program studi akuntansi jurusan akuntansi … · vi lembar pernyataan persetujuan publikasi karya...

i

ANALISIS PERBANDINGAN REALISASI ANGGARAN

DENGANRENCANA ANGGARAN DALAM RANGKA PENILAIAN

KINERJA KEUANGANDENGAN MENGGUNAKAN

METODE VALUE FOR MONEYPADA SMP CANDLE TREE

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Akuntansi

Oleh:

Aloysia Riadita Christianti

112114035

PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ii

Skripsi


DENGAN RENCANA ANGGARAN DALAM RANGKA PENILAIAN

KINERJA KEUANGAN DENGAN MENGGUNAKAN

METODE VALUE FOR MONEY PADA SMP CANDLE TREE

Oleh :


112114035

Telah Disetujui oleh:

Pembimbing I

Lisia Apriani, SE., M.Si., Ak., QIA., CA Tanggal, 3 Agustus 2017


iii

Skripsi





Dipersiapkan dan ditulis oleh:


NIM : 112114035

Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji

Pada Tanggal 12 September 2017

dan dinyatakan memenuhi syarat

Susunan Dewan Penguji

Nama Lengkap Tanda Tangan

Ketua Dr Fr. Reni Retno Anggraini, M.Si., Ak., CA ..............................

Sekretaris Lisia Apriani, SE., M.Si., Ak., QIA., CA ..............................

Anggota Lisia Apriani, SE., M.Si., Ak., QIA., CA ..............................

Anggota A. Diksa Kuntara, SE., MFA., QIA ..............................

Anggota Drs. YP. Supardiyono, M.Si., Ak., QIA., CA ...............................

Yogyakarta, 31 Oktober 2017

Fakultas Ekonomi

Universitas Sanata Dharma

Dekan

Albertus Yudi Yuniarto, SE., MBA.


iv

pada Bapa dan Bapa akan

memberikan lebih dari yang diberikan

(Matius 7:11)

Skripsiku ini kupersembahkan untuk orang tercinta di dalam

hidupku:

Tuhan Yesus yang selalu menyertaiku dalam setiap

langkahku

Bapakku yang selalu membantuku dan Mamaku yang selalu

memberikanku semangat

Kembaranku Antonius Loydito Christianto

Kakakku Maria Nessya Krisyuanamurti

Pacarku Hilarius Puspamela Anggoro Djati


v

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

FAKULTAS EKONOMI

JURUSAN AKUNTANSI – PROGRAM STUDI AKUNTANSI

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI

Yang bertanda tanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan

judul:





dan diajukan untuk diuji pada tanggal 12 September 2017adalah hasil karya saya.

Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi

ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil

dengan cara menyalin, atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol

yang menunjukkan gagasan atau pendapat atau pemikiran dari penulis lain yang

saya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian

atau keseluruhan tulisan yang saya salin, tiru, atau yang saya ambil dari tulisan

orang lain tanpa memberikan pengakuan pada penulis aslinya.

Apabila saya melakukan hal tersebut di atas, baik sengaja maupun tidak,

dengan ini saya menyatakan menarik skripsi yang saya ajukan sebagai hasil

tulisan saya sendiri ini. Bila kemudian terbukti bahwa saya ternyata melakukan

tindakan menyalin atau menirutulisan orang lain seolah-olah hasil pemikiran saya

sendiri, berarti gelar dan ijasah yang telah diberikan universitas batal saya terima.

Yogyakarta, 12 September 2017

Yang membuat pernyataan,



vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH

UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:

Nama : Aloysia Riadita Christianti

Nomor Mahasiswa : 112114035

Demi Pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:





Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata

Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelola

dalam bentuk pangkalan data, mendistribusi secara terbatas, dan

mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis

tanpa perlu meminta izin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya

selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya dan digunakan untuk

sebagaimana mestinya.

Yogyakarta,

tanggal 12 September 2017

Yang menyatakan,



vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur dan terima kasih penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang

Maha Esa karena atas berkat dan rahmat-Nya sehingga penulis

dapatmenyelesaikan skripsinya dengan judul “Analisis Perbandingan Realisasi

Anggaran Dengan Rencana Anggaran Dalam Rangka Penilaian Kinerja Keuangan

Dengan Menggunakan Metode Value For Money Pada SMP Candle Tree”.

Penulisan skripsi ini diajukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk

memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini bukanlah suatu hal yang

mudah. Banyak pihak yang telah memberikan bantuan dan dukungan sehingga

penulis mampu menyelesaikan skripsi ini dengan baik dan lancar. Oleh karena itu,

penulis mengucapkan banyak terima kasih dan mempersembahkan karya ini

kepada semua pihak yang telah berkenan membantu dan mendukung penulis:

1. Tuhan Yesus dan Bunda Maria yang selalu setia, mendampingi,

menguatkan dalam setiap keluh kesahku dan membantu serta

mengabulkan setiap permohonanku.

2. Rektor Universitas Sanata Dharma yang telah memberikan kesempatan

untuk belajar dan mengembangkan kepribadian kepada penulis.

3. Ibu Lisia Apriani SE.,M.Si.,Akt,QIA yang telah bersedia menjadi

pembimbing skripsiku yang paling sabar. Terima kasih ya Ibu atas kerja

keras dan kesabaran Ibu dalam menghadapi dan membimbing saya dari


viii

awal hingga akhir. Maaf saya sempat menghilang untuk beberapa waktu

lamanya. Saya bangga mempunyai dosen seperti Ibu. Selain tegas terhadap

kami, Ibu juga mampu merangkul kami selayaknya seorang ibu.

4. Dosen-dosen Fakultas Ekonomi, Terima kasih ya Ibu dan Bapak dosen

yang telah membantu saya dalam menimba ilmu di Fakultas Ekonomi.

5. Bapak Aloysius Sunaryo selaku kepala sekolah SMP Candle Tree yang

telah memberikan ijin kepada saya untuk melakukan penelitian di sekolah

yang Bapak pimpin dan telah membantu saya dalam pengambilan data

untuk kepentingan penelitian.

6. Bapak Petrus selakukaryawan bagian keuangan SMP Candle Tree yang

telah membantu saya dalam pengambilan data untuk kepentingan

penelitian.

7. Kedua orangtuaku yang selalu mendukungku dan memberikan semangat

kepadaku setiap waktu dalam proses penyelesaian skripsi ini, Terima kasih

ya Pa, Ma, aku sangat sayang kalian. Aku bersyukur karena Tuhan telah

mengirimkan orangtua seperti kalian yang tidak ada habisnya dalam

mendukungku. Maafkan aku kalau terkadang lebih sering membantah

daripada mendengarkan nasihat kalian. Jangan lupa hadiahnya ya Pa, Ma.

8. Maria Nessya selaku kakak perempuan yang selalu mengingatkanku untuk

terus semangat dalam mengerjakan skripsiku ini. Akhirnya selesai juga ya

perjuanganku selama ini dan segera menyusul untuk kerja.


ix

9. Antonius Loydito C selaku kembaran yang selalu mengingatkanku dengan

caranya sendiri untuk selalu mengerjakan skripsiku ini. Ayo to, kita cari

kerja bareng !!

10. Hilarius Puspamela Anggoro Djati selaku kekasih hati yang selalu

memberikan semangat dan menemaniku dalam mengerjakan skripsi ini.

Ayo kamu juga semangat mengerjakan skripsimu.

11. Mbak Tyas, Mbak Yudhytha, Mbak Dini dan Yoanna selaku teman kos

yang selalu memberikan nasihat untuk selalu mengerjakan, menghiburku

dengan tingkah laku mereka yang sangat konyol dan selalu mendorongku

agar tidak patah semangat dalam menyelesaikan skripsi ini. Aku senang

mempunyai teman seperti kalian. Akhirnya aku bisa menyelesaikan ini

semua teman-teman, Aku bisa menyusul kalian untuk mencari kerja.

Doakan aku ya supaya gajiku lebih besar daripada kalian. hehe

12. Sahabat-sahabatku di Tangerang yang selalu mengingatkanku untuk

mengerjakan skripsi bukan hanya jalan-jalan. Akhirnya aku bisa liburan

tanpa beban bersama kalian.

13. Terima kasih pula bagi semua pihak yang membantu kelancaran penelitian

dan penulisan skripsi ini yang tidak dapat ditulis secara satu-persatu oleh

penulis.


x

Penulis menyadari bahwa masih terdapat kekurangan dalam skripsi ini.

Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun guna

menyempurnakan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga karya ini dapat

bermanfaat bagi semua orang yang membacanya. Terima kasih.

Yogyakarta, 12 September 2017



xi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................................ i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ..................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................ iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................................ iv

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ................................ v

HALAMAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH ....................................................... vi

HALAMAN KATA PENGANTAR ..................................................................... vii

DAFTAR ISI .......................................................................................................... xi

DAFTAR TABEL ................................................................................................ xiv

DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................... xv

ABSTRAK ........................................................................................................... xvi

ABSTRACT ........................................................................................................ xvii

BAB I ...................................................................................................................... 1

PENDAHULUAN .................................................................................................. 1

A. Latar Belakang ............................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah .......................................................................................... 4

C. Tujuan Penelitian ........................................................................................... 4

D. Manfaat Penelitian ......................................................................................... 4

E. Sistematika Penulisan .................................................................................... 5

BAB II ..................................................................................................................... 7

TINJAUAN PUSTAKA ......................................................................................... 7

A. Anggaran........................................................................................................ 7

1. Pengertian ................................................................................................. 7

2. Ciri-Ciri Anggaran ................................................................................... 8

3. Fungsi Anggaran .................................................................................... 10

4. Bentuk .................................................................................................... 13

5. Syarat Anggaran ..................................................................................... 13

B. Anggaran Sektor Publik ............................................................................... 15


xii

1. Pengertian ............................................................................................... 15

2. Fungsi Anggaran Sektor Publik ............................................................. 16

3. Tipe Organisasi ....................................................................................... 19

4. Prinsip-Prinsip Pokok Dalam Siklus Anggaran ..................................... 20

C. Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah (RAPBS) ................. 21

D. Standar Nasional Pendidikan ....................................................................... 22

E. Selisih Anggaran .......................................................................................... 26

1. Analisis Selisih Anggaran ...................................................................... 26

2. Formulasi Analisis Selisih Anggaran ..................................................... 27

F. Perencanaan Pembiayaan Pendidikan.......................................................... 28

G. Pengelolaan Keuangan Pendidikan.............................................................. 29

1. Pengertian ............................................................................................... 29

2. Tujuan Pengelolaan Keuangan Pendidikan ............................................ 30

3. Proses Pengelolaan Keuangan Pendidikan ............................................. 30

4. Prinsip-Prinsip Pengelolaan Keuangan Pendidikan ............................... 31

H. Kinerja ......................................................................................................... 33

1. Pengertian ............................................................................................... 33

2. Kinerja Keuangan ................................................................................... 34

3. Pengukuran Kinerja ................................................................................ 35

4. Manfaat Pengukuran Kinerja .................................................................. 36

5. Tujuan Pengukuran Kinerja .................................................................... 37

I. Value For Money (VFM) ............................................................................. 38

J. Pengukuran Keuangan SMP Candle Tree dengan menggunakan Metode

Value For Money ......................................................................................... 44

BAB III ................................................................................................................. 46

METODE PENELITIAN ...................................................................................... 46

A. Jenis Penelitian ............................................................................................ 46

B. Tempat dan Waktu Penelitian ..................................................................... 46

C. Subjek dan Objek Penelitian ........................................................................ 46

D. Teknik Pengumpulan Data .......................................................................... 47

E. Teknik Analisis Data ................................................................................... 48


xiii

BAB IV ................................................................................................................. 50

GAMBARAN UMUM SEKOLAH ...................................................................... 50

A. Gambaran Umum......................................................................................... 50

B. Sejarah SMP Candle Tree ............................................................................ 50

C. Misi Sekolah ................................................................................................ 51

D. Profil Guru ................................................................................................... 52

E. Profil Lulusan dan Permanen Program SMP ............................................... 53

1. Profil Lulusan ......................................................................................... 53

2. Permanen Program SMP ........................................................................ 54

F. Struktur Organisasi ...................................................................................... 56

G. Tata Tertib ................................................................................................... 57

BAB V ................................................................................................................... 58

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN .......................................................... 58

A. Analisis Data ................................................................................................ 58

1. Rencana Anggaran dan Realisasi Anggaran........................................... 58

2. Selisih Anggaran .................................................................................... 62

3. Pengukuran Value For Money Pada SMP Candle Tree ......................... 65

B. Pembahasan ................................................................................................. 67

1. Selisih Anggaran Penerimaan ................................................................ 67

2. Selisih Anggaran Pengeluaran ................................................................ 72

3. Faktor Penyebab Terjadinya Selisih Anggaran ...................................... 78

4. Penilaian Kinerja Keuangan ................................................................... 80

BAB VI ................................................................................................................. 86

PENUTUP ............................................................................................................. 86

A. Kesimpulan .................................................................................................. 86

B. Keterbatasan ................................................................................................ 87

C. Saran ............................................................................................................ 88

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 89

LAMPIRAN .......................................................................................................... 91


xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Kategori Penilaian Kinerja Keuangan................................................................. 48

Tabel 2. Profil Guru SMP Candle Tree ............................................................................. 52

Tabel 4. Tabel Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah ............................... 59

Tabel 5. Tabel Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah .............................. 60

Tabel 6. Tabel Tingkat Ketercapaian Penerimaan Anggaran ........................................... 61

Tabel 7. Tabel Tingkat Ketercapaian Pengeluaran Anggaran .......................................... 62

Tabel 8. Tabel Selisih Anggaran Penerimaan SMP Candle Tree ..................................... 63

Tabel 9. Tabel Selisih Anggaran Pengeluaran SMP Candle Tree .................................... 64

Tabel 10. Kategori Penilain Kinerja Keuangan ................................................................ 65

Tabel 11. Tabel Hasil Pengukuran Kinerja Untuk Mengukur Tingkat Ekonomi dengan

Menggunakan Metode Value For Money ....................................................... 65

Tabel 12. Tabel Hasil Pengukuran Kinerja Untuk Mengukur Nilai Efektivitas dengan


Tabel 13. Tabel Hasil Pengukuran Kinerja Untuk Mengukur Tingkat Efisiensi Dengan


Tabel 14. Tabel Selisih Anggaran Penerimaan SMP Candle Tree Tahun Ajaran 2012-

2013 ................................................................................................................ 69


2014 ................................................................................................................ 70


2015 ................................................................................................................ 71

Tabel 17. Tabel Selisih Anggaran Pengeluaran SMP Candle Tree Tahun Ajaran 2012-

2013 ................................................................................................................ 73


2014 ................................................................................................................ 75


2015 ................................................................................................................ 77

Tabel 20. Kategori Penilaian Kinerja Keuangan.............................................................. 81

Tabel 21. Tabel Hasil Pengukuran Kinerja Untuk Mengukur Tingkat Ekonomi dengan

Menggunakan Value For Money..................................................................... 82

Tabel 22. Tabel Hasil Pengukuran Kinerja Untuk Mengukur Tingkat Efektivitas dengan


Tabel 23. Tabel Hasil Pengukuran Kinerja Untuk Mengukur Tingkat Efisiensi dengan



xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Pertanyaan Wawancara....................................................................... 1

Lampiran 2. Tabel Transkrip Wawancara dengan Kepala Sekolah ........................ 2

Lampiran 3. Tabel Transkrip Wawancara dengan Bagian Keuangan..................... 5

Lampiran 4. Tabel Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah Tahun

Ajaran 2012-2013 .............................................................................. 7


Ajaran 2013-2014 .................................................................................... 14


Ajaran 2014-2015 .................................................................................... 22

Lampiran 7. Tabel Laporan Realisasi Anggaran Tahun Ajaran 2012-2013 ........... 29



Lampiran 10. Tabel Anggaran Belanja Operasional SMP Candle Tree Tahun

Ajaran 2012-2013 ................................................................................. 50


Ajaran 2013-2014 ................................................................................. 54


Ajaran 2014-2015 ................................................................................. 58

Lampiran 13. Tabel Realisasi Belanja Operasional SMP Candle Tree Tahun

Ajaran 2012-2013 ................................................................................. 62


Ajaran 2013-2014 ................................................................................. 69


Ajaran 2014-2015 ................................................................................. 77

Lampiran 16. Profil Guru SMP Candle Tree ........................................................ 85


xvi

ABSTRAK






NIM: 112114035

Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta

2017

Penelitian ini bertujuan untuk melakukan penilaian kinerja keuangan pada

SMP Candle Tree dengan menggunakan metode Value For Money. Value For

Money merupakan konsep pengelolaan organisasi sektor publik yang

menggunakantiga dasar perhitungan yaitu ekonomi, efektivitas dan efisiensi.

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus.

Teknik pengumpulan data berupa dokumentasi dan wawancara. Teknik analisis

data yang digunakan adalah dengan cara membandingkan antara laporan anggaran

dengan realisasinya, menganalisis dan mendeskripsikan selisih anggaran serta

faktor yang menjadi penyebabnya, dan melakukan pengukuran kinerja keuangan

dengan menggunakan metode Value For Money.

Hasil analisis data adalah sebagai berikut: berdasarkan hasil perhitungan

kinerja keuangan dengan menggunakan metode Value For Moneyuntuk tiga tahun

berturut-turut, peneliti menyimpulkan bahwa sekolah SMP Candle Tree dapat

mengelola keuangan dengan ekonomis karena mampu menghemat dalam

penggunaan anggaran dan dapat mengelola keuangan secara efisien karena

mampu menggunakan sumber daya yang ada namun SMP Candle Tree juga

dikatakan mengelola keuangan dengan tidak efektif karena tidak dapat mencapai

penerimaan seperti yang sudah ditetapkan. Pada SMP Candle Tree juga

diinformasikan memiliki selisih anggaran dibeberapa kegiatan yang disebabkan

karena ketidakcermatan dalam membaca fluktuasi harga, ketidakcermatan dalam

menyusun kegiatan serta anggaran keuangan yang diperlukan, kualitas yang

diinginkan berbeda setiap tahunnya, serta anggaran yang bersifat ketat.

Kata kunci: penilaian kinerja keuangan, value for money.


xvii

ABSTRACT

COMPARATIVE ANALYSIS OF BUDGET REALIZATION WITH

BUDGET PLAN IN THE FRAMEWORK OF FINANCIAL

PERFORMANCE ASSESSMENT USING VALUE FOR MONEY

METHOD IN SMP CANDLE TREE


NIM: 112114035

Sanata Dharma University

Yogyakarta

2017

This study aims to perform an assessment of financial performance at

Candle Tree Junior High School by using the method of Value For Money. Value

For Money was a concept of public sector organization management that uses

three basic calculations i.e. economics, effectiveness, and efficiency.

The type of research used in this study was a case study. The data

collection techniques were documentation and interview. The data analysis

technique used was by comparing the budget report with the realization, analyze

and describe the difference of budget as well as the factors that cause it, and make

the measurement of financial performance by using the method of Value For

Money.

The results of data analysis were as follows: based on the results of

financial performance calculations using Value For Money for three consecutive

years, the researchers concluded that Candle Tree junior high school could

manage finances economically because it could save in the use of budget and

could manage finances efficiently because it was able to use existing resources but

Candle Tree junior high school was also said to manage finances with ineffective

because it could not achieve the target had been set. At Candle Tree Junior High

School it was also informed that there was a difference in the budget in some

activities caused by inaccuracies in reading price fluctuations, inaccuracy in

preparing activities and the required financial budget, desirable quality was

different every year, and the budget was tight.

Keywords: assessment of financial performance, value for money.


1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pada saat ini dunia semakin berkembang. Dengan adanya

perkembangan jaman tersebut, orang-orang semakin dituntut untuk hidup

dengan segala kebutuhan yang penting untuk menunjang kelangsungan

hidupnya. Begitu pula dengan sebuah lembaga-lembaga. Berbagai macam

kebutuhan yang diperlukan oleh suatu lembaga digunakan untuk

meningkatkan kualitas lembaga tersebut agar menjadi lebih baik dan lebih

berkualitas. Tidak terkecuali dengan lembaga pendidikan, untuk

meningkatkan kualitasnya tentu saja lembaga pendidikan harus memiliki suatu

rencana untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan oleh lembaga tersebut.

Salah satu hal yang mendukung tercapainya tujuan tersebut adalah

penyusunan anggaran. Penyusunan anggaran ini berfungsi pula untuk

mengendalikan pengeluaran-pengeluaran yang terjadi sehingga realisasi

anggaran tidak lebih besar dari anggaran yang telah ditentukan sebelumnya.

Menurut Mahsun (2014:145) anggaran adalah perencanaan keuangan untuk

masa depan yang pada umumnya mencakup jangka waktu dalam satu tahun

dan dinyatakan dalam satuan moneter.

Dalam penelitian ini, penulis menekankan pada salah satu lembaga

pendidikan yaituSMP Candle Tree yangberalamat di Jalan Jati


2

No. 1, Kelurahan Jelupang, Kecamatan Serpong Utara, Tangerang Selatan,

Banten,15323. SMP Candle Tree merupakan sekolah swasta yang berada di

bawah naungan Yayasan Kasih Sehati.

Dengan adanya perkembangan dunia, SMP Candle Tree ini dituntut

untuk meningkatkan kualitasnya baik dalam segi pendidikan maupun dalam

segi penampilannya. Contohnya saja dalam meningkatkan kualitas sarana dan

prasarana yang akan digunakan dalam proses pembelajaran, mengadakan

kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan materi pembelajaran di kelas,

alat-alat peraga yang diperlukan dalam proses belajar mengajar, buku-buku

serta alat tulis yang akan digunakan murid dan lain-lain. Dalam strategi untuk

meningkatkan kualitasnya tersebut, sekolah memiliki berbagai kendala yang

salah satunya adalah permainan harga pasar yang fluktuatif sehingga

menyebabkan perbedaan harga secara berkala. Dengan kondisi harga yang

fluktuatif tersebut akan dapat menyebabkan sulitnya untuk memprediksi atau

memperkirakan harga sehingga memungkinkan terjadinya ketidakseimbangan

antara rencana anggaran yang telah ditetapkan dengan realisasi anggaran yang

ada. Dengan adanya kendala tersebut, maka dibutuhkanlah suatu alat yang

dapat digunakan untuk merencanakanberbagai kegiatan dengan perencanaan

keuangannya serta dapat juga digunakan untuk mengendalikan pengeluaran-

pengeluaran yang dibutuhkanyaitu dengan penyusunan anggaran. Penyusunan

anggaran dapat dikatakan sebagai alat perencanaan karena anggaran

digunakan untuk menyusun rencana-rencana kegiatanyang pada umumnya

mencakup jangka waktu satu tahun ajaranyang disertakan dengan rencana


3

keuangan (dalam satuan moneter) yang dapat dijadikan pedoman bagi anggota

dalam bertindak. Selain sebagai alat perencanaan, penyusunan anggaran juga

berfungsi sebagai alatpengendalian yang digunakan untuk menilai atau

sebagai tolak ukur apakah kinerja sudah sesuai dengan rencana yang

ditetapkan atau belum. Dengan adanya penyusunan anggaran harapannya

sekolahdapat meminimalisir terjadinya selisih anggaran yang tidak

menguntungkan. Penyusunan realisasi anggaran juga sangat dibutuhkan oleh

sekolah untuk mengetahuiinformasi mengenai bagaimana pendapatan yang

diperoleh oleh sekolah,berapa besar pengeluaran yang dibutuhkan untuk

pelaksanaan kegiatan, serta mengetahui atau mengukur keberhasilan dalam

melaksanakan kegiatan-kegiatan yang telah direncanakan dengan

menggunakan anggaran yang telah disusun. Realisasi anggaran (Bastian,

2010:231) merupakan proses pelaksanaan segala sesuatu yang telah

direncanakan dan dianggarkan oleh organisasi publik. Namun tidak berhenti

pada penyusunan anggaran dan realisasi anggaran saja, sekolah juga

membutuhkan suatu alat yang digunakan untuk mengukur atau menilai

bagaimana kinerja dari rencana anggaran yang telah disusun dan realisasinya

yaitu dengan pengukuran kinerja keuangan. Pada penelitian ini, peneliti

mengukur kinerja keuangan pada SMP Candle Tree dengan menggunakan

metode value for money. Menurut Mardiasmo (2009:4) value for money

merupakan konsep pengelolaan organisasi sektor publik yang mendasarkan

pada tiga elemen utama, yaitu: ekonomi, efisiensi, dan efektivitas.Melihat

permasalahan tersebut, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian


4

dengan judul “Analisis Perbandingan Realisasi Anggaran Dengan Rencana

Anggaran Dalam Rangka Penilaian Kinerja Keuangan Dengan Menggunakan

Metode Value For Money Pada SMP Candle Tree”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian diatas maka rumusan masalah yang diajukan dalam

penelitian ini adalah “Bagaimanakah kinerja keuangan di SMP Candle

Treedengan menggunakan metode perhitungan value for money?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan permasalahan yang terjadi maka tujuan dari penelitian ini

adalah melakukan pengukuran mengenai kinerja keuangan dengan

menggunakan metode value for moneydan menganalisis selisih anggaran serta

faktor penyebabnya.

D. Manfaat Penelitian

1. Bagi SMP Candle Tree

Sebagai bahan masukan bagi lembaga pendidikan khususnya pada

SMP Candle Tree mengenai kelebihan dan kelemahan yang terjadi dalam

proses penyusunan anggaran.Selain sebagai bahan masukan, harapan

penulis penelitian ini dapat memberikan manfaat agar dapat puladilakukan

perbaikan-perbaikan yang diperlukan agar terjadi keseimbangan antara

rencana anggaran dengan realisasinya. Selanjutnya apabila terjadi selisih

anggaran, maka pihak sekolah dapat mengidentifikasi faktor-faktor apa


5

saja yang menjadi penyebab terjadinya selisih anggaran tersebut sehingga

penyusunan anggaran untuk tahun berikutnya menjadi lebih baik.

2. Bagi Penulis

Penulis dapat menambah pengetahuan mengenai penyusunan

anggaran beserta kaitannya dengan kinerja keuangan melalui teori-teori

digunakan dalam penelitian ini.

3. Bagi Universitas Sanata Dharma

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan bacaan bagi

mahasiswa dan acuan untuk penelitian selanjutnya yang meneliti dengan

menggunakan metode yang sama.

E. Sistematika Penulisan

Untuk mendapatkan gambaran yang utuh mengenai penelitian ini,

maka sistematika penulisan dalam penelitian ini dibagi dalam 6 (enam) bab

yang akan dijelaskan sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN, bab ini membahas mengenai latar belakang

masalah, tujuan dan manfaat penelitianserta sistematika

penulisan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, bab ini membahas mengenai teori-

teori yang melandasi penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN, bab ini menjelaskan gambaran

umum mengenai jenis penelitian, tempat dan waktu penelitian,

subjek dan objek penelitian, teknik pengumpulan data, dan

teknik analisis data.


6

BAB IV GAMBARAN UMUM SEKOLAH, bab ini menjelaskan

gambaran umum dari SMP Candle Tree, sejarah, misi sekolah,

profil guru, profil lulusan dan permanen program SMP, struktur

organisasi, dan tata tertib.

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN, bab ini berisi

tentang hasil penelitian dan analisis data yang diperoleh dari

SMP Candle Tree dengan metode yang sesuai dengan teori-

teori yang sudah ada serta pembahasannya.

BAB IV PENUTUP, bab ini berisi tentang kesimpulan yang dapat

ditarik berdasarkan analisis data yang telah dilakukan,

keterbatasan yang ditemui selama penelitian dan saran-saran

bagi SMP Candle Tree.


7

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Anggaran

1. Pengertian

Menurut Mahsun (2014:145)anggaran adalah perencanaan

keuangan untuk masa depan yang pada umumnya mencakup jangka waktu

dalam satu tahun dan dinyatakan dalam satuan moneter.Selain itu, ada

beberapa pendapat para ahli mengenai pengertian anggaran. Anggaran

menurut Mardiasmo (2009:61) merupakan pernyataan mengenai estimasi

kinerja yang hendak dicapai selama periode waktu tertentu yang

dinyatakan dalam ukuran finansial. Menurut Bastian (2010:191) anggaran

dapat diinterpretasikan sebagai paket pernyataan menyangkut perkiraan

penerimaan dan pengeluaran yang diharapkan akan terjadi dalam satu atau

beberapa periode mendatang.Pengertian anggaran (budget) menurut

Bastian (2015:381) dapat didefinisikan sebagai hasil perencanaan yang

berkaitan dengan bermacam-macam kegiatan secara terpadu yang

dinyatakan dalam satuan uang dalam jangka waktu tertentu. Menurut

Rudianto (2009:3) menyatakan anggaran adalah rencana kerja dimasa

mendatang yang diwujudkan dalam bentuk kuantitatif, formal dan

sistematis.Jika disimpulkan pengertian mengenai anggaran dari para ahli

yaitu anggaran merupakan sarana yang digunakan untuk perencanaan

jangka pendek atau satu tahun yang menerjemahkan berbagai macam

program atau kegiatan dalamrencana keuangan tahunan yang lebih


8

konkret. Penyusunan anggaran dalam organisasi sektor publik dapat

membantu mewujudkan akuntabilitas.

2. Ciri-Ciri Anggaran

Ciri-ciri anggaran menurut Rudianto (2009:4)adalah sebagai berikut:

a. Dinyatakan dalam satuan moneter. Penulisan dalam satuan

monetertersebut dapat juga didukung oleh satuan kuantitatif lain,

misalnyaunit. Penyusunan rencana kerja dalam satuan moneter

bertujuan untuk mempermudah membaca atau memahaminya.Karena

itu,sebaiknya anggaran disusun dalam bentuk kuantitatif moneter

yangringkas.

b. Umumnya mencakup kurun waktu satu tahun. Bukan berarti anggaran

tidak dapat disusun untuk kurun waktu lebih pendek seperti

tigabulanan misalnya, atau kurun waktu lebih panjang seperti

limatahunan. Batasan waktu di dalam penyusunan anggaran

akanberfungsi untuk memberikan batasan rencana kerja tersebut.

c. Mendukung komitmen manajemen. Anggaran harus disertaidengan

upayapihakmanajemen dan seluruh anggota organisasiuntuk mencapai

apa yang telah ditetapkan. Tanpa upaya serius daripihak manajemen

untuk mencapainya, maka penyusunan anggarantidak akan banyak

manfaatnya bagi lembaga. Karena itu, didalam menyusun anggaran,

lembaga tersebut harus mempertimbangkandengan teliti sumber daya

yang dimiliki untukmenjamin bahwa anggaran yang disusun adalah

realistis.


9

d. Usulan anggaran disetujui oleh pejabat yang lebih tinggi daripelaksana

anggaran. Anggaran tidak dapat disusun sendiri-sendirioleh setiap

bagian organisasi tanpa persetujuan dari atasan pihakmanajemen.

e. Setelah disetujui, anggaran hanya dapat diubah jika ada

keadaankhusus. Jadi, tidak setiap saat dan dalam segala keadaan

anggaranboleh diubah oleh manajemen. Anggaran boleh diubah jika

situasiinternal dan eksternal organisasi memaksa untuk

mengubahanggaran tersebut. Perubahan asumsi internal dan

eksternalmemaksa untuk mengubah anggaran karena jika

dipertahankanakan membuat anggaran tidak relevan lagi dengan

situasi yang ada.

f. Harus dianalisis penyebab terjadinya, jika terjadi selisih anggaran

didalam pelaksanaannya. Karena tanpa ada analisis yang

lebihmendalam tentang selisih anggaran tersebut, maka potensi

untukterulang lagi di masa mendatang menjadi besar. Tujuan

analisisselisih anggaran tersebut adalah untuk mencari penyebab

selisihanggaran, agar tidak terulang lagi di masa mendatang dan

agarpenyusunan anggaran di kemudian hari menjadi lebih

relevandengan situasi yang ada.


10

3. Fungsi Anggaran

Menurut Rudianto (2009:5) Secara umum seluruh fungsi di dalam suatu

organisasi dapat dikelompokkan ke dalam empat fungsi pokok, yaitu

fungsi:

1. Planning (Perencanaan).

Didalam fungsi ini ditetapkan tujuan jangka panjang, tujuan jangka

pendek, sasaran yang ingin dicapai, strategi yang akan digunakan dan

sebagainya. Didalam fungsi ini berkaitan dengan segala sesuatu yang

ingin dihasilkan dan dicapai perusahaan di masa mendatang.

2. Organizing (Pengorganisasian).

Setelah segala sesuatu yang ingin dihasilkan dan dicapai perusahaan di

masa depan telah ditetapkan, maka perusahaan harus mencari sumber

daya yang dibutuhkan untuk merealisasikan rencana yang telah

ditetapkan.

3. Actuating (Menggerakkan).

Mengarahkan dan mengelola setiap sumber daya yang telah dimiliki

perusahaan tersebut agar dapat digunakan sesuai dengan fungsinya

masing-masing. Setiap sumber daya yang ada harus diarahkan,

dikoordinasikan satu dengan yang lainnya agar dapat bekerja optimal

untuk mencapai tujuan.

4. Controlling (Pengendalian).

Memastikan bahwa setiap sumber daya tersebut telah bekerja sesuai

dengan rencana yang telah dibuat, untuk menjamin bahwa tujuan


11

secara umum dapat dicapai. Fungsi ini berkaitan erat dengan upaya

untuk menjamin bahwa setiap sumber daya organisasi telah bekerja

dengan efisien dan efektif.

Berdasarkan dengan keempat fungsi utama manajemen tersebut, anggaran

memiliki dua fungsi utama menurut Rudianto (2009:6)yaitu sebagai:

a. Alat perencanaan

Sebagai bagian dari fungsi perencanaan (planning), anggaran

merupakan rencana kerja yang menjadi pedoman bagi anggota

organisasi dalam bertindak. Anggaran merupakan rencana yang

diupayakan untuk direalisasikan. Anggaran memberikan sasaran, dan

arah yang harus dicapai oleh setiap bagian organisasi di dalam suatu

periode waktu tertentu. Tanpa memiliki anggaran, organisasi tidak

memiliki arah dan sasaran yang harus dicapai dalam kurun waktu

tertentu. Karena itu dalam fungsi perencanaan, anggaran memiliki

beberapa manfaat yang saling terkait satu dengan yang lainnya, yaitu:

1) Memberikan pendekatan yang terarah dan terintegrasi kepada

seluruh anggota organisasi.

2) Menciptakan suasana organisasi yang mengarah kepada tujuan

umum.

3) Mendorong seluruh anggota organisasi untuk memiliki

komitmen mencapai sasaran yang telah ditetapkan.

4) Mengarahkan penggunaan seluruh sumber daya pada kegiatan

yang paling menguntungkan.


12

5) Mendorong pencapaian standar prestasi yang tinggi bagi

seluruh anggota organisasi.

b. Alat pengendalian

Sebagai bagian dari fungsi pengendalian (controlling), anggaran

berguna sebagai alat penilai apakah aktivitas setiap bagian organisasi

telah sesuai dengan rencana atau tidak. Dalam hal ini anggaran

berfungsi sebagai suatu standar atau tolok ukur manajemen. Sebagai

suatu standar, anggaran digunakan untuk menilai kegiatan yang

dilaksanakan setiap bagian manajemen telah sesuai dengan standar

yang telah ditetapkan atau tidak. Jika realisasi pelaksanaan setiap

bagian manajemen lebih baik dari anggaran, maka dapat dinilai bahwa

bagian tersebut telah berhasil mencapai rencana yang telah ditetapkan.

Karena itu dalam fungsi pengendalian, anggaran memiliki beberapa

manfaat yang saling terkait satu sama lainnya, yaitu:

1) Berperan sebagai tolak ukur atau standar bagi kegiatan

organisasi.

2) Memberikan kesempatan untuk menilai dan mengevaluasi

secara sistematis setiap segi atau setiap aspek organisasi.

3) Mendorong pihak manajemen secara dini mengadakan

penelaahan terhadap masalah yang dihadapi

Karena itu, sebagai alat perencanaan dan pengendalian, anggaran memiliki

fungsi dan manfaat yang saling terkait dan terintegrasi satu dengan

lainnya. Satu menfaat dan manfaat lainnya saling melengkapi.


13

4. Bentuk

Menurut Fattah (2006:68) Dalam mendesain budget terdapat

beberapa bentuk, yaitu (1) line item budget, yang digabungkan sebagai

bentuk yang tradisional, dan (2) program budget, line item budget atau

anggaran butir per butir yang paling banyak digunakan Dikdasmen,

sedangkan program budget merupakan langkah menuju SP4 (Sistem

Perencanaan Penyusunan Program dan Penganggaran) sering digunakan di

lingkungan Perguruan Tinggi.

a. Penganggaran butir per butir

Bentuk anggaran ini memudahkan kontrol pengeluaran biaya, tetapi

tidak membantu untuk pengambilan keputusan. Di samping itu tidak

dapat menunjukkan masukan program dan keluarannya.

b. Program Budget

Bentuk ini menekankan pada sasaran-sasaran yang konkret dinyatakan

dalam pernyataan fungsional. Oleh karena itu, penganggaran

berdasarkan program mengharuskan diadakan pemilihan sasaran dan

alokasi sumber berdasarkan analisis sistematik.

5. Syarat Anggaran

Dalam menyusun anggaran maka perlu diperhatikan beberapa

syarat yang harus dipertimbangkan agar anggaran tersebut dapat dikatakan

baik.


14

Menurut Adisaputro (1990:7) syarat-syarat anggaran yaitu :

a. Realistis

Dalam menyusun anggaran, manajemen harus realistis dan

menghindari optimisme yang berlebihan. Tujuan dan sasaran dalam

anggaran harus menunjukan harapan yang realistis. Anggaran yang

realistis adalah anggaran yang tidak terlalu tinggi (optimis) ataupun

tidak terlalu rendah (pesimis). Anggaran yang terlalu tinggi akan

berdampak pada sulitnya pencapaian target, karena target tidak sesuai

dengan kondisi yang sesungguhnya. Sebaliknya anggaran yang terlalu

rendah tidak akan mampu merefleksikan kedinamisan dan juga tidak

menumbuhkan motivasi.

b. Fleksibel

Dalam pelaksanaannya seharusnya terdapat suatu kebijakan

yang memperbolehkan melakukan sedikit perubahan dalam anggaran,

sehingga anggaran tidak terlalu dipaksakan. Dengan demikian sifat

fleksibel (luwes) ini diperlukan untuk mengantisipasi perubahan

lingkungan yang bersifat turbulen dan dinamis.

c. Kontinu atau terus-Menerus

Program anggaran harus senantiasa dimonitor secara kontinu

untuk mengevaluasi keberhasilan dalam pencapaian sasaran, tujuan,

kebijakan, dan standar yang ditetapkan. Dengan demikian jika terjadi

penyimpangan dapat segera diantisipasi sedini mungkin.


15

B. Anggaran Sektor Publik

1. Pengertian

Menurut Mardiasmo (2009:2) dari sudut pandang ilmu ekonomi,

sektor publik dapat dipahami sebagai suatu entitas yang aktivitasnya

berhubungan dengan usaha untuk menghasilkan barang dan pelayanan

publik dalam rangka memenuhi kebutuhan dan hak publik. Menurut

Mahsun(2014:7), sektor publik seringkali dipahami sebagai segala sesuatu

yang berhubungan dengan kepentingan umum dan penyediaan barang atau

jasa kepada publik yang dibayar melalui pajak atau pendapatan negara lain

yang diatur dengan hukum. Bidang kesehatan, pendidikan, keamanan, dan

transportasi adalah contoh sektor publik.Menurut Surjaweni (2015:1),

Sektor publik adalah semua yang berhubungan dengan kepentingan publik

dan tentang penyediaan barang dan jasa yang ditujukan untuk publik,

dibayarkan melalui pajak dan pendapatan negara lainnya yang sudah

diatur dalam hukum. Contoh: transportasi, pendidikan dan kesehatan. Jadi

dapat disimpulkan sektor publik adalah suatu entitas yang usahanya

berhubungan dengan kepentingan publik tentang penyediaan barang dan

jasa yang dibutuhkan oleh publik dalam memenuhi kebutuhan dan hak

publik yang dibayarkan melalui pajak dan pendapatan negara lainnya yang

seperti yang sudah diatur dalam hukum.

Anggaran publik menurut Mardiasmo (2009:62) merupakan suatu

dokumen yang menggambarkan kondisi keuangan dari suatu organisasi

yang meliputi informasi mengenai pendapatan, belanja dan aktivitas.


16

2. Fungsi Anggaran Sektor Publik

Menurut Mardiasmo (2009:63) Anggaran sektor publik

mempunyai beberapa fungsi utama, yaitu:

a. Anggaran sebagai alat perencanaan (Planning Tool)

Anggaran merupakan alat perencanaan manajemen untuk mencapai

tujuan organisasi. Anggaran sektor publik dibuat untuk merencanakan

tindakan apa yang akan dilakukan, berapa biaya yang dibutuhkan, dan

berapa hasil yang akan diperoleh dari belanja tersebut. Anggaran

sebagai alat perencanaan digunakan untuk :

1) Merumuskan tujuan serta sasaran kebijakan agar sesuai dengan

visi dan misi yang ditetapkan.

2) Merencanakan berbagai program dan kegiatan untuk mencapai

tujuan organisasi serta merencanakan alternatif sumber

pembiayaannya.

3) Mengalokasikan dana pada berbagai program dan kegiatan yang

telah disusun.

4) Menentukan indikator kinerja dan tingkat pencapaian strategi.

b. Anggaran sebagai alat pengendalian (Control Tool)

Anggaran sebagai intrumen pengendalian digunakan untuk

menghindari adanya overspending, underspending dan salah sasaran

dalam pengalokasian anggaran pada bidang lain yang bukan

merupakan prioritas. Anggaran merupakan alat untuk memonitor

kondisi keuangan dan pelaksanaan operasional program atau kegiatan.


17

Pengendalian anggaran publik dapat dilakukan melalui empat cara,

yaitu:

1) Membandingkan kinerja aktual dengan kinerja yang dianggarkan.

2) Menghitung selisih anggaran.

3) Menemukan penyebab yang dapat dikendalikan dan tidak dapat

dikendalikan atas suatu varians.

4) Merivisi standar biaya atau target anggaran untuk tahun

berikutnya.

c. Anggaran sebagai alat kebijakan fiskal (Fiscal Tool)

Anggaran digunakan untuk menstabilkan ekonomi dan mendorong

pertumbuhan ekonomi. Melalui anggaran publik tersebut dapat

diketahui arah kebijakan fiskal pemerintah sehingga dapat dilakukan

prediksi-prediksi dan estimasi ekonomi. Anggaran dapat digunakan

untuk mendorong, memfasilitasi dan mengkoordinasikan kegiatan

ekonomi masyarakat sehingga dapat mempercepat pertumbuhan

ekonomi.

d. Anggaran sebagai alat politik (Political Tool)

Anggaran digunakan untuk memutuskan prioritas-prioritas dan

kebutuhan keuangan terhadap prioritas tersebut. Anggaran merupakan

dokumen politik sebagai bentuk komitmen dan kesepakatan atas

penggunaan dana publik untuk kepentingan tertentu. Anggaran bukan

sekedar masalah teknis akan tetapi lebih merupakan alat politik.


18

e. Anggaran sebagai koordinasi dan komunikasi (Coordination and

Communication)

Anggaran dapat dikatakan sebagai alat koordinasi antar bagian dalam

organisasi. Anggaran yang disusun dengan baik akan mampu

mendeteksi terjadinya inkonsistensi suatu unit kerja dalam pencapaian

tujuan organisasi. Anggaran publik juga dapat berfungsi sebagai alat

komunikasi antar unit kerja. Anggaran yang telah disusun harus

dikomunikasikan ke seluruh bagian organisasi untuk dilaksanakan.

f. Anggaran sebagai alat penilaian kinerja (Performance Measurement

Tool)

Kinerja akan dinilai berdasarkan pencapaian target anggaran dan

efisiensi pelaksanaan anggaran. Anggaran merupakan alat yang efektif

untuk pengendalian dan penilaian kinerja.

g. Anggaran sebagai alat motivasi (Motivation Tool)

Anggaran dapat digunakan sebagai alat untuk memotivasi para staf

agar bekerja secara ekonomis, efektif, dan efisien dalam mencapai

target dan tujuan organisasi yang telah ditetapkan. Anggaran

hendaknya disusun jangan terlalu tinggi sehingga tidak dapat dipenuhi

namun juga jangan terlalu rendah sehingga terlalu mudah untuk

dicapai.


19

h. Anggaran sebagai alat untuk menciptakan ruang publik (Public

Sphere)

Masyarakat, LSM, Perguruan Tinggi, dan berbagai organisasi

kemasyarakatan harus terlibat dalam proses pengganggaran publik

karena jika tidak ada alat untuk menyampaikan suara mereka, maka

mereka akan mengambil tindakan dengan jalan lain seperti dengan

tindakan massa, melakukan boikot, vandalisme, dan sebagainya.

3. Tipe Organisasi

Tujuan tiap-tiap organisasi sangat bervariasi tergantung tipe

organisasi. Berikut akan dijabarkan empat jenis tipe organisasi menurut

Mahsun (2014:5) dilihat dari tujuan operasi dan sumber pendanaannya,

yaitu:

a. Pure-Profit Organization

Tujuan organisasi ini adalah menyediakan atau menjual barang dan

atau jasa dengan maksud utama memperoleh laba sebanyak-

banyaknya sehingga bisa dinikmati oleh para pemilik. Sumber

pendanaan organisasi ini berasal dari investor dan kreditor.

b. Quasi-Profit Organization


atau jasa dengan maksud untuk memperoleh laba dan mencapai

sasaran atau tujuan lainnya sebagaimana yang dikehendaki para

pemilik. Sumber pendanaan organisasi ini berasal dari investor swasta,

investor pemerintah, kreditor dan para anggota.


20

c. Quasi-Nonprofit Organization


atau jasa dengan maksud untuk melayani masyarakat dan memperoleh

keuntungan (surplus). Sumber pendanaan organisasi ini berasal dari

investor pemerintah, investor swasta, dan kreditor.

d. Pure-Nonprofit Organization


atau jasa dengan maksud untuk melayani dan meningkatkan

kesejahteraan masyarakat. Sumber pendanaan organisasi ini berasal

dari pajak, retribusi, utang, obligasi, laba BUMN atau BUMD,

penjualan aset negara dan sebagainya.

4. Prinsip-Prinsip Pokok Dalam Siklus Anggaran

Pada dasarnya prinsip-prinsip dan mekanime penganggaran relatif

tidak berbeda antara sektor swasta dengan sektor publik. Siklus anggaran

meliputi empat tahap yang terdiri atas (Mardiasmo, 2009:70):

a. Tahap persiapan anggaran (Preparation)

Pada tahap persiapan anggaran dilakukan taksiran mengenai

pengeluaran atas dasar taksiran pendapatan yang tersedia. Terkait

dengan masalah tersebut, hendaknya terlebih dahulu dilakukan

penaksiran berapa besarnya pendapatan secara lebih akurat.


21

b. Tahap ratifikasi anggaran (Approval/ Ratification)

Pada tahap ratifikasi anggaran dilakukan persetujuan terhadap

anggaran yang telah disusun. Anggaran yang disusun harus mewakili

visi dan misi yang akan dicapai dalam suatu organisasi.

c. Tahap pelaksanaan anggaran (Implementation)

Dalam tahap pelaksanaan anggaran, hal terpenting yang harus

diperhatikan adalah memiliki sistem (informasi) akuntansi dan sistem

pengendalian manajemen. Manajer keuangan publik dalam hal ini

bertanggung jawab untuk menciptakan sistem akuntansi yang

memadai dan handal untuk perencanaan dan pengendalian anggaran

yang telah disepakati dan bahkan dapat diandalkan untuk tahap

penyusunan anggaran periode berikutnya.

d. Tahap pelaporan dan evaluasi (Reporting and Evaluation)

Pada tahap persiapan, ratifikasi, dan implementasi anggaran terkait

dengan aspek operasional anggaran, sedangkan tahap pelaporan dan

evaluasi terkait dengan akuntabilitas. Jika pada tahap implementasi

telah didukung dengan sistem akuntansi dan sistem pengendalian

manajemen yang baik maka diharapkan tahap budget reporting and

evaluation tidak akan menemui banyak masalah.

C. Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah (RAPBS)

Pendapatan dan Belanja sekolah merupakan komponen pokok dalam

RAPBS. Pendapatan sekolah merupakan segala pendapatan yang ditujukan

kepada sekolah dalam bentuk dana maupun bukan dana yang digunakan untuk


22

kepentingan sekolah dalam waktu satu tahun anggaran. Sumber pendapatan

sekolah dapat berasal dari pemerintah, donatur, orang tua siswa, yayasan

penyelenggara, dan lain-lain. Sedangkan belanja sekolah adalah segala bentuk

pengeluaran yang digunakan untuk keperluan belanja sekolah dalam waktu

satu tahun anggaran. Dalam RAPBS ini sekolah menyusun semua rencana

kegiatan yang akan dilakukan dalam masa satu tahun berkaitan dengan hal

pendanaan.

D. Standar Nasional Pendidikan

Dalam menyusun RAPBS, terdapat delapan poin penting yang harus

dipertimbangkan oleh sekolah yaitu mengenai delapan Standar Nasional

Pendidikan. Isi dari Standar Nasional Pendidikan yang diatur dalam PP

Nomor 19 Tahun 2005 tersebut adalah Standar Isi, Proses, Kompetensi

Lulusan, Tenaga Kependidikan, Sarana Prasarana, Pengelolaan, Pembiayaan,

dan Penilaian Pendidikan. Kedelapan Standar Nasional Pendidikan tersebut

harus ditingkatkan secara terencana dan berkala. Berikut akan dijelaskan

secara singkat mengenai masing-masing standar tersebut.

1. Standar Isi

MenurutPeraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19

Tahun 2005 tentang StandarNasional Pendidikan pada pasal 5 ayat 1

mengatakan bahwa “Standar isi mencakup lingkup materi dan tingkat

kompetensi untuk mencapai kompetensi lulusan pada jenjang dan jenis

pendidikan tertentu” dan pada ayat 2 berisi “Standar isi sebagaimana yang

dimaksud pada ayat (1) memuat kerangka dasar dan struktur kurikulum,


23

beban belajar, kurikulum tingkat satuan pendidikan dan kalender

pendidikan atau akademik”. Dimensi kurikulum didefinisikan sebagai

kelengkapan dokumen kurikulum yang ada disekolah, meliputi dokumen

kurikulum, dokumen perangkat kurikulum, dokumen pendukung

perangkat kurikulum.

2. Standar Proses

Menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19

Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan pasal 19 ayat 3

mengatakan “Setiap satuan pendidikan melakukan perencanaan proses

pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran, penilaian hasil

pembelajaran, dan pengawasan proses pembelajaran untuk terlaksananya

proses pembelajaran yang efektif dan efisien.” Pada pasal 20 dijelaskan

mengenai “Perencanaan proses pembelajaran meliputi silabus dan rencana

pelaksanaan yang memuat sekurang-kurangnya tujuan pembelajaran,

materi ajar, metode pengajaran, sumber belajar dan penilaian hasil

belajar”.

3. Standar Kompetensi Lulusan

Menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19

Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan pada pasal 25 ayat 1

menjelaskan bahwa“Standar Kompetensi Lulusan digunakan sebagai

pedoman penilaian dalam penentuan kelulusan peserta didik dari satuan”

dan pada ayat 4 menjelaskan “Kompetensi lulusan yang dimaksud

mencakup sikap, pengetahuan dan ketrampilan”. Dimensi kompetensi


24

lulusan didefinisikan sebagai kualifikasi kemampuan lulusan berupa

prestasi akademik dan prestasi non akademik.

4. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Dimensi pendidik dan tenaga kependidikan didefinisikan sebagai

kualifikasi dan kualitas kinerja guru, tenaga administrasi, tenaga laboran,

dan tanaga kebersihan. MenurutPeraturan Pemerintah Republik Indonesia

Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan pada pasal 28

menjelaskan mengenai “Pendidik harus memiliki kualifikasi akademik dan

kompetensi sebagai agen pembelajaran, sehat jasmani dan rohani, serta

memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional”.

Pada pasal 29 menjelaskan mengenai “Pendidik pada pendidikan anak usia

dini meliputi : kualifikasi akademik pendidikan minimum diploma empat

(D-IV) atau sarjana (S1), latar belakang pendidikan tinggi di bidang

pendidikan anak usia dini, kependidikan lain, atau psikologi; dan sertifikat

profesi guru untuk PAUD”.

5. Standar Sarana dan Prasarana

Pada Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun

2005 pada pasal 42 menjelaskan “Setiap satuan pendidikan wajib memiliki

prasarana yang meliputi lahan, ruang kelas, ruang pimpinan satuan

pendidikan, ruang pendidik, ruang tata usaha, ruang perpustakaan, ruang

laboratorium, ruang bengkel kerja, ruang unit produksi, ruang kantin,

instalasi daya dan jasa, tempat berolahraga, tempat beribadah, tempat


25

bermain, tempat berkreasi, dan ruang atau tempat lain yang diperlukan

untuk menunjang proses pembelajaran yang teratur dan berkelanjutan”.

6. Standar Pengelolaan

Dimensi Pengelolaan didefinisikan sebagai aktivitas: (1)

merencanakan program sekolah, (2) implementasi rencana kerja sekolah,

(3) pegawasan untuk mencapai efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan

pendidikan di sekolah. Menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia

Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan pada pasal 49

menjelaskan mengenai “Pengelolaan satuan pendidikan pada jenjang

pendidikan dasar dan menengah menerapkan manajemen berbasis sekolah

yang ditunjukkan dengan kemandirian, kemitraan, partisipasi,

keterbukaan, dan akuntabilitas”.

7. Standar Pembiayaan

Dimensi pembiayaan didefinisikan sebagai efektivitas dan efisiensi

penggunaan biaya pendidikan untuk membiayai kegiatan operasi satuan

pendidikan agar dapat berlangsungnya kegiatan pendidikan secara teratur

dan berkelanjutan. Menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia

Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan pada pasal 62

menjelaskan bahwa “pembiayaan pendidikan terdiri atas biaya investasi,

biaya operasi, dan biaya personal. Biaya investasi satuan pendidikan yang

dimaksudkan meliputi biaya penyediaan sarana dan prasarana,

pengembangan sumberdaya manusia, dan modal kerja tetap. Biaya

personal yang dimaksudkan meliputi biaya pendidikan yang harus


26

dikeluarkan oleh peserta didik untuk bisa mengikuti proses pembelajaran

secara teratur dan berkelanjutan. Biaya operasi satuan pendidikan yang

dimaksudkan meliputi gaji pendidik dan tenaga kependidikan serta segala

tunjangan yang melekat pada gaji, bahan atau peralatan pendidikan habis

pakai, biaya operasi pendidikan tak langsung berupa daya, air, jasa,

telekomunikasi, pemeliharaan sarana dan prasarana, uang lembur,

transportasi, konsumsi, pajak, asuransi, dan lain sebagainya”.

8. Standar Penilaian Pendidikan

Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang

Standar Nasional Pendidikan pasal 63 menjelaskan “Penilaian pendidikan

pada jenjang pendidikan dasar dan menengah terdiri atas penilaian hasil

belajar oleh pendidik, penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan, dan

penilaian hasil belajar oleh pemerintah”. Dimensi penilaian ini

didefinisikan sebagai proses pengumpulan dan pengolahan informaasi

untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik.

E. Selisih Anggaran

1. Analisis Selisih Anggaran

Analisis selisih anggaran (Mahsun 2014:150) adalah teknik

pengukuran kinerja organisasi yang dilakukan dengan cara

membandingkan antara anggaran dan realisasinya sehingga dapat

diketahui apakah terjadi selisih underspending atau overspending. Selisih

underspending adalah selisih yang terjadi jika pengeluaran aktual lebih

kecil daripada jumlah pengeluaran yang ditetapkan dalam anggaran.


27

Sebaliknya, selisih overspending adalah selisih yang terjadi jika

pengeluaran aktual lebih besar daripada jumlah pengeluaran yang

diterapkan dalam anggaran. Jika selisih terjadi menunjukan pengeluaran

aktual lebih kecil daripada yang ada dalam anggaran (underspending)

berarti kinerja keuangan sebuah satuan kerja adalah baik. Sebaliknya,

apabila pengeluaran aktual lebih besar daripada yang ada dalam anggaran

(overspending) berarti kinerja keuangan sebuah satuan kerja adalah tidak

baik atau jelek.

2. Formulasi Analisis Selisih Anggaran

Formulasi umum yang digunakan untuk menilai implementasi

anggaran apakah surplus atau defisit (Mahsun 2014:152) adalah sebagai

berikut :

Analisis selisih anggaran dibagi menjadi dua, yaitu analisis selisih

penerimaan dan analisis selisih pengeluaran. Formulanya sebagai berikut:

Selisih Penerimaan = Realisasi Penerimaan - Anggaran Penerimaan

Selisih Pengeluaran = Realisasi Pengeluaran - Anggaran Pengeluaran

Hal penting lainnya yang perlu diukur adalah tingkat ketercapaian

suatu anggaran. Untuk mengukur keberhasilan pencapaian anggaran,

peneliti mengukur dengan persentase tingkat ketercapaian terhadap

anggaran penerimaan dan anggaran pengeluaran atas implementasi


28

anggaran satu periode menurut Mahsun (2014:152) dapat diformulasikan

sebagai berikut

Persentase Tingkat Ketercapaian Penerimaan Anggaran :

Persentase Tingkat Ketercapaian Pengeluaran Anggaran :

F. Perencanaan Pembiayaan Pendidikan

Faktor-faktor yang mempengaruhi pembiayaan pendidikan (Bastian,

2015: 293) adalah :

1. Kenaikan harga (rising price).

2. Perubahan relatif dalam gaji pengajar (teacher’s sallaries).

3. Perubahan dalam populasi dan kenaikannya prosentase peserta didik.

4. Meningkatnya standar pendidikan (educational standards).

5. Meningkatnya usia anak yang meninggalkan sekolah.

6. Meningkatnya tuntutan terhadap pendidikan yang lebih tinggi (higher

education).

Pembiayaan pendidikan tidak hanya menyangkut bagaimana

pendidikan itu dibiayai, tetapi menyangkut pula bagaimana dana yang tersedia

tersebut dialokasikan. Keterbatasan biaya pendidikan dikhawatirkan akan

menurunkan mutu pendidikan dan meminimalisasi efisiensi dan kesenjangan

baik menggali sumber biaya maupun mengalokasikan dana.


29

Perencanaan pembiayaan pendidikan berbasis sekolah mencakup dua

kegiatan yaitu:

1. Penyusunan anggaran pembiayaan

Dalam menyusun rencana pembiayaan ditempuh dengan langkah-

langkah sebagai berikut:

a. Penentuan tujuan dari program sekolah

Tujuan yang dirumuskan harus jelas dan dalam bentuk sasaran atau

target yang akan dicapai.

b. Menyusun persiapan atau target akan dicapai untuk tiap tahun ajaran.

2. Pengembangan rencana anggaran belanja sekolah

Tujuan penyusunan anggaran ini adalah sebagai pedoman

pengumpulan dana dan pengeluarannya serta sebagai pembatasan dan

pertanggungjawaban sekolah terhadap uang-uang yang diterima.

G. Pengelolaan Keuangan Pendidikan

1. Pengertian

Menurut Ismaya (2015:136), Pengelolaan keuangan pendidikan

merupakan salah satu substansi pengelolaan sekolah yang akan turut

menentukan berjalannya kegiatan pendidikan di sekolah. Sebagaimana

yang terjadi di instansi pengelolaan pendidikan pada umumnya, kegiatan

pengelolaan keuangan dilakukan melalui proses perencanaan,

pengorganisasian, pengarahan, pengoordinasian, pengawasan atau

pengendalian.


30

2. Tujuan Pengelolaan Keuangan Pendidikan

Melalui kegiatan pengelolaan keuangan maka kebutuhan

pendanaan kegiatan sekolah dapat direncanakan, diupayakan

pengadaannya, dibukukan secara transparan, dan digunakan untuk

membiayai pelaksanaan program sekolah secara efektif dan efisien. Untuk

itu tujuan pengelolaan keuangan menurut Ismaya (2015:136) adalah:

a. Meningkatkan efektivitas dan efisiensi penggunaan keuangan sekolah

b. Meningkatkan akuntabilitas dan transparansi keuangan sekolah

c. Meminimalkan penyalahgunaan anggaran sekolah

3. Proses Pengelolaan Keuangan Pendidikan

Komponen keuangan sekolah merupakan komponen produksi yang

menentukan terlaksananya kegiatan belajar-mengajar bersama komponen-

komponen lain. Dengan kata lain, setiap kegiatan yang dilakukan sekolah

memerlukan biaya. Proses pengelolaan keuangan di sekolah menurut

Ismaya (2015:142-143) meliputi:

a. Perencanaan anggaran.

b. Strategi mencari sumber dana sekolah.

c. Penggunaan keuangan sekolah.

d. Pengawasan dan evaluasi anggaran.

e. Pertanggungjawaban.

Menurut Ismaya (2015:144)Pengelolaan akan dianggap efektif

apabila merajuk pada Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah

(RAPBS) untuk satu tahun pelajaran, para kepala sekolah bersama semua


31

pemegang peran di sekolah pada umumnyamenempuh langkah-langkah

sebagai berikut:

a. Merancang suatu program sekolah yang ideal untuk mencapai tujuan

yang diinginkan pada tahun pelajaran yang bersangkutan.

b. Melakukan inventarisasi semua kegiatan dan menghitung perkiraan

kebutuhan dana penunjang.

c. Melakukan peninjauan ulang atas program awal berdasarkan

kemungkinan tersedianya dana pendukung yang dapat dihimpun.

d. Menetapkan prioritas kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun

pelajaran yang bersangkutan.

e. Melakukan perhitungan rinci pemanfaatan dana yang tersedia untuk

masing-masing kegiatan.

f. Menuangkan perhitungan-perhitungan rinci tersebut ke dalam suatu

format yang telah disepakati untuk digunakan oleh setiap sekolah.

g. Pengesahan dokumen RAPBS oleh instansi yang berwenang.

4. Prinsip-Prinsip Pengelolaan Keuangan Pendidikan

Pengelolaan keuangan sekolah perlu memperhatikan sejumlah

prinsip. Pada undang-undang No. 20 Tahun 2003 pasal 48 menyatakan

bahwa pengelolaan dana pendidikan berdasarkan pada prinsip keadilan,

efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas publik. Berikut prinsip-prinsip

tersebut yaitu transparansi, akuntabilitas, efektivitas, dan efisiensi (Ismaya,

2015:137).


32

a. Transparansi

Transparan berarti adanya keterbukaan. Transparan di bidang

pengelolaan berarti adanya keterbukaan dalam mengelola suatu

kegiatan. Di lembaga pendidikan, bidang pengelolaan keuangan yang

transparan berarti adanya keterbukaan dalam pengelolaan keuangan

lembaga pendidikan yaitu keterbukaan mengenai sumber keuangan

dan jumlahnya, rincian penggunaan, dan pertanggungjawabannya

harus jelas sehingga dapat memudahkan pihak-pihak yang

berkepentingan untuk mengetahuinya. Transparansi keuangan sangat

diperlukan dalam rangka meningkatkan dukungan orangtua siswa dan

warga sekolah melalui penyediaan informasi dan menjamin

kemudahan di dalam memperoleh informasi yang akurat dan memadai.

b. Akuntabilitas

Akuntabilitas di dalam pengelolaan keuangan berarti penggunaan uang

sekolah yang dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan

perencanaan yang telah ditetapkan. Berdasarkan perencanaan yang

telah ditetapkan dan pertauran yang berlaku maka pihak sekolah

membelanjakan uang secara bertanggung jawab. Ada tiga pilar utama

yang menjadi prasyarat terbangunnya akuntabilitas, yaitu (1) adanya

transparansi para penyelenggara sekolah dengan menerima masukan

dan mengikutsertakan berbagai komponen dalam mengelola sekolah,

(2) adanya standar kinerja di setiap institusi yang dapat diukur dalam

melaksanakan tugas, fungsi dan wewenangnya, (3) adanya partisipasi


33

untuk saling menciptakan suasana kondusif dalam menciptakan

pelayanan masyarakat dengan prosedur yang mudah, biaya yang

murah dan pelayanan yang cepat.

c. Efektivitas

Efektif dapat diartikan sebagai pencapaian tujuan yang telah

ditetapkan. Garner (2014) dalam Ismaya (2015:138) mendefinisikan

efektivitas lebih dalam lagi, karena sebenarnya efektivitas tidak

berhenti sampai tujuan tercapainya visi lembaga. Efektivitas lebih

menekankan pada kualitatif outcomes. Pengelolaan keuangan

dikatakan memenuhi prinsip efektivitas kalau kegiatan yang dilakukan

dapat mengatur keuangan untuk membiayai aktivitas dalam rangka

mencapai tujuan lembaga yang bersangkutan dan kualitatif outcomes-

nya sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.

d. Efisiensi

Efisiensi adalah perbandingan terbaik antara masukan (input) dan

keluaran (output) atau antara daya dan hasil. Daya yang dimaksud

tenaga, pikiran, waktu, biaya.

H. Kinerja

1. Pengertian

Kinerja (performance) menurut Mahsun (2014:25) adalah

gambaran mengenai tingkat pencapaian pelaksanaan suatu kegiatan atau

program atau kebijakan dalam mewujudkan sasaran, tujuan, misi dan visi

organisasi yang tertuang dalam strategic planning suatu organisasi.


34

Sementara menurut Lohman (2003) dalam Mahsun (2014:25) pengukuran

kinerja merupakan suatu aktivitas penilaian pencapaian target-target

tertentu yang diderivasi dari tujuan strategis organisasi. Dalam bukunya,

Sedarmayanti (2001:50) mengemukakan performance dapat diterjemahkan

menjadi “kinerja, juga berarti prestasi kerja, pelaksanaan kerja, pencapaian

kerja atau hasil kerja atau unjuk kerja atau penampilan kerja.Secara umum

istilah kinerja digunakan untuk menyebut prestasi atau tingkat

keberhasilan individu maupun organisasi. Dari beberapa definisi diatas,

penulis dapat menarik kesimpulan bahwa kinerja merupakan suatu kondisi

yang harus diketahui atau dikonfirmasikan kepada pihak tertentu untuk

mengetahui tingkat pencapaian hasil suatu organisasi atau instansi

dihubungkan dengan visi yang telah ditetapkan serta untuk mengetahui

atau menilai dampak-dampak yang akan ditimbulkan.

2. Kinerja Keuangan

Kinerja Keuangan menurut Fahmi (2011:2) adalah suatu analisis

yang dilakukan untuk melihat sejauh mana lembaga telah melaksanakan

dengan menggunakan aturan-aturan pelaksanaan keuangan secara baik dan

benar. Menurut Mulyadi (2007), kinerja keuangan adalah penentuan

ukuran-ukuran tertentu yang dapat mengukur keberhasilan suatu

organisasi dalam menghasilkan laba. Pengukuran kinerja sekolah yang

merupakan bagian dari organisasi sektor publik merupakan hal yang

sangat penting.


35

Beberapa manfaat pengukuran kinerja baik untuk internal maupun

eksternal organisasi sektor publik, yaitu: (Bastian 2007:275)

a. Memastikan pemahaman para pelaksana akan ukuran yang akan

digunakan untuk pencapaian kinerja.

b. Memastikan tercapainya rencana kinerja yang telah disepakati.

c. Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan kinerja dan

membandingkannya dengan rencana kerja serta melakukan tindakan

untuk perbaikan kinerja.

d. Memberikan penghargaan dan hukuman yang obyektif atas prestasi

pelaksana yang telah diukur dengan sistem pengukuran kinerja yang

telah disepakati.

e. Menjadi alat komunikasi antara bawahan dan pimpinan dalam upaya

memperbaiki kinerja organisasi.

f. Mengidentifikasikan apakah kepuasan sudah terpenuhi.

g. Membantu memahami proses kegiatan instansi pemerintah.

h. Memastikan bahwa pengambilan keputusan dilakukan secara obyektif.

i. Menunjukkan peningkatan perlu dilakukan.

j. Mengungkapkan permasalahan yang terjadi.

3. Pengukuran Kinerja

Setiap entitas organisasi, baik organisasi yang mencari laba

maupun yang tidak berorientasi pada laba dan organisasi sektor publik

membutuhkan berbagai alat untuk mengetahui sejauh mana pencapaian

kinerja yang telah dilaksanakan oleh organisasi. Menurut Mardiasmo


36

(2009:121) sistem pengukuran kinerja sektor publik adalah suatu sistem

yang bertujuan untuk membantu manajer publik menilai pencapian suatu

strategi melalui alat ukur finansial dan nonfinansial. Menurut Larry D

Stout (1993) dalam Indra Bastian (2006:275), pengukuran atau penilaian

kinerja merupakan proses mencatat dan mengukur pencapaian pelaksanaan

kegiatan dalam arah pencapaian misi (mission accomplishment) melalui

hasil-hasil yang ditampilkan berupa produk, jasa ataupun suatu proses.

Berdasarkan definisi diatas dapat disimpulkan pengukuran kinerja

merupakan evaluasi atau penilaian terhadap pencapaian pelaksanaan

kegiatan suatu organisasi berdasarkan tujuan, sasaran, standar dan kriteria

yang telah ditetapkan sebelumnya. Hasil yang ditunjukkan dari

pengukuran kinerja dapat menjadi acuan dalam penentuan standar kinerja

untuk masa yang akan datang.

4. Manfaat Pengukuran Kinerja

Manfaat pengukuran kinerja menurut Mardiasmo (2009:122)

adalah sebagai berikut:

a. Memberi pemahaman mengenai ukuran yang digunakan untuk menilai

manajemen.

b. Memberikan arah untuk mencapai target kinerja yang telah ditetapkan.

c. Untuk memonitor dan mengevaluasi pencapaian kinerja dan

membandingkan dengan target kinerja serta melakukan tindakan

korektif untuk memperbaiki kinerja.


37

d. Sebagai dasar untuk memberikan penghargaan dan hukuman (reward

and punishment) secara obyektif atas pencapaian prestasi yang diukur

sesuai dengan sistem pengukuran kinerja yang telah disepakati.

e. Sebagai alat komunikasi antara bawahan dan pimpinan dalam rangka

memperbaiki kinerja organisasi.

f. Membantu mengidentifikasikan apakah kepuasan pelanggan sudah

terpenuhi.

g. Membantu memahami proses kegiatan instansi pemerintah.

h. Memastikan bahwa pengambilan keputusan dilakukan secara obyektif.

5. Tujuan Pengukuran Kinerja

Adapun tujuan dilakukannya penilaian kinerja pada sektor publik

menurut Mahmudi (2010:14) adalah sebagai berikut:

a. Mengetahui tingkat ketercapaian tujuan organisasi.

b. Menyediakan sarana pembelajaran pegawai.

c. Memperbaiki kinerja periode berikutnya.

d. Memberikan pertimbangan yang sistematik dalam pembuatan

keputusan pemberian reward dan punishment.

e. Memotivasi pegawai.

f. Menciptakan akuntabilitas publik.

Tujuan sistem pengukuran kinerja menurut Mardiasmo (2009:122)

adalah sebagai berikut :

a. Untuk mengomunikasikan strategi secara lebih baik (top down dan

bottom up)


38

b. Untuk mengukur kinerja finansial dan non-finansial secara lebih

berimbang sehingga dapat ditelusuri perkembangan pencapaian

strategi.

c. Untuk mengakomodasi pemahamankepentingan manajer level

menengah dan bawah serta memotivasi untuk mencapai goal

congruence.

d. Sebagai alat untuk mencapai kepuasan berdasarkan pendekatan

individual dan kemampuan kolektif yang rasional.

I. Value For Money(VFM)

Value For Moneymenurut Mardiasmo (2009:4) merupakan konsep

pengelolaan organisasi sektor publik yang mendasarkan pada tiga elemen

utama yaitu: ekonomi, efisiensi dan efektivitas.

1. Ekonomi: Pemerolehan input dengan kualitas dan kuantitas tertentu pada

harga yang terendah. Ekonomi merupakan perbandingan input dengan

input value yang dinyatakan dalam satuan moneter. Ekonomiterkait

dengan sejauh mana organisasi sektor publik dapat meminimalisir input

resources yang digunakan yaitu dengan menghindari pengeluaran yang

boros dan tidak produktif.

2. Efisiensi: pencapaian output yang maksimum dengan input tertentu atau

penggunaan input yang terendah untuk mencapai output tertentu. Efisiensi

merupakan perbandingan output/ input yang dikatikan dengan standar

kinerja atau target yang telah ditetapkan.


39

3. Efektivitas: tingkat pencapaian hasil program dengan target yang

ditetapkan. Secara sederhana efektivitas merupakan perbandingan outcome

dengan output.

Secara skematis, value for moneymenurut Mardiasmo (2009:5) dapat

digambarkan sebagai berikut:

Input merupakan sumber daya yang digunakan untuk pelaksanaan

suatu kebijakan, program, dan aktivitas. Contoh inputadalah: dokter di rumah

sakit, tanah untuk jalan baru, guru di sekolah, dan sebagainya. Input dapat

dinyatakan secara kuantitatif, misalnya jumlah dokter, luas tanah, jumlah

guru, dan sebagainya. Input dapat pula dinyatakan degan nilai uang, misalnya

biaya dokter, harga tanah, gaji guru,, dan sebagainya.

Output merupakan hasil yang dicapai dari suatu program, aktivitas,

dan kebijakan. Mengukur output lebih sulit dilakukan terutama untuk

pelayanan sosial, seperti pendidikan, keamanan atau kesehatan. Ringkasnya

menurut Mardiasmo (2009:6) output merupakan kenaikan nilai atau nilai

tambah.

Outcome adalah dampak yang ditimbulkan dari suatu aktivitas tertentu.

Outcome seringkali dikaitkan dengan tujuan atau target yang hendak

Ekonomi Efisiensi Efektivitas

Nilai Input (Rp) Input Outcome Output


40

dicapai.Penetapan dan pengukuran terhadap outcome seringkali lebih sulit

dibanding penetapan dan pengukuran terhadap input maupun output. Ada

beberapa hal yang menyebabkan mengapa outcome lebih sulit ditetapkan dan

diukur:

Outcome seringkali tidak dapat diekspresikan dalam cara yang sederhana

yang memudahkan proses monitoring (pemantauan).

Adanya masalah politik dalam proses penetapan outcome.

Dalam penentuan outcome sangat perlu untuk mempertimbangkan dimensi

kualitas. Jika input sudah dapat diturunkan, output yang dihasilkan sudah

meningkat, operasi sudah lebih ekonomis dan efisien, tetapi apa yang

dihasilkan ternyata tidak berkualitas, tentu akan merugikan organisasi

bersangkutan.

Menurut Mahmudi (2010:83) Value For Money merupakan konsep

penting dalam organisasi sektor publik. Value for money memiliki pengertian

penghargaan terhadap nilai uang.Hal ini berarti bahwa setiap rupiah harus

dihargai secara layak dan digunakan sebaik-baiknya. Pengukuran kinerja value

for money adalah pengukuran kinerja untuk mengukur ekonomi, efisiensi, dan

efektivitas suatu kegiatan, program, dan organisasi.

Menurut Mahsun (2014:181) Pengukuran kinerja berdasarkan

indikator alokasi biaya (ekonomi dan efisiensi) dan indikator kualitas

pelayanan. Dengan demikian teknik ini sering disebut dengan pengukuran 3E

yaitu ekonomi, efisiensi dan efektivitas.


41

1. Ekonomi. Pengertian ekonomi (hemat atau tepat guna) sering disebut

kehematan yang sering mencakup juga pengelolaan secara hati-hati dan

cermat dan tidak ada pemborosan, Suatu kegiatan operasional dikatakan

ekonomis jika dapat menghilangkan atau mengurangi biaya yang tidak

perlu.

2. Efisiensi (daya guna) mempunyai pengertian yang berhubungan erat

dengan konsep produktivitas. Pengukuran efisiensi dilakukan dengan

menggunakan perbandingan antara output yang dihasilkan terhadap input

yang digunakan. Proses kegiatan operasional dapat dikatakan efisien

apabila suatu produk atau hasil kerja tertentu dapat dicapai dengan

penggunaan sumber daya dan dana yang serendah-rendahnya. Jadi, pada

dasarnya ada pengertian yang serupa antara efisiensi dengan ekonomi

karena kedua-keduanya menghendaki penghapusan atau penurunan biaya.

3. Efektivitas (hasil guna) merupakan hubungan antara keluaran dengan

tujuan atau sasaran yang harus dicapai. Kegiatan operasional dikatakan

efektif apabila proses kegiatan tersebut mencapai tujuan dan sasaran akhir

kebijakan.

Menurut Mahmudi (2005), ekonomi terkait pada sejauh mana

organisasi sektor publik dapat meminimalisir input resources yang digunakan

yaitu dengan menghindari pengeluaran yang boros dan tidak produktif. Suatu

kegiatan dikatakan ekonomis apabila dapat menghilangkan atau mengurangi

biaya yang tidak perlu ada. Efisiensi berhubungan erat dengan konsep

produktivitas dalam arti berdaya guna dalam pengunaan sumber daya, dimana


42

penggunaan sumber daya diminimalkan dan hasilnya yang dimaksimalkan.

Proses kegiatan operasional dikatakan efisien apabila suatu produk atau hasil

kerja tertentu dapat dicapai dengan penggunaan sumber daya dan dana yang

serendah-rendahnya. Efektivitas berhubungan dengan pencapaian tujuan dan

sasaran dari target kegiatan (berhasil guna). Efektivitas merupakan hubungan

antara keluaran dengan tujuan atau sasaran yang dicapai. Semakin besar

kontribusi keluaran terhadap pencapaian tujuan, maka semakin efektif

organisasi, program, atau kegiatan. Suatu organisasi, program atau kegiatan

dinilai efektif apabila keluaran yang dihasilkan bisa memenuhi tujuan yang

diharapkan.

Menurut Mahmudi (2015:104) ukuran ekonomi berupa berapa

anggaran yang dialokasikan. Pemanfaatan sumber daya di bawah anggaran

menunjukkan adanya penghematan, sedangkan jika melebihi anggaran

menunjukkan adanya pemborosan. Ukuran efisiensi mengukur biaya output

(cost of output). Ukuran efisiensi didasarkan pada dua ukuran yaitu input dan

output. Ukuran efisiensi mengukur seberapa baik organisasi mampu

memanfaatkan sumber daya yang dimilikinya untuk menghasilkan output.

Ukuran efisiensi lebih bersifat relatif bukan absolut. Biasanya ukuran efisiensi

dinyatakan dalam bentuk persentase. Ukuran efektivitas mengukur kesuksesan

organisasi, program, atau aktivitas dalam mencapai tujuan yang ditetapkan.

Pengukuran efektivitas mengukur hasil akhir suatu pelayanan dikaitkan

dengan output-nya (cost of outcome). Konsep value for money menghendaki

organisasi bisa memenuhi prinsip ekonomi, efisiensi dan efektivitas tersebut


43

bersama-sama. Dengan pengertian lain, value for money menghendaki

organisasi dapat mencapai tujuan yang ditetapkan dengan biaya yang lebih

rendah. Pengertian ekonomi menurut Mahsun (2014:179) adalah cara

menggunakan sesuatu hal secara hati-hati dan bijak agar diperoleh hasil yang

baik. Ekonomis juga ada yang mengartikan cost yang paling rendah. Efisiensi

atau daya guna menurut Mahsun (2014:179) adalah bertindak dengan cara

meminimalkan kerugian dalam penggunaan sumber daya ekonomi. Efektivitas

menurut Mahsun (2014:179) merupakan pencapaian tujuan sehingga tidak

dapat dilepaskan dari keterkaitan antara pencapaian tujuan dengan output yang

dihasilkan.

Manfaat implementasi konsep value for money pada organisasi sektor

publik antara lain: (Mardiasmo (2009:7)

1. Meningkatkan efektivitas pelayanan publik, dalam arti pelayanan yang

diberikan tepat sasaran.

2. Meningkatkan mutu pelayanan publik.

3. Menurunkan biaya pelayanan publik karena hilangnya inefisiensi dan

terjadinya penghematan dalam penggunaan input.

4. Alokasi belanja yang lebih orientasi pada kepentingan publik.

5. Meningkatkan kesadaran akan uang publik (public costs awareness)

sebagai akar pelaksanaan akuntabilitas publik.


44

J. Pengukuran KeuanganSMP Candle Tree dengan menggunakan Metode

Value For Money

Dalam pengukuran kinerja keuangan pada SMP Candle Tree penulis

menggunakan metode value for money. Dalam metode value for money,

pengukuran kinerja keuangan didasarkan pada tiga elemen utama

yaituekonomi, efektivitas dan efisiensi. Perhitungan ekonomidigunakan untuk

mengukur tingkat kehematan dari pengeluaran-pengeluaran yang dilakukan

organisasi sektor publik. Jika realisasi belanja yang dikeluarkan lebih besar

dari anggaran yang ditetapkan maka kinerja keuangan dapat dikatakan tidak

ekonomis. Begitupun sebaliknya, apabila realisasi belanja yang dikeluarkan

lebih kecil dari anggaran yang tersedia maka dapat dikatakan kinerja

keuangannya ekonomis. Pengukuran tingkat ekonomi memerlukan data-data

anggaran pengeluaran dan realisasinya. Berikut formula untuk mengukur

tingkat ekonomi menurut Mahsun (2014:186) yaitu:

Menurut Mahsun (2014:188) Ekonomis (kehematan) sebagai tingkat

biaya yang dikeluarkan untuk melaksanakan suatu kegiatan atau memperoleh

sesuatu. Sebenarnya ekonomis berhubungan dengan biaya operasi (cost of

operation). Analisis efektivitas bertujuan untuk mengetahui kemampuan SMP

Candle Tree dalam mencapai target pendapatan yang sudah dianggarkan.

Pengertian efektivitas ini pada dasarnya berhubungan dengan pencapaian

tujuan atau target kebijakan. Jika terjadi realisasi pendapatan lebih besar dari

target maka kinerja keuangan manajemen sekolah dikatakan efektif dan


45

sebaliknya jika realisasi pendapatan sekolah lebih rendah dari target

pendapatan maka dapat dikatakan belum efektif. Tingkat efektivitas

digunakan untuk mengukur tingkat output dari organisasi sektor publik

terhadap target-target pendapatan sektor publik. Pengukuran tingkat

efektivitas memerlukan data-data realisasi pendapatan dan anggaran

pendapatan atau target pendapatan. Berikut formula untuk mengukur tingkat

efektivitas menurut Mahsun(2014:187) yaitu:

Proses kegiatan operasional dapat dikatakan efisien apabila suatu

produk atau hasil karya tertentu mempergunakan sumber daya dan dana yang

serendah-rendahnya. Efisiendigunakan untuk mengukur tingkat input dari

organisasi sektor publik terhadap tingkat outputnya sektor publik. Pengukuran

tingkat efisiensi memerlukan data-data realisasi biaya untuk memperoleh

pendapatan dan data realisasi pendapatan. Berikut formula untuk mengukur

tingkat efisiensi menurut Mahsun (2014:187) yaitu:

Menurut Mahsun (2014:189) Efisiensi (daya guna) berhubungan

dengan metode operasi. Proses kegiatan operasional dapat dikatakan efisien

apabila suatu produk atau hasil karya tertentu mempergunakan sumber daya

dan dana yang serendah-rendahnya. Untuk mengukur tingkat efisiensi dalam

mengelola keuangan dengan melihat perbandingan antara realisasi anggaran

pendapatan dengan realisasi anggaran belanja.


46

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian studi kasus.

Pengertianstudi kasus menurut Rahardjo (2011:250) adalah suatu metode

untuk memahami individu yang dilakukan secara integrative dan

komprehensif agar diperoleh pemahaman yang mendalam tentang individu

tersebut beserta masalah yang dihadapinya dengan tujuan masalahnya dapat

terselesaikan dan memperoleh perkembangan diri yang baik. Kesimpulan

yang diambil dari penelitian ini hanya berlaku pada SMP Candle Treeditahun

yang penulis teliti.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian : Penelitian dilaksanakan pada SMP Candle Tree yang

beralamat di Jalan Jati No.1, Kelurahan Jelupang, Kecamatan Serpong

Utara, Tangerang Selatan, Banten, 15323.

2. Waktu Penelitian : Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli 2016

C. Subjek dan Objek Penelitian

1. Subjek penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah:

a. Kepala Sekolah

b. Karyawan bagian keuangan


47

2. Objek penelitian

Objek dalam penelitian ini adalah laporan anggaran tahun ajaran

2012-2013, 2013-2014 serta 2014-2015 dan laporan realisasi anggaran

tahun ajaran 2012-2013, 2013-2014 serta 2014-2015.

Data yang diperlukan dalam penelitian ini:

a. Gambaran umum mengenai sekolah.

b. Laporan anggaran dan laporan realisasi anggaran tahun ajaran 2012-

2013, 2013-2014 serta 2014-2015.

c. Hasil wawancara dengan subjek penelitian.

D. Teknik Pengumpulan Data

1. Wawancara

Untuk memperoleh data primer dalam penelitian ini peneliti

menggunakan teknik tanya jawab secara langsung dengan pihak yang

berkepentingan dalam penelitian ini yaitu dengan kepala sekolah dan

karyawan bagian keuangan.

2. Dokumentasi

Untuk memperoleh data sekunder dalam penelitian ini peneliti

menggunakan teknik dokumentasi yaitu dengan mempelajari data dan

catatan-catatan dari sekolah yang berhubungan dengan masalah yang

diteliti.


48

E. Teknik Analisis Data

Untuk memecahkan masalah yang telah diuraikan tersebut, maka

teknik yang digunakan adalah :

1. Membandingkan antara laporan anggaran dengan laporan realisasi

anggaran pada periode tahun ajaran 2012-2013, 2013-2014, dan 2014-

2015.

2. Menganalisis dan mendeskripsikan selisih anggaranbeserta dengan faktor

penyebabnya. Analisis selisih anggaran yang dilakukan yaitu:

a. Selisih Penerimaan = Realisasi Penerimaan - Anggaran Penerimaan

b. Selisih Pengeluaran = Realisasi Pengeluaran - Anggaran Pengeluaran

3. Mendeskripsikan dan melakukan penilaian mengenai kinerja keuangan

pada SMP Candle Tree yang dikaitkan dengan laporan anggaran dan

laporan realisasi anggaran yang ada.Penilaian kinerja keuangan yang

dilakukan mendasar pada penilaian kinerja menurut Mahsun (2014) yang

akan disajikan pada tabel di bawah ini:

Tabel 1. Kategori Penilaian Kinerja Keuangan

Prosentase Kategori

EKONOMIS

<100% Ekonomis

100% Ekonomis Berimbang

>100% Tidak Ekonomis

EFEKTIVITAS

<100% Tidak Efektif

100% Efektif Berimbang

>100% Efektif

EFISIENSI

<100% Efisien

100% Efisien Berimbang

>100% Tidak Efisien

(Sumber: Mahsun, 2014:186)


49

Pengukuran kinerja keuangan pada SMP Candle Tree akan dihitung

dengan menggunakan metode value for money. Dalam metode tersebut,

penilaian kinerja diukur dengan menggunakantiga elemen yaitu ekonomi,

efektivitas, dan efisiensi yang memiliki formula sebagai berikut:

a. Tingkat Ekonomi:

b. Tingkat Efektivitas:

c. TingkatEfisiensi:

Demikianlah teknis analisis data yang dilakukan pada penelitian ini

sebagai upaya untuk menjawab rumusan masalah yang ada.


50

BAB IV

GAMBARAN UMUM SEKOLAH

A. Gambaran Umum

Sekolah SMP Candle Tree merupakan sekolah swasta yang berada di

bawah pimpinan Yayasan Kasih Sehati. Sekolah SMP Candle Tree berdiri

pada tahun 2006 dan beralamat di Jalan Jati Jelupang, Serpong Utara,

Tangerang Selatan, Banten. SMP Candle Tree memiliki visi yaitu menjadikan

sekolah pilihan pertama keluarga Indonesia yang mempersiapkan pimpinan

dan entrepreneur unggulan berlandaskan iman kristiani. Visi sekolah tersebut

ingin diraih dengan lima cara yang dirumuskan dalam Misi Sekolah. Letak

sekolah yang strategis dan berada ditengah-tengah kota menjadikan sekolah

ini mudah dikunjungi. Sekolah SMP Candle Tree ini memiliki berbagai

fasilitas yang menunjang untuk kegiatan belajar mengajar.

B. Sejarah SMP Candle Tree

Berdirinya sekolah Candle Tree bermula dari kecintaan Bapak Hendy

Tanpada anak-anak. Kecintaan pada anak-anak menggerakkan hatinya untuk

memulai sebuah Kelompok Bermain dan Taman Kanak-kanak (KB/TK) di

tahun 2001.Pergumulan pertama untuk mewujudkan KB/TK dimulai dengan

pencarian rumah yang dapat disewa untuk tempat menampung siswa dan

pelaksanaan kegiatan belajar mengajar. Setelah mendapatkan sebuah rumah

yang terletak di blok. E3 No.7 Villa Melati Mas untuk disewa,upaya

selanjutnya yang dilakukan oleh Bapak Hendy Tan adalah merekrut beberapa


51

guru dan mencari siswa. Pada awalnya, KB/TK ini hanya memiliki empat

orang guru dan ditambah satu orang sebagai tata usaha (TU) dengan jumlah

siswa hanya empat orang dan selanjutnya bertambah menjadi delapan orang

siswa. KB/TK berjalan dengan penuh dinamika, ada kelucuan yang

ditunjukkan anak-anak, ada kemarahan orang tua dan banyak persoalan-

persoalan lainnya. Namun dengan pertolongan tangan Tuhan yang senantiasa

meneguhkan Bapak Hendy Tan dan para guru untuk tetap melangkah dalam

mengembangkan Candle Tree. Kalender berganti dua tahun, tahun 2003 anak-

anak KB/TK yang sudah dua tahun menempuh pendidikan harus naik ke

tingkat SD. Tuhan kembali menggerakan hati Bapak Hendy Tan untuk

mengembangkan sekolah sampai pada tingkat SD. Tahun 2003 menjadi tahun

berdirinya Sekolah Dasar Candle Tree. Tiga tahun kemudian, tahun 2006

dengan menggandeng beberapa sahabat yang diantaranya adalah Bapak

Suwano Tanur dan Bapak Swamin didirikan pula SMP Candle Tree dan pada

tahun 2007 dibuka pula SMA Candle Tree. Sekolah Candle Tree ini berada

dibawah naungan Yayasan Kasih Sehati yang diketuai oleh Bapak Hendy Tan.

C. Misi Sekolah

1. Menjadikan keluarga sebagai mitra dalam pengembangan iman,

pembentukan karakter, disiplin, jujur, tanggung jawab, mandiri, rendah

hati, serta rasa percaya diri para peserta didik.

2. Menyediakan suasana yang kondusif dan berkesinambungan bagi

pengembangan kreativitas, bakat, keterampilan, hidup pada peserta didik.


52

3. Menjadi panutan dalam inovasi, penerapan atas individualitas dan praktek

komunikasi assertif dalam pendidikan dan pengajaran.

4. Terus meningkatkan daya dukung lembaga dalam implementasi kurikulum

yang memungkinkan proses konstruksi pengetahuan pada peserta didik.

5. Menciptakan iklim pelayanan yang empatik, cepat, dan bermutu bagi

semua peserta didik dan orangtua.

D. Profil Guru

Berikut profil guru-guru yang mengajar pada SMP Candle Tree:

Tabel 2. Profil Guru SMP Candle Tree

No Nama Guru Tugas Mengajar

1 Drs. Aloysius Sunaryo, M.Pd Kepala SMP

2 Petrus Marudut Tampubolon,

M.Pd.K

Bagian Keuangan/ Pendidikan

Agama

3 Merry Manurung,Ssi Fisika

4 Hotmantua Damanik, SS Bahasa Inggris

5 Alfons Julius Tenlima, SP Pendidikan Matematika

6 Caecilian Nareswari, S.Pd Bahasa Indonesia

7 Istiyarni, S.Pd Bahasa Indonesia

8 Candra Setiawan, S.Th Pendidikan Kewarganegaraan

9 Rebecca Cinthia Killis, S.Si IPA/Biologi

10 Melly Bong Mui Ha Bahasa Mandarin

11 Eriyah Sri Novardinah, SH Komputer

12 Maria Yacintha Lucy Bimbingan Penyuluhan

13 Mertha Tri Handayani Pendidikan Matematika


53

14 Rahadian Ario Barotoseno, S.Sn Seni Budaya

15 Jeanny Flora Tambunan,SS Bahasa Inggris

16 Monica, S.Pd Pendidikan Matematika

17 Melania Tri Wahyuni, S.Kimia Staf tata Usaha

E. Profil Lulusan dan Permanen Program SMP

1. Profil Lulusan

Lulusan SMP Candle Tree adalah lulusan yang kompeten dalam

hal :

a. Pemilikan dasar minat membaca, menulis dan belajar.

b. Dapat merumuskan masalah hidup dan pemecahannya.

c. Dapat bertindak disiplin dan mampu mengendalikan diri.

d. Mampu mengumpulkan data, menyimpulkan, menulis laporan dan

mampu mempertanggungjawabkannya.

e. Kesiapan melanjutkan studi kejenjang pendidikan diatasnya.

f. Kemampuan beradaptasi dengan lingkungan dan suasana baru.

g. Memiliki kemampuan refleksi dan evaluasi.

h. Dapat merencanakan dan menunjukkan tanda-tanda kemandirian

dalam melaksanakan kegiatan sendiri ataupun kegiatan kelompok.

i. Kemampuan menghargai sesama karena martabatnya sebagai manusia.

j. Kemampuan mengenal diri, memahami perubahan fisik, bakat dan

minatnya.

k. Kemampuan mengatakan tidak dan menghindari narkotika dan obat

terlarang lainnya.


54

l. Penugasan ketrampilan menggunakan komputer sebagai instrumen

kerja.

2. Permanen Program SMP

a. Selama tiga tahun, pada setiap awal tahun ajaran siswa menyerahkan

rencana studi dan target hasil belajar serta pencapaian tingkat

kedisiplinan dalam format yang telah ditentukan.

b. Selama tiga tahun, pada akhir semester siswa menyerahkan evaluasi

serta rencana perubahan proses dan cara belajar juga pencapaian

tingkat kedisiplinan dalam format yang telah ditentukan.

c. Menyerahkan satu laporan orientasi siswa baru bagi siswa kelas tujuh.

d. Merencanakan dan menerbitkan satu halaman koran dinding secara

kelompok dan menyerahkan satu laporan orientasi jurnalistik secara

individual dalam format yang telah ditentukan bagi siswa kelas dua.

e. Selama tiga tahun, siswa membuat sinopsis minimal 12 buku yang

dibacanya dan diserahkan sebagai syarat untuk mengikuti ulangan

umum dan ujian akhir.

f. Selama tiga tahun, siswa melaksanakan enam kegiatan pasca ulangan

umum dan menulis enam laporan kegiatan pasca ulangan umum secara

kelompok/ individual dalam format yang telah ditentukan.

g. Memperoleh minimal 100 nilai dalam rangka pelaksanaan Behavior

Treatment setiap akhir tahun ajaran.


55

h. Semua laporan, hasil refleksi, rencana belajar dan target pencapaian

hasil belajar serta sinopsis buku diserahkan dalam bentuk naskah

ketikan komputer.

i. Selama tiga tahun, siswa menyerahkan dua laporan hasil refleksi

partisipasi siswa dan mendapat kegiatan ekstrakurikuler bagi

perkembangan kepribadian siswa.

j. Siswa kelas VII mengikuti workshop anti narkoba dan membuat

laporan dalam format yang telah ditentukan.

k. Siswa kelas VIII mengikuti kegiatan kepemimpinan dan membuat


l. Siswa kelas VIII mengikuti kegiatan workshop tentang seksualitas dan

pergaulan serta membuat laporan dalam format yang telah ditentukan.

m. Siswa kelas VII wajib mengikuti kegiatan retret dan menyerahkan satu

laporan kegiatan retret tersebut secara individual/ kelompok dalam

format yang ditentukan.

n. Kelas VII dan VIII wajib mengikuti kegiatan Boys Brigade. Kegiatan

ini akan dimasukkan pada penilaian di raport.

o. Siswa kelas IX mengikuti kegiatan study tour dan menyerahkan



56

F. Struktur Organisasi

Assisten II

Komite Sekolah Kepala Sekolah

Assisten I

Tata Usaha

Koord. Disiplin

K oord. Pasca Ulangan Umum

K oord. Ulangan Umum

Koord. Reading Habit

Koord. Ektrakurikuler

Koord. Program Kerja Tahunan

Pembina OSI

S

Koord. Kerohanian

Wali Kelas VII A

Wali Kelas VII B

Wali Kelas VII C

Wali Kelas VII D

Wali Kelas VIII A

Wali Kelas VIII B

Wali Kelas VIII C

Wali Kelas VIII D

Wali Kelas IX A

Wali Kela

s IX B

Wali Kelas IX C

Wali Kelas IX D

Guru Mata Pelajaran

Siswa

Agama Bhs. Inggris Bhs. Indonesia Matematika Fisika

fisika

F

Penjaskes IPS Seni Budaya Pkn/ CF Komputer CF

BP Bhs. Inggris

Bhs. Inggris

Bhs. Indonesia

Mandarin

Matematika

Matematika

Biologi Penjaskes

IPS

Seni Budaya


57

G. Tata Tertib

Tata tertib merupakan hal yang tidak bisa terlepas dari pendidikan.

Namun tata tertib tidak boleh juga bersifat mengintimidasi atau menekan

siswa sehingga mereka memasuki sekolah dengan rasa takut. Dalam rangka

menegakkan kedisiplinan dan tata tertib di sekolah SMP Candle Tree

diterapkan sistem Behavior Treatment (BT). Dalam sistem Behavior

Treatment, siswa akan mendapatkan poin sebanyak 100 diawal tahun ajaran

dan poin tersebut minimal harus tetap berjumlah 100 pada akhir tahun ajaran.

Dalam perjalanan pembelajaran, setiap siswa yang melakukan hal-hal positif

akan mendapatkan poin positif dan sebaliknya jika siswa melakukan hal

negatif akan mendapatkan poin negatif. Jika siswa melakukan hal-hal negatif

maka akan mendapatkan nilai minus.Perilaku positif dan negatif yang

dimaksud telah ditetapkan sebelumnya.Syarat kenaikan kelas yang telah

ditetapkan adalah setiap siswa harus memiliki poin minimal 100 poin, jika

tidak mampu mencapai 100 poin maka siswa tidak bisa naik kelas.


58

BAB V

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Analisis Data

1. Rencana Anggaran dan Realisasi Anggaran

Setelah peneliti melakukan penelitian pada SMP Candle Tree,

dapat diketahui bahwa dalam proses penyusunan anggaranSMP Candle

Tree mempertimbangkan banyak hal yaitu visi dan misi sekolah, profil

lulusan, permanen program sekolah, pembiayaan, serta ketersediaan sarana

dan prasarana. Prosedur yang harus dilakukan oleh sekolah dalam

mengajukan rencana anggaran juga tidak singkat.

Prosedur atau proses yang dilaksanakan sekolah untuk menyusun

anggaran adalah dengan mempertimbangkan berbagai hal yang telah

disebutkan di atas dan setelah itu dilanjutkan dengan menyusun rancangan

anggaran sekolah bersama dengan dewan guru. Setelah selesai, lalu hasil

dari penyusunan rancangan anggaran tersebut ditayangkan untuk

mendapatkan pendapat akhir dari para guru sekaligus sebagai koreksi.

Setelah mendapatkan keputusan akhir rancangan anggaran untuk satu

tahun berjalan barulah diajukan kepada pihak yayasan. Yayasan akan

melakukan koreksi atas rancangan anggaran yang telah diajukan apabila

dirasa kegiatan dan anggaran keuangan yang diajukan tidak efektif.

Setelah rancangan anggaran mendapat persetujuan dari yayasan barulah


59

dapat dijadikan acuan untukmelakukan kegiatan selama satu tahun ajaran

yang tertuang dalam rencana anggaran pendapatan dan belanja sekolah.

Berikut laporan rencana anggaran pendapatan dan belanja sekolah

untuk tiga tahun ajaran yang diteliti pada SMP Candle Tree dapat

dijabarkan pada tabel 4 sebagai berikut:

Tabel 3. Tabel Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah

Pada tabel 4 mengenai rencana anggaran pendapatan dan belanja

seklolah, peneliti menjelaskan bahwa besarnya anggaran operasional pada

sekolah SMP Candle Tree yang tertera pada tabel termasuk dalam

anggaran pemasukan secara keseluruhan. Pada tabel di atas juga dijelaskan

bahwa sekolah mengalami kenaikan pada anggaran pemasukan maupun

anggaran pengeluaran. Hal tersebut terjadi karena dalam melaksanakan

kegiatan, sekolah menuntut kualitas yang berbeda setiap tahunnya.

Dalam proses penyusunan anggaran, sekolah kerap menjumpai

berbagai kendala yang menjadi penghambat. Kendala-kendala yang

dijumpai adalah sulitnya dalam menentukan kegiatan yang bersesuaian

dengan visi dan misi sekolah, tantangan dalam melihat fluktuasi harga

sehingga sulit saat menentukan besarnya biaya yang dibutuhkan untuk

melakukan suatu kegiatan, serta penyusunan kegiatan dengan anggaran

Pemasukan Pengeluaran Sisa

2012-2013 2.217.840.000 1.349.111.650 868.728.350 1.226.934.600

2013-2014 3.034.800.000 1.559.587.250 1.475.212.750 1.499.996.750

2014-2015 3.514.680.000 1.678.496.430 1.836.183.570 1.522.077.880

Tahun

Ajaran

Anggaran (Rp) Anggaran

Operasional


60

keuangan yang terbatas karena kenaikan yang diijinkan maksimal

hanyalah 10% per tahunnya.

Setelah menyusun laporan anggaran dan melaksanakan kegiatan,

sekolah menyusun laporan realisasi untuk mengetahui realisasi dari

pemasukan serta pengeluaran dari kegiatan yang telah disusun

sebelumnya. Berikut laporan realisasi anggaran untuk tiga tahun ajaran

yang diteliti pada SMP Candle Tree dapat dijabarkan pada tabel 5 sebagai

berikut:

Tabel 4. Tabel Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah

Dalam tabel di atas, besarnya realisasi operasional sekolah SMP

Candle Tree yang tertera pada tabel termasuk dalam realisasi anggaran

pemasukan secara keseluruhan. Pada tabel di atas juga dijelaskan bahwa

realisasi anggaran pemasukan yang tertera tidak sesuai dengan anggaran

pemasukan yang direncanakan. Hal tersebut terjadi karena ada beberapa

kegiatan yang anggaran keuangannya dikurangi oleh yayasan. Pada

realisasi pengeluaran, sekolah mengalami penurunan dari anggaran

pengeluaran yang telah ditetapkan sebelumnya karena dalam

pelaksanaannya sekolah dapat melakukan penghematan di berbagai

kegiatan.

Pemasukan Pengeluaran Sisa

2012-2013 2.216.788.304 1.221.655.447 995.132.857 873.532.197

2013-2014 3.029.809.742 1.409.383.953 1.620.425.789 951.304.983

2014-2015 3.510.833.873 1.513.242.891 1.997.590.982 1.016.538.941

Tahun

Ajaran

Realisasi Anggaran (Rp) Realisasi

Operasional


61

Setelah menjabarkan dalam bentuk tabel mengenai anggaran dan

realisasi anggaran SMP Candle Tree, peneliti juga mengukur tingkat

ketercapaian anggaran yang diperoleh SMP Candle Tree berdasarkan dari

laporan anggaran dan realisasi. Tingkat ketercapaian penerimaan anggaran

pada SMP Candle Tree dapat dihitung dengan rumus:

Dari rumus yang tertera di atas, tingkat ketercapaian penerimaan anggaran

untuk tiga tahun ajaran akan dijabarkan pada tabel 6 sebagai berikut:

Tabel 5. Tabel Tingkat Ketercapaian

Penerimaan Anggaran

Dalam tabel 6 dijelaskan bahwa tingkat ketercapaian penerimaan

anggaran yang terjadi pada tahun ajaran 2012-2013 adalah sebesar

99,95%.Tingkat ketercapaian penerimaan anggaran pada tahun ajaran

2013-2014 sebesar 99,84% dan tahun ajaran 2014-2015 tingkat

ketercapaian penerimaan anggaran adalah sebesar 99,89%. Selain

mengukur tingkat ketercapaian penerimaan anggaran, peneliti juga

mengukur tingkat ketercapaian pengeluaran anggaran.

Tahun Tingkat Ketercapaian Penerimaan

2012-2013

2013-2014

2014-2015

2.2 6.788.304

2.2 7.840.000 x 100% = 99,95%

3.029.809.742

3.034.800.000 x 100% = 99,84%

3.5 0.833.873

3.5 4.680.000 x 100% = 99,89%


62

Tingkat ketercapaian pengeluaran anggaran diperoleh dengan

menggunakan rumus:

Hasil yang diperoleh untuk tingkat ketercapaian pengeluaran anggaran

untuk tiga tahun ajaran yang diteliti akan dijabarkan sebagai berikut:

Tabel 6. Tabel Tingkat Ketercapaian Pengeluaran

Anggaran

Pada tabel 7 dijelaskan bahwa tingkat ketercapaian pengeluaran

anggaran yang terjadi di tahun ajaran 2012-2013 sebesar 90,55%. Pada

tahun ajaran 2013-2014 tingkat ketercapaian pengeluaran sebesar 90,37%

dan tahun ajaran 2014-2015 tingkat ketercapaian pengeluaran adalah

sebesar 90,15%.

2. Selisih Anggaran

Dalam laporan realisasi yang disajikan oleh SMP Candle Tree

terdapat banyak kegiatan yang mengalami selisih menguntungkan dan

selisih tidak menguntungkan. Dengan adanya selisih yang tidak

menguntungkan tersebut, sekolah melakukan evaluasi untuk memperbaiki

dan mempertimbangkan kembali mengenai penggunaan biaya untuk

setiap kegiatannya agar selisih anggaran yang tidak

Tahun Tingkat Ketercapaian Pengeluaran

2012-2013

2013-2014

2014-2015

.409.383.953

.559.587.250 x 100% = 90,37%

.5 3.242.89

.678.496.430 x 100% = 90,15%

.22 .655.447

.349. .650x 100% = 90,55%


63

menguntungkantersebut tidak terjadi lagi ditahun mendatang. Analisis

selisih yang diteliti terbagi menjadi dua yaitu analisis selisih penerimaan

dan analisis selisih pengeluaran. Selanjutnya akan dijabarkan tabel analisis

selisih anggaran penerimaan yang terjadi dalam tiga tahun ajaran yaitu

2012-2013, 2013-2014, dan 2014-2015:

Tabel 7. Tabel Selisih Anggaran Penerimaan SMP Candle Tree

Dalam tabel di atas dijelaskan bahwa sekolah SMP Candle Tree

untuk tiga tahun ajaran yang telah diteliti masih dominan mengalami

selisih yang tidak menguntungkandi beberapa bulan disetiap tahunnya

karenapada realisasinya anggaran penerimaantidak sesuai dengan apa yang

direncanakan.Realisasi anggaran yang diterima oleh SMP Cande Tree

terutama pada tiga tahun ajaran yang telah diteliti lebih kecil dibandingkan

dengan rencana anggaran yang telah disusun sebelumnya. Namun pada

tiga tahun ajaran yang diteliti juga terdapat beberapa bulan yang

mengalami selisih menguntungkan karena realisasi penerimaan lebih besar

dibandingkan dengan anggaran yang dianggarkan.

Anggaran

(Rp)

Realisasi

(Rp)Selisih (Rp)

Anggaran

(Rp)

Realisasi

(Rp)Selisih (Rp)

Anggaran

(Rp)

Realisasi

(Rp)Selisih (Rp)

Juli 184.820.000 164.875.000 -19.945.000 252.900.000 251.784.500 -1.115.500 292.890.000 282.313.750 -10.576.250

Agustus 184.820.000 171.484.600 -13.335.400 252.900.000 240.643.484 -12.256.516 292.890.000 273.888.000 -19.002.000

September 184.820.000 213.329.600 28.509.600 252.900.000 266.096.200 13.196.200 292.890.000 307.770.000 14.880.000

Oktober 184.820.000 155.765.000 -29.055.000 252.900.000 222.910.000 -29.990.000 292.890.000 269.343.000 -23.547.000

Nopember 184.820.000 186.947.500 2.127.500 252.900.000 238.688.440 -14.211.560 292.890.000 296.159.000 3.269.000

Desember 184.820.000 205.334.500 20.514.500 252.900.000 286.265.000 33.365.000 292.890.000 310.864.203 17.974.203

Januari 184.820.000 171.306.500 -13.513.500 252.900.000 252.077.000 -823.000 292.890.000 285.725.000 -7.165.000

Februari 184.820.000 181.818.000 -3.002.000 252.900.000 234.815.900 -18.084.100 292.890.000 278.705.000 -14.185.000

Maret 184.820.000 214.236.004 29.416.004 252.900.000 285.676.218 32.776.218 292.890.000 321.355.150 28.465.150

April 184.820.000 180.755.150 -4.064.850 252.900.000 221.290.000 -31.610.000 292.890.000 283.712.678 -9.177.322

Mei 184.820.000 157.838.000 -26.982.000 252.900.000 241.317.000 -11.583.000 292.890.000 278.908.000 -13.982.000

Juni 184.820.000 213.098.450 28.278.450 252.900.000 288.246.000 35.346.000 292.890.000 322.090.092 29.200.092

2014-20152012-2013 2013-2014

Bulan

TA


64

Selain selisih anggaran penerimaan, peneliti juga menganalisis

mengenai selisih anggaran pengeluaran. Berikut selisih anggaran

pengeluaran untuk tiga tahun ajaran yaitu 2012-2013, 2013-2014, dan

2014-2015 yang telah diteliti sebagai berikut:

Tabel 8. Tabel Selisih Anggaran Pengeluaran SMP Candle Tree

Dalam tabel yang disajikan di atas, pada tahun 2012-2013, 2013-

2014, dan 2014-2015 sekolah mengalami selisih yang tidak

menguntungkandan selisih yang menguntungkan. Pada tabel analisis

selisih pengeluaran anggaran dijabarkan bahwa sekolah SMP Candle Tree

selama tiga tahun ajaran yang diteliti lebih dominan mengalami selisih

yang menguntungkan. Selisih yang menguntungkan tersebut terjadi karena

realisasi pengeluaran lebih kecil dibandingkan dengan anggaran

pengeluaran yang dianggarkan sehingga sekolah masih dapat melakukan

saving terhadap sisa anggaran yang ada. Sisa anggaran yang dimiliki oleh

SMP Candle Tree disetiap tahun ajaran dimanfaatkan oleh sekolah untuk

menambah pendanaan anggaran di tahun berikutnya. Dengan adanya sisa

Anggaran

(Rp)

Realisasi

(Rp)Selisih (Rp)

Anggaran

(Rp)

Realisasi

(Rp)Selisih (Rp)

Anggaran

(Rp)

Realisasi

(Rp)Selisih (Rp)

Juli 114.026.550 93.662.533 -20.364.017 141.695.900 115.766.563 -25.929.337 154.656.550 132.137.294 -22.519.256

Agustus 86.894.550 79.168.760 -7.725.790 95.705.400 90.321.477 -5.383.923 102.228.550 102.031.440 -197.110

September 91.614.550 79.621.783 -11.992.767 102.295.400 87.435.205 -14.860.195 110.148.550 87.114.600 -23.033.950

Oktober 86.568.550 79.033.350 -7.535.200 100.027.250 97.807.500 -2.219.750 132.875.550 119.549.900 -13.325.650

Nopember 90.218.550 72.327.109 -17.891.441 94.214.400 81.082.740 -13.131.660 100.354.950 85.837.890 -14.517.060

Desember 192.635.600 178.764.485 -13.871.115 184.546.250 168.417.750 -16.128.500 180.434.900 172.480.083 -7.954.817

Januari 96.910.550 67.956.300 -28.954.250 150.848.150 77.401.375 -73.446.775 163.203.950 86.624.620 -76.579.330

Februari 87.018.550 77.284.020 -9.734.530 99.214.400 138.363.170 39.148.770 110.054.950 92.836.763 -17.218.187

Maret 110.650.550 121.461.667 10.811.117 121.658.250 124.566.168 2.907.918 186.509.150 213.879.328 27.370.178

April 198.468.550 183.356.851 -15.111.699 243.855.200 195.314.065 -48.541.135 200.061.630 165.557.585 -34.504.045

Mei 108.394.550 94.040.900 -14.353.650 130.078.250 100.590.710 -29.487.540 135.568.550 116.042.397 -19.526.153

Juni 85.710.550 94.977.689 9.267.139 95.448.400 132.317.230 36.868.830 102.399.150 139.150.991 36.751.841

2014-20152012-2013 2013-2014

Bulan

TA


65

anggaran tersebut dapat dikatakan bahwa sekolah dapat melakukan

penghematan atau pengurangan dalam penggunaan biaya.

3. Pengukuran Value For Money Pada SMP Candle Tree

Setelah melakukan penelitian dan melakukan pengukuran terhadap

kinerja keuangan di SMP Candle Tree dengan menggunakan metode value

for moneyyang diukur berdasarkan kategori penilaian sebagai berikut:

Tabel 9. Kategori Penilain Kinerja Keuangan

Prosentase Kategori EKONOMIS

<100% Ekonomis 100% Ekonomis Berimbang

>100% Tidak Ekonomis EFEKTIVITAS

<100% Tidak Efektif 100% Efektif Berimbang

>100% Efektif EFISIENSI

<100% Efisien 100% Efisien Berimbang

>100% Tidak Efisien (Sumber: Mahsun, 2014:186-188)

Dengan menggunakan skala pengukuran tersebut, sekolah SMP

Candle Tree memperoleh perhitungan untuk tiga tahun ajaran yang

dihitung setiap tahun ajaran sebagai berikut:

Tabel 10. Tabel Hasil Pengukuran Kinerja Untuk Mengukur Tingkat

Ekonomi dengan Menggunakan Metode Value For Money

Keterangan

2012-2013 Ekonomis

2013-2014 Ekonomis

2014-2015 Ekonomis

Ekonomi =

x 100%

x 100% = 90,55%

x 100% = 90,37%

x 100% = 90,15%

Rasio

Tahun


66

Pada tabel 11dijelaskan bahwa untuk tiga tahun ajaran yang diteliti

menunjukkan bahwa sekolah dapat menyusun serta mengelola keuangan

dengan ekonomis untuk tiga tahun berturut-turut. Pada tahun ajaran 2012-

2013 sekolah memperoleh sebesar 90,55%. Pada tahun ajaran 2013-2014

sekolah memperoleh sebesar 90,37% serta pada tahun ajaran 2014-2015

memperoleh sebesar 90,15%. Perolehan nilai tersebut dari tahun ke tahun

mengalami penurunan hasil namun tetap dikategorikan ekonomis karena

hasil yang diperoleh berada di bawah 100%. Selanjutnya dalam

perhitungan mengenai tingkat efektivitas SMP Candle Tree yang dihitung

disetiap tahunnya dijabarkan sebagai berikut:

Tabel 11.Tabel Hasil Pengukuran Kinerja Untuk Mengukur Nilai

Efektivitas dengan Menggunakan Metode Value For Money

Dari data tersebut dapat dijelaskan bahwa hasil yang diperoleh

kurang dari 100% sehingga dapat dikatakan sekolah SMP Candle Tree

menyusun serta mengelola keuangan dengan tidak efektif. Dari tabel

tersebut juga dijelaskan bahwa dari tahun ajaran 2012-2013 ke tahun

ajaran 2013-2014 mengalami penurunan hasil perhitungansebesar 0,11%

namun dari tahun ajaran 2013-2014 ke tahun ajaran 2014-2015 mengalami

peningkatan hasil perhitungan sebesar 0,05% sehingga walaupun

Keterangan

2012-2013 Tidak Efektif



Tingkat

TahunEfektivitas =

x 100%

x100% = 99,95%

x 100% = 99,84%

x 100% = 99,89%


67

tetapdikatakan tidak efektif tetapi sudah menunjukkan adanya peningkatan

dalam mengelola keuangan karena hasil yang diperoleh mendekati 100%.

Selanjutnya dalam perhitungan mengenai tingkat efisiensi SMP Candle

Tree yang dihitung disetiap tahunnya dijabarkan pada tabel 13 sebagai

berikut:

Tabel 12. Tabel Hasil Pengukuran Kinerja Untuk Mengukur Tingkat Efisiensi

Dengan Menggunakan Metode Value For Money

Dari tabel di atas dijabarkan bahwa sekolah menyusun dan

mengelola keuangan dengan efisien. Dapat dikatakan efisien karena hasil

yang diperoleh di bawah 100%. Pada tahun ajaran 2012-2013 dari hasil

perhitungan sekolah memperoleh sebesar 55,11%. Pada tahun ajaran 2013-

2014, hasil perhitungan yang diperoleh adalah sebesar 46,52% dan pada

tahun ajaran 2014-2015 diperoleh sebesar 43,10%.

B. Pembahasan

1. Selisih Anggaran Penerimaan

Realisasi penerimaan yang terjadi pada tahun ajaran 2012-2013,

2013-2014, dan tahun ajaran 2014-2015 tidak sesuai dengan anggaran

penerimaan yang telah disusun sebelumnya. Dalam perhitungan analisis

selisih anggaran penerimaan, sekolah mengalami selisih yang

fisiensi = (Realisasi Biaya untuk Memperoleh Pendapatan)/(Realisasi Pendapatan)x 100%

Keterangan

2012-2013 Efisien

2013-2014 Efisien

2014-2015 Efisien

Efisiensi =

x 100%

x 100% = 55,11%

x 100% = 46,52%

x 100% = 43,10%

Rasio

Tahun


68

menguntungkan dan tidak menguntungkan. Pada tiga tahun ajaran yang

diteliti selisih yang tidak menguntungkan yang terjadi pada beberapa bulan

disetiap tahunnya adalah karena realisasi anggaran penerimaan yang

diberikan oleh yayasan lebih kecil dibandingkan dengan anggaran yang

telah diajukan. Yayasan merealisasikan keuangan yang dibutuhkan untuk

kegiatan pada saat pelaksanaan kegiatan dengan tujuan agar dapat

mengurangi adanya kecurangan atau penyalahgunaan anggaran dan

anggaran yang diberikan sesuai dengan kebutuhan. Selain karena faktor

tersebut, ketidaksesuaian realisasi penerimaan juga disebabkan karena

adanya keterlambatan murid dalam pembayaran uang sekolah dan uang

kegiatan. Sedangkan selisih yang menguntungkan yang terjadi dibeberapa

bulanpada tiga tahun ajaran yang diteliti karena adanya pelunasan

pembayaran uang sekolah dan uang kegiatan oleh murid pada bulan

tertentu dan realisasi penerimaan dari yayasan yang melebihi dari

anggaran penerimaan yang diajukan dikarenakan pada realisasinya sekolah

SMP Candle Tree membutuhkan anggaran lebih untuk

pelaksanaan.Berikut akan dijabarkan mengenaiselisih anggaran

penerimaan untuk setiap tahunnya adalah sebagai berikut:

a. Tahun ajaran 2012-2013

Dalam laporan keuangan SMP Candle Tree mengenai rencana

anggaran dan realisasi anggaran terdapat beberapa bulan yang

mengalami selisih menguntungkan dan tidak menguntungkan.


69

Berikut analisis selisih pada anggaran penerimaanyang terjadi selama

tahun ajaran 2012-2013 pada SMP Candle Tree akan dijabarkan pada

tabel di bawah ini sebagai berikut:

Tabel 13. Tabel Selisih Anggaran Penerimaan SMP

Candle Tree Tahun Ajaran 2012-2013

Dalam tabel 14 mengenai selisih penerimaan yang terjadi sepanjang

tahun ajaran 2012-2013 akan dijabarkan sebagai berikut:

1) Pada bulan Juli, Agustus, Oktober, Januari, Februari, April dan

bulan Mei realisasi penerimaan yang disajikan pada tabel

merupakan selisih yang tidak menguntungkan. Pada bulan

tersebut, realisasi penerimaan lebih kecil dibandingkan dengan

anggaran penerimaan yang diajukan.

2) Pada bulan September, November, Desember, Maret, dan

bulan Juni realisasi penerimaan yang disajikan pada tabel

adalah selisih yang menguntungkan. Pada bulan tersebut

Anggaran

(Rp)

Realisasi

(Rp)Selisih (Rp)

Juli 184.820.000 164.875.000 -19.945.000

Agustus 184.820.000 171.484.600 -13.335.400

September 184.820.000 213.329.600 28.509.600

Oktober 184.820.000 155.765.000 -29.055.000

Nopember 184.820.000 186.947.500 2.127.500

Desember 184.820.000 205.334.500 20.514.500

Januari 184.820.000 171.306.500 -13.513.500

Februari 184.820.000 181.818.000 -3.002.000

Maret 184.820.000 214.236.004 29.416.004

April 184.820.000 180.755.150 -4.064.850

Mei 184.820.000 157.838.000 -26.982.000

Juni 184.820.000 213.098.450 28.278.450

2012-2013

Bulan

TA


70

realisasi penerimaan lebih besar dibandingkan dengan

anggaran penerimaan yang diajukan.

b. Tahun ajaran 2013-2014

Pada tahun ajaran 2013-2014, sekolah juga mengalami selisih yang

tidak menguntungkan dan menguntungkan dalam penerimaan. Selisih

anggaran penerimaan untuk tahun ajaran 2013-2014 akan dijabarkan

pada tabel di bawahsebagai berikut:



Selisih anggaran penerimaan yang terjadi sepanjang tahun ajaran

2013-2014 akan dideskripsikan setiap bulannya sebagai berikut:

1) Pada bulan Juli, Agustus, Oktober, November, Januari,

Februari, April, dan bulan Mei realisasi penerimaan yang

disajikan pada tabel merupakan selisihtidak

menguntungkankarena realisasi penerimaan lebih kecil

Anggaran

(Rp)

Realisasi

(Rp)Selisih (Rp)

Juli 252.900.000 251.784.500 -1.115.500

Agustus 252.900.000 240.643.484 -12.256.516

September 252.900.000 266.096.200 13.196.200

Oktober 252.900.000 222.910.000 -29.990.000

Nopember 252.900.000 238.688.440 -14.211.560

Desember 252.900.000 286.265.000 33.365.000

Januari 252.900.000 252.077.000 -823.000

Februari 252.900.000 234.815.900 -18.084.100

Maret 252.900.000 285.676.218 32.776.218

April 252.900.000 221.290.000 -31.610.000

Mei 252.900.000 241.317.000 -11.583.000

Juni 252.900.000 288.246.000 35.346.000

2013-2014

Bulan

TA


71

dibandingkan dengan anggaran penerimaan yang

direncanakan.

2) Pada bulan September, Desember, Maret dan bulan Juni

realisasi penerimaan yang disajikan pada tabel merupakan

selisihmenguntungkan karena realisasi penerimaan menjadi

lebih besar dibandingkan dengan anggaran yang direncanakan.

c. Tahun ajaran 2014-2015

Pada laporan realisasi anggaran tahun ajaran 2014-2015 menyajikan

adanya beberapa kegiatan yang mengalami selisih anggaran. Berikut

dijabarkan mengenai selisih anggaran yang terjadi selama tahun ajaran

2014-2015:



Anggaran

(Rp)

Realisasi

(Rp)Selisih (Rp)

Juli 292.890.000 282.313.750 -10.576.250

Agustus 292.890.000 273.888.000 -19.002.000

September 292.890.000 307.770.000 14.880.000

Oktober 292.890.000 269.343.000 -23.547.000

Nopember 292.890.000 296.159.000 3.269.000

Desember 292.890.000 310.864.203 17.974.203

Januari 292.890.000 285.725.000 -7.165.000

Februari 292.890.000 278.705.000 -14.185.000

Maret 292.890.000 321.355.150 28.465.150

April 292.890.000 283.712.678 -9.177.322

Mei 292.890.000 278.908.000 -13.982.000

Juni 292.890.000 322.090.092 29.200.092

2014-2015

Bulan

TA


72

Selisih anggaran penerimaan yang terjadi sepanjang tahun ajaran

2014-2015 dijabarkan sebagai berikut:

1) Pada bulan Juli, Agustus, Oktober, Januari, Februari, April dan

bulan Mei realisasi penerimaan yang disajkan dalam tabel

merupakan selisih yang tidak menguntungkan karena realisasi

penerimaan lebih kecil dibandingkan dengan anggaran yang

direncanakan.

2) Pada bulan September, November,Desember, Maret dan bulan

Juni realisasi penerimaan yang disajikan pada tabel merupakan

selisih menguntungkan karena realisasi penerimaan lebih besar

dibandingkan dengan anggaran penerimaan yang

direncanakan.

2. Selisih Anggaran Pengeluaran

Setelah melakukan perhitungan terhadap selisih anggaran

penerimaan, sekolah melakukan analisis terhadap selisih anggaran

pengeluaran. Dalam analisis selisih anggaran pengeluaran, sekolah

mengalami selisih yang menguntungkan dan selisih yang tidak

menguntungkan. Salah satu faktor yang menyebabkan selisih yang tidak

menguntungkan adalahpelaksanaan kegiatan yang membutuhkan biaya

lebih dari anggaran.


73

Selanjutnya dijabarkan mengenai analisis selisih pengeluaran yang

terjadi pada SMP Candle Tree di tiga tahun ajaran yang diteliti adalah

sebagai berikut:

a. Tahun Ajaran 2012-2013

Analisis selisih anggaran pengeluaran yang terjadi disepanjang tahun

ajaran 2012-2013 akan dijabarkan dalam tabel 17 sebagai berikut:

Tabel 16. Tabel Selisih Anggaran Pengeluaran SMP


Dalam tabel di atas dijelaskan bahwa sepanjang tahun ajaran 2012-

2013 sekolah SMP Candle Tree lebih banyak mengalami selisih yang

menguntungkan karena realisasi belanja lebih kecil dibandingkan

dengan anggaran pengeluaran. Namun terdapat dua bulan yang

mengalami selisih tidak menguntungkan.

Anggaran

(Rp)

Realisasi

(Rp)Selisih (Rp)

Juli 114.026.550 93.662.533 -20.364.017

Agustus 86.894.550 79.168.760 -7.725.790

September 91.614.550 79.621.783 -11.992.767

Oktober 86.568.550 79.033.350 -7.535.200

Nopember 90.218.550 72.327.109 -17.891.441

Desember 192.635.600 178.764.485 -13.871.115

Januari 96.910.550 67.956.300 -28.954.250

Februari 87.018.550 77.284.020 -9.734.530

Maret 110.650.550 121.461.667 10.811.117

April 198.468.550 183.356.851 -15.111.699

Mei 108.394.550 94.040.900 -14.353.650

Juni 85.710.550 94.977.689 9.267.139

2012-2013

Bulan

TA


74

Selisih yang terjadi pada tahun ajaran 2012-2013 dijabarkan sebagai

berikut:

1) Bulan Juli sampai Februari, April, dan bulan Mei sekolah

mengalami selisih yang menguntungkan karena anggaran yang

disediakan untuk pelaksanaan kegiatan ternyata masih

memiliki sisa sehingga sekolah dapat melakukan penyimpanan

(saving) terhadap sisa anggaran tersebut.

2) Pada bulan Maret, sekolah SMP Candle Tree diinformasikan

memiliki selisih anggaran yang tidak menguntungkan karena

realisasi anggaran lebih besar dibandingkan dengan anggaran

pengeluaran yang telah ditentukan. Selisih tersebut terjadi

karena sekolah mengalami pembengkakan biaya dalam

pelaksanaan kegiatan perawatan sarana dan prasarana yang

melebihi anggaran, untuk pembelian alat tulis kantor melebihi

anggaran,untuk kegiatan ulangan mid pada semester II

mengalami kekurangan biayadan untuk kegiatan osis yang

pada anggaran pengeluaran kegiatan tersebut tidak

dianggarkan namun pada realisasinya kegiatan tersebut

membutuhkan biaya.

3) Pada bulan Juni, SMP Candle Tree juga diinformasikan

mengalami selisih yang tidak menguntungkan karena adanya

pembengkakan biaya. Pembengkakan biaya tersebut terjadi

karena kegiatan ekstrakurikuler yang pada awalnya tidak


75

dianggarkan tetapi pada realisasinya kegiatan tersebut

membutuhkan biaya serta untuk kegiatan perawatan sarana dan

prasarana yang melebihi dari anggaran yang direncanakan.

b. Tahun Ajaran 2013-2014





Dalam tabel di atas dijabarkan bahwa sekolah dominan memiliki

selisih yang menguntungkan. Namun sekolah juga diinformasikan

memiliki selisih yang tidak menguntungkan yang terjadi pada bulan

Februari, Maret dan bulan Juni. Selanjutnya akan dijabarkan mengenai

selisih yang terjadi disepanjang tahun ajaran 2013-2014 sebagai

berikut:

1) Pada bulan Juli sampai bulan Januari, April dan bulan Mei

sekolah diinformasikan memiliki selisih yang menguntungkan

Anggaran

(Rp)

Realisasi

(Rp)Selisih (Rp)

Juli 141.695.900 115.766.563 -25.929.337

Agustus 95.705.400 90.321.477 -5.383.923

September 102.295.400 87.435.205 -14.860.195

Oktober 100.027.250 97.807.500 -2.219.750

Nopember 94.214.400 81.082.740 -13.131.660

Desember 184.546.250 168.417.750 -16.128.500

Januari 150.848.150 77.401.375 -73.446.775

Februari 99.214.400 138.363.170 39.148.770

Maret 121.658.250 124.566.168 2.907.918

April 243.855.200 195.314.065 -48.541.135

Mei 130.078.250 100.590.710 -29.487.540

Juni 95.448.400 132.317.230 36.868.830

2013-2014

Bulan

TA


76

karena realisasi pengeluaran lebih kecil dibandingkan dengan

anggaran pengeluaran yang telah disusun.

2) Pada bulan Februari, sekolah diinformasikan memiliki selisih

yang tidak menguntungkan sebesar Rp39.148.770. Selisih

tersebut terjadi karena pembengkakan di berbagai kegiatan

yaitu kegiatan LDK untuk kelas VII yang pada awalnya akan

dilaksanakan pada bulan Januari namun pelaksanaannya pada

bulan Februari, dan untuk kegiatan administrasi akreditasi.

3) Pada bulan Maret, sekolah diinformasikan memiliki selisih


tersebut terjadi karena adanya pembengkakan di berbagai

kegiatan yaitu untuk kegiatan perawatan sarana dan prasarana

sekolah yang realisasinya melebihi dari anggaran yang telah

ditentukan, untuk keperluan pembaruan arsip guru dan untuk

keperluan administrasi akreditasi.

4) Pada bulan Juni, sekolah juga diinformasikan memiliki selisih


tersebut terjadi karena kegiatan ekstrakurikuler yang pada

awalnya tidak dianggarkan namun pada realisasinya kegiatan

tersebut membutuhkan biaya sehingga menyebabkan selisih,

kegiatan perawatan sarana dan prasarana yang melebihi dari

yang dianggarkan, untuk pembelian alat tulis kantor, dan

kegiatan perpisahan yang pada rencana anggaran akan


77

dilaksanakan pada bulan Mei namun pelaksanaanya pada

bulan Juni.

c. Tahun Ajaran 2014-2015





Dalam tabel 19 dijelaskan bahwa terdapat selisih yang tidak

menguntungkanterjadi pada bulan Maret dan bulan Juni, namun

terdapat juga yang mengalami selisih yang menguntungkan. Selisih

yang terjadi di sepanjang tahun ajaran 2014-2015 akan dijabarkan

sebagai berikut:

1) Pada bulan Juli sampai bulan Februari, April dan Mei terjadi

selisih yang menguntungkan karena realisasi pengeluaran lebih

kecil dibandingkan dengan anggaran pengeluaran yang telah

ditetapkan.

Anggaran

(Rp)

Realisasi

(Rp)Selisih (Rp)

Juli 154.656.550 132.137.294 -22.519.256

Agustus 102.228.550 102.031.440 -197.110

September 110.148.550 87.114.600 -23.033.950

Oktober 132.875.550 119.549.900 -13.325.650

Nopember 100.354.950 85.837.890 -14.517.060

Desember 180.434.900 172.480.083 -7.954.817

Januari 163.203.950 86.624.620 -76.579.330

Februari 110.054.950 92.836.763 -17.218.187

Maret 186.509.150 213.879.328 27.370.178

April 200.061.630 165.557.585 -34.504.045

Mei 135.568.550 116.042.397 -19.526.153

Juni 102.399.150 139.150.991 36.751.841

2014-2015

Bulan

TA


78

2) Pada bulan Maret terjadi selisih anggaran pengeluaran yang

tidak menguntungkan karena adanya pembengkakan di

berbagai kegiatan yaitu kegiatan ekstrakurikuler yang melebihi

dari anggaran yang telah ditetapkan, kegiatan LDK untuk kelas

VII yang pada awalnya dianggarkan pada bulan Januari namun

pelaksanaannya bulan Maret, dan untuk keperluan administrasi

akreditasi.

3) Pada bulan Juni terjadi selisih anggaran pengeluaran yang

tidak menguntungkan karena adanya pembengkakan di

berbagai kegiatan yaitu kegiatan ekstrakurikuler yang pada

awalnya tidak dianggarkan namun pada realisasinya kegiatan

tersebut membutuhkan biaya, untuk kegiatan perawatan sarana

dan prasarana, untuk keperluan alat tulis kantor, kegiatan

perpisahan yang pada awalnya dianggarkan pada bulan mei

namun pelaksanaannya bulan Juni, dan keperluan akreditasi.

3. Faktor Penyebab Terjadinya Selisih Anggaran

Selisih anggaran adalah perbedaan antara anggaran yang telah

ditetapkan dengan realisasi anggaran. Dalam skripsi ini, peneliti lebih

menekankan pada selisih anggaran yang memiliki pengeluaran aktual atau

realisasi anggaran lebih besar daripada anggaran yang telah ditetapkan

sebelumnya.


79

Ada beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya selisih

anggaran pada SMP Candle Tree yaitu :

a. Ketidakcermatan dalammembaca fluktuasiharga. Perbedaan harga

yang terjadi secara berkala merupakan salah satu faktor utama yang

menyebabkan terjadinya selisih anggaran. Perbedaan harga tersebut

menyebabkan tidak mudahnya memprediksi harga-hargauntuk

memenuhi segala kebutuhan kegiatan yang telah disusun dalam

Laporan Program Kerja dan sesuai dengan anggaran keuangan

kegiatan SMP Candle Tree. Seperti yang kita ketahui bahwa kenaikan

BBM dapat menyebabkan segala kebutuhan menjadi naik pula.

Contohnya kenaikan biaya transportasi, kenaikan biaya untuk bahan

makanan yang menyebabkan kenaikan biaya konsumsi, dan berbagai

kebutuhan mengalami kenaikan.

b. Sekolahdiwajibkan untuk selalu cermat dalam menyusun kegiatan-

kegiatan yang akan dilakukan selama satu tahun ajaran, segala faktor

harus menjadi pertimbangan dalam penyusunan anggaran. Kurang

cermatnya dalam proses penyusunan kegiatan serta anggaran keuangan

yang diperlukan merupakan salah satu faktor yang menjadi penyebab

terjadinya selisih anggaran. Adanya beberapa kegiatan yang tidak

terprediksi menjadi tidak dimasukkan dalam anggaran sehingga

menyebabkan harus adanya biaya ekstra atau biaya tambahan untuk

menangani kegiatan-kegiatan yang tidak terduga.


80

c. Kualitas yang diinginkan oleh sekolah setiap tahunnya berbeda dengan

kualias yang dianggarkan pada tahun lalu sehingga menyebabkan

perbedaan harga. Kualitas sangat menentukan besarnya harga, jika

kualitas yang diinginkan sekolah semakin baik dari tahun lalu maka

akan menyebabkan biaya yang dibutuhkan akan semakin tinggi.

d. Anggaran yang dibuat bersifat ketat atau tidak longgar terhadap

kenaikan harga. Pada SMP Candle Tree kenaikan anggaranmaksimal

hanya diperbolehkan sebesar 10% setiap tahunnya dengan tujuan agar

tidak memberatkan keuangan orangtua siswa. Dalam proses

penyusunan anggaran, anggaran yang bersifat ketat atau tidak fleksibel

dapat menyebabkan terjadinya selisih anggaran karena akan banyak

penekanan harga sehingga dapat menimbulkan ketidakseimbangan

harga.

4. Penilaian Kinerja Keuangan

Untuk menilai apakah rencana kegiatan serta anggaran keuangan

yang telah dirancang sudah berjalan dengan baik, SMP Candle Treeselalu

melakukan evaluasi terhadap realisasi pengeluaran dan pemasukan yang

diterima untuk mendapatkan perkiraan keuangan yang lebih baik di tahun

berikutnya. Kepala sekolah SMP Candle Tree menilai bahwa laporan

keuangan yang mereka rancang selama ini khususnya pada tahun ajaran

2012-2013, 2013-2014, 2014-2015 sudah dapat dikatakan ekonomis,

efektif dan efisien. Laporan keuangan tersebut dinilai berdasarkan

kesuksesan sekolah dalam melaksanakan kegiatan dengan anggaran yang


81

sudah direncanakan atau dengan kata lain sekolah dapat mengatur

pengeluaran untuk pelaksanaan kegiatan dengan menggunakan anggaran

pemasukan yang mereka terima dan tetap memiliki tingkat saving sebesar

10%. Besarnya anggaran pemasukan SMP Candle Tree didasarkan pada

hasil penerimaan murid baru dan beberapa biaya yang ditanggung oleh

yayasan. SMP Candle Tree terkadang juga melakukan subsidi untuk unit

yang tidak memiliki pemasukan seperti maintenance, kebersihan, pegawai

yayasan dan satpam. Sekolah SMP Candle Tree juga terkadang harus

melakukan subsidi silang untuk kegiatan yang lebih membutuhkan banyak

biaya.

Untuk menilai kinerja keuangan pada SMP Candle Tree, peneliti

melakukan perhitungan menggunakan metode value for money.

Pengukuran kinerja keuangan ini akan diukur menggunakan beberapa tiga

elemen utamayaitu ekonomi, efektivitas, dan efisiensi. Pengukuran kinerja

keuangan SMP Candle Tree diukur berdasarkan skala pengukuran sebagai

berikut:

Tabel 19. Kategori Penilaian Kinerja Keuangan

Prosentase Kategori

EKONOMIS

<100% Ekonomis

100% Ekonomis Berimbang

>100% Tidak Ekonomis

EFEKTIVITAS

<100% Tidak Efektif

100% Efektif Berimbang

>100% Efektif

EFISIENSI

<100% Efisien

100% Efisien Berimbang

>100% Tidak Efisien (Sumber: Mahsun, 2014:186-188)


82

Dengan menggunakan kategori penilaian kinerja keuangan

tersebut, SMP Candle Tree mendapatkan hasil pengukuran yang dilakukan

perhitungan setiap tahun ajaran akan dijabarkan sebagai berikut:


Ekonomi dengan Menggunakan Value For Money

Tingkat ekonomi diperoleh dengan cara membandingkan realisasi

pengeluarandengan anggaran pengeluaran yang telah direncanakan

sebelumnya. Dikatakan ekonomis apabila anggaran pengeluaran lebih

besar dari realisasi pengeluaran. Bila realisasi pengeluaran yang

dikeluarkan semakin besar dibandingkan dengan anggaran pengeluaran

dapat dikatakan sekolah akan memperoleh hasil yang tidak ekonomis.

Pada tabel tersebut dapat dijelaskan tingkat ekonomi yang diperoleh oleh

SMP Candle Tree dengan menggunakan perhitungan metode Value For

Money untuk tiga tahun ajaran yang telah diteliti menunjukkan bahwa

sekolah mengelola keuangan dengan ekonomis. Dapat dikatakan sekolah

mengelola keuangan denganekonomis karena nilai yang dihasilkan kurang

dari 100%danSMP Candle Tree dapat meminimalkan atau melakukan

penghematan dalam penggunaan anggaran keuangan untuk melaksanakan

Keterangan

2012-2013 Ekonomis

2013-2014 Ekonomis

2014-2015 Ekonomis

Ekonomi =

x 100%

x 100% = 90,55%

x 100% = 90,37%

x 100% = 90,15%

Rasio

Tahun


83

kegiatan-kegiatan yang telah ditetapkan.Selanjutnya untuk mengukur

tingkat efektivitas akan dijabarkan sebagai berikut:


Efektivitas dengan Menggunakan Value For Money

Perhitungan tingkat efektivitas diperoleh dengan cara

membandingkan antara anggaran pendapatan dengan realisasi pendapatan.

Semakin besar realisasi penerimaan dibandingkan dengan anggaran

penerimaan akan semakin besar tingkat efektivitas yang diperoleh.Dari

data tersebut dapat dijelaskan bahwa SMP Candle Tree untuk tahun ajaran

2012-2013 memperoleh tingkat efektivitas di bawah 100%. Dengan

perolehanhasil perhitungan tersebut dapat dikatakan SMP Candle Tree

mengelola keuangan dengan tidak efektif.Hasil perhitungan menunjukan

tidak efektif karena sekolah SMP Candle Tree belum dapat mencapai

anggaran pemasukan yang diharapkan dengan baik seperti yang telah

ditetapkan sebelumnya. Hal ini terjadi karena banyaknya orang tua murid

yang menunggak dalam pembayaran SPP sehingga menyebabkan sekolah

terkadang menggunakan sisa anggaran yang ada pada bulan sebelumnya

untuk menutupi kekurangan biaya yang dibutuhkan. Selain karena hal

tersebut, realisasi anggaran penerimaan yang diberikan oleh yayasan lebih

Keterangan




Tingkat

TahunEfektivitas =

x 100%

x100% = 99,95%

x 100% = 99,84%

x 100% = 99,89%


84

kecil dibandingkan dengan anggaran penerimaan yang diajukan kepada

yayasan karena yayasan merealisasikan keuangan yang diajukan tersebut

saat pelaksanaan kegiatan sehingga mengurangi adanya kecurangan serta

penyalahgunaan anggaran. Selanjutnya akan dijabarkan hasil perhitungan

tingkat efisiensi yang diperoleh oleh SMP Candle Tree dengan

menggunakan metode perhitungan Value For Money sebagai berikut:

Tabel 22. Tabel Hasil Pengukuran Kinerja Untuk Mengukur Tingkat Efisiensi

dengan Menggunakan Value For Money

Tingkat efisiensi diperoleh dengan membandingkan antara realisasi

pengeluarandengan realisasi penerimaan. Jika realisasi pendapatan yang

diperoleh lebih besar dibandingkan dengan realisasi belanja maka dapat

dikatakan efisien. Realisasi penerimaan yang diperoleh harus mampu

membayar seluruh realisasi biaya yang dikeluarkan untuk melaksanakan

kegiatan. Berdasarkan data yang dijabarkan dalam tabel tersebut, dapat

dijelaskan bahwa SMP Candle Tree untuk tiga tahun ajaran dapat

mengelola keuangan dengan efisien. Dapat dikatakan sekolah SMP Candle

Tree dapat menyusun dan mengelola keuangan dengan efisien karena

dapat melaksanakan kegiatan-kegiatan yang telah ditetapkan sebelumnya

fisiensi = (Realisasi Biaya untuk Memperoleh Pendapatan)/(Realisasi Pendapatan)x 100%

Keterangan

2012-2013 Efisien

2013-2014 Efisien

2014-2015 Efisien

Efisiensi =

x 100%

x 100% = 55,11%

x 100% = 46,52%

x 100% = 43,10%

Rasio

Tahun


85

dalam anggaran dengan menggunakan sumber daya yang ada dan dengan

dana yang serendah-rendahnya.

Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan nampak bahwa laporan

keuangan yang disusun oleh SMP Cande Tree menunjukkan pada tiga

tahun ajaran yang telah dianalisis, sekolah telah mengelola keuangan

dengan ekonomis dan efisien. Akan tetapi sekolah belum dapat mengelola

keuangan dengan efektif. Hasil perhitungan tingkat efektivitas yang

diperoleh SMP Candle Tree adalah tidak efektif karena realisasi

penerimaan yang diperoleh tidak sesuai dengan yang dianggarkan

sebelumnya. Oleh karena itu, sekolah perlu selalu melakukan evaluasi

secara berkala dan melakukan perbaikan untuk dapat meningkatkan

efektivitas anggaran sekolah.


86

BAB VI

PENUTUP

A. Kesimpulan

Setelah melakukan penelitian di SMP Candle Tree dan menganalisis data yang

diperoleh, peneliti dapat menarik kesimpulan bahwa berdasarkan hasil

perhitungan kinerja keuangan terhadap laporan keuangan pada SMP Candle

Tree tahun ajaran 2012-2013, 2013-2014, dan 2014-2015 dengan

menggunakan metode Value For Money, SMP Candle Tree dapat menyusun

dan mengelola keuangan dengan ekonomis dan efisien namun tidak efektif.

SMP Candle Tree dapat dikatakan ekonomis karena dapat melakukan

penghematan dalam melaksanakan segala kegiatan yang telah ditetapkan

sebelumnya. SMP Candle Tree dapat dikatakan mengelola keuangan dengan

tidak efektif karenasekolah belum dapat mencapai anggaran pemasukan yang

diharapkan. Hal ini disebabkan karenaadanya keterlambatan siswa/i dalam

membayar uang sekolah dan uang kegiatan serta pemasukan yang berasal dari

yayasan yang pada realisasinya menerima lebih kecil dibandingkan dengan

anggaran yang telah diajukan.SMP Candle Tree dapat dikatakan dapat

mengelola keuangan dengan efisien karena dalam melaksanakan kegiatan-

kegiatan yang telah disusun, sekolah dapat mempergunakan sumber daya yang

ada dan dengan dana yang serendah-rendahnya.

Pada laporan keuangan yang disajikan oleh SMP Candle Tree terdapat

berbagai kegiatan yang mengalami selisih anggaran yang tidak

menguntungkannamun selisih anggaran tersebut dapat diatasi dengan


87

menggunakan anggaran yang tersisa pada bulan-bulan sebelumnya. Adanya

selisih anggaran tersebut berpengaruh pada proses penilaian kinerja dengan

menggunakan metodevalue for moneyyang mendasar pada tiga elemen yaitu

ekonomi, efektivitas dan efisiensi. Jika terjadi selisih terhadap anggaran

penerimaan maka akan berpengaruh pada perolehan perhitungan tingkat

efektivitas dan jika terjadi selisih terhadap anggaran pengeluaran maka

berpengaruh pada perolehan perhitungan tingkat ekonomi. Selisih anggaran

yang terjadi padaSMP Candle Tree terjadi karena adanya beberapa

faktoryaitu: ketidakcermatan dalam membaca fluktuasi harga,

ketidakcermatan dalam menyusun perencanaan kegiatan dan anggaran

keuangan yang diperlukan, perbedaan kualitas yang diinginkan disetiap

tahunnya, dan anggaran yang bersifat ketat atau tidak longgar sehingga

mengalami kesulitan untuk melakukan perubahan terhadap anggaran tersebut.

B. Keterbatasan

Adapun keterbatasan yang dijumpai dalam penelitian ini adalah

penulis melakukan pengukuran kinerja keuangan di SMP Candle Tree hanya

berdasarkan laporan keuangan selama 3 (tiga) tahun ajaran yaitu tahun ajaran

2012-2013, 2013-2014 dan 2014-2015 sehingga menyebabkan peneliti hanya

dapat menarik kesimpulan untuk sekolah SMP Candle Tree berdasarkan

laporan keuangan tiga tahun ajaran tersebut dan pengukuran kinerja pada SMP

Candle Tree dilakukan hanya dari segi keuangannya tanpa memperhatikan hal

lain yang bersangkutan.


88

C. Saran

Berdasarkan dari hasil kesimpulan dan keterbatasan yang dijumpai,

maka penulis memberikan saran bagi SMP Candle Tree sebagai berikut:

1. Berdasarkan hasil pengukuran kinerja keuangan menggunakan metode

value for money yang menunjukkan bahwa laporan keuangan yang

disajikan oleh SMP Candle Tree telah dikelola dengan ekonomis, tidak

efektif dan efisien. Peneliti mengharapkan sekolah dapat meningkatkan

kinerja dalam mengelola anggaran keuangan sehingga dapat menunjukkan

hasil pengukuran yang efektif di tahun berikutnya.

2. Dengan mempertimbangkan kendala-kendala yang dijumpai oleh sekolah

dalam proses penyusunan anggaran sekolah, peneliti mengharapkan

sekolah dapat mengatasi kendala-kendala tersebut sehingga tidak menjadi

kendala di tahun berikutnya agar dapat menyusun anggaran menjadi lebih

tepat guna.


89

DAFTAR PUSTAKA

Adisaputro, Gunawan dan Marwan Asri. 1990. Anggaran Perusahaan I. BPFE,

Yogyakarta.

Basri, Ramlah. 2013. Analisis Penyusunan Anggaran dan Laporan Realisasi

Anggaran Pada BPM-PD Provinsi Sulawesi Utara. Jurnal EMBA Vol.1 No.4

Hal. 202-212. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Jurusan Akuntansi, Universitas

Sam Ratulangi, Manado.

Bastian, Indra. 2007. Akuntansi Sektor Publik di Indonesia. BPFE, Yogyakarta.

Bastian, Indra. 2010. Akuntansi Sektor Publik: Suatu PengantarEdisi Ketiga.

Erlangga, Jakarta.

Bastian, Indra. 2015. Akuntansi Pendidikan Pengelolaan Organisasi

PendidikanEdisi Kedua. BPFE Yogyakarta, Yogyakarta.

Fahmi, Irham. 2011. Analisis Kinerja Keuangan: Panduan bagi Akademisi,

Manajer dan Investor untuk Menilai dan Menganalisis Bisnis dari Aspek

Keuangan. Alfabeta, Bandung.

Fattah, Nanang. 2006. Landasan Manajemen Pendidikan. PT Remaja Rosdakarya,

Bandung

Ismaya, Bambang. 2015. Pengelolaan Pendidikan Cetakan Kesatu. PT Refika

Aditama, Bandung.

Mahmudi. 2010. Manajemen Kinerja Sektor Publik. UPP STIM YKPN,

Yogyakarta.

Mahmudi. 2015. Manajemen Kinerja Sektor Publik Edisi Ketiga. STIM YKPN,

Yogyakarta.

Mahsun, Mohamad. 2014. Pengukuran Kinerja Sektor Publik. BPFE, Yogyakarta.

Mardiasmo. 2009. Akuntansi Sektor Publik. Andi Offset, Yogyakarta.

Menteri Pendidikan Nasional, Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor

19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.

Mulyadi. 2007. Sistem Terpadu Pengelolaan Kinerja Personel Berbasis Balanced

Scorecard. UPP STIM YKPN, Yogyakarta.


90

Pramono, Joko. 2014. Analisis Pengukuran Kinerja Manajemen Berbasis Sekolah

Dengan Pendekatan Balanced Scorecard Di SMK Negeri 6 Surakarta. Tesis

pada Fakultas Ekonomi, Universitas Sebelas Maret Surakarta, Surakarta.

Rahardjo, Susilo dan Gudnanto. 2011. Pemahaman Individu Teknik Non Tes.

Nora Media Enterprise, Kudus.

Rudianto. 2009. Penganggaran. Erlangga, Jakarta.

School Handbook SMP Candle Tree. 2014. SMP Candle Tree, Serpong Utara

Sedarmayanti. 2001. Sumber Daya Manusia dan Produktivitas Kerja. Mandar

Maju, Bandung.

Sujarweni, V. Wiratna. 2015. Akuntansi Sektor Publik. Pustaka Baru Press,

Yogyakarta.

Valentina, Astrid Harera. 2010. Analisis Anggaran Operasional dan Realisasinya

Sebagai Alat Bantu Manajemen Dalam Penilaian Kinerja Perusahaan (Studi

Kasus : Hotel Permata Krakatau). Skripsi pada Fakultas Ekonomi dan

Manajemen, Institut Pertanian Bogor, Bogor.


91

LAMPIRAN


Lampiran 1

Lampiran 1. Pertanyaan Wawancara

1. Faktor-faktor apa saja yang perlu dipertimbangkan dalam penyusunan

anggaran di sekolah SMP Candle Tree ?

2. Bagaimana prosedur atau proses penyusunan anggaran pada sekolah SMP

Candle Tree ?

3. Kendala apa saja yang sering dijumpai saat proses penyusunan anggaran ?

4. Apakah ada ketentuan khusus atau panduan yang menjadi pedoman dalam

menyusun anggaran pada sekolah SMP Candle Tree ?

5. Bagaimana anggaran yang ada ?

6. Bagaimana realisasi anggaran yang ada ?

7. Bagaimana realisasi anggaran yang diperoleh dibandingkan dengan

anggaran yang telah disusun sebelumnya ?

8. Apakah anggaran yang telah ditetapkan sudah berjalan secara efektif ? Jika

belum, apakah yang menjadi penyebab anggaran tersebut tidak berjalan

secara efektif ?

9. Jika terjadi selisih anggaran, langkah apakah yang akan dilakukan oleh

pihak sekolah terutama kepala sekolah selaku pengambil keputusan ?

10. Faktor-faktor apa saja yang menjadi penyebab terjadinya selisih anggaran

(jika ada) ?

11. Apakah realisasi anggaran yang diperoleh dapat mempengaruhi

penyusunan anggaran untuk tahun ajaran selanjutnya ?


Lampiran 2

Lampiran 2. Tabel Transkrip Wawancara dengan Kepala Sekolah

P : Selamat siang Bapak, terima kasih atas waktu yang diberikan kepada saya.. Pada

siang hari ini saya ingin melakukan wawancara untuk menyelesaikan tugas skripsi

saya.

K : Ok. Selamat siang juga mungkin apa yang mau ditanyakan kepada saya.

P : Ya, langsung saja ya Pak.

K : Iya.

P : Faktor-faktor apa sajakah yang perlu dipertimbangkan dalam penyusunan anggaran

di Sekolah SMP Candle Tree?

K : Iya, Dalam menyusun anggaran pertimbangan kami adalah satu, visi dan misi

sekolah. Sekolah kami kan eeee ingin mempersiapkan pemimpin, enterpreneur

unggulan yang berlandaskan iman kristiani berarti segala sesuatunya harus mengarah

kesana. Yang kedua adalah profil lulusan sekolah yang akan menjadi ciri khas

sekolah kami diluar dan yang ketiga adalah permanen program yang merupakan eee

apa ya manifestasi atau perwujudan dari visi tersebut, yang keempat adalah

kemampuan keuangan orangtua dan yang terakhir adalah besarnya biaya yang

diperlukan. Jadi itulah hal-hal yang menjadi pertimbangan dari penyusunan

anggaran. Ada pertanyaan?

P : Oh, tidak Pak. Kedua, bagaimana prosedur atau proses penyusunan anggaran pada

Sekolah SMP Candle Tree?

K : Sekali lagi prosedurnya adalah satu, melihat atau memperhatikan visi dan misi

sekolah. Kedua, memperhatikan permanen program yang sudah ditetapkan. Ketiga

adalah memperhatikan anggaran yang sudah direncanakan. Keempat adalah

memperhatikan evaluasi kegiatan yang berlangsung apa kelebihannya, apa

kekurangannya, apa yang menjadi hambatannya. Nah, yang kelima adalah setelah

memperhatikan itu baru menyusun rancangan anggaran sekolah bersama dewan guru.

Setelah selesai lalu ditayangkan untuk mendapatkan pendapat akhir dari para guru

sekaligus sebagai koreksi. Nah, setelah itu baru diajukan ke yayasan untuk

mendapatkan persetujuan. Itu pun tidak mudah. Di yayasan juga harus rapat lagi baru

nanti setelah di acc oleh yayasanbaru kita jadikan rencana anggaran kegiatan sekolah.

P : Kendala apa saja yang sering dijumpai atau ditemui saat proses penyusunan

anggaran?

K : Iya ada, tentunya adalah bagaimana mewujudnyatakan visi misi sekolah itu supaya

paling tidak visi misi itu terwujud di dalam kegiatan. Yang berikutnya adalah setelah

melihat memperhatikan visi misi, menyusun kegiatan tentunya adalah

memperkirakan biaya, berapa biaya yang diperlukan. Ada juga ketika menyusun

kegiatan itu ada hambatan bagaimana menentukan besar biaya, menentukan siapa

yang menjadi pembicara, siapa yang menjadi PIC kegiatan, dimana tempatnya,

berapa besar akomodasi dan transportasinya dan yang keempat yang

menjadihambatan adalah anggaran itu terbatas besarnya jadi tidak bisa semena-mena

dinaikan karena kalau kenaikan ada ketentuannya hanya maksimal 10% itu yang

menjadi kendalanya sehingga kadang-kadang kendala ini yang menjadi suatu aturan

untuk bagaimana kita menyusun program.

P : Itu, 10% itu naiknya pertahun atau bagaimana?

K : Iya, naiknya 10% itu dari tahun lalu supaya misalkan tahun ini biaya kegiatan Rp

1.000.000 ya paling banter tahun depan itu hanya Rp 1.100.000, kalau bisa menjadi

kurang karena jangan sampai memberatkan ekonomi orangtua.

P : Apakah ada ketentuan khusus atau panduan yang menjadi pedoman dalam menyusun

anggaran pada sekolah SMP Candle Tree?

K : Ada. Pertama, ketentuannya harus memperhatikan visi misi sekolah, bagaimana

siswa harus menjadi pemimpin, bagaimana siswa harus menjadi enterpreneur,

bagaimana siswa harus memiliki iman kristiani. Yang kedua adalah profil lulusan

yang sudah ditetapkan oleh pendahulu kami, profil lulusan seperti apa yang

diharapkan itu harus menjadi ketentuan atau acuannya. Yang ketiga adalah permanen


Lampiran 3

program yang sudah dibakukan dan yang terakhir adalah kegiatan apa saja boleh

tetapi yang mengacu pada misi dan kenaikannya tidak boleh lebih dari 10% supaya

hal ini tidak memberatkan keuangan orangtua. Jadi paling tidak ini ketentuan-

ketentuan yang tidak tertulis tetapi ini harus menjadi acuan kita.

P : Bagaimana anggaran-anggaran yang ada selama ini?

K : Nah ini anggaran-anggarannya. Ini ada beberapa anggaran yang sudah kami susun

yang bisa menjadi acuan. Inilah anggarannya.

P : Ini beserta laporan realisasinya Bapak?

K : Ya. Ini mungkin realisasinya setiap tahun. Jadi sudah beserta realisasinya. Ya

memang seperti itu antara anggaran dengan realisasi. Mungkin ada yang tidak

singkron atau mungkin ada yang tidak pas tapi sebagian besar adalah sesuai dengan

anggaran yang sudah dipersiapkan.

P : Kan tadi Bapak bilang ada selisih anggaran, langkah apa saja yang dilakukan Bapak

selaku kepala sekolah sebagai pengambil keputusan?

K : Kalau ada selisih anggaran langkah pertama adalah kita melihat anggaran apa yang

kurang, anggaran apa yang lebih sehingga dengan demikian kita lalu ada semacam

tindakan subsidi atau pengalihan. Yang lebih menambahi yang kurang, seandainya

anggaran yang kita susun itu kurang, kurang banyak artinya dalam kegiatan setahun

itu mengalami kekurangan berati ada program kegiatan yang dipotong atau ditunda

pelaksanaannya. Namun bila secara keseluruhan itu anggaran berlebih, lebih artinya

lebih dari target. Misalnya anggarannya dalam satu tahun itu adalah Rp 500.000.000

ternyata hanya keluar Rp 450.000.000 maka sisanya itu biasanya akan dilaporkan ke

yayasan dan kita sebagai unit SMP Candle Tree akan mengajukan beberapa

permohonan sarana prasarana yang diperlukan dalam kegiatan belajar mengajar,

dalam kegiatan sekolah seperti kita perlu LCD makanya di kelas-kelas ini dari tahun

pertahun kita membeli LCD sehingga setiap kelas sudah memiliki LCD. Selain itu

juga ada speaker aktif sehingga kalo guru mengajar misalkan guru bahasa inggris

harus menonton film bahasa inggris mereka selain nonton gambar lewat LCD, dia

juga bisa mendengarkan suara lewat speaker aktif. Selain itu juga ada contoh alat-alat

musik, bagaimana supaya kreatifitas anak, supaya talenta anak, bakat anak di dalam

bidang musik itu bisa terpenuhi. Begitu juga dalam guru-guru bidang studi lain itu

juga ada perlu alat-alat peraga misalnya alat peraga matematika, alat peraga IPA,

kegiatan praktikum. Nah disitu uang-uang kegiatan jika berlebih dimasukkan ke

dalam kegiatan seperti itu.

P : Faktor-faktor apa saja yang menjadi penyebab terjadinya selisih anggaran?

K : Iya, banyak hal ya. Faktor-faktornya itu antara lain adalah narasumber atau

pembicara, kalau kemaren pembicaranya itu adalah pembicara yang biasa mungkin

dengan anggaran sebesar Rp 2.000.000 cukup tetapi kalau mau menjadi lebih baik,

pembicaranya yang terkenal, pembicaranya bersifat rasional itu pasti menambah

biaya. Yang kedua adalah dengan adanya kenaikan BBM ini pasti akan

mempengaruhi besarnya transportasi, mempengaruhi besarnya akomodasi. Itu kalau

retret, kegiatan LDK, kegiatan keluar pasti itu akan mempengaruhi. Yang ketiga

adalah kita diminta oleh yayasan untuk menyusun anggaran itu sangat terbatas.

Dengan sangat terbatas ini bila ada perubahan sedikit maka akan mempengaruhi

kegiatan secara keseluruhan dan yang keberikutnya adalah mungkin karena kita para

guru itu selalu belajar, selalu belajar jadi kita mungkin kurang cermat ada hal-hal

tertentu yang tidak dianggarkan tetapi dalam prakteknya selalu ada anggaran contoh

tentang obat-obatan, kita lupa dalam menganggarkan tetapi dalam kenyataannya ada

anak yang pingsan, ada anak yang sakit contoh retret kita tidak memperhitungkan itu

ada kebanjran eh ternyata tempat retret itu ada kebanjiran berarti harus bagaimana

anak-anak ini bajunya yang basah harus dikeringkan kan harus ada laundry secara

mendadak. Jadi itu diluar anggaran yang tidak kita perhitungkan yang menyebabkan

selisih di dalam anggaran. Saya kira itu cukup, ada lagi?

P : Apakah realisasi anggaran yang telah ada ditahun sebelumnya mempengaruhi

penyusunan anggaran untuk tahun ajaran selanjutnya?


Lampiran 4

K : Oh jelas pasti karena kita menyusun anggaran berdasarkan evaluasi kegiatan

sebelumnya. Jadi yang tadi anggaran-anggaran tak terduga akan kita masukkan ke

dalam anggaran yang pasti di tahun berikutnya. Anggaran yang ada itu pasti akan

mempengaruhi besarnya anggaran di tahun berikutnya, kalau ini terlalu mahal pasti

kita akan mencari yang lebih murah, kalau ini tidak teranggarkan pasti kita akan

masukkan ke dalam anggaran berikutnya. Jadi anggaran yang sudah ada itu menjadi

evaluasi, menjadi dasar untuk menyusun anggaran berikutnya.

P : Apakah anggaran yang telah ditetapkan selama ini khususnya untuk tahun ajaran

2012-2013, 2013-2014, 2014-2015 sudah berjalan secara efektif?

K : Ya secara umum bahwa anggaran itu berjalan efektif, sangat efektif. Karena apa?

karena anggaran yang sudah ada itu sudah kita melalui rapat dewan guru lalu dibawa

rapat ke dalam yayasan. Nah uang-uang kegiatan itu semuanya dikelola oleh yayasan.

Nah kalau kita mau mengajukan anggaran, kita mau mengadakan kegiatan berarti

kita dalam menyusun anggaran kita harus berdasarkan anggaran yang sudah ada,

berarti otomatis apa yang kita rencanakan, apa yang kita susun, kita bikin proposal

ajukan ke yayasan dan yayasan memberikan sesuai dengan anggaran yang tersedia.

Jika kita mengajukan lebih dari yang ada maka pihak yayasan akan bertanya kenapa

lebih, anggaranmu cuma misalkan Rp 5.000.000 kenapa minta Rp 5.500.000 yang Rp

500.000 dari mana. Nah mungkin kita melihat, menengok anggaran-anggaran yang

lalu. Pak, anggaran yang lalu tentang kegiatan misalkan ibadat kita gak lakukan. Kita

punya anggaran Rp 1.500.000 semester 1 tidak dilakukan maka ini kita bisa minta

subsidi dari sana. Jadi berjalan dengan efektif karena memang selain kita juga sudah

menyusun, pihak yayasan pun juga selalu mengaudit, pihak yayasan pun selalu

mengevaluasi, pihak yayasan pun selalu memonitor dan pihak yayasan pun berusaha

untuk tidak sehabis mungkin anggaran itu dikeluarkan. Dia melakukan saving, dia

melakukan untuk tahun berikutnya atau untuk kegiatan lain yang dimana mungkin

memerlukan subsidi karena banyak sekali kegiatan yang kadang-kadang tidak

teranggarkan atau tidak terprogram seperti mungkin ada yang minta bantuan dari

korban bencana, mungkin ada juga kegiatan pelatihan yang tidak kita anggarkan

tetapi harus dikeluarkan sehingga mengambil uang dari dana saving atau sisa.

P : Terima kasih Bapak atas waktunya yang telah diberikan untuk saya melaksanakan

wawancara di sekolah SMP Candle Tree ini. Sekali lagi terima kasih.

K Iya, sama-sama. Semoga skripsinya cepat selesai ya.


Lampiran 5

Lampiran 3. Tabel Transkrip Wawancara dengan Bagian Keuangan

P : Selamat pagi Bapak.

K : Selamat Pagi.

P : Terima kasih atas waktunya yang telah diberikan kepada saya. Saya akan

mewawancarai Bapak yang berhubungan dengan judul skripsi saya. Ya, saya mulai

ya Bapak.

K : Iya, silahkan.

P : Faktor apa saja yang perlu dipertimbangkan dalam penyusunan anggaran ?

K : Eee... dalam menyusun anggaran sekolah ada faktor tertentu yaitu yang paling utama

adalah kami mengindentifikasi tantangan atau rencana kedepan misalnya itu

kelulusan yang bagaimana yang kami inginkan. Kedua standar pendidikan dan tenaga

pendidikan yang bagaimana yang kami inginkan yang untuk menunjang kelulusan

tersebut. Lalu, kesediaan sarana dan prasarana. Ini penting juga karena kan dari tahun

ke tahun teknologi makin canggih, nah itu sebabnya sekolah perlu memikirkan

tantangan teknologi. Hal itu kan tentu berkaitan dengan pembiayaan. Lalu kami juga

melihat standar pembiayaan yang sudah ada yang biasanya sudah dibakukan terlebih

dahulu baik itu SPP, standar gaji yang sudah ada sebelumnya dan akan penyesuaian

kedepan. Lalu setelah kami melakukan indentifikasi tantangan, kami juga mesti

mengidentifikasi sumber dana kami. Sumber dana kami ya tentu sebagai sekolah

swasta sumber dana utama adalah yayasan, lalu pemerintah. Karena kami juga

mendapatkan BOS dari pemerinah, lalu jelas dari orangtua siswa. Itu saja saya pikir

yang perlu dipikirkan dalam menyusun anggaran di sekolah.

P : Bagaimana prosedur atau proses penyusunan anggaran pada sekolah SMP Candle

Tree ?

K : Prosedur penyusunan anggaran di SMP ini yang pertama kami membentuk tim kecil,

tidak semua guru tetapi hanya tim kecil saja mungkin lima guru saja didalamnya.

Kemudian tim kecil ini akan bersama-sama mempertajam visi dan misi, kembali

meninjau visi dan misi, semua penggunaan dana itu bersesuaian dengan visi dan misi

sekolah. Lalu kami merumuskan kegiatan-kegiatan apa atau program-program apa

yang akan ada di tahun anggaran tersebut. Tentunya tadi kami juga menentukan

sumber dananya dari mana. Setelah kami buat kegiatannya apa, programnya apa,

sumber dananya dari mana karena bisa jadi juga itu semua kegiatan sumber dananya

bisa dari sponsor swasta bisa jadi, akomodir juga bisa juga dari upaya siswa melalui

bazar atau apapun. Lalu kami juga melihat atau meninjau kembali RAPBS tahun

sebelumnya. Setelah kami meninjau kembali dan setelah kami melihat tantangan

kedepan kami melakukan penyesuaian terhadap RAPBS tersebut dan itu nanti akan

menjadi RAPBS anggaran yang akan berjalan. Itu saja saya pikir yang perlu saya

jelaskan berkaitan dengan prosedur kami dalam penyusunan RAPBS.

P : Kendala apa saja yang sering dijumpai dalam proses penyusunan anggaran ?

K : Kendalanya yang pertama kami menentukan kegiatan yang bersesuaian dengan visi

dan misi sekolah. Itu yang menjadi tantangan karena tidak mudah menemukan

kegiatan yang merupakan implementasi visi dan misi itu. Kadang ada kegiatan tapi

tidak bersesuaian dengan visi misi ya saya pikir tidak perlu. Lalu yang kedua

kesulitan dalam membuat RAPBS adalah tantangan melihat fluktuasi harga karena

harga cepat berubah misalkan kita mau retret sudah dianggarkan misalnya per siswa

Rp 700.000 ternyata tempat retret atau wismanya atau vilanya itu naik ataupun bisnya

itu naik maka kadang-kadang itu yang membuat kami kesulitan. Lalu ada juga

pembatasan biaya yang sudah ditentukan oleh yayasan. Hal itu membuat ruang gerak

kami untuk menetukan RAPBS itu sudah terkunci karena sudah ada patokannya.

Saya pikir 3 tantangan itu yang menjadi hambatan ya mungkin yang perlu dipikirkan

serius untuk.... pembuatan RAPBS (06:04)

P : Apakah ada ketentuan khusus atau panduan untuk menyusun anggaran di SMP ini

Bapak ?

K : Kalau tertulis tidak ada, kalau panduan tertulis itu tidak ada tapi hanya secara


Lampiran 6

otomatis sudah pasti ya kita akan melakukan kegiatan satu tahunan pasti kita akan

duduk bersama. Kita akan membuat rencananya, dalam pembuatan rencana itulah

akan muncul penyusunan RAPBS. Jadi secara tertulis tidak ada tapi sudah pasti

otomatis kita akan menghitung itu.

P : Bagaimana dengan laporan anggaran dan laporan realisasi yang ada Bapak ? Apakah

anggaran dan realisasi yang ada sudah berjalan secara efektif ?

K : Sampai saat ini sudah efektif ya walaupun kalau ada pun ada sedikit-sedikit

perbedaan terhadap RAPBS dengan kenyataan sesungguhnya biasanya itu sangat

sedikit sekali.

P : Kalau misalkan apabila ada perbedaan harga di realisasinya misalkan melebihi, apa

yang dilakukan Bapak sebagai bagian keuangan dengan pihak sekolah untuk

menangani hal tersebut ?

K : Biasanya kalau ada perbedaan harga yang tidak sesuai dengan RAPBS yang sudah

ditentukan maka kami akan mengkonsultasikan itu dengan yayasan. Melakukan

konsultasi dengan yayasan bagaimana menyiasatinya. Lalu kami mungkin akan juga

melihat budget atau anggaran yang sudah ada yang mungkin bisa disubsidi silang

atau kemungkinan juga bisa dihemat. Jadi kalau ada anggaran yang bisa kami hemat

atau ada angaran yang bisa disubsidi silang kita bisa subsidi ke situ. Jadi tetap

anggaran yang dibutuhkan itu tidak melewati yang di RAPBS tersebut.

P : Faktor-faktor apa saja yang menjadi penyebab terjadinya selisih anggaran ?

K : Ya, tentunya karena kami bukan ahli ekonomi semua ya jadi yang jelas pertama

mungkin ketidakcermatan dalam membaca fluktuasi harga. Nah itu tentunya juga

berkaitan dengan ketidakcermatan dalam menyusun anggaran.

P : Apakah realisasi yang diperoleh dari tahun berikutnya itu mempengaruhi untuk

penyusunan anggaran di tahun berikutnya ?

K : Oh ya tentu, tentu. Realisasi yang sudah berlangsung ditahun sebelumnya itu akan

sangat menjadi acuan bagi kami untuk membuat RAPBS ditahun yang akan datang.

Jadi kesalahan-kesalahan anggaran ditahun yang lalu itu akan kami coba koreksi dan

itu akan menjadi acuan bagi kami untuk membuat RAPBS yang lebih baik ditahun

selanjutnya.

P : Terima kasih ya Bapak atas waktunya. Sekian dan terima kasih.

K : Iya, sama-sama.


Lampiran 7

Lampiran 4. Tabel Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah Tahun Ajaran 2012-2013

Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah SMP Candle Tree TA 2012 – 2013

No Nama Anggaran Uraian Anggaran Tahun Ajaran 2012 -2013 per Bulan

Jumlah

Juli Agustus September Oktober Nopember Desember Januari Februari Maret April Mei Juni

A Anggaran Pemasukan

1 Uang Sekolah

a. Kelas VII 86 siswa x Rp 680.000 Rp 58.480.000 Rp 58.480.000 Rp 58.480.000 Rp 58.480.000 Rp 58.480.000 Rp 58.480.000 Rp 58.480.000 Rp 58.480.000 Rp 58.480.000 Rp 58.480.000 Rp 58.480.000 Rp 58.480.000 Rp 701.760.000

b. Kelas VIII 88 siswa x Rp 630.000 Rp 55.440.000 Rp 55.440.000 Rp 55.440.000 Rp 55.440.000 Rp 55.440.000 Rp 55.440.000 Rp 55.440.000 Rp 55.440.000 Rp 55.440.000 Rp 55.440.000 Rp 55.440.000 Rp 55.440.000 Rp 665.280.000

c. Kelas IX 52 siswa x Rp 625.000 Rp 32.500.000 Rp 32.500.000 Rp 32.500.000 Rp 32.500.000 Rp 32.500.000 Rp 32.500.000 Rp 32.500.000 Rp 32.500.000 Rp 32.500.000 Rp 32.500.000 Rp 32.500.000 Rp 32.500.000 Rp 390.000.000

2 Uang Kegiatan




3 Yayasan Rp 10.500.000 Rp 10.500.000 Rp 10.500.000 Rp 10.500.000 Rp 10.500.000 Rp 10.500.000 Rp 10.500.000 Rp 10.500.000 Rp 10.500.000 Rp 10.500.000 Rp 10.500.000 Rp 10.500.000 Rp 126.000.000

TOTAL PEMASUKAN Rp184.820.000 Rp184.820.000 Rp184.820.000 Rp184.820.000 Rp184.820.000 Rp184.820.000 Rp184.820.000 Rp184.820.000 Rp184.820.000 Rp184.820.000 Rp184.820.000 Rp184.820.000 Rp 2.217.840.000

B Anggaran Pengeluaran

1 Kepegawaian

1.1 Belanja Pegawai

a. Gaji guru Gaji Guru dan staf 12

bulan kerja Rp 49.012.550 Rp 49.012.550 Rp 49.012.550 Rp 49.012.550 Rp 49.012.550 Rp 49.012.550 Rp 49.012.550 Rp 49.012.550 Rp 49.012.550 Rp 49.012.550 Rp 49.012.550 Rp 49.012.550 Rp 588.150.600

b. THR Guru

Tunjangan Hari Raya

(sebagian besar

diberikan di bulan

Desember)

Rp 49.012.550

Rp 49.012.550

c. Honor

Honor untuk jam

lebih,koordinator,

dsbnya.

Rp 1.950.000 Rp 1.950.000 Rp 1.950.000 Rp 1.950.000 Rp 1.950.000

Rp 1.950.000 Rp 1.950.000 Rp 1.950.000 Rp 1.950.000 Rp 1.950.000

Rp 19.500.000

d. Ekstrakurikuler Pelatih, pendamping,

lomba, dsbnya Rp 6.084.000 Rp 6.084.000 Rp 6.084.000 Rp 6.084.000 Rp 6.084.000

Rp 6.084.000 Rp 6.084.000 Rp 6.084.000 Rp 6.084.000 Rp 6.084.000

Rp 60.840.000


Lampiran 8

e. Jamsostek Iuran Jamsostek yang

ditangg oleh yayasan Rp 4.340.000 Rp 4.340.000 Rp 4.340.000 Rp 4.340.000 Rp 4.340.000 Rp 4.340.000 Rp 4.340.000 Rp 4.340.000 Rp 4.340.000 Rp 4.340.000 Rp 4.340.000 Rp 4.340.000 Rp 52.080.000

1.2 Pengembangan guru

a. Retret Guru dan

staff 15 orang

Rp 13.312.500

Rp 13.312.500

b.

Kebersamaan/tutu

p tahun

Rp 7.800.000 Rp 7.800.000

1.3 Seragam Guru

a. Seragam Guru 15 org x Rp 200.000 Rp 3.000.000

Rp 3.000.000

b. Seragam staf 2 orang x Rp 200.000 Rp 400.000

Rp 400.000

SUB JUMLAH Rp 64.786.550 Rp 61.386.550 Rp 61.386.550 Rp 61.386.550 Rp 61.386.550 Rp115.677.600 Rp 61.386.550 Rp 61.386.550 Rp 61.386.550 Rp 61.386.550 Rp 61.386.550 Rp 61.152.550 Rp 794.095.650

2 Kedinasan

a. Iuran bulanan

ke Gugus

Kegiatan Gugus = 226

siswa x Rp 20.000 Rp 4.520.000

Rp 4.520.000

b. Kegiatan

MGMP Rp -

Rp -

c. Kegiatan K3 S Rp -

Rp -

d. Monitoring dan

rapat

Pembinaan, supervisi,

rapat dinas, dsbnya Rp 200.000 Rp 200.000 Rp 200.000 Rp 200.000 Rp 200.000 Rp 200.000 Rp 200.000 Rp 200.000 Rp 200.000 Rp 200.000 Rp 200.000 Rp 200.000 Rp 2.400.000

SUB JUMLAH Rp 200.000 Rp 200.000 Rp 4.720.000 Rp 200.000 Rp 200.000 Rp 200.000 Rp 200.000 Rp 200.000 Rp 200.000 Rp 200.000 Rp 200.000 Rp 200.000 Rp 6.920.000

3 Belanja Rutin bulanan

a. Rekening listrik

Pembayaran rekening

listrik utk gedung SMP

dan SMA

Rp 2.500.000 Rp 2.500.000 Rp 2.500.000 Rp 2.500.000 Rp 2.500.000 Rp 2.500.000 Rp 2.500.000 Rp 2.500.000 Rp 2.500.000 Rp 2.500.000 Rp 2.500.000 Rp 2.500.000 Rp 30.000.000

b. Pajak Pembayaran pajak yang

ditanggung oleh yayasan Rp 65.100.000

Rp 65.100.000

c. Telepon

Rata2 pengg.telp Rp

1.800.000 s/d Rp

3.000.000 per bulan : 4

unit

(SD,SMP,SMA,Yayasan

)

Rp 600.000 Rp 600.000 Rp 600.000 Rp 600.000 Rp 600.000 Rp 600.000 Rp 600.000 Rp 600.000 Rp 600.000 Rp 600.000 Rp 600.000 Rp 600.000 Rp 7.200.000

d. Perawatan

sarana dan

prasarana

Pengecatan, gedung,

perawatan AC, alat

kebersihan, rata2 1

bulan Rp 10.000.000.



Lampiran 9

e. Internet

Penggunaan internet

rata2 1 bulan Rp

3.000.000 ditanggung 3

unit


SUB JUMLAH Rp 14.100.000 Rp 14.100.000 Rp 14.100.000 Rp 14.100.000 Rp 14.100.000 Rp 14.100.000 Rp 14.100.000 Rp 14.100.000 Rp 14.100.000 Rp 79.200.000 Rp 14.100.000 Rp 14.100.000 Rp 234.300.000

4 Alat Tulis Kantor

4.1 Keperluan kantor/guru

a. Kertas 6 rim x Rp 40.000,00 x

12 bulan Rp 240.000 Rp 240.000 Rp 240.000 Rp 240.000 Rp 240.000 Rp 240.000 Rp 240.000 Rp 240.000 Rp 240.000 Rp 240.000 Rp 240.000 Rp 240.000 Rp 2.880.000

b. Tinta printer (Warna 1 bh= Rp25.000,

hitam 1bh=Rp30.000) Rp 200.000 Rp 200.000 Rp 200.000 Rp 200.000 Rp 200.000 Rp 200.000 Rp 200.000 Rp 200.000 Rp 200.000 Rp 200.000 Rp 200.000 Rp 200.000 Rp 2.400.000

c. Spidol, tinta

spdl,pulpen

(spdl 80xRp7500x2

smstr)+(20btlxRp13000

x12 bln)

+(12pkxRp18000x12)

Rp 1.076.000 Rp 476.000 Rp 476.000 Rp 476.000 Rp 476.000 Rp 476.000 Rp 1.076.000 Rp 476.000 Rp 476.000 Rp 476.000 Rp 476.000 Rp 476.000 Rp 6.912.000

d. Catridge

(hitam=3xRp165000x12

) +

(warna=1bhxRp190000x

12)


e. Staples dan

isinya,

lakban,plastik

transparan


f. Isi tinta stempel

biasa dan khusus 1 btl=Rp15000 Rp 15.000 Rp 15.000 Rp 15.000 Rp 15.000 Rp 15.000 Rp 15.000 Rp 15.000 Rp 15.000 Rp 15.000 Rp 15.000 Rp 15.000 Rp 15.000 Rp 180.000

g. Uang alat Rp -

Rp -

h. Arsip guru (box

file, clear holder,

busines file)


4.2 Keperluan siswa

a.Kertas dan

fotocopy

Kertas: LKS, fotocopy,

surat

menyurat,angket,laporan

mid,dsbnya


b.Arsip siswa

(kelas VII - IX) Busines File Rp 260.000 Rp 260.000 Rp 260.000 Rp 260.000 Rp 260.000 Rp 260.000 Rp 260.000 Rp 260.000 Rp 260.000 Rp 260.000 Rp 260.000 Rp 260.000 Rp 3.120.000

c.Raport untuk

siswa baru 86 siswa x Rp 48.000 Rp 4.128.000

Rp 4.128.000


Lampiran 10

d. Foto untuk

raport dan STTB

Foto untuk raport dan

STTB serta SKHU kelas

VII dan IX = 140 org x

Rp 15.500

Rp 2.170.000

Rp 2.170.000


5 Kegiatan Siswa

5.1 Kegiatan Intrakurikuler

a. MOS Rp 2.104.000

Rp 2.104.000

b. Tes

Penempatan Khusus siswa Kelas VII Rp -

Rp -

c. Kegiatan

Matrikulasi Khusus siswa Kelas VII

Rp -

Rp -

d. Seminar Anti

Narkoba

Rp 2.150.000

Rp 2.150.000

e. Seminar

Seksualitas Untuk Kelas VIII

Rp 2.750.000

Rp 2.750.000

f. Reading Habit

Untuk keperluan :

sertifikat, piala, stempel,

ATK, dsb


g. Pembelajaran

berbasis internet sda

Rp -

h. Reward

program

Semester I dan Semester

II Rp 4.000.000

Rp 4.000.000

Rp 8.000.000

i. Upacara

bendera

Apresiasi siswa

berprestasi Rp 800.000

Rp 800.000

Rp 800.000

Rp 800.000

Rp 3.200.000

j. Penyusunan

sinopsis

Penyusunan dan

pengumpulan sinopsis

menjelang Mid dan

UAS

Rp -

Rp -

Rp -

Rp -

Rp -

k. Penyusunan

Target Hasil

Belajar

Rp 960.000

Rp 960.000

5.2 Pasca Mid/UAS

a. Pasca Mid I Seminar undang

tokoh/pemimpin Rp 4.100.000

Rp 4.100.000

b. Pasca UAS I

Kegiatan Jurnalistik,

latihan kepemimpinan

kelas VII

Rp 49.500.000

Rp 49.500.000

c. Pasca Mid II Outing dan laporan

kegiatan Rp 23.700.000

Rp 23.700.000

d. Pasca UAS II Pekan membaca

buku,parade tokoh Rp 2.800.000 Rp 2.800.000

5.3 Perayaan Hari Besar

a. Perayaan dan

upacara HUT RI Lomba dan hadiah

Rp 2.500.000

Rp 2.500.000


Lampiran 11

b. Natal dan

Tahun Baru

Perayaan, ibadah,

viaticum pembicara Rp 5.900.000

Rp 5.900.000

c. Perayaan Imlek perlombaan dan pentas

seni Rp 4.500.000

Rp 4.500.000

d. Perayaan

Paskah ibadah dan perayaan

Rp 2.500.000

Rp 2.500.000

5.4 Evaluasi Belajar: UAS/ US dan UN

a. Pembelajaran

Modul Kelas IX

Rp 2.592.000

Rp 2.592.000

b. Ulangan Mid

Semester I

Pengadaan dan

penggandaan soal Rp 750.000

Rp 750.000

c. Ulangan Akhir

Semester I

Pengadaan dan


Rp 750.000

d. Ulangan Mid

Semester II

Pengadaan dan


Rp 750.000

e. Ulangan Akhir

Semester II

Pengadaan dan

penggandaan soal Rp 750.000 Rp 750.000

f. Ujian Akhir

Sekolah dan UN TO,modul,UAS dan UN

Rp 162.000 Rp 162.000

Rp 162.000 Rp 162.000 Rp 2.646.000 Rp 9.712.000

Rp 13.006.000

g. Hubungan

dengan orangtua

siswa

Pertemuan dengan

orangtua Rp 1.740.000

Rp 1.740.000

5.5 Pengembangan diri siswa

a. Kedisiplinan Sosialisasi , pelaksanaan

BT dan CTS Sopsip Rp 3.200.000

Rp 3.200.000

b. LDK Kelas VII

Rp -

c. Retret Kelas

VIII

Kegiatan retret Kelas

VIII Rp 39.600.000

Rp 39.600.000

d. Perpisahan Perpisahan siswa Kelas

IX Rp 26.200.000

Rp 26.200.000

e. Kegiatan OSIS Pembentukan, kegiatan

OSIS Rp 500.000

Rp 8.000.000

Rp 8.500.000

f. Character First Rp -

Rp -

g. Ibadat Bulanan Rp 100.000 Rp 100.000 Rp 100.000 Rp 100.000 Rp 100.000 Rp 100.000 Rp 100.000 Rp 100.000 Rp 100.000 Rp 100.000 Rp 100.000 Rp 100.000 Rp 1.200.000

h. Implementasi

dan Pengawasan

Pelaksaaan

Rp -

Rp -

i. Kegiatan Try

Out

Rp 162.000 Rp 162.000

Rp 162.000 Rp 162.000 Rp 2.160.000 Rp 162.000

Rp 2.970.000

j. Pengembangan

iman Kristiani Renungan dan refleksi Rp 1.192.000 Rp 32.000 Rp 32.000 Rp 32.000 Rp 32.000 Rp 32.000 Rp 32.000 Rp 32.000 Rp 32.000 Rp 32.000 Rp 32.000 Rp 32.000 Rp 1.544.000


Lampiran 12

k. Badan

Perwakilan Kelas

(BPK)

Pembentukan dan Temu

BPK dengan Kepsek Rp -

Rp -

SUB JUMLAH Rp 13.654.000 Rp 3.490.000 Rp 6.190.000 Rp 5.664.000 Rp 814.000 Rp 57.440.000 Rp 15.406.000 Rp 6.114.000 Rp 29.746.000 Rp 52.464.000 Rp 27.490.000 Rp 4.040.000 Rp 222.512.000

6 Pendidik dan Tenaga Kependidikan

6.1 Kurikulum

a. Penyusunan

KTSP Rp 500.000

Rp 500.000

b. Penyusunan

Silabus, Kriteria

Ketuntasan,

Rencana

Pelakssanaan

Pengajaran

Rp 500.000

Rp 500.000

6.2 Supervisi Rutin dan Penilaian Rp -

Rp -

6.3 Kegiatan Team Teaching Rp -

Rp -

6.4 Rapat Guru Rp -

Rp -

6.5 Pengembangan Profesionalisme

a. Peningkatan

Kompetensi Guru Rp 2.100.000

Rp 2.100.000

b. Pelatihan

pengiriman

tugas/PR kepada

siswa

Rp -

Rp -

c. Pelatihan

Kompetensi IT

Guru

Rp 500.000

Rp 500.000

SUB JUMLAH Rp 3.600.000 Rp - Rp - Rp - Rp - Rp - Rp - Rp - Rp - Rp - Rp - Rp - Rp 3.600.000

7 Administrasi

7.1 Administrasi Umum

a. Administrasi

Kesiswaan,

Ketenagakerjaan,

Sekolah

Rp 83.000 Rp 83.000 Rp 83.000 Rp 83.000 Rp 83.000 Rp 83.000 Rp 83.000 Rp 83.000 Rp 83.000 Rp 83.000 Rp 83.000 Rp 83.000 Rp 996.000

b. Arsip Sekolah Akte Pendirian, NSS,

Ijin Operasional Rp 1.000.000

Rp 1.000.000

c. Pengadaan

Kartu Pelajar

Baru

Rp 1.570.000

Rp 1.570.000

d. Kurikulum,

Silabus, dan RPP

Rp 1.000.000 Rp 1.000.000


Lampiran 13

7.2 Persiapan Akreditasi

a. Administrasi

Akreditasi Rp 3.000.000

Rp 3.000.000

b. Persiapan

Akreditasi

Rp 2.500.000

Rp 2.500.000

c. Pelaksanaan

Akreditasi

Rp 8.500.000

Rp 8.500.000

SUB JUMLAH Rp 5.653.000 Rp 2.583.000 Rp 83.000 Rp 83.000 Rp 8.583.000 Rp 83.000 Rp 83.000 Rp 83.000 Rp 83.000 Rp 83.000 Rp 83.000 Rp 1.083.000 Rp 18.566.000

TOTAL PENGELUARAN Rp114.026.550 Rp 86.894.550 Rp 91.614.550 Rp 86.568.550 Rp 90.218.550 Rp192.635.600 Rp 96.910.550 Rp 87.018.550 Rp110.650.550 Rp198.468.550 Rp108.394.550 Rp 85.710.550 Rp 1.349.111.650

Perhitungan Akhir Keuangan Sekolah Rp 70.793.450 Rp 97.925.450 Rp 93.205.450 Rp 98.251.450 Rp 94.601.450 Rp (7.815.600) Rp 87.909.450 Rp 97.801.450 Rp 74.169.450 Rp (13.648.550) Rp 76.425.450 Rp 99.109.450 Rp 868.728.350

Disusun Oleh

Disetujui/ Disahkan

Kepala SMP

Kepala Yayasan


Lampiran 14


Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah SMP Canlde Tree TA 2013 – 2014

No Nama Anggaran Uraian

Anggaran Tahun Ajaran 2013 – 2014 per Bulan

Jumlah



1 Uang Sekolah




2 Uang Kegiatan







1 Kepegawaian

1.1 Belanja Pegawai

a. Gaji guru Gaji Guru dan staf

12 bulan kerja Rp 56.420.000 Rp 56.420.000 Rp 56.420.000 Rp 56.420.000 Rp 56.420.000 Rp 56.420.000 Rp 56.420.000 Rp 56.420.000 Rp 56.420.000 Rp 56.420.000 Rp 56.420.000 Rp 56.420.000 Rp 677.040.000

b. THR Guru Tunjangan Hari Raya

Rp 56.420.000

Rp 56.420.000

c. Honor

Honor untuk jam

lebih,koordinator,

dsbnya.

Rp 1.850.000 Rp 1.850.000 Rp 1.850.000 Rp 1.850.000 Rp 1.850.000

Rp 1.850.000 Rp 1.850.000 Rp 1.850.000 Rp 1.850.000 Rp 1.850.000

Rp 18.500.000


Lampiran 15


lomba, dsbnya Rp 7.682.000 Rp 7.682.000 Rp 7.682.000 Rp 7.682.000 Rp 7.682.000

Rp 7.682.000 Rp 7.682.000 Rp 7.682.000 Rp 7.682.000 Rp 7.682.000

Rp 76.820.000




a. Retret Guru dan

staff 16 orang

Rp 13.700.000

Rp 13.700.000

b.

Kebersamaan/tutup

tahun

Rp 9.000.000 Rp 9.000.000

1.3 Seragam Guru

a. Seragam Guru 17 orang x Rp

220.000 Rp 3.740.000

Rp 3.740.000


Rp 400.000


2 Kedinasan

a. Iuran bulanan ke

Gugus

Rp 5.240.000

Rp 5.240.000

b. Pelatihan Guru

Rp -

c. Bedah SKL

Rp -

d. Monitoring dan

rapat

Pembinaan,

supervisi, rapat

dinas, dsbnya




a. Rekening listrik

Pembayaran rekening

listrik utk gedung

SMP dan SMA


b. Pajak

Pembayaran pajak

yang ditanggung oleh

yayasan

Rp 70.000.000

Rp 70.000.000


Lampiran 16

c. Telepon

Rata2 pengg.telp Rp

1.800.000 s/d Rp

3.000.000 per bulan :

4 unit

(SD,SMP,SMA,Yaya

san)


d. Perawatan

sarana dan

prasarana

Pengecatan, gedung,

perawatan AC, alat

kebersihan, rata2 1

bulan Rp 10.000.000.


e. Internet

Penggunaan internet

rata2 1 bulan Rp

3.000.000

ditanggung 3 unit



4 Alat Tulis Kantor


a. Kertas 6 rim x Rp 40.000 Rp 240.000 Rp 240.000 Rp 240.000 Rp 240.000 Rp 240.000 Rp 240.000 Rp 240.000 Rp 240.000 Rp 240.000 Rp 240.000 Rp 240.000 Rp 240.000 Rp 2.880.000

b. Tinta printer

(Warna =

Rp25.000,hitam =

Rp30.000)


c. Spidol, tinta

spdl,pulpen

(spdl 80xRp7500x2

smstr)+(20btlxRp130

00x12 bln)

+(12pkxRp18000x12

)


d. Catridge

(hitam=3xRp170000

x12) +

(warna=1bhxRp1900

00x12)


e. Staples dan

isinya,

lakban,plastik

transparan



biasa dan khusus

(1/2 btlx 2bhx

Rp12000 x 12 bln Rp 12.000 Rp 12.000 Rp 12.000 Rp 12.000 Rp 12.000 Rp 12.000 Rp 12.000 Rp 12.000 Rp 12.000 Rp 12.000 Rp 12.000 Rp 12.000 Rp 144.000

g. Uang alat Rp 1.558.900 Rp 1.558.900 Rp 1.558.900 Rp 1.558.900 Rp 1.558.900 Rp 1.558.900 Rp 1.558.900 Rp 1.558.900 Rp 1.558.900 Rp 1.558.900 Rp 1.558.900 Rp 1.558.900 Rp 18.706.800


Lampiran 17

h. Arsip guru (box

file, clear holder,

busines file)

Box

File=40XRp25.000,

clear holder=40x

Rp50.000,busines

file=120xRp3.500

Rp 3.420.000

Rp 3.420.000

4.2 Keperluan siswa

a.Kertas dan

fotocopy

Kertas: LKS,

fotocopy, surat

menyurat,angket,lapo

ran mid,dsbnya


b.Arsip siswa

(kelasVII - IX)

Busines File= 170

orang x Rp 3.000 Rp 510.000

Rp 510.000

c.Raport untuk


Rp 4.500.000

d. Foto untuk

raport dan STTB


STTB serta SKHU

kelas VII dan IX =

170 org x Rp 17.500

Rp 2.975.000

Rp 2.975.000


5 Kegiatan Siswa


a. MOS Rp 3.450.000

Rp 3.450.000

b. Tes Penempatan Khusus siswa Kelas

VII Rp -

Rp -

c. Kegiatan

Matrikulasi

Khusus siswa Kelas

VII Rp - Rp -

Rp -

d. Seminar Anti

Narkoba

Rp 1.675.000

Rp 1.675.000

e. Seminar

seksualitas Untuk kelas VIII

Rp 1.675.000

Rp 1.675.000

f. Reading Habit

Untuk keperluan :

sertifikat, piala,

stempel, ATK, dsb

Rp 2.048.000

Rp 2.048.000


Lampiran 18

g. Pembelajaran


Rp -

h. School Camp

BB

Kegiatan school

camp BB Rp -

i. Reward program Semester I dan

Semester II Rp 4.250.000

Rp 4.250.000

Rp 8.500.000

j. Upacara bendera Apresiasi siswa


Rp 500.000

Rp 500.000

Rp 500.000

Rp 2.000.000

k. Penyusunan

sinopsis

Penyusunan dan

pengumpulan

sinopsis menjelang

Mid dan UAS

Rp -

Rp -

Rp -

Rp -

Rp -

l. Pembelajaran

keluar kelas Rp 625.000 Rp 625.000 Rp 625.000 Rp 625.000 Rp 625.000 Rp 625.000 Rp 625.000 Rp 625.000 Rp 625.000 Rp 625.000 Rp 625.000 Rp 625.000 Rp 7.500.000

m. Penyusunan

Traget Hasil

Belajar

Rp 135.000

Rp 135.000

5.2 Pasca Mid/UAS



Rp 4.650.000

b. Pasca UAS I


latihan

kepemimpinan kelas

VII

Rp 21.200.000

Rp 21.200.000



Rp 21.100.000




a. Perayaan dan


Rp 2.500.000

Rp 2.500.000

b. Natal dan Tahun

Baru

Perayaan, ibadah,


Rp 7.890.000

c. Perayaan Imlek perlombaan dan

pentas seni Rp 4.500.000

Rp 4.500.000


Lampiran 19

d. Perayaan Paskah ibadah dan perayaan

Rp 2.500.000

Rp 2.500.000


a.Pembelajaran

Modul Kelas IX

Rp 2.283.750

Rp 2.283.750

b. Ulangan Mid

Semester I

Pengadaan dan

penggandaan soal Rp 1.162.850

Rp 1.162.850

c. Ulangan Akhir

Semester I

Pengadaan dan


Rp 1.162.850

d. Ulangan Mid

Semester II

Pengadaan dan


Rp 1.162.850

e. Ulangan Akhir

Semester II

Pengadaan dan


Rp 1.162.850

f. Ujian Akhir

Sekolah dan UN

TO,modul,UAS dan

UN Rp 504.500 Rp 504.500

Rp 504.500 Rp 504.500 Rp 3.580.000 Rp 19.225.300

Rp 24.823.300

g. Hubungan

dengan orangtua

siswa

Pertemuan dengan

orangtua Rp 589.500

Rp 589.500

h. Refreshment

day

Rp 3.700.000

Rp 3.700.000


a. Kedisiplinan

Sosialisasi ,

pelaksanaan BT dan

CTS Sopsip

Rp 2.000.000

Rp 2.000.000

b. LDK Kelas VII

Rp 49.500.000

Rp 49.500.000

c. Retret Kelas

VIII


VIII dengan asumsi

per siswa Rp 450.000

Rp 54.720.000

Rp 54.720.000

d. Perpisahan Perpisahan siswa

Kelas IX Rp 35.410.000

Rp 35.410.000

e. Kegiatan OSIS Pembentukan,

kegiatan OSIS Rp 1.000.000 Rp 775.000 Rp 775.000 Rp 775.000 Rp 775.000 Rp 775.000 Rp 775.000 Rp 775.000 Rp 775.000 Rp 775.000 Rp 775.000

Rp 8.750.000

f. Character First

Rp -


Lampiran 20


h. Implementasi

dan Pengawasan

Pelaksanaan

Rp -

i. Kegiatan Try

Out

Rp 504.500 Rp 504.500

Rp 504.500 Rp 504.500 Rp 2.610.000 Rp 504.500 Rp -

Rp 5.132.500

j. Pengembangan

Iman Kristiani

Renungan dan

refleksi Rp 1.183.000 Rp 135.000 Rp 135.000 Rp 135.000 Rp 135.000 Rp 135.000 Rp 135.000 Rp 135.000 Rp 135.000 Rp 135.000 Rp 135.000 Rp 135.000 Rp 2.668.000



6.1 Kurikulum

a. Penyusunan

KTSP Rp 700.000

Rp 700.000

b. Penyusunan

Silabus, Kriteria

Ketuntasan,

Rencana

Pelaksanaan

Pengajaran

Rp -

Rp -

6.2 Supervisi

Supervisi rutin

bulanan, Penilaian,

dan Tindak Lanjut

supervisi

Rp -

6.3 Kegiatan Team Teaching

Rp -

6.4 Rapat Guru

Rp -

6.5 Pengembangan Profesionalisme Guru

a. Peningkatan


Rp 5.000.000

b. Pelatihan dan

Sosialisasi

Kurikulum

Rp 500.000

Rp 500.000

c. Pelatihan

kompetensi IT

Guru

Rp 500.000

Rp 500.000



Lampiran 21

7 Administrasi


a, Administrasi

Kesiswaan,

Ketenagakerjaan,

Sekolah


b. Raport Siswa

Baru Rp 9.000.000

Rp 9.000.000

c. Pengadaan

Kartu Pelajar Baru Rp 900.000

Rp 900.000

d. Administrasi

Pengajaran Guru Rp 84.000 Rp 84.000 Rp 84.000 Rp 84.000 Rp 84.000 Rp 84.000 Rp 84.000 Rp 84.000 Rp 84.000 Rp 84.000 Rp 84.000 Rp 84.000 Rp 1.008.000


a. Administrasi

Akreditasi Rp 200.000 Rp 200.000 Rp 200.000 Rp 200.000 Rp 200.000 Rp 200.000 Rp 200.000 Rp 200.000 Rp 200.000 Rp 200.000

Rp 2.000.000

b. Persiapan


Rp 2.000.000

c. Pelaksanaan

Akreditasi

Pada bulan Oktober

2014 Rp -

SUB JUMLAH Rp 12.222.500 Rp 322.500 Rp 322.500 Rp 322.500 Rp 322.500 Rp 322.500 Rp 322.500 Rp 322.500 Rp 322.500 Rp 322.500 Rp 122.500 Rp 122.500 Rp 15.370.000

TOTAL PENGELUARAN Rp141.695.900 Rp 95.705.400 Rp102.295.400 Rp100.027.250 Rp 94.214.400 Rp184.546.250 Rp150.848.150 Rp 99.214.400 Rp121.658.250 Rp243.855.200 Rp130.078.250 Rp 95.448.400 Rp 1.559.587.250

Perhitungan Akhir Keuangan Sekolah Rp111.204.100 Rp157.194.600 Rp150.604.600 Rp152.872.750 Rp158.685.600 Rp 68.353.750 Rp102.051.850 Rp153.685.600 Rp131.241.750 Rp 9.044.800 Rp122.821.750 Rp157.451.600 Rp 1.475.212.750

Disusun Oleh

Disetujui/ Disahkan

Kepala SMP

Ketua Yayasan


Lampiran 22


Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah SMP Candle Tree TA 2014 - 2015

No Nama Anggaran Uraian Anggaran Tahun Ajaran 2014 – 2015 per Bulan

Jumlah Juli Agustus September Oktober Nopember Desember Januari Februari Maret April Mei Juni


1 Uang Sekolah

a. Kelas VII 83 siswa x Rp 1.025.000 Rp 85.075.000 Rp 85.075.000 Rp 85.075.000 Rp 85.075.000 Rp 85.075.000 Rp 85.075.000 Rp 85.075.000 Rp 85.075.000 Rp 85.075.000 Rp 85.075.000 Rp 85.075.000 Rp 85.075.000 Rp 1.020.900.000



2 Uang Kegiatan





TOTAL PEMASUKAN Rp292.890.000 Rp292.890.000 Rp292.890.000 Rp292.890.000 Rp292.890.000 Rp292.890.000 Rp292.890.000 Rp292.890.000 Rp292.890.000 Rp292.890.000 Rp292.890.000 Rp292.890.000 Rp3.514.680.000


1 Kepegawaian

1.1 Belanja Pegawai




Rp 60.390.750

Rp 60.390.750

c. Honor

Honor untuk jam

lebih,koordinator,

dsbnya.

Rp 2.100.000 Rp 2.100.000 Rp 2.100.000 Rp 2.100.000 Rp 2.100.000

Rp 2.100.000 Rp 2.100.000 Rp 2.100.000 Rp 2.100.000 Rp 2.100.000

Rp 21.000.000


dsbnya Rp 7.800.000 Rp 7.800.000 Rp 7.800.000 Rp 7.800.000 Rp 7.800.000

Rp 7.800.000 Rp 7.800.000 Rp 7.800.000 Rp 7.800.000 Rp 7.800.000

Rp 78.000.000




Lampiran 23


a.Retret Guru dan

staff 15 orang

Rp 14.200.000

Rp 14.200.000

b.Kebersamaan/tut

up tahun

Rp 9.500.000 Rp 9.500.000

1.3 Seragam Guru

a. Seragam Guru 15 orang x Rp

200.000 Rp 3.000.000

Rp 3.000.000


Rp 200.000


2 Kedinasan

a. Kegiatan Gugus Rapat rutin, iuran

Rp 5.400.000

Rp 5.400.000

b. Pelatihan Guru

Rp -

Rp -

c. Bedah SKL

Rp -

Rp -

d. Monitoring dan

rapat





a. Rekening listrik

Pembayaran rekening

listrik utk gedung

SMP dan SMA


b. Pajak

Pembayaran pajak


yayasan

Rp 72.000.000

Rp 72.000.000

c. Telepon

Rata2 pengg.telp Rp

1.800.000 s/d Rp

3.000.000 per bulan :

4 unit

(SD,SMP,SMA,Yaya

san)


d. Perawatan

sarana dan

prasarana

Pengecatan, gedung,

perawatan AC, alat

kebersihan, rata2 1

bulan Rp 10.000.000


e. Internet

Penggunaan internet

rata2 1 bulan Rp

3.000.000 ditanggung

3 unit



Lampiran 24


4 Alat Tulis Kantor

4.1 Keperluan kantor/ guru

a. Kertas 1 rim = Rp 40000 Rp 240.000 Rp 240.000 Rp 240.000 Rp 240.000 Rp 240.000 Rp 240.000 Rp 240.000 Rp 240.000 Rp 240.000 Rp 240.000 Rp 240.000 Rp 240.000 Rp 2.880.000

b. Tinta printer (Warna = Rp25.000 ,

Hitam = Rp35000) Rp 260.000 Rp 260.000 Rp 260.000 Rp 260.000 Rp 260.000 Rp 260.000 Rp 260.000 Rp 260.000 Rp 260.000 Rp 260.000 Rp 260.000 Rp 260.000 Rp 3.120.000

c. Spidol, tinta

spdl,pulpen

(spdl 80xRp7500x2

smstr)+(20btlxRp130

00x12

bln)+(12pkxRp19000

x12)


d. Catridge

(hitam=3xRp165000

x12)+(warna=1bhxR

p195000x12)


e. Staples dan

isinya,

lakban,plastik

transparan



biasa dan khusus

(1/2 btlx 2bhx


g. Uang alat Rp 1.652.400 Rp 1.652.400 Rp 1.652.400 Rp 1.652.400 Rp 1.652.400 Rp 1.652.400 Rp 1.652.400 Rp 1.652.400 Rp 1.652.400 Rp 1.652.400 Rp 1.652.400 Rp 1.652.400 Rp 19.828.800

h. Arsip guru (box

file, clear holder,

busines file)

Box

File=40XRp25.000,

clear holder=40x

Rp50.000,busines

file=120xRp3.500

Rp 3.420.000

Rp 3.420.000

4.2 Keperluan siswa

a.Kertas dan

fotocopy

Kertas: LKS,

fotocopy, surat


ran mid,dsbnya (253

orang x Rp 125.000)


b.Arsip siswa Busines File= 170

orang x Rp 3.500 Rp 595.000

Rp 595.000

c.Raport untuk


Rp 4.565.000


Lampiran 25

d. Foto untuk

raport dan STTB


STTB serta SKHU

kelas VII dan IX =

170 org x Rp 20.000

Rp 3.400.000

Rp 3.400.000


5 Kegiatan Siswa


a. MOS Rp 4.550.000

Rp 4.550.000


VII Rp -

Rp -

c. Kegiatan

Matrikulasi

Khusus siswa Kelas

VII Rp - Rp -

Rp -

d. Seminar Anti

Narkoba

Khusus siswa Kelas

VII & VIII Rp 2.175.000

Rp 2.175.000

e. Seminar

Seksualitas Kelas VIII

Rp 2.175.000

Rp 2.175.000

f. Reading Habit

Untuk keperluan :

sertifikat, piala,

stempel, ATK, dsb

Rp 570.000

Rp 570.000

Rp 570.000

Rp 570.000

Rp 2.280.000

g. Pembelajajaran


Rp -

h. School Camp

BB

Kegiatan school

camp BB Rp - Rp -

i. Reward program Semester I dan II Rp 4.500.000

Rp 4.500.000

Rp 9.000.000



Rp 600.000

Rp 600.000

Rp 600.000

Rp 2.400.000

k. Penyusunan

sinopsis

Penyusunan dan

pengumpulan

sinopsis menjelang

Mid dan UAS

Rp -

Rp -

Rp -

Rp -

Rp -

l. Pembelajaran

keluar kelas Rp -

Rp -

m. Penyusunan

Traget Hasil

Belajar

Rp 180.000

Rp 180.000

n. Pembelajaran

Praktikum Rp 1.000.000 Rp 1.000.000 Rp 1.000.000 Rp 1.000.000 Rp 1.000.000

Rp 1.000.000 Rp 1.000.000 Rp 1.000.000 Rp 1.000.000 Rp 1.000.000

Rp 10.000.000

5.2 Pasca Mid/UAS

a. Pasca Mid I Seminar

Rp 23.700.000

Rp 23.700.000


Lampiran 26

b. Pasca UAS I Seminar iman

kristiani Rp 5.400.000

Rp 5.400.000



Rp 21.770.000




a. Perayaan dan


Rp 3.000.000

Rp 3.000.000

b. Natal dan

Tahun Baru

Perayaan, ibadah,


Rp 10.025.000



Rp 4.500.000

d. Paskah ibadah dan perayaan

Rp 3.000.000

Rp 3.000.000


a. Pembelajaran

Modul Kelas IX

Rp 2.349.000

Rp 2.349.000

b. Ulangan Mid

Semester I

Pengadaan dan


Rp 1.320.600

c. Ulangan Akhir

Semester I

Pengadaan dan


Rp 1.320.600

d. Ulangan Mid

Semester II

Pengadaan dan


Rp 1.320.600

e. Ulangan Akhir

Semester II

Pengadaan dan

penggandaan soal Rp 1.320.600 Rp 1.320.600

f. Ujian Akhir

Sekolah dan UN

TO,modul,UAS dan

UN Rp 563.200 Rp 563.200

Rp 563.200 Rp 563.200 Rp 3.145.000 Rp 19.304.880

Rp 24.702.680

g. Hubungan

dengan orangtua

siswa

Pertemuan dengan


Rp 1.215.000

h. Refreshment

day

Rp 6.365.000

Rp 6.365.000


a. Kedisiplinan

Sosialisasi,pelaksana

an BT dan CTS

Sopsip

Rp 2.400.000

Rp 2.400.000

b. LDK Kelas VII

Rp 55.800.000

Rp 55.800.000

c. Retret Kelas

VIII

Rp 58.700.000

Rp 58.700.000


Lampiran 27


Kelas IX (Outbond) Rp 35.570.000

Rp 35.570.000



Rp 9.200.000


Rp -


h. Implementasi

dan Pengawasan

Pelaksanaan

Rp -

Rp -

i. Kegiatan Try

Out

Rp 563.200 Rp 563.200

Rp 563.200 Rp 5.563.200 Rp 2.175.000 Rp 563.200

Rp 9.991.000

j. Pengembangan

Iman Kristiani

Renungan dan

Refleksi Rp 1.215.000 Rp 135.000 Rp 135.000 Rp 135.000 Rp 135.000 Rp 135.000 Rp 135.000 Rp 135.000 Rp 135.000 Rp 135.000 Rp 135.000 Rp 135.000 Rp 2.700.000



6.1 Kurikulum

a. Penyusunan

KTSP Rp 1.000.000

Rp 1.000.000

b. Penyusunan

Silabus, Kriteria

Ketuntasan,

Rencana

Pelaksanaan

Pengajaran

Rp -

Rp -

6.2 Supervisi

Rp - Rp -

Rp - Rp -

Rp -


Rp -

6.4 Rapat Guru Rp - Rp - Rp - Rp - Rp - Rp - Rp - Rp - Rp - Rp - Rp - Rp - Rp -


a. Peningkatan


Rp 10.000.000

b. Pelatihan dan

Sosialisasi

Kurikulum 2013

Rp 1.000.000

Rp 1.000.000

c. Pelatihan IT

Guru Rp 1.000.000

Rp 1.000.000



Lampiran 28

7 Administrasi


a. Administrasi

Kesiswaan,

Ketenagakerjaan,

Sekolah


b. Raport Siswa

Baru Rp 9.300.000

Rp 9.300.000

c. Pengadaan

Kartu Pelajar Baru Rp 1.023.000

Rp 1.023.000

d. Administrasi



a. Administrasi

Akreditasi Rp 400.000 Rp 400.000 Rp 400.000 Rp 400.000 Rp 400.000

Rp 2.000.000

b. Persiapan


Rp 2.000.000

c. Pelaksanaan

Akreditasi

Rp 7.500.000

Rp 7.500.000

SUB JUMLAH Rp 12.857.000 Rp 534.000 Rp 534.000 Rp 8.034.000 Rp 534.000 Rp 134.000 Rp 134.000 Rp 134.000 Rp 134.000 Rp 134.000 Rp 134.000 Rp 134.000 Rp 23.431.000

TOTAL PENGELUARAN Rp154.656.550 Rp102.228.550 Rp110.148.550 Rp132.875.550 Rp100.354.950 Rp180.434.900 Rp163.203.950 Rp110.054.950 Rp186.509.150 Rp200.061.630 Rp135.568.550 Rp102.399.150 Rp 1.678.496.430

Perhitungan Akhir Keuangan Sekolah Rp138.233.450 Rp190.661.450 Rp182.741.450 Rp160.014.450 Rp192.535.050 Rp112.455.100 Rp129.686.050 Rp182.835.050 Rp106.380.850 Rp 92.828.370 Rp157.321.450 Rp190.490.850 Rp 1.836.183.570

Disusun Oleh

Disetujui/ Disahkan

Kepala SMP

Kepala Yayasan


Lampiran 29

Lampiran 7. Tabel Laporan Realisasi Anggaran Tahun Ajaran 2012-2013

Laporan Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah SMP Candle Tree TA 2012 - 2013

No Nama Anggaran Uraian Anggaran Tahun Ajaran 2012 -2013 per Bulan



1 Uang Sekolah




2 Uang Kegiatan





TOTAL PEMASUKAN Rp164.875.000 Rp171.484.600 Rp213.329.600 Rp155.765.000 Rp186.947.500 Rp205.334.500 Rp 171.306.500 Rp181.818.000 Rp214.236.004 Rp180.755.150 Rp157.838.000 Rp213.098.450 Rp 2.216.788.304


1 Kepegawaian

1.1 Belanja Pegawai

a. Gaji guru Gaji Guru dan staf 12

bulan kerja Rp 47.585.000 Rp 47.585.000 Rp 47.585.000 Rp 47.585.000 Rp 47.585.000 Rp 47.585.000 Rp 47.585.000 Rp 47.585.000 Rp 47.585.000 Rp 47.585.000 Rp 47.585.000 Rp 47.585.000 Rp 571.020.000


Rp 47.585.000

Rp 47.585.000

c. Honor

Honor untuk jam

lebih,koordinator,

dsbnya.

Rp 1.950.000 Rp 1.950.000 Rp 1.950.000 Rp 1.950.000 Rp 1.950.000 Rp 1.950.000 Rp 1.950.000 Rp 1.950.000 Rp 1.950.000 Rp 1.950.000

Rp 19.500.000


lomba, dsbnya Rp 1.725.000 Rp 5.061.600 Rp 4.296.800 Rp 6.125.000 Rp 3.625.000 Rp 4.170.000 Rp 1.000.000 Rp 3.575.600 Rp 3.795.000 Rp 4.535.000 Rp 4.665.000 Rp 2.040.000 Rp 44.614.000


Lampiran 30




a. Retret Guru dan

staff 15 orang

Rp 8.400.000

Rp 8.400.000

b.

Kebersamaan/tutup

tahun

Rp 6.900.000 Rp 6.900.000

1.3 Seragam Guru

a. Seragam Guru Rp 2.925.000

Rp 2.925.000

b. Seragam staf Rp 390.000

Rp 390.000


2 Kedinasan

a. Iuran bulanan ke

Gugus

Kegiatan Gugus = 226

siswa @Rp20.000 Rp 4.520.000

Rp 4.520.000

b. Kegiatan

MGMP Rp -

Rp -

c. Kegiatan K3 S Rp -

Rp -

d. Monitoring dan

rapat





a. Rekening listrik Rp 1.914.033 Rp 2.130.660 Rp 1.986.657 Rp 1.946.750 Rp 2.125.679 Rp 2.157.500 Rp 2.366.250 Rp 1.745.020 Rp 2.453.663 Rp 2.196.867 Rp 2.926.950 Rp 1.942.975 Rp 25.893.004

b. Pajak

Pembayaran pajak yang

ditanggung oleh

yayasan

Rp 65.100.000

Rp 65.100.000

c. Telepon Rp 481.250 Rp 525.850 Rp 493.776 Rp 513.250 Rp 535.000 Rp 459.235 Rp 498.750 Rp 534.500 Rp 484.950 Rp 528.734 Rp 532.000 Rp 511.964 Rp 6.099.259

d. Perawatan

sarana dan

prasarana

Pengecatan, gedung,

perawatan AC, alat

kebersihan, dll

Rp 7.485.000 Rp 3.384.600 Rp 800.000 Rp 5.151.000 Rp 6.557.500 Rp 805.000 Rp 1.550.750 Rp 6.498.000 Rp 29.286.004 Rp 1.495.000 Rp 4.175.900 Rp 23.603.500 Rp 90.792.254

e. Internet

Penggunaan internet

rata2 1 bulan Rp

3.000.000 ditanggung 3

unit




Lampiran 31

4 Alat Tulis Kantor


a. Kertas 1 rim = Rp 36.000 Rp 144.000 Rp 216.000 Rp 180.000 Rp 216.000 Rp 180.000 Rp 144.000 Rp 180.000 Rp 216.000 Rp 180.000 Rp 252.000 Rp 144.000 Rp 144.000 Rp 2.196.000

b. Tinta printer Rp 145.000 Rp 230.000 Rp 225.000 Rp 165.000 Rp 245.000 Rp 145.000 Rp 165.000 Rp 145.000 Rp 165.000 Rp 251.000 Rp 145.000 Rp 145.000 Rp 2.171.000

c. Spidol, tinta

spdl,pulpen Rp 831.500 Rp 383.000 Rp 765.000 Rp 538.000 Rp 483.000 Rp 459.000 Rp 444.500 Rp 383.000 Rp 474.000 Rp 521.000 Rp 413.000 Rp 383.000 Rp 6.078.000

d. Catridge

(hitam=4xRp160000x1

2)+(warna=1bhxRp190

000x12)


e. Staples dan

isinya,

lakban,plastik

transparan



biasa dan khusus Rp 12.000 Rp 12.000 Rp 24.000 Rp 12.000 Rp 12.000 Rp 24.000 Rp 12.000 Rp 12.000 Rp 24.000 Rp 12.000 Rp 12.000 Rp 12.000 Rp 180.000

g. Uang alat Rp -

Rp -

h. Arsip guru (box

file, clear holder,

busines file)

Rp 2.963.000 Rp 1.512.000 Rp 1.156.000 Rp 1.325.000

Rp 914.000

Rp 1.211.000 Rp 1.367.000

Rp 10.448.000

4.2 Keperluan siswa

a.Kertas dan

fotocopy

Kertas: LKS, fotocopy,

surat

menyurat,angket,lapora

n mid,dsbnya


b.Arsip siswa

(kelas VII - IX) Rp 364.000 Rp 152.000

Rp 460.000

Rp 423.000

Rp 476.800 Rp 454.000 Rp 198.000

Rp 2.527.800

c.Raport untuk

siswa baru 86 siswa x Rp 45.800

Rp 3.938.800

Rp 3.938.800

d. Foto untuk

raport dan STTB


STTB serta SKHU

kelas VII dan IX = 140

org x Rp 15.000

Rp 2.100.000

Rp 2.100.000


5 Kegiatan Siswa


a. MOS Rp 2.135.000

Rp 2.135.000


Lampiran 32

b. Tes Penempatan Khusus siswa Kelas VII Rp -

Rp -

c. Kegiatan

Matrikulasi Khusus siswa Kelas VII

Rp -

Rp -

d. Seminar Anti

Narkoba

Rp 1.060.000

Rp 1.060.000

e. Seminar

Seksualitas Untuk Kelas VIII

Rp 1.560.000

Rp 1.560.000

f. Reading Habit

Untuk keperluan :

sertifikat, piala,

stempel, ATK, dsb


g. Pembelajaran


Rp -

h. Reward program Semester I dan II Rp 1.837.500

Rp 2.687.500

Rp 4.525.000

i. Upacara bendera Apresiasi siswa


Rp 800.000

Rp 800.000

Rp 800.000

Rp 3.200.000

j. Penyusunan

sinopsis

Penyusunan dan

pengumpulan sinopsis

menjelang Mid dan

UAS

Rp -

Rp -

Rp -

Rp -

Rp -

k. Penyusunan

Target Hasil

Belajar

Rp 230.000

Rp 230.000

5.2 Pasca Mid/UAS



Rp 3.090.000

b. Pasca UAS I


latihan kepemimpinan

kelas VII

Rp 47.875.000

Rp 47.875.000



Rp 20.485.000




a. Perayaan dan


Rp 2.119.000

Rp 2.119.000

b. Natal dan Tahun

Baru

Perayaan, ibadah,


Rp 5.400.000

c. Perayaan Imlek perlombaan dan pentas

seni Rp 4.030.000

Rp 4.030.000


Rp 2.200.000

Rp 2.200.000


Lampiran 33


a. Pembelajaran

Modul Kelas IX

Rp 356.000 Rp 356.000 Rp 356.000

Rp 1.068.000

b. Ulangan Mid

Semester I

Pengadaan dan


Rp 719.000

c. Ulangan Akhir

Semester I

Pengadaan dan


Rp 680.000

d. Ulangan Mid

Semester II

Pengadaan dan


Rp 758.000

e. Ulangan Akhir

Semester II

Pengadaan dan

penggandaan soal Rp 680.000 Rp 680.000

f. Ujian Akhir

Sekolah dan UN

TO,modul,UAS dan

UN Rp 212.000

Rp 197.000 Rp 346.250 Rp 589.000 Rp 9.220.000

Rp 10.564.250

g. Hubungan

dengan orangtua

siswa

Pertemuan dengan


Rp 1.827.000


a. Kedisiplinan

Sosialisasi ,

pelaksanaan BT dan

CTS Sopsip

Rp 2.800.000

Rp 2.800.000

b. LDK Kelas VII termasuk dalam poin

kegiatan pasca uas I Rp -

c. Retret Kelas

VIII


VIII Rp 36.025.000

Rp 36.025.000

d. Perpisahan Perpisahan siswa Kelas

IX Rp 22.685.000

Rp 22.685.000

e. Kegiatan OSIS Pembentukan, kegiatan

OSIS Rp 931.500 Rp 456.500 Rp 456.500 Rp 456.500 Rp 456.500 Rp 456.500 Rp 456.500 Rp 456.500 Rp 456.500 Rp 456.500

Rp 5.040.000


Rp -

g. Ibadat Bulanan Rp 75.000 Rp 75.000 Rp 75.000 Rp 75.000 Rp 75.000 Rp 75.000 Rp 75.000 Rp 75.000 Rp 75.000 Rp 75.000 Rp 75.000 Rp 75.000 Rp 900.000

h. Implementasi

dan Pengawasan

Pelaksaaan

Rp -

Rp -

i. Kegiatan Try

Out

Rp 212.000

Rp 197.000 Rp 346.250 Rp 2.166.000

Rp 2.921.250

j. Pengembangan

iman Kristiani Renungan dan refleksi Rp 1.092.000 Rp 32.000 Rp 32.000 Rp 32.000 Rp 32.000 Rp 32.000 Rp 32.000 Rp 32.000 Rp 32.000 Rp 32.000 Rp 32.000 Rp 32.000 Rp 1.444.000

k. Badan

Perwakilan Kelas

(BPK)

Pembentukan dan Temu

BPK dengan Kepsek Rp -

Rp -


Lampiran 34

SUB JUMLAH Rp 10.288.500 Rp 3.449.500 Rp 4.275.500 Rp 5.088.500 Rp 855.500 Rp 55.610.500 Rp 4.293.000 Rp 6.734.000 Rp 25.209.500 Rp 48.300.500 Rp 24.340.500 Rp 3.554.000 Rp 191.999.500


6.1 Kurikulum

a. Penyusunan

KTSP Rp 500.000

Rp 500.000

b. Penyusunan

Silabus, Kriteria

Ketuntasan,

Rencana

Pelakssanaan

Pengajaran

Rp 400.000

Rp 400.000

6.2 Supervisi Rutin dan Penilaian Rp -

Rp -


Rp -

6.4 Rapat Guru Rp -

Rp -

6.5 Pengembangan Profesionalisme

a. Peningkatan


Rp 1.400.000

b. Pelatihan

pengiriman

tugas/PR kepada

siswa

Rp -

Rp -

c. Pelatihan

Kompetensi IT

Guru

Rp 500.000

Rp 500.000


7 Administrasi


a. Administrasi

Kesiswaan,

Ketenagakerjaan,

Sekolah


b. Arsip Sekolah Akte Pendirian, NSS,

Ijin Operasional Rp 325.000

Rp 325.000

c. Pengadaan

Kartu Pelajar Baru Rp 1.675.000

Rp 1.675.000

d. Kurikulum,

Silabus, dan RPP

Rp 700.000 Rp 700.000


a. Administrasi


Rp 1.765.000


Lampiran 35

b. Persiapan

Akreditasi

Rp 2.675.000

Rp 2.675.000

c. Pelaksanaan

Akreditasi

Rp -

Rp -

SUB JUMLAH Rp 3.825.000 Rp 2.735.000 Rp 60.000 Rp 60.000 Rp 60.000 Rp 60.000 Rp 60.000 Rp 60.000 Rp 60.000 Rp 60.000 Rp 60.000 Rp 760.000 Rp 7.860.000

TOTAL PENGELUARAN Rp 93.662.533 Rp 79.168.760 Rp 79.621.783 Rp 79.033.350 Rp 72.327.109 Rp178.764.485 Rp 67.956.300 Rp 77.284.020 Rp121.461.667 Rp183.356.851 Rp 94.040.900 Rp 94.977.689 Rp 1.221.655.447

Perhitungan Akhir Keuangan Sekolah Rp 71.212.467 Rp 92.315.840 Rp133.707.817 Rp 76.731.650 Rp114.620.391 Rp 26.570.015 Rp 103.350.200 Rp104.533.980 Rp 92.774.337 Rp (2.601.701) Rp 63.797.100 Rp118.120.761 Rp 995.132.857

Disusun Oleh

Disetujui/ Disahkan

Kepala SMP

Ketua Yayasan


Lampiran 36



No Nama Anggaran Uraian Anggaran Tahun Ajaran 2013 - 2014 per Bulan



1 Uang Sekolah




2 Uang Kegiatan







1 Kepegawaian

1.1 Belanja Pegawai




Rp 54.250.000

Rp 54.250.000

c. Honor

Honor untuk jam

lebih,koordinator,

dsbnya.


Rp 18.500.000


lomba, dsbnya Rp 1.910.000 Rp 5.370.000 Rp 7.820.500 Rp 5.055.000 Rp 5.895.000 Rp 4.505.000

Rp 7.670.000 Rp 6.525.000 Rp 6.705.000 Rp 5.195.000 Rp 3.545.000 Rp 60.195.500




Lampiran 37


a. Retret Guru dan

staff 16 orang

Rp 9.740.000

Rp 9.740.000

b.

Kebersamaan/tutup

tahun

Rp 9.000.000 Rp 9.000.000

1.3 Seragam Guru

a. Seragam Guru Rp 3.650.500

Rp 3.650.500


Rp 400.000


2 Kedinasan

a. Iuran bulanan ke

Gugus

Rp 5.200.000

Rp 5.200.000

b. Pelatihan Guru

Rp -

Rp -

c. Bedah SKL

Rp -

Rp -

d. Monitoring dan

rapat

Pembinaan,

supervisi, rapat

dinas, dsbnya




a. Rekening listrik Rp 1.914.033 Rp 2.730.720 Rp 2.129.000 Rp 1.748.500 Rp 2.296.400 Rp 2.321.500 Rp 1.745.075 Rp 1.835.830 Rp 2.150.350 Rp 2.696.765 Rp 2.315.450 Rp 2.342.909 Rp 26.226.532

b. Pajak

Pembayaran pajak


yayasan

Rp 70.000.000

Rp 70.000.000

c. Telepon

Rata2 pengg.telp Rp

1.800.000 s/d Rp

3.000.000 per bulan :

4 unit

(SD,SMP,SMA,Yaya

san)


d. Perawatan

sarana dan

prasarana

Pengecatan, gedung,

perawatan AC, alat

kebersihan, rata2 1

bulan Rp 10.000.000.

Rp 6.823.000 Rp 2.663.484 Rp 1.100.000 Rp 6.670.500 Rp 3.813.440 Rp 805.000 Rp 2.852.300 Rp 5.866.900 Rp 21.061.218 Rp 1.495.000 Rp 7.651.900 Rp 14.774.500 Rp 75.577.242


Lampiran 38

e. Internet

Penggunaan internet

rata2 1 bulan Rp

3.000.000

ditanggung 3 unit



4 Alat Tulis Kantor



b. Tinta printer

(Warna 1 bh x

Rp25.000 + hitam =

4 btl x Rp30.000) x

12 bln


c. Spidol, tinta

spdl,pulpen

(spdl78xRp7200x2

smstr)+(20btlxRp130

00x12bln)+(11pkxRp

18000x12)

Rp 1.019.600 Rp 545.600 Rp 458.000 Rp 653.900 Rp 556.000 Rp 345.000 Rp 252.000 Rp 458.000 Rp 372.800 Rp 382.800 Rp 458.000 Rp 473.500 Rp 5.975.200

d. Catridge

(hitam=3xRp165000

x12)

+(warna=1bhxRp190

000x12)

Rp 685.000 Rp 520.000 Rp 875.000 Rp 685.000 Rp 520.000 Rp 355.000 Rp 520.000 Rp 520.000 Rp 520.000 Rp 685.000 Rp 355.000 Rp 6.240.000

e. Staples dan

isinya,

lakban,plastik

transparan



biasa dan khusus

(1/2 btlx 2bhx


g. Uang alat Rp 4.030.000 Rp 7.350.000 Rp 600.000 Rp 8.375.000 Rp 1.506.500

Rp 240.000 Rp 1.399.000

Rp 23.500.500

h. Arsip guru (box

file, clear holder,

busines file)

Box File= 38 x

Rp25.000, clear

holder= 35 x

Rp50.000, busines

file= 115 x Rp3.000

Rp 1.045.000

Rp 756.000 Rp 674.000

Rp 692.500 Rp 439.000

Rp 652.000 Rp 4.258.500

4.2 Keperluan siswa

a.Kertas dan

fotocopy

Kertas: LKS,

fotocopy, surat


ran mid,dsbnya (260

org x Rp 92.400)

Rp 1.461.400 Rp 2.606.400 Rp 1.468.500 Rp 1.401.500 Rp 1.253.600 Rp 1.625.000 Rp 971.000 Rp 1.765.200 Rp 2.145.000 Rp 2.407.400 Rp 2.402.800 Rp 2.150.000 Rp 21.657.800

b.Arsip siswa

(kelas VII - IX)

Busines File= 170

orang x Rp 2.850 Rp 484.500

Rp 538.000

Rp 545.000 Rp 1.567.500

c.Raport untuk


Rp 1.456.000

Rp 5.956.000


Lampiran 39

d. Foto untuk

raport dan STTB


STTB serta SKHU

kelas VII dan IX =

170 org x Rp 16.800

Rp 2.856.000

Rp 2.856.000


5 Kegiatan Siswa


a. MOS Rp 2.880.000

Rp 2.880.000


VII Rp -

Rp -

c. Kegiatan

Matrikulasi

Khusus siswa Kelas

VII Rp - Rp -

Rp -

d. Seminar Anti

Narkoba

Rp 1.620.000

Rp 1.620.000

e. Seminar

seksualitas Untuk kelas VIII

Rp 1.605.000

Rp 1.605.000

f. Reading Habit

Untuk keperluan :

sertifikat, piala,

stempel, ATK, dsb

Rp 1.817.000

Rp 1.817.000

g. Pembelajaran


Rp -

h. School Camp

BB

Kegiatan school

camp BB Rp -


Rp 2.875.000

Rp 5.000.000



Rp 500.000

Rp 500.000

Rp 500.000

Rp 2.000.000

k. Penyusunan

sinopsis

Penyusunan dan

pengumpulan

sinopsis menjelang

Mid dan UAS

Rp -

Rp -

Rp -

Rp -

Rp -

l. Pembelajaran

keluar kelas Rp 562.500 Rp 562.500 Rp 562.500 Rp 562.500 Rp 562.500 Rp 562.500 Rp 562.500 Rp 562.500 Rp 562.500 Rp 562.500 Rp 562.500 Rp 562.500 Rp 6.750.000

m. Penyusunan

Traget Hasil

Belajar

Rp 110.000

Rp 110.000

5.2 Pasca Mid/UAS



Rp 3.745.000

b. Pasca UAS I


latihan

kepemimpinan kelas

VII

Rp 19.125.000

Rp 19.125.000


Lampiran 40



Rp 19.310.000




a. Perayaan dan


Rp 2.250.000

Rp 2.250.000

b. Natal dan Tahun

Baru

Perayaan, ibadah,


Rp 7.076.000



Rp 4.300.000


Rp 2.050.000

Rp 2.050.000


a.Pembelajaran

Modul Kelas IX

Rp 2.268.000

Rp 2.268.000

b. Ulangan Mid

Semester I

Pengadaan dan


Rp 986.000

c. Ulangan Akhir

Semester I

Pengadaan dan


Rp 1.064.600

d. Ulangan Mid

Semester II

Pengadaan dan


Rp 986.000

e. Ulangan Akhir

Semester II

Pengadaan dan


Rp 1.005.300

f. Ujian Akhir

Sekolah dan UN

TO,modul,UAS dan

UN Rp 385.000

Rp 379.800 Rp 397.600 Rp 2.600.000 Rp 1.102.400 Rp 15.520.000

Rp 20.384.800

g. Hubungan

dengan orangtua

siswa

Pertemuan dengan

orangtua Rp 628.800

Rp 628.800

h. Refreshment

day

Rp 3.625.000

Rp 3.625.000


a. Kedisiplinan

Sosialisasi,pelaksana

an BT dan CTS

Sopsip

Rp 1.980.000

Rp 1.980.000

b. LDK Kelas VII

Rp 48.160.000

Rp 48.160.000

c. Retret Kelas

VIII


VIII dengan asumsi

per siswa Rp 450.000

Rp 38.095.000

Rp 38.095.000


Kelas IX (Outbond) Rp 32.690.000 Rp 32.690.000


Lampiran 41


kegiatan OSIS Rp 1.635.000 Rp 735.000 Rp 735.000 Rp 735.000 Rp 735.000 Rp 735.000 Rp 735.000 Rp 735.000 Rp 735.000 Rp 735.000

Rp 8.250.000

f. Character First

Rp -

g. Ibadat Bulanan Rp 72.500 Rp 72.500 Rp 72.500 Rp 72.500 Rp 72.500 Rp 72.500 Rp 72.500 Rp 72.500 Rp 72.500 Rp 72.500 Rp 72.500 Rp 72.500 Rp 870.000

h. Implementasi

dan Pengawasan

Pelaksanaan

Rp -

i. Kegiatan Try

Out

Rp 437.600

Rp 462.500 Rp 515.600 Rp 2.250.000 Rp 397.000

Rp 4.062.700

j. Pengembangan

Iman Kristiani

Renungan dan

refleksi Rp 872.500 Rp 86.500 Rp 86.500 Rp 86.500 Rp 86.500 Rp 86.500 Rp 86.500 Rp 86.500 Rp 86.500 Rp 86.500 Rp 86.500 Rp 86.500 Rp 1.824.000



6.1 Kurikulum

a. Penyusunan

KTSP Rp 700.000

Rp 700.000

b. Penyusunan

Silabus, Kriteria

Ketuntasan,

Rencana

Pelaksanaan

Pengajaran

Rp -

Rp -

6.2 Supervisi

Supervisi rutin

bulanan, Penilaian,

dan Tindak Lanjut

supervisi

Rp -

6.3 Kegiatan Team Teaching

Rp -

6.4 Rapat Guru

Rp -


a. Peningkatan


Rp 1.125.000

b. Pelatihan dan

Sosialisasi

Kurikulum

Rp 250.000

Rp 250.000

c. Pelatihan

kompetensi IT

Guru

Rp 500.000

Rp 500.000


7 Administrasi


Lampiran 42


a, Administrasi Kesiswaan,Ketenaga

kerjaan, Sekolah Rp 35.000 Rp 35.000 Rp 35.000 Rp 35.000 Rp 35.000 Rp 35.000 Rp 35.000 Rp 35.000 Rp 35.000 Rp 35.000 Rp 35.000 Rp 35.000 Rp 420.000

b. Raport Siswa

Baru Rp 7.750.000

Rp 7.750.000

c. Pengadaan


Rp 810.000

d. Administrasi

Pengajaran Guru Penjilidan RPP Rp 75.000 Rp 75.000 Rp 75.000 Rp 75.000 Rp 75.000 Rp 75.000 Rp 75.000 Rp 75.000 Rp 75.000 Rp 75.000 Rp 75.000 Rp 75.000 Rp 900.000


a. Administrasi

Akreditasi Rp 206.000 Rp 206.000 Rp 206.000 Rp 206.000 Rp 206.000 Rp 206.000 Rp 206.000 Rp 206.000 Rp 206.000 Rp 206.000

Rp 2.060.000

b. Persiapan


Rp 1.750.000

c. Pelaksanaan

Akreditasi

Pada bulan Oktober

2014 Rp -

SUB JUMLAH Rp 10.626.000 Rp 316.000 Rp 316.000 Rp 316.000 Rp 316.000 Rp 316.000 Rp 316.000 Rp 316.000 Rp 316.000 Rp 316.000 Rp 110.000 Rp 110.000 Rp 13.690.000

TOTAL PENGELUARAN Rp115.766.563 Rp 90.321.477 Rp 87.435.205 Rp 97.807.500 Rp 81.082.740 Rp168.417.750 Rp 77.401.375 Rp138.363.170 Rp124.566.168 Rp195.314.065 Rp100.590.710 Rp132.317.230 Rp 1.409.383.953

Perhitungan Akhir Keuangan Sekolah Rp136.017.937 Rp150.322.007 Rp178.660.995 Rp125.102.500 Rp157.605.700 Rp117.847.250 Rp174.675.625 Rp 96.452.730 Rp161.110.050 Rp 25.975.935 Rp140.726.290 Rp155.928.770 Rp 1.620.425.789

Disusun oleh

Disetujui/ Disahkan

Kepala SMP

Kepala Yayasan


Lampiran 43



No Nama Anggaran Uraian Anggaran Tahun Ajaran 2014 - 2015 per Bulan

Jumlah



1 Uang Sekolah

a. Kelas VII 83 siswa x Rp 1.025.000 Rp 83.025.000 Rp 82.000.000 Rp 90.200.000 Rp 79.950.000 Rp 85.075.000 Rp 90.200.000 Rp 79.950.000 Rp 80.975.000 Rp 94.300.000 Rp 85.075.000 Rp 85.075.000 Rp 85.075.000 Rp 1.020.900.000

b. Kelas VIII 86 siswa x Rp 950.000 Rp 81.700.000 Rp 75.050.000 Rp 88.350.000 Rp 81.700.000 Rp 81.700.000 Rp 81.700.000 Rp 72.200.000 Rp 72.200.000 Rp100.700.000 Rp 81.700.000 Rp 80.750.000 Rp 82.650.000 Rp 980.400.000


2 Uang Kegiatan




3 Yayasan Rp 9.343.750 Rp 16.058.000 Rp 100.000 Rp 9.288.000 Rp 4.129.000 Rp 24.479.203 Rp 33.535.000 Rp 9.670.000 Rp 4.110.150 Rp 4.222.678 Rp 16.193.000 Rp 25.825.092 Rp 156.953.873

TOTAL PEMASUKAN Rp282.313.750 Rp273.888.000 Rp307.770.000 Rp269.343.000 Rp296.159.000 Rp310.864.203 Rp285.725.000 Rp278.705.000 Rp321.355.150 Rp283.712.678 Rp278.908.000 Rp322.090.092 Rp3.510.833.873


1 Kepegawaian

1.1 Belanja Pegawai




Rp 57.515.000

Rp 57.515.000

c. Honor

Honor untuk jam

lebih,koordinator,

dsbnya.


Rp 21.000.000


dsbnya Rp 1.770.000 Rp 6.884.000 Rp 4.395.000 Rp 7.598.000 Rp 7.008.000 Rp 12.220.000 Rp 2.587.500 Rp 7.240.000 Rp 8.163.000 Rp 5.930.000 Rp 8.330.000 Rp 2.880.000 Rp 75.005.500




Lampiran 44


a. Retret Guru dan

staff 15 orang

Rp 8.800.000

Rp 8.800.000

b.Kebersamaan/tut

up tahun

Rp 8.000.000 Rp 8.000.000

1.3 Seragam Guru

a. Seragam Guru 15 org x Rp 200.000 Rp 3.000.000

Rp 3.000.000


Rp 200.000


2 Kedinasan

a. Kegiatan Gugus Rapat rutin, iuran

Rp 5.060.000

Rp 5.060.000

b. Pelatihan Guru

Rp -

Rp -

c. Bedah SKL

Rp -

Rp -

d. Monitoring dan

rapat





a. Rekening listrik

Pembayaran rekening

listrik utk gedung

SMP dan SMA


b. Pajak

Pembayaran pajak


yayasan

Rp 72.000.000

Rp 72.000.000

c. Telepon

Rata2 pengg.telp Rp

1.800.000 s/d Rp

3.000.000 per bulan :

4 unit

(SD,SMP,SMA,Yaya

san)


d. Perawatan

sarana dan

prasarana

Pengecatan, gedung,

perawatan AC, alat

kebersihan, rata2 1

bulan Rp 10.000.000

Rp 14.343.750 Rp 10.118.000 Rp 394.000 Rp 3.000.000 Rp 2.746.000 Rp 4.113.483 Rp 3.000.000 Rp 1.038.000 Rp 4.345.150 Rp 1.127.678 Rp 13.065.000 Rp 12.881.092 Rp 70.172.153

e. Internet

Penggunaan internet

rata2 1 bulan Rp

3.000.000 ditanggung

3 unit



Lampiran 45


4 Alat Tulis Kantor



b. Tinta printer (Warna = Rp25.000,

Hitam = Rp35.000) Rp 115.000 Rp 195.000 Rp 115.000 Rp 170.000 Rp 200.000 Rp 200.000 Rp 155.000 Rp 130.000 Rp 155.000 Rp 180.000 Rp 130.000 Rp 200.000 Rp 1.945.000

c. Spidol, tinta

spdl,pulpen

(spdl 75 x Rp7500 x

2 smstr)+(20btl x

Rp13000 x 12 bln)

+(12pk x Rp19000 x

12)


d. Catridge

(hitam= 3 x

Rp165000 x 12) +

(warna= 1bh x

Rp193000 x 12)


e. Staples dan

isinya,

lakban,plastik

transparan



biasa dan khusus

(1/2 btlx 2bhx


g. Uang alat

Rp 6.300.000

Rp 2.380.000

Rp 1.990.000 Rp 1.948.000 Rp 5.100.000 Rp 17.718.000

h. Arsip guru (box

file, clear holder,

busines file)

Box File= 32 x

Rp25.000, clear

holder= 40 x

Rp50.000, busines

file= 135 x Rp3.500

Rp 272.500 Rp 1.344.000

Rp 531.000

Rp 352.500

Rp 382.000

Rp 2.882.000

4.2 Keperluan siswa

a.Kertas dan

fotocopy

Kertas: LKS,

fotocopy, surat


ran mid,dsbnya (253

orang x Rp 108.600)

Rp 1.397.000 Rp 2.428.800 Rp 1.588.000 Rp 1.130.800 Rp 2.016.400 Rp 265.200 Rp 940.350 Rp 2.283.430 Rp 772.650 Rp 2.021.550 Rp 2.843.450 Rp 1.648.000 Rp 19.335.630

b.Arsip siswa Busines File Rp 586.500

Rp 426.000

Rp 422.500

Rp 1.435.000

c.Raport untuk


Rp 4.399.000


Lampiran 46

d. Foto untuk

raport dan STTB


STTB serta SKHU

kelas VII dan IX =

170 org x Rp 18.000

Rp 3.060.000

Rp 3.060.000


5 Kegiatan Siswa


a. MOS Rp 4.265.000

Rp 4.265.000


VII Rp -

Rp -

c. Kegiatan

Matrikulasi

Khusus siswa Kelas

VII Rp - Rp -

Rp -

d. Seminar Anti

Narkoba

Khusus siswa Kelas

VII & VIII Rp 1.700.000

Rp 1.700.000

e. Seminar

Seksualitas Kelas VIII

Rp 2.150.000

Rp 2.150.000

f. Reading Habit

Untuk keperluan :

sertifikat, piala,

stempel, ATK, dsb

Rp 1.265.000

Rp 250.000

Rp 250.000

Rp 250.000

Rp 250.000

Rp 2.265.000

g. Pembelajajaran


Rp -

h. School Camp

BB

Kegiatan school

camp BB Rp - Rp -


Rp 3.150.000

Rp 5.550.000



Rp 600.000

Rp 600.000

Rp 600.000

Rp 2.400.000

k. Penyusunan

sinopsis

Penyusunan dan

pengumpulan

sinopsis menjelang

Mid dan UAS

Rp -

Rp -

Rp -

Rp -

Rp -

l. Pembelajaran

keluar kelas Rp -

Rp -

m. Penyusunan

Traget Hasil

Belajar

Rp 180.000

Rp 180.000

n. Pembelajaran

Praktikum Rp 972.000 Rp 972.000 Rp 972.000 Rp 972.000 Rp 972.000

Rp 972.000 Rp 972.000 Rp 972.000 Rp 972.000 Rp 972.000

Rp 9.720.000

5.2 Pasca Mid/UAS

a. Pasca Mid I Seminar

Rp 22.400.000

Rp 22.400.000

b. Pasca UAS I Seminar iman

kristiani Rp 4.946.500

Rp 4.946.500


Lampiran 47



Rp 20.995.000




a. Perayaan dan


Rp 2.150.000

Rp 2.150.000

b. Natal dan

Tahun Baru

Perayaan, ibadah,


Rp 9.960.000



Rp 4.340.000

d. Perayaan

Paskah ibadah dan perayaan

Rp 750.000

Rp 750.000


a. Pembelajaran

Modul Kelas IX

Rp 2.348.500

Rp 2.348.500

b. Ulangan Mid

Semester I

Pengadaan dan


Rp 1.100.500

c. Ulangan Akhir

Semester I

Pengadaan dan


Rp 1.150.500

d. Ulangan Mid

Semester II

Pengadaan dan


Rp 1.186.000

e. Ulangan Akhir

Semester II

Pengadaan dan

penggandaan soal Rp 1.217.000 Rp 1.217.000

f. Ujian Akhir

Sekolah dan UN

TO,modul,UAS dan

UN Rp 411.200

Rp 452.000 Rp 478.700 Rp 1.472.350 Rp 2.815.850 Rp 16.437.500

Rp 22.067.600

g. Hubungan

dengan orangtua

siswa

Pertemuan dengan


Rp 1.368.000

h. Refreshment

day

Rp 5.020.000

Rp 5.020.000


a. Kedisiplinan

Sosialisasi

pelaksanaan BT dan

CTS Sopsip

Rp 2.340.000

Rp 2.340.000

b. LDK Kelas VII

Rp 54.365.000

Rp 54.365.000

c. Retret Kelas

VIII

Rp 48.980.000

Rp 48.980.000


Kelas IX (Outbond) Rp 34.470.000 Rp 34.470.000


Lampiran 48



Rp 10.840.500


Rp -

g. Ibadat Bulanan Rp 100.000

Rp 100.000 Rp 100.000 Rp 100.000 Rp 100.000 Rp 100.000 Rp 100.000 Rp 100.000 Rp 100.000 Rp 100.000 Rp 100.000 Rp 1.100.000

h. Implementasi

dan Pengawasan

Pelaksanaan

Rp -

Rp -

i. Kegiatan Try

Out

Rp 560.000 Rp -

Rp 451.000 Rp 1.750.000 Rp 553.400 Rp 1.007.850 Rp -

Rp 4.322.250

j. Pengembangan

Iman Kristiani

Renungan dan

Refleksi Rp 1.437.500 Rp 97.500 Rp 97.500 Rp 97.500 Rp 97.500 Rp 97.500 Rp 97.500 Rp 97.500 Rp 97.500 Rp 97.500 Rp 97.500 Rp 97.500 Rp 2.510.000

SUB JUMLAH Rp 15.453.000 Rp 4.191.000 Rp 4.691.000 Rp 28.762.700 Rp 2.141.000 Rp 18.076.000 Rp 8.542.500 Rp 9.309.700 Rp129.942.750 Rp 11.734.700 Rp 19.428.500 Rp 39.994.500 Rp 292.267.350


6.1 Kurikulum

a. Penyusunan

KTSP Rp 1.000.000

Rp 1.000.000

b. Penyusunan

Silabus, Kriteria

Ketuntasan,

Rencana

Pelaksanaan

Pengajaran

Rp -

Rp -

6.2 Supervisi

Rp - Rp -

Rp - Rp -

Rp -


Rp -

6.4 Rapat Guru Rp - Rp - Rp - Rp - Rp - Rp - Rp - Rp - Rp - Rp - Rp - Rp - Rp -


a. Peningkatan


Rp 6.280.000

b. Pelatihan dan

Sosialisasi

Kurikulum 2013

Rp 1.500.000

Rp 1.500.000

c. Pelatihan IT

Guru

Rp -


7 Administrasi



Lampiran 49

a. Administrasi Kesiswaan,Ketenaga

kerjaan, Sekolah Rp 45.000 Rp 45.000 Rp 45.000 Rp 45.000 Rp 45.000 Rp 45.000 Rp 45.000 Rp 45.000 Rp 45.000 Rp 45.000 Rp 45.000 Rp 45.000 Rp 540.000

b. Raport Siswa

Baru Rp 7.175.000

Rp 7.175.000

c. Pengadaan


Rp 930.000

d. Administrasi



a. Administrasi

Akreditasi Rp 340.000 Rp 340.000 Rp 340.000 Rp 340.000 Rp 340.000 Rp 340.000

Rp 2.040.000

b. Persiapan


Rp 1.625.000

c. Pelaksanaan

Akreditasi

Rp 7.930.000

Rp 7.930.000

SUB JUMLAH Rp 10.220.000 Rp 490.000 Rp 490.000 Rp 8.420.000 Rp 490.000 Rp 490.000 Rp 150.000 Rp 150.000 Rp 150.000 Rp 150.000 Rp 150.000 Rp 150.000 Rp 21.500.000

TOTAL PENGELUARAN Rp132.137.294 Rp102.031.440 Rp 87.114.600 Rp119.549.900 Rp 85.837.890 Rp172.480.083 Rp 86.624.620 Rp 92.836.763 Rp213.879.328 Rp165.557.585 Rp116.042.397 Rp139.150.991 Rp 1.513.242.891

Perhitungan Akhir Keuangan Sekolah Rp150.176.456 Rp171.856.560 Rp220.655.400 Rp149.793.100 Rp210.321.110 Rp138.384.120 Rp199.100.380 Rp185.868.237 Rp107.475.822 Rp118.155.093 Rp162.865.603 Rp182.939.101 Rp 1.997.590.982

Disusun Oleh

Disetujui/ Disahkan

Kepala SMP

Kepala Yayasan


Lampiran 50

Lampiran 10. Tabel Anggaran Belanja Operasional SMP Candle Tree Tahun Ajaran

2012-2013

Laporan Anggaran Operasional SMP Candle Tree

Jalan Jati No.1, Kelurahan Jelupang, Kecamatan Serpong Utara, Tangerang Selatan, Banten

Tahun Ajaran 2012-2013

Bulan No Transaksi Anggaran Operasional

Yayasan Unit SMP

Juli 2012

1 Pembayaran gaji guru Rp - Rp 49.012.550

2 Perawatan sarana dan prasarana Rp 10.000.000 Rp -

3

Belanja keperluan kantor dan siswa

(ATK, fotocopy, dll) Rp - Rp 12.033.000

4 Pembayaran telepon Rp - Rp 600.000

5 Pembayaran listrik Rp - Rp 2.500.000

6

Kegiatan ekskul siswa (lomba, honor

ekskul, pembelian bahan) Rp - Rp 6.084.000

7 Kegiatan siswa Rp - Rp 13.654.000

8 Pengadaan sarana dan prasarana Rp 10.500.000 Rp -

Total Anggaran Rp 20.500.000 Rp 83.883.550

Agustus

2012



3





6






September

2012



3





6





Lampiran 51



Oktober

2012



3





6






November

2012



3





6



7 Kegiatan siswa Rp - Rp 652.000



Desember

2012



3





6






Januari

2013




Lampiran 52

3 Belanja keperluan kantor dan siswa




6






Februari

2013



3





6






Maret

2013



3





6





TotalAnggaran Rp 20.500.000 Rp 90.917.550

April 2013



3






Lampiran 53

6 Kegiatan ekskul siswa (lomba, honor





Mei 2013



3





6






Juni 2013



3





6


ekskul, pembelian bahan) Rp - Rp -




Total Anggaran Tahun Ajaran 2012-2013 Rp 246.000.000 Rp 980.934.600


Lampiran 54


2013-2014




Bulan No Transaksi

Anggaran Operasional

Yayasan Unit SMP

Juli 2013












Agustus

2013












September

2013











Lampiran 55



Oktober

2013












November

2013












Desember

2013












Januari

2014




Lampiran 56










Februari

2014












Maret

2014












April 2014











Lampiran 57



Mei 2014












Juni 2014




(ATK, fotocopy, dll) Rp - Rp -








Total Anggaran Tahun Ajaran 2013-2014 Rp 340.500.000 Rp 1.159.496.750


Lampiran 58


2014-2015




Bulan No Transaksi

Anggaran Operasional

Yayasan Unit SMP

Juli 2014












Agustus

2014












September

2014











Lampiran 59



Oktober

2014












November

2014












Desember

2014












Januari

2015




Lampiran 60










Februari

2015












Maret

2015












April 2015










Lampiran 61




Mei 2015












Juni 2015












Total Anggaran Tahun Ajaran 2014-2015 Rp 280.800.000 Rp 1.241.277.880


Lampiran 62

Lampiran 13. Tabel Realisasi Belanja Operasional SMP Candle Tree Tahun Ajaran 2012-

2013

Laporan Belanja Operasional SMP Candle Tree


Tahun Ajaran 2012 - 2013

Bulan Waktu No Transaksi

Anggaran Pengeluaran

Yayasan Unit SMP

Juli 2012

02 Juli 2012 1 Pembayaran gaji guru Rp - Rp 47.585.000

10 Juli 2012 2 Pembelian AC Panasonic Rp 3.000.000 Rp -

12 Juli 2012 3 Fotocopy, kertas, dll Rp - Rp 802.500

14 Juli 2012 4 Pembelian ATK Rp - Rp 5.290.500

16 Juli 2012 5 Kabel dan steker untuk ruang musik Rp 1.050.000 Rp -

18 Juli 2012 6 Pembelian seragam guru (baju dan

celana,dasi) Rp - Rp 3.315.000

19 Juli 2012 7 Pembayaran listrik bulan Juni Rp - Rp 1.914.033

19 Juli 2012 8 Pembayaran telepon Rp - Rp 481.250

20 Juli 2012 9 Pendaftaran lomba 'Sekolah Athalia" Rp - Rp 150.000

21 Juli 2012 10 Konsumsi untuk lomba Rp - Rp 500.000

21 Juli 2012 11 Transportasi lomba Rp - Rp 325.000

21 Juli 2012 12 Jasa service pintu laboratorium Rp 250.000 Rp -

23 Juli 2012 13 Pembelian tisue Rp - Rp 145.000

26 Juli 2012 14 Fotocopy soal - soal Matrikulasi kelas 7 -

9 Rp - Rp 867.000

27 Juli 2012 15 Pembelian bahan ekskul Rp 750.000 Rp -

28 Juli 2012 16 Pembelian bahan perbaikan lapangan

basket Rp 2.575.000 Rp -

29 Juli 2012 17 Service laptop dan pembelian Hardisk Rp 610.000 Rp -

Total Pengeluaran Rp 8.235.000 Rp 61.375.283

Agustus

2012

01 Agustus 2012 1 Service AC Rp 675.000 Rp -

01 Agustus 2012 2 Pembayaran gaji guru Rp - Rp 47.585.000

01 Agustus 2012 3 Pembayaran honor Rp - Rp 1.950.000

03 Agustus 2012 4 Pembelian spart part AC Rp 300.000 Rp -

04 Agustus 2012 5 Pembelian bahan ekskul Rp - Rp 2.207.600

07 Agustus 2012 6 Pembelian kertas HVS A4 dan dan F4 Rp - Rp 3.100.000

08 Agustus 2012 7 Pembelian 3 Set keyboard Yamaha +

adaptor Rp 7.570.000 Rp -

09 Agustus 2012 8 Fotocopy Ulangan harian Rp - Rp 388.500

10 Agustus 2012 9 Pembelian 5 sak semen untuk perbaikan

lapangan Rp 259.000 Rp -

11 Agustus 2012 10 Pembayaran ekskul cooking Rp - Rp 735.000

12 Agustus 2012 11 Pembelian ATK Rp - Rp 2.909.000

13 Agustus 2012 12 Lomba HUT RI Rp - Rp 2.119.000

15 Agustus 2012 13 Pembayaran listrik bulan Juli Rp - Rp 2.130.660

15 Agustus 2012 14 Pembayaran telepon Rp - Rp 525.850

26 Agustus 2012 15 Fotocopy Ulangan harian dan surat edaran Rp - Rp 765.300

29 Agustus 2012 16 Perbaikan pagar sekolah Rp 2.150.600 Rp -


Lampiran 63


September

2012

01 September 2012 1 Pembayaran gaji guru Rp - Rp 47.585.000

01 September 2012 2 Pembayaran honor Rp - Rp 1.950.000

02 September 2012 3 Pembelian file busines dan box file Rp - Rp 1.156.000

05 September 2012 4 Fotocopy soal ulangan harian Rp - Rp 387.000

08 September 2012 5 Fotocopy soal UTS Rp - Rp 902.500

09 September 2012 6 Pembelian barang - barang ATK Rp 5.259.800 Rp -

10 September 2012 7 Pembayaran ekskul cooking Rp - Rp 600.000

10 September 2012 8 Pembayaran ekskul futsal inti Rp - Rp 600.000

16 September 2012 9 Pembayaran listrik bulan Agustus Rp - Rp 1.986.657

16 September 2012 10 Pembayaran telepon Rp - Rp 493.776

16 September 2012 11 Pembayaran ekskul basket putra inti Rp - Rp 300.000

16 September 2012 12 Pembayaran ekskul basket putri inti Rp - Rp 600.000

17 September 2012 13 Pembelian tinta printer dan spidol Rp - Rp 765.000

18 September 2012 14 Pembayaran ekskul teater Rp 1.000.000 Rp -

18 September 2012 15 Pembayaran ekskul dance/ tari Rp - Rp 700.000

19 September 2012 16 Pembelian bahan ekskul Rp 296.800 Rp -

20 September 2012 17 Kabel listrik dan steker untuk kelas Rp 800.000 Rp -

22 September 2012 18 Pembelian aqua gelas Rp - Rp 82.000

24 September 2012 19 Pembuatan spanduk dalam rangka PMB Rp 183.000 Rp -

25 September 2012 20 Jasa honor anti narkoba Rp - Rp 1.000.000

26 September 2012 21 Jasa /honor seminar seksualitas Rp - Rp 1.500.000

26 September 2012 22 Pembayaran ekskul english club Rp - Rp 200.000

30 September 2012 23 Snack pembicara seminar

Rp 120.000


Oktober

2012

01 Oktober 2012 1 Honor pelatih futsal Rp - Rp 1.000.000

01 Oktober 2012 2 Pembayaran gaji guru Rp - Rp 47.585.000

01 Oktober 2012 3 Pembayaran honor Rp - Rp 1.950.000

02 Oktober 2012 4 Pembelian alat tulis kantor (kertas dan

tinta ) Rp - Rp 3.575.000

03 Oktober 2012 5 Fotocopy Ulangan Harian (IPA dan IPS) Rp - Rp 276.500

04 Oktober 2012 6 Pembelian bahan kebersihan ( sapu,

sabun, pewangi,pel) Rp - Rp 1.406.000

05 Oktober 2012 7 Perbaikan jendela dan kaca serta pintu

kelas Rp 1.250.000 Rp -

06 Oktober 2012 8 Fotocopy Ulangan Harian Rp - Rp 445.600

07 Oktober 2012 9 Pembayaran ekskul gitar Rp - Rp 625.000

08 Oktober 2012 10 Pembayaran ekskul cooking class Rp - Rp 625.000

09 Oktober 2012 11 pembelian tinta printer Rp - Rp 165.000

15 Oktober 2012 12 Pendaftaran lomba di Al Azhar BSD Rp - Rp 200.000

15 Oktober 2012 13 Transportasi lomba Rp - Rp 350.000

15 Oktober 2012 14 Konsumsi lomba Al Azhar Rp - Rp 900.000

15 Oktober 2012 15 Pembayaran ekskul dance/ tari Rp - Rp 700.000

16 Oktober 2012 16 Pembayaran ekskul english club Rp - Rp 200.000

17 Oktober 2012 17 Pembelian Kabel VGA 10 m dan 1,5m (4

buah) Rp 675.000 Rp -

18 Oktober 2012 18 Pembayaran Listrik bulan September Rp - Rp 1.946.750


Lampiran 64

18 Oktober 2012 19 Pembayaran telepon Rp - Rp 513.250

21 Oktober 2012 20 Pendaftaran lomba SMP Pahoa Rp - Rp 150.000

22 Oktober 2012 21 Konsumsi dan transportasi lomba Rp - Rp 875.000

23 Oktober 2012 22 Fotocopy Rp - Rp 968.000

24 Oktober 2012 23 Service dan pembelian spare part AC Rp 1.820.000 Rp -

25 Oktober 2012 24 Fotocopy Try Out Rp - Rp 212.000

28 Oktober 2012 25 Pembayaran ekskul basket Rp - Rp 500.000


Nopember

2012

01 Nopember 2012 1 Perbaikan toilet putri (lantai dan pintu) Rp 987.500 Rp -

01 Nopember 2012 2 Pembayaran gaji guru Rp - Rp 47.585.000

01 Nopember 2012 3 Pembayaran honor Rp - Rp 1.950.000

02 Nopember 2012 4 Pembelian semen dan pintu toilet Rp 2.575.000 Rp -

04 Nopember 2012 5 Pembelian air galon Rp - Rp 312.000

05 Nopember 2012 6 Foto copy Ulangan harian Rp - Rp 301.300

11 Nopember 2012 7 Pembayaran ekskul basket Rp - Rp 500.000

11 Nopember 2012 8 Pembayaran ekskul futsal Rp - Rp 600.000

12 Nopember 2012 9 Pembayaran ekskul cooking class Rp - Rp 600.000

12 Nopember 2012 10 Pembayaran ekskul gitar Rp - Rp 625.000

12 Nopember 2012 11 Pembayaran ekskul dance/ tari Rp - Rp 700.000

12 Nopember 2012 12 Pembayaran ekskul seni lukis Rp - Rp 400.000

12 Nopember 2012 13 Pembayaran ekskul english club Rp - Rp 200.000

13 Nopember 2012 14 Foto copy soal - soal UAS Rp - Rp 796.200

14 Nopember 2012 15 Pembayaran listrik bulan Oktober Rp - Rp 2.125.679

14 Nopember 2012 16 Pembayaran telepon Rp - Rp 535.000

15 Nopember 2012 17 Pembelian kertas buram Rp - Rp 201.530

20 Nopember 2012 18 Kertas HVS A4 dan F4 dan kertas ulangan

harian Rp - Rp 2.550.650

25 Nopember 2012 19 Perbaikan lapangan futsal dan lapangan

basket Rp 2.150.000 Rp -

26 Nopember 2012 20 Pembelian semen dan pasir untuk

perbaikan parkiran Rp 575.000 Rp -

30 Nopember 2012 21 Service printer dan pembelian tinta Rp - Rp 270.000


Desember

2012

01 Desember 2012 1 Pembelian kertas lembar jawaban dan

kertas raport Rp - Rp 3.050.000

01 Desember 2012 2 Pembayaran gaji guru Rp - Rp 47.585.000

01 Desember 2012 3 Pembayaran honor Rp - Rp 1.950.000

02 Desember 2012 4 Pembayaran listrik bulan November Rp - Rp 2.157.500

02 Desember 2012 5 Pembayaran telepon Rp - Rp 459.235

03 Desember 2012 6 Pembelian ATK Rp - Rp 1.748.000

03 Desember 2012 7 Pembayaran ekskul basket putra Rp - Rp 500.000

04 Desember 2012 8 Pembayaran ekskul futsal inti Rp - Rp 600.000

10 Desember 2012 9 Pembayaran ekskul cooking class Rp - Rp 600.000

11 Desember 2012 10 Pembayaran ekskul gitar Rp - Rp 625.000

11 Desember 2012 11 Pembayaran ekskul dance/ tari Rp - Rp 700.000

11 Desember 2012 12 Pembayaran ekskul seni lukis Rp - Rp 400.000

11 Desember 2012 13 Pembayaran ekskul english club Rp - Rp 200.000


Lampiran 65

11 Desember 2012 14 Honor pembicara retret guru Rp 3.000.000 Rp -

12 Desember 2012 15 Akomodasi dan konsumsi retret guru Rp 3.000.000 Rp -

12 Desember 2012 16 Transportasi retret Rp 2.400.000 Rp -

13 Desember 2012 17 Pembelian Air mineral kegiatan Natal

2012 Rp - Rp 144.000

14 Desember 2012 18 Pembelian buku - buku perpustakaan Rp 3.154.500 Rp -

15 Desember 2012 19 Pembelian rak -rak/almari perpustakaan Rp 2.150.000 Rp -

17 Desember 2012 20 Lomba gerak jalan Rp 545.000 Rp -

20 Desember 2012 21 Service AC dan tambah Freon Rp 805.000 Rp -


Januari

2013

01 Januari 2012 1 Pembayaran gaji guru Rp - Rp 47.585.000

01 Januari 2013 2 Pembayaran honor Rp - Rp 1.950.000

11 Januari 2013 3 Pembelian bahan ekskul Rp 1.000.000 Rp -

11 Januari 2013 4 Pembelian air galon Rp - Rp 93.000

12 Januari 2013 5 Service AC/cucci AC Rp - Rp 150.000

13 Januari 2013 6 Belanja barang - barang kebersihan Rp - Rp 1.250.750

13 Januari 2013 7 Pembelian ATK Rp - Rp 1.095.300

14 Januari 2013 8 Fotocopy soal - soal modul Rp - Rp 987.500

15 Januari 2013 9 Transportasi dan tol rapat Rp - Rp 125.000

16 Januari 2013 10 Pembayaran listrik bulan Desember Rp - Rp 2.366.250

16 Januari 2013 11 Pembayaran telepon Rp - Rp 498.750

17 Januari 2013 12 Fotocopy soal - soal ulangan harian Rp - Rp 356.000

18 Januari 2013 13 Pemasangan Iklan Rp 4.067.500 Rp -

18 Januari 2013 14 Pembelian bahan praktikum IPA Rp - Rp 276.000

19 Januari 2013 15 Pembelian alat peraga IPA/keperluan Lab.

IPA Rp 2.689.000 Rp -

20 Januari 2013 16 Fotocopy Try Out Rp - Rp 197.000

20 Januari 2013 17 Service PABX ( telpon) Rp 150.000 Rp -

22 Januari 2013 18 Pembelian air galon Rp - Rp 274.000

25 Januari 2013 19 Fotocopy Rp - Rp 970.000

26 Januari 2013 20 Pembelian kertas concorde Rp - Rp 60.000


Februari

2013

01 Februari 2013 1 Pembayaran gaji guru Rp - Rp 47.585.000

01 Februari 2013 2 Pembayaran honor Rp - Rp 1.950.000

05 Februari 2013 3 Pembayaran ekskul dance Rp - Rp 400.000

06 Februari 2013 4 Pembayaran ekskul futsal Rp - Rp 600.000

07 Februari 2013 5 Fotocopy soal - soal modul Rp - Rp 1.939.600

08 Februari 2013 6 Pembelian alat - alat praktikum Rp 150.000 Rp -

09 Februari 2013 7 Pendaftaran lomba Rp - Rp 200.000

09 Februari 2013 8 Pembayaran telepon Rp - Rp 534.500

09 Februari 2013 9 Pembayaran listrik bulan Januari Rp - Rp 1.745.020

10 Februari 2013 10 Pembayaran ekskul cooking class Rp - Rp 600.000

11 Februari 2013 11 Transportasi dan konsumsi Lomba Rp - Rp 830.000

14 Februari 2013 12 Pembelian buku pegangan guru Rp 1.750.000 Rp -

15 Februari 2013 13 Fotocopy Try Out Rp - Rp 180.250

15 Februari 2013 14 Fotocopy soal -soal ulangan harian Rp - Rp 260.000


Lampiran 66

16 Februari 2013 15 Pembelian Beton untuk pagar Rp 525.000 Rp -

16 Februari 2013 16 Pembayaran ekskul english club Rp - Rp 200.000

17 Februari 2013 17 Pembayaran ekskul jurnalistik Rp - Rp 400.000

18 Februari 2013 18 Fotocopy Rp - Rp 980.800

19 Februari 2013 19 Pembelian bahan perbaikan toilet Rp 3.450.000 Rp -

22 Februari 2013 20 Pembelian semen dan paku Rp 364.000 Rp -

23 Februari 2013 21 Pembelian Kabel dsb Rp 1.569.000 Rp -

24 Februari 2013 22 Pembelian Kabel listrik Rp 340.000 Rp -


25 Februari 2013 24 Fotocopy soal ulangan harian Rp - Rp 237.750

27 Februari 2013 25 Bahan ekskul Rp - Rp 345.600

28 Februari 2013 26 Jasa las pagar Rp 250.000 Rp -


Maret

2013

01 Maret 2013 1 Fotocopy soal MID Rp - Rp 1.353.800

01 Maret 2013 2 Pembayaran gaji guru Rp - Rp 47.585.000

01 Maret 2013 3 Pembayaran honor Rp - Rp 1.950.000

02 Maret 2013 4 Pembayaran listrik bulan Februari Rp - Rp 2.453.663

02 Maret 2013 5 Pembayaran telepon Rp - Rp 484.950

03 Maret 2013 6 Kegiatan MGMP IPA Rp - Rp 250.000

04 Maret 2013 7 Kegiatan Try Out UN 2016 Tk. Gugus Rp - Rp 2.166.000

07 Maret 2013 8 Perbaikan toilet dan pintu Rp 3.582.000 Rp -

11 Maret 2013 9 Service AC Rp 400.000 Rp -

12 Maret 2013 10 Isi Freon Rp 275.000 Rp -

13 Maret 2013 11 Floor Drain dsb Rp 2.919.004 Rp -

14 Maret 2013 12 Pembelian amplifier (sound sistem aula) Rp 15.600.000 Rp -

14 Maret 2013 13 Pembelian alat - alat kebersihan Rp - Rp 1.760.000

14 Maret 2013 14 Pembelian kertas lembar jawaban Rp - Rp 1.200.000

15 Maret 2013 15 Pembayaran ekskul dance/ tari Rp - Rp 600.000

16 Maret 2013 16 Pembayaran ekskul gitar Rp - Rp 625.000

16 Maret 2013 17 Pembayaran ekskul jurnalistik Rp - Rp 400.000

16 Maret 2013 18 Pembayaran ekskul cooking class Rp - Rp 600.000

17 Maret 2013 19 Pembayaran ekskul futsal Rp - Rp 800.000

18 Maret 2013 20 Konsumsi dan transport lomba FLS2N Rp 570.000 Rp -

18 Maret 2013 21 Perbaikan dan pengecatan lapangan basket

dan tiang basket Rp 3.500.000 Rp -

18 Maret 2013 22 Pembelian air galon Rp - Rp 180.000

19 Maret 2013 23 Pengecatan dan perbaikan kaca toilet Rp 1.250.000 Rp -

20 Maret 2013 24 Pembayaran ekskul english club Rp - Rp 200.000

30 Maret 2013 25 Pembelian ATK ( HVS A4 & F40 ) Rp - Rp 2.900.000


April

2013

01 April 2013 1 Pembayaran gaji guru Rp - Rp 47.585.000

01 April 2013 2 Pembayaran honor Rp - Rp 1.950.000

04 April 2013 3 Fotocopy Modul, Latihan dan ringkasan Rp - Rp 564.000

06 April 2013 4 Pembayaran listrik bulan Maret Rp - Rp 2.196.867

06 April 2013 5 Pembayaran telepon Rp - Rp 528.734

07 April 2013 6 Lomba Rp 950.000 Rp -


Lampiran 67

08 April 2013 7 Pembelian air minum galon Rp - Rp 280.000

08 April 2013 8 Pembelian bahan ekskul Rp - Rp 1.000.000

08 April 2013 9 Pembelian Piala Rp 2.100.000 Rp -

09 April 2013 10 Pembayaran ekskul basket Rp - Rp 400.000

09 April 2013 11 Pembayaran ekskul futsal Rp - Rp 660.000

10 April 2013 12 Pembayaran ekskul gitar Rp - Rp 275.000

10 April 2013 13 Pembayaran ekskul dance/ tari Rp - Rp 600.000

10 April 2013 14 Pembayaran ekskul seni lukis Rp - Rp 400.000

10 April 2013 15 Pembayaran ekskul english club Rp - Rp 200.000

10 April 2013 16 Pembayaran ekskul cooking Rp - Rp 600.000

10 April 2013 17 Pembayaran ekskul jurnalistik Rp - Rp 400.000

11 April 2013 18 Pembelian alat - alat / sarana praktikum Rp 7.890.150 Rp -

11 April 2013 19 Fotocopy Ujian sekolah Rp - Rp 885.000

13 April 2013 20 Pembelian Alat tulis kantor Rp - Rp 3.770.000

20 April 2013 21 Fotocopy Ulangan Harian Rp - Rp 267.000

20 April 2013 22 Transport Rp - Rp 100.000

25 April 2013 23 Transport survey lokasi LDK dan Retret Rp - Rp 250.000

25 April 2013 24 Tol Rp - Rp 50.400

26 April 2013 25 Jasa perbaikan toilet Rp 975.000 Rp -

28 April 2013 26 Pembelian semen Rp 520.000 Rp -


Mei 2013

01 Mei 2013 1 Pembayaran gaji guru Rp - Rp 47.585.000

01 Mei 2013 2 Pembayaran honor Rp - Rp 1.950.000

02 Mei 2013 3 Cetak foto kelas IX Rp - Rp 504.000

03 Mei 2013 4 Service AC dan Isi freon Rp 945.000 Rp -

04 Mei 2013 5 Pembelian Kabel dsb Rp 1.483.000 Rp -

04 Mei 2013 6 Transport Rp - Rp 55.000

08 Mei 2013 7 Pembelian alat-alat kebersihan Rp - Rp 1.447.900

09 Mei 2013 8 Pembayaran listrik bulan April Rp - Rp 2.926.950

09 Mei 2013 9 Pembayaran telepon Rp - Rp 532.000

10 Mei 2013 10 Pembelian ATK Rp - Rp 1.400.000

11 Mei 2013 11 Pembayaran ekskul basket Rp - Rp 400.000

11 Mei 2013 12 Pembayaran ekskul gitar Rp - Rp 625.000

11 Mei 2013 13 Pembayaran ekskul seni lukis Rp - Rp 400.000

11 Mei 2013 14 Pembayaran ekskul english club Rp - Rp 200.000

11 Mei 2013 15 Pembayaran ekskul jurnalistik Rp 400.000 Rp -

11 Mei 2013 16 Air galon Rp - Rp 260.000

12 Mei 2013 17 Fotocopy Ulangan Harian Rp - Rp 342.800

13 Mei 2013 18 Fotocopy Ulangan Akhir Semester kelas

VIII Rp - Rp 222.000


VII Rp - Rp 352.000


16 Mei 2013 21 Pembayaran ekskul futsal Rp - Rp 720.000

25 Mei 2013 22 Pembayaran ekskul dance Rp - Rp 600.000

25 Mei 2013 23 Pembayaran ekskul cooking Rp - Rp 720.000

26 Mei 2013 24 Pembayaran ekskul teater Rp - Rp 600.000


Lampiran 68

27 Mei 2013 25 Konsumsi rapat guru Rp - Rp 285.000

28 Mei 2013 26 Service Printer Rp - Rp 75.000

30 Mei 2013 27 Service Komputer Rp - Rp 225.000


Juni 2013

01 Juni 2013 1 Pembelian bahan untuk ruang musik Rp 7.523.500 Rp -

01 Juni 2013 2 Pembayaran gaji guru Rp - Rp 47.585.000

01 Juni 2013 3 Pembelian kertas dan fotocopy Rp - Rp 1.582.000

02 Juni 2013 4 Pembelian ATK Rp - Rp 1.314.500

02 Juni 2013 5 Pembelian air mineral Rp - Rp 220.000

03 Juni 2013 6 pembelian alat - alat listrik Rp 814.950 Rp -

04 Juni 2013 7 Pembelian alat-alat olahraga Rp - Rp 987.000

05 Juni 2013 8 Pembayaran ekskul dance/ tari Rp - Rp 600.000

09 Juni 2013 9 Pembayaran ekskul futsal Rp - Rp 720.000

09 Juni 2013 10 Pembayaran listrik bulan Mei Rp - Rp 1.942.975


14 Juni 2013 12 Pipa Inverter Rp 880.000 Rp -

16 Juni 2013 13 Pembelian AC Daikin Rp 4.250.000 Rp -

17 Juni 2013 14 Pembayaran ekskul cooking Rp - Rp 720.000

20 Juni 2013 15 Pengecatan ruang kelas Rp - Rp 10.950.000

Total Pengeluaran Rp 13.468.450 Rp67.133.439

Total Belanja Tahun Ajaran 2012 – 2013 Rp 124.948.304 Rp 748.583.893


Lampiran 69


2014

Laporan Belanja Operasional SMP Candle Tree





Yayasan Unit SMP

Juli 2013


13 Juli 2013 2 Pembelian AC Haier Rp 3.400.000 Rp -

14 Juli 2013 3 Fotocopy Jurnal kelas, identitas siswa, dll Rp - Rp 623.200


14 Juli 2013 5 Pembelian arsip-arsip Rp 1.529.500 Rp -

15 Juli 2013 6 Pembelian DVD-RW Rp - Rp 42.500

15 Juli 2013 7 Pembelian raport siswa baru Rp 4.500.000 Rp -

15 Juli 2013 8 Kursi untuk ruang musik Rp 4.080.000 Rp -

16 Juli 2013 9 Air galon untuk study tour Rp - Rp 230.000


18 Juli 2013 11 Pembayaran listrik bulan Juni Rp - Rp 1.914.033

18 Juli 2013 12 Pendaftaran lomba SMP Athalia Rp - Rp 150.000



19 Juli 2013 15 Pendaftaran lomba SMP BPK Penabur Rp - Rp 150.000



21 Juli 2013 18 Grendel lem ( perbaikan lab fisika) Rp 55.000 Rp -

22 Juli 2013 19 Pembelian baju seragam guru Rp - Rp 3.650.500

25 Juli 2013 20 Tisu multi Rp - Rp 168.000

26 Juli 2013 21 Fotocopy soal - soal Matrikulasi kelas 7 –

9 Rp - Rp 984.200

28 Juli 2013 22 Pembelian bahan perbaikan lapangan

basket dan R. Musik Rp 2.520.000 Rp -

29 Juli 2013 23 Pembelian Hardisk 500 Gb Laptop Rp 630.000 Rp -


Agustus

2013


02 Agustus 2013 2 Pembayaran honor Rp - Rp 1.850.000

02 Agustus 2013 3 Biaya pemasangan AC dan steker Rp 555.000 Rp -

06 Agustus 2013 4 Biaya perawatan cuci AC Rp 210.000 Rp -


08 Agustus 2013 6 Pembelian kertas HVS A4 dan dan F4 Rp - Rp 2.210.000

09 Agustus 2013 7 3 Set keyboard Yamaha + adaptor + stand Rp 7.350.000 Rp -

09 Agustus 2013 8 Fotocopy ulangan harian Rp - Rp 288.400

10 Agustus 2013 9

Pembelian 3 sak semen untuk perbaikan

gedung sekolah Rp 159.000 Rp -

12 Agustus 2013 10 Pembelian ATK Rp - Rp 1.796.600

12 Agustus 2013 11 Pembayaran ekskul cooking Rp - Rp 600.000

15 Agustus 2013 12 Pembayaran listrik bulan Juli Rp - Rp 2.730.720


Lampiran 70


15 Agustus 2013 14 Fotocopy ulangan harian Rp - Rp 327.000

19 Agustus 2013 15 Tinner dll (untuk perbaikan lampu taman) Rp 1.739.484 Rp -

20 Agustus 2013 16 Pembelian bahan untuk lomba HUT RI Rp - Rp 900.000

23 Agustus 2013 17 Lomba HUT RI Rp - Rp 1.350.000


September

2013


02 September 2013 2 Pembayaran honor Rp - Rp 1.850.000

02 September 2013 3 Fotocopy ulangan harian Rp - Rp 326.400

02 September 2013 4 Pembelian 27 Lusin bisnis file hijau Rp - Rp 756.000

05 September 2013 5 Fotocopy UTS Rp - Rp 822.000

07 September 2013 6 Pembelian ATK Rp - Rp 1.231.980

08 September 2013 7 Fotocopy kuisioner dll Rp - Rp 502.600

09 September 2013 8 Pembayaran ekskul cooking Rp - Rp 600.000

09 September 2013 9 Pembayaran ekskul futsal inti Rp - Rp 1.000.000

09 September 2013 10 Pembayaran ekskul gitar Rp 525.000 Rp -



09 September 2013 13 Pembayaran ekskul math club Rp - Rp 200.000

09 September 2013 14 Pembayaran ekskul science club Rp - Rp 150.000

09 September 2013 15 Pembayaran ekskul komputer/ desain

grafis Rp 200.000 Rp -

11 September 2013 16 Pembayaran listrik bulan Agustus Rp - Rp 2.129.000




15 September 2013 20 Tinta Epson T6641 Rp - Rp 360.000

15 September 2013 21 Pembelian alat-alat untuk ekskul science Rp 2.335.500 Rp -

15 September 2013 22 Pembelian obat - obatan (P3K) Rp 252.700 Rp -

15 September 2013 23 Pembelian 5 set kabel roll Rp 600.000 Rp -

16 September 2013 24 Jasa pembuatan keranjang tempat

penyimpanan bola Rp 500.000 Rp -

17 September 2013 25 Pembelian bahan ekskul Rp - Rp 370.000

19 September 2013 26 4 Dus aqua gelas Rp - Rp 68.000

20 September 2013 27 6 Dus aqua gelas Rp - Rp 102.000

20 September 2013 28 Spanduk Penerimaan Siswa Baru (PMB) Rp 183.000 Rp -

28 September 2013 29 Jasa honor seminar seksualitas Rp - Rp 1.500.000

30 September 2013 30 Training Eletronika Science Club Rp - Rp 1.500.000


Oktober

2013

01 Oktober 2013 1 Perbaikan lapangan futsal Rp 2.500.000 Rp 243.000


02 Oktober 2013 3 Pembayaran honor Rp - Rp 1.850.000

03 Oktober 2013 4 Pembelian ATK Rp - Rp 2.662.000

04 Oktober 2013 5 Fotocopy ulangan harian Rp - Rp 268.400

05 Oktober 2013 6 Kebutuhan cleaning service Rp - Rp 1.607.500

11 Oktober 2013 7 Perbaikan kursi kelas Rp 1.500.000 Rp -


Lampiran 71

11 Oktober 2013 8 3 set Kit listrik Rp 5.100.000 Rp -

11 Oktober 2013 9 3 Set Kit optik Rp 2.400.000 Rp -

11 Oktober 2013 10 Pembelian bahan ekskul Rp - Rp 370.000


12 Oktober 2013 12 Pembayaran ekskul futsal Rp - Rp 750.000

12 Oktober 2013 13 Pembayaran ekskul cooking class Rp - Rp 600.000




14 Oktober 2013 17 Pembelian tinta printer Rp - Rp 190.000

17 Oktober 2013 18 Pembelian Kabel VGA 10m dan 1,5m Rp 875.000 Rp -

18 Oktober 2013 19 Pendaftaran lomba animasi di SMP

Montessori Rp - Rp 140.000


18 Oktober 2013 21 Pembayaran listrik bulan September Rp - Rp 1.748.500


22 Oktober 2013 23 Pembelian 2 dus botol air mineral untuk

lomba Rp - Rp 54.000

22 Oktober 2013 24 Konsumsi dan transportasi lomba

Montesori Rp - Rp 956.000

24 Oktober 2013 25 Service AC Rp 820.000 Rp -



28 Oktober 2013 28 Pembayaran ekskul math club Rp - Rp 200.000

28 Oktober 2013 29 Pembayaran ekskul science club Rp - Rp 150.000

28 Oktober 2013 30 Pembayaran ekskul komputer/ desain



Nopember

2013

02 Nopember 2013 1 Perbaikan keramik Rp 108.000 Rp -


02 Nopember 2013 3 Pembayaran honor Rp - Rp 1.850.000

02 Nopember 2013 4 Pendaftaran lomba cerpen Rp 100.000 Rp -

02 Nopember 2013 5 Konsumsi dan transportasi untuk lomba Rp 1.350.000 Rp -

03 Nopember 2013 6 Pembelian cat Lotus DLI-480 Rp 1.225.440 Rp -

03 Nopember 2013 7 Pembelian bahan ekskul Rp - Rp 410.000

04 Nopember 2013 8 30 Air galon Rp - Rp 330.000

08 Nopember 2013 9 Foto copy Ulangan harian Rp - Rp 401.400



11 Nopember 2013 12 Pembayaran ekskul cooking class Rp - Rp 600.000



11 Nopember 2013 15 Pembayaran ekskul seni lukis Rp 400.000 Rp -


11 Nopember 2013 17 Pembayaran ekskul math club Rp - Rp 200.000

11 Nopember 2013 18 Pembayaran ekskul science club Rp - Rp 150.000

18 Nopember 2013 19 Pembayaran ekskul komputer/ desain



Lampiran 72

14 Nopember 2013 20 Foto copy UAS Rp - Rp 998.200

14 Nopember 2013 21 Pembayaran listrik bulan Oktober Rp - Rp 2.296.400


23 Nopember 2013 23 Pembelian ATK dan alat-alat Rp - Rp 3.100.000

25 Nopember 2013 24 Perbaikan Ring Basket Rp 2.000.000 Rp -

25 Nopember 2013 25 Semen (Perbaikan jalan depan parkir) Rp 480.000 Rp -

28 Nopember 2013 26 Pembelian tinta printer Rp - Rp 190.000


Desember

2013

02 Desember 2013 1 Pembelian kertas lembar jawaban dan

kertas raport Rp - Rp 3.300.000


02 Desember 2013 3 Pembayaran honor Rp - Rp 1.850.000

05 Desember 2013 4 Pembelian bahan ekskul Rp - Rp 460.000

08 Desember 2013 5 Pembayaran listrik bulan November Rp - Rp 2.321.500


08 Desember 2013 7 Pembayaran ekskul basket putra Rp - Rp 470.000

09 Desember 2013 8 Pembayaran ekskul futsal inti Rp - Rp 800.000

09 Desember 2013 9 Pembayaran ekskul cooking class Rp - Rp 600.000



10 Desember 2013 12 Pembayaran ekskul lukis Rp 400.000 Rp -


10 Desember 2013 14 Pembayaran ekskul math club Rp - Rp 200.000

10 Desember 2013 15 Pembayaran ekskul science club Rp - Rp 150.000

15 Desember 2013 16 Pembayaran komputer/ desain grafis Rp 200.000 Rp -

13 Desember 2013 17 Pembayaran 27 Dus Air mineral untuk

Natal SMP Rp - Rp 119.000


19 Desember 2013 19 Service AC dan tambah Freon Rp 805.000 Rp -


Januari

2014


02 Januari 2014 2 Pembayaran honor Rp - Rp 1.850.000

06 Januari 2014 3 Pembayaran pembicara untuk training guru Rp 3.000.000 Rp -

06 Januari 2014 4 Nasi box + oasis gelas untuk pelatihan

guru Rp 357.000 Rp -

07 Januari 2014 5 Air galon Rp - Rp 133.000

09 Januari 2014 6 Service AC Rp - Rp 140.000

11 Januari 2014 7 Barang - barang kebersihan Rp - Rp 1.358.900

11 Januari 2014 8 Fotocopy Rp - Rp 1.083.400

13 Januari 2014 9 Transport dinas propinsi Rp - Rp 255.492


14 Januari 2014 11 Pembayaran listrik bulan Desember Rp - Rp 1.745.075

15 Januari 2014 12 Pembelian ATK Rp - Rp 1.136.000

18 Januari 2014 13 Pemasangan Iklan Rp 6.050.000 Rp -

18 Januari 2014 14 Pembayaran telur (untuk praktikum

Biologi) Rp - Rp 180.000

19 Januari 2014 15 Pembelian piala kedisiplinan Rp - Rp 240.000


Lampiran 73

20 Januari 2014 16 Pembelian Telepon Panasonic Rp 150.000 Rp -

20 Januari 2014 17 Pembelian penggaris siku Rp 120.000 Rp -


22 Januari 2014 19 Air galon Rp - Rp 304.000

25 Januari 2014 20 Fotocopy Rp - Rp 1.097.000

26 Januari 2014 21 Kertas Concorde Rp - Rp 20.000


Februari

2014

03 Februari 2014 1 6 Dus Oasis Rp - Rp 96.000


03 Februari 2014 3 Pembayaran honor Rp - Rp 1.850.000

10 Februari 2014 4 Pembayaran ekskul dance Rp - Rp 440.000


11 Februari 2014 6 Fotocopy Modul Rp - Rp 439.000

11 Februari 2014 7 Pembelian kacamata Safety F106-01 celar

frame black Rp 280.000 Rp -

13 Februari 2014 8 Pembayaran listrik bulan Januari Rp - Rp 1.835.830


14 Februari 2014 10 Pembelian ATK Rp - Rp 1.345.000

15 Februari 2014 11 Pembayaran ekskul cooking class Rp - Rp 600.000

15 Februari 2014 12 Lomba short movie Rp - Rp 150.000

15 Februari 2014 13 Pembelian buku Mentari Books Rp 3.295.000 Rp -

16 Februari 2014 14 Training English In Mind Rp - Rp 190.000

18 Februari 2014 15 Pembelian Beton Rp 473.000 Rp -

18 Februari 2014 16 Lomba unit SMP Rp 3.930.000 Rp -

18 Februari 2014 17 Pembelian bensin untuk transportasi lomba Rp - Rp 210.000


19 Februari 2014 19 Pembayaran ekskul math club Rp - Rp 200.000

19 Februari 2014 20 Pembayaran ekskul jurnalistik Rp 400.000 Rp -

19 Februari 2014 21 Pembayaran ekskul komputer Rp 200.000 Rp -

20 Februari 2014 22 Pembelian piala untuk lomba Rp - Rp 160.000

22 Februari 2014 23 Pembayaran ekskul science club Rp - Rp 150.000

22 Februari 2014 24 Fotocopy Rp - Rp 1.134.800


23 Februari 2014 26 Steel Shelving 4 Layer 300 Kg Rp 4.199.900 Rp -

24 Februari 2014 27 Genteng Asbes, Paku dll Rp 664.000 Rp -

25 Februari 2014 28 Pembelian Kabel dsb Rp 1.159.000 Rp -

26 Februari 2014 29 Pembelian Kabel K. VGA 10 m Rp 240.000 Rp -

26 Februari 2014 30 Fotocopy Rp - Rp 337.400

27 Februari 2014 31 Pembelian bahan ekskul Rp - Rp 370.000

28 Februari 2014 32 Jasa las kupingan tiang pagar Rp 250.000 Rp -


Maret

2014

01 Maret 2014 1 Fotocopy soal MID Rp - Rp 2.353.800

02 Maret 2014 2 Jasa pembuatan tanggul Rp 1.300.000 Rp -


03 Maret 2014 4 Pembayaran honor Rp - Rp 1.850.000

03 Maret 2014 5 Kegiatan MGMP IPA Rp - Rp 200.000


Lampiran 74

04 Maret 2014 6 Kegiatan Try Out UN 2014 Tk. Gugus Rp - Rp 2.250.000

07 Maret 2014 7 Pembelian Hebel, MU untuk perbaikan

toilet Rp 2.582.000 Rp -

11 Maret 2014 8 Service AC Rp 400.000 Rp -

11 Maret 2014 9 Isi Freon Rp 275.000 Rp -

11 Maret 2014 10 Floor Drain dsb Rp 2.919.004 Rp -

13 Maret 2014 11 Pembayaran listrik bulan Februari Rp - Rp 2.150.350


14 Maret 2014 13 1 PC key Ampli Rolan dll Rp 8.640.000 Rp -

14 Maret 2014 14 Keranjang sampah, sapu dll Rp - Rp 1.460.000

14 Maret 2014 15 Pembelian kertas lembar jawaban Rp - Rp 1.400.000

15 Maret 2014 16 Pembayaran ekskul dance Rp - Rp 880.000

15 Maret 2014 17 Pembayaran ekskul cooking class Rp - Rp 600.000


16 Maret 2014 19 Pembayaran ekskul basket Rp - Rp 470.000


16 Maret 2014 21 Pembayaran ekskul seni lukis Rp 400.000 Rp -


16 Maret 2014 23 Pembayaran ekskul math club Rp - Rp 200.000

16 Maret 2014 24 Pembayaran ekskul jurnalistik Rp 400.000 Rp -

16 Maret 2014 25 Pembayaran ekskul komputer Rp 200.000 Rp -

16 Maret 2014 26 Pembelian Pipa hitam untuk perbaikan

tiang basket Rp 2.570.000 Rp -

18 Maret 2014 27 28 Galon air Rp - Rp 280.000

18 Maret 2014 28 Proof Frey water dsb (toilet) Rp 915.214 Rp -

21 Maret 2014 29 Pembayaran ekskul science club Rp - Rp 150.000

22 Maret 2014 30 Pembelian bahan ekskul Rp - Rp 450.000

23 Maret 2014 31 Pembelian ATK ( jumlah 3 bon) Rp - Rp 2.847.800

25 Maret 2014 32 Pendaftaran lomba FLS2N dan O2SN Rp - Rp 300.000

25 Maret 2014 33 Tansportasi dan konsumsi lomba Rp - Rp 950.000

28 Maret 2014 34 Kertas HVS A4 & F4 Rp - Rp 3.100.000


April

2014


02 April 2014 2 Pembayaran honor Rp - Rp 1.850.000

04 April 2014 3 Fotocopy Modul, Latihan dan ringkasan Rp - Rp 518.000

04 April 2014 4 Fotocopy Rp - Rp 837.000


06 April 2014 6 Pembayaran listrik bulan Maret Rp - Rp 2.696.765

07 April 2014 7 Fotocopy Try Out Rp - Rp 397.000

08 April 2014 8 Air galon Rp - Rp 300.000

08 April 2014 9 Lomba unit SMP Rp - Rp 1.500.000

08 April 2014 10 Pembelian Piala Rp - Rp 500.000

09 April 2014 11 Pembelian bahan ekskul Rp 370.000 Rp -






Lampiran 75

10 April 2014 16 Pembayaran ekskul seni lukis Rp 350.000 Rp -


10 April 2014 18 Pembayaran ekskul math club Rp - Rp 200.000

10 April 2014 19 Pembayaran ekskul science club Rp - Rp 150.000

10 April 2014 20 Pembayaran ekskul jurnalistik Rp 400.000 Rp -

10 April 2014 21 Pembayaran ekskul komputer/ desain


10 April 2014 22 Pembayaran ekskul cooking class Rp - Rp 600.000

11 April 2014 23 Fotocopy Ujian sekolah Rp - Rp 1.232.400

13 April 2014 24 Alat tulis kantor Rp - Rp 2.078.000

13 April 2014 25 Kertas HVS A4 dan F4 Rp - Rp 3.400.000

20 April 2014 26 Fotocopy Ulangan Harian Rp - Rp 108.000

20 April 2014 27 Transport Rp - Rp 208.028

25 April 2014 28 Transport survey lokasi LDK dan Retret Rp - Rp 52.500

25 April 2014 29 Tol Rp - Rp 44.500

26 April 2014 30 Jasa perbaikan toilet Rp 975.000 Rp -

28 April 2014 31 Pembelian semen Rp 520.000 Rp -


Mei 2014

02 Mei 2014 1 Cetak foto kelas IX Rp - Rp 504.000


02 Mei 2014 3 Pembayaran honor Rp - Rp 1.850.000

03 Mei 2014 4 Service AC dan Isi freon Rp 945.000 Rp -

04 Mei 2014 5 Pembelian Kabel dsb Rp 1.483.000 Rp -

04 Mei 2014 6 Transport Rp - Rp 55.000

10 Mei 2014 7 Pembelian alat-alat kebersihan Rp - Rp 1.447.900


10 Mei 2014 9 Pembayaran listrik bulan April Rp - Rp 2.315.450

11 Mei 2014 10 Pembelian bahan ekskul Rp - Rp 410.000

12 Mei 2014 11 Honor pembicara seminar karakter untuk

guru Rp 750.000 Rp -

13 Mei 2014 12 Pembelian lembar jawaban Rp - Rp 1.400.000

16 Mei 2014 13 Air galon Rp - Rp 260.000



VIII Rp - Rp 222.000


VII Rp - Rp 352.000


17 Mei 2014 18 Pembelin ATK Rp 1.548.000 Rp -


19 Mei 2014 20 Pembayaran ekskul dance Rp - Rp 880.000

20 Mei 2014 21 Pembayaran ekskul cooking Rp - Rp 600.000

20 Mei 2014 22 Pembayaran ekskul science club Rp - Rp 150.000



20 Mei 2014 25 Pembayaran ekskul seni lukis Rp 500.000 Rp -


20 Mei 2014 27 Pembayaran ekskul math club Rp - Rp 200.000


Lampiran 76


20 Mei 2014 29 Pembayaran ekskul komputer/ desain

grafis Rp - Rp 200.000

24 Mei 2014 30 Konsumsi rapat guru Rp - Rp 285.000

24 Mei 2014 31 Service Printer Rp - Rp 75.000

24 Mei 2014 32 Holo galvanis dan Fisher Rp 3.476.000 Rp -

26 Mei 2014 33 Service CPU Rp - Rp 225.000


Juni 2014

02 Juni 2014 1 Pembelian ATK dan keperluan fotocopy Rp 5.105.500 Rp -


03 Juni 2014 3 Air galon Rp - Rp 280.000

04 Juni 2014 4 Tang amphere, Lampu dll Rp 849.500 Rp -

08 Juni 2014 5 Pembelian alat-alat olahraga Rp - Rp 679.000

08 Juni 2014 6 Pembelian bahan ekskul Rp - Rp 420.000


09 Juni 2014 8 Pembayaran ekskul futsal Rp - Rp 660.000

09 Juni 2014 9 Pembayaran listrik bulan Mei Rp - Rp 2.342.909

09 Juni 2014 10 Pembayaran telepon Rp - Rp 476.321

13 Juni 2014 11 Pembelian skrup kayu Rp 175.000 Rp -

13 Juni 2014 12 Pembelian busa rebonded 70 Rp 476.000 Rp -

14 Juni 2014 13 Pipa Inverter Rp 880.000 Rp -

15 Juni 2014 14 Pembayaran ekskul basket Rp - Rp 460.000

15 Juni 2014 15 Pembelian AC Daikin Rp 4.250.000 Rp -

17 Juni 2014 16 Pembayaran ekskul gitar Rp - Rp 525.000

17 Juni 2014 17 Pembayaran ekskul cooking Rp - Rp 600.000

22 Juni 2014 18 Pengecatan gedung (bagian luar) Rp - Rp 7.465.000


Total Belanja Tahun Ajaran 2013 – 2014 Rp 121.009.742 Rp830.295.241


Lampiran 77


2015

Laporan Belanja SMP Candle Tree





Yayasan Unit SMP

Juli 2014


04 Juli 2014 2 Fotocopy Rp - Rp 925.400

07 Juli 2014 3 Pembelian hebel & semen mortar untuk

perbaikan toilet Rp 1.185.000 Rp -

07 Juli 2014 4 Pembelian raport untuk siswa baru Rp - Rp 4.399.000

08 Juli 2014 5 Pembelian 4 meja laboratorium 140 x 70 Rp - Rp 3.000.000

08 Juli 2014 6 Pembelian 2 meja laboratorium 160 x 70 Rp - Rp 2.000.000

09 Juli 2014 7 Pembelian ubin untuk toilet lantai 4 Rp 6.198.750 Rp -

10 Juli 2014 8 Pendaftaran lomba di SMP Athalia Rp - Rp 150.000

10 Juli 2014 9 Pembelian piala untuk kegiatan RH Rp - Rp 250.000

11 Juli 2014 10 Pembelian bahan ekskul Rp - Rp 635.000


14 Juli 2014 12 Pembayaran tagihan listrik bulan Juni Rp - Rp 2.125.144

17 Juli 2014 13 Akomodasi dan konsumsi lomba Rp - Rp 925.000

24 Juli 2014 14 Pembelian rumah lampu Down Light "5''

Silver Rp 390.000 Rp -

24 Juli 2014 15 Foto untuk kepeluan raport Rp - Rp 3.060.000

25 Juli 2014 16 Pembayaran ekskul english club Rp - Rp 245.000

25 Juli 2014 17 Pembayaran ekskul math club Rp - Rp 245.000

25 Juli 2014 18 Pembayaran ekskul science club Rp - Rp 245.000


28 Juli 2014 20 Pembelian kertas HVS Rp - Rp 160.000

28 Juli 2014 21 Fotocopy ulangan,surat edaran, dsbnya Rp - Rp 471.600

30 Juli 2014 22 Pembelian karet kaki meja dan kursi Rp 1.570.000 Rp -


Agustus

2014


04 Agustus 2014 2 Sound sistem Rp 6.300.000 Rp -

05 Agustus 2014 3 Fotocopy soal ulangan dan LKS Rp - Rp 614.800

09 Agustus 2014 4 Pembelian semen Rp 59.000 Rp -

11 Agustus 2014 5 Fotocopy Rp - Rp 196.000

11 Agustus 2014 6 Pembelian bensin untuk transportasi Rp - Rp 50.000

12 Agustus 2014 7 Fotocopy SKHUN,kalender pendidikan,

dsbnya Rp - Rp 1.211.200

14 Agustus 2014 8 Fotocopy soal dsbnya Rp - Rp 406.800



14 Agustus 2014 12 Pembayaran tagihan listrik bulan Juli Rp - Rp 1.974.240

14 Agustus 2014 13 Pembelian pintu toilet lantai 4 (3 unit) Rp 3.429.000 Rp -

18 Agustus 2014 14 Pengadaan lomba HUT RI Rp - Rp 1.200.000


Lampiran 78

18 Agustus 2014 15 Konsumsi untuk lomba HUT RI Rp - Rp 250.000

20 Agustus 2014 16 Perbaikan meja laboratorium dan

perlengkapannya Rp - Rp 360.000

20 Agustus 2014 17 Pembelian air galon Rp - Rp 285.000

20 Agustus 2014 18 Pembelian reng Rp 240.000 Rp -

21 Agustus 2014 19 Perbaikan pager dan pembelian BRC serta

tiang Rp 5.140.000 Rp -

22 Agustus 2014 20 Pembelian semen Rp 590.000 Rp -

25 Agustus 2014 21 Pembayaran ekskul basket Rp - Rp 500.000

25 Agustus 2014 22 Pembayaran ekskul futsal Rp - Rp 660.000

25 Agustus 2014 23 Pembayaran ekskul gitar Rp - Rp 490.000

25 Agustus 2014 24 Pembayaran ekskul dance/ tari Rp - Rp 790.000

25 Agustus 2014 25 Pembayaran ekskul english club Rp - Rp 245.000

25 Agustus 2014 26 Pembayaran ekskul math club Rp - Rp 245.000

25 Agustus 2014 27 Pembayaran ekskul science club Rp - Rp 245.000

25 Agustus 2014 28 Pembayaran ekskul desain grafis Rp - Rp 270.000

25 Agustus 2014 29 Pembayaran ekskul cooking class

(memasak) Rp - Rp 700.000

26 Agustus 2014 30 Pembelian alat tulis kantor Rp - Rp 1.093.000

26 Agustus 2014 31 Pembelian kertas HVS Rp - Rp 200.000

27 Agustus 2014 32 Pembelian business file untuk BP dan

perwalian Rp - Rp 1.344.000

29 Agustus 2014 33 Pembelian tinta printer dan stempel Rp - Rp 207.000

29 Agustus 2014 34 Jasa perbaikan instalasi listrik di Lab.

Komputer Rp 300.000 Rp -


September

2014

02 September 2014 1 Pembelian Coe Fany ( telpon) Rp 100.000 Rp -


04 September 2014 3 Pembelian kertas HVS Rp - Rp 120.000

08 September 2014 4 Fotocopy Rp - Rp 157.500

08 September 2014 5 Pembelian alat-alat kebersihan Rp - Rp 394.000

09 September 2014 6 Pembelian buku - buku perpustakaan Rp - Rp 638.000


09 September 2014 8 Pembayaran Tagihan Listrik bulan

Agustus Rp - Rp 2.350.400

13 September 2014 9 Pembelian piala kedisiplinan Rp - Rp 250.000

16 September 2014 10 Pembelian ATK Rp - Rp 1.300.000

23 September 2014 11 Fotocopy ulangan dan LKS Rp - Rp 857.000

24 September 2014 12 Fotocopy ulangan Rp - Rp 573.500

26 September 2014 13 Pembayaran ekskul basket Rp - Rp 500.000

26 September 2014 14 Pembayaran ekskul futsal Rp - Rp 660.000

26 September 2014 15 Pembayaran ekskul gitar Rp - Rp 490.000



29 September 2014 18 Pembayaran ekskul math club Rp - Rp 245.000

29 September 2014 19 Pembayaran ekskul science club Rp - Rp 45.000

29 September 2014 20 Pembayaran ekskul desain grafis Rp - Rp 270.000

29 September 2014 21 Pembayaran ekskul cooking class Rp - Rp 700.000


Lampiran 79

(memasak)

Total Pengeluaran Rp 100.000 Rp 68.960.200

Oktober

2014

01 Oktober 2014 1 Pembelian Drum Pearl Tanget Rp 6.240.000 Rp -

01 Oktober 2014 2 Pembelian Buku Konseling Rp - Rp 199.200

01 Oktober 2014 3 Air Galon Rp 228.000 Rp -



04 Oktober 2014 6 10 Dus Aqua botol Rp 260.000 Rp -

06 Oktober 2014 7 Pendaftaran dan konsumsi lomba di Stella

Maris Rp - Rp 1.075.000

06 Oktober 2014 8 Pendaftaran dan konsumsi lomba di SMP

Pahoa Rp - Rp 1.650.000

08 Oktober 2014 9 Pembelian Bass Squier Jazz Bass Rp 2.560.000 Rp -



13 Oktober 2014 12 Pembayaran Tagihan Listrik bulan

September Rp - Rp 2.289.570

13 Oktober 2014 13 Pembelian tinta printer Rp - Rp 170.000

15 Oktober 2014 14 Pembelian Piala Rp - Rp 500.000


15 Oktober 2014 16 Pembayaran ekskul futsal Rp - Rp 660.000


16 Oktober 2014 18 Pembelian ATK dan kertas 4 rim Rp - Rp 1.341.000

20 Oktober 2014 19 Pembayaran ekskul cooking class

(Memasak) Rp - Rp 700.000



23 Oktober 2014 22 Pembayaran ekskul math club Rp - Rp 245.000

23 Oktober 2014 23 Pembayaran ekskul science club Rp - Rp 245.000

24 Oktober 2014 24 Pembayaran ekskul desain grafis Rp - Rp 270.000



Nopember

2014


05 Nopember 2014 2 Fotocopy Ulangan Harian Rp - Rp 651.600

11 Nopember 2014 3 Pembelian 4 Speaker aktif Fenda AIII Rp 1.640.000 Rp -

11 Nopember 2014 4 Pembelian kabel VGA dsb Rp 425.000 Rp -


13 Nopember 2014 6 Pembayaran Tagihan Listrik bulan

Oktober Rp - Rp 1.975.690

13 Nopember 2014 7 Pembelian bahan ekskul Rp - Rp 1.305.000


13 Nopember 2014 9 Pembayaran ekskul cooking class



13 Nopember 2014 11 Pembelian Air Galon Rp 228.000 Rp -

17 Nopember 2014 12 Fotocopy Ulangan Semester I Rp - Rp 1.124.800



Lampiran 80


17 Nopember 2014 15 Pembelian Freon R22 Rp 110.000 Rp -

17 Nopember 2016 16 Pembelian Piala Rp 250.000 Rp -


24 Nopember 2014 18 Pembayaran ekskul math club Rp - Rp 245.000

24 Nopember 2014 19 Pembayaran science club Rp - Rp 245.000

24 Nopember 2014 20 Pembayaran ekskul desain grafis Rp - Rp 270.000

24 Nopember 2014 21 Pembelian kertas A4, HVS F4 dan ATK Rp - Rp 3.050.000

24 Nopember 2014 22 Service AC Rp 400.000 Rp -

25 Nopember 2014 23 Service L120 Epson Inkjet Printer Rp - Rp 75.000

26 Nopember 2014 24 Pembayaran ekskul lukis Rp 490.000 Rp -

26 Nopember 2014 25 Pembayaran ekskul teater Rp 490.000 Rp -

27 Nopember 2014 26 Pembelian MCB dan Steger Rp 96.000 Rp -

27 Nopember 2014 27 Paket Nasi Kotak Rp - Rp 400.000


Desember

2014

02 Desember 2014 1 Pembelian Drum dan Cleaning Blade Rp 2.081.000 Rp -


02 Desember 2014 3 Training guru Empower Mentari Rp 190.000 Rp -


03 Desember 2014 5 Pembayaran ekskul futsal Rp - Rp 880.000

03 Desember 2014 6 Pembelian pewangi ruangan Rp - Rp 1.660.280

04 Desember 2014 7 Snack Rp - Rp 330.000

05 Desember 2014 8 Pembelian piala Rp - Rp 650.000

05 Desember 2014 9 Fotocopy edaran Rp - Rp 244.000

11 Desember 2014 10 Pembayaran ekskul basket Rp - Rp 600.000

11 Desember 2014 11 Pembayaran ekskul cooking class



12 Desember 2014 13 Pembayaran ekskul lukis Rp 490.000 Rp -

12 Desember 2014 14 Pembayaran ekskul teater Rp 490.000 Rp -


12 Desember 2014 16 Pembayaran ekskul math club Rp - Rp 245.000

12 Desember 2014 17 Pembayaran ekskul science club Rp - Rp 245.000

12 Desember 2014 18 Pembayaran ekskul desain grafis Rp - Rp 270.000


17 Desember 2014 20 Pembelian Materai Rp - Rp 900.000


17 Desember 2014 22 Pembayaran Tagihan Listrik bulan

November Rp - Rp 2.376.800

19 Desember 2014 23 Lomba dan transportasi Rp 6.075.000 Rp -

22 Desember 2014 24 Bahan Bangunan Rp 1.703.203 Rp -

23 Desember 2014 25 Pembelian Bracket Proyektor Rp 750.000 Rp -

23 Desember 2014 26 Pembelian mesin cetak mug digital Rp 1.550.000 Rp -

23 Desember 2014 27 Pembelian kabel VGA dan mini gender Rp 1.150.000 Rp -

23 Desember 2014 28 Pembelian 2 unit Epson EB-X300 Rp 10.000.000 Rp -

23 Desember 2014 29 Pembelian Alat Laboratorium (Pudak) Rp - Rp 6.881.250

24 Desember 2014 30 Fotocopy Rp - Rp 21.200


Lampiran 81


Januari

2015


13 Januari 2015 2 Tagihan Listrik bulan Desember Rp - Rp 2.002.500


13 Januari 2015 4 Pembelian DVR Camera, Hardisk, Kamera Rp 5.500.000 Rp -

15 Januari 2015 5 Pembelian piala Rp - Rp 500.000

16 Januari 2015 6 Pembelian Kabel VGA, Conector Rp 1.850.000 Rp -

17 Januari 2015 7 12 Headset Sades SA-902 Rp 3.240.000 Rp -

20 Januari 2015 8 Pembelian LCD Projector Rp 8.500.000 Rp -

22 Januari 2015 9 Fotocopy Ulangan/Try Out Rp - Rp 940.350


23 Januari 2015 11

5 Set CPU, Main board, memory, Hardisk,

DVD RW, Casing, Keyboard, Mouse,

Speaker Aktive, Monitor LED

Rp 14.000.000 Rp -

24 Januari 2015 12 Pembayaran ekskul futsal Rp - Rp 620.000

24 Januari 2015 13 Pembayaran ekskul jurnalistik Rp 200.000 Rp -

26 Januari 2015 14 Pembelian piala RH Rp - Rp 250.000

26 Januari 2015 15 Alat Tulis Kantor Rp - Rp 1.744.500

27 Januari 2015 16 Pembelian bahan ekskul Rp - Rp 467.500

30 Januari 2015 17 Pembelian tinta Rp - Rp 970.000

30 Januari 2015 18 16 buah Bambu Rp 245.000 Rp -

30 Januari 2015 19 Biaya lomba Rp - Rp 550.000


Februari

2015


05 Februari 2015 2 Pembelian Alat kebersihan Rp - Rp 1.038.000

06 Februari 2015 3 7 Buah Speaker Fenda AIII Rp 2.380.000 Rp -

07 Februari 2015 4 Snack Rp - Rp 69.000

09 Februari 2015 5 Biaya Try Out Rp - Rp 1.750.000

10 Februari 2015 6 Pembayaran ekskul basket Rp - Rp 500.000


10 Februari 2015 8 Pembayaran ekskul gitar Rp - Rp 490.000

10 Februari 2015 9 Pembayaran ekskul dance/ tari Rp - Rp 790.000

10 Februari 2015 10 Snack Rp - Rp 130.000

12 Februari 2015 11 Transport Rp - Rp 50.000

13 Februari 2015 12 Pembelian piala Rp - Rp 250.000

13 Februari 2015 13 Pembelian Laptop Rp 4.500.000 Rp -


13 Februari 2015 15 Tagihan Listrik bulan Januari Rp - Rp 2.044.583


16 Februari 2015 17 Pembayaran ekskul math club Rp - Rp 245.000

16 Februari 2015 18 Pembayaran ekskul science club Rp - Rp 245.000

16 Februari 2015 19 Pembayaran ekskul desain grafis Rp - Rp 275.000

16 Februari 2015 20 Pembayaran ekskul jurnalistik Rp 450.000 Rp -

16 Februari 2015 21 Pembayaran ekskul cooking class


16 Februari 2015 22 Fotocopy Ulangan Rp - Rp 309.930

17 Februari 2015 23 Pembelian kertas dan ATK Rp - Rp 3.600.000


Lampiran 82

23 Februari 2015 24 Perayaan Imlek dan dekorasi Rp 2.340.000 Rp -

25 Februari 2015 25 1 Set Thropy Onyx Rp - Rp 250.000

27 Februari 2015 26 Transport Rp - Rp 50.000


Maret

2015


03 Maret 2015 2 Pendaftaran lomba dan konsumsi lomba Rp - Rp 1.750.000

04 Maret 2015 3 Tagihan listrik bulan Februari Rp - Rp 2.112.578


08 Maret 2015 5 Pembelian ATK Rp - Rp 1.747.300

10 Maret 2015 6 Pembelian bahan ekskul Rp - Rp 583.000

13 Maret 2015 7 Pembelian Alat kebersihan Rp - Rp 1.225.000

13 Maret 2015 8 Pembelian pintu Aluminium Rp 1.462.150 Rp -

13 Maret 2015 9 Pembelian piala Rp - Rp 250.000

14 Maret 2015 10 Pembayaran ekskul basket Rp - Rp 500.000



14 Maret 2015 13 Pembayaran ekskul lukis Rp 490.000 Rp -

14 Maret 2015 14 Pembayaran ekskul teater Rp 490.000 Rp -


14 Maret 2015 16 Pembayaran ekskul math club Rp - Rp 245.000

14 Maret 2015 17 Pembayaran ekskul science club Rp - Rp 245.000

14 Maret 2015 18 Pembayaran ekskul desain grafis Rp - Rp 275.000

14 Maret 2015 19 Pembayaran ekskul jurnalistik Rp 450.000 Rp -

14 Maret 2015 20 Pembayaran ekskul dance/ tari Rp - Rp 790.000

14 Maret 2015 21 Pembayaran ekskul cooking class


16 Maret 2015 22 Fotocopy Ulangan Rp - Rp 772.650

17 Maret 2015 23 Fotocopy Try Out Rp - Rp 553.400

18 Maret 2015 24 Snack Rp - Rp 175.000

19 Maret 2015 25 Pembelian bahan bangunan Rp 1.218.000 Rp -

23 Maret 2015 26 Pembelian semen Rp - Rp 440.000


April 2015


06 April 2015 2 Fotocopy soal - soal Try Out Rp - Rp 447.900

06 April 2015 3 Fotocopy soal - soal Ujian Sekolah Kls IX Rp - Rp 1.109.250

07 April 2015 4 Pembelian Konsumsi Rapat Guru Rp - Rp 141.000

08 April 2015 5 Pembelian Acrylic Mika ( papan kata -

kata motivasi) Rp 1.740.000 Rp -

10 April 2015 6 Pembelian piala Rp - Rp 250.000

10 April 2015 7 Pembelian Alat Tulis Kantor Rp - Rp 1.913.650




14 April 2015 11 Pembayaran ekskul lukis Rp 490.000 Rp -

14 April 2015 12 Pembayaran ekskul teater Rp 490.000 Rp -


14 April 2015 14 Pembayaran ekskul math club Rp - Rp 245.000


Lampiran 83

14 April 2015 15 Pembayaran ekskul science club Rp - Rp 245.000

14 April 2015 16 Pembayaran ekskul desain grafis Rp - Rp 275.000

14 April 2015 17 Pembayaran ekskul jurnalistik Rp 450.000 Rp -


14 April 2015 19 Pembayaran ekskul cooking class


15 April 2015 20 Fotocopy soal - soal Try Out Rp - Rp 559.950

16 April 2015 21 Pembelian wastafel Rp 1.052.678 Rp -

16 April 2015 22 Pembelian Thropy Onyx Rp - Rp 250.000


20 April 2015 24 Pembayaran Tagihan Listrik bulan Maret Rp - Rp 1.949.967

23 April 2015 25 Pembelian Kertas Buram Rp - Rp 360.000

24 April 2015 26 Fotocopy Ulangan Harian dan modul kelas

IX Rp - Rp 375.900

27 April 2015 27 Fotocopy surat - surat dan laporan Rp - Rp 176.400

29 April 2015 28 Service Printer Rp - Rp 75.000


Mei 2015


04 Mei 2015 2 Pembelian nasi box , konsumsi pengawas

Ujian sekolah Rp - Rp 65.000

05 Mei 2015 3 Pembelian pipa AC , isi freon AC dan

service Rp 4.245.000 Rp -

06 Mei 2015 4 Beaya perbaikan rangka meja dan kursi Rp 8.200.000 Rp -

07 Mei 2015 5 Pembelian Lem Taco untuk perbaikan

toilet lantai 4 Rp 620.000 Rp -

08 Mei 2015 6 Pembelian ATK Rp - Rp 1.556.500

09 Mei 2015 7 Pembelian bahan ekskul Rp - Rp 560.000

12 Mei 2015 8 Fotocopy soal - soal UAS Kelas VII Rp - Rp 373.050

12 Mei 2015 9 Pembelian bola basket dan bola futsal Rp - Rp 1.620.000

12 Mei 2015 10 Fotocopy soal - soal UAS kelas VIII Rp - Rp 320.400




13 Mei 2015 14 Pembayaran ekskul lukis Rp 490.000 Rp -

13 Mei 2015 15 Pembayaran ekskul teater Rp 490.000 Rp -


13 Mei 2015 17 Pembayaran ekskul math club Rp - Rp 245.000

14 Mei 2015 18 Pembayaran ekskul science club Rp - Rp 245.000

14 Mei 2015 19 Pembayaran ekskul desain grafis Rp - Rp 275.000


14 Mei 2015 21 Pembayaran ekskul dance/ tari Rp - Rp 790.000

14 Mei 2015 22 Pembayaran ekskul cooking class


14 Mei 2015 23 Pembelian rak lemari Krisbow untuk

perpustakaan Rp 1.698.000 Rp -

15 Mei 2015 24 Pembelian piala Rp - Rp 250.000


19 Mei 2015 26 Pembayaran Tagihan Listrik bulan April Rp - Rp 1.995.817

26 Mei 2015 27 Pembelaian Tropy Onyx Rp - Rp 250.000


Lampiran 84

27 Mei 2015 28 Pembelian Kertas A4 dan F5 Rp - Rp 2.150.000


Juni 2015


09 Juni 2015 2 Pembelian wastafel, HBTAT, FT Ribel Rp 708.442 Rp -

10 Juni 2015 3 Fotocopy Ulangan Rp - Rp 1.537.125

11 Juni 2015 4 Pembelian wastafel, HBTAT, FT Ribel Rp 377.790 Rp -

11 Juni 2015 5 Pembelian ATK Rp - Rp 1.483.250

12 Juni 2015 6 Pembelian piala Rp - Rp 400.000

19 Juni 2015 7 Perbaikan toilet ( monoblock, urinal )

lantai 4 Rp 11.794.860 Rp -

19 Juni 2015 8 Pembayaran telepon Rp - Rp 672.320

19 Juni 2015 9 Pembayaran Tagihan Listrik bulan Mei Rp - Rp 2.375.429

19 Juni 2015 10 Pembayaran ekskul gitar Rp - Rp 490.000


19 Juni 2015 12 Pembayaran jurnalistik Rp 450.000 Rp -

19 Juni 2015 13 Pembayaran cooking class (memasak) Rp - Rp 700.000

26 Juni 2015 14 Pembelian storage Shelving Krisbow Step

(perpustakaan) Rp 7.394.000 Rp -

30 Juni 2015 15 Fotocopy Rp - Rp 110.875

30 Juni 2015 16 Pembelian LCD proyector Rp 5.100.000 Rp -


Total BelanjaTahun Ajaran 2014 – 2015 Rp 156.953.873 Rp 859.585.068


Lampiran 85

Lampiran 16. Profil Guru SMP Candle Tree

CANDLE

TREE SCHOOL

Jl. Jati Jelupang No. 1

Kec. Serpon Utara, Kota Tangerang Selatan

Telp. (021) 53153577 / 78, Fax : (021) 5315-3576

SURAT KEPUTUSAN KEPALA SMP CANDLE TREE

No : 013/SK-SMP/CTS/VII/2013

Tentang

Pembagian Tugas Guru dalam Kegiatan Belajar Mengajar

Tahun Pelajaran 2013/2014

Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa

Kepala Sekolah Menengah Pertama Candle Tree,

Dinas Pendidikan Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten

Menimbang : a. Bahwa proses belajar mengajar merupakan inti proses

penyelenggaraan pendidikan pada satuan pendidikan.

b. Bahwa proses belajar mengajar akan berjalan dengan baik

dan lancar apabila ada penataan dan pembagian tugas yang

jelas dan pasti di antara personel yang ada.

c. Bahwa untuk menjalin kelancaran proses belajar perlu

ditetapkan pembagian tugas mengajar dan tugas tambahan

bagi guru.


Lampiran 86

Mengingat : 1. Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional Republik Indonesia.

2. Undang-Undang No : 14 Tahun 2005 tentang Guru dan

Dosen.

3. Peraturan Pemerintah Nomer 19 Tahun 2005 tentang

Standar Nasional Pendidikan.

4. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara

No.84/MENPAN/1993.

5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 18 Tahun 2007

tentang Sertifikasi.

MEMUTUSKAN

Menetapkan :

Pertama : Beban kerja guru tahun pelajaran 2013/2014 meliputi kewajiban

tatap muka/mengajar dan tugas tambahan lainnya.

Kedua : Beban kerja guru tersebut tertuang dalam daftar terlampir.

Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di: Tangerang Selatan

Pada tanggal: 01 Juli 2013

Mengetahui,

Pengawas Kepala Sekolah

Christini Pudji B, M. Pd. Drs. Aloysius Sunaryo, M. Pd.

NIP : 19661226 199702 2 001


Lampiran 87

Lampiran : SK Kepala Sekolah

Nomor : 013/SK-SMP/VII/2013

Tanggal :01 Juli 2013

No Nama Guru Tempat Tgl

Lahir

Penddk

Terakhir Jurusan Tugas Mengajar

1 Drs. Aloysius

Sunaryo, M.Pd

Sleman, 19

Juni 1960

S2 UPH,

Jakarta

Manajemen

Pendidikan Kepala SMP

2

Petrus Marudut

Tampubolon,

M.Pd.K

Palembang, 28

April 1976

S2 STT

Tunas

Bangsa,

Jakarta

Manajemen

Penddk.

Agama

Kristen

Pendidikan

Agama/ Bagian

Keuangan

3 Merry

Manurung,SSi

Medan,1

September

1982

S1 ,

USU,Medan

Pendidikan

Fisika Fisika

4 Hotmantua

Damanik, SS

Jakarta, 25

Agustus 1980

S1, Univ.

Pamulang

Sastra

Inggris Bahasa Inggris

5 Alfons Julius

Tenlima, SP

Jakarta, 24

Agustus 1980

Sekolah

Tinggi

Perikanan,

Jakarta

Sarjana

Perikanan

Pendidikan

Matematika

6

Caecilian

Nareswari,

S.Pd

Jogyakarta, 27

Oktober 1976

Universitas

Sanata

Dharma

Sarjana

Pend.

Bahasa

Indonesia

Bahasa Indonesia

7 Istiyarni, S.Pd Semarang,19

Februari 1974

Unindra,

Jakarta

Sarjana

Pend.

Bahasa

Indonesia

Bahasa Indonesia

8 Candra

Setiawan, S.Th

Semarang, 30

Juli 1981

Sekolah

Tinggi

Sarjana

Teologi

Pendidikan

Kewarganegaraan

9

Rebecca

Cinthia Killis,

S.Si

Manado,

Universitas

Kristen,

Jakarta

Sarjana

Biologi IPA/Biologi

10 Melly Bong

Mui Ha,

Singkawang, 1

April 1959

Universitas

Jinan, RRC

Sarjana

Bahasa

Mandarin

Bahasa Mandarin

11

Eriyah Sri

Novardinah,

SH

Semarang, 1

November

1970

Undip,

Semarang

Sarjana

Hukum Komputer

12 Maria Yacintha

Lucy Jakarta,

Unika Atma

Jaya, Jakarta

Sarjana

Pend/ BP

Bimbingan

Penyuluhan

13 Mertha Tri

Handayani

Malang, 12

Maret 1975

Universitas,

Brawijaya,

Malang

Sarjana

Matematika

Pendidikan

Matematika

14 Rahadian Ario Palembang, 22 Institut Sarjana Seni Seni Budaya


Lampiran 88

Barotoseno,

S.Sn

Januari 1986 Kesenian,

Jakarta

15 Jeanny Flora

Tambunan,SS

Medan, 15

April 1986

Univ.

Sumatra

Utara

Sarjana

Sastra

Bahasa

Inggris

Bahasa Inggris

16 Monica, S.Pd

Palangkaraya,

22 September

1988

Universitas

Negri,

Jakarta

Sarjana

Pendidikan

Matematika

Pendidikan

Matematika

17

Melania Tri

Wahyuni,

S.Kimia

Jakarta, 17

Juli 1971

Universitas

Indonesia

Sarjana

Kimia Staf tata Usaha

Tangerang Selatan, 01 Juli 2013

Mengetahui,

Pengawas Kepala Sekolah

Christini Pudji B, M. Pd. Drs. Aloysius Sunaryo, M. Pd.

NIP : 19661226 199702 2 001


program studi akuntansi jurusan akuntansi … · vi lembar pernyataan persetujuan publikasi karya...

Documents