proposal kel 4 & 5
TRANSCRIPT
PROPOSALTERAPI AKTIVITAS KELOMPOK
PADA LANSIA dengan GANGGUAN KOGNITIFPANTI WERDHA MARFATI
Proposal ini disusun guna memenuhi tugas Sistem Komunitas IIDisusun Oleh :
Semester VKelompok 4 & 5
Leader : Tatag HardiyantoCo Leader 1 : Khairul KharisCo Leader 2 : Velyane Yuana MulyaObserver : Rapiudin Rasid Saban
Fasilitator : Lia Fitriani Neneng Kudsiah Hayatun Nufus Nurputri Wulandari Mutia Ayu Wulandari
M. Rizalillah
Fahmi
Panji Aditia Cahaya Alam
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TANGERANG
TAHUN 2012/20131 | T e r a p i A k t i v i t a s K e l o m p o k p a d a L a n s i a
Kata Pengantar
Puji Sukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayahnya kepada kami sehingga kami dapat menyusun proposal ini dengan judul “ Terapi
Aktivitas Kelompok Bagi Lansia dengan Gangguan Kognitif di Panti Werdha Marfati “ tepat
pada waktunya.
Adapun tujuan dari penyusunan makalah ini adalah untuk memenuhi salah satu tugas praktik
Sistem Komunitas II yang dilakukan selama 5 hari dari tanggal 9 Desember 2013 sampai 13
Desember 2013.
Dalam menyusun proposal ini kami menemui beberapa kendala tapi berkat bimbingan,
arahan dan dukungan dari berbagai pihak akhirnya kami dapat menyelesaikan penyusunan
makalah ini.
Pada kesempatan ini kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah
memberikan bantuan moril maupun materil sehingga proposal ini dapat terselesaikan.
Terimakasih ini kelompok sampaikan kepada
1. Ibu Catarina dan seluruh pengurus Panti Werdha Marfati.
2. Ibu Mega Lestari Selaku Koordinator Mata Kuliah Sistem Komunitas II.
3. Ibu Imas selaku dosen pembimbing.
4. Seluruh dosen FIKes UMT.
5. Rekan-rekan Mahasiswa yang telah membantu baik ide, moril dan materil.
Kelompok menyadari bahwa dalam penulisan proposal ini masih banyak kekurangannya.
Oleh karena kami masih mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun bagi
kelompok khususnya dan bagi perkembangan umumnya. Akhirnya semoga proposal ini dapat
bermanfaat bagi pembaca.
Tangerang, 10 Desember 2013
Penyusun Kelompok
2 | T e r a p i A k t i v i t a s K e l o m p o k p a d a L a n s i a
PROPOSALTERAPI AKTIVITAS KELOMPOK
PADA LANSIA dengan GANGGUAN KOGNITIF
A. LATAR BELAKANGMenua adalah proses alamiah yang akan dialami oleh semua makhluk hidup
untuk meningkatkan kesehatan, kemampuan kognitif dan psikomotor lansia perlu disusun
suatu program agar tercapai kemampuan lansia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.
Panti Werdha Marfati adalah salah satu yayasan Graha Lansia Marfati, yang
beralamat di Jl. Dr Sitanala 85 Tangerang, Banten. Yang didirikan oleh Romo WI Tek
Chun dan dikelola oleh suster Fransiska JMJ. Di panti ini dibagi menjadi 2 ruang yaitu
Graha Lansia Marfati 1 dimana Lansia masih mampu melakukan aktivitas sendiri, Dan
Graha marfati lansia 2, dimana terdapat lansia yang tidak dapat mengurus dirinya sendiri,
dan membutuhkan bantuan untuk beraktivitas, kami melihat Lansia diPanti Werdha ini
banyak Lansia yang mengalami penurunan fungsi kognitif dan psikomotor yang
membutuhkan Perhatian dan perawatan.
Untuk itu kami selaku mahasiswa perawat bermaksud untuk mengaplikasikan ilmu
yang ada, dalam melaksanakan tugas kami sebagai calon-calon tenaga kesehatan, dalam
praktiknya kami akan melakukan Terapi Aktivitas Kelompok pada Lansia, yang memiliki
penurunan fungsi kognitif dan psikomotor, dengan maksud tujuan untuk meningkatkan
kemampuan kognitif dan psikomotor para lansia.
B. TUJUAN: Tujuan Umum :
Yaitu merangsang kemampuan kognitif dan psikomotor lansia sehingga lansia mampu
mengidentifikasi stimulus terapi aktivitas kelompok yang diberikan.
Tujuan Khusus :
1. Klien mampu menyusun gambar sesuai dengan stimulus persepsi yang diberikan.
2. Klien mampu menganalisa stimulus sensori persepsi yang diberikan.
3. Klien mampu menyebutkan stimulus sensori persepsi yang diberikan.
3 | T e r a p i A k t i v i t a s K e l o m p o k p a d a L a n s i a
C. INDIKASI / AKTIVITAS : Aktivitas yang dilakukan dalam TAK ini berupa aktivitas bermain menebak gambar
untuk melatih daya ingat dan untuk menstimulus proses fikir lansia, kemudian bermain
dengan permainan yang menstimulus sensori persepsi panca indra pendengaran,
penciuman, perasa, peraba, dengan memberikan stimulus permainan yang sesuai dengan
panca indra.
D. KLIEN
Seluruh oma opa yang ada dipanti werdha, graha lansia marfati.
1. PROSES SELEKSI
a. Hasil observasi sehari-hari
b. Informasi dan ketetapan dari klien sendiri atau perawat
c. Kontrak dengan klien, yaitu kesediaan klien untuk mengikuti kegiatan
berdasarkan kesepakatan mengenai kegiatan, tempat dan waktu.
d. Nama target peserta TAK :
1. Tn
2. Tn
3. Tn
4. Tn
5. Tn
6. Tn
7. Tn
E. PENGORGANISASIAN
1. Hari / Tanggal : Kamis 12 Desember 2013
Tempat : Lapangan Panti Werdha Graha Lansia Marfati.
Jam : 08.00 - 08.30 WIB
Jumlah Anggota : Lansia yang Kooperatif yang ada dipanti Werdha Marfati
Jumlah Target : Seluruh Lansia yang berada dipanti wrdha marfati.
4 | T e r a p i A k t i v i t a s K e l o m p o k p a d a L a n s i a
2. Tim Pelaksana : Perawat
Leader : Tatag Hardiyanto
Tugas :
Menyusun Rencana TAK bersama kelompok
Mengarahkan proses TAK dalam mencapai tujuan dengan
cara memotivasi anggota yang terlibat dalam kegiatan
Memfasilitasi sikap anggota kelompok untuk
mengekspresikan perasaannya, mengajukan pendapat
memberi umpan balik
Sebagai role model
Sebagai penopang dari anggota yang terlalu lemah
Membuka dan menutup kegiatan
Membaca aturan-aturan dalam kegiatan
Memberi reinspotment / pujian
Co leader : Khairul Kharis dan Velyane Yuana Mulya
Tugas :
Membantu leader dalam mengorganisasi kelompok
Membantu mengobservasi kemampuan klien dalam TAK
Mengingatkan leader jika kegiatan menyimpang
Mengingatkan leader tentang waktu
Fasilator : Nurputri Wulandari, Neneng Kudsiah, Hayatun Nufus, Mutia
Ayu Wulandari, Lia Fitriani, M. Rizalillah, Fahmi, Panji Aditia
Cahaya Alam,
Tugas :
Memfasilitasi anggota kelompok untuk berperan aktif dan
memotivasi anggota kelompok
Mempertahankan kehadiran anggota
5 | T e r a p i A k t i v i t a s K e l o m p o k p a d a L a n s i a
Mencegah atau menghindari hambatan kelompok baik dari
dalam maupun dari luar
Menyiapkan fasilitas alat-alat yang di butuhkan saat
kegiatan
Observasi : Rapiudin Rasid Saban
Tugas :
Mengobservasi setiap respon klien
Mencatat semua proses yang terjadi dari semua perubahan
perilaku klien ( jumlah peserta yang hadir, daftar hadir
yang memberi ide pendapat, topic diskusi, respon verbal
dan non verbal )
Memberi umpan balik kepada kelompok
Mengidentifikasi strategi yang digunakan leader
Mencatat modifikasi strategi untuk kegiatan kelompok
berikutnya
3. Metode dan Media
Metode
1. Permainan yang menstimulus panca indra penglihatan, menebak gambar.
2. Permainan yang menstimulus panca indra pendengaran, menebak suara.
3. Permainan yang menstimulus panca indra penciuman, menabak bahu-bahuan.
4. Permainan yang menstimulus panca indra perasa, menebak rasa.
5. Permainan yang menstimulus panca indra peraba,
Media
1. Papan nama sejumlah klien
2. Perahu Kertas
3. Panca Indra Penglihatan ( Kertas bergambar, Puzzle bergambar.)
4. Panca Indra Pendengaran ( hand phone dan sound sistem)
5. Panca indra penciuman(kopi,minyak kayu putih,dan minyak wangi)
6 | T e r a p i A k t i v i t a s K e l o m p o k p a d a L a n s i a
6. Panca indra perasa,(garam dan gula)
7. Panca indra peraba (kertas,tissue,bola)
8. Name Tage Perawat.
Setting
1. Perawat mendampingi dan klien duduk bersama dalam lingkaran
2. Lapangan Luas
3.
KETERANGAN :
Perawat L : Leader : Klien
CL: Co Leader : Meja Kelompok
F : Fasilitator
Obs: Observer
7 | T e r a p i A k t i v i t a s K e l o m p o k p a d a L a n s i a
CL
L
OBS
CL
F
F
F
F
F
F
F
F
F F
Setting Waktu :
No.
Uraian Kegiatan Waktu
1. Persiapan Memilih klien sesuai dengan indikasi. Membuat kontrak dengan klien sebelum melaksanakan
tindakan Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan
10 menit
2. Fase Orientasi o
Salam terapeutik Salam dari perawat kepada klien
Evaluasi/ validasi Menanyakan perasaan klien Menanyakan kondisi klien
Kontrak Perawat menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu melatih
daya ingat kemampuan kognitif dan psikomotor lansia.
Menjelaskan aturan main berikut: Jika ada klien yang akan meningkalkan
kelompok harus meminta izin kepada perawat.
Lama kegiatan 30 menit. Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai
selesai.
5 menit
3 Fase Kerja Jelaskan kegiatan, yaitu pertama tim perawat memperkenalkan nama dan tugasnya.
Kemudian klien mengenalkan nama dan hobinya. Tim perawat / leader memberikan benda-benda yang
menstimulus panca indra, kepada klien Klien menebak benda-benda yang diberikan oleh lider atau
tim perawat Beri pujian untuk tiap keberhasilan anggota kelompok
dengan memberi tepuk tangan.
20 menit
3. Terminasi/penutup 1. Evaluasi respon subjektif klien Menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK Memberikan pujian atas keberhasilan kelompok
2. Evaluasi respon objektif klien3. Meminta klien untuk melakukan kegiatan yang telah di
lakukan.4. Observasi perilaku klien selama kegiatan, dikaitkan dengan
tujuan TAKS menggunakan Form evaluasi.
5 menit
8 | T e r a p i A k t i v i t a s K e l o m p o k p a d a L a n s i a
b) Evaluasi di lakukan dengan menggunakan formulir di bawah ini pada saat proses
TAK berlangsung, khususnya pada tahap kerja. Aspek yang dievaluasi adalah
kemampuan kelompok sesuai dengan tujuan TAK.
Format penilaian terapi aktifitas klompok Stimulus Kognitif dan Psikomotor.
a. Kemampuan kognitif dan psikomotor
No Aspek yang dinilai Kelompok
1 2 3 4 5 6
1. Klompok Mampu meliat dan menebak atau
menyebutkan benda yang di tunjukan
2. Klompok mampu mendengar dan menebak
suara-suara
3. Klompok Mampu merasakan dan menebak
benda yang di berikan
4.. Klompok mampu mencium dan menebak apa
yang di berikan
5. Klompok mampu meraba dan menebak apa yang
di berikan
Jumlah
a. Rencana tindak lanjut
Manganjurkan tiap anggota kelompok melakukan kegiatan secara
mandiri
b. Kontrak yang akan datang
Penjelasan tentang TAK kami hanya di lakukan sekali dan
Penjelasan akan ada klompok lain yang melakukan TAK
9 | T e r a p i A k t i v i t a s K e l o m p o k p a d a L a n s i a
G. EVALUASI
1. Stuktur
Proposal sudah disetujui pembimbing satu hari sebelum kegiatan.
Persiapan dilakukan 1 hari sebelum kegiatan izin menggunakan ruangan atau
lapangan.
Telah dilakukan diskusi kelompok untuk pembangian tugas TAK dan role play
( Leader, Co leader, Fasilitator. Observer)
2. Proses
Peserta aktif dalam mengikuti kegiatan sampai selesai.
Kegiatan dilaksanakan tepat waktu
Tim terapis dapat melaksanakan sesuai tugasnya dalam mengarahkan peserta untuk
aktif melaksanakan kegiatan.
3. Hasil
Sekurang-kurangnya 3 dari 5 Kelompok mampu :
Kelompok mampu menyusun gambar sesuai dengan stimulus persepsi yang
diberikan.
Kelompok mampu menganalisa stimulus sensori persepsi yang diberikan.
Kelompok mampu menyebutkan stimulus sensori persepsi yang diberikan.
10 | T e r a p i A k t i v i t a s K e l o m p o k p a d a L a n s i a
LAPORAN HASIL KEGIATANTERAPI AKTIVITAS KELOMPOK
PADA LANSIA dengan GANGGUAN KOGNITIF
A. Persiapan
Persiapan yang dilakukan mahasiswa sebelum membuat proposal yang telah di
konsultasikan kepada pembimbing dan telah disetujui. Setelah itu tim kelompok
sebagai perawat di informasikan untuk tugas yang akan dilakukan pada TAK,
segala persiapan telah di persiapkan terlebih dahulu seperti media yang di
gunakan dan setting tempat yang akan di gunakan. Mengingat kontrak dengan
anggota kelompok. Tersedianya media dan alat yang telah di siapkan dan dapat
digunakan pada saat kegiatan. Mahasiswa sebagai perawat telah siap
melaksanakan peran dan fungsinya masing-masing. Klien siap mengikuti
kegiatan TAK.
B. Pelaksanaan
Sebelum acara di mulai, panitia Terapi Aktifitas kelompok sudah
mempersiapkan tempat dan alat yang akan digunakan, kemudian dilanjutkan
dengan menjemput para peserta dari dalam panti.Acara mundur dari jadwal
yang di tentukan, karena kurangnya komunikasi dengan pembimbing lahan
dan pembimbing kademik, yang rencana awalnya dimuali pada jam 08. 00-
08. 30 wib tetapi leader mumulai kegiatan pada pukul 08:30 dan kemudian di
lanjutkan dengan permainan-permainan yaitu: Permainan yang menstimulus
panca indra penglihatan, pendengaran,penciuman,perasa dan peraba.Selama
kegiatan berlangsung peserta antusias dengan permainan tersebut,dan agar
peserta tidak meninggalkan tempat panitia mensiasati dengan memberikan
makanan ringan.Acara ditutup oleh leader pada pukul 09:10 wib.
11 | T e r a p i A k t i v i t a s K e l o m p o k p a d a L a n s i a
C. Evaluasi
1. Struktur
Leader :Sebagai ketua pelaksana kegiatan TAK telah
menyusun rencana TAK bersama kelompok,
mengarahkan proses TAK, memfasilitasi anggota
kelompok untuk mengekspresikan perasaannya,
mengajukan pendapat dan memberikan umpan
balik, sebagai role model, tetapi leader kuarng
menguasai jalannya TAK dan kurang menopang
anggota kelompok yang lemah.
Co leader :Co leader tidak menjalankan fungsinya karena co
leader saat pelaksanaan menjadi fasilitator karena
kekurangan anggota panitia ketika
Fasilitator :Fasilitator sudah menjalankan tugasnya
memfasilitasi anggota kelompok untuk berperan
aktif dan memotivasi anggota kelompok,
mempertahankan kehadiran anggota mencegah
atau menghindari hambatan kelompok baik dari
dalam maupun dari luar hanya saja fasilitator
kurang menyiapkan alat-alat yang dibutuhkan
kegiatan.
Observer :Selama acara penyuluhan berlangsung observer
memperhatikan para peserta hanya saja observer
kurang memperhatikan waktu kegiatan,sehingga
acara kegiatan lebih lama.
12 | T e r a p i A k t i v i t a s K e l o m p o k p a d a L a n s i a
2. Proses
Para peserta yang hadir lebih dari target yang di tentukan yaitu 26
orang dari peserta target 20 orang, selama acara TAK berlangsung
para peserta kelompok yang aktif 3 kelompok, para peserta
mampu menyusun, menjawab / menebak pertanyaan dan acara
dapat berjalan dengan tertib.
3. Evaluasi hasil
Dari 6 kelompok yang mengikuti kegiatan TAK hanya satu
kelompok yang mampu menjawab semua pertanyaan dengan benar
yaitu kelompok 6, sedangkan kelompok 1 hanya tiga orang yang
mampu menjawab dengan benar, kelompok 2 hanya empat orang
yang mampu menjawab semua dengan benar, kelompok 3 hanya 3
orang yang mampu menjawab, kelompok 4 hanya 3 orang yang
mampu menjawab, sedangkan kelompok 5 hanya 2 orang yang
mampu menjawab peranyaan dengan benar agar seluruh peserta
aktif kami mensiasati dengan memberikan pujian kepada seluruh
peserta.
13 | T e r a p i A k t i v i t a s K e l o m p o k p a d a L a n s i a
Format penilaian terapi aktifitas klompok Stimulus Kognitif dan Psikomotor.
b. Kemampuan kognitif dan psikomotor
No Aspek yang dinilai Kelompok
1 2 3 4 5 6
1. Klompok Mampu meliat dan menebak atau
menyebutkan benda yang di tunjukan
٧
2. Klompok mampu mendengar dan menebak
suara-suara
٧
3. Klompok Mampu merasakan dan menebak
benda yang di berikan
4.. Klompok mampu mencium dan menebak apa
yang di berikan
5. Klompok mampu meraba dan menebak apa yang
di berikan
Jumlah
14 | T e r a p i A k t i v i t a s K e l o m p o k p a d a L a n s i a