proposal mini

6
USULAN PROPOSAL MINI RISET METABOLISME II PERBEDAAN KADAR TRIGLISERID ANTARA JAJANAN BAKSO BAKAR DENGAN BAKSO KUAH MELALUI METABOLISME TRIGLISERID DI DALAM TUBUH DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI Oleh : Kirana Patrolina Sihombing/147008001 (BM) A. Latar belakang Perkembangan olahan makanan di zaman sekarang ini sudah sangat meningkat dan bervariasi, seiring dengan ditemukannya berbagai macam teknologi baru yang memudahkan para pangan local maupun industry untuk membuat aneka macam produk makanan, tentu saja tujuannya agar penduduk dunia memiliki banyak alternatif makanan yang bisa dikonsumsi. Bakso bakar dan merupakan varian dari bakso biasa yang biasa kita santap dengan kuah dan mie kuning , namun dalam penyajiannya tidak menggunakan kuah melainkan dibakar layaknya sate. Rasanya yang enak dan gurih karena mengandung daging sapi menjadikan makanan ini sebagai hidangan ringan yang bisa kita santap kapan saja dan dimana saja . Biasanya bakso bakar dijual di angkringan pinggir jalan ataupun kedai- kedai warung kecil baik itu di area wisata kuliner ataupun pinggir jalan dekat dengan pasar . Penyajiannya yang unik yakni dengan ditusuk lalu dibakar , menjadikan bakso bakar sebagai varian cara lezat menyantap bakso masa kini. Seiring dengan perkembangan zaman dan lingkungan maka orang sekarang mulai berhati-hati dalam membeli sesuatu. Salah satu hal dimana orang sangat hati-hati dan teliti sekali dalam memilih dan membeli adalah ketika membeli makanan. Zaman dulu orang membeli

Upload: kiranapatrolina

Post on 20-Dec-2015

10 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

biomedik

TRANSCRIPT

Page 1: Proposal Mini

USULAN PROPOSAL MINI RISET METABOLISME II

PERBEDAAN KADAR TRIGLISERID ANTARA JAJANAN BAKSO BAKAR DENGAN

BAKSO KUAH MELALUI METABOLISME TRIGLISERID DI DALAM TUBUH DENGAN

METODE SPEKTROFOTOMETRI

Oleh :

Kirana Patrolina Sihombing/147008001 (BM)

A. Latar belakang

Perkembangan olahan makanan di zaman sekarang ini sudah sangat meningkat dan

bervariasi, seiring dengan ditemukannya berbagai macam teknologi baru yang memudahkan

para pangan local maupun industry untuk membuat aneka macam produk makanan, tentu saja

tujuannya agar penduduk dunia memiliki banyak alternatif makanan yang bisa dikonsumsi.

Bakso bakar dan merupakan varian dari bakso biasa yang biasa kita santap dengan

kuah dan mie kuning ,  namun dalam penyajiannya tidak menggunakan kuah melainkan dibakar

layaknya sate. Rasanya yang enak dan gurih karena mengandung daging sapi menjadikan

makanan ini sebagai hidangan ringan yang bisa kita santap kapan saja dan dimana saja .

Biasanya bakso bakar dijual di angkringan pinggir jalan ataupun kedai-kedai warung kecil baik

itu di area wisata kuliner ataupun pinggir jalan dekat dengan pasar . Penyajiannya yang unik

yakni dengan ditusuk lalu dibakar , menjadikan bakso bakar sebagai varian cara lezat

menyantap bakso masa kini.

Seiring dengan perkembangan zaman dan lingkungan maka orang sekarang mulai

berhati-hati dalam membeli sesuatu. Salah satu hal dimana orang sangat hati-hati dan teliti

sekali dalam memilih dan membeli adalah ketika  membeli makanan. Zaman dulu orang

membeli makanan hanya berpedoman pada rasanya yang enak dan murah, ini terutama bagi

kalangan masyarakat menengah ke bawah. Dua hal inilah yang menjadi prioritas utama dalam

membeli makanan. Mereka tidak begitu memikirkan kandungan gizi dan nutrisi yang terkandung

didalam makanan yang mereka beli.

Akan tetapi akhir-akhir ini kecenderungan masyarakat kita dalam membeli makanan

adalah memperhatikan rasa, gizi yang terkandung dalam makanan tersebut, baru kemudian

memikirkan harga. Oleh karena itu,  bakso banyak menjadi pilihan manusia untuk mengganti

makanan utama yaitu nasi, dimana dari segi rasa, bakso menawarkan rasa kenyal dan enak,

Page 2: Proposal Mini

dari segi gizi juga memenuhi kebutuhan gizi manusia, dari segi harga, bakso cukup mudah

dijangkau semua kalangan masyarakat.

Hasil pengamatan di lapangan ternyata penggunaan bahan utama untuk bakso terdiri

dari daging segar, es batu, garam dapur (NaCl), tepung (tapioka atau aren), dengan perbedaan

konsentrasi yang mencolok yaitu kurang dari 10% sampai dengan 100%. Para pengolah bakso

menggunakan jasa agen penggilingan dengan cara masinal yaitu menggunakan mesin untuk

membuat adonan. Hasil analisis terhadap nilai gizi bakso sapi berdasarkan berat kering adalah

16,80%-49,53% protein, 4,18%-20,21% lemak, 35,52%-56,18% karbohidrat, 6,52%-11,05% abu

dan 5,14%-8,25% NaCl, dibandingkan bakso formula dengan kandungan 62,52% protein,

6,22% lemak, 21,30% karbohidrat, 9,97% abu dan 7,41 NaCl. Jadi terlalu banyak atau setiap

hari mengkonsumsi bakso juga tidak baik, dikarenakan bakso tinggi kolesterol, terlebih pada

penderita darah tinggi, dan tekanan jantung dilarang mengkonsumsi bakso terlalu sering.

Berdasarkan latar belakang diatas, peneliti tertarik ingin mengetahui kadar trigliserid jajanan

bakso bakar dan bakso kuah.

B. Hipotesis

Setelah mengkonsumsi masakan daging kambing, kadar trigliserida pada wanita lebih tinggi

dibandingkan kadar trigliserida pada pria.

C. Tujuan Praktikum :

1. Mengetahui efek mengkonsumsi jajanan bakso bakar terhadap kadar trigliserida dalam

darah.

2. Mengetahui perbedaan kadar triglserida setelah mengkonsumsi bakso bakar antara pria

dan wanita

D. Dasar Teori :

Makanan yang mengandung lemak akan meningkatkan kadar trigliserida dalam darah dan

cenderung meningkatkan kadar kolesterol. Trigliserida berasal dari dua sumber utama yaitu

makanan dan produksi dari dalam tubuh kita sendiri. Makan dalam jumlah besar menyebabkan

tubuh menyimpan kelebihan kalori yang masuk sebagai trigliserida.

Lipid adalah senyawa yang mengandung karbon dan hidrogen yang tidak larut dalam air

(hidrofobik) tetapi larut dalam pelarut organik. Komponen lipid utama yang dapat dijumpai

dalam plasma adalah trigliserida, kolesterol dan fosfolipid.

Trigliserida (triglycerides) merupakan salah satu jenis lemak yang diperiksa dalam uji profil lipid.

Adapun trigliserida ini merupakan bentuk cadangan makanan yang berperan sebagai sumber

Page 3: Proposal Mini

energi endogen terpenting. Istilah medis untuk tingginya trigliserida dalam darah adalah

hipertrigliseridemia.

Trigliserida yang tinggi dapat disebabkan oleh diet yang tidak seimbang ataupun akibat kondisi

tubuh tertentu. Makanan yang tinggi karbohidrat dan rendah protein, terutama apabila

jumlahnya berlebihan, akan meningkatkan lipogenesis (proses pembentukan timbunan lemak

dalam tubuh) sehingga trigliserida akan meningkat. Demikian juga pada penyakit diabetes.

Individu yang berusia lanjut, wanita, dan ibu hamil cenderung memiliki kadar trigliserida lebih

tinggi.

Menurut beberapa literatur kandungan lemak pada wanita cenderung lebih tinggi dari pada pria,

maka untuk membuktikannya kebenarannya perlu dilakukan penelitian. Selama penelitian ini

yang telah dilakukan adalah dengan memberikan masakan daging kambing. Penelitian yang

akan dilakukan bertujuan untuk mengetahui apakah daging kambing berpengaruh dalam

meningkatkan kadar trigliserida serta melihat perbedaan trigliserida pada serum darah antara

pria dan wanita.

E. Langkah Kerja

Alat dan bahan yang digunakan :

1. Kit pemeriksaan Trigliserida

2. Pipet Mohr: (1ml & 5ml)

3. Tabung eppendorf 1,5 ml

4. Pipet otomatik 10μl - 100μl

5. Waterbath 37°C

6. Tabung reaksi dan rak

7. Kuning telur rebus : 16 butir (320 gram)

8. Sampel darah praktikan ( 2 pria, 2 wanita)

9. Reagensia trigliserida R2

10. EDTA

Cara Kerja :

Pemeriksaan ini akan menggunakan Kit DisSys untuk pemeriksaan trigliserida.

Prosedur kerja sebagai berikut :

1. Subjek dalam pemeriksaan pada praktikum ini terdiri atas 2 orang pria dan 2 orang wanita.

Page 4: Proposal Mini

2. Seluruh subjek dalam pemeriksaan ini diharuskan berpuasa selama 8 jam, tidak makan dan

minum kecuali meminum air putih.

3. Pengambilan darah I : Setelah subjek berpuasa 8 jam.

Darah diambil sebanyak 1 ml melalui vena pada ekstremitas superior kemudian dimasukkan

ke dalam tabung eppendorf 1,5 ml yang berisi EDTA.

4. Tabung eppendorf yang berisi darah disentrifugasi untuk memisahkan plasma dengan sel-

sel darah. Dibutuhkan ± 10μl plasma untuk pemeriksaan trigliserida.

5. Lakukan pemeriksaan trigliserida plasma dengan kit yang tersedia.

Prosedur sebagai berikut :

Sediakan 1 tabung reaksi untuk masing-masing sampel plasma dari subjek ditambah

2 tabung reaksi yang masing-masing berisi standar kit dan blanko (total 6 tabung

reaksi)

1000 μl reagensia R2 + 10μl plasma dari masing-masing subjek

1000 μl reagensia R2 + 10μl standard kit

1000 μl reagensia R2 + 10μl aquades

Inkubasi selama 5 menit pada suhu 370C

Pindahkan sampel, standar dan blanko ke dalam cuvet, lalu periksa dengan alat

spektrofotometri pada λ = 530 nm

Catat nilai absorbansi masing-masing sampel lalu hitung kadar trigliserida masing-

masing sampel (Konsentrasi standard kit : 200 mg/dl)

6. Kemudian masing-masing subjek diberikan masakan gulai daging kambing.

7. Setelah 2 jam dilakukan pengambilan darah II pada seluruh subjek, dan dilakukan langkah-langkah pemeriksaan trigliserida yang sama seperti prosedur pemeriksaan pertama.

8. Catat hasil absorbansi yang didapat dan hitung kembali kadar trigliserida masing-masing sampel.

Hasil Pemeriksaan

No Subjek Puasa 2 jam PP

A Kadar

(mg/dL)

A Kadar

(mg/dL)

2

Page 5: Proposal Mini

3

4

5

Pustaka

Lehninger, Dasar-Dasar Biokimia, Jilid 1, Penerbit Erlangga, Jakarta; 1982

Murray, Robert K, et all, Biokimia Harper, Edisi 25, Penerbit EGC, Jakarta; 2003