(100274485) contoh proposal apotek 2

Download (100274485) Contoh Proposal Apotek 2

If you can't read please download the document

Upload: yeyet-dy

Post on 26-Oct-2015

221 views

Category:

Documents


55 download

TRANSCRIPT

Microsoft Word - STUDI KELAYAKAN OKKKKMANAJEMEN FARMASI dan KOMUNITASApotek BersamaJln.SUDIRMAN no 40Yogyakarta 55233I. Latar Belakang Pendirian ApotekBerdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan No.1332/Menkes/SK/X/2003, maka definisi apotek adalah tempat dilakukan pekerjaan kefarmasian, penyalur sediaan, dan perbekalan kesehatan lainnya kepada masyarakat. Dalam peraturan ini seorang apoteker bertanggungjawab atas pengelolaan apotek, sehingga pelayanan obat kepada masyarakat akan lebih terjamin keamanannya, baik kualitas maupun kuantitasnya.Apotek merupakan suatu institusi yang di dalam pelaksanaanya mempunyai dua fungsi yaitu sebagai unit pelayanan kesehatan (patient oriented) dan unit bisnis (profit oriented). Dalam fungsinya sebagai unit pelayanan kesehatan, fungsi apotik adalah menyediakan obatobatan yang dibutuhkan masyarakat untuk mencapai derajat kesehatan yang optimal. Sedangkan fungsi apotek sebagai institusi bisnis, apotek bertujuan untuk memperoleh keuntungan, dan hal ini dapat dimaklumi mengingat investasi yang ditanam pada apotek dan operasionalnya juga tidak sedikit. Pada saat ini kegiatan pelayanan kefarmasian yang semula hanya berfokus pada pengelolaan obat sebagai komoditi menjadi pelayanan yang berfokus pada pasien yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup pasien. Peran apoteker diharapkan dapat menyeimbangkan antara aspek klinis dan aspek ekonomi demi kepentingan pasien.II. Visi dan Misi1. VisiMenjadi apotek yang menerapkan pelayanan kefarmasian yang bermutu, berkualitas dan terpercaya serta menguntungkan bagi konsumen dan karyawan.2. MisiMisi dari apotek adalah:a. menyediakan obat, alat kesehatan serta perbekalan kefarmasian lainnyayang bermutu, berkualitas dan terjangkau oleh masyarakat,b. Melaksanakan pelayanan kefarmasian yang tepat, cepat, ramah, informatifdengan memerapkan konsep Pharmaceutical care secara profesional,c. Meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup seluruh karyawan danpemilik modal.3. StrategiStrategi dari apotek adalah :a. Menjamin bahwa seluruh proses terapi obat yang diberikan merupakan terapi obat yang tepat, efektif, nyaman dan aman bagi pasien,MANAJEMEN FARMASI dan KOMUNITAS page 1b. Mengatasi masalah baru yang timbul dalam terapi obat dan mencegah timbulnya masalah lain di masa yang akan datang,c. Memberikan pelayanan kepada pasien atau masyarakat yang ingin melakukan pegobatan mandiri,d. Melakukan efisiensi biaya kesehatan masyarakat,e. Memberikan informasi dan konsultasi obat,f. Melakukan monitoring obat dan evaluasi penggunaan obat,g. Merancang SOP (standart operating procedure) dan standar organisasi kerja, h. Memberlakukan sistam reward dan punishment bagi seluruh karyawan.III. Tujuan Pendirian Apotek1. sebagai tempat pengabdian profesi apoteker.2. melayani kebutuhan obat, bahan obat, alat kesehatan serta perbekalan farmasi lainnya sesuai dengan kebutuhan masyrakat dengan berorientasi kepada kepentingan dan kepuasan pasien sebagai implementasi kompetensi profesi farmasis.3. memberikan dan menyediakan informasi, edukasi dan konsultasi kesehatan kepada masyarakat sehingga dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang kesehatan, khususnya obat dan cara pengobatan yang tepat.IV. Aspek lokasiNama apotek yang akan didirikan adalah Apotek BERSAMA, terletak di JL. JEND. SOEDIRMAN 40, lokasi apotek stragis dan akan menentukan keberhasilan apotek dan erat hubungannya dengan aspek pasar.1. denah lokasi : terlampiran2. datadata pendukung:a. Kepadatan PendudukApotek BERSAMA berada didaerah dengan kepadatan penduduk yang tinggi, dekat dengan kawasana perkantoran, sentra BANK swasta, hotel pertokoan dan perumahan penduduk.b. tingkat sosial dan ekonomitingkat pendidikan masyarakat relatif tinggi mengingat letak Apotek BERSAMA yang berada di lingkungan kampus, perkantoran, pusat perbelanjaan, dan sekolah. Dengan demikian tingkat kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan cukup baik. Keadaan ekonomi secara relatif cukup baik.c. Pelayanan kesehatan lainSarana pelayanan kesehatan di sekitar apotek yang akan didirikan antara lain:1) Rumah Sakit Bethesda2) Rumah Sakit Panti Rapih3) Rumah Sakit Dr. Sardjito4) Rumah Sakit di DKT Kota Baru5) Rumah Sakit Bersalin Pura Raharja Kota Baru6) Klinik Husada Kota Barud. Jumlah PesaingMANAJEMEN FARMASI dan KOMUNITAS page 2Jumlah Apotek sebagai pesaing adaalh 13, yaitu UGM, Kosudgama, Farmagama, Puji Rahayu, Wilujeng, Medistra, Kucala, Puji Waras dan Kencana. Akan tetapi dengan melihat lokasi yang sangat strategis maka diharapkan apotek dapat bersaing dengan apotek lainnya.e. Dekat Pusat KeramaianApotek BERSAMA dekat dengan pusat keramaian seperti Toko Buku Gramedia, Jogja Phone Market, Mac Donald Drive Thru, kantor Bank swasta, kampus, sekolah, pom bensin Terban dan kawasan perkantoran lainnya.f. AmanLingkungan Apotek BERSAMA relatif aman dan dekat dengan pos polisi dankantor polisig. Mudah dijangkauLokasi spotek sangat mudah dijangkau karena terletak di pinggir jalan, bisa dijangkau dengan berbagai kendaraan umum. Apotek ini juga memiliki area parkir yang cukup luas.3. Data Hasil SurveyBerdasarkan hasil survey pendahuluan yang telah dilakukan terhadap peta lokasi dan peta pasar terutama keberadaan apotekapotek lain yang lebih dahulu berdiri sebagai calon kompetitor di sekitar lokasi, diperoleh datadata sebagai berikut :NONama ApotekAlamat1.FarmagamaJl. Kolombo 345 catur tunggal, Telp. 5614292.KencanaJl. Kesehatan B/49 sekip, Telp. 5186633.KosudgamaJl. Bulaksumur a/14, Telp. 5154264.KucalaJl. Suroto No.18, Telp. 5653795.MedistraJl. Cik Di Tiro No.12, Telp. 5511636.UGMJl. Prof . dr. Sardjito No. 25, Telp. 5507837.Puji RahayuJl. Prof yohanes No. 36, Telp. 5491178.Puji WarasJl. C. Simanjuntak 8, Telp. 5117749.WilujengJl. Prof. Yohanes (pom bensin sagan)10.WisnuJl. Jenderal Sudirman 10, Telp. 516012a. Apotek KompetitorNONama DokterSpesialisasiAlamatPerkiraanJumlahPasienJarak dariApotekBERSAMA1JASWADI DASUKISp K (k)jl. Dr. SOTOMO no 51010002Agua WWSp. S (k)jl. Letkol Subadri 82103Ahmad FuadhSp. RMJl. Prof. Sardjito No. 25104BharotoSp. OGJl. Prof. Sardjito No. 25105BUDI PRATITIumumDEMANGAN KIDUL NO 16158006H. Raharjosp. OGjl.Jend. Soedirman 701030007HindarjoSp. Skepuh GKIII/1055308Ibnu PurwantoSp. PDJl. Prof. Sardjito No. 255b. DokterMANAJEMEN FARMASI dan KOMUNITAS page 39KiswarjonoumumJL.TAMAN SISWA NO 1253010L. LAKSMIASANTI KSp. S (k)jl.Johar Nurhadi no7 kota baru4011Marwito MardosonoSp. PdKintelan baru no 41512Noegroho Hadisp. OGjl.Jend. Soedirman 701013PrabhwatiDrgJl. Prof. Sardjito No. 251514PurnomoSp AKmplk RS BETHESADA GKII/65015R. sugandiumumJl. Prof. Sardjito No. 252016RadijantiSp. KKJl. Prof. Sardjito No. 251517Rusdi LamsudinSp. S (k)jl.Petung I-A papringan2018sunartiniSp. S (k)kota gede10totalNONamaAlamatJarak dari ApotekBERSAMA (M)1Rumah sakit BethesdaJl. Jend. Soedirman No 70 yogyakarta Indonesia 55284. telp 562242 3502Rumah sakit Dr. SarjitoJl. Kesehatan No 1. Sekip yogyakarta Indonesia 55284. telp 587333 9503Rumah sakit Mata DrYAPJl. Cikditiro No 5. yogyakartaIndonesia 55283. telp 562054 3004Rumah sakit PantiRapihJl. Cikditiro No 30. yogyakartaIndonesia 55283. telp 563333 5005Rumah sakit BersalinPura RaharjaKota Baru 3006Rumah sakit PuraIbundaJl. Samirono Baru no 16. Telp515534 750c. Jumlah Rumah Sakit dan PoliklinikLakilakiPerempuanTotal (orang)40.23935.33775.576d. Jumlah Penduduk Kec. Gondokusuman menurut jenis kelaminNo.UsiaJumlah (orang)105 th14.087261619.1133172518.7134265512.372555 ke atas11.291e. Jumlah Penduduk Kec. Gondokusuman menurut komposisi umurNo.Tingkat PendidikanJumlah1Belum sekolah7.696f. Jumlah Penduduk Kec. Gondokusuman menurut tingkat pendidikannyaMANAJEMEN FARMASI dan KOMUNITAS page 42Tamat TK3.5983Tamat SD6.4984Tamat SLTP6.9965SLTA25.7776D15.7897D25.8978Akademi D32.5889Sarjana (S1S3)7.596No.PekerjaanJumlah Penduduk(orang)1Petani1.4702Nelayan173Pengusaha sedang/besar5604Pengrajin/industri kecil4.6845Buruh6856Pedagang/wiraswasta8.2297PNS9.6458ABRI/TNI8879Pensiunan5.64310Peternak69011Pengangkutan12h. Jumlah Penduduk Kec. Gondokusuman menurut profesiV. Peluang/Prospek PemasaranBerdasarkan datadata yang diperoleh dari survey pendahuluan terhadap posisi strategis daerah/ peta lokasi dan keberadaan kompetitor, dapat diterangkan beberapa hal yang penting. Hal ini dapat dilihat dari aspek kekuatan, kelemahan, peluangdan ancaman terhadap apotek baru yang akan didirikan (SWOT ANALISIS).A. Kekuatan/StrengthYang menjadi kekuatan kompetitif apotek baru yang akan didirikan adalah sebagai berikut :1. Apotek dengan konsep layanan patient oriented yang berbasis layanan kefarmasian pharmaceutical care.2. Letak/lokasi apotek berada di Jl. Jendral Sudirman yang ramai dilalui arus kendaraan dan mudah dijangkau dari segala arah.3. Petugas apotek yang handal dan loyal, terdiri dari tenaga yang sudah berpengalaman dan tenagatenaga muda yang penuh semangat dan kreatif.4. Apoteker yang selalu standby di apotek, siap memberikan layanan dan konsultasi seputar obat.B. Kelemahan/Weakness1. Merupakan apotek baru, belum dikenal oleh masyarakat, dan belum mempunyai langganan yang loyal.MANAJEMEN FARMASI dan KOMUNITAS page 52. Merupakan apotek swasta yang berdiri sendiri dan bukan suatu apotek jaringan atau waralaba,3. Lokasi terletak di pertigaan lampu lalu lintas sehingga aksesnya sulit walaupun banyak dilewati oleh kendaraan.Untuk menutupi kelemahan tersebut maka:1.Nama apotek harus dibuat besar begitu juga dengan tulisan pada papan nama tersebut dan neon box, tanda/marka apotik di tepi jalan,2. Disediakan parkir yang luas dan gratis.C. Peluang/Opportunity1. Potensi Daeraha. Jumlah Penduduk, terutama daerah Terban dan Kota Baru (sekitar lokasi apotek), cukup padat, sehingga menjadi sumber pelanggan apotek yang potensial,b. Penduduk dengan latar belakang sosial yang beragam, sangatmemungkinkan untuk menjadi pelanggan. Masyarakat golongan ini mempunyai daya beli lebih tinggi, karena itu apotek harus dikonsep sedemikian rupa sehingga dapat memenuhi keinginan pelanggan seperti mereka. Sebagai contoh apotek dilata agar bersih, nyaman, elegan, tanpa menimbulkan konsep mahal, sehingga tetap dapat menarik pelanggan dari kelas social menengah ke bawah.c. Penduduk dengan tingkat pendidikan yang cukup tinggi. Golongan masyarakat ini lebih kritis, lebih bisa menerima pikiran logis, dan mungkin lebih peduli dengan pola hidup sehat. Untuk menarik pelanggan dari golongan ini, salah satu kegiatan apotek bisa mengarah pada mereka (khususnya), contohya melalui progam konsultasi obat melalui telepon, penerbitan buletin kesehatan secara berkala, dll.d. Penduduk golongan geriatri cukup banyak. Kaum geriatri banyak mengalamimasalah kesehatan, terutama penyakitpenyakit degeneratif. Apotek dapat menerbitkan brosur, melakukan komunikasi telepon/telefarma untuk menarik simpati mereka.2. Jumlah dokter yang membuka praktek di sekitar lokasi apotek cukupsehingga diharapkan pasien yang datang ke apotek juga banyak.3. Karena merupakan pusat perkantoran bank dan hotel, dapat dilakukan kerja sama. Dalam penyediaan obat bagi karyawan dengan menerapkan sistem jemput bola atau layanan antar jemput resep atau pembelian obat lainnya.D. Ancaman/ThreathsAncaman terutama datang dari kompetitor/pesaing, yaitu apotek laindi sekitar lokasi. Berikut diuraikan fasilitas masingmasing apotek pesaing.1. Apotek UGMAreal parkir luas lokasi strategis, dekat dengan rumah penduduk,universitas, dan berbagai sarana pengobatan. Menyediakan praktek dokter,ruang tunggu nyaman dengan fasilitas brosur danTV.MANAJEMEN FARMASI dan KOMUNITAS page 6Menyediakan konseling pada pasien, baik langsung maupun lewat telepon. Memiliki falitas layanan antar jemput resep. Menerapkan sistem No Pharmacist No Servis.2. Apotek KosudgamaAreal parkir luas dan gratis, lokasi strategis, ruang tunggu nyaman danmenyediakan layanan konseling.3. Apotek FarmagamaLokasi strategis, terdapat dokter praktek, menyediakan layanan konseling. Parkir sempit dan bayar.4. Apotek Pudji RahayuObat kurang lengkap, lokasi strategis, ada tempat praktek dokter. Jarak cukup dengan RS.5. Apotek WilujengBerada di lokasi yang banyak dikunjungi orang (pom bensin sagan, areal parkir sempit, lokasi kurang strategis, tidak ada praktek dokter.6. Apotek MedistraLokasi strategis, ada praktek dokter, ada konseling obat, parkir sempit, berjarak dekat dengan bank, pusat pertokoan. kelengkapan obat kurang7. Apotek KucalaParkir luas dan gratis, lokasi lumayan strategis, banyak praktek dokter, ruang tunggu nyaman dan luas, ada konseling obat, kelengkapan obat kurang .8. Apotek WisnuAda praktek dokter, ada konseling obat, ruang tunggu sempit, display kurang menarik9. Apotek Puji WarasArea parkir luas dan bayar, lokasi strategis, ada dokter praktek, ruangtunggu nyaman, ada konseling obat.10. Apotek KencanaLokasi strategis, ada konseling obat, obat yang tersedia kurang lengkap, lokasi yang apotek sempit dan kurang nyaman.VI. Aspek Pasar dan Pemasaran1. Potensi pasarLetal yang Sangat strategis dan dekat dengan berbagai pusat pelayanan kesehatan menjadikan potensi pasar Apotek BERSAMA cukup menjanjikan. Perkiraan konsumen:Diperkirakan jumlah pasien RS Panti Rapih 700 orang/hari, RS Bethesda800 orang/hari. Rumah Sakit yang lain total pasien sekitar 800 orang/hari.Rumah Sakit menerapkan beberapa usaha untuk mencegah resep keluar sehingga prediksi pasien yang membawa resep keluar dari RS adalah 25% (575 pasien).- pasien dari beberapa praktek dokter di sekitar lokasi : 100 pasien- konsumen yang membeli OTC dan komoditi lain2. Market ShareJumlah pesaing di sekitar apotek BERSAMA : 10 apotekMANAJEMEN FARMASI dan KOMUNITAS page 7Jumlah perkiraan pasiuen di sekitar apotek BERSAMA : 575 pasien setiap hari Asumsi : konsumen Apotek BERSAMA = 80% x 41 pasien = 33 pasien setiap hariVII. Pengelolaan Sumber Daya ManusiaUntuk dapat mengelola sebuah apotek diperlukan tenag kerja yang sesuai bidangnya, oelh karena itu diperlukan sumber daya manusia yang efektif dan efisian sehingga tujuan organisasi tercapai. Apotek BERSAMA merekrut 6 karyawan dengan susunan sebagai berikut :- Apoteker Pengelola Apotek : 1 orang- Apoteker Pendamping : 1 orang- Asisten Apoteker : 2 orang- Pembantu Umum : 2 orang- Akuntan : 1 orangDasar pertimbangan perekrutan karyawan tersebut adalah :1. jam kerja :08.0022.00, dibagi menjasi 2 shift (masingmasing 7 jam), yaitu jam08.0015.00 dan jam 15.0022.00 (hari minggu dan hari libur tutup)2. volume pekerjaanjumlah pasien setiap hari : 30 pasiensetiap pasien membutuhkan waktu : 20 menitwaktu untuk 24 pasien : 20 x 33 = 660menit = 11 jam3. dana yang tersedia (bagian aspek modal dan biaya)4. sumber daya manusia merupakan aset terbesar dari apotek itu sendiri.Kerjasama antar karyawan harus diiaga sehingga dapat menciptakan suasana kerja yang kondusif serta mampu memberikan kenyamanan pada pasien. Karenanya diperlukan adanya pembagian tugas, wewenang, hak dan kewajiban serta rasa memiliki terhadapapotekdari para karyawan. Untuk itu kemempuan manajerial dari apoteker sangat diperlukan.1) Job DescriptionA. Apoteker Pengelola ApotekTugas dan kewajiban pengelola apotek antara lain :1. memimpin seluruh kegiatan apotek2. berkewajiban serta bertanggungjawab penuh untuk mengelola apotek yang meliputi beberapa bidang antara lain :a) Pelayanan Kefarmasianb) Adsministrasi dan Keuangan c) Ketenangan atau Personaliad) Bidang lainnya yang berkaitan dengan tugas dan fungs apotek3. Melakukan langkahlangkah untuk mengembangkan hasil dna kualitas apotekTanggungjawab pengelola apotek yaitu :APA bertanggungjawab atas kelancaran segala bidang dlam apotekserta bertanggungjawab terhadap kelancaran hidup apotek yang dipimpinnya.MANAJEMEN FARMASI dan KOMUNITAS page 8B. Apoteker PendampingTugas dan kewajiban :- Melaksanakan seluruh tugas dan kewajiban APA, bilamanaAPA berhalangan selam jam kerja apotek.-Dlaam melaksanakan segala tindakan, terutama dalam halhal pentingyang mendasar dan strategis, harus mendapat persetujuan dari APA.Tanggungjawab dan wewenang :Apoteker Pendamping bertanggungjawab penuh kepada APA dnamelaksanakan tugas dan fungsi sebagai apoteker pendamping sesuai dengan petunjuk dan atau instruksi dari APA.C. Asisten ApotekerTugas dan kewajiban :1) Melaksanakan pekerjaan yang seusai dengan profesinya sebagaiasisten apoteker, yaitu meliputi :a. pelayanan kefarmasian (pelayanan obat bebas san obat dengan resep) sesuai petunjuk pimpinan apotek.b. Mengerjakan pengubahan bentuk pembuatan sedan racikan dan meracik.c. Menyusun, membendel dan menyimpan resep dengan baik.d. Mencatat laporan penggunaan obat dan perbekalan farmasi (narkotik, psikotropik, statistik resep dan OGB, OWA) dan waktu kadaluarsa.e. Mendata kebutuhan obat dalam defekta dan membantu kelancaran kegiatan pembelian.f.Menerima barang pesanan, memeriksa dan menandatangani faktur, mencatat ke dalam buku pembelian (komputer) dan menjaga agar daftar harga tetap up to date.g. Memelihara kebersihan, kerapihan serta keteraturan ruang pelayanan dan peracikan obat.h. Mengelompokkan dan menata obat sesuai abjadnya.2) Dalam keadaan tertentu dapat menggantikan tugas kasir, reseptir dan lain sebagainya.Tanggungjaab dan wewenang :Bertanggungjawab kepada pimpinan apotek atas segala kebenaran tugas yang diselesaikannya. Berwenag melaksnakan pelayanan kefarmasian sesuai petunjuk dan atau instruksi pimpinan apotek.D. Pembantu UmumTugas dan kewajiban :1. Menjamin kebersihan di seluruh lingkungan kerja apotek2. Mengelola sampah apotek dengan peb\nuh tanggungjawab3. Membantu AA dalam pengadaan dan penyiapan obatTanggungjawab dan wewenangMANAJEMEN FARMASI dan KOMUNITAS page 9Bertanggungjawab langsung kapada pimpinan apotek dan melaksanakan tugas sesuai instruksi dan petunjuk pimpinan apotek.2) Standar Operating Procedure (SOP) A. SOP Pelayanan OTC1) Pasien datang,2) Menyapa pasien dengan ramah dan menanyakan kepada pasien obat apa yang dibutuhkan,3) Tanyakan lebih dahulu keluhan atau penyakit yang diderita pasien,kemudian bantu pasien untuk mendapatkan obat yang tepat,4) Menghitung harga dan minta persetujuan terhadap nominal harga,5) Bila sudah terjadi persetujuan, ambilkan obat yang diminta pasien sesuai dengan permintaan meliputi : nama obat dan jumlah obat,6) Serahkan obat kepada pasien disertai dengan informasi tentang obatmeliputi dosis, frekuensi pemakaian sehari, waktu penggunaan obat, cara penggunaan dan efek samping obat yang mungkin timbul setelah penggunaan obat, dan jika diperlukan pengatasan pertama terhadap efek samping yang ditimbulkan.B. SOP Pelayanan OWA1) Pasien datang,2) Menyapa pasien dengan ramah dan menanyakan kepada pasien obat apa yang dibutuhkan,3) Tanyakan pada pasien apa keluhan yang dialamlinya dan gejala penyakitnya,4) Tanyakan pada pasien apakah sebelumnya pernah menggunakanobat tertentu dan bagaimana hasilnya (kondisi membaik atau bertambah parah),5) Bila pasien telah menggunakan obat sebelumnya dan hasilnya tidak memuaskan maka pilihkan obat lain yang sesuai dengan kondisi pasien, begitu juga untuk pasien yang sama sekali belum pernah minum obat,6) Menghitung harga dan minta persetujuan terhada nominal harga,7) Setelah pasien setuju dengan harga obat, ambilkan obat diatas,8) Serahkan obat kepada pasien disertai dengan informasi tentang obatmeliputi : dosis, frekuensi pemakaian sehari, waktu penggunaan obat, cara penggunaan dan efek samping obat yang mungkin timbul setelah penggunaan obat dan dan jika diperlukan pengatasan pertama terhadap efek samping yang ditimbulkan,9) Catat nama pasien, alamat, dan no telp pasien.10) Buat catatan khusus tentang pasien yang nantinya sebagai patien data record.C. SOP Pelayanan Resep1) menerima resep pasien,MANAJEMEN FARMASI dan KOMUNITAS page 102) Lakukan skrining resep meliputi adsministrasi, pharmaceutical dan klinik,3) Menghitung harga dan minta persetujuan terhadap nominal harga,4) Pasien diberi no antrian,5) Tulis no struk (print out) pada resep dan satukan resep denganprintout6) Cocokkan nama, jumlah dan kekuatan obat dalam resep denga print out,7) Siapkan obat sesuai dengan resep,8) Jika obat racikan maka patuhi SOP meracik,9) Buat etiket dan cocokkan dengan resep,10) Teliti kembali resep sebelum diserahkan pada pasien termasuk salinan resep dan kuitansi (jika diminta oleh pasien),11) Serahkan obat kepada pasien disertai dengan informasi tentang obatmeliputi dosis, frekuensi pemakaian sehari, waktu penggunaan obat, cara penggunaan dan efek samping obat yang mungkin timbul setelah penggunaan obat dan jika diperlukan pengatasan pertama terhadap efek samping yang ditimbulkan,12) Catat nama pasien, alamat dan no telp pasien.13) Buat catatan khusus tentang pasien.D. SOP Meracik Obat1) Siapkan alat yang akan digunakan dan bersihkan meja untuk meracik2) Buatlah instruksi meracik meliputi : no resep, nama pasian, jumlah dan cara mencampur.3) Siapkan etiket dan wadah obat sertakan bersam obat daninstruksinya untuk diracik.4) Cucilah tangan bila perlu gunakan sarung tangan, masker.5) Siapkan bat sesuai resep dan ccocokkan dengan yang tertera pada struknya6) Jika ada bahan yang harus ditimbang makapersiapkan lebih dahulu.7) Bacalah instruksi meracik dengan seksama dan lakukanlah hatihati.8) Pastikan hasil racikan sesuai dengan instruksinya.9) Masukkan dalam wadah yang telah disediakan dan beri etiket, kemudianserahkan pada petugas lain untuk diperiksa dan diserahkan.10) Bersihkan peralatan dan meja meracik setelah selesai.11) Cucilah tangan sampai bersih.E. SOP Menimbang1) Bersihkan timbangan,2) Setarakan timbangan terlebih dahulu sebelum mulai menimbang3) Ambil bahanbahan sesuai dengan permintaan resep,MANAJEMEN FARMASI dan KOMUNITAS page 114) Ambil anak timbangan sesuai berat yang diminta dan letakkan pada ring timbangan sebelah kiri (timbangan dalam keadaan off),5) Bahan baku yang dikehendaki diletakkan secukupnya pada piring timbangan sebelah kanan,6) Buka dan on kan timbangan kemudian dilihat apakah timbangnasudah seimbang atau belum,7) Bahan ditambah atau dikurangi sampai diperoleh timbangan yang seimbang yang ditunjukkan ole letak jarum pada posisi nol,8) Ambil bahan yang sudah ditimbang kemudian diberi nama sesuai nama yang tertera pada botol persediaan bahan,9) Cek ulang anak timbangan apakah berat yang diminta sesuai dengan resep kemudian dikembalikan ketempatnya,10) Cek ulang apakah bahan yang diambi sudah sesuai dengan resep kemudian dikembalikan ketempatnya.F. SOP Konseling OTC1) menanyakan keluhan pasien dan mengapa menggunakan obat tersebut dan sudah berapa lama pasien mengalami keluhan tersebut,2) menanyakan bagaiman kondisi pasien setelah menggunakan obat tersebut3) apabila obat yang diminta sesuai dengan kondisi pasien danmemberikan efek seperti yang diharapkan maka obat boleh diberikan,4) apabila obat yang diminta tidak sesuai dengan kondisi pasien maka pasien dipilihkan obat yang tepat untuk kondisinya,5) menanyakan tentang bagaiman pasien menggunakan obat tersebut,bila ada yang kurang atau salah maka farmasi wajib membenarkan dan melengkapinya,G. SOP Konseling OWA1) Menanyakan keluhan pasien sehingga pasien menggunakan obat tersebut dan sudah berapa lama pasien mengalami gejala tersebut,2) Cocokkan kondisi pasien dengan obat yang diminta, bila obat kurang sesuai untuk pasein maka rekomendasikan obat yang tepat untuk pasien,3) Menanyakan tentang bagaimana pasien menggunakan obta tersebutmeliputi dosis, frekuensi, durasi,dan cara penggunaan; bila ada yang kurang atau salah mak farmasis wajib membenarkan dan melengkapinya,4) Menanyakan bagaimana kondisi pasien setelah menggunakan obat tersebut,MANAJEMEN FARMASI dan KOMUNITAS page 125) Apabila obat yang diminta sesuai dengan kondisi pasien dan memberikan efek seperti yang diharapkan maka obat boleh diberikan,6) Apabila kondisi pasien tidak membaik atau semakin memburuk makan sebaiknya dirujuk ke dokter,7) Informasikan kepada pasien bahwa pasien diperbolehkan konsultasi dengan apoteker untuk berdiskusi tentang terapi yang dijalani pasien.H. SOP Konseling resep1) Obat diserahkan pada pasien sekaligus dicocokkan dengan data pasien,2) Mencocokkan obat dengan kondisi pasien dengan cara menanyakan pad pasien tentang keluhan yang dialaminya,3) Memberitahukan pada pasien tentang obat yang diberikan dan tujuan penggunaan obat tersebut,4) Memberikan innformasi pada pasien tentang aturan penggunaan obat (dosis, frekuensi, durasi, cara penggunaan),5) Menanyakan kembali tentang semua informasi yang telah disampaikan untuk memastikan bahwa pasien telah paham dan mengerti tentang aturan penggunaan obat,6) Memberitahukan pada pasien tentang ESO obat yang mungkinterjadi dan cara penanganan yang mungkin bisa dilakukan oleh pasien terhadap efek samping yang terjadi,7) Menyarankan pasien untuk pergi ke dokter bila dirasa ESO cukup berat dan mengganggu,8) Informasikan pada pasien tentang hal apa saja yang perlu dihindariatau yang perlu dilakukan untuk menunjang keberhasilan riset,9) Catat nama pasien dan no telp pasein,10) Buat catatan khusus tentang pasien sebagai.I. SOP Penerimaan dan Penyimpanan Barang1) Saat barang datang dari PBF,2) Cek kesesuaian antara SP dengan faktur dan barangnya (kecocokan tentang nama barang, bentuk, jumlah sediaan, no batch dan tanggal ED),3) Cek kondisi barang (rusak, pecah, tersegel atau tidak),4) Faktur ditandatangani oleh apoteker atau asisten apoteker dilengkapi dengan no SIK/SIA/NIP seta dibubuhi stempel apotek,5) Faktur diambi 1 lambar untuk arsip apotek,6) Serahkan faktur kapada bagian adsministrasi untuk diedit di komputer,7) Ccocokkan harga yang sudah ada di computer dengan harga yang tertera pada faktur baru, apakah ada kenaikan atau tidak,8) Tandatangani faktur yang telah diedit di komputer,MANAJEMEN FARMASI dan KOMUNITAS page 139) Hargai barangbarang/obat bebas dan letakkan sesuai dengan spesifikasinya. Untuk obat keras langsung disimpan dalam almari sesuai dengan efek farmakologinya atau berasarkan abjad,10) Arsip faktur sesuai dengan nama PBF masingmasing.VIII. Alat dan Perbekalan Farmasi yang DiperlukanBangunan :- Tanah dan bangunan : milik sendiri- Luas bangunan : 10 x15 m2Perlengkapan :Alat pembuatan, pengolahan, dan peracikan- gelas ukur- labu erlenmeyer- beker glass- literan plastik 1 dan 2 liter- corong- timbangan dan anak timbangan (g/mg)- termometer- mortir dan stamper- spatel logam/tanduk plastik atau porselen- batang pengaduk- penangas air- kompor atau alat pemanas yang sesuai- panci- rak tempat pengeringan alatAlat Perbekalan farmasi Botol berbagai ukuran Pot plastik berbagai ukuran Lemari pendingin Lemari dan rak untuk penyimpanan obat Lemari untuk penyimpangan racun, narkotika, psikotropika danbahan obat yang berbahaya lainnya. Wadah Pembungkus dan pengemas :- etiket- kertas puyer- streples- wadah pengemas, dan membungkuk untuk penyerahan obat(tas plastik) Alat Administrasi- blanko pesanan obat- blanko kartu stock obat- blanko salinan resep- blanko faktur dan blanko nota penjualan- buku defecta- buku ED- buku FarmakopeMANAJEMEN FARMASI dan KOMUNITAS page 14- buku ISO atau MIMS- buku pembelian- buku penerimaan- buku pembukuan keuangan- buku pencatatan narkotik- buku pesanan obat narkotik- buku laporan obat narkotik- buku pencatan penyerahan resep- buku resep jika dokter akan beli obat- kwitansi- alatalat tulis dan kertasPerlengkapan Lainnya- alat pemadam kebakaranPerbekalan farmasi yang diperlukan- Obat Keras (Obat dengan resep dan OWA)- Obat Bebas (OTC) dan bebas terbatas-Alat kesehatan : master, perban, termometer, sarung tangan, perban, alkes steril, perbekalan rumah sakit.- Bahan baku- Perlengakapan bayiIX. Tenaga KerjaStruktur Organisasi :APA A. PendampingAA AkuntanPembantu Umum/ reseptirJumlah tenaga kerja yang dibutuhkan sebanyak 7 orang, dengan rincian sbb :APA : 1 orang Apoteker Pendamping : 1 orang AA : 2 orang Pembantu Umum : 2 orang Akuntan : 1 orangMANAJEMEN FARMASI dan KOMUNITAS page 15X. Aspek Modal dan Biaya1. MODAL Rp 180.000.000,001) Perlengkapan Apotek i.TETAPnama barangRincianjumlahJumlah (Rp)counter dari kayu2 setEtalase kaca 1,08 x 1,0 x 0,3 m1Etalase kaca 1,25 x 1,0 x 0,3 m1Etalase kaca 2,00 x 1,0 x 0,3 m1Etalase kaca 2,50 x 1,0 x 0,3 m1Etalase kaca 3,00 x 1,0 x 0,3 m2Lemari es LG1meja peracikan + rak bahan baku1Mesin telp1TOTAL12.500.000kursi duduk12 buahkursi tunggu (panjang)4 buahmeja4 buahTOTAL980.000Timbangan milligram1825.000Timbangan gram1785.000komputer IP4 + program14.500.000AC47.500.000Printer CANON IP 12001375.000Sepeda motor HONDA KHARISMA114.000.000Erlemeyer 500 ml PYREX121.000erlemeyer 250 ml PYREX118.000Erlemeyer 100 ml PYREX114.000Cawan porselen 100 ml185.000TV 2111.600.000Spatula porselen 15 cm446.000gelas ukur 5 ml110.500gelas ukur 10 ml112.700gelas ukur 25 ml114.500gelas ukur 50 ml118.500gelas ukur 500 ml161.000botol timbang312.000mortir stamper5310.000Batang pengaduk213.500beker glas 250 ml129.000Corong glas119.500mesin kasir1180.000Timbangan165.000Kipas angin3495.000Alat makan110.000mesin komputer kasir15.700.000MANAJEMEN FARMASI dan KOMUNITAS page 16TOTAL 50.200.2002) a. Biaya perizinan Rp 2.000.000,00b. Modal operasional (obat) Rp 65.000.000,00 c. Cadangan modal Rp 62.799.800,00Total Rp 180.000.000,002. Rencana anggaran pendapatan dan belanja tahun ke 1 (RAPB tahun ke 1)a. biaya rutin perbulan tahun ke 1a) APA Rp 1.600.000 b) Apoteker pendamping Rp 1.300.000 c) Asisten apoteker (2) Rp 650.000 Rp 1.300.000 d) Pembantu umum(2) Rp 400.000 Rp 800.000 e) Akuntan Rp 500.000 Rp 500.000Jumlah Rp 5.500.000b. Biaya lain laina) Biaya pemeliharaan gedung dan peralatan Rp 250.000 b) Listrik, air, telepon dan keamanan, Bensin Rp 805.000Jumlah Rp 1.055.000Biaya Keseluruhan Rp 6.555.000Biaya rutin tahun ke1Biaya rutin bulanan x 12Rp78.660.000THRRp5.500.000TotalRp84.160.000c. Perhitungan BEP tahun ke 1Pada tahun pertama dipreyeksikan resep yang masuk 35 lembar per hari perkiraan harga ratarata 25.000,00/lembar resep.1) Penjualan obat resep tahu I (keuntungan 28 %)25 lembar x 26 hari x 12 bulan x Rp 25.000,00 Rp 327.600.000,002) Penjualan obat bebas (keuntungan 10%)26 hari x 12 bulan x Rp 400.000,000 Rp 117.600.000,003) Penjualan OWA (keuntungan 28%)26 hari x 12 bulan x Rp 250.000 Rp 78.000.000,00JUMLAH Rp 577.200.000,00d. Pengeluaran rutin tahun ke11) Pembelian obat resep72% x Rp 327.600.000,00 Rp 235.872.000,002) Pembelian obat bebas90% x Rp 117.600.000,00 Rp 154.440.000,003) Pembelian OWA72% x Rp 78.000.000,00 Rp 56.160.000,00MANAJEMEN FARMASI dan KOMUNITAS page 174) Pengeluaran rutin tahun ke1 Rp 84.160.000,00JUMLAH Rp 530.632.000,00e. Pengeluaran laba rugi tahun ke11) Pemasukan tahun ke1 Rp 577.200.000,002) Pengeluaran tahun ke1 Rp 530.632.000,00Laba kotor Rp 46.568.000,00Pendapatan pajak (15%)10% x Rp 25.000.000,00 Rp 2.500.000,0015% x Rp 21.568.000,00 Rp 3.235.200,00Rp 5.535.000,00Laba bersih Rp 41.032.800,00f. Perhitungan BEP tahun ke11) Pay Back Periodtotal investasiPay back Period = -------------------- Laba bersihRp 180.000.000Pay back Period = --------------------Rp 41.032.800,00= 4,39 tahun (4 tahun 4 bulan)2) ROI (return On Investment)Laba bersihROI = -------------------- x 100%total investasiRp 41.032.800,00ROI = -------------------- x 100% Rp 180.000.000= 22,80%3) BEP (Break Even Point)1BEP = -------------------- x biaya tetapBiaya variabel1 -------------------- total investasi1BEP = -------------------- x Rp 84.160.000,00Rp 446.472.000,001 ----------------------- Rp 180.000.000,00= 529.308.176,10 / tahunMANAJEMEN FARMASI dan KOMUNITAS page 184) Persentase BEPBiaya tetap= ------------------------------------- x 100%Pendapatan biaya variableRp 84.160.000,00= -------------------------------------------------- x 100%(Rp 577.200.000,00 Rp 446.472.000,00)= 64,81%5) Kapasitas BEPKapasitas BEP = 5BEP x jumlah lembar resep tertahun= 64.81% x (35 x 26 hari x 12 hari)= 7077.25 lembar / tahun= 589 lembar resep/bulanXI. KesimpulanDengan adanya apotek ini maka apoteker dapat melaksanakan kerja prefesinya. Dari hasil study kelayakan menunjukkan Apotik BERSAMA layak didirikan di Jl.Jend. Soedirman No. 40 Yogyakarta.MANAJEMEN FARMASI dan KOMUNITAS page 19MANAJEMEN FARMASI dan KOMUNITAS page 20LAMPIRANLAY OUT APOTEK15 M7mMANAJEMEN FARMASI dan KOMUNITAS page 21KETERANGAN WARNA: TOILET : RUANG DOA: ETALASE OBAT RESEP: ETALASE OTC: LEMARI NARKOTIKA: LEMARI PSIKOTROPIKA: LEMARI PENYIMPANAN RESEP DAN NOTA: WASH TAMPLE: RUANG KONSULTASI: GUDANG: MEJA AKUNTAN DAN APOTEKER: KULKAS: PERLENGKAPAN APOTEK: MEJA PERACIKAN DAN BAHAN BAKU: RUANG TUNGGU: PENYERAHAN RESEP: PENERIMAAN RESEPMANAJEMEN FARMASI dan KOMUNITAS page 22ALUR ORANG5b2 4 53 61MANAJEMEN FARMASI dan KOMUNITAS page 23Keterangan 1 : pasien masuk ke apotek2 : pasien menyerahkan resep3 : pasien menunggu diruang tunggu4 : pasien membayar resep dan kembali menunggu5 : pasien mengambil resep5b : pasien berkonsultasi dengan apoteker6 : pasien meninggalkan apotekCatatan pasien : 1: Pasien yang membeli OTC baik OWA (bukan racikan), sekaligus pemberian informasi dan pengarsipan.4 : pasien membayar dan menerima obat6 : pasien meninggalkan apotekDENAH LOKASI PENDIRIAN APOTEK SUDIRMAN MANAJEMEN FARMASI dan KOMUNITAS page 24ST BKOTA BARUAPOTEK WILUJENG NO 40McDONALDPOS POLISIUJL. SUDIRMANJL.C. SIMANJUNTAKYOGYA PHONE MARKETETIKEDEtiked : pemakaian dalam :Apotek Bersama Jln.SUDIRMAN no40 Yogyakarta 52333APOTEKER: PURWANTO S.Si., Apt.SP.00.00.90.02No. TGL: NAMA PASIENATURAN PAKAINama dokter: Nama obat:Etiked : pemakJauimanlahlu: ar pafarMANAJEMEN FARMASI dan KOMUNITAS page 25MANAJEMEN FARMASI dan KOMUNITASApotek Bersama Jln.SUDIRMAN no40 Yogyakarta 52333APOTEKER: PURWANTO S.Si., Apt.SP.00.00.90.02No. TGL: NAMA PASIENATURAN PAKAI Nama dokter:Nama obat:Jumlah: pafarMANAJEMEN FARMASI dan KOMUNITAS page 26DATA RECORD PASIENDATA RECORD PASIENNAMA PASIENLIST PENYAKITDAFTAR OBATTANGGALKODEKELUHANTANGGALKUNJUNGANMULAIBERHENTIKODENAMA OBATDOSISABCDEFGHIJKLPROBLEMA TERAPI PADA RESEPTANGGALNOPROBLEMA TERAPI PADA RESEPIDENTIFIKASIPENANGANANMANAJEMEN FARMASI dan KOMUNITAS page 27