proposal full edit.doc

27
7/21/2019 Proposal Full edit.doc http://slidepdf.com/reader/full/proposal-full-editdoc 1/27 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang  Hiperkolesterolemia adalah suatu kondisi dimana meningkatnya konsentrasi kolesterol dalam darah yang melebihi nilai normal. (1)  Kolesterol telah terbukti mengganggu dan mengubah struktur pembuluh darah yang mengakibatkan gangguan fungsi endotel yang menyebabkan lesi, plak, oklusi, dan emboli. Selain itu juga kolesterol diduga bertanggung jawab atas  peningkatan stress oksidatif. (2)  Kolesterol tidak mengandung asam lemak, inti sterolnya disintesis dari gugus molekul asam lemak, sehingga kolesterol memiliki banyak sifat fisik dan kimia dari at lipid lainnya. (1) !eberapa senyawa kimia di dalam makanan dan tubuh diklasifikasikan sebagai lipid. "ipid ini meliputi# (1) lemak netral, yang dikenal sebagai trigliserida$ (2) fosfolipid$ (%) kolesterol$ dan (&) beberapa lipid lain yang kurang penting. Se'ara kimia, sebagian lipid dasar dari trigliserida dan fosfolipid adalah asam lemak, yang hanya merupakan asam organik hidrokarbon rantai panjang. (1) bnormalitas kadar lipid dalam darah merupakan salah satu faktor risiko timbulnya penyakit kardioaskular dan metabolik, misalnya aterosklerosis, penyakit jantung koroner,  stroke, sindrom metabolik dan sebagainya. *enurut pedoman +-/0 , pemeriksaan profil lipoprotein (kolesterol total, H", "" dan trigliserida) perlu dilakukan berkala setiap 3 tahun sekali pada setiap indiidu umur 425 tahun. Serangkaian penelitian mengindikasikan bahwa kadar "" yang tinggi diduga menjadi penyebab utama penyakit jantung koroner, sehingga penurunan kadar "" masih menjadi target utama penatalaksanaan abnormalitas kadar kolesterol. Sementara itu, peningkatan kadar trigliserida diketahui sebagai salah satu faktor risiko independen penyakit jantung koroner dan paling sering dijumpai  pada penderita sindrom metabolik, yang menjadi target sekunder  penatalaksanaan gangguan profil lipid. (%) 0ingginya kadar kolesterol dalam darah dapat ditangani melalui upaya  preentif dan kuratif baik se'ara farmakologis maupun non farmakologis. 1

Upload: kambang-pernambucano

Post on 05-Mar-2016

240 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

hese

TRANSCRIPT

Page 1: Proposal Full edit.doc

7/21/2019 Proposal Full edit.doc

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-full-editdoc 1/27

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

  Hiperkolesterolemia adalah suatu kondisi dimana meningkatnya

konsentrasi kolesterol dalam darah yang melebihi nilai normal.(1)  Kolesterol

telah terbukti mengganggu dan mengubah struktur pembuluh darah yang

mengakibatkan gangguan fungsi endotel yang menyebabkan lesi, plak, oklusi,

dan emboli. Selain itu juga kolesterol diduga bertanggung jawab atas

 peningkatan stress oksidatif.(2) Kolesterol tidak mengandung asam lemak, inti

sterolnya disintesis dari gugus molekul asam lemak, sehingga kolesterol

memiliki banyak sifat fisik dan kimia dari at lipid lainnya. (1)

!eberapa senyawa kimia di dalam makanan dan tubuh

diklasifikasikan sebagai lipid. "ipid ini meliputi# (1) lemak netral, yang

dikenal sebagai trigliserida$ (2) fosfolipid$ (%) kolesterol$ dan (&) beberapa

lipid lain yang kurang penting. Se'ara kimia, sebagian lipid dasar dari

trigliserida dan fosfolipid adalah asam lemak, yang hanya merupakan asam

organik hidrokarbon rantai panjang.(1)

bnormalitas kadar lipid dalam darah merupakan salah satu faktor 

risiko timbulnya penyakit kardioaskular dan metabolik, misalnya

aterosklerosis, penyakit jantung koroner,  stroke, sindrom metabolik dan

sebagainya. *enurut pedoman +-/0 , pemeriksaan profil lipoprotein

(kolesterol total, H", "" dan trigliserida) perlu dilakukan berkala setiap 3

tahun sekali pada setiap indiidu umur 425 tahun. Serangkaian penelitian

mengindikasikan bahwa kadar "" yang tinggi diduga menjadi penyebabutama penyakit jantung koroner, sehingga penurunan kadar "" masih

menjadi target utama penatalaksanaan abnormalitas kadar kolesterol.

Sementara itu, peningkatan kadar trigliserida diketahui sebagai salah satu

faktor risiko independen penyakit jantung koroner dan paling sering dijumpai

 pada penderita sindrom metabolik, yang menjadi target sekunder 

 penatalaksanaan gangguan profil lipid.(%)

0ingginya kadar kolesterol dalam darah dapat ditangani melalui upaya

 preentif dan kuratif baik se'ara farmakologis maupun non farmakologis.

1

Page 2: Proposal Full edit.doc

7/21/2019 Proposal Full edit.doc

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-full-editdoc 2/27

2

0erapi farmakologis dapat dilakukan dengan pemberian obat/obatan, baik 

obat sintetis maupun herbal. 6bat sintetis memiliki harga yang relatif mahal

dan beberapa efek samping, misalnya golongan statin yang memiliki efek 

samping miopati. 6bat herbal memiliki harga yang lebih murah, bahannya

mudah didapat, dan efek samping yang relatif lebih sedikit. Salah satu obat

herbal yang mudah didapat dan murah adalah daun seledri.(&)

Seledri adalah salah satu dari sekian khasanah kekayaan alami yang

memiliki berbagai ma'am manfaat dalam kehidupan manusia. Seledri telah

lama digunakan oleh manusia sebagai penyedap masakan. Selain itu seledri

dapat digunakan sebagai obat tradisional untuk menurunkan tekanan darah

tinggi dan sebagai sampo yang dapat menghitamkan rambut.(3)  Sebagai

antihiperlidemia, seledri mempunyai kelebihan atau keuntungan dibanding

antihiperlidemia yang lain. Keuntungan atau manfaat seledri dibanding obat

antihipelidemia lain antara lain (1) tanaman seledri mudah didapat, (2) proses

meramunya lebih mudah dan 'epat, (%) hanya membutuhkan sedikit ketelitian

dan kesabaran.(7)

Kandungan senyawa kimia pada daun seledri adalah apiin, apigenin,

manitol, inositol, asparagin, glutamin, kholin, dan linamarose.(8)  Selain itu

kandungan kimia seledri adalah tannin.(9)  enelitian Saragih menunjukkan

 pemberian infus daun seledri menyebabkan penurunan kadar kolestrol serum

darah marmot yang hiperkolestrolemi.(:)  enelitian ;ebrina, dkk (15)

menunjukkan bahwa aktiitas antihiperlipidemia ekstrak etanol herba seledri

dosis 35 mg<kg !! dapat menurunkan kadar kolesterol total, trigliserida, dan

""/kolesterol plasma se'ara signifikan, dan meningkatkan kadar H"/

kolesterol plasma.(7)

!erdasarkan penelitian yang telah dilakukan sebelumnya maka

 penelitian ini akan mengkaji tentang pengaruh pemberian ekstrak daun seledri

(Apium graveolens ". ) terhadap kadar "", H" dan trigliserida tikus putih

 jantan dan betina hiperkolesterol.

1.2 Rumusan Masalah

!erdasarkan latar belakang yang telah diuraiankan, maka rumusan

masalah dalam penelitian ini adalah # pakah terdapat pengaruh pemberian

Page 3: Proposal Full edit.doc

7/21/2019 Proposal Full edit.doc

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-full-editdoc 3/27

3

ekstrak daun seledri ( Apium graveolens ".) terhadap kadar "", H" dan

trigliserida tikus putih jantan dan betina hiperkolesterol.

1.3 Tujuan Peneltan

1.3.1 Tujuan Umum

*engetahui pengaruh pemberian ekstrak daun seledri ( Apium

 graveolens  ".) terhadap kadar "", H" dan trigliserida tikus putih

 jantan dan betina hiperkolesterol.

1.3.1 Tujuan !husus

a. =ntuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak daun seledri

( Apium graveolens  ".) dosis 155 mg<kg!! terhadap kadar "",

H" dan trigliserida tikus putih jantan dan betina hiperkolesterol. b. =ntuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak daun seledri

( Apium graveolens  ".) dosis 255 mg<kg!! terhadap kadar "",

H" dan trigliserida tikus putih jantan dan betina hiperkolesterol.

1." Man#aat Peneltan

1.".1 Man#aat untuk Ilmu Pengetahuan

*emberi informasi yang bermanfaat untuk pembuatan produk 

kesehatan dengan menggunakan bahan dasar daun seledri ( Apium

 graveolens  ".) untuk menurunkan kadar "" dan trigliserida, serta

menaikkan kadar H".

1.".2 Man#aat untuk Mas$arakat

*emberi informasi kepada masyarakat untuk memanfaatkan daun

seledri ( Apium graveolens ".) sebagai alternatif obat untuk menurunkan

kadar "" dan trigliserida, serta menaikkan kadar H".

1.".3 Man#aat untuk Peneltan

Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai data dasar dalam

melaksanakan penelitian lebih lanjut yang berkaitan dengan topik 

 permasalahan yang sama.

1.% &rsnaltas Peneltan

Ta'el 1. 6risinalitas penelitian

N( Nama Penuls )an

*u)ul Peneltan

Met()e

Peneltan

Hasl Peneltan

1 >uheini (2552)

emanfaatan Herba

Seledri ( Apium

 graveolens  ".) =ntuk 

*enurunkan Kolseterol

=ji analisis arian

( ANOVA) dan =ji

 beda nyata terke'il

(!+0)

Sari air herba seledri dosis 5,1&

g<255g bb<hari$ 5,82g<255 g bb<hari

dan %,7 g<255 g bb<hari,

menunjukan adanya efek  

menurunkan kadar kolesterol dan

Page 4: Proposal Full edit.doc

7/21/2019 Proposal Full edit.doc

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-full-editdoc 4/27

4

0otal dan "ipid alam

arah 0ikus utih yang

diberi iit 0inggiKolesterol dan "emak 

lipid, namun se'ara statistik 

 penurunan kadar kolesterol total

dan lemak total belum bermakna.

2 Sianipar > (2515)

engaruh emberian

nfus Segar 0erhadap

enurunan 0rigliserida

dan ?"" (Very Low

 Density Lipoprotein)

Serum arah *armot

>antan

=ji analisis arian

( ANOVA) dan

Tukey  HS

( Honestly

Signifiant 

 Different )

emberian infus daun seledri segar 

dosis 955 mg<kg!! sudah dapat

memberikan efek penurunan

trigliserida yang ditunjukkan

dengan data statistik sehingga dosis

955 mg<kg!! sudah 'ukup

memberikan efek penurunan

trigliserida dalam darah.

% =marudin, Susanti @,Auniastuti (2512)

-fektiitas -kstrak 0anin

Seledri 0erhadap rofil

"ipid 0ikus utih

Hiperkolesterolemi

 !ost "an#omi$e# %ontrolle# &roup

 Design  dianalisis

dengan =ji analisis

arian ( ANOVA),

dan =ji analisis

antar kelompok 

 perlakuan dengan

"S

emberian ekstrak tanin seledri pada tikus putih hiperkolesterolemi

se'ara oral selama 1& hari dapat

menurunkan se'ara signifikan kadar 

kolesterol total dan "", akan

tetapi tidak berpengaruh signifikan

terhadap kadar trigliserida dan

H". osis yang paling efektif 

untuk menurunkan kadar kolesterol

total dan "" adalah dosis 83

mg<kg!!<hari.

& rifin H, ;ahrefi *,harma S (251%)

engaruh ;raksi ir 

Herba Seledri ( Apium

 graveolens  ".) 0erhadap

Kadar Kolesterol 0otal

*en'it utih >antan

Hiperkolesterol

 !re an# !ost'test %ontrol &roup

 Design  di analisis

dengan uji analisis

arian ( ANOVA)

dan =ji wilayah

 berganda  Dunan

( Dunans

 ultiple "ange

Test )

;raksi air herba seledri dapatmenurunkan kadar kolesterol total

 pada keadaan hiperkolesterol. -fek 

 penurunan kadar kolesterol total

 pada dosis 35 mg<kg!! dan 155

mg<kg!! dapat menurunkan kadar 

kolesterol total se'ara bermakna.

0erdapat perbedaan antara penelitian ini dengan penelitian/penelitian

sebelumnya, atara lain #

1. enelitian yang dilakukan oleh >uheini (2552) dengan judul emanfaatan

Herba Seledri ( Apium graveolens ".) =ntuk *enurunkan Kolesterol 0otal

dan "ipid alam arah 0ikus utih yang diberi iit 0inggi Kolesterol dan

"emak. erbedaan dengan penelitian ini adalah ariabel yang diteliti

adalah kolesterol total dan lipid.

Page 5: Proposal Full edit.doc

7/21/2019 Proposal Full edit.doc

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-full-editdoc 5/27

5

2. enelitian yang dilakukan oleh Sianipar, >. (2515) engan judul engaruh

emberian nfus Segar 0erhadap enurunan 0rigliserida dan ?"" (Very

 Low Density Lipoprotein) Serum arah *armot >antan. erbedaan dengan

 penelitian ini adalah subyek yang digunakan adalah marmot jantan dan

ariabel yang diteliti kadar 0rigliserida dan ?"".

%. enelitian yang dilakukan oleh =marudin, Susanti @, Auniastuti (2512)

-fektiitas -kstrak 0anin Seledri 0erhadap rofil "ipid 0ikus utih

Hiperkolesterolemi. erbedaan dengan penelitian ini adalah subyek yang

digunakan hanya tikus putih jantan dan ariabel yang diteliti adalah profil

lipid.&. enelitian yang dilakukan oleh rifin H, ;ahrefi *, harma S (251%)

engaruh ;raksi ir Herba Seledri ( Apium graveolens ".) 0erhadap Kadar 

Kolesterol 0otal *en'it utih >antan Hiperkolesterol. erbedaan dengan

 penelitian ini adalah subyek yang diteliti men'it putih jantan dan ariabel

yang diteliti adalah kadar kolesterol total sedangkan dosis ekstrak seledri

yang digunakan adalah 23, 35 dan 155 mg<kg!!.

BAB II

TIN*AUAN PU+TA!A

2.1 Tanaman +ele)r2.1.1 Taks(n(m Tanaman +ele)r

Klasifikasi 0anaman #

Kingdom # lantarum

iisi # Spermatophyta

Sub/diisi # ngiospermae

Kelas # *ono'otyledoneae

6rdo # =mbelliferales

;amili # =mbelliferae

Benus # pium

Spe'ies # Apium graveolens ".(11)

2.1.2 M(r#(l(g Tanaman +ele)r

Page 6: Proposal Full edit.doc

7/21/2019 Proposal Full edit.doc

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-full-editdoc 6/27

6

Seledri merupakan tanaman setahun atau dua tahun yang

 berbentuk semak atau rumput. Susunan tubuh tanaman seledri terdiri

dari daun, tangkai daun, batang dan akar.(12)

aun seledri bersifat majemuk, menyirip ganjil dengan

anak daun antara %/8 helai. 0epi daun pada umumnya beringgit

dengan pangkal maupun ujungnya run'ing. 0ulang/tulang daun

menyirip dengan ukuran panjang 2/8,3 'm dan lebarnya 2/3 'm.

0angkai daun tumbuh tegak ke atas atau ke pinggir batang,

 panjangnya sekitar 3 'm, berwarna hijau atau hijau keputih /

 putihan.(12)

!atang seledri amat pendek, sehingga seolah/olah tidak 

keliatan. Sistem perakaran menyebar ke semua arah pada kedalaman

%5/&5 'm.(12) 

,am'ar 1. 

0anaman Seledri dan !agian/bagiannya (11)

2.1.3 !an)unguan ,- )an Man#aat Tanaman +ele)r

aun seledri mengandung flaonoid, saponin, tanin,

minyak atsiri, flao/glukosida (apiin), apigenin, kolin, lipase,

asparagin, alkaloid serta itamin. Seluruh herba seledri mengandung

glikosida apiin (glikosida flaon), isoCuersetin dan umbelliferon,

 juga mengandung mannite, inosite, asparagine, glutamine, 'holine,

6

Page 7: Proposal Full edit.doc

7/21/2019 Proposal Full edit.doc

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-full-editdoc 7/27

7

linamarose, proitamin , itamin dan itamin !. Kandungan

asam/asam dalam minyak atsiri pada biji, antara lain # asam/asam

resin, asam/asam lemak terutama palmitat, oleat, linoleat, dan

 petroselinat. Senyawa kumarin lain ditemukan dalam biji, yaitu

 bergapten, seselin, isomperatorin, osthenol, dan isopimpinelin.(1%)

Kandungan flaonoid yang berkhasiat antioksidan dan

apigenin yang berkhasiat menurunkan tekanan darah, serta sejumlah

itamin , ! dan sehingga memungkinkan pengunaan tanaman

tersebut sebagai obat penurun kadar trigliserida dan ?"". (1%)

Ta'el 2. Kandungan gii dalam 155 gram daun seledri (1&)

 +o Dat Bii >umlah

1 Kalori 25,55 kal

2 rotein 1,55 g% "emak 5,15 g

& Karbohidrat &,75 g

3 Kalsium 35,55 mg

7 ;osfor &5,55 mg

8 Dat !esi 1,55 mg

9 ?itamin 1%5,55 S

: ?itamin !1 5,5% mg

15 ?itamin 11,55 mg

11 ir :%,55 g

Kandungan yang ada pada daun seledri diper'aya dapat

menyembuhkan beberapa keluhan dan penyakit seperti berikut #

1. Eajah !erminyak 

mbil % batang seledri, lalu 'u'i dan iris ke'il/ke'il.

*asukan ke dalam air panas, lalu tutp. !ila sudah dingin,

segera simpan dalam lemari es. *enjelang tidur, oleskan air 

sari seledri ke wajah dan tunggu sampai kering. Setelah

kering, bilas dengan air bersih. "akukan se'ara teratur.(1&)

2. *enyuburkan @ambut

Page 8: Proposal Full edit.doc

7/21/2019 Proposal Full edit.doc

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-full-editdoc 8/27

8

"umatkan 3 batang seledri, tambahkan % sdm air, lalu peras.

6leskan airnya pada kulit kepala. "akukan setiap hari.(1&)

%. sma

u'i % tangkai seledri dan : lembar daun kapuk, lalu

lumatkan. 0ambahkan gula aren se'ukupnya, sedikit garam,

dan setengah gelas air. duk sampai rata, lalu saring. *inum

1 kali sehari selama % hari berturut/turut pagi hari sebelum

sarapan.(1&)

&. *enurunkan Hipertensi

Siapkan daun seledri se'ukupnya, tambahkan sedikit air,

remas/remas, peras, lalu saring. *inum 2 sdm sebanyak %

kali sehari. "akukan se'ara teratur.(1&)

3. @ematik 

mbil setangkai daun seledri, lantas 'u'i bersih pada air 

mengalir. aun/daun seledri ini dihidangkan sebagi lalapan

setiap kali makan.(1&)

7. Sakit *ata

Siapkan 2 tangkai daun bayam, dan 1 tangkai daun kemangi.

0umbuk semua bahan, lalu seduh dengan segelas air panas.

Saring, lalu minum airnya.(1&)

8. sam =rat

mbil 2 gram biji seledri, lalu masukkan ke dalam 115 ml

air. idihkan selama 13 menit, kemudian saring dengan kain

 bersih. *inum ramuan ini sehari sekali.(1&)

9. *enurunkan Kolesterol

Siapkan %5 gram seledri lalu di'u'i bersih. @ebus dengan 2

gelas air bersih hingga tersisa 1 gelas. Setelah dingin, air 

disaring, minum sekaligus.(13)

2.2 !(lester(l

2.2.1 !(lester(l

Kolesterol adalah at dengan sifat fisik serupa lemak tetapi

memiliki rumus steroid. Kolesterol terdapat dalam jaringan, terutama

otak, sumsum tulang belakang, hati dan empedu. Hati membuat

kolesterol, sangat banyak, sekitar F gram sehari, dari berbagai

sumber, termasuk asetat, suatu garam organik yang terbentuk pada

Page 9: Proposal Full edit.doc

7/21/2019 Proposal Full edit.doc

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-full-editdoc 9/27

9

metabolisme normal, kolesterol diet dan asam empedu yang diserap

kembali oleh usus halus.(17)

ada dasarnya kolesterol disintesis dari asetil koenim

melalui beberapa tahapan reaksi. Se'ara garis besar dapat dikatakan

 bahwa asetil koenim diubah menjadi isopentenil piroposfat dan

dimetalil pirofospat melalui beberapa reaksi yang melibatkan

 beberapa enim. Selanjutnya isopentenil pirofosfat dan dimetalil

 pirofosfat bereaksi membentuk kolesterol. embentukkan kolesterol

ini juga berlangsung melalui beberapa reaksi yang membentuk 

senyawa/senyawa antara, yaitu geranil pirofosfat, sCualen dan

lanosterol.(18)

Ke'epatan pembentukkan kolesterol dipengaruhi oleh

konsentrasi kolesterol yang ada dalam tubuh. pabila dalam tubuh

terdapat kolesterol dalam jumlah yang telah 'ukup, maka kolesterol

akan menghambat sendiri reaksi pembentukkannya (hambatan

umpanbalik), sebaliknya bila kadar kolesterol sedikit karena

 berpuasa, ke'epatan pembentukkan kolesterol meningkat.(18) 

roses sirkulasi kolesterol dalam tubuh #

1. Kolesterol disintesis di hati

2. Kolesterol berikatan dengan lipoprotein membentuk ""

( Low Density Lipoprotein) dibawa dalam peredaran darah.

nilah tahap pengedaran sehingga kolesterol dapat menumbuk 

dan menempel dalam pembuluh arteri

%. Kolesterol berikatan dengan lipoprotein lain membentuk 

H" dibawa ke kandung empedu , tempatnya diubah

menjadi asam empedu , yang kemudian dibuang melalui usus

halus.

&. !eberapa bentuk asam empedu diserap kembali dari usus

halus, dikonersikan kembali menjadi kolesterol, dan

kemudian dibawa lagi dalam pengedaran kolesterol.(19) 

Kolesterol yang kita makan dari makanan jelas merupakan

sebagian dari G pool G kolesterol dalam tubuh$ tingkat konsumsi yang

dianjurkan 23/%55 mg, berarti kurang dari 15 dari kolesterol yang

dibentuk oleh hati. "ebih lagi, ada mekanisme balik yang akan

Page 10: Proposal Full edit.doc

7/21/2019 Proposal Full edit.doc

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-full-editdoc 10/27

10

menurunkan jumlah sintesis kolesterol baru bila kita mengkonsumsi

lebih banyak kolesterol dari normal. alam penelitian ;ramingham,

tak ada perbedaan dalam tingkat kolesterol serum pada pria dan

wanita yang mengkonsumsi kolesterol tinggi atau rendah dalam

makanannya. >umlah kolesterol dalam darah ditentukan oleh

interaksi & faktor #

1. "aju pembuatan kolestetol oleh hati dari asetat

2. "aju kolesterol diperoleh dari makanan

%. "aju kolesterol yang diubah ke asam empedu dan dibuang

melalui usus halus

&. "aju asam empedu yang diserap kembali dan diubah menjadi

kolesterol

!iokimiawi dan fungsi kedua lipoprotein , "" dan H",

sangat penting dalam memahami siklus kolesterol. "" membawa

kolesterol dalam aliran darah, mendorong kolesterol sehingga

menempel pada sel pembuluh. "" adalah Gkolesterol jahatG. H"

sebaliknya membawa kolesterol kembali ke kandung empedu,

tempatnya diubah menjadi asam empedu dan dibuang melalui usus

halus. H" dengan demikian disebut sebagai Gkolesterol baikG

karena mereka membantu memusnahkan kolesterol. ;akta kini

menunjukkan bahwa total kolesterol, ukuran "" dan H"

sesungguhnya merupakan indeks kolesterol yang handal

dibandingkan hanya total kolesterol saja. 0ingginya kadungan

kolesterol dan "" berhubungan erat dengan penyakit jantung,

tinginya H" berhubungan dengan rendahnya penyakit jantung.(1:)

2.2.2 Herk(lester(l

Hiperkolesterolemia adalah suatu kondisi dimana

meningkatnya konsentrasi kolesterol dalam darah yang melebihi

nilai normal.(1) Kolesterol telah terbukti mengganggu dan mengubah

struktur pembuluh darah yang mengakibatkan gangguan fungsi

endotel yang menyebabkan lesi, plak, oklusi, dan emboli. Selain itu

 juga kolesterol diduga bertanggung jawab atas peningkatan stress

oksidatif.(2) 

Page 11: Proposal Full edit.doc

7/21/2019 Proposal Full edit.doc

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-full-editdoc 11/27

11

Kolesterol yang berada dalam at makanan yang kita

makan akan dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah yang

 berakibat hiperkolesterolemia.(25) Salah satu penyakit tersering yang

disebabkan oleh meningkatnya kadar kolesterol dalam darah adalah

aterosklerosis.(1)

0ingkat kolesterol yang tinggi sangat berbahaya dan

 berhubungan dengan peningkatan resiko penyakit jantung. alam

 penelitian yang dilakukan oleh National Heart *nstitute, yang dalam

 penelitian ini kolesterol darah dikurangi 9,3 , kematian oleh

 penyakit jantung menurun 23 . 0etapi konsumsi kolesterol tidak 

 perlu merupakan penentu dari tingkat kolesterol. engan mengubah

konsumsi kolesterol dalam diit saja tidak mesti memperoleh tingkat

kolesterol yang rendah.(19) 

bnormalitas kadar lipid juga merupakan salah satu faktor 

risiko timbulnya penyakit kardioaskular dan metabolik, misalnya

aterosklerosis, penyakit jantung koroner,  stroke, sindrom metabolik 

dan sebagainya. *enurut pedoman +-/0 , pemeriksaan

 profil lipoprotein (kolesterol total, H", "" dan trigliserida) perlu

dilakukan berkala setiap 3 tahun sekali pada setiap indiidu umur 

425 tahun. Serangkaian penelitian mengindikasikan bahwa kadar 

"" yang tinggi diduga menjadi penyebab utama penyakit jantung

koroner, sehingga penurunan kadar "" masih menjadi target utama

 penatalaksanaan abnormalitas kadar kolesterol. Sementara itu,

 peningkatan kadar trigliserida diketahui sebagai salah satu faktor 

risiko independen penyakit jantung koroner dan paling sering

dijumpai pada penderita sindrom metabolik, yang menjadi target

sekunder penatalaksanaan gangguan profil lipid.(%)

2.2.3 LDL )an HDL

Kolesterol adalah turunan lemak yang beredar dalam tubuh,

yang memang diperlukan tubuh, tetapi dalam jumlah sedikit. Karena

tidak larut dalam air, agar bisa diangkut kolesterol harus bergabung

Page 12: Proposal Full edit.doc

7/21/2019 Proposal Full edit.doc

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-full-editdoc 12/27

12

dengan molekul lemak dan protein sehingga gabungan ini dinamakan

lipoprotein, yang kepadatanya berbeda/beda sesuai komposis dan

kekompakan kandungannya yang terdiri dari kolesterol, trigiserida,

dan protein sehingga dikenal adanya kolesterol berkepadatan rendah

(""<low #ensity lipoprotein), dan kolesterol berkepadatan tinggi

(H"<+ig+ #ensity lipoprotein).(13)

"" dikenal sebagai kolesterol jahat, karena setelah

 beredar dalam tubuh mengangkut 75/95 kolesterol yang diperlukan

oleh tubuh, "" akan diserap sel/sel tubuh sebagai bahan pembuat

hormon dan sel/sel tubuh.(17) Karena tidak semua "" digunakan,

maka sisanya terbuang dan tetap mengalir dalam darah yang karena

sifat kepadatan<densitasnya rendah kemudian menumpuk dan

menempel didinding pembuluh darah, dan menjadikan pembuluh

darah tersebut menyempit, sehingga mengurangi olume darah yang

mengalir membawa nutrisi maupun oksigen keseluruh jaringan

tubuh.(18)

-ster kolesterol ditranspor oleh beberapa jenis partikel

lipoprotein, yang semuanya mempunyai struktur tertentu. Kolesterol

yang ditranspor terdapat dalam inti nonpolar. Kelarutan partikel ini

dalam air dibuat oleh selapis permukaan lipid amfipatik (kolesterol)

dengan posisi gugus polarnya terletak di luar. Sejumlah protein, yang

dinamakan apolipoprotein, terikat pada permukaan atau terintegrasi

dalam partikel, terdapat empat kelas utama partikel lipoprotein yaitu

?"", "", dan H".(18)

1. "" (low #ensity lipoprotein) merupakan partikel

lipoprotein utama pembawa kolesterol dalam sirkulasi,

mengirimkan kolesterol dari hati ke sel/sel perifer.2. H" (+ig+ #ensity lipoprotein) membentuk suatu kelompok 

 partikel heterogen yang berperan pada proses yang

dinamakan transpor sentripetal. ada proses ini H"

mentranspor kolesterol yang berlebihan menjauhi jaringan

 perifer.(18)

Page 13: Proposal Full edit.doc

7/21/2019 Proposal Full edit.doc

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-full-editdoc 13/27

13

H" yang terdiri dari protein dan sedikit lemak, dikenal

sebagai kolesterol baik, karena fungsinya dapat

menghan'urkan kelebihan "" yang beredar, memperbaiki

kerusakan yang ditimbulkannya, termasuk merontokkan

"" yang menempel didinding pembuluh darah.(18)

2.2." Trglser)a

0rigliserida adalah senyawa yang terdiri dari tiga molekul

asam lemak teresterifikasi menjadi gliserol, juga merupakan lemak 

netral yang disintesis dari karbohidrat untuk disimpan dalam sel

lemak. ada hidrolisis enimatik, trigliserida melepaskan asam/asam

lemak bebas ke dalam darah.(21)

0rigliserida atau trigliserol adalah ester trihidrat alkohol

gliserol dan asam lemak. *ono dan diasilgliserol, tempat satu atau

dua asam lemak teresterifikasi dengan gliserol, juga ditemukan di

 jaringan. Senyawa/senyawa ini penting dalam sintesis dan hidrolisis

triasilgliserol.(22)

,am'ar 2. 

Struktur Kimia 0ristearin (1)

0iga molekul asam lemak rantai panjang diikat oleh satu

molekul gliserol. 0iga asam lemak yang paling sering terdapat dalam

trigliserida di tubuh manusia adalah asam stearat (yang ditunjukan

 pada struktur tristearin di atas), yang mempunyai 19 rantai karbon

dan sangat jenuh dengan atom hidrogen. sam oleat, yang juga

mempunyai 19 rantai karbon dan tetapi mempunyai 1 ikatan ganda

di bagian tengah rantai, dan asam pulminat, yang mempunyai 17

atom karbon dan sangat jenuh.(1)

0rigliserida ini diangkut terutama sebagai sebagai

kilomikron dari usus menuju hepar, kemudian mengalami

metabolisme disini dan dalam jumlah besar sebagai ?"" diangkut

Page 14: Proposal Full edit.doc

7/21/2019 Proposal Full edit.doc

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-full-editdoc 14/27

14

dari hepar menuju ke seluruh jaringan tubuh. 6leh karena itu

trigliserida yang tinggi 'enderung disertai dengan ?"" dan ""

yang tinggi pula, sementara H" justru rendah.(19) 

0rigliserida sangat erat hubungannya dengan obesitas.

=mumnya orang/orang gemuk mempunyai kadar trigliserida yang

tinggi dalam plasma. 0rigliserida banyak disimpan dibalik lipatan

kulit. *akin gemuk sesorang, makin banyak trigliserida yang

terdapat dalam tubuhnya dan membuat kulit menjadi berlipat/lipat.

0idak jarang ditemukan pula, banyka orang gemuk mempunyai

kadar trigliserida plasma yang normal/normal saja. ni membuktikan

 bahwa pada obesitas, walaupun trigliserida banyak disimpan

dibawah lipatan kulit, tetapi trigliserida dalam darah tidak selamanya

tinggi pula. Simapanan trigliserida yang berlebihan itu sewaktu/

waktu potensial sebagai bahan pembentukkan ?"" dan "" di

hepar.(2%) 

ada wanita, trigliserida umumnya lebih rendah

dibandingkan dengan pria. 0etapi pada waktu menopause,

trigliserida wanita 'enderung meningkat dan insiden terjadinya

 penyakit koroner pada wanita makan meningkat juga. Konsumsi

alkohol, asam lemak jenuh, karbohidrat, dan jumlah kalori yang

tinggi dapat meningkatkan trigliserida.(1:) 

!esar kemunkinan bahwa kadar trigliserida yang tinggi

dapat juga menyebabkan serangan jantung. +aiknya kadar 

trigliserida mendorong timbulnya serangan/serangan jantung dengan

memper'epat pembentukkan ateroma dan membuat darah menjadi

lebuh mudah menggumpal. 0ingginya kadar trigliserida disebabkan

oleh gangguan turunan langka terhadap metabolisme dimana

trigliserida/trigliserida darah terlalu tinggi (lebih besar daripada &

mmol<l). +amun, yang jauh lebih umum, suatu kadar trigliserida

yang tinggi merupakan gejala sekunder suatu faktor penyakit lain

seperti # diet, kegemukan, diabetes mellitus, masukkan alkohol,

gout.(25)

 

Page 15: Proposal Full edit.doc

7/21/2019 Proposal Full edit.doc

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-full-editdoc 15/27

15

0rigliserida adalah komponen lain dari lemak dalam darah

dan seperti halnya kolesterol, trigliserida dapat berasal dari makanan

atau dibuat sendiri oleh tubuh. Kadar trigliserida dalam darah yang

diinginkan maksimal 135 mg<dl. *akanan yang mengandung lemak 

terutama lemak jenuh meningkatkan tingkat trigliserida di dalam

darah dan 'enderung meningkatkan kadar kolesterol jahat. "emak 

yang berasal dari buah/buahan seperti kelapa, durian dan alpokat

tidak mengandung kadar kolesterol tetapi kadar trigliserida relatie

tinggi.

2.2.% !a)ar !(lester(l T(tal/ LDL0HDL )an Trglser)a

Ta'el 3. Kadar "ipid Serum +ormal (2&)

Klasifikasi kolesterol total, kolesterol "", kolesterol

H", dan trigliserida menurut +-/0 2551

mg<dl

Kolesterol total

I 255 6ptimal

255/2%: iinginkan

4 2&5 0inggi

Kolesterol ""I 155 6ptimal

155/12: *endekati optimal

1%5/13: iinginkan

175/19: 0inggi

4 1:5 Sangat tinggi

Kolesterol H"

I &5 @endah

4 75 0inggi

0rigliserida

I 135 6ptimal

135/1:: iinginkan

255/&:: 0inggi

4 355 Sangat tinggi

2.3 !erangka Te(r

bnormalitas Kadar "ipid

enyakit >antungKoroner 

Sindrom*etabolik 

Stroketerosklerosis

Page 16: Proposal Full edit.doc

7/21/2019 Proposal Full edit.doc

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-full-editdoc 16/27

16

+kema 1. Kerangka 0eori

2." !erangka !(nse

 

+kema 2. Kerangka Konsep

2.% H(tess

2.%.1 H(tess Ma$(r

0erdapat pengaruh pemberian ekstrak daun seledri ( Apium

 graveolens L.) terhadap kadar "", H" dan trigliserida tikus putih

 jantan dan betina hiperkolesterol.

2.%.2 H(tess Mn(r

1. 0erdapat pengaruh pemberian ekstrak daun seledri ( Apium

 graveolens  ".) dosis 155 mg<kg!! terhadap kadar "",

H" dan trigliserida tikus putih jantan dan betina

hiperkolesterol.

2. 0erdapat pengaruh pemberian ekstrak daun seledri ( Apium

 graveolens  ".) dosis 255 mg<kg!! terhadap kadar "",

-kstrak aun Seledri( Apium graveolens ".)

;laonoid

Saponin

0anin

*inyak atsiri

piin

pigenin

Kolin"ipase

sparagin

lkaloid

?itamin

?itamin !1

?itamin

osis -kstrak aun Seledri

( Apium graveolens ".)

 Kadar H"

Kadar H"Kadar ""

Kadar 0rigliserida

 Kadar ""

 Kadar 0rigliserida

Page 17: Proposal Full edit.doc

7/21/2019 Proposal Full edit.doc

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-full-editdoc 17/27

17

H" dan trigliserida tikus putih jantan dan betina

hiperkolesterol.

BAB IIIMET&DE PENELITIAN

3.1 Ruang Lngku Peneltan

@uang lingkup penelitian adalah ilmu patologi klinik dan ilmu

farmakologi.

3.2 Temat )an aktu Peneltan

enelitian ini akan dilaksanakan di "aboratorium usat ntar 

=niersitas (=) =niersitas Badjah *ada dengan waktu penelitian

 berlangsung selama 2 bulan antaralain persiapan, perlakuan dan analisis

data, dilakukan pada bulan September sampai dengan 6ktober 2513.

3.3 *ens )an Ranangan Peneltan

>enis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah

 penelitian eksperimental dengan ran'angan !ost Test Only %ontrol &roup

 Design  yang menggunakan hewan 'oba sebagai objek penelitian.

enelitian ini menggunakan 7 kelompok, yaitu 2 kelompok kontrol positif 

dan & kelompok perlakuan. enelitian ini membandingkan hasil obserasi

kelompok tikus putih sebelum dan setelah diberi perlakuan.

K1 2

0ikus utih >antan

61 6K  

1 %

6K 

6%

K2 &

62 6&

& minggu & minggu

0ikus utih !etina

Page 18: Proposal Full edit.doc

7/21/2019 Proposal Full edit.doc

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-full-editdoc 18/27

18

+kema 3. @an'angan enelitian

Keterangan #

K1 # Kelompok tikus jantan kontrol positif yang hanya diberi pakan

standar.

K2 # Kelompok tikus betina kontrol positif yang hanya diberi pakan

standar.

1 # erlakuan tikus jantan kelompok yang diberi ekstrak daun seledri

( Apium graveolens ".) dosis 155 mg<kg!!.

2 # erlakuan tikus betina kelompok yang diberi ekstrak daun seledri

( Apium graveolens ".) dosis 155 mg<kg!!.% # erlakuan tikus jantan kelompok yang diberi ekstrak daun seledri

( Apium graveolens ".) dosis 255 mg<kg!!.

& # erlakuan tikus betina kelompok yang diberi ekstrak daun seledri

( Apium graveolens ".) dosis 255 mg<kg!!.

6K1 # 6bserasi akhir tikus jantan kelompok kontrol positif.

6K2 # 6bserasi akhir tikus betina kelompok kontrol positif.

61 # 6bserasi akhir tikus jantan kelompok setelah diberikan ekstrak 

daun seledri ( Apium graveolens ".) dosis 155 mg<kg!!.

62 # 6bserasi akhir tikus betina kelompok setelah diberikan ekstrak 

daun seledri ( Apium graveolens ".) dosis 155 mg<kg!!.

6% # 6bserasi akhir tikus jantan jantan kelompok setelah diberikan

ekstrak daun seledri ( Apium graveolens ".) dosis 255 mg<kg!!.

6& # 6bserasi akhir tikus betina kelompok setelah diberikan ekstrak 

daun seledri ( Apium graveolens ".) dosis 255 mg<kg!!.

3." P(ulas )an +amel

3.".1 P(ulas Target

opulasi target penelitian ini adalah tikus putih galur ,istar ( "attus norvegius).

3.".2 P(ulas Terjangkau

opulasi terjangkau penelitian ini adalah tikus putih galur ,istar 

( "attus norvegius) jantan dan betina hiperkolesterol.

3.".3 +amel Peneltan

3.".3.1 !rtera nklus

1. 0ikus putih berusia 2/% bulan.

2. 0ikus putih galur ,istar .

%. >enis kelamin jantan dan betina.

19

Page 19: Proposal Full edit.doc

7/21/2019 Proposal Full edit.doc

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-full-editdoc 19/27

19

&. !erat badan 255/235 gram.

3. Kondisi hiperkolesterol dan aktif .

3.".3.2 !rtera eksklus

1. Selama adaptasi bobot tikus menurun hingga kurang dari

255/235 gram.

2. 0ikus putih mengalami 'a'at selama penelitian berlangsung.

 Drop out   apabila tikus putih mati selama penelitian

 berlangsung, bila ada tikus putih yang #rop out diganti dengan

tikus putih lain sesuai kriteria inklusi sehingga jumlah tikus putih

sesuai dengan yang diinginkan.

3."." ara samlng*etode pengambilan sampel dari penelitian ini dengan 'ara simple

ran#om sampling untuk menghindari bias karena ariasi umur dan berat

 badan.

3.".% Besar samlng

Sampel penelitian ini adalah %7 ekor tikus putih, yang dibagi

menjadi 7 kelompok, yaitu 2 kelompok kontrol positif dan & kelompok 

 perlakuan sehingga dalam setiap kelompok terdiri dari 7 ekor tikus

karena penentuan besar sampel menurut EH6 menyebutkan bahwa

 jumlah sampel dalam penelitian eksperimental menggunakan hewan 'oba

adalah 3 ekor hewan per kelompok perlakuan ditambah 15 untuk 

mengantisipasi #rop out   atau mati. Semuanya dikandangkan se'ara

terpisah di "aboratorium = =B*. Semua sampel penelitian dipelihara

 pada suhu ruangan J 285 dengan siklus 12 jam terang dan 12 jam gelap.

3." 4ara'el Peneltan3.%.1 4ara'el Be'as (Independent)

  ?ariabel bebas dalam penelitian ini adalah dosis pemberian

ekstrak daun seledri ( Apium graveolens ".).

3.%.2 4ara'el Terkat (Dependent)

  ?ariabel terikat dalam penelitian ini adalah kadar "", H" dan

trigliserida dalam darah tikus putih yang sebelumnya telah diberi

 perlakuan penginduksian hiperkolesterol.

3.5 De#ns &eras(nal

enelitian ini memiliki definisi operasional sebagai berikut #

Page 20: Proposal Full edit.doc

7/21/2019 Proposal Full edit.doc

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-full-editdoc 20/27

20

Ta'el ". efinisi 6perasional

 +o ?ariabel Skala

1 -kstrak daun seledri ( Apium graveolens  ".) yang

diberikan kepada tikus putih jantan dan betina

se'ara oral, dengan dosis 155 mg<kg!!, 255

mg<kg!! pada empat perlakuan

 +ominal

2 Kadar "", H" dan trigliserida pada tikus putih

 jantan dan betina yang diukur dengan alat pengukur 

kolesterol lengkap, darah tikus putih didapatkan

dari ena lateralis pada ekor tikus putih.

@atio

3.6 Pengumulan )ata

3.6.1 Alat )an 'ahan

a. Alat

-. eaker glass

/. Belas =kur 

0. "umpang

1. Stamfer 

2. Sudip

3. orong pisah

4. Eadah maserasi5. "otary evaporator

6. 0imbangan analitik

-7. 6en

--. Kandang tikus

-/. ipet tetes

-0. >arum oral

-1. Spatel

-2. 0abung reaksi

-3. @ak tabung reaksi

-4. Ka'a arloji

-5. Sonde-6. "abel

/7. Bunting bedah

/-. Kolesterol/0est merk Neso ulti %+ek 

//. Striptest "", H" dan 0rigliserida

'. Bahan

1. Hewan 'oba berupa tikus putih jantan dan betina galur ,istar 

yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi.

2. !ahan perlakuan berupa #

Page 21: Proposal Full edit.doc

7/21/2019 Proposal Full edit.doc

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-full-editdoc 21/27

21

a) *akanan yang mengandung kolesterol tinggi yang

diberikan pada tikus putih, diharapkan dapat meningkatkan

kadar kolesterol pada tikus putih.

 b) -kstrak etanol 85 daun seledri ( Apium graveolens  ".)

yang diberikan kepada tikus putih sebagai perlakuan dan

diberikan se'ara oral.

3.6.2 Pr(se)ur eneltan

3.6.2.1 Persaan he7an ('a

Sebelum penelitian dimulai, terlebih dahulu dipersiapkan tempat

 pemeliharaan hewan 'oba, yaitu kandang (bak plastik, sekam, tempat

makan, minum dan pakan tikus putih. Setelah itu dilakukan

aklimatisasi di laboratorium selama 1 minggu, tikus putih mengalami

masa adaptasi. Kemudian %7 ekor tikus putih diberi makan standar

makanan tinggi kolesterol yang diharapkan dapat meningkatkan kadar 

kolesterol tikus putih.

3.6.2.2 Pem'uatan Ekstrak Etan(l Daun +ele)r

aun seledri segar 7 kg disortirasi, lakukan pen'u'ian sampai

 bersih dari tanah dan kotoran kemudian dikeringkan dengan oen

 pada suhu &55, selanjutnya dihaluskan dengan menggunakan

gerinder. Setelah itu diekstraksi dengan metode maserasi dimana

sampel dimasukkan ke dalam wadah yang tertutup baik dan terlindung

'ahaya lalu ditambahkan etanol 85 sampai terendam sempurna

selama 7 jam pertama sambil sesekali diaduk, kemudian diamkan

selama 19 jam.(23) roses maserasi dilakukan selama 3 hari dan % kali

 pengulangan. *aserat disaring dan diuapkan se'ara in vauo dengan

rotary evaporator  sehingga diperoleh ekstrak kental.(27)

3.6.2.3 Pr(se)ur erlakuan samel

1. enelitian menggunakan 19 ekor tikus putih jantan dan 19

ekor tikus putih betina galur ,istar   yang telah mengalami

masa adaptasi yang dikandangkan se'ara terpisah, diberi

 pakan standar dan minuman se'ara a# li8itium  selama 1

minggu.

Page 22: Proposal Full edit.doc

7/21/2019 Proposal Full edit.doc

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-full-editdoc 22/27

22

2. 19 ekor tikus putih jantan dan 19 ekor tikus putih betina

diambil darahnya kemudian diperiksa kadar trigliserida

normalnya.

%. 19 ekor tikus putih jantan dan 19 ekor tikus putih betina

diberi makan standar induksi makanan tinggi kolesterol

selama 2 minggu sehingga diharapkan dapat meningkatkan

kadar kolesterol pada tikus putih.

&. Kemudian diperiksa lagi kadar trigliserida pada 19 ekor tikus

 putih jantan dan 19 ekor tikus putih betina.

3. 19 ekor tikus putih jantan dan 19 ekor tikus putih betina

dibagi menjadi 7 kelompok, 1 kelompok terdiri dari 7 ekor 

tikus putih, yaitu #

a) Kelompok kontrol positif# 7 ekor tikus putih jantan dan 7

ekor tikus putih betina diberi makan standar.

 b) Kelompok perlakuan 1 # 7 ekor tikus putih jantan dan 7

ekor tikus putih betina diberi makan standar ekstrak 

etanol 85 daun seledri ( Apium graveolens ".) dosis 155

mg<kg!!.

') Kelompok perlakuan 2 # 7 ekor tikus putih jantan dan 7

ekor tikus putih betina diberi makan standar ekstrak 

etanol 85 daun seledri ( Apium graveolens ".) dosis 255

mg<kg!!.

7. emeriksaan kadar "", H" dan trigliserida pada 19 ekor 

tikus putih jantan dan 19 ekor tikus putih betina dilakukan

setelah & minggu untuk mengetahui perubahan kadar "",

H" dan trigliserida dengan menggunakan alat pengukur kadar kolesterol.

Page 23: Proposal Full edit.doc

7/21/2019 Proposal Full edit.doc

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-full-editdoc 23/27

23

3.8 Alur Peneltan

+kema ". lur enelitian

3.9 Analss Data

ata yang telah terkumpul sebelum diolah menggunakan alat penguji,

 bias diolah dengan 'ara manual. 0ahap/tahap pengolahan data adalah

sebagai berikut #

a. 0ahap e#iting9 yaitu dengan memasukkan data ke dalam file

komputer.

 b. 0ahap leaning data, untuk meneliti kembali kesalahan/kesalahan

yang terjadi.'. 0ahap ta8ulating  data, yaitu dengan menyajikan data dalam tabel

yang telah disediakan.

nalisis data dilakukan dengan menggunakan  software omputer.

enentuan uji yang digunakan, melalui langkah berikut #

a. *enentukan ariabel yang dihubugkan # ariabel yang

dihubungkan adalah kadar trigliserida pada tikus sesudah

 pemberian ekstrak 'abai rawit ( Apium graveolens ".) pada 7

kelompok perlakuan.

 b. *enentukan jenis hipotesis # komparatif 

19 ekor tikus putih jantan

7 ekor tikus putih

diberi pakan standar 

7 ekor tikus putih

diberi pakan standar 

ekstrak etanol 85

daun seledri dosis

155 mg<kg!!

7 ekor tikus putih

diberi pakan standar 

ekstrak etanol 85

daun seledri dosis

255 mg<kg!!

erlakuan selama & minggu

eriksa kadar "", H" dan trigliserida tikus putih masing/masing kelompok 

setelah diberi perlakuan.

%7 ekor tikus putih hiperkolesterol

19 ekor tikus putih betina

Page 24: Proposal Full edit.doc

7/21/2019 Proposal Full edit.doc

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-full-editdoc 24/27

24

'. *enentukan masalah skala ariabel # nominal dan rasio

d. *enentukan berpasangan < tidak berpasangan # tidak berpasangan

"angkah pertama adalah data uji normalitasnya dengan menggunakan

uji Sap+iro',ilk dengan tingkat keper'ayaan :3. istribusi data dianggap

normal jika pL5,53. =ji normalitas dilakukan sebagai asumsi untuk 

menentukan uji hipotesa selanjutnya, karenanya data harus normal. ada

 penelitian ini diperoleh bahwa uji normalitas memberikan hasil jika data

tidak normal. =ji homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah arian

 populasi homogen atau tidak. Suatu data dikatakan memilki arian populasi

homogen se'ara signifikan jika nilai pL5,553.=ji One ,ay  ANOVA adalah uji untuk membandingkan mean lebih

dari dua kelompok. Syarat untuk uji One ,ay  ANOVA adalah data dengan

normalitas dan arians data sama. Kemudian dapat dilihat hasilnya apakah

terdapat pengaruh yang bermakna atau tidak. ata signifikan jika pI5,53.

>ika syarat uji One ,ay ANOVA tidak terpenuhi, maka harus dilakukan

transformasi data agar data diperoleh arian sama. +amu, jika setelah data

ditransformasi dan tetap tidak diperoleh arian yang sama, maka digunakan

 pengujian alternatif berupa uji non'parametri :ruskal',allis.

3.1: Etka Peneltan

Seluruh hewan 'oba dirawat sesuai standar pemeliharaan binatang.

Seluruh tindakan yang bersifat inasif termasuk terminasi hewan 'oba

dilakukan dibawah anestesi. Hal yang perlu dilaksanakan sesuai dengan

animal et+is antara lain perawatan dalam kandang, pemberian makan dan

minum (a# li8itium), aliran udara dalam ruang kandang, perlakuan saat

 penelitian, menghilangkan rasa sakit, pengambilan unit analisis penelitiandan pemusnahannya.

Page 25: Proposal Full edit.doc

7/21/2019 Proposal Full edit.doc

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-full-editdoc 25/27

25

DA;TAR PU+TA!A

1. Buyton , Hall >-. !uku jar ;isiologi Kedokteran. 11th ed. >akarta# -B$2559.

2. Stapleton , Boddwill B, >ames *-, !ro'k @E, ;risbee >.

Hyper'holesterolemia and mi'roas'ular dysfun'tion# interentional

strategies. >ournal of nflammation. 2515.

%. !adan enelitian dan engembangan Kesehatan. @iset Kesehatan asar 251%.

>akarta# Kementerian Kesehatan @epublik ndonesia$ 251%.

&. @etnaninggalih . erbandingan -fek nfusa aun Salam (Syygium

 polyanthum) dan aun Seledri (pium graiolens ".) 0erhadap enurunan

Kadar "" arah 0ikus Eistar *odel islipidemia MskripsiN. >ember#

=niersitas >ember$ 251&.

3. @aina. -nsiklopedia 0anaman 6bat =ntuk Kesehatan Aogyakarta# bsolut

>ogja$ 2511.

7. =marudin, Susanti @, Auniastuti . -fektifitas -kstrak 0anin Seledri 0erhadap

rofil "ipid 0ikus utih Hiperkolesterolemi. Semarang# =nnes >ournal of "ife

S'ien'e. 2512.

Page 26: Proposal Full edit.doc

7/21/2019 Proposal Full edit.doc

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-full-editdoc 26/27

26

8. erry "*. *edi'inal lant of -ast and South-ast sia "ondon# 0he *0

ress$ 1:95.

9. alimarta. %7 @esep 0umbuhan 6bat =ntuk *enurunkan Kolesterol >akarta#

enebar Swadaya$ 2515.

:. Saragih. engaruh emberian nfus aun Seledri (pium graiolens ".)

0erhadap Kadar Kolesterol Serum arah *armut (aia 'obaya) MskripsiN.

*edan# =niersitas Sumatera =tara$ 255:.

15. ;ebriana -. ktiitas ntihiperlipidemia -kstrak -tanol Herba Seledri (pium

graeolens ".) ari aerah !andung !arat MskripsiN. !andung# =niersitas

adjajaran$ 255:.

11. +ajib . Seledri enyedap *asakan Kaya *anfaat. *akassar# =niersitas

*uslim ndonesia$ 255:.

12. @ahmat @. !ertanam Seledri. Aogyakarta# Kanisius$ 1::3.

1%. Sudarsono. 0umbuhan 6bat, Hasil enelitian, Sifat/sifat dan enggunaan.

Aogyakarta# =niersitas Badjah *ada$ 1::7.

1&. Santoso H!. @agam O Khasiat 0anaman 6bat >akarta# gromedia$ 2559.

13. Kisanti . neka @esep 0anaman 6bat Super *ujarab =ntuk *engobati sam

=rat dan *enurunkan Kolesterol Aogyakarta# raska$ 251%.

17. 0jay 0H, @ahardja K. 6bat/obat enting # Khasiat, enggunaan, dan -fek/

-fek Sampingnya. 7th ed. >akarta# enerbit 0. -leP *edia$ 2552.

18. oedijadi . asar/dasar !iokimia >akarta# = ress$ 1::&.

19. Boodman, BilmanQs. 0he harma'ologi'al !asi' of 0heurapeuti's. 15th ed.

 +ew Aork# *' Braw Hills$ 2555.

1:. "inder *, am *H. opper !io'hemistry and *ole'ular !iology. 0he

meri'an >ournal of lini'al +utrition$ 1::7.

25. Soeharto . >antung Koroner dan Serangan >antung >akarta# Bramedia ustaka

=tama$ 255&.

21. orland +. Kamus Kedokteran orland. %1st ed. >akarta# -B$ 2515.

22. *urray @K. !iokimia Harper. 28th ed. >akarta# -B$ 255:.

2%. ayne *. Kiat *enghindari enyakit >antung >akarta# Bramedia ustaka

Page 27: Proposal Full edit.doc

7/21/2019 Proposal Full edit.doc

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-full-editdoc 27/27

27

=tama$ 1::3.

2&. >ohn *;, dam. !uku jar lmu enyakit alam. 7th ed. Setiadi S, lwi ,Sudoyo E, *ar'ellus SK, Setiyadi !, Syam ;, editor. >akarta# nterna

ublishing$ 251&.

23. Kemenkes @. Suplemen ;armakope Herbal ndonesia -disi 1. >akarta#

Kementerian Kesehatan @epublik ndonesia$ 2511.

27. rifin H, ;ahrefi *, harma S. engaruh ;raksi ir Herba Seledri 0erhadap

Kadar Kolesterol 0otal *en'it utih >antan Hiperkolesterol. adang#

=niersitas ndalas$ 2511.