proposal program kreatifitas mahasiswa judul...
TRANSCRIPT
i
i
PROPOSAL PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA
JUDUL PROGRAM
MODIFIKASI LIMBAH PLASTIK POLIPROPILENA DENGAN PATI
DARI LIMBAH KULIT PISANG, KITOSAN DAN PECAHAN
LIMBAH GENTENG SOKKA MENJADI MATERIAL
KOMPOSIT (PP/PATI/KIT/GLIS/MMt)
BIODEGRADABLE YANG KUAT
DAN TAHAN BAKAR
BIDANG KEGIATAN:
PKM PENELITIAN
Diusulkan Oleh:
Alfian Prihandoko M0313005 Angkatan 2013
Arif Widianto M0313013 Angkatan 2013
Septi Pujiasih M0313066 Angkatan 2013
Nining Rahmawati M0314056 Angkatan 2014
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2015
ii
ii
PENGESAHAN PROPOSAL PKM-PENELITIAN
1. Judul Kegiatan : Modifikasi Limbah Plastik Polipropilen
Dengan Pati Dari Limbah Kulit Pisang, Kitosan dan Pecahan Limbah Genteng
Sokka Menjadi Material Komposit Pp/Pati/Kit/Glis/MMt Biodegradable yang
Kuat dan Tahan Bakar.
2. Bidang Kegiatan : PKM-P
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Alfian Prihandoko
b. NIM : M0313005
c. Jurusan : Kimia
d. Universitas : Universitas Sebelas Maret
e. Alamat Rumah dan No. Telp : 085768251246
4. Alamat email : [email protected]
5. Anggota Pelaksana Kegiatan : 4 (empat) orang
6. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Dr. Desi Suci Handayani, M.Si
b. NIDN : 0007127202
c. Alamat Rumah dan No. Telp : /
7. Biaya Kegiatan Total
a. Dikti : Rp. 12.500.000
iii
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL ......................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................... ii
DAFTAR ISI ......................................................................................................... iii
RINGKASAN ....................................................................................................... iv
BAB 1. PENDAHULUAN ................................................................................... 1
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA .......................................................................... 3
BAB 3. METODE PENELITIAN......................................................................... 4
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN .................................................... 6
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 7
LAMPIRAN .......................................................................................................... 10
iv
iv
RINGKASAN
Limbah polipropilen termasuk sebagai salah satu limbah terbesar
penyumbang pencemaran lingkungan. Berbagai upaya telah dilakukan untuk
menanggulangi permasalahan tersebut, salah satunya adalah melakukan daur ulang.
Akan tetapi, metode tersebut belum bisa mengurangi persentase limbah
polipropilen setiap tahunnya meningkat. Oleh karena itu perlu digunakan metode
lain dalam memanfaatkan limbah polipropilen yaitu dengan memodifikasinya
menjadi material yang berdaya guna tinggi, nilai ekonomis tinggi dan dapat
mengurangi pencemaran lingkungan. Pemanfaatan polipropilena menjadi komposit
polipropilena/selulosa telah banyak dilakukan. Akan tetapi, kelemahan dari
material ini adalah rendahnya stabilitas termal. Sehingga perlu dimodifikasi
kembali dengan penambahan senyawa anorganik seperti Montmorillonite (MMT)
sebagai agen ketahanan termal. Modifikasi kimia dari limbah polipropilena
dilakukan dengan penambahan serat selulosa dalam ukuran nano dan
Montmorillonite (MMt) melalui proses pelarutan dalam media silena. Untuk
mengiinisiasi reaksi polimerisasi digunakan benzoil peroksida. Proses reaksi
dilakukan selama 1 jam dengan perbandingan polipropilena: nano selulosa (nS) 7:3
dalam suatu reactor pada suhu 1800C . Adapun penambahan MMT (5, 10, 15 dan
20%) dilakukan untuk meningkatkan ketahanan termal dari material ini. Untuk
mengetahui pengaruh dari penambahan nano-selulosa (nS) dan MMT terhadap
karakter material hibrid bio-nano komposit polipropilena/nano-selulosa/MMT
(PP/nS/MMT) maka perlu dilakukan pengujian seperti FTIR (Fourier Transform
Infra Red) untuk menganalisagugus fungsi, Uji Termal dengan TGA (Thermal
gravimetric analysis), dan pengujian mekanik dengan UTM (Ultimate Testing
Machine). Dengan memodifikasi limbah polipropilena menjadi material hibrid bio-
nano komposit PP/nS/MMT diharapkan material ini akan memiliki nilai guna yang
lebih karena sifat mekanik dan termalnya yang tinggi, sehingga dapat dapat
diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari seperti pengganti plastik kemasan
(packaging), hingga dunia otomotif seperti pelapis body mobil, dan jok kendaraan.
Selain itu dengan memodifikasi limbah polipropilena tentunya akan membantu
mengurangi keberadaan limbah polipropilena yang sudah ada sehingga membantu
menurunkan tingkat pencemaran lingkungan.
1
1
BAB 1
PENDAHULUAN
1. 1. LATAR BELAKANG
Di Indonesia, keberadaan limbah polipropilena dapat dikatakan melimpah.
Limbah polipropilena termasuk sebagai salah satu limbah penyumbang
pencemaran lingkungan terbesar setelah Polietilen (PE). Salah satu aplikasi
polipropilen adalah plastik pada air minum dalam kemasan (AMDK). Proses
daur ulang dengan tujuan untuk memanfaatkan kembali limbah tersebut sudah
biasa dilakukan. Tapi, metode tersebut tidak bisa mengurangi persentase limbah
polipropilena setiap tahunnya. Oleh karena itu, selain dengan proses daur ulang,
salah satu cara yang dikembangkan untuk mengatasi masalah sampah plastik
adalah memodifikasi sampah plastik tersebut menjadi plastik biodegradable
agar dapat terdegradasi oleh mikroorganisme seperti bakteri, alga dan jamur
(Kumar et al, 2010), sehingga penggunaannya tidak menimbulkan dampak bagi
lingkungan. Penggunaan bahan alami sebagai bahan pembuat plastik
biodegradable mempunyai keuntungan dari jumlahnya melimpah, harganya
relatif murah, mudah diperoleh dan dapat terdegradasi oleh lingkungan (Iovino
et al, 2008). Keuntungan dari proses pemodifikasian ini akan meningkatkan nilai
ekonomis dari limbah tersebut, selain itu juga berdampak positif pada
lingkungan.
Indonesia sebagai negara yang kaya sumber daya alam (hasil pertanian),
potensial menghasilkan berbagai bahan biopolimer, sehingga teknologi kemasan
plastik biodegradable mempunyai prospek yang baik . Salah satu bahan yang
banyak digunakan untuk pembuatan plastik biodegradable adalah biomassa
seperti pati. Kulit pisang raja merupakan bahan buangan pisang raja, hanya
digunakan sebagai makanan ternak seperti kambing, sapi, dan kerbau. Kulit
pisang raja memiliki kandungan pati 18,50 g/100 g sehingga kulit pisang raja
dapat digunakan sebagai biopolimer yang dapat terdegradasi secara mudah di
alam dan bersifat dapat diperbarui (Apriliana, 2008). Namun plastik dari pati
memiliki sifat yang sifat mekaniknya rendah serta tidak tahan terhadap suhu
tinggi. Selain itu juga bersifat hidrofilik sehingga perlu ditambahkan bahan
tambahan lain untuk meningkatkan karakteristik mekaniknya. Penambahan
plasticizer dengan maksud meningkatkan elastisitas dari polimer, sekaligus
meningkatkan fleksibilitas dan ekstensibilitas polimer, salah satunya adalah
gliserol, karena gliserol memiliki kemampuan mengurangi ikatan hidrogen
internal pada ikatan intermolekuler. Serta penambahan aditif lain seperti kitosan,
karena kitosan yang memiliki sifat hidrofob sehingga dapat mengurangi sifat
hidrofiliknya (Darni & Utami, 2010). Menurut Sanjaya et al, (2011) komposisi
pati kulit singkong-khitosan dan gliserol (plasticizer) memberikan pengaruh
terhadap sifat mekanik bioplastik. Sifat mekanik bioplastik terbaik terdapat pada
2
2
komposisi khitosan 2%, gliserol 3 ml dengan nilai tensile strenght sebesar
6269.059 psi, modulus young sebesar 494925.675 psi dan elongasi sebesar
1.27%.
Selain itu, Indonesia juga mempunyai deposit batuan bentonit yang cukup
berlimpah yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Montmorillonite
merupakan mineral aluminosilikat (Al-silikat) yang banyak digunakan sebagai
bahan baku untuk pembuatan berbagai produk di berbagai industri, salah satunya
sebagai katalis, penyangga katalis (catalyst support), dan juga sebagai
reinforcement (kuncoro, 2013). Unsur penyusun utama lempung MMt adalah
silica (SiO2) dan alumina (Al2O3). Kandungan silika dan alumina memberikan
sifat tahan api yang baik pada lempung MMt. Oleh karena itu dengan melakukan
modifikasi pada limbah plastik polipropilena dengan kitosan, gliserol, dan
lempung MMt, diharapkan kelemahan dari plastik biodegradable yang berasal
dari pati dapat dimodifikasi dan ditingkatkan sifat mekanik dan termalnya.
1. 2. TUJUAN KHUSUS
1. Melakukan pembuatan material komposit dari Limbah PP, kitosan, gliserol,
dan lempung MMt (PP/Pati/Kit/Glis/MMt).
2. Menentukan komposisi optimum dalam pembuatan material komposit
PP/Pati/Kit/Glis/MMt.
1. 3. URGENSI PENELITIAN
Keberadaan limbah PP akan membuat lingkungan semakin tercemar. Salah
satu cara untuk mengurangi limbah tersebut adalah dengan melakukan daur
ulang. Namun daur ulang ini tidak menyelesaikan masalah limbah, masih banyak
ditemukan limbah-limbah yang terbengkalai. Padahal limbah PP dapat
dimodifikasi menjadi material hibrid dengan sifat yang hampir mirip dengan
material konvensional dan bahkan memungkinkan memiliki keunggulan pada
sifatnya baik fisik, sifat kimia, dan sifat mekaniknya. Dengan
mengkombinasikan PP dengan pati pisang sebagai agen biodegradable, kitosan
sebagai peningkat sifat mekanik dan gliserol sebagai plastisizer, serta lempung
MMt sebagai peningkat sifat termal , diharapkan akan terbentuk suatu material
bioplastik yang memiliki sifat mekanik, termal dan daya biodegradasi yang baik,
sehingga dapat menggantikan Polipropilena yang bersifat non-biodegradable,
dan nantinya diharapkan dapat membantu mengurangi adanya pencemaran
lingkungan. Selain sebagai palstik packaging (plastik kemasan), material
komposit tersebut juga bisa diaplikasikan secara luas di dalam dunia otomotif
seperti pelapis body kendaraan di mana keberadaan material tersebut akan
mengurangi penggunaan material konvensional yang keberadaannya kini mulai
menipis, seperti logam.
1. 4. TEMUAN YANG DITARGETKAN
1. Suatu material komposit PP/Pati/Kit/Glis/MMt yang memiliki sifat mekanik
dan termal yang tinggi.
3
3
2. Komposisi optimum dalam pembuatan material komposit
PP/Pati/Kit/Glis/MMt.
1. 5. KONSTRIBUSI
Kontribusi terhadap ilmu pengetahuan dari penelitian ini adalah menambah
referensi baru dibidang material tentang suatu plastik biodegradable yang
diperoleh melalui green route (jalur yang ramah lingkungan). Material yang
diperoleh dapat dimanfaatkan sebagai material pengganti plastik non-
biodegradable sehingga dapat mengurangi pencemaran yang telah diakibatkan
oleh penggunaan plastik non-biodegradable sebelumnya.
1. 6. LUARAN YANG DIHARAPKAN
Adapun luaran yang diharapkan dalam penelitian ini adalah:
1. Publikasi dalam seminar Nasional atau Internasional, atau
2. Publikasi dalam jurnal terindex SCOPUS.
1. 7. MANFAAT
Adapaun manfaat dari penelitian ini adalah;
1. Mengubah limbah PP menjadi material komposit yang memiliki daya guna
dan nilai ekonomi yang tinggi dengan cara memodifikasinya dengan pati
kulit pisang dan lempung MMt,
2. Menggantikan peran material non-biodegradable yang keberadaanya dapat
menimbulkan pencemaran dengan suatu material yang ramah lingkungan.
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2. 1. POLIPROPILENA
Plastik yang dikonsumsi masyarakat Indonesia mencapai 1,5 juta ton atau 7
kg per kapital termasuk diantaranya sampah yang tak bisa dilebur dalam tanah.
Sekitar 800 pabrik terlibat dalam pembuatan produk yang mengandung bahan
plastik. Terdapat 60% sampah plastik impor yang dapat didaur ulang dari 3000
sampah plastik, sedangkan 40% diantaranya terdapat 10% mengandung bahan
beracun dan material berbahaya bagi kesehatan (Anonim, 2001).
Mujiarto (2005) mengatakan bahwa PP yang merupakan polimer kristalin
dihasilkan dari polimerisasi gas propilena. Spesific gravity atau berat jenis yang
dimiliki oleh propilena lebih rendah dibandingkan dengan jenis plastik yang
lainnya. Ketahanan PP terhadap bahan kimia tergolong tinggi, namun untuk 4
ketahanan pukulnya rendah. PP memiliki titik leleh yang relative tinggi (190-
200oC), sedangkan titik kristalnya (130-135oC). PP (polypropylene) mempunyai
sifat tahan terhadap kimia kecuali klorin, bahan bakar dan xylene, serta mempunyai
sifat insulasi listrik yang baik. Bahan ini juga tahan terhadap air mendidih dan
sterilisasi dengan uap panas. Aplikasinya pada komponen otomotif, tempat
makanan, karpet, dan lain-lain.
4
4
2. 2. PATI SINGKONG
Pati merupakan homopolimer glukosa dengan ikatan α-glikosidik. Pati
terdiri dari dua fraksi yang dapat dipisahkan dengan air panas. Fraksi terlarut
disebut amilosa dan fraksi tidak larut disebut amilopektin (Winarno, 1984). Struktur
amilosa merupakan struktur lurus dengan ikatan α-(1,4)-D-glukosa. Amilopektin
terdiri dari struktur bercabang dengan ikatan α-(1,4)-D-glukosa dan titik
percabangan amilopektin merupakan ikatan α-(1,6). Berat molekul amilosa dari
beberapa ribu hingga 500.000, begitu pula dengan amilopektin (Lehninger, 1982).
Pati dapat diekstrak dengan berbagai cara, berdasarkan bahan baku dan
penggunaan dari pati itu sendiri. Untuk pati dari ubi-ubian, proses utama dari
ekstraksi terdiri perendaman, disintegrasi, dan sentrifugasi. Perendaman dilakukan
dalam larutan natrium bisulfit pada pH yang diatur untuk menghambat reaksi
biokimia seperti perubahan warna dari ubi. Disintegrasi dan sentrifugasi dilakukan
untuk memisahkan pati dari komponen lainnya (Cui, 2005).
2. 3. KHITOSAN SEBAGAI MATERIAL MELIMPAH PENINGKAT
SIFAT MEKANIK
Khitosan adalah hasil proses deasetilasi dari senyawa khitin yang banyak
terdapat dalam kulit luar hewan golongan Crustaceae seperti udang dan kepiting.
Khitin dan khitosan keduanya tidak bersifat toksik, berbentuk serbuk berwarna
putih dan semi transparan. Oleh karena sifatnya yang tidak larut dalam beberapa
jenis asam mineral dan air, maka sangat menguntungkan apabila difungsikan
sebagai adsorbent ( Haryani et al, 2007).
Pemanfaatan kitin dan kitosan telah banyak dipelajari oleh beberapa
peneliti yaitu: Mahatmanti (2001) mempelajari pemanfaatan kitosan dan kitosan
sulfat dari cangkang udang windu untuk bahan adsorben logam Zn (II) dan Pb (II).
Darjito (2001) mempelajari adsorbsi kitosan sulfat untuk logam Co (II) dan Cu (II).
Selain itu kitosan juga digunakan sebagai pembungkus makanan yang dapat
berbentuk lembaran plastik yang dapat dimakan dan dapat terdegradasi (Purwanti,
2010).
2. 4. GLISEROL SEBAGAI AGEN PLASTICIZER
Gliserol ialah suatu trihidroksi alkohol yang terdiri atas tiga atom karbon.
Jadi tiap karbon mempunyai gugus –OH. Gliserol dapat diperoleh dengan jalan
penguapan hati-hati, kemudian dimurnikan dengan distilasi pada tekanan rendah.
Pada umumnya lemak apabila dibiarkan lama di udara akan menimbulkan rasa dan
bau yang tidak enak. Hal ini disebabkan oleh proses hidrolisis yang menghasilkan
asam lemak bebas. Di samping itu dapat pula terjadi proses oksidasi terhadap asam
lemak tidak jenuh yang hasilnya akan menambah bau dan rasa yang tidak enak.
Oksidasi asam lemak tidak jenuh akan menghasilkan peroksida dan selanjutnya
akan terbentuk aldehida. Inilah yang menyebabkan terjadinya bau dan rasa yang
tidak enak atau tengik. Gliserol yang diperoleh dari hasil penyabunan lemak atau
minyak adalah suatu zat cair yang tidak berwarna dan mempunyai rasa yang agak
5
5
manis. Gliserol dapat larut dalam air dan tidak larut dalam eter. Gliserol digunakan
dalam industri farmasi dan kosmetika sebagai bahan dalam preparat yang
dihasilkan. Di samping itu gliserol berguna bagi kita untuk sintesis lemak di dalam
tubuh. Gliserol yang diperoleh dari hasil penyabunan lemak atau minyak adalah
suatu zat cair yang tidak berwarna dan mempunyai rasa yang agak manis, larut
dalam air dan tidak larut dalam eter (Poedjiadi, 2006).
BAB 3
METODE PENELITIAN
3.1. TAHAPAN PENELITIAN
3.1.1. Tempat Penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan di laboratorium penelitian 1 Kimia,
laboratorium kimia Jurusan Kimia FMIPA UNS dan laboratorium teknik
material Fakultas Teknik UNS.
3.1.2. Alat dan Bahan
Alat-alat yang digunakan adalah reaktor alas datar leher tiga, kondensor,
alat-alat gelas, reaktor , oven, corong buchner, pompa vacum, pipa kecil dan
ayakan. Sedangkan bahan-bahan yang digunakan adalah limbah AMDK
surakarta, pati pisang, kithosan, gliserol, pecahan genteng sokka, sodium
bisulfit, akuades.
3.1.3. Pembuatan Pati Pisang
Buah pisang yang mentah dikupas kulitnya, dipotong-potong menjadi
kubus-kubus berukuran 2 cm3
dan dikeringkan dalam oven pada suhu 600C
selama 24 jam. Kubus-kubus pisang yang sudah kering kemudian digiling dan
diayak dengan ayakan 100 mesh untuk mendapatkan tepung pisang. Lima ratus
gram tepung pisang disuspensikan dalam larutan sodium bisulfit pada
konsentrasi tertentu sambil diaduk pada kecepatan tetap selama 1 jam.
Selanjutnya, suspensi dilewatkan pada ayakan 80 mesh untuk memisahkan fraksi
padatan yang mengandung serat dan fraksi cairan yang mengandung pati. Fraksi
cairan dibiarkan untuk mengendap selama 4 jam, dan beningnya dipisahkan
dengan penyedotan menggunakan pipa kecil. Cairan yang masih tertinggal
bersama pati dicuci dengan menggunakan akuades sebanyak 3 kali, kemudian
pati dipisahkan dengan air pencucian. Pati dikeringkan dalam oven pada 600C
selama 2 jam. Pati yang sudah kering digiling dan dilewatkan pada ayakan 100
mesh dan ditimbang. Setelah itu, pati disimpan dalam wadah yang kedap udara.
3.1.4. Preparasi Mmt Dari Pecahan Limbah Genting Sokka
Pecahan limbah genteng Sokka diolah menjadi serbuk genteng Sokka
dengan bantuan alat cruser/crushing machine. Setelah itu, Serbuk Genteng
Sokka diayak dengan ayakan 150 mesh tertahan di 200 mesh (99μm-74μm),
lalu dioven untuk menghilangkan kadar air selama 45 menit pada suhu 45◦C.
3.1.5. Pembuatan Polimer Komposit Biodegradable
6
6
Proses pembuatan komposit menggunakan metode blending secara manual
menggunakan reaktor yang dipanaskan di atas kompor. Pertama dimasukkan
polipropilena ke dalam reaktor dan dibiarkan sampai mencair, setelah mencair
pati pisang dan sorbitol dimasukkan dan diaduk menggunakan sendok kayu
sampai bahan tercampur rata. Campuran plastik kemasan polipropilena, senyawa
pengaktif divinil benzene, senyawa penggandeng MAH (maleat anhidrida)
kitosan 2%(w/w), dan pati kulit pisang sebanyak 30% dari massa total, serta
MMt yang telah merata selanjutnya dituang ke dalam cetakan. Variasi MMt
yang digunakan yaitu 0%; 5%; 10%, 15% dan 20% (%w/w) . Ukuran cetakan
mengacu pada standar ASTM D 638 untuk pengujian kuat tarik dan ASTM D790
untuk pengujian kuat lentur. Setelah membeku di dalam cetakan maka sampel
dikeluarkan dan sampel siap untuk diuji.
3.1.6. Analisa FTIR
Sampel berupa polipropilena, pati limbah kulit pisang, gliserol, MMT, dan
material PP/Pati/Kit/Glis/MMt dianalisa gugus fungsinya dengan
spektrofotometr FTIR. Pada pengujian ini menggunakan KBr sebagai
background.
3.1.7. Pengujian Biodegradable
Uji ketahanan terhadap mikroba ditunjukkan dengan tingkat kerusakan
bioplastik. Kerusakan bioplastik dapat diketahui dari pengurangan massa
bioplastik saat dikubur dalam tanah. Sebelum dikubur, sampel ditimbang
sebagai massa awal (m0). Kemudian dikubur dalam tanah dengan variasi waktu
selama 5 hari, 10 hari dan 15 hari. Sampel bioplastik yang sudah dikubur tersebut
lalu diambil, dikeringkan dan ditimbang serta dihitung presentase nilai
pengurangan massanya.
3.1.8. Pengujian Mekanik
Proses pengujian kekuatan tarik dilakukan dengan menggunakan alat
Univers Testing Machine (UTM). Sampel yang akan diuji terlebih dahulu
dikondisikan dalam ruang climatic chamber dengan suhu dan kelembaban relatif
standar (23oC, 50%) selama 48 jam. Hasil pengukuran merupakan hasil rata-rata
pengukuran dari 5 lembar sampel. Pengujian dilakukan berdasarkan standar
ASTM D 882-02 dengan kecepatan 500 mm/menit. Kekuatan tarik plastik
(tensile strength) dihitung dengan persamaan berikut :
τ = Fmax / A
Keterangan:
τ = kuat tarik (MPa)
Fmax = tegangan maksimum (N)
A = luas penampang melintang (mm2)
3.1.9. Pengujian Termal
7
7
Material plastik biodegradable dari pati singkong dengan penambahan
kithosan dan gliserol dianalisa sifat termalnya dengan menggunakan DSC
(Different Scanning Calorimetry) STA PT linseis 1600.
3.2. LUARAN TIAP TAHAPAN
No
.
Kegiatan Luaran Indikator Capaian
1. Sintesis
Bioplastik/Chit/Glis/M
Mt
Dihasilkan
material
PP/Pati/Kit/Glis/
MMt
Adanya pergeseran
kimia dan munculnya
serapan baru dari data
FTIR menunjukkan
material
PP/Pati/Kit/Glis/MMt
telah terbentuk
2. Pengujian Biodegradasi Diperoleh
material plastik
PP/Pati/Kit/Glis/
MMt yang
biodegradablede
ngan keberadaan
pati dari kulit
pisang.
Data sifat bodegradasi
pada masing-masing
sampel
PP/Pati/Kit/Glis/MMt.
3. Pengujian Mekanik
Peningakatan
sifat mekanik
PP/Pati/Kit/Glis/
MMt dengan
keberadaan
kitosan,gliserol,
dan MMt.
Data sifat mekanik
penentukan
peningkatan sifat
mekanik
PP/Pati/Kit/Glis/MMt
pada komposisi paling
optium.
4. Pengujian Sifat Termal Montmorillonite
meningkatkan
sifat termal Cit-
g-MAH/MMt
Peningkatan sifat
termal dilihat dari
analisa DSC dan TGA
3.3. TEKNIK PENGUMPULAN DAN ANALISIS DATA
8
8
Berbagai raw material seperti Polipropilena (PP), nano selulosa (nS) dan
material PP/Pati/Kit/Glis/MMt dilakukan analisa gugus fungsi dengan tujuan untuk
mengetahui terbentuk atau tidaknya material PP/Pati/Kit/Glis/MMt dengan melihat
adanya pergeseran dari serapan pada spektra FTIR. Adapun pengujian mekanik dan
Termal dilakukan untuk mengetahui sifat mekanik dan termal dari sampel
PP/Pati/Kit/Glis/MMt berbagai komposisi (MMT 0, 5, 10, 15 dan 20%), dimana
dari hasil pengujian akan diperoleh kondisi optimum dari variasi MMT.
3.4. PENAFSIRAN DATA
Dari data FTIR dapat ditentukan apakah material PP/Pati/Kit/Glis/MMt
terbentuk. Hal ini dapat diketahui dengan melihat adanya muncul serapan baru
berupa gugus Si-O pada bilangan gelombang ± 900 cm-1 selain itu, intensitas dari
serapan –C=C- dari polipropilena akan berkurang. Data pengujian mekanikdari
berbagai material PP/Pati/Kit/Glis/MMt (0, 5, 10, 15 dan 20%) dilakukan untuk
mengetahui kondisi optimum dari material PP/Pati/Kit/Glis/MMt. Dari pengujian
mekanik akan diperoleh informasi berupa Tensile Strenght, % Elongasi dan
Modulus Young. Sehingga dari ketiga informasi tersebut dijadikan acuan dalam
penentuan komposisi optimum dari MMt. Selain pengujian mekanik, data analisa
termal juga digunakan dalam penentuan kondisi optimum PP/Pati/Kit/Glis/MMt
yang dilihat dari data Transition glass (Tg) masing-masing komponen.
3.5. PENYIMPULAN HASIL PENELITIAN
Adanya penambahan pati dari kulit pisang pada limbah PP diharapkan dapat
meningkatkan sifat biodegradable. Sedangkan adanya khitosan dengan komposisi
optimum 2% (%w/v) dan gliserol diharapkan akan berpengaruh pada mekanik dari
material bioplastik dari pati singkong serta penambahan MMt diharapkan dapat
meningkatkan sifat termalnya dan ditemukan pula komposisi optimumnya.
BAB 4
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4. 1. Anggaran Biaya
Anggaran biaya yang diusulkan pada penelitian ini disajikan pada tabel
dibawah ini.
No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1. Peralatan Penunjang 3.125.000
2. Bahan Habis Pakai 4.375.000
3. Perjalanan 3.125.000
4. Lain-lain 1.875.000
Jumlah 12.500.000
4. 2. Jadwal Kegiatan
9
9
Jadwal kegiatan yang direncanakan pada penelitian ini disajikan dalam tabel
berikut;
No Jenis Kegiatan Bulan
1 2 3 4 5
1. Mencari referensi dan metode
penelitian
2. Persiapan alat dan bahan
3. Perencanaan penelitian
4. Sintesis material komposit
PP/Pati/Kit/Glis/MMt
5. Pengujian-pengujian (FTIR,
NMR, mekanik dan termal)
6. Publikasi dan pelaporan
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2001. Menjadikan Plastik Ramah Lingkungan. Sinarharapan.com.
Apriliana, E. 2008. Pengaruh Variasi Substrat dan Lama Fermentasi terhadap
Produksi Alkohol Pisang Klutuk (Musa branchycarpa). [Skripsi]. Malang:
Universitas Negeri Malang.
Cui, S. W. 2005. Food Carbohidrates Chemistry, Physical Properties, and
Applications. Boca Raton, FL: CRC Press, Taylor & Francis Group.
Darjito. 2001. Karakterisasi Adsorpsi Co (II) dan Cu (II) pada Adsorben Kitosan
Sulfat. [Tesis]. Yogyakarta: Program Pascasarjana, UGM.
Darni,Y., & Utami, H. 2010. Studi Pembuatan dan Karakteristik Sifat Mekanik dan
Hidrofobisitas Bioplastik dari Pati Sorhum. Jurnal Rekayasa Kimia dan
Lingkungan ISSN 1412-5064 7(4) :88-93.
Haryani, K.H., & C.S, Budiyati. 2007.
Pembuatan Khitosan Dari Kulit Udang
Untuk Mengadsorbsi Logam Krom (Cr6+
) Dan Tembaga (Cu). Reaktor 11 (2).
Iovino, R., Zullo, R., Rao, M.A., Cassar, L., & Gianfreda, L. 2008. Polymer
Degradation and Stability 93: 147-157.
Kumar, M., Mohanty, S., Nayak, S.K., & Rahail, P.M. 2010. Bioresource
Technology 101: 8406-8415.
Kuncoro Diharjo, Bambang Kusharjanta, Roy Aries P Tarigan, Albert Raga
Andhika. 2013. Pengaruh Kandungan Dan Ukuran Serbuk Genteng Sokka
Terhadap Ketahanan Bakar Komposit Geopolimer. Jurnal Rekayasa Mesin .
4(1): 27-34 .
Lehninger, A.L. 1982. Dasar-Dasar Biokimia. Penterjemah: M. Thenawijaya.
Mahatmanti, F.W. 2001. Studi Adsorben Logam Seng (II) dan Timbal (II) pada
Kitosan dan Kitosan Sullfat dari Cangkang Udang Windu. [Tesis].
Yogyakarta: Program Pascasarjana, UGM.
10
10
Mujiarto, I. 2005. Sifat dan Karakteristik Material Plastik dan Bahan Aditif.
Semarang : AMNI.
Poedjiadi, A.2006. Dasar- Dasar Biokimia Edisi Revisi. Jakarta UI Press
Purwanti, A. 2010. Analisis Kuat Tarik Dan Elongasi Plastik Kitosan Terplastisasi
Sorbitol. Jurnal Teknologi 3(2): 99-106.
Sanjaya, I.G., & Puspita, T. 2011. Pengaruh Penambahan Khitosan dan Plasticizer
Gliserol pada karakteristik Plastik Biodegradable dari Pati Limbah Kulit
Singkong. Jurusan Teknik Kimia-ITS.
Winarno, F.G. 1984. Kimia Pangan dan Gizi. Jakarta: Gramedia.
LAMPIRAN-LAMPIRAN
LAMPIRAN 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing
Biodata Ketua Pelaksana
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Alfian Prihandoko
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Kimia
4 NIM M0313005
5 Tempat dan Tanggal Lahir Klaten, 11 April 1995
6 E-mail [email protected]
7 Nomor Telpon/HP 085768251246
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN 04
Panaragan Jaya
SMPN 01
Tumijajar
SMAN01
Tumijajar
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-
Lulus
2001-2007 2007-2010 2010-2013
C. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi
Penghargaan Tahun
11
11
1
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreatifitas Mahasiswa Penelitian.
Surakarta, 30 September 2015
Pengusul,
(Alfian Prihandoko)
NIM.M0313005
Biodata Anggota 1
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Arif Widianto
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Kimia
4 NIM M0313013
5 Tempat dan Tanggal Lahir Kab. Semarang, 27 September 1995
6 E-mail [email protected]
7 Nomor Telpon/HP 085741970602
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi Ujung-ujung 03 SMPN 10 Salatiga SMAN 3 Salatiga
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-Lulus 2001-2007 2007-2010 2010-2013
C. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi
Penghargaan Tahun
1
12
12
2
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreatifitas Mahasiswa Penelitian.
Surakarta, 30 September 2015
(Arif Widianto )
NIM. M0313013
Biodata Anggota 2
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Septi Pujiasih
2 Jenis Kelamin P
3 Program Studi Kimia
4 NIM M0313066
5 Tempat dan Tanggal Lahir Kediri, 6 September 1994
6 E-mail [email protected]
7 Nomor Telpon/HP 087858917429
B. Riwayat pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN Karang
Anyar
SMPN 1 Wates SMAN 3 Kediri
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-
Lulus
2001-2007 2007-2010 2010-2013
C. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun
1
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
13
13
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreatifitas Mahasiswa Penelitian.
Surakarta, 30 September 2015
Pengusul,
(Septi Pujiasih)
NIM. M0313066
Biodata Anggota 3
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Nining Rahmawati
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Kimia
4 NIM M0314056
5 Tempat dan Tanggal Lahir Jakarta,11 februari 1996
6 E-mail [email protected]
7 Nomor Telpon/HP 087774062116
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN Suradita SMP N 1
Tangerang
Selatan
SMAN 28
Tangerang
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-Lulus 2002-2008 2008-2011 2011-2014
C. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi
Penghargaan Tahun
1
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
14
14
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreatifitas Mahasiswa Penelitian.
Surakarta, 30 September 2015
Pengusul,
(Nining Rahmawati)
NIM. M0314056
Biodata Dosen Pembimbing
A. Identitas Diri
1 Nama lengkap Dr. Desi Suci Handayani, M.Si
2 Jenis Kelamin P
3 Program Studi Kimia
4 NIDN 007127202
5 Tempat dan Tanggal Lahir Klaten, 7 Desember 1972
6 Alamat email [email protected]
7 No Telepon/Fax/Hp 081227015089
B. Riwayat Pendidikan
S1 S2 S3
Nama Perguruan
Tinggi
Universitas
Gadjah Mada
Universitas
Gadjah Mada
Universitas
Gadjah Mada
Bidang Ilmu Kimia Ilmu Kimia Ilmu Kimia
Tahun Masuk/Lulus 1991/1997 1997/1999 2007/2012
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No Nama Pertemuan/
Seminar Ilmiah
Judul Artikel Ilmiah
1 Seminar Nasional Kimia dan Pendidikan
Kimia
Studi Sintesis Selulosa
p-Anisat dari Anetol
2 XIX International Chemistry Seminar, Palm
Oil and Sustainable Chemistry
Synthesis of poly-5-
allyl-25,26,27,28-
tetrahydroxy
calix[4]arene
15
15
3 The 2nd International Conference on
Chemical Sciences 2010
Adsorption of Cd(II),
Pb(II), and Cr(III) onto
Poly-5-allyl-
25,26,27,28-
tetrahidroxycalix[4]aren
e
4 Seminar Nasional Kimia dan Pendidikan
Kimia V 2013
Sintesis
Kopoli(Eugenol-DVB)
Terimpregnasi
Kaliks[4]Resorsinarena
sebagai Adsorben Zat
Warna
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreatifitas Mahasiswa
Penelitian.
Surakarta, 25 September 2015
Dosen Pembimbing,
(Dr. Desi Suci Handayani, M.Si)
NIDN. 007127202
LAMPIRAN 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan
1. Peralatan Penunjang
Material Justifikasi
Pemakaian
Kuantitas Harga
Satuan (Rp)
Jumlah (Rp)
Jasa FTIR Analisa gugus
fungsi
5 100.000 500.000
Jasa UTM Uji mekanik 5 100.000 500.000
Jasa TGA dan DSC
Uji termal 5 300.000 1.500.000
Hot Press Jasa Uji Rekat 5 50.000 250.000
Buku Log Book 1 15.000 15.000
Ballpoint Alat tulis 4 2.500 10.000
16
16
Penggaris Alat tulis 1 buah
5000 5000
Sendok Plastik
Ambil Larutan 1 pack 5.000 5.000
Plastik Klip Wadah Sampel 1 pack 10.000 10.000
Box Wadah Sampel 1 buah 70.000 70.000
Catridge Cetak dokumen, proposal
1 buah 150.000 150.000
Jasa Photocopy
Jilid proposal 2 7500 15.000
Kaca Casting 5 buah 15.000 75.000
Lembaran Seng
Bingkai Cetakan Sampel
1 meter 20.000 20.000
3.125.000
2. Bahan Habis Pakai
Material Justifikasi Pemakaian Kuantita
s
Harga Satuan
(Rp)
Jumlah
(Rp)
Khitosan
Merck
Agen peningkat mekanik
sintesis
Bioplastik/Chit/Glis/TK
S
1 Kg 1.500.000 1.500.00
0
Gliserol Plasticizer 1L 200.000 200.000
MAH Agen penggandeng 1 pak 470.000 470.000
Hidroquinon Aktivasi MAH 5 gr 10.000 50.000
p-Xylene for
analyze
Pelarut PP 500 mL 1.178.000/50
0 mL
1.178.00
0
Asam Asetat Pelarut Khitosan 100 ml 2.000 200.000
NaOH Pemisah bioplastik 100 gr 2.000 200.000
Etanol
Teknis
Sterilisasi Alat 1 L 100.000 100.000
Aquades Pelarut saat sintesis pati
limbah kulit singkong
2 L 1.500 3000
Minyak
Goreng
Penghantar Panas 1 L 16.000 160.000
Alumuniu
m Foil
Penutup 3 gulung 15.000 45.000
Sarung
Tangan
APD 2 pack 55.000 110.000
Masker APD
2 pack 40.000 80.000
17
17
Tisu Pembersih dan
pengering 1 pack 37.000 37.000
Kertas Saring Penyaring
3 buah 14.000 42.000
SUB TOTAL (Rp)
4.375.000
3. Perjalanan
Material Justifikasi
Pemakaian
Kuantitas Harga Satuan
(Rp)
Jumlah (Rp)
Perjalanan
Solo-
Bandung
(LIPI)
Pengujian
Mekanik
2 1.000.000
2.000.000
Perjalanan Solo Pencarian
raw material
1 25.000 25.000
Perjalanan
Malang
Pengujian
termal
2 400.000 800.000
Perjalanan Solo-
Yogyakarta
Pengujian
Mekanik/
Hot press
2 150.000 300.000
SUB TOTAL (Rp)
3.125.000
4. Lain-lain
Material Justifikasi
Pemakaian
Kuantitas Harga Satuan
(Rp)
Jumlah (Rp)
Publikasi Publikasi
dalam Jurnal
atau seminar
1 1.430.000 1.430.000
Poster Pelengkap
publikasi pada
seminar
1 90.000 90.000
Kertas A4 Pembuatan
proposal dan
laporan
1 rim 45.000 45.000
Tinta Pembuatan
proposal dan
laporan
1 pak 135.000 135.000
18
18
Materai 6000 Legalitas
Proposal
1 10.000 10.000
Akses Lab Penelitian 3 50.000 150.000
Label Labeling
bahan
3 5.000 15.000
SUB TOTAL
TOTAL (Rp)
(Rp)
1.875.000
(Rp)
12.500.000
LAMPIRAN 3. Susuan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas
No Nama/NIM Progra
m Studi
Bidang
Ilmu
Alokasi
waktu
(Jam/minggu
)
Uraian Tugas
1. Alfian
Prihandoko
/ M0313005
S1
Kimia
(MIPA)
Kimia 10
Jam/minggu
Koordinator,
Treatmen MMt,
Analisa data
2. Arif
Widianto /
M0313013
S1
Kimia
(MIPA)
Kimia 8 Jam/minggu Preparasi bahan,
Pembuatan Cit-g-
MAH/MMt ,
3. Septi
Pujiasih/M0
313066
S1
Kimia
(MIPA)
Kimia 8 Jam/minggu Pengujian Termal dan
Pengujian Mekanik
3. Nining
Rahmawati
/ M0314056
S1
Kimia
(MIPA)
Kimia 8 Jam/minggu Pengujian FTIR
4. Desi Suci
Handayani
S3
Kimia
(MIPA)
Kimia
Organi
k
4 jam/minggu Pembimbing
19
19
LAMPIRAN 4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti
SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI/PELAKSANA
Yang bertandatangan di bawah ini :
Nama : Alfian Prihandoko
NIM : M0313005
Program Studi : Kimia
Fakultas : Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Dengan ini menyatakan bahwa usulan PKM-P saya dengan judul :
Modifikasi Limbah Plastik Polipropilen Dengan Pati Dari Limbah Kulit
Pisang, Kitosan dan Pecahan Limbah Genteng Sokka Menjadi Material
Komposit Pp/Pati/Kit/Glis/Mmt Biodegradable yang Kuat dan Tahan Bakar.
Yang diusulkan untuk tahun anggaran 2016 bersifat original dan belum
pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.
Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini,
maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang
berlaku dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima kekas
Negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-
benarnya.