skripsi mini

Upload: zahramahmud

Post on 19-Jul-2015

443 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang Pada dasarnya terdapat berbagai faktor yang mempengaruhi keberhasilan pendidikan,antaralain:guru,siswa,saranadanprasarana,lingkungan pendidikan,dankurikulum.Daribeberapafaktortersebut,gurudalamkegiatan prosespembelajarandisekolahmenempatikedudukanyangsangatpentingdan tanpamengabaikanfaktorpenunjangyanglain,gurusebagaisubyekpendidikan sangatmenentukankeberhasilanpendidikanitusendiri.Studiyangdilakukan Heyneman&Loxley pada tahun 1983 di 29 negara menemukan bahwa di antara berbagaimasukan(input)yangmenentukanmutupendidikan(yangditunjukkan olehprestasibelajarsiswa)sepertiganyaditentukanolehguru.Perananguru makinpentinglagiditengahketerbatasansaranadanprasaranasebagaimana dialami oleh negara-negara sedang berkembang. Lengkapnya hasil studi itu adalah :di16negarasedangberkembang,gurumemberikontribusiterhadapprestasi belajarsebesar34%,sedangkanmanajemen22%,waktubelajar18%dansarana fisik26%.Di13negaraindustri,kontribusiguruadalah36%,manajemen23%, waktubelajar22%dansaranafisik19%(DediSupriadi,1999:178).Hasil penelitianyangdilakukanolehNanaSudjana(2002:42)menunjukkanbahwa 76,6%hasilbelajarsiswadipengaruhiolehkinerjaguru,denganrincian: kemampuangurumengajarmemberikansumbangan32,43%,penguasaanmateri pelajaranmemberikansumbangan32,38%dansikapguruterhadapmata pelajaran memberikan sumbangan 8,60%. Harusdiakuibahwagurumerupakanfaktorutamadalamproses pendidikan.Meskipunfasilitaspendidikannyalengkapdancanggih,namunbila tidakditunjangolehkeberadaanguruyangberkualitas,makamustahilakan menimbulkanprosespembelajaranyangmaksimal.Gurusebagaipelaksana pendidikan nasional merupakan faktor kunci.Peningkatanbelajarsiswaakandipengaruhiolehkualitasproses pembelajaran dikelas. Oleh karena itu meningkatkan prestasi belajar siswa, proses pembelajaran di kelas harus berlangsung dengan baik apabila didukung oleh guru yangmempunyaikompetensidankinerjayangtinggi.Karenagurumerupakan ujungtombakdanpelaksanaterdepanpendidikananak-anakdisekolahdan sebagai pengembang kurikulum. Guru mempunyai kinerja yang baik akan mampu menumbuhkansemangatdanmotivasibelajarsiswalebihbaik,yangpada akhirnya akan mampu meningkatkankualitas pembelajaran. Gurudalamprosespembelajarandikelasdipandangdapatmemainkan peranpentingterutamadalammembantupesertadidikuntukmembangunsikap positifdalambelajar,membangkitkanrasaingintahu,mendorongkemandirian danketepatanlogikaintelektual,sertamenciptakankondisi-kondisiuntuksukses dalam belajar. Kinerjadankompetensigurumemikultanggungjawabutamadalam transformasiorientasipesertadidikdariketidaktahuanmenjaditahu,dari ketergantunganmenjadimandiri,daritidakterampilmanjaditerampil,dengan metode-metode pembelajaran bukan lagi mempersiapkan peserta didik yang pasif, melainkanpesertadidikberpengetahuanyangsenantiasamampumenyerapdan menyesuaikandiridenganinformasibarudenganberfikir,bertanya,menggali, menciptakan dan mengembangkan cara-cara tertentu dalam memecahkan masalah yang berkaitan dengan kehidupannya. Melihatadanyapengaruhkinerjaguruterhadapmotivasibelajarsiswa, maka penulis tertarik mengambil judul makalahyaituPengaruh Kinerja Guru Terhadap Motivasi Belajar Siswa Di SMK Negeri 2 Kota Gorontalo. 1.2Identifikasi Masalah Berdasarkanlatarbelakangdiatasmakamasalahdalampenelitianini dapatdiidentifikasikanyaitukinerjaguruyangsangatmempengaruhitingkat motivasi belajar siswa dalamproses belajar mengajar disekolah. 1.3Rumusan Masalah Berdasarkanidentifikasimasalahdiatas,makayangmenjadirumusan masalahyaknipengaruhkinerjaguruterhadapmotivasibelajarsiswaDiSMK Negeri 2 Gorontalo. 1.4Tujuan Penelitian Darirumusanmasalahtersebutmakayangmenjaditujuanpenulisan makalahyaituuntukmengetahuiseberapabesarpengaruhkinerjaguruterhadap motivasi belajar siswa Di SMK Negeri 2 Gorontalo. 1.5ManfaatPadahakekatnyasuatupenelitianyangdilaksanakanolehseseorang diharapkanakanbergunabagioranglainterutamabagidirinyasendiri.Manfaat yang diharapkan yakni : 1.Dapat menjadi sumbangan pemikiran dalam dunia pendidikan2.Sebagaibahanataureferensibagiparapenelitiyanglainyangingin mengembangkan dunia dan ilmu pengetahuan 3.Bagi sekolah dari hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai masukandalamupayapembinaandanpengembangangurusecara efektif, sehingga mendukung pencapaian tujuan program pendidikan BAB II KAJIAN TEORI DAN KERANGKA PIKIR 2.1Kinerja 2.1.1Pengertian kinerja KinerjamenurutAnwarPrabuMangkunegara(2000:67)adalahhasil kerjasecarakualitasdankuantitasyangdicapaiolehseseorangpegawaidalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Maluyu S.P. Hasibuan(2001:34) mengemukakan kinerja(prestasi kerja) adalahsuatuhasilkerjayangdicapaiseseorangdalammelaksanakantugas-tugas yangdibebankankepadanyayangdidasarkanataskecakapan,pengalamandan kesungguhan serta waktu. MenurutAmbarTeguhSulistiyani(2003:223)kinerjamerupakan kombinasidarikemampuanusahadankesempatanyangdapatdinilaidarihasil kerjanya.MenurutVeizalRivai(2004:309)mengemukakankinerjamerupakan perilakuyangnyatayangditampilkansetiaporangsebagaiprestasikerjayang dihasilkan oleh karyawan sesuai dengan perannya dalam perusahaan. Berdasarkanteoriyangdikemukakandiatas,makadapatdisimpulkan bahwakinerjamerupakanhasilkerjaseseorangdalamsuatuorganisasimaupun perusahaanatastugas-tugasyangdibebankankepadanyasehinggadapat menghasilkan suatu prestasi kerja. 2.1.2Karakterisik kinerja Kinerjamenunjukansuatupenampilankerjaseseorangdalam menjalankanperandanfungsinyadalamsuatulingkungantertentutermasuk dalamorganisasi.Dalamkenyataannya,banyakfaktoryangmempengaruhi prilaku seseorang, bila diterapkan pada pekerja,maka bagimana dia bekerja akan dapatmenjadidasaruntukmenganalisislatarbelakangyangmempengaruhinya. MenurutSutermeister(1976:45)produktivitasditentukanolehkinerjapegawai danteknologi,sedangkankinerjapegawaiitusendiritergantungpadaduahal yaitu kemampuan dan motivasi. Bila digambarkan akan nampak sebagai berikut : (1)Technology;(2)Ability;(3)Motivation;(4)Productivity;(5)Employee; (6)Performance. SementaraituGibson(1995:56),memberikangambaranlebihrincidan komprehensiftentangfaktorfaktoryangberpengaruhterhadap performance/kinerja, yaitu :-VariabelIndividu meliputi kemampuan, keterampilan, mental fisik, latar belakangkeluarga,tingkatsosial,pengalaman,demografi(umur,asal-usul, jenis kelamin). -VariabelOrganisasimeliputisumberdaya,kepemimpinan,imbalan, struktur desain pekerjaan. -VariabelPsikologismeliputipersepsi,sikap,kepribadian,belajardan motivasi.Pendapattersebutmenggambarkantentanghal-halyangdapat membentukataumempengaruhikinerjaseseorang,faktorindividudengan karakteristikpsikologisnyayangkhassertafaktororganisasiberinteraksidalam suatu prosesyang dapatmewujudkan suatukualitas kinerjayang dilakukan oleh seseorang dalam melaksanakan peran dan tugasnya dalam organisasi.Kinerjamerupakangambarantingkatpencapaianpelaksanaansuatu kegiatan/programdalammewujudkansasaran,tujuan,misidanvisiorganisasi. Olehkarenaitubilaingintercapainyatujuanyangtelahditetapkansebelumnya, makaperlumemperhatikanfaktor-faktoryangdapatmempengaruhikinerja tersebut.Faktoryangmempengaruhipencapaiankinerjaadalahfaktor kemampuan(Ability)danfaktormotivasi(Motivation).Halinisesuaidengan pendapatKeithDavis(1994:484)yangdikutipolehA.AnwarPrabu Mangkunegara(2001:67)mengemukakanbahwafaktor-faktoryang mempengaruhi kinerja adalah : 1.Faktor Motivasi Motivasi terbentuk dari sikap seorang pegawai dalam menghadapi situasi kerja.Motivasimerupakankondisiyangmenggerakandiripegawaiyangterarah untukmencapaitujuanorganisasi.Sikapmentalmerupakankondisimentalyang mendorong diri pegawai untuk berusaha mencapai prestasi kerja secara maksimal. Pegawaiakanmampumencapaikinerjamaksimaljikaiamemilikimotivasi tinggi. 2.Faktor Kemampuan Secara psikologis kemampuan (Ability) pegawai terdiri dari kemampuan potensi(IQ)dankemampuanreality(Knowledge+Skill).Artinyapegawaiyang memilikiIQdiatasrata-rata(IQ110-120)denganpendidikanyangmemadai untuk jabatannya dan terampil dalam mengerjakan pekerjaan sehari-hari, maka ia akanlebihmudahmencapaikinerjayangdiharapkan.Olehkarenaitu,pegawai perlu ditempatkan pada pekerjaan yang sesuai dengan keahliannya. Sementara itu Zane K. Quible (2005:214) berkaitan dengan faktor-faktor yangmempengaruhikinerjamanyatakan:basichumantraitsaffectemployees jobrelatedbehaviourandperformance.Thesehumantraitsincludeability, aptitude,perception,values,interest,emotions,needsandpersonality.Ability ataukemampuanakanmenentukanbagaimanaseseorangdapatmelakukan pekerjaan, bakat akan berperan dalam membantu melaksanakan pekerjaan jika ada kesesuaiandenganjenispekerjaannya,demikianjugahalnyadenganpersepsi, konsep diri, nilai-nilai, minat, emosi, kebutuhan dan kepribadian. Semua itu akan berpengaruhterhadapdorongan(motivasi)seseorangdalammelaksanakan pekerjaannya.Formulasi kinerja menunjukkan bahwa kinerja merupakan hasil interaksi antarakemampuan,motivasidankesempatanseseorangdalammenyelesaikan suatupekerjaan.Untukmenyelesaikantugasataupekerjaantertentumaka seseorangharusmemilikitingkatkesediaandankemampuanyangmendukung penyelesaian perkerjaan tersebut. Kesediaan seseorang untuk mengerjakan sesuatu tidaklah efektif tanpa didukung oleh pemahaman yang jelas tentang apa yang akan dikerjakan dan bagaimana mengerjakannya. Dengan demikian, aspek kemampuan dankesediaanseseorangsecarabersama-samaakanberpengaruhterhadap kinerjanya. 2.1.3Kinerja guru dalam Pembelajaran Brown dalam Sardiman (2000: 142) menjelaskan tugas dan peranan guru, antaralain:menguasaidanmengembangkanmateripelajaran,merencanakandan mempersiapkanpelajaransehari-hari,mengontroldanmengevaluasikegiatan belajar siswa. Syafaruddin dan Nasution (2003:97), menjelaskan guru profesional yang bertugas mengajar disekolah memerlukan keahlian khusus. Sebagai kegiatan yang berkaitan dengan pembinaan potensi anak yang sedang mengalami perkembangan, maka guru harus benar-benar ahli dalam tugasnya. MenurutSanjaya(2005:13-14),kinerjaguruberkaitandengantugas perencanaan,pengelolalanpembelajarandanpenilaianhasilbelajarsiswa. Sebagai perencana, maka guru harus mampu mendesain pembelajaran yang sesuai dengankondisidilapangan,sebagaipengelolamakaguruharusmampu menciptakaniklimpembelajaranyangkondusifsehinggasiswadapatbelajar denganbalk,dansebagaievaluatormakaguruharusmampume-laksanakan penilaian proses dan hasil belajar siswa.SedangkanNurdin(2005:22),menjelaskanseorangguruprofesional harusmemahamiapayangdiajarkannyadanmenguasaibagaimana mengajarkannya. Uraianteoretisdiatasmemberikanarahanbahwatugasgurudalam pembelajaranmenuntutpenguasaanbahanajaryangakandiajarkandan penguasaantentangbagaimanamengajarkanbahanajaryangmenjadipilihan. Pemilihanbahanajardanstrategipembelajaranyangakandigunakandalam pembelajaranolehgurutentunyadisesuaikandengankarakteristiksiswayang akan belajar dan kurikulum yang berlaku. Kinerjasebagaitingkatpelaksanaantugasyangdapatdicapaiseseorang denganmenggunakankemampuanyangadadanbatasan-batasanyangtelah ditetapkanuntukmencapaitujuanorganisasi.Komitmenmenjalankantugas dinyatakansebagaisalahsatukemampuanyangdigunakanuntukmengukur kinerjadalamhaliniadalahkinerjaguru.Agargurudapatmenunjukkan kinerjanyayangtinggi,palingtidakgurutersebutharusmemilikipenguasaan terhadapmateriapayangakandiajarkandanbagaimanamengajarkannya,agar pembelajaran dapat berlangsung efektif dan efisien. Kompetensiguruadalahsuatuperformansi(kemampuan)yangdimiliki seorangguru,yangmeliputiaspekpengetahuan,keterampilan,prosesberpikir, penyesuaiandiri,sikapdannilai-nilaiyangdianutdalammelaksanakanprofesi sebagai guru. Kemampuanyangterkaitdengantugasguruadalahpengusaanterhadap bahanajaryangakandiajarkandankemampuanmengelolaprosespembelajaran. Dengan demikian kinerja lebih mengarah pada sejauhmana seseorang melakukan aktifitasbaikyangberkenaandengantugasdankewajibanyangsesuaidengan tingkatkompetensiyangdikuasainyaataudengankatalainkinerjasebagai perilakulebihbanyakdimotoridankoordinasikanolehsejumlahpengetahuan maupuninformasiyangdikuasaiseseorangdalammelaksanakankegiatansesuai dengan tuntutan tugasnya. Agar guru dapat mengajar dengan baik, maka syarat pertama yang harus dimilikiadalahmenguasaibetuldengancermatdanjelasapa-apayanghendak diajarkan.Seorangguruyangtidakmenguasaibahanajar,tidakmungkindapat mengajardenganbaikkepadaparasiswanya.Halpentingdalampembelajaran setelahgurumenguasaibahanajaradalahperangurudalammengelola pembelajaran. Pengelolaan pembelajaran menjadi hal penting karena berkaitan langsung dengan aktivitas belajar siswa. Upaya guru untuk menguasai bahan ajar yang akan diajarkan,merencanakandanmelaksanakankegiatanpembelajarandengan optimal dapat terwujud jika dalam diri guru tersebut ada dorongan dan tekad yang kuat (komitmen) untuk menjalankan tugasnya dengan baik. 2.2Motivasi 2.2.1Pengertian motivasi Huitt,W.(2001)mengatakanmotivasiadalahsuatukondisiataustatus internal (kadang-kadang diartikan sebagai kebutuhan, keinginan, atau hasrat) yang mengarahkanperilakuseseoranguntukaktifbertindakdalamrangkamencapai suatu tujuan. Secaraetimologis,Winardi(2002:1)menjelaskanistilahmotivasi (motivation)berasaldariperkataanbahasaLatin,yaknimovereyangberarti menggerakkan.DiserapdalambahasaInggrismenjadimotivationberarti pemberianmotif,Penimbulanmotifatauhalyangmenimbulkandoronganatau keadaanyangmenimbulkandorongan.SelanjutnyaWinardi(2002:33) mengemukakan,motivasiseseorangtergantungkepadakekuatanmotifnya. Berdasarkanhaltersebutdiskusimengenaimotivasitidakbisalepasdarikonsep motif.Pada intinya dapat dikatakan bahwa motif merupakan penyebab terjadinya tindakan.

2.2.2Jenis-jenis motivasi MenurutSardiman(2005:89-91),motivasidibedakanmenjadiduajenis, yaitu : Motivasi intrinsik adalah motif-motif (daya penggerak) yang menjadi aktif atauberfungsinyatidakperludirangsangdariluar,karenadidalamdirisetiap individusudahterdapatdoronganuntukmelakukansesuatu.SedangkanMotivasi Ekstrinsikadalahdoronganyangmenggerakkanseseoranguntukmelakukan sesuatuyangbersumberpadasuatukebutuhan-kebutuhanyangharusdipenuhi. Namun dorongan tersebut datang dari luar individu yang bersangkutan. Jadi orang itu dirangsang dari luar. Motivasi seperti ini perlu diterapkan oleh sekolah karena dalam interaksi belajar mengajar siswa kadang sering tidak menaruh minat dan perhatian terhadap suatukegiatanyangsedangberlangsung.Olehsebabitudidalamkegiatan interaksibelajar,gurudalamhalinimemegangperanansangatpentingdalam upayamenumbuhkansertameningkatkanmotivasiekstrinsiksiswasecara menyeluruh. Dengan demikian siswa akan lebih aktif berperan serta berpartisipasi positifdidalamkegiatanpembelajaranyangsedangberlangsung.Mengingat motivasi ekstrinsik ini terjadi karena rangsangan dan pengaruh dari luar diri siswa. Maka guru selayaknya untuk selalu memanfaatkan media dan model pembelajaran yang bervariasi dalam kegiatan belajar mengajar. Dengandemikianjelassiswaakanlebihtumbuhsertaberkembang dalam upayanya mencapai tujuan pembelajaran. Tanpa dibarengi usaha guru yang keras,makakegiatanbelajarmengajarhanyaberlangsungjikaguruselalutatap muka,selebihnyasiswaakanselalubersikappasif.Motivasibelajarsiswa memilikipengaruhyangcukupkuatterhadapkeberhasilanprosesmaupunhasil belajarsiswa.Salahsatunyaindicatorkualitaspembelajaranadalahadanya semangat maupun motivasi belajar dari para siswa. 2.3Belajar mengajar 2.3.1Pengertian belajar Belajarmerupakansuatuprosesdariseseorangindividuyangberupaya untukpencapaiantujuantertentu.Belajarmerupakantahapanperubahanseluruh tingkah laku individu yang relatif menetap sebagai hasil pengalaman daninteraksi dengan lingkunan yang melibatkan proses kognitif, Gredler(dalam Suryo Subroto, 2002:21). Dengandemikianbelajardiartikansebagaiprosesperubahantingkah lakupadadiriindividuberkatadanyainteraksiantaraindividudanindvidudan individu dengan lingkungannya. 2.3.2Proses belajar mengajar Prosesbelajarmengajarmerupakanintidariprosespendidikansecara keseluruhandengangurusebagaipemegangperananutama.Peristiwabelajar mengajarbanyakberakarpadaberbagaipandangankonsep.Olehkarenaitu perwujudanprosesbelajarmengajardapatterjadidalamberbagaimodel.Bruce JoycedanMarshalWeilmengemukakan22modelmengajaryang dikelompokkankedalam4halyaitu:(1)prosesinformasi;(2)perkembangan pribadi; (3)interaksi sosial; dan (4)modifikasi tingkah laku, Joyce dan Weil (dalam hassibuan, 1992:13). Prosesbelajarmengajarmerupakansuatuprosesyangmengandung serangkaianperbuatangurudansiswaatasdasarhubungantimbalbalikyang berlangsungdalamsituasiedukatifuntukmencapaitujuantertentu.Interaksi antaragurudansiswaitumerupakansyaratutamabagiberlangsungnyaproses belajar mengajar. 2.4Motivasi Belajar 2.4.1Pengertian motivasi belajarMenurut Donald (dalam Sardiman, 2003:73), motivasi adalah perubahan energydalamdiriseseorangyangditandaidenganmunculnyafeelingdandi dahului dengan tanggapan terhadap adanya tujuan. Motivasidapatjugadikatakanserangkaianusahamenyediakankondisi-kondisi tertentu, sehingga seseorang mau dan ingin melakukan sesuatu, dan bila ia tidaksuka,makaakanberusahauntukmeniadakanataumengelakanperasaan tidak suka itu. Jadi motivasi dapat dirangsang oleh faktor dari luar tetapi motivasi adalah tumbuh dari dalam diri seseorang. Dalam kegiatan belajar, motivasi dapat dikatakansebagaikeseluruhandayapenggerakdidalamdirisiswayang menimbulkan kegiatan belajar, yang menjamin kelangsungan dari kegiatan belajar danyangmemberikanarahpadakegiatanbelajar,sehinggatujuanyang dikehendaki oleh subyek belajar itu dapat tercapai. 2.4.2Faktor-faktor motivasi belajar Sumanto(1990:108-115)menggolongkanfaktoryangmempengaruhi motivasi belajar menjadi tiga macam, yaitu: 1)Faktor-faktor stimulasi belajar Yang dimaksud faktor stimulasi belajar adalah segala hal di luar individu itu untuk mengadakan reaksi atau perbuatan belajar. Stimulasi dalam penelitian ini mencakup materiil serta suasana lingkungan yang ada di sekitar siswa. 2)Faktor metode belajar Metodeyangdipakaigurusangatmempengaruhibelajarsiswa.Metode yangmenarikdapatmenimbulkanrangsangandarisiswauntukmenirudan mengaplikasikannya dalam cara belajarnya. 3)Faktor-faktor individual Faktorinimenyangkuthal-halberikut:kematangan,faktorusia,jenis kelamin, pengalaman, kapasitas mental, kondisi kesehatan fisik dan psikis, rohani serta motivasi. Faktor-faktor motivasi belajar (Muhidin Syah,1995:108-115) yakni : 1)Faktorinternaladalahfaktorynagadadalamdirimanusiaitusendiri yang berupa sikap, kepribadian, pendidikan, pengalaman dan cita-cita. 2)Faktoreksternaladalahfaktoryangberasaldariluardirimanusiaitu sendiri yang terdiri dari : -Lingkungan sosial, yang meliputi lingkungan masyarakat, tetangga, teman, orangtua/keluarga dan teman sekolah. -Lingkungannonsosialmeliputikeadaangedungsekolah,letak sekolah,jaraktempattinggaldengansekolah,alat-alatbelajar, kondisi ekonomi orangtua dan lain-lain. 2.3Kerangka pikir Variabel X Variabel Y Dalamkerangkapikirdiatasbisadilihatbahwaadanyapengaruhkinerja guru terhadap motivasi belajar siswa Kinerja guru berkaitan dengan tugas: perencanaan pengelolalan pembelajaranpenilaian hasil belajar siswa. Menurut Sanjaya (2005:13-14) Faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar : Faktor stimulasi belajar Faktor metode belajar Faktor individual Menurut Sumanto (1990:108-115) 2.4Hipotesis penelitian Berdasarkankajianteoridankerangkapikirdiatasmakapenulisdapat merumuskan hipotesis penelitianyakni bahwa kinerjaguru mempunyai pengaruh terhadap motivasi belajar siswa. BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1Waktu dan Tempat Penelitian 3.1.1Waktu penelitian Penelitianiniakandilakukanselamakuranglebih4bulan,mulaidari pengumpulandatadanpenyusunanlaporanhasilpenelitian,yaitusejakbulan maret sampai juni tahun 2011. 3.1.2Tempat penelitianPenelitianinidilaksanakandenganmengambillokasipadaSMKNegeri 2KotaGorontalo.Adapundasarpenetapanobjekpenelitianinididasarkanatas pertimbanganbahwalokasitersebutmudahdijangkaubaikdarisegiwaktu, tenaga, serta biaya. 3.2Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode deskriptifyang merupakan rumusan masalahyangberkenaandenganpernyataanterhadapkeberadaanvariabel mandiri, baik hanya pada satu variabel atau lebih, Sugiyono (2011:35). Jadi dalam penelitianinipenelitimemberikangambarantentangpengaruhkinerjaguru terhadapmotivasibelajarsiswaSMKNegeri2KotaGorontalodengandesain sebagai berikut : X Y Keterangan : X : Kinerja guru Y : Motivasi belajar siswa 3.3Definisi Operasional Variabel 3.3.1Variabel X VariabelXdalampenelitianiniadalahkinerjaguru,dengan menggunakan indikator-indikator yang ada. Adapun indikator tentang kinerja guru berkaitandengantugas:(1)perencanaan;(2)pengelolalanpembelajaran;dan (3)penilaian hasil belajar siswa, menurut Sanjaya (2005:13-14). 3.3.2Variabel Y VariabelYdalampenelitianiniadalahmotivasibelajar,dengan menggunakanindikator-indikatoryangada.Adapunindikatortentangmotivasi belajar adalah : (1)faktor stimulasi belajar; (2)faktor metode belajar; dan (3)faktor individual, menurut Sumanto (1990:108-115). 3.4Populasi Dan Sampel 3.4.1Populasi Menurut Sugiyono (2005:55), populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiriatasobyek/subyekyangmempunyaikuantitasdankarakterisiktertentu yangditetapkanolehpenelitiuntukdipelajaridankemudianditarik kesimpulannya. Berdasarkanpengertiantersebut,makayangmenjadipopulasidalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMK Negeri 2 Kota Gorontalo dengan jumlah siswa sebanyak 653 orang. 3.4.2Sampel Sampel adalah sebagian dari sejumlah dari karakterisik yang dimiliki oleh populasitersebut,(Sugiono,2005:56).Denganmelihatpenelitianiniadalah seluruhsiswaSMKNegeri2KotaGorontalodengankarakterisikdianggap homogenbaiksiswayangmenerimamateri,guruyangmengajardanlamanya menerimamateri,makatehnikpenarikansampelpadapenelitianiniadalah dengan menggunakan tehnik simple random sampling, yaitu dengan pengambilan anggotasampelyangdilakukansecaraacak.Olehkarenaitu,sampelpada penelitianiniadalahberjumlah20siswa,yangtersebardalam3(tiga)tingkatan kelas. 3.5Tehnik Penelitian 3.5.1Tehnik pengumpulan data Dalam penelitian ini penulis menggunakan instrument penelitian berupa : 1)Observasi Untukmemperolehdataakuratdalamsuatupenelitian,makasebagai langkahawalyangdigunakandalampengumpulandatainiadalahobservasi dalampelaksanaanobservasiini,penelitidapatmelihatlangsungkeadaanlokasi penelitian serta dapat mengetahui bagaimana proses pembelajaran dikelas. 2)Wawancara Dalammemperolehinformasidalampenelitianiniselainobservasi, penelitijugamenggunakantehnikpengumpulandatadenganwawancara,dengan wawancarapenelitidapatmemperolehinformasiataudatayangtertulismaupun tidaktertulissehinggainformasiinformasiyangdipeolehdapatdipertanggung jawabkan. 3)Angket Angketadalahsejumlahpertanyaantertulisyangdigunakanuntuk menjaringkinerjagurudanmotivasibelajarsiswa.Setiapitempadaangket memilikilimaalternativepilihandenganpenskorandidasarkanpadaskalalikert. Skala likert memberikan suatu nilai skala untuk tiap alternative jawaban dimana : a.Variabel X terdiri dari 5 soal dengan menggunakan 5 option b.Variabel Y tetdiri dari 5 soal dengan menggunakan 5 option Dalam penelitian ini, penulis menggunakan instrumen angket sebagai alat untuk mengumpulkan data. Setelah jawaban terkumpul darirespondenkemudiandiperiksadenganmemberikanskor5,4,3,2,dan1darimasing-masingsoal. Perbaikanskordapatdilakukansebagaiberikut:apabilarespondenmemberikan jawaban(a)akanmemperolehskor5,jawaban(b)akanmemperolehskor4, jawaban(c)akanmemperolehskor3,jawaban(d)akanmemperolehskor2,danjawaban (e) akan memperoleh skor 1. 3.5.2Tehnik analisis data Dalampengujianhipotesisyangdikemukakandiatas,makasebagai langkahpertamaadalahpengujiannormalitasterhadapdatahasilpenelitian, dengan menggunakan rumus sebagai berikut : X2= =kiiiEE121) 0 ((Sudjana, 1996 :273) Di mana : 0i = Frekuensi Pengamatan Ei = Frekuensi Teoritik. Kriteri pengujian : terima hipotesis populasi berdistribusi normal, jika :X2 X2 (1-o) (k 3) dengan taraf nyata o = 0,05 dan sangat nyata o = 0,01.Adapunlangkah-langkahyangditempuhdalampengujiannormalitas data adalah sebagai berikut : a.Menentukanrentangyaitudatayangterbesardikurangidengandata terkecil. b.Menentukanbanyaknyakelasintervaldenganmenggunakanaturan sturges : K = 1 + 3,3Log n c.Menentukan panjang kelas (P), dengan rumus : P = elas BanyaknyaKg n tan Re d.Membuat daftar distribusi frekuensi. e.Mencari nilai rata-rata ( X ) dengan menggunakan rumus : X= ii ifx f Mencari simpangan baku melalui varians (S2 ), dengan rumus : S2 = ) 1 () (2 n nx f x f ni i i i f.Mencari harga Z batas kelas dengan rumus : Z = Sx xi Selanjutnya,dalamrangkapengujianhipotesisdigunakananalisis statistik secara regresi dan korelasi dengan langkah-langkah sebagai berikut : 1.Mencari persamaan regresiDalamperhitunganpersamaanregresi,digunakansuatupersamaan umum sebagai berikut: = a + bx Untuk mencari a dan b digunakan rumus : a = 2 22) () ( ) ( ) ( ) (i ii i i i in X X Y X X X Y b = 2 2) () ( ) (i ii i i innX X Y X Y X dimana : a = konstanta b = koefisien regresi X = jumlah nilaiX Y = jumlah nilai Y 2X = jumlah kuadrat nilai dari X XY = jumlah produk antara nilaiX dan Y 2.Uji linieritas dan keberartian persamaan regresi Dalam pengujian linieritas dan keberartian persamaan regresi, digunakan rumus sebagai berikut : F = resregSS22danETCSS22 Dimana : S2 reg = JK (b/a)S2TC = 2) ( KTC JK S2res = 2) ( nres JK S2E = K nE JK) ( Kriteria pengujian : a.Uji linieritas Terima hipotesis persamaan regresi linier, jika : F F(1-o( (k-2,n-k) pada tarafkepercayaan o = 0,01 dano = 0,05. b.Uji Keberartian Terima hipotesis persamaan regresi linier, jika : F F (1-o( (k-2,n-k) Untukkeperluanpengujianini,makaterlebihdahuluperludihitung jumlah kuadrat (JK) dari berbagai sumber varians sebagai berikut : JK ( T)=2Y JK ( a)= ni2) ( Y JK(b/a)= b )` Y X Y X ni ii i) ( ) (

JK (Res) = JK (T) JK (a) JK (b/a)JK(E) = x)` Y X Y X ni ii i) ( ) (

JK (TC) = JK (Res) JK (E) Hasil perhitungan tersebut diatas, selanjutnya disusun dalam daftar Analisa Varians (ANAVA). 3.Menghitung koefisien korelasi Dalam perhitungan koefisien korelasi, digunakan rumus sebagai berikut: r = }{ { }2 2 2 2) ( ) () (i i i ii i in nnY Y X X XY Y X di mana : r= koefisien korelasi n = jumlah sampel X = jumlah nilaiX Y = jumlah nilai Y 2X = jumlah kuadrat nilai dari X XY = jumlah produk antara nilaiX dan Y 4.Uji keberartian koefisien korelasi Pengujian ini dilakukan melalui pasangan hipotesis sebagai berikut : HO:= 0 HA : 0 Kriteria pengujian : - TerimaHO,jikat (1-1/2o) < t hitung < t (1-1/2o) dengan tarafkepercayaan o = 0,01 dan o = 0,05 serta dk = n-2. Rumus yang digunakan sebagai berikut : t = 212rn r(Sudjana, 1996 :380) 3.5.3Hipotesis Statistik Pasanganhipotesisyangdigunakandalampengujianinimeliputi : H0:=0Artinyatidakterdapat hubungan antaravariabelX(kinerja guru)danvariabelY(motivasi belajar siswa). H1:0Artinyaterdapat hubunganantaravariabelX (kinerja guru) danvariabelY(motivasi belajar siswa). BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1Gambaran Umum Lokasi Penelitian 4.1.1Profil SMK Negeri 2 Gorontalo 4.1.1.1Selayang Pandang SMK Negeri 2 Gorontalo SMKNegeri2Gorontaloadalahsalahsatusekolahmenengahkejuruan yang terdapat di Provinsi Gorontalo, tepatnya di ibukota Provinsi Kota Gorontalo. Secarageografis,letaksekolahinisangatstrategiskarenadisampingberadadi pusat Provinsi Gorontalao juga terletak di tengah-tengah Kota Gorontalo. SebelumberubahnamamenjadiSMKNegeri2Gorontalo,sekolahini telahmengalamibeberapakaliperubahannama,yaitudariSKKA,SMKKdan SMK. -PERIODE SKKA SKKANegeriGorontaloberdiri1Januari1968,sebelumnya merupakanSKKASwastayangdipimpinolehKepalaSekolahNeng PodunggeNiodesejak19Oktober1964.SKKANegeriGorontalo dipimpinolehMarieMonoarfaNento(1968-1978),saatitugedung SKKAberadadijalanJakartaNo.SK/17KodyaGorontalosekarang adalahjalanKartini.SebelumditempatiolehSKKA,gedungsekolah tersebutadalahmilikSD/SMPTionghoa.PadaawalnyaSKKAhanya memilikisiswa68orang,7Gurutetap,9GuruGTTdan2orangTata Usaha.JurusanyangdibukapertamakaliadalahJurusanMemasakdan Menjahit.SKKANegeridiperkuatolehSuratKeputusanNo. 87/UKK3/68,7Maret1968AtasnamaMenteriPendidikandan Kebudayaan RI -PERIODE SMKK PerubahanSKKAGorontalomenjadiSMKKNegeriterjadiPada Tahun1976denganSK.NO.0280/0/1976,tanggal9Desember1976 KepalasekolahmasihdijabatolehIbuMarieMonoarfaNentohingga tahun1987,setelahmasajabatanIbuMarieMonoarfaNentoselesai, SKKAdipimpinolehpejabatsementaraDra.NyHjBakariLahay melaluiSKNo.766/C.SP/1987Tanggal18Agustus1987dankembali menjadikepalasekolahdefenitifpadaTahun1989melaluiSKNo. 43625/A2.I/C/1989,tanggal10Januari1989.Seiringdenganperubahan namadariSKKAmenjadiSMKK,NamaJurusanjugaberubah.Jurusan Memasak menjadi Tata Boga, Jurusan Menjahit menjadi Tata Busana. -PERIODE SMK SMKKNegeriGorontaloberubahnamamenjadiSMKNegeri2 GorontaloberdasarkanSKMendikbudNo.036/0/1997danseluruh SMKTAberubahmenjadiSMK.PadaperiodeiniKepalaSekolahtetap dijabatolehDra.NyHaBakariLahayhinggatahun1999.Padatahun 1997SMKNegeri2GorontalomenambahjurusanbaruyaituTata Kecantikanyangdalamperkembangannyadipecahmenjadi2jurusan yaituTataKecantikanRambutdanTataKecantikanKulit.Padatahun 1999, SMK Negeri 2 Gorontalo dipimpin oleh Kepala Sekolah baru Dra. NyHanoLNasarumelaluiSKNo.63265/A1.I.2/KP/1999tanggal5 Oktober 1999. Tahun 2000 SMK Negeri 2 Gorontalo menambah satu lagi ProgramKeahlianbaru(namabarudarijurusan)yaituAkomodasi Perhotelan.Hinggatahun2000,SMKNegeri2Gorontaloadalahsatu-satunya SMK kelomok Pariwisata di Provinsi Gorontalo dan empat tahun kemudiantepatnyatahun2004,SMKNegeri2Gorontalotidakmurni lagisebagaikelompokPariwisatadengandibukanyaProgramKeahlian AgroindustriPangan(TeknologiHasilPertanian).PembukaanProgram KeahlianTHPdilatarbelakangiolehadanyakebijakanbarupemerintah, bahawasetiapSMKdapatmembukaprogramkeahlianyangdibutuhkan masyarakat dan tentunya didukung oleh fasilitas dan SDM. Maka kepala sekolah (saat itu Dra.HanoL.Nasaru) bersama-sama denganguruyangmemilikilatarbelakangpertanianantaralainJamaluddinHamid,SP (LulusanPertanianUntad),DianaElitadanHaryaniBiga(LulusanGizi dan Pangan IPB) bertekad merintis program tersebutPadamasaperalihankepalasekolah,baiksetelahIbuDraNy.Ha BakariLahaymaupunsetelahDraHanoL.Nasaruadabeberapanama yangpernahmenjadipejabatkepalasekolahsementaramaupun pelaksanatugasharian,yaituBapakMongune,BapakDrs.Sumarwoto dan Ibu Gamar P. Melangi. Pada tahun 1999 Ibu Hano L Nasaru berakhir masa tugasnya, untuk pertama kalinya SMK Negeri 2 Gorontalo sejak berdirinya dipimpin oleh KepalaSekolahdefenitiflaki-lakiyaituBapakDrs.SaifulAmuda melaluiSKNo.821.2/BKD-Diklat/26tanggal6Januari2005.Pada Tahun2006SMKNegeri2GorontalokembalimembukaProgram KeahlianbaruyaituPatiseri.Namundipihaklainuntukpertimbangan efisiensi,penerimaansiswabarumulaitahunPelajaran2007/2008tata kecantikanditiadakandancukupmenjadimuatanlokalAkomodasi Perhotelandanpadaakhirtahun2007telahditetapkanmenjadiSekolah BerstandarInternasional(SBI)denganmulaimenatadanmendorong semua program keahlian menjadi program unggulan. Bertambahnyaprogramkeahlianyangdikelolaternyatasemakin memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap SMK Negeri 2 Gorontalo didaerahGorontalodansekitarnya.Sehinggaberimbaspada meningkatnyaanimosiswauntukmasukkeSMKNegeri2Gorontalo, khususnyapadabeberapaprogramkeahlian.Untukmengatasihalitu, SMKNegeri2GorontaloMembukakelasJauhProgramtataBusana padatahunpelajaran2004/2005diKelurahanLeatoSelatanKecamatan Kota Gorontalo. Saatini,GedungKampusIyangterletakdiJl.Kartinisementara dalamtahapRenovasidanpembangunanEdotel(HotelTraining)yang direncanakandilengkapihingga18kamarstandarInternasional, musholla,laundry,meetingroom,danbisniscenter.Sejaktahun2007 semuapembelajaranteoridipusatkankampusIIjalanRadenSalehKota Gorontalo. 4.1.2Visi TerwujudnyaSMKNegeri2GorontalosebagaiPusatPendidikandan Pelatihan yang berstandar Nasional dan Internasional. 4.1.3Misi Adapun MISI dari SMK Negeri 2 Gorontalo adalah sebagai berikut : 1.Mengembangkan sistim pembelajaran yang fleksibel dan profesional 2.Mengembangkaniklimbelajaryangberwawasanglobaldengan berlandaskan nilai-nilai budaya 3.Meningkatkan penguasaan bahasa asing 4.MenjalinhubungandenganDuniaUsahaIndustriuntukpembalajarandi dalam dan luar negeri 5.Menciptakn tamatan yang siap memasuki lapangan kerja dan mandiri 4.1.4Tujuan SMK Negeri 2 Gorontalo Adapun Tujuan dari SMK Negeri 2 Gorontalo adalah sebagai berikut : 1.Mempersiapkanpesertadidikagarmenjadimanusiaproduktif.Mampu bekerja mandiri, mengisi lowongan pekerjaan yang ada di DU/DI sebagai tenaga kerja tingkat menengah, sesuai dengan kompetensi dalam program keahlian pilihannya. 2.Membekalipesertadidikdenganilmupengetahuan,teknologidanseni agarmampumengembangkandiridikemudianharibaiksecaramandiri maupun melalui jenjang pendidikan yang lebih tinggi. 4.1.2Deskripsi Singkat Lokasi Penelitian Gambaran Umum SMK Negeri 2 Gorontalo a.Lokasi dan luas area Lokasi: Jl. Raden Saleh Kelurahan: Limba U2 Kecamatan: Kota Selatan Kota: Gorontalo Provinsi: Gorontalo Luas: 12080 M2 b.BangunanStatus bangunan: sertifikat No. 49/1980 Luas bangunan: 5100 M2 Jalan Lingkungan: 260 M2 Lapangan Upacara: 895 M2 Taman/Halaman: 285 M2 Lain-lain: 5700 M2 Ruang menurut jenis Ruang Kepala Sekolah: 1 ruang RuangTtata Tsaha: 1 ruang Ruang Guru: 1 ruang Ruang belajar teori: 8 ruang Ruang Praktik: 21 ruang -Akomodasi Perhotelan: 5 ruang -Restoran : 4 ruang -Patiseri: 1 ruang -Tata Kecantikan : 4 ruang -Tata Busana: 5 ruang -PHP Pangan: 2 ruang -Ruang Osis: 1 ruang -Lab Bahasa: 1 ruang -Ruang Bimbingan Khusus: 1 ruang -Ruang Gudang: 2 ruang -Mushalla: 1 ruang c.Kompetensi Keahlian1.Akomodasi Perhotelan 2.Tata Boga 3.Patiseri 4.Kecantikan Kulit 5.Kecantikan Rambut 6.Busana Butik 7.Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian d.Jumlah Guru dan Pegawai Tata Usaha 1.Jumlah guru defenitif seluruhnya: 71 orang Dengan rincian sebagai berikut : -Guru Normatif: 17 orang -Guru Adaptif: 24 orang -Guru Produktif: 26 orang terdiri dari : -Akom. Perhotelan: 2 orang -Restoran: 5 orang -Patiseri : 2 orang -Tata Kecantikan: 2 orang -Tata Busana: 12 orang -PHP Pangan: 3 orang -Guru BP/BK: 5 orang 2.Tenaga Guru Honorer: 6 orang 3.Tenaga Administrasi/Pegawai TU : 7 orang 4.2Deskripsi Hasil Penelitian Datahasilpenelitianiniberbentukskoryangdiperolehdarialatukur berupaangkettentangkinerjagurudanmotivasibelajarsiswaSMKNegeri2 Kota Gorontalo. Datapenelitiandiolahberdasarkanhipotesispenelitian,dengan menggunakantehnikpengujianyangrelevanyaituujinormalitasdata,analisis regresi dan korelasi linier sederhana. Pengolahan ini bertujuan untuk memperoleh nilai numerik tentang pengaruh kinerja dan motivasi belajar siswa. 4.2.1Deskripsi tentang Kinerja Guru Datayangdikumpulkandaripenyebaranangketkepadarespondenyang berada di SMK Negeri 2 Gorontalo, menunjukkan nilai tertinggi 41 dan terendah 27 sehingga rentan nilainya sebesar 14, jumlah interval kelas 5, dan panjang kelas 3, untuk harga median 36,59 dan modus 42,9, rata-rata () 35,95, serta simpangan baku(s)96,19(perhitunganterlampir).DandiperolehhargaX2hitung838,4, untukdk5-1=4,dantarafnyata=0,01diperolehX2 daftar=13,3,karena X2hitung < X2 daftar, maka data untuk variabel X berdistribusi normal. 4.2.1Deskripsi tentang Motivasi Belajar Daridatakepuasankonsumennilaiyangtertinggi41danterendah24 sehinggarentang nilainya sebesar 17, jumlahinterval kelas 6, dan panjang kelas 3, untuk rata-rata hitung () sebesar 33,85, median (Me) 30,5, modus (Mo) 36,25, dan simpangan baku (s) 65,19 (perhitungan terlampir). Dan diperoleh perhitungan X2hitung116,6,untukdk61=5,dantarafnyata=0,01diperolehX2daftar 15,1,karenaX2hitung>X2daftar,makadatauntukvariabelYberdistribusi normal. BAB V PENUTUP 5.1Kesimpulan Berdasarkanpenelitiandiatas,penulisdapatmenarikkesimpulan bahwaterdapatpengaruhyangpositif,yaknikinerjaguruterhadap motivasi belajar siswa. Jadi, guru berperan sangat penting dalam proses pembelajaran, hal iniberpengaruhterhadapmotivasibelajar.Guruyangmerupakan mediatordalamprosespembelajaranharuslahmampumembangun motivasi dari siswa untuk belajar. 5.2Saran Saran : 1)Perlu adanya peningkatan kinerja guru mengingat guru berperan penting dalam proses pembelajaran 2)Selalu melakukan evaluasi baik dalam pembelajaran maupun dalam tingkat kinerja guru DAFTAR PUSTAKA Mangkunegara,Prabu.2001.ManajemenSumberDayaManusiadalam perusahaan. PT.Gramedia : Jakarta Sugiyono.2005.StatistikaUntukPenelitian(cetakankedelapan). Alfabeta : bandung Sugiyono.2011.MetodePenelitianKuantitatifKualitatifdanR&D (cetakan kesebelas). Alfabeta : Bandung Nazir Ph.d, Mohamad. 2005. Metode Penelitian.Ghalia Indonesia : Bogor Jumrah,Siti.2007.Pedomanpenulisanskripsidanmakalahserta prosedur pelaksanaanya. Gorontalo : Universitas Negeri Gorontalo Lampiran 1 ANGKET Variabel X : Kinerja Guru 1.Menurutpengamatananda,apakahgurusepenuhnyamenguasaimateri pelajaran yang diajarkan? a.Sangat menguasaib.menguasai c.Cukup menguasai d.Kurang menguasai e.Tidak menguasai 2.Bagaimanausahagurudalammeningkatkanmateriyangdisajikandengan materi sebelumnya? a.Sangat baik b.Baik c.Cukup baik d.Kurang baik e.Tidak baik 3.Bagaimanakahmotivasigurukepadaandagunauntukmembangkitkanminat belajar anda? a.Sangat baik b.Baik c.Cukup baik d.Kurang baik e.Tidak baik 4.Ketikasiswamengalamikesulitansehubungandenganmateripelajaran,apakah guru membantu mencari jalan keluar? a.Sangat membantu b.Membantu c.Cukup membantu d.Kurang membantu e.Tidak membantu 5.Dalam memecahkan masalah dalam pembelajaran, bagaimana usaha guru dalam melibatkan siswa dalam proses pembelajaran? a.Sangat baik b.Baik c.Cukup baik d.Kurang baik e.Tidak baik 6.Apakah pembelajaran yang disajikan oleh guru sesuai dengan pokok materi yang dipelajari pada proses pembelajaran berlangsung? a.Sangat sesuai b.Sesuai c.Cukup sesuai d.Kurang sesuai e.Tidak sesuai 7.Untuk membangkitkan motivasi belajar siswa, apakah guru menggunakan media dalam kegiatan belajar mengajar? a.Selalu b.Sering c.Kadang-kadang d.Kurang e.Tidak pernah 8.Sehubungandenganpenilaianhasilbelajarsiswa,apakahgurusering mengadakan evaluasi pada materi yang diajarkan terhadap siswa? a.Selalu b.Sering c.Kadang-kadang d.Kurang e.Tidak pernah 9.Apakah guru selalu memberikan tugas setelah menjelaskan materi kepada siswa? a.Selalu b.Sering c.Kadang-kadang d.Kurang e.Tidak pernah Variabel Y : Motivasi Belajar Siswa1.Apakah anda selalu memperhatikan materi pembelajaranyang disajikan oleh guru? a.Sangat memperhatikan b.Memperhatikan c.Cukup memperhatikan d.Kurang memperhatikan e.Tidak memperhatikan 2.Apakah anda selalu mempelajari kembali materi yang telah diberikan oleh guru? a.Sangat mempelajari b.Mempelajari c.Cukup mempelajari d.Kurang mempelajari e.Tidak mempelajari 3.Padasaatgurusedangmenjelaskanpokokbahasan,kemudianandamengalami kesulitan, apakah anda berusaha menanyakannya? a.Sangat berusaha b.Berusahac.Cukup berusaha d.Kurang berusaha e.Tidak berusaha 4.Apakahkondisikelaspadasaatkegiatanpembelajaranselaludalamkeadaan baik? a.Selalu b.Sering c.Kadang-kadang d.Kurang e.Tidak pernah 5.Menurutpengamatananda,apakahfasilitasyangdisediakandisekolahdapat menunjang kegiatan belajar mengajar? a.Sangat menunjang b.Menunjang c.Cukup menunjang d.Kurang menunjang e.Tidak menunjang 6.Ketikaandamengalamikesulitandalammengerjakantugas/pryangdiberikan oleh guru, apakah teman anda ikut membantu untuk menyelesaikannya? a.Sangat membantu b.Membantu c.Cukup membantu d.Kurang membantu e.Tidak membantu 7.Menurutanda,apakahfaktorpengalamanseoranggurudapatmempengaruhi proses belajar mengajar didalam kelas? a.Sangat mempengaruhi b.Mempengaruhi c.Cukup mempengaruhi d.Kurang mempengaruhi e.Tidak mempengaruhi 8.Apakahandaselaludalamkeadaansiap,saatprosesbelajarmengajar berlangsung? a.Selalu b.Sering c.Kadang-kadang d.Kurang e.Tidak pernah 9.Dalam kegiatan pembelajaran, apakah evaluasi belajar itu penting bagi siswa?a.Sangat pentingb.Penting c.Cukup penting d.Kurang penting e.Tidak penting Lampiran 2 DATA HASIL PENYEBARAN ANGKET VARIABEL X NO.123456789JUMLAH 144444533435 253543553538 354543444538 434544444436 544555535541 644535444538 755544445541 852545453538 954442444334 1054434454437 1154434454538 1234443445435 1334454445336 1455354554339 1554345534336 1654354543538 1734345433433 1834352432228 1944344444536 2044344434535 Lampiran 3 DATA HASIL PENYEBARAN ANGKET VARIABEL Y

NO.123456789JUMLAH 143324343531 253435235535 343544455539 454444444437 543455555541 654444444235 754554445541 851551455536 943443345434 1032423315528 1144454444437 1244454455540 1344333444433 1454454555542 1532145144125 1634554444437 1722224422323 1832312444427 1944334444434 2044333444433 Lampiran 4 DATA HASIL PENELITIAN NO.XYX2 Y2 X.Y 12731729961837 23835144412251330 33839144415211482 43637129813691332 54141168116811681 63835144412251330 74141168116811681 83836144412981368 93434115611561156 10372813697841036 113837144413691406 123540122516001400 133633129810891188 143941152116811599 1536261298676936 16382814447841064 1733241089576792 182825784625700 193634129811561224 203333108910891089 67826.18023.54624.631 Lampiran 5 PerhitunganDistribusi,Frekuensi,Median,Modus,Rata-RatadanSimpangan baku (S) Untuk Skor Variabel X Distribusi Frekuensi ( Variabel X) 1.Menentukan Rentang (R) = Data Terbesar - Data Terkecil = 41 27 = 14 2.Banyaknya Kelas (K) = 1 + 3.3 = 1 + 3.3 = 1 + 3.3 (1,301) = 5,293= 5 (dibulatkan) 3.Panjang Kelas (P) = P = elas BanyaknyaKg n tan Re =

= 2,8 = 3 (dibulatkan) Tabel Daftar Distribusi Frekuensi Pengamatan Variabel X NoInterval KelasFrekuensi 1 2 3 4 5 27 - 29 30 - 32 32 - 35 36 - 38 39 - 41 2 0 4 11 3 Jumlah20 4.Median Me = b + p (

) = 35,5 + 3 (

= 20,5 + 3 (

= 35,5 + 3

) = 35,5 + 1,09 Me = 36,59 5.Modus Mo = b + p

= 35,5 +3

= 35,5 + 3

= 35,5 + (

) = 35,5 + 7,4 Mo = 42,9 6.Menghitung Rata-Rata () dan Standar Deviasi (2) Tabel NoInterval KelasFiXiXi2 Fi XiFiXi2 1 2 3 4 5 27 - 29 30 - 32 32 - 35 36 - 38 39 - 41 2 0 4 11 3 28 31 34 37 40 784 961 1156 1369 1600 56 31 136 407 120 1568 961 4624 15059 4800 Jumlah201705.870719201681 Dari table diatas dapat di hitung harga nilai rata-rata sebagai berikut : 1.Mencari Nilai Rata-Rata () =

=

= 35,95 2.Simpangan Baku (s) yaitu : S2 =

= =

=

S2 = 9254,3 = = 96,19 Uji Normalitas data (Variabel X ) Z =

Di mana : Xi = Batas Kelas = Mean S = Simpangan baku Tabel Perhitungan Frekuensi Teoritik (Ei) dan Frekuensi Pengamatan (Oi) Batas Kelas Z Batas Kelas Z Daftar Luas Kelas Interval Ei Oi 23,5 26,5 29,5 32,5 35,5 41,5 -0,09 -0,06 -0,03 -0,00 0.02 0,05 0,0359 0,0239 0,0120 0,0000 0,0080 0,0199 0,012 0,0119 0,012 0,008 0,0119 0,24 0,238 0,24 0,16 0,238 2 0 4 11 3 Mencari zhitung = Z =

Z =

=

= -0,09 Berdasarkan table diatas, dapat dihitung harga X2, sebagai berikut : Xz hit =

2 +

2 +

2 +

2 +

2

z= 12,90 + 0,238 + 58,90 + 734,41 + 32,05

z hit= 838,498 dibulatkan 838,4

z daftar = z ( 1 -) ( - 1 ) K = 5 0,01 1 %

2 daftar = 2 ( 1 0,01 ) ( 5 1 ) 2 ( 0,99 ) ( 4 ) 13,3 = 0,05 5 % = ( 1 0,05 ) (4 ) = ( 0,95 ) ( 4 ) = 9,49 Untukmenentukandatavariabelxberdistribusinormalatautidak, digunakancriteriasebagaiberikut:x2 x2 (1-)(k3).Dariperhitungan diperoleh Xz hitung = 838,4 dan Xz daftar di peroleh sebagai berikut : X2

X2 (1 -) (K 3 ) X2 (1 0,01) (5 3) X2 (0,99) (2) X2daftar = 9,21 Dengandemikian,makadiperoleh:X2 (hitung)(838,4)X2 (daftar) (13,3) sehingga dapat disimpulkan bahwa data variabel x berdistribusi normal. Kriteria pengambilan keputusan Hipotesis Tolak Ho Jika X2hit X2daftarKet : 1 = 0,01 838,413,3Di Tolak} X2daftar = 13,3 13,3838,4 Lampiran 8 PerhitunganDistribusi,Frekuensi,Median,Modus,Rata-RatadanSimpangan baku (S) Untuk Skor Variabel Y Distribusi Frekuensi Kepuasan Konsumen ( Variabel Y) 1.Menentukan Rentang (R) = Data Terbesar - Data Terkecil = 41 - 24 = 17 2.Banyaknya Kelas (K) = 1 + 3.3 = 1 + 3.3 = 1 + 3.3 (1,301) = 5,293= 6 (dibulatkan) 3.Panjang Kelas (P) = P = elas BanyaknyaKg n tan Re =

=3,4 = 3 (dibulatkan) Tabel Daftar Distribusi Frekuensi Pengamatan Variabel Y NoInterval KelasFrekuensi 1 2 3 4 5 6 24 26 27 29 30 32 33 35 36 38 39 41 3 2 1 6 3 5 Jumlah20 4.Median Me = b + p (

) = 32,5 + 6 (

= 32,5 + 6 (

= 32,5 + 6 ) = 32,5 +(

) = 32,5 + (-2) = 30.5 5.Modus Mo = b + p

= 32,5 +6

= 32,5 + 6

= 32,5 + (

) = 32,5 + 3,75 = 36,25 6.Menghitung Rata-Rata () dan Standar Deviasi (S2) NoInterval KelasFiYiYi2 Fi YiFiYi2 1 2 3 4 5 6 24 26 27 29 30 32 33 35 36 38 39 41 3 2 1 6 3 5 25 28 31 34 37 40 625 784 961 1156 1369 1600 75 56 31 204 111 200 5625 3136 961 41616 12321 40000 Jumlah201956485677103659 Dari table diatas dapat di hitung harga nilai rata-rata sebagai berikut : 1.Mencari Nilai Rata-Rata () =

=

= 33,85 2.Simpangan Baku (s) yaitu : S2 =

= =

S2 = 4249,6 = S= 65,19 Uji Normalitas data ( Variabel Y ) Z =

di mana : Xi = Batas Kelas = Mean S = Simpangan baku Tabel Perhitungan Frekuensi Teoritik (Ei) dan Frekuensi Pengamatan (Oi) BatasZZLuas EiOi Kelas Batas KelasDaftarKelas Interval 23,5-0,150,05960,01580,3163 26,5-0,110,04380,01990,3982 29,5-0,060,02390,01590,3181 32,5-0,020,008006 35,50,020,0080,01990,3983 28,50,070,02790,01590,3185 41,50,110,0438 Berdasarkan table diatas, dapat dihitung harga Y2, sebagai berikut : Y2 hit =

2 +

2 +

2 +

2 +

2

2=22,79 + 6,45 + 1,46 + 17,01 + 68,93

2 = 116,64

2 = 116,6 K = 6 0,011 %

2 daftar = 2 ( 1 0,01 ) ( 6 1 ) 2 ( 0,99 ) ( 5 ) 15,1 = 0,05 5 % = ( 1 0,05 ) ( 6-1) = ( 0,95 ) ( 5 ) =11,1 UntukmenentukandatavariabelYberdistribusinormalatautidak, digunakancriteriasebagaiberikut:Y2 Y2 (1-)(k3).Dariperhitungan diperoleh Y2hitung =dan Y2daftar di peroleh sebagai berikut : Y2

Y2 (1 -) (K 3 ) Y2 (1 0,01) (6 3) Y2 (0,99) (3) Y2daftar = 11,3 Dengan demikian, maka diperoleh : Y2 (hitung) (116,6)Y2 (daftar) (15,1)sehingga dapat disimpulkan bahwa data variabelberdistribusi normal. Kriteria pengambilan keputusan Hipotesis Tolak Ho Jika X2hit X2daftarKet : 1 = 0,01 116,6{ Di Tolak } X2daftar = 11,315,1116,6 Lampiran 9 PENGUJIAN HIPOTESIS Mencari Persamaan Regresi Dalamperhitunganpersamaanregresi,digunakansuatupersamaanumum sebagai berikut : = a + bx Untuk mencari harga a dan b digunakan rumus : a = 2 22) () ( ) ( ) ( ) (i ii i i i in X X Y X X X Y b = 2 2) () ( ) (i ii i i innX X Y X Y X dimana : a = konstanta b = koefisien regresi X = jumlah nilaiX Y = jumlah nilai Y 2X = jumlah kuadrat nilai dari X XY = jumlah produk antara nilaiX dan Y Berarti ; = a + bx a =

=

=

= - 2304,01 b = =

=

= 2,57 Dengan demikian, persamaan regresi linier Y atas X untuk soal di atas adalah : = a + bx = - 2304,01 + 2,57 x = - 2304,01 + 2,57 (20) = - 118426,144 Variabel tak bebas Y dalam regresi telah dinyatakan oleh symbol untuk menyatakan bahwa kita berhadapan dengan Y yang di dapat dari regresi dan untuk membedakannya dengan Y dari hasil pengamatan. Uji linieritas dan keberartian persamaan regresi Dalampengujianlinieritasdankeberartianpersamaanregresi,digunakan rumus sebagai berikut : F = resregSS22danETCSS22 Dimana : S2 reg = JK (b/a)S2TC = 2) ( KTC JK S2res = 2) ( nres JK S2E = K nE JK) ( Kriteria pengujian : c.Uji linieritas Terima hipotesis persamaan regresi linier, jika : F F(1-o((k-2,n-k) pada tarafkepercayaan o = 0,01 dano = 0,05. d.Uji Keberartian Terima hipotesis persamaan regresi linier, jika : F F (1-o( (k-2,n-k) Untukkeperluanpengujianini,makaterlebihdahuluperludihitungjumlah kuadrat (JK) dari berbagai sumber varians sebagai berikut : JK ( T) = 2Y JK ( a) = ni2) ( Y JK(b/a)= b )` Y X Y X ni ii i) ( ) (

JK (Res) = JK (T) JK (a) JK (b/a)JK(E) =

JK (TC) = JK (Res) JK (E) Hasilperhitungantersebutdiatas,selanjutnyadisusundalamdaftar Analisa Varians (ANAVA). Berarti : JK ( T) = 23544 JK ( a) =

= 27715996,8

JK(b/a)= 2,57{

} = 2,57 (892) = 2292,44 JK (Res) = 23544 27715996,8 2292,44 = - 27694745,24 JK (E)=(312

) + (352

) + ( 392 +372

) + (412

) + (352

) +(412 +362 +342 + 282

) + (372

) + (402 +332 +412 + 262 +282+242

) + (252

) + ( 342 +332

)= 0 + 0 + 10 + 0 + 0 + 86,8 + 0 + 262 + 0 + 0,5 = 459,3 Lampiran 10 Kerangka Data Y Berdasarkan data X XYKELOMPOK 27311 28352 33393 3337 34414 35355 36416 3636 3634 3628 37377 38408 3833 3841 3826 3828 3834 39259 413410 4133 Lampiran 11 DAFTAR ANAVA UNTUK REGRESI LINEAR = - 2304,01 + 2,57 x Sumber VariasidkJKKTF Total2023544 Koefisien (a)127715996,8 Regresi12292,442292,44-0,00148 sisa18-27694746,24-1538596,957 Tuna Cocok827697146,343462143,29275378,691 Galat10459,345,93 Uji Keberartian Ho = Koefisien arah regresi tidak berarti ( b = 0 ) Ha = Koefisien itu berati ( b 0 ) Pengujian hipotesis nol, di pakai statisik : F hit =

=

= - 0,00148 Untuk taraf kesalahan 5%, F tabel (1,18) = 4,41 Untuk taraf kesalahan 1%, F tabel (1,18) = 8,28 F hitung F tabel baik untuk taraf kesalahan 5% maupun 1%. Kesimpulan koefisien itu berarti ( b 0 ) Uji LinearitasHo = regresi linear Ha = regresi non linear Statistik : F =

=

= 75378,691 Untuk taraf kesalahan 5%, F tabel (8,10) = 3,07 Untuk taraf kesalahan 1%, F tabel (8,10) = 5,06 F hitung> F tabel baik untuk taraf kesalahan 5% maupun 1%. Kesimpulannya, merupakanregresi non linierUji Hipotesis Hubungan Antara Dua Variabel Ho : Tidak ada hubungan antara kualitas produk terhadap kepuasan konsumen. Ha : Ada hubungan antara kualitas produk terhadap kepuasan konsumen. Antaranilaikinerjadenganmotivasibelajardapatdihitungkorelasinya. Korelasi dapat dihitung dengan rumus yang telah diberikan rumus sebagai berikut. r = }{ { }2 2 2 2) ( ) () (i i i ii i in nnY Y X X XY Y X Harga-hargayangtelahditemukandalamtabledapatdimasukkandalam rumus sebagai berikut :

= 2.02 Hargar table untuk tarafkesalahan 5% dengann = 20 diperoleh r tabel= 0,444 danuntuk1%diperolehr=0,561.Karenahargarhitunglebihbesardarirtable baikuntukkesalahan5%maupun1%(2,02>0,561>0,444),makadapat disimpulkan terdapat hubungan yang positif sebesar 2,02 antara kinerja guru pada motivasibelajarsiswa,Koefisiendeterminasinyar2 =2,022 =4.08.Halini bernilairata-ratakepuasankonsumentiapbulan4,08%ditentukanolehnilai kinerjaguru,melaluipersamaanregresi=-2304,01+2,57x,Sisanya ditentukan oleh faktor lain.