Proposal Penawaran Untuk Buat Apotek

I. Gambaran singkat

Apotek adalah suatu tempat tertentu, tempat dilakukan pekerjaan kefarmasian dan penyaluran perbekalan farmasi, perbekalan kesehatan lainnya kepada masyarakat. Apotek merupakan salah satu tempat pengabdian apoteker yang bergerak dalam bisnis eceran (retail) yang komoditasnya (barang yang diperdagangkan) terdiri dari perbekalan farmasi (obat dan bahan obat), perbekalan kesehatan (alat kesehatan) dan barang lainnya.

Seorang Apoteker yang mengabdi di apotek dalam menjalankan bisnis apotek diharapkan dapat memiliki apotek sendiri. Dengan kepemilikan apotek sendiri jika pengelolaannya dapat dilaksanakan secara professional dengan manajemen yang baik maka keuntungan apotek yang didapat dapat dimiliki penuh oleh apoteker pemegang saham.

Dalam hal kepemilikan apotek sendiri membutuhkan biaya yang cukup besar. Oleh karena hal tersebut maka saya menawarkan kerjasama untuk teman-teman apoteker untuk dapat berggabung dalam pembuatan

Maksud dan tujuan

1. Membuka lapangan kerja bagi para apoteker 2. Mempererat hubungan silahturahmi sesama apoteker Mendapatkan

penghasilan tambahan 3. Menjadikan apoteker sebagai OWNER

II. Sarana dan Prasarana Apotek yang dibutuhkan

Luas bangunan sekitar 120 m2, dengan pembagian ruangan: ruang racik, ruang penerimaan obat dan kasir, ruang tunggu pasien, ruang praktek dokter, dapur dan kantor mandi.

Fasilitas yang harus dimiliki adalah rak-rak obat, meja racik, timbangan, perlengkapan racik obat, cash register, AC split, meja-meja dan kursi-kursi untuk pelanggan dan karyawan, dan sarana lain yg dibutuhkan.

Daya listrik apotek adalah 1500 watt serta memiliki supply air yang cukup.

Karyawan apotek seluruhnya berjumlah 3 (empat) orang yang terdiri dari : 1 Apoteker, 1 asisten apoteker, dan 1 pesuruh.

Apotek dengan jam buka :

07.00 – 23.00

III. Prediksi Omset Apotek bila Dikelola dengan Baik (Prediksi realistis bukan prediksi optimis)

Tahun 1 ≥ Rp.2.500.000,-/hari ≥ Rp.75.000.000,-/bulan

Tahun 2 ≥ Rp.3.500.000,-/hari ≥ Rp.105.500.000,-/bulan

Dengan prediksi seperti tersebut diatas maka break event diharapkan terjadi dalam waktu 2-3 tahun.

IV. Perhitungan Biaya Sewa Apotek

Biaya mengikat1. Biaya sewa apotek minimal untuk

2 tahun pertama, dengan tariff Rp. 10.000.000/bulan

Rp. 20.000.000,-

2. Renovasi Rp. 10.000.000,-Total Rp. 30.000.000,-

*Biaya tidak mengikat 3. Biaya modal untuk operasional Rp. 100.000.000,-4. Biaya untuk promosi Rp. 5.000.000,-5. Lain-lain biaya Rp. 15.000.000,-

Total Rp. 120.000.000,-Total biaya mengikat dan tidak mengikat

Rp. 150.000.000,-

*Biaya tidak mengikat dapat fleksibel tetapi merupakan syarat agar operasional apotek dapat berjalan lancar sehingga apotek dapat cepat break event dan target2 apotek dapat tercapai.

V. Syarat

- Investasi sebesar 1-3 juta/orang. - Apoteker berasal dari ...- Ijin apotek menjadi tanggung jawab pengelola dan Keuntungannya adalah

investor tidak lagi direpotkan oleh urusan perizinan apotek.