kel 5 anoreksia

19
GANGGUAN MAKAN PADA REMAJA ANOREXIA DAN BULIMIA NERVOSA” BY. CECI MANIKAMERAWATI, S.Psi

Upload: andria-ika

Post on 23-Oct-2015

30 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kel 5 Anoreksia

GANGGUAN MAKAN PADA REMAJA

“ANOREXIA DAN BULIMIA NERVOSA”BY. CECI

MANIKAMERAWATI, S.Psi

Page 2: Kel 5 Anoreksia

PENDAHULUAN Masa ini terjadi pada remaja yang mengalami

pubertas terutama terjadi pada remaja putri, yang concern atas pertambahan berat badan.

Karena remaja putri mengalami pertambahan jumlah jaringan lemak, sehingga mudah untuk menjadi gemuk apabila mengkonsumsi  makanan yang berkalori tinggi. Dan mereka beranggapan memiliki tubuh langsing sangat ideal dan sedap di pandang.

Page 3: Kel 5 Anoreksia

ANOREXIA NERVOSA Adalah Penderita yang memiliki ketakutan

berlebihan terhadap kenaikan berat badan dan ketidaksempurnaan bentuk tubuh mereka. Akibatnya, mereka mengurangi porsi makan secara ekstrim.

Tujuan mereka membuat dirinya lapar agar mereka memiliki penampilan fisik yang ramping dan menarik perhatian lawan jenisnya.

AN merupakan penyakit kompleks yang melibatkan komponen psikologikal, sosiologikal, dan fisiologikal, pada penderitanya ditemukan peningkatan rasio enzim hati ,

Page 4: Kel 5 Anoreksia

TANDA-TANDA SESEORANG TERKENA ANOREXIA NERVOSA:

menjadi sangat kurus dan lemah/lesu karena kurang gizi terobsesi dengan waktu makan, jumlah/porsi makanan, dan

kontrol berat badan menghindari makanan seperti susu, daging, nasi, gandum,

dan lainnya yang dipandang dapat menaikkan berat badan sangat sering mengukur beratnya sendiri merasa kegemukan padahal tidak berolah raga berlebihan menarik diri dari kegiatan sosial, terutama pesta dan

pertemuan yang melibatkan makanan mungkin terlihat depresi pada kondisi yang parah, wanita penderita anoreksia bisa

berhenti haid.

Page 5: Kel 5 Anoreksia

BULIMIA NERVOSA Ditandai dengan kebiasaan makan banyak,

lalu mencoba mengkompensasi secara ekstrim, seperti memaksakan diri muntah atau berolahraga dengan keras.

Penderita bulimia mungkin mengalami fluktuasi berat badan, tapi jarang sampai kurus seperti penderita anoreksia. Mereka memiliki berat badan normal atau bahkan gemuk. Untuk dapat didiagnosis bulimia, seseorang harus makan banyak.

Page 6: Kel 5 Anoreksia

TANDA-TANDA SESEORANG TERKENA BULIMIA:

takut kegemukan sangat senang dengan ukuran dan bentuk tubuh

sendiri membuat alasan untuk pergi ke kamar mandi

setelah makan mungkin hanya makan rendah kalori, berpuasa

atau diet di luar saat “pesta pora” berolah raga berlebihan sering membeli obat pencahar atau diuretik menarik diri dari kegiatan sosial, terutama pesta

dan pertemuan yang melibatkan makanan

Page 7: Kel 5 Anoreksia

TEORI UMUM :

Menurut Erikson merupakan pandangan terhadap perkembangan identitas yang paling komprehensif dan provokativ. Identitas versus kebingungan identitas (identity vs identity confusion) adalah tahap kelima dalam teori siklus kehidupan Erikson. Selama masa remaja, pandangan-pandangan dunia menjadi penting dan remaja memasuki suatu penundaan psikologis, suatu kesenjangan antara keamanan masa anak-anak dan otonomi orang dewasa.

Page 8: Kel 5 Anoreksia

LANJUTAN

James Marcia (1966, 1980, 1991) menganalisis teori perkembangan identitas Erikson dan menyimpulkan bahwa empat status identitas atau mode resolusi, nampak dalam teori sebagai berikut :a. Penyebaran identitas (identity diffusion)b. Pencabutan identitas (identity foreclosure) c. Penundaan identitas (identity moratorium) d. Pencapaian identitas (identity achievement)

Page 9: Kel 5 Anoreksia

LANJUT LAGI YA BOSS ... Menurut Piaget remaja sudah mencapai

tahap yang terakhir dalam pandangan tokoh kognitif yang satu ini, yaitu tahap pemikiran operasional formal. Piaget yakin bahwa pemikiran operasional formal berlangsung antara usia 11 hingga 15 tahun. Pemikiran operasional formal lebih abstrak, idealis, dan logis darpada pemikiran operasional konkret.

“Pemikiran remaja bersifat egosentris” menurut David Elkind (1976) yakni bahwa egosentrisme remaja (adolescent egocentrism) memiliki dua bagian yaitu penonton khayalan dan dongeng pribadi.

Page 10: Kel 5 Anoreksia

TEORI KHUSUS :Bulimia nervosa : suatu sindrom yang ditandai oleh serangan

berulang perilaku makan berlebih dan preokupasi berlebihan perihal berat badannya, sehingga pasien menggunakan cara yang sangat ketat untuk mengurangi efek “menggemukkan” dari makanan (PPDGJ III). Biasanya penderita memuntahkan kembali makanan yang telah dimakan.

Faktor Penyebeb Faktor sosio-kultural Faktor psikologis Faktor keluarga Faktor Biologis

Page 11: Kel 5 Anoreksia

LANJUTAN Anorexia Nervosa suatu gangguan yang ditandai oleh penurunan berat badan yang

disengaja, yang dimulai dan/ atau dipertahankan oleh pasien.

Faktor Penyebab Faktor sosio-kultural Faktor psikologis Faktor keluarga Faktor Biologis.

Page 12: Kel 5 Anoreksia

CARA PENANGGANAN :

Penanganan biomedis Psikoterapi Terapi behavioral kognitif Terapi keluarga Perawatan setelah biomedis

Page 13: Kel 5 Anoreksia

CONTOH KASUS

Sari ( mahasiswa ) umur 22 tahun, tiga tahun belakang ini umur 19 tuhun yang lalu dia merasa badanya gemuk. Ini mulanya Sari mengikuti kontes ratu-ratuan di kampus, tetapi tidak masuk nominasi. Kata temanya sari terlalu gemuk meski wajah dan postur tubuh mendukung.Semenjak itu kebiasaan makan Sari berubah, dia mengurangi porsi makan bahkan tidak makan sehari. Temanya sudah mengatakan bahwa sari sudah kurus tetapi sari merasa masih gemuk, kehwatiran itu terjadi saat Sari tidak datang bulan, padahal masih sendiri dan susah untuk buang air besar padahal sudah minum obat pencahar. Apa yang terjadi pada Sari??

Page 14: Kel 5 Anoreksia

PEMBAHASAN KASUSSari mengalami anoreksia. Orang yang

mengalami anoreksia sangat ketakutan berat badannya berlebihan. Biasanya penderita anoreksia nervousa mengalami tanda-tanda sebagai berikut:

Menolak untuk mempertahankan berat badan dan cenderung selalu ingin tampil lebih kurus.

Selalu takut berat badannya semakin naik, padahal dalam kenyataan berat badannya semakin kurus saja.

Berhenti menstruasi tiga bulan berturut-turut atau lebih padahal dalam kondisi tidak hamil.

Biasanya anoreksia diderita oleh remaja, namun dalam beberap kasus dijumpai pula pada anak usia 5 tahun dan ada pula pada usia lanjut yang berusia 60 tahunan

Page 15: Kel 5 Anoreksia

LANJUTAN PEMBAHASAN Gejala anoreksia dapat bermacam-macam

tergantung pada penderitannya. Penyakit ini dapat hilang-timbul, tiba-tiba membaik tetapi dapat muncul lebih buruk secara tiba-tiba pada penderita, bahkan semakin buruk tanpa ada kemungkinan membaik sama sekali.

Sistem penggolongan Multiaksial dari DSM-IV-TRAxis I : sari mengkonsumsi obat pencahar untuk melancarkan pencernaanAxis II : sari mengalami kecemasan yang berlebihan terhadap berat badanAxis III: -Axis IV : sari mengalami konflik dengan teman sebayaAxis V : 51-60

Page 16: Kel 5 Anoreksia

SKALA ASSESSMENT (GAP)

51-60: gejala sedang, ATAU kesulitan sedang dalam fungsi sosial, pekerjaan, atau sekolah.

Contoh : gangguan yang dialami oleh sari yaitu gangguan makan anoreksia nervosa.

Contoh lain yaitu kadang-kadang ada serangan panik, memiliki hanya sedikit teman, konflik dengan teman kerja

Page 17: Kel 5 Anoreksia

KESIMPULAN Anoreksia dan Bullimia nervosa adalah suatu

bentuk ketakutan yang kuat mengalami kenaikan berat badan atau menolak untuk mempertahankan berat badan pada atau diatas berat badan normal minimal menurut usia dan tinggi badan, dan mengalami gangguan dalam cara memandang berat atau bentuk badannya sendiri. Sehingga menimbulkan bermacam komplikasi yang serius bahkan dapat menyebabkan kematian. Oleh karena itu penderita anoreksia dan bullimia nervosa membutuhkan pengobatan medis dan psikis yang menyeluruh, yaitu perawatan di rumah sakit jika diperlukan, terapi individual serta keluarga.

Page 18: Kel 5 Anoreksia

SARAN

Mengacu pada isi makalah dan PPT yang telah dibuat, maka sekiranya saran yang dapat diberikan sbb :

Tingkatkan rasa percaya diri. Seseorang yang memiliki percaya diri tinggi akan menerima apa yang ada dalam diri mereka baik dari segi penampilan maupun postur tubuh.

Bersikap realistis. Jangan mudah percaya pada apa yang digambarkan media tentang bentuk dan berat badan ideal karena dapat menurunkan rasa percaya diri.

Tingkatkan dinamika lingkungan. Usahakan tetap terjalin komunikasi yang baik diantara keluarga dan teman. Apabila terjadi masalah segera ceritakan kepada orang terdekat.

Rajin berkonsultasi pada dokter dan ahli gizi.

Page 19: Kel 5 Anoreksia

TERIMA KASIH , ARIGATO GOZAIMASU , KHAMSAHAMNIDA, XIE XIE, KABHUNKAP, MATUR SUWUN, THANK YOU...

GOMAWOOOOOO SARANGHAE... !!!