carasandblasting. 9igi diisolasi dengan isolator karet inlay
sementara dilepas dan email serta setiap semen ionomer kaca yang membentuk bagian preparasi
dietsa dicuci dan dikeringkan. 2esin kemudian diaplikasikan menurut petunjuk pabrik. 'ada
pemakaian beberapa semen perekat reaksi pengerasan bisa dipercepat dengan penyinaran dan reaksi
pengerasan akan berlanjut secara kimia. Kelebihan semen akan lebih mudah dibersihkan pada saat
semen belum mengeras sempurna. "ika semen sudah mengeras isolator karet dilepas dan oklusi
dicek dengan kertas artikulasi serta diasah dengan bur intan kecil. 'ermukaan yang diasah bisa
dipoles dengan disk pemoles komposit atau dengan roret dan poin yang khusus dibuat untuk
memoles porselen.
3. #akota *pasak+
)ahkota adalah restorasi rigid sebagian= seluruh mahkota yang disemenkan. 2ekonstruksi kembali gigi yang
kerusakannya lebih besar daripada gigi yang sehat.
Indikasi:
1. 9igi vital= non vital
!. Sudah tidak bisa ditambal lagi
. Karies yang meluas sampai menghilangkan cusp gigi
8. "aringan periodontal sehat
,. +idak ada riwayat alergi pada bahan mahkota pasak
>. 9igi antagonisnya masih bagus sehingga tidak menjadi iritasi pada bagian mukosa palatal.
7. 2etensi pada gigi yang akan diberi mahkota masih baik dalam artian masih mampu menerima beban
mahkota pasak itu sendiri?. $kar gigi masih bagus.
Kontraindikasi:
-
7/26/2019 Prosedur Klinis Pembuatan Inlay
8/10
1. Karies pada gigi masih belum meluas masih tergolong pit dan fissure
!. "aringan pendukung tidak memungkinkan adanya mahkota karena adanya periodontitis kronis
. +idak adanya gigi antagonis sehingga menyebabkan mukosa palatal iritasi
8. 9igi yang akan dibuatkan mahkota masih vital artinya tidak sampai perforasi.
,. Kondisi gigi pada lengkung rahang tidak crowded.
)etode untuk membentuk inti pada gigi insisiv atas sebelum membuat mahkota pasak
a. *nti komposit yang ditahan dengan pasak dentin pada gigi masih vital
b. 'asak cor dan inti
c. 'asak kawat wiptam dan inti cor
d. 'asak dan inti siap pakai tipe :harlton
e. 'asak ulir dan inti siap pakai tipe kurer
:atatan 3 pada bcd dan e pengisian akar sudah dilakukan sebelum pemasangan mahkota.
9ambar 1.! 5a dan b permukaan mesio distal c permukaan buko lingual6
'reparasi gigi untuk pasak cord mahkota jaket porselen dengan inti pada gigi yang sudah dirawat saluran
akar3
$ preparasi saluran akar
% preparasi permukaan akar
: mahkota jaket porselen yang sudah selesai dengan pasak cor dan inti
Tahapan Preparasi Pasak :
- 'emilihan desain pasak
Sistem pasak yang digunakan harus sesuai dengan saluran akar maupun restorasinya. #okter gigi harus
mempunyai keterampilan untuk menentukan indikasi dan penggunakan pasak pada gigi yang dirawat.
- 'reparasi pasak
Kamar pulpa maupun saluran akar memberi retensi pada restorasinya. 'asak yang disemen pada saluran akar
akan memneri retensi pada restorasi 5inti6 namun tidak memperkuat akar gigi bahkan sering kali
memeperlemah akar gigi bila bentuk pasak tidak sesuai dengan bentuk saluran akarnya 5lebih besar6. Karena
itu buatlah preparasi pasak yang minimal sesuai dengan kebutuhan retensi inti.
'reparasi pasak dimulai dari pengambilan gutta percha dari saluran akar sesuai dengan panjang yang
diperlukan dilanjutkan dengan memperbesar dan membentuk saluran akar untuk ditempati pasak.
'engambilan gutta percha harus hati-hati. 'engambilan yang terlalu banyak akan mengakibatkan tendensi
fraktur akar. 'erforasi akar juga bias terjadi apabila preparasi saluran akar menyimpang dari saluran akarnya.
2adiograf tidak dapat menentukan secara pasti mengenai lengkung dan diameter saluran akar. 2adiograf
mungkin tidak bisa menunjukkan konkavitas dan lengkung labio-lingual. Sebagai patokan umum diameter
pasak tidak boleh lebih dari sepertiga diameter akar. 'reparasi pasak yang menyempit ke arah apikal
mencegah terjadinya step di daerah apeks tidak adanya step merupakan predisposisi terjadinya wedging
5peregangan6 dan fraktur akar.- 'engambilan gutta percha
-
7/26/2019 Prosedur Klinis Pembuatan Inlay
9/10
'engambilan gutta percha sebaiknya dilakukan pada saat obturasi karena dokter gigi masih ingat betul
bentuk diameter panjang dan lengkung saluran akar.
'engambilan gutta percha juga bisa dilakukan pada kunjungan berikutnya. 'engambilan gutta percha lebih
baik menggunakan alat yang panas sedikit demi sedikit sampai panjang yang ditentukan. 9utta percha
diambil sampai tersisa sedikitnya 8 mm dari apeks. Semua alat bisa digunakan asal bisa dipanaskan.
9unakan instrumen yang rotatif seperti pisau reamer. @amun penggunaannya harus hati-hati karena
kecenderungannya untuk menyimpang dan menimbulakan perforasi atau paling sedikit mengakibatkan
kerusakan yang berat pada saluran akar. $lternatif lain yaitu menggunakan pelarut seperti kloroform Aylene
atau eucaliptol adalah kotor dan sulit mengambil gutta percha sampai panjang yang dikehendaki.
- 'enyelesaian ruang pasak
Setelah gutta percha diambil dilakukan pembentukan saluran akar sesuai dengan tipe pasak yang akan
digunakan. #apat menggunakan instrumen putar dalam pembentukannya.
Bang penting adalah bahwa pasak yang disemenkan apapun desain dan bentuk preparasinya tidak mungkinrapat dengan saluran akar. 'asak tidak akan rapat benar-benar dan semen juga tidak dapat mengisi seluruh
interfase. Saliva dan bakteri juga dapat mencapai daerah apeks bila sudah berkontak dengan pasak.
Pertimbangan Untuk embuat !estorasi
1. 9igi yang telah dirawat 'S$ mungkin lebih getas dan mudah patah. 4al ini dikarenakan kandungan air
pada jarinagn keras lebih sedikit disbanding dengan gigi dengan pulpa vital.
!. Sesudah jaringan keras diangkat dan perawatan endodontik dindind email tidak mendapat dukungan yang
baik dank arena preparasi ruang pulpa.
. Sedikit tidaknya jarinagan gigi pada mahkota sehingga dipilihlah perencanaan restorasi dengan retensi
intraradikuler 5pasak6.
"eberapa Pertimbangan Untuk !ancangan Pasak #an Preparasin$a
+ujuan pasak intraradikuler adalah menyediakan retensi dan kekuatan bagi restorasi mahkota.
1. "ika preparasi pasak terlalu pendek maka akan meyebabkan kemungkinan patah akar. +ekanan yang ada
akan diterima mahkota dan pasak didesak ke akar.
!. "ika preparasi pasak cukup panjang 5idealnya 1-1, kali panjang mahkota6 tekanan yang diterima akan
tersebar ke seluruh akar yang berkontak dengan pasak.
. "ika preparasi pasak terlalu lebar kar akan menjadi lemah dan fraktur. 'reparasi yang terlalu lebar mungkin
akan menyebabkan perforasi akar. 'asak yang pendek dan lebar sering mengakibatkan fraktur akar.
8. "ika preparasi dan pasak sempit kesukaran mungkin akan dijumpai untuk mencetaknya dank arena
fleksibilitas pasaknya gigi tidak akan menjadi lebih kuat.
%ahan-%ahan Bang #apat #igunakan (ntuk )embuat 'asak
'encetakan saluran akar yang telah dipreparasi sangat sulit dilakukan karena ukurannnya yang panjang dan
sempit. (ntunglah sekarang didapat ! macam bahan yang memungkinkan dilakukannya pencetakan saluran
akar dengan panjang yang maksimum dan tepat.
1. &ndopost
-
7/26/2019 Prosedur Klinis Pembuatan Inlay
10/10
:ampuran logam yang bertitik lebur tinggi dan dibuat dengan standar endodontik dari ukuran 70-180 dapat
dituang dengan emas atau logam tuang lainnya.
!. &ndowel
'in plastic berukuran standar ?0-180. jika telah pas dengan preparasi pasak dan dibuat pada malam atau pola
resin akan menguap keluar dari investment dan meninggalkan cetakan yang dapat dituang dengan logam.