kajian akademis pembentukan unit pelaksana …

32
KAJIAN AKADEMIS PEMBENTUKAN UNIT PELAKSANA TEKNIS (UPT) LABORATORIUM LINGKUNGAN PADA DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN KULON PROGO PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGO TAHUN 2021

Upload: others

Post on 27-Nov-2021

10 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: KAJIAN AKADEMIS PEMBENTUKAN UNIT PELAKSANA …

KAJIAN AKADEMIS

PEMBENTUKAN UNIT PELAKSANA TEKNIS

(UPT) LABORATORIUM LINGKUNGAN

PADA DINAS LINGKUNGAN HIDUP

KABUPATEN KULON PROGO

PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGO

TAHUN 2021

Page 2: KAJIAN AKADEMIS PEMBENTUKAN UNIT PELAKSANA …

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kabupaten Kulon Progo merupakan salah satu kabupaten di Daerah

Istimewa Yogyakarta yang terletak di bagian sebelah barat, dengan ibukota

Kabupaten di Kota Wates. Terdiri dari 12 kapanewon (kecamatan), 87

kalurahan (desa), 1 kelurahan, 918 pedukuhan, 1.825 Rukun Warga dan

4.469 Rukun Tetangga. Luas wilayah sebesar 58.623,512 ha. Ditinjau dari

posisi geostrategis, Kulon Progo terletak di bagian tengah Pulau Jawa bagian

Selatan, berbatasan langsung dengan Samudra Indonesia yang kaya akan

sumber daya laut. Batas administrasi Kabupaten Kulon Progo di bagian utara

dengan Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah, di bagian timur dengan

Kabupaten Bantul dan Kabupaten Sleman, dan di bagian barat dengan

Kabupaten Purworejo, Provinsi Jawa Tengah.

Pertumbuhan Ekonomi di Kabupaten Kulon Progo menunjukkan

peningkatan yang signifikan sejak 4 tahun terakhir (2015-2019). Hal ini

tercermin pada Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) per kapita yang

selalu meningkat dari tahun ke tahun sebagaimana dirinci pada tabel 1.

Tabel 1

Data pertumbuhan ekonomi daerah Kabupaten Kulon Progo dari tahun

2015 s/d 2019

No. Tahun 2015 2016 2017 2018 2019

1. Pertumbuhan

Ekonomi (%)

4,62 4.76 5,97 10,84 13,49

2. PDRB per kapita

(Atas Dasar Harga

Konstan-Rp (juta).)

15,36 15,95 16,75 18,41 20,39

Sumber : RKPD Kulon Progo 2021

Sejalan dengan peningkatan aktifitas ekonomi masyarakat, laju

peningkatan industri dan perkembangan kawasan industri maka

permasalahan lingkungan yang dihadapi juga kian meningkat. Adanya

penurunan kualitas lingkungan meliputi air, udara dan tanah akibat kegiatan

industri, permukiman, transportasi, pengelolaan hutan, perubahan iklim global,

Page 3: KAJIAN AKADEMIS PEMBENTUKAN UNIT PELAKSANA …

2

pertanian, perikanan, perkebunan, dll. serta potensi penurunan kualitas udara

akibat peningkatan jumlah kendaraan bermotor dan pemakaian bahan bakar,

serta semakin berkurangnya sumber mata air dan cadangan debit air di

Kabupaten Kulon Progo.

Upaya yang telah dilakukan yaitu dengan pengendalian penerbitan izin

lingkungan, dimana dalam izin lingkungan tertuang komitmen para pengusaha

dalam upaya mengelola lingkungan sebagai pengendalian pencemaran

dan/atau kerusakan lingkungan. Adapun data penerbitan izin lingkungan

dalam 5 (lima) tahun terakhir dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Tabel 2

Penerbitan Izin Lingkungan Tahun 2015 s/d 2020 di

Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kulon Progo

No Jenis

Dokumen

Tahun

2009

s/d

2014

2015 2016 2017 2018 2019 s/d

November

2020

1. AMDAL 4 1 0 0 2 2 1

2. UKL-UPL 129 41 31 38 41 45 47

3. DPLH 27 0 0 0 0 0 0

Jumlah 160 42 31 38 43 47 48

Satuan : dokumen

Sumber :Dinas Lingkungan Hidup Kulon Progo tahun 2020

Bentuk pengendalian permasalahan lingkungan selain dengan

penerbitan izin lingkungan juga dapat dilakukan dengan pemantauan kualitas

lingkungan hidup secara berkala oleh Laboratorium Lingkungan. Untuk

menjamin kualitas lingkungan hidup diperlukan pembinaan dan pengawasan

dalam pengelolaan lingkungan hidup, untuk itu diperlukan pengukuran kualitas

lingkungan hidup. Sejauh ini Dinas Lingkungan Hidup telah melaksanakan

kegiatan kelaboratoriuman, namun masih skala sangat kecil dan sangat

terbatas kapasitasnya.

Keberadaan Laboratorium Daerah sangat penting dan berpengaruh

terhadap efektivitas dan efisiensi pengelolaan lingkungan hidup di daerah.

Page 4: KAJIAN AKADEMIS PEMBENTUKAN UNIT PELAKSANA …

3

Oleh karena itu, peranan dan fungsi laboratorium daerah sangat vital dalam

mendukung tugas-tugas pemerintah terutama dalam penyediaan data kualitas

lingkungan dan pengelolaan lingkungan hidup yang dapat dipergunakan

sebagai dasar perencanaan, evaluasi, pengawasan, penyusunan program dan

pengambilan kebijakan di bidang lingkungan hidup. Selain mendukung tugas

tersebut Laboratorium Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kulon Progo

direncanakan memberikan pelayanan kepada masyarakat, instansi swasta,

perguruan tinggi dan instansi lainnya yang memerlukan jasa pengujian di

bidang laboratorium baik di wilyah Kulon Progo maupun di sekitar Kulon

Progo.

Berdasarkan hal tersebut, maka dalam rangka mengidentifikasi

pencemaran air, udara dan tanah yang dilakukan perseorangan maupun

badan usaha perlu dibentuk unit kerja yang mewadahi yaitu Unit Pelaksana

Teknis (UPT) Laboratorium Lingkungan Hidup yang berada di bawah Dinas

Lingkungan Hidup.

Dasar hukum terkait yang mendasari pembentukan UPT Lingkungan

Hidup adalah sebagai berikut:

1. Undang - Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah

sebagaimana telah diubah dengan Undang - Undang Nomor 11 Tahun

2020 tentang Cipta Kerja;

2. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Organisasi

Perangkat Daerah;

3. Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 12 Tahun 2017 tentang Pedoman

Pembentukan dan Klasifikasi Cabang Dinas dan Unit Pelaksana Teknis

Daerah;

4. Peraturan Daerah Kabupaten Kulon Progo Nomor 14 Tahun 2016 tentang

Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Kulon Progo

sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Kulon

Progo Nomor 3 Tahun 2019;

5. Peraturan Bupati Kulon Progo Nomor 82 Tahun 2019 tentang Kedudukan,

Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, Serta Tata Kerja Dinas

Lingkungan Hidup.

Page 5: KAJIAN AKADEMIS PEMBENTUKAN UNIT PELAKSANA …

4

B. Tujuan Pembentukan UPT .

Tujuan pembentukan UPT Laboratorium Lingkungan Hidup adalah:

1. Melaksanakan kegiatan operasional dan/ atau kegiatan teknis

penunjang Dinas di bidang pelaksanaan pengujian parameter

kualitas lingkungan

2. Melakukan uji kualitas lingkungan secara objektif sehingga bisa diperoleh

data yang akurat yang nantinya dipergunakan dalam pengelolaan

lingkungan secara tepat yang meliputi perencanaan dan pelaksanaan.

3. Pengelolaan lingkungan secara tepat akan berdampak pada peningkatan

kualitas hidup baik tanaman, hewan maupun manusia secara

berkelanjutan.

4. Peningkatan kualitas lingkungan hidup merupakan bentuk nyata

tercapainya tujuan pembangunan yang berkelanjutan.

C. Sasaran :

UPT Laboratorium Lingkungan direncanakan untuk uji kualitas

lingkungan meliputi:

1. Uji kualitas air

2. Uji kualitas tanah dan

3. Uji udara)

Dengan sasaran sektor pertanian, perikanan, perkebunan, peternakan,

sumber mata air, sungai, waduk, pertambangan, permukiman, industri,

instansi publik yang mengkonsumsi air dengan sumber-sumber pribadi

(pengeboran air tanah) seperti rumah sakit, PDAM, puskesmas, dll.

D. Urgensi pembentukan UPT Laboratorium Lingkungan

1. Peningkatan layanan kepada pemegang ijin lingkungan dalam

rangka memenuhi kewajiban pemantauan kualitas lingkungan, Saat

ini pemegang ijin melakukan uji laboratorium untuk pemantauan

kualitas lingkungan menggunakan jasa laboratorium di luar Kulon

Progo. Hal ini berakibat pada tingginya biaya jasa pengambilan

sampel dan lamanya antrean sampel, dimana hasil uji bisa keluar

beberapa bulan setelah sampel diserahkan kepada lab penguji.

Pengujian parameter lingkungan, meliputi kualitas air, tanah dan

udara.

Page 6: KAJIAN AKADEMIS PEMBENTUKAN UNIT PELAKSANA …

5

Namun untuk saat ini layanan yang dapat diberikan oleh

Laboratorium Dinas Lingkungan Hidup adalah baru pengujian

parameter kualitas air meliputi : pH, Suhu, Daya Hantar Listrik (DHL),

Kadar Garam, Kadar Zat Terlarut, CO, Do, Kekeruhan, Kebutuhan

Oksigen Kimia (KOK), Logam Tembaga (Cu), Logam Besi (Fe),

Logam Seng (Zn), Logam Timbal (Pb), Logam Krom Total ( Cr-Total),

Logam Cadmium (Cd) Logam Mangan ( Mn) dan Total Suspended

Solid (TSS).

2. Keterbatasan jumlah laboratorium lingkungan di luar Kulon Progo

mengakibatkan pemegang ijin lingkungan tidak bisa taat dalam hal

pemenuhan kewajiban melaporkan uji kualitas lingkungan.

Tabel 3. Jumlah pemegang Izin Lingkungan yang Taat

melakukan uji kualitas lingkungan dan melaporkan hasilnya

No Uraian Tahun

2015 2016 2017 2018 2019

s/d November

2020

1 Yang melaporkan

15 15 15 15 15 21

2 Jumlah Izin Lingkungan

42 73 111 154 198 246

3 %- ase ketaatan

35,7 20,55 13,51 9,74 7,58 8,54

Dari data tersebut diatas tingkat kepatuhan pemegangijin untuk

melakukan uji kualitas lingkungan dan melaporkannya terjadi

penurunan dari 35,7% tahun 2015 menjadi 7,58% tahun 2019 dan

tahun 2020 sampai dengan bulan Nopember sudah 8,54%

3. Akibat dari ketidaktaatan pemegang ijin dalam hal nomor 2 di atas,

Dinas Lingkungan Hidup Kulon Progo belum dapat

mengevaluasi/menilai kualitas pengelolaan lingkungan di

perusahaan tersebut.

.

Page 7: KAJIAN AKADEMIS PEMBENTUKAN UNIT PELAKSANA …

6

Wajah Laboratorium Lingkungan DLH Kabupaten Kulon Progo

Beberapa siswi SMKN yang sedang melakukan praktek kerja lapangan di

DLH Kabupaten Kullon Progo sedang dibimbing oleh Analis Laboratorium

Page 8: KAJIAN AKADEMIS PEMBENTUKAN UNIT PELAKSANA …

7

BAB II

KRITERIA PEMBENTUKAN UPT

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 12 Tahun 2017 tentang Pedoman

Pembentukan dan Klasifikasi Cabang Dinas dan Unit Pelaksana Teknis Daerah

mengamanatkan bahwa pembentukan UPT Kabupaten/Kota memperhatikan kriteria

sebagaimana diatur dalam Pasal 20 ayat (2). Kriteria pembentukan suatu UPT

meliputi:

a. Melaksanakan kegiatan teknis operasional dan/atau kegiatan teknis penunjang

tertentu dari Urusan Pemerintahan yang bersifat pelaksanaan dan menjadi

tanggung jawab dari Dinas/Badan instansi induknya;

b. Penyediaan barang dan/atau jasa yang diperlukan oleh masyarakat dan/atau

oleh Perangkat Daerah lain yang berlangsung secara terus menerus;

c. Memberikan kontribusi dan manfaat langsung dan nyata kepada masyarakat

dan penyelenggaraan pemerintahan;

d. Tersedianya sumber daya yang meliputi pegawai, pembiayaan, sarana dan

prasarana;

e. Memiliki Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam melaksanakan Tugas

Teknis Operasional tertentu dan/atau tugas teknis penunjang tertentu; dan

f. Tersedianya jabatan fungsional teknis sesuai dengan tugas dan fungsi UPTD

yang bersangkutan

Kriteria Pembentukan Unit Pelaksana Teknis :

A. Kegiatan Teknis Operasional Tertentu yang Akan Dilaksanakan.

Laboratorium Lingkungan merupakan pelaksana teknis uji kualitas air,

udara, tanah dan limbah. Salah satu fungsi Dinas Lingkungan Hidup

Kabupaten Kulon Progo dalam pelaksanaan tugas adalah pengendalian

pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan. Tugas utama yang dilaksanakan

yaitu kegiatan operasional dan/atau kegiatan teknis penunjang Dinas di

bidang pelaksanaan pengujian parameter kualitas lingkungan dan

melaksanakan penyusunan SOP laboratorium penguji sehingga mampu

menyediakan data kualitas lingkungan yang dapat dipertanggungjawabkan

secara ilmiah serta dapat digunakan sebagai dasar perencanaan, evaluasi,

pengawasan, penyusunan program dan pengambilan kebijakan di bidang

lingkungan hidup. Pengertian tugas teknis operasional berdasarkan Peraturan

Menteri Dalam Negeri Nomor 12 Tahun 2017 adalah tugas untuk

Page 9: KAJIAN AKADEMIS PEMBENTUKAN UNIT PELAKSANA …

8

melaksanakan kegiatan teknis tertentu yang secara langsung berhubungan

dengan pelayanan masyarakat.

UPT Laboratorium Lingkungan Kulon Progo mempunyai kegiatan teknis

operasional sebagai berikut:

a. Pelaksanaan dokumentasi sistem manajemen mutu laboratorium;

b. Penanganan pengaduan hasil pengujian;

c. Pelaksanaan pengambilan, perlakuan, transportasi dan

penyimpanan contoh uji parameter kualitas lingkungan;

d. Pelaksanaan preparasi, pengujian dan analisis parameter kualitas

lingkungan;

e. Validasi metode pengambilan contoh uji dan pengujian parameter

kualitas lingkungan;

f. Validasi klaim ketidakpastian pengujian;

g. Perawatan dan kalibrasi peralatan laboratorium lingkungan;

h. Melaksanakan pekerjaan pembuatan model simulasi pengendalian

pencemaran lingkungan;

i. Memberikan layanan informasi kualitas lingkungan hidup tingkat tapak;

j. Melaksanakan inventarisasi sumber-sumber emisi/efluen di daerah tapak;

k. Monitoring dan evaluasi standar pelayanan pengambilan contoh uji

dan pengujian parameter kualitas lingkungan serta pengelolaan limbah

laboratorium; dan

l. Membantu dalam melaksanakan pengawasan terhadap industri dengan

mengambil sampel dan data-data lain.

Dari kegiatan teknis operasional di atas, maka tugas dan fungsi UPT

Laboratorium Lingkungan Kulon Progo bukan merupakan kegiatan perumusan

kebijakan, bukan merupakan kegiatan lintas perangkat daerah dan bukan

pembinaan kepada unit kerja lain.

B. Bentuk/Jenis Barang/Jasa Yang Disediakan Bagi Masyarakat atau

Perangkat Daerah Lain dan Frekuensi Penerima Barang/Jasa

Pelayanan publik yang diselenggarakan oleh UPT Laboratorium

Lingkungan pengujian parameter kualitas lingkungan, informasi kualitas

lingkungan tingkat tapak, dukungan teknis laboratorium lingkungan untuk

instansi lain, swasta dan masyarakat, pengkajian kualitas lingkungan tingkat

tapak, pembinaan laboratorium, penelitian pengendalian pencemaran.

Page 10: KAJIAN AKADEMIS PEMBENTUKAN UNIT PELAKSANA …

9

Bentuk penyediaan barang dan/atau jasa yang diberikan antara lain :

a. Laboratorium lingkungan melakukan pengambilan contoh uji/sample

berupa limbah industri/limbah dari fasilitas pelayanan kesehatan atau

kegiatan lainnya/air tanah ataupun badan air di kawasan industri atau

kegiatan lain (misalnya dari sumur pantau).

b. Laboratorium lingkungan melakukan pengujian contoh di lapangan dan di

laboratorium.

c. Laboratorium mengeluarkan sertifikat hasil uji dan melakukan pengolahan,

dan intepretasi data.

d. Bentuk layanan dan manfaat yang diberikan yaitu layanan pengujian

parameter lingkungan, meliputi kualitas air, tanah dan udara. Namun untuk

saat ini layanan yang dapat diberikan oleh Laboratorium Dinas

Lingkungan Hidup adalah pengujian parameter kualitas air meliputi : pH,

Suhu, Daya Hantar Listrik (DHL), Kadar Garam, Kadar Zat Terlarut, CO,

Do, Kekeruhan, Kebutuhan Oksigen Kimia (KOK), Logam Tembaga (Cu),

Logam Besi (Fe), Logam Seng (Zn), Logam Timbal (Pb), Logam Krom

Total ( Cr-Total), Logam Cadmium (Cd) Logam Mangan ( Mn) dan Total

Suspended Solid (TSS).

C. Kontribusi dan Manfaat Langsung dan Nyata Kepada Masyarakat

dan/atau Dalam Penyelenggaraan Pemerintahan (Penerima Manfaat).

Dengan adanya UPT Laboratorium Lingkungan Kulon Progo membuat

pelayanan jasa khususnya layanan tersedianya data parameter pengujian

kualitas air, udara dan tanah yang akurat dan dapat dipertanggung jawabkan.

Oleh sebab itu keberadaan UPT Laboratorium Lingkungan Kulon Progo

menjadi penting bagi penyelenggaraan pemerintahan di Kabupaten Kulon

Progo, mengingat layanan pengujian sampel lingkungan tidak disediakan oleh

BUMD Pemerintah Kabupaten Kulon Progo yaitu PD BPR Bank Pasar Kulon

Progo yang bergerak di bidang perbankan dan PDAM yang memberikan jasa

pelayanan air bersih dan air minum, PD Aneka Usaha yang bergerak di

bidang penjualan bahan bakar dan perbengkelan, maupun oleh lembaga lain.

Adapun penerima manfaat dari adanya Laboratorium Lingkungan Kulon

Progo adalah:

1. Masyarakat.

2. Institusi pendidikan.

3. Sektor pertanian.

Page 11: KAJIAN AKADEMIS PEMBENTUKAN UNIT PELAKSANA …

10

4. Sektor perikanan.

5. Sektor perkebunan.

6. Sektor peternakan.

7. Sektor sumber mata air, sungai, waduk.

8. Sektor pertambangan

D. Sumber Daya Pegawai, Pembiayaan, Sarana dan Prasarana

1. Sumber Daya Manusia (SDM) yang dibutuhkan

Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya UPT Laboratorium Lingkungan

memerlukan dukungan SDM dengan rincian sebagai berikut :

a. Kepala UPT Laboratorium Lingkungan

b. Kepala Subbag Tata Usaha

c. Analis Sistem Mutu dan Lingkungan

d. Pengadministrasi Umum dan Kepegawaian

e. Pengadministrasi Keuangan

f. Pengelola sarana dan prasarana Laboratorium

g. Analis Laboratorium

h. Pengambil sampel

i. Petugas Kebersihan

j. Penjaga Keamanan

Kebutuhan tenaga yang harus disediakan sesuai dengan hasil analisis

jabatan dan Analisis Beban Kerja yang ada sehingga diharapkan dapat

memperlancar pelaksanaan ketugasan dan pelayanan kepada

masyarakat, selain Jabatan Fungsional umum.

2. Pembiayaan- pembiayan terkait Laboratorium Lingkungan

No Tahun Dana Kegiatan

1 2009 Rp. 740.970.081 Pembangunan Gedung Laboratorium (DAK)

2 2010 Rp, 738.260.500 Pengadaan Mobil Laboratorium dan Reagen

Kimia (DAK}

3 2014 Rp. 1.500.000 Pengadaan reagen kimia (APBD)

4 2015 Rp. 2,255.000 Penambahan AC 1 unit (APBD)

5 2016 Rp. 31.445.000 Belanja modal alat lab (pH meter, DO meter,

DHLmeter, Salinometer, Turbidimeter & GPS)

6 2017 Rp. 186.435.000 1. Belanja modal peralatan laboratorium

Page 12: KAJIAN AKADEMIS PEMBENTUKAN UNIT PELAKSANA …

11

No Tahun Dana Kegiatan

Rp. 4.218.000

Rp. 36.630.000

Rp. 1.962.600

(spectrophotometer UV Vis double beam,

autoclave, sound level meter, botol steril)

(APBD)

2. Belanja peralatan penunjang pemeriksaan

(APBD)

3. Belanja bahan kimia (APBD)

4. Belanja pakaian kerja lapangan (APBD)

7 2018 Rp, 1.745.600

Rp. 8.311.000

Rp. 114.669.700

Rp. 47.099.800

1. Belanja pakaian kerja lapangan (APBD)

2. Belanja pemeliharaan alat lab (kalibrasi

alat ukur)

3. Belanja modal alat lab (APBD)

4. Belanja Bahan Kimia (APBD)

8 2019 Rp. 873.100

Rp. 51.730.500

Rp. 55.477.000

Rp. 5.000.000

Rp. 544.229.000

1. Belanja peralatan penunjang

pemeriksaan

2. Belanja bahan kimia

3. Belanja jasa analisa pemeriksaan lab

4. Belanja pemeliharaan alat lab

5. Pengadaan alat Portable Mercury

Analyzer (DAK)

9 2020 Rp. 21.272.000

Rp. 14.654.500

Rp. 7.541.000

Rp. 29.920.000

1. Belanja peralatan penunjang

pemeriksaan

2. Belanja bahan kimia

3. Belanja pemeliharaan alat lab

4. Belanja Modal Alat Laboratorium

Penunjang

3. Tersedia sarana dan prasarana kerja berupa kantor dan perlengkapannya.

Bangunan di Laboratorium Lingkungan terdiri dari:

a. Sarana

Ruang Kerja/ Praktikum

Ruang Penyimpanan Instrumen

Ruang Penyimpanan Reagen

Page 13: KAJIAN AKADEMIS PEMBENTUKAN UNIT PELAKSANA …

12

Ruang Timbang

Ruang Spektrofotometer

b. Prasarana

Sumber air bersih dari sumur dan PDAM

Sumber arus listrik dari PLN dan Generating Set (Diesel)

Meja kursi, lemari kayu, lemari kaca, lemari besi, rak besi

Mobil Laboratorium 1 Unit

Kulkas 1 Unit, Refrigerator showchase 1 unit

AC 2 Unit

c. Peralatan Laboratorium

Hot Plate With Stirrer

GPS

Electric Oven

Kjedahl Nitrogen Digestion & Distilling Apparatus

Thermohygrometer

Current meter

Water Sampler

Gas Sampler Udara

Portable Mercury Analyzer

Spectrophotometer UV-Vis double beam

Salinometer

Conductivity Meter

DO (Dissolved Oxygen) Meter

Theodolite

Water Still

Lemari Asam

Turbidimeter

Magnetic Stirrer & Rod With Hot Plate

Sound Level Meter Tester

Furnace

Autoclave

Incubator

Water Bath

Anemometer Portable Digital

Page 14: KAJIAN AKADEMIS PEMBENTUKAN UNIT PELAKSANA …

13

BOD (Biological Oxygen Demand) Tester

Timbangan Analitik

Dredge

Centrifuge

d. Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Safety Eyewear

Safety Shower

APAR

Kotak P3K

Sepatu Lapangan

Sepatu Bot

Kacamata/gogle

Masker

Helm

Gambar 1. Mobil Laboratorium Lingkungan DLH Kulon Progo

Gambar 2. Meja analisis

Page 15: KAJIAN AKADEMIS PEMBENTUKAN UNIT PELAKSANA …

14

Sarana dan Prasarana di UPT Pengelolaaan Laboratorium Lingkungan

Kulon Progo telah diusulkan dalam APBD Tahun 2022 dengan rincian

sebagai berikut:

Tabel Rencana Pengadaan Sarana Prasarana Tahun 2022

No Nama Barang Volume Harga Satuan

(Rp)

1. TPS Limbah B3 1 paket Rp.4.750.000

2. Sekat laboratorium 1 paket Rp. 25.000.000

Sedangkan kegiatan lain yang dilaksanakan oleh Laboratorium

Lingkungan Hidup Kulon Progo yang antara lain:

1. Sebagai pendukung pelaksanaan Pilot Project Penambangan Emas

Bebas Merkuri yang didanai oleh Kementerian Riset dan Teknologi

Republik Indonesia melaui BPPT (Balai Pengkajian dan Penerapan

Teknologi)

2. sebagai lokasi Praktek Kerja Lapangan (PKL) / magang bagi

beberapa SMU/SMK dan Universitas. Beberapa peserta PKL di

Laboratorium DLH antara lain :

No Nama lembaga pendidikan Jumlah peserta Tahun

1. SMKN 3 Panjatan 6 orang 2016, 2017

2. SMK Muhammadiyah Wates 3 orang 2018

3 SMKN 1 Girimulyo 3 orang 2019

4 D3 Teknik Lingkungan, MIPA, Univ.Islam Indonesia

5 orang 2020, 2021

5 SMKN 2 Depok, Sleman 8 orang 2020. 2021

Total anggaran yang akan dilaksanakan baik belanja barang dan jasa

serta belanja modal sebesar Rp. 4.058.273.533,00.

Selama beberapa tahun sejak 2009 sampai sekarang kegiatan

Laboratorium Lingkungan diampu oleh Seksi Pengendalian Pencemaran

dan Kerusakan Lingkungan.

Dengan berdirinya gedung beserta prasarana dan sarana, maka

Laboratorium Lingkungan Kulon Progo sudah dapat dipergunakan untuk

operasional kegiatan.

Page 16: KAJIAN AKADEMIS PEMBENTUKAN UNIT PELAKSANA …

15

Dukungan sarana dan prasarana tersebut diatas diharapkan dapat

memperlancar pelaksanaan ketugasan dan pelayanan kepada

masyarakat.

E. Standar Operasional Prosedur (SOP) Pelaksana Tugas Teknis Operasional

Untuk memperlancar pelaksanaan tugas dan pelayanan yang dilakukan,

saat ini UPT Laboratorium Lingkungan dilengkapi dengan SOP. Adapun

beberapa SOP tersebut diantaranya adalah:

Tabel Standar Operasional Prosedur pada Laboratorium Lingkungan

No Nama Standar Operasional Prosedur Keterangan

1. SOP Pengelolaan Surat Masuk

2. SOP Pengelolaan Surat Keluar

3. SOP Penghapusan Barang Inventaris

4. SOP Pengelolaan Barang Persediaan

5. SOP Penapisan Jenis Dokumen Lingkungan

6. SOP Penerbitan SKKL memalui mekanisme OSS untuk jenis dokumen lingkungan AMDAL

7. SOP Penerbitan SKKL memalui mekanisme non OSS untuk jenis dokumen lingkungan AMDAL

8. SOP Pemeriksanaan Dokumen Lingkungan SPPL melalui mekanisme OSS

9. SOP Pemeriksanaan Dokumen Lingkungan SPPL melalui mekanisme non OSS

10. SOP Penerbitan Rekomendasi Ijin Lingkungan melalui mekanisme OSS untuk jenis dokumen lingkungan UKL-UPL

11. SOP Izin Operasional Pengelolaan Limbah B3 OSS

12. SOP Izin Operasional Pengelolaan Limbah B3 non OSS

13. SOP Izin Pembuangan Air Limbah melalui Sistem OSS

14. SOP Izin Pembuangan Air Limbah melalui Sistem non OSS

SOP Pengelolaan Aduan Lingkungan

F. Jabatan Teknis Yang Tersedia Sesuai Tugas dan Fungsi UPT dan Nama

Pegawai (Tenaga) teknis

Susunan organisasi UPT Laboratorium Lingkungan

Nama Jabatan Kebutuhan

Kepala UPT 1 Orang

Kepala Subbag Tata Usaha 1 Orang

Page 17: KAJIAN AKADEMIS PEMBENTUKAN UNIT PELAKSANA …

16

Analis Sistem Mutu dan Lingkungan (JFT) 1 orang

Pelaksana 3 Orang

Analis Laboratorium 3 Orang

Pengambil Sampel 3 orang

Petugas Kebersihan 1 orang

Penjaga Keamanan 2 orang

JUMLAH 15 orang

Di dalam kelembagaannya UPT Laboratorium Lingkungan Hidup mempunyai

fungsi dan tugas sebagai berikut:

1. Fungsi.

Fungsi Laboratorium Lingkungan Hidup Kulon Progo selaku Unit

Pelaksana Teknis (UPT) pada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kulon

Progo ialah pelaksana operasional sebagian kewenangan Dinas dalam

bidang Lingkungan Hidup.

2. Tugas

UPT Laboratorium Lingkungan Hidup Kulon Progo mempunyai ketugasan:

a. penyusunan perencanaan kegiatan UPT;

b. penyusunan petunjuk teknis pelaksanaan ketugasan UPT;

c. pengelolaan Laboratorium Lingkungan;

d. pengujian parameter kualitas lingkungan dan/atau pengambilan

contoh uji;

e. penetapan, penerapan dan pemeliharaan manajemen mutu

pengambilan contoh uji dan/atau pengujian parameter kualitas

lingkungan;

f. perencanaan pendapatan retribusi pelayanan laboratorium

lingkungan;

g. pelaksanaan operasional teknis pemungutan retribusi pelayanan

laboratorium lingkungan;

h. pengelolaan pendapatan retribusi pelayanan laboratorium lingkungan;

i. pengoordinasian penyelenggaraan ketatausahaan UPT;

j. pengoordinasian pengelolaan data dan informasi UPT;

k. pengoordinasian pengelolaan kearsipan dan perpustakaan UPT;

l. pengoordinasian pelaksanaan tindak lanjut laporan hasil pemeriksaan

UPT;

m. pengoordinasian pelaksanaan reformasi birokrasi, sistem

pengendalian internal pemerintah, zona integritas, ketatalaksanaan

dan budaya pemerintahan UPT;

Page 18: KAJIAN AKADEMIS PEMBENTUKAN UNIT PELAKSANA …

17

n. pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan penyusunan laporan kegiatan

UPT; dan

o. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan

bidang tugas UPT.

.

Dalam menjalankan operasional kelembagaan UPT Laboratorium

Lingkungan Hidup Kulon Progo sebagai lembaga yang melaksanakan

kebijakan Pemerintah Kabupaten dalam bidang Lingkungan Hidup dan

merupakan perpanjangan tangan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten

Kulon Progo dalam melaksanakan kegiatan teknis operasional dan/atau

kegiatan teknis pengukuran dan pemantauan kualitas Lingkungan Hidup.

Page 19: KAJIAN AKADEMIS PEMBENTUKAN UNIT PELAKSANA …

18

BAB III

ANALISIS BEBAN KERJA

Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 12 Tahun 2008

tentang Pedoman Analisis Beban Kerja di Lingkungan Departemen Dalam Negeri

dan Pemerintah Daerah, yang dimaksud Analisis Beban Kerja adalah suatu teknik

manajemen yang dilakukan secara sistematis untuk memperoleh informasi

mengenai tingkat efektivitas dan efisiensi kerja organisasi berdasarkan volume

kerja.

Setelah dilakukan Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja mendasarkan

Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Nomor 19 Tahun 2011 tentang Pedoman

Umum Penyusunan Kebutuhan Pegawai, maka kebutuhan minimal formasi di UPT

Laboratorium Lingkungan Hidup Kulon Progo adalah sebanyak 15 orang dengan

rincian berikut : 1 orang Kepala UPT (jabatan Administrator), 1 orang Kepala

Subbagian Tata Usaha (jabatan Pengawas) , 1 orang Jabatan Fungsional Tertentu

(Analis Sistem Mutu dan Lingkungan), 3 orang staf (jabatan Pelaksana), 6 orang

tenaga fungsional teknis Non PNS (Analis Laboratorium dan Pengambil Sampel),

dan 3 orang tenaga non teknis Non PNS (Penjaga keamanan dan Petugas

Kebersihan). Adapun lebih rinci sebagaimana Peta Jabatan sebagai berikut :

K

1

K

1

Analis Laboratorium 3 Pengadministrasi Umum & Kepegawaian 1

Pengambil Sampel 3 Pengadministrasi Keuangan 1

Pengelola sarana dan prasarana 1

Petugas Kebersihan (Non PNS) 1

Penjaga Keamanan (Non PNS) 2

HASIL ANALISIS JABATAN K

1, Jabatan Pimpinan Tinggi 0

2. Jabatan Administrator 0

3. Jabatan Pengawas 2

4. Jabatan Pelaksana 3

5. Jabatan Fungsional 1

6. Jabatan Non PNS 9

JUMLAH 15

1

KPETUGAS LABORATORIUM

(NON PNS)KEPALA SUB BAGIAN TATA USAHA

KEPALA UPT LABORATORIUM

LINGKUNGAN

JABATAN FUNGSIONAL

TERTENTU

Analis Sistem Mutu dan

Lingkungan

K

Analisis beban kerja digunakan untuk mengetahui jumlah jam beban kerja

efektif UPT per tahun. Nama jabatan dari unsur PNS sebagai Pelaksana

menggunakan peraturan Permenpan Nomor 41 Tahun 2018 Tentang Nomenklatur

Jabatan Pelaksana Bagi Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Instansi Pemerintah.

Page 20: KAJIAN AKADEMIS PEMBENTUKAN UNIT PELAKSANA …

19

Matrik analisis beban kerja menggunakan format Surat Edaran Kemendagri Nomor

061/4338/OTDA Tanggal 12 Juni 2017 perihal Pedoman Konsultasi Pembentukan

Cabang Dinas dan UPTD. Hal ini penting di lakukan dalam rangka mendapatkan

jumlah dan jenis tenaga kerja yang rasional agar pelaksanaan pekerjaan dapat

terlaksana secara efektif dan efisien.

Hasil analisis beban kerja UPT Laboratorium Lingkungan Hidup Kulon

Progo adalah sebesar 26.177 dengan jumlah kebutuhan pegawai sebanyak 15

orang sehingga memenuhi untuk menjadi UPT dengan eselon IV/b. Adapun rincian

Analisis Beban Kerja pada UPT Laboratorium Lingkungan Hidup Kulon Progo dirinci

pada tabel di bawah ini.

Tabel Analisis Beban Kerja pada UPT Laboratorium Lingkungan

No JABATAN URAIAN TUGAS

SATU

AN

HASIL

WAKTU

PENYELE

- SAIAN

WAKTU

KERJA

EFEKTIF

BEBAN

KERJA

(DALAM

1

TAHUN)

PEGAWAI

YANG

DIBUTUH

KAN

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Kepala Unit Pelaksana Teknis Laboratorium Lingkungan

Merumuskan perencanaan UPT dokumen

600 72000 1 0,008

Menjabarkan kebijakan pimpinan berupa disposisi maupun petunjuk lisan secara rinci dan jelas guna dilakukan tindak lanjut penyelesaiannya.

disposisi

30 6000 30 0,150

Mendistribusikan pekerjaan kepada pejabat di bawahnya sesuai dengan bidang tugasnya agar dapat diselesaikan secara proporsional.

disposisi

20 6000 12 0,040

Menyelenggarakan koordinasi pelaksanaan kebijakan

Kali 60 6000 12 0,120

Menjalin Kerjasama dengan instansi terkait atau mitra kerja

Kegiatan

120 72000 2 0,003

Memberi petunjuk dan arahan kepada bawahan sesuai bidang pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya agar sesuai dengan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan

Kegiatan

60 6000 12 0,120

Memeriksa hasil kerja pejabat di bawahnya melalui pemantauan pelaksanaan kerja agar diketahui tingkat pemahaman dan kedisiplinannya.

laporan

60 72000 13 0,011

Page 21: KAJIAN AKADEMIS PEMBENTUKAN UNIT PELAKSANA …

20

1 2 3 4 5 6 7 8

Merumuskan kebijakan UPT sebagai tindak lanjut kebijakan Pemerintah Daerah pelaksanaan tugas lebih lanjut.

dokumen

300 72000 1 0,004

Merumuskan pemecahan masalah yang timbul yang meliputi administratif, teknis, maupun sebagai dampak suatu kebijakan agar sesuai dengan misi, tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.

dokumen

60 6000 12 0,120

Melakukan pembinaan teknis dan administratif serta mekanisme kerja yang berlaku agar terjadi sinkronisasi pelaksanaan misi organisasi

Kegiatan

30 6000 13 0,065

Melakukan pengawasan dan monitoring pelaksanaan UPT sesuai dengan kewenangan dan ketentuan yang berlaku

kegiatan

20 6000 13 0,043

Memberikan disposisi naskah-naskah dinas dengan menuliskan petunjuk, arahan dan perintah sesuai dengan permasalahan untuk ditindaklanjuti para bawahannya sesuai bidang tugasnya masing-masing

Kegiatan

5 6000 13 0,011

Menilai prestasi kerja bawahan melalui mekanisme penilaian yang berlaku

dokumen

30 72000 13 0,005

Memberi usul dan saran kepada atasan melalui telaahan staf yang terinci sebagai bahan pertimbangan penyelesaian suatu masalah.

Kegiatan

10 6000 12 0,020

Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan atasan dengan mencermati disposisi/ perintah yang diberikan untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas pokok dan fungsi

kegiatan

30 6000 12 0,060

Melaporkan pelaksanaan tugas UPT Laboratorium Lingkungan baik secara lisan maupun tertulis kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.

dokumen

600 72000 1 0,008

JUMLAH

2155

1,030

Page 22: KAJIAN AKADEMIS PEMBENTUKAN UNIT PELAKSANA …

21

1 2 3 4 5 6 7 8

2. Kepala Sub Bagian Tata Usaha UPT Laboratorium Lingkungan

Menyusun rencana kerja UPT Laboratorium berdasarkan rencana strategis dinas

Kegiat

an

1800

72000

1

0,025

Memeriksa dan menilai hasil kerja bawahan secara periodik

kegiatan

200 6000 12 0,400

Mempelajari, menelaah peraturan perundang-undangan, keputusan, petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis program kegiatan dinas sesuai dengan bidang tugas

Kegiatan

120 72000 1 0,002

Melakukan penyiapan bahan perumusan kebijaksanaan teknis penyelenggaraan UPT laboratorium

Dokumen

540 72000 2 0,015

Menghimpun,mengolah, menyajikan data dan informasi untuk menyusun rencana strategis, rencana kerja dan penetapan kinerja UPT Laboratorium Lingkungan

Kegiatan

90 72000 3 0,004

Menyiapkan evaluasi dan analisis hasil kerja guna pengembangan rencana strategis dan rencana kerja UPT Laboratorium Lingkungan

Dokumen

150 72000 2 0,004

Menyiapkan hasil pelaksanaan rencana strategi dan rencana kerja

Kegiatan

300 72000 4 0,017

Menyusunrencana anggaran dalam bentuk Rencana Kerja Anggaran (RKA) sesuai dengan rencana strategis dan rencana kerja Dinas

Dokumen

600 72000 1 0,008

Melakukan penyiapan bahan penyusunan indikator dan pengukuran kinerja UPT Laboratorium Lingkungan

Kegiatan

600 72000 1 0,008

Menyiapkan usulan perubahan anggaran

Dokumen

300 72000 1 0,004

Menyiapkan penghitungan anggaran Kegiatan

540 72000 1 0,008

Mengelola administrasi surat-menyurat, peralatan dan perlengkapan kantor, rumah tangga, kehumasan, dokumentasi dan informasi hukum, kearsipan dan perpustakaan UPT Laboratorium Lingkungan

Kegiatan

180 6000 12 0,360

Page 23: KAJIAN AKADEMIS PEMBENTUKAN UNIT PELAKSANA …

22

1 2 3 4 5 6 7 8

Menyiapkan penyusunan rencana kebutuhan pegawai Laboratorium Lingkungan

Kegiatan

300 72000 1 0,004

Menyiapkan usulan kenaikan pangkat dan penilaian angka kredit, perpindahan, pensiun, kenaikan gaji berkala, tunjangan di UPT Laboratorium Lingkungan

Kegiatan

330 72000 1 0,005

Mengelola data dokumentasi pegawai UPT Laboratorium Lingkungan

Kegiatan

120 72000 1 0,002

Mengelola daftar urut kepangkatan (DUK) UPT Laboratorium Lingkungan

Kegiatan

60 72000 1 0,001

Melaksanakan tugas yang diperintahkan oleh atasan

Kegiatan

60 6000 12 0,120

JUMLAH

8510

1,017

3 Analis Sistem Mutu dan Lingkungan

Menghadiri udangan rapat kegiatan

120 6000 12 0,240

Menyusun serta melakukan kaji ulang dokumen sistem manajemen mutu laboratorium

dokumen

300 36000 2 0,017

Menyiapkan panduan prosedur, instruksi kerja peralatan dan metode termasuk dokumen pendukung dan formulir

dokumen

300 72000 4 0,017

Mengelola pelaksanaan program audit internal laboratorium terhadap semua elemen sistem manajemen mutu

kegiatan

300 36000 2 0,017

Menyiapkan draft SK Tim Audit Internal Laboratorium

dokumen

45 72000 1 0,001

Menyusun rencana jadwal audit internal

dokumen

120 72000 1 0,002

Menyiapkan rapat audit internal kali 120 72000 2 0,003

Menyiapkan daftar periksa audit internal

dokumen

120 72000 1 0,002

Menginventarisasi temuan audit internal

kegiatan

120 36000 2 0,007

Melakukan perbaikan dari hasil audit kegiatan

300 6000 2 0,100

Mengidentifikasi kebutuhan peralatan dan pendukung pelaksanaan K3

kegiatan

120 72000 2 0,003

Melakukan pemantauan dan evaluasi penerapan K3 di laboratorium

kegiatan

120 72000 12 0,020

Menginventarisis jenis limbah laboratorium yang dihasilkan

kegiatan

120 72000 12 0,020

Melaksanaakan dan mengevaluasi pengelolaan limbah

kegiatan

240 6000 12 0,480

Mengkomunikasikan hasil evaluasi penerapan keselamatan dan kesehatan kerja serta pengelolaan limbah laboratorium ke seluruh personil laboratorium

kegiatan

120 72000 2 0,003

Page 24: KAJIAN AKADEMIS PEMBENTUKAN UNIT PELAKSANA …

23

1 2 3 4 5 6 7 8

Melaksanakan koordinasi penyelesaian komplain pelanggan

kegiatan

120 72000 2 0,003

Menelaah komplain pelanggan dan koordinasi penanganan komplain pelanggan

kegiatan

120 72000 4 0,007

Mengikuti kegiatan seminar / lokakarya, pelatihan, diklat dan bimbingan teknis di bidang laboratorium

JPL 1200 72000 1 0,017

Menyiapkan bahan dan kelengkapan akreditasi laboratorium

kegiatan

1500 72000 1 0,021

Menyiapkan bahan dan kelengkapan standarisasi manajemen dan mutu laboratorium

kegiatan

1500 72000 1 0,021

Menghitung capaian Indeks Kualitas Lingkungan Hidup

dokumen

180 72000 1 0,003

Menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas dinas kepada Atasan

dokumen

120 72000 1 0,002

JUMLAH 7305,00 1,003

4 Analis Laboratorium

Pengujian pH Samp

el 45 36000 73 0,091

Pengujian Suhu Samp

el 15 36000 58 0,024

Pengujian Dissolved Oxygen (DO) Samp

el 60 36000 58 0,097

Pengujian Konduktivitas Samp

el 20 36000 59 0,033

Pengujian Kekeruhan Samp

el 200 36000 60 0,333

Pengujian Nitrat Samp

el 300 36000 61 0,508

Perawatan Alat (Kalibrasi, pemeliharaan, pembersihan, penggantian suku cadang, dll)

Alat 180 72000 50 0,125

Jumlah E-coli dan Jumlah coliform Samp

el 300 36000 36 0,300

Kebisingan Samp

el 120 2400 20 1,000

Total Suspended Solid Samp

el 240 36000 58 0,387

Pengawetan Sampel Uji Samp

el 30 36000 64 0,053

Memberikan pelayanan penerimaan sampel dari customer

Sampel

30 36000 64 0,053

JUMLAH 1540 3,005

4.

Pengambil

Sampel

Pengambilan dan Pengiriman Sampel Udara/Emisi

Samp

el 60 36000 10 0,017

Persiapan Alat dan Reagen Pengambilan Sampel Udara / Emisi

Perpengambilan

40 600 4 0,267

Page 25: KAJIAN AKADEMIS PEMBENTUKAN UNIT PELAKSANA …

24

1 2 3 4 5 6 7 8

Pengambilan dan Pengiriman Sampel Udara Ambien

Sampel

60 36000 10 0,017

Persiapan Alat dan Reagen Pengambilan Sampel Udara Ambien

Perpengambilan

30 600 4 0,200

Pengambilan dan Pengiriman Sampel Air Sungai

Sampel

30 36000 18 0,015

Persiapan Alat dan Reagen Pengambilan Sampel Air Sungai

Perpengambilan

30 600 6 0,300

Pengambilan dan Pengiriman Sampel Tanah Untuk Biomasa

Sampel

30 36000 15 0,013

Persiapan Alat dan Reagen Pengambilan Sampel Biomasa

Perpengambilan

30 600 3 0,150

Pengambilan dan Pengiriman Sampel Air Limbah Industri

Sampel

40 36000 36 0,040

Persiapan Alat dan Reagen Pengambilan Sampel Air Limbah Industri

Perpengambilan

40 600 6 0,400

Pengambilan dan Pengiriman Sampel Air Limbah TPA

Sampel

30 36000 4 0,003

Persiapan Alat dan Reagen Pengambilan Sampel Air Limbah TPA

Perpengambilan

40 600 2 0,133

Pengambilan dan Pengiriman Sampel Udara Pasiv Sampler

Sampel

60 36000 6 0,010

Persiapan Alat dan Reagen Pengambilan Sampel Udara Pasiv Sampler

Perpengambilan

30 600 2 0,100

Penentuan Koordinat Titik Penaatan Titik 10 600 50 0,833

Perawatan Alat Laboratorium pengambil sampel

Alat 20 600 17 0,567

Perawatan Alat Transportasi Laboratorium

unit 20 600 1 0,033

JUMLAH 600 3,098

5.

Pengadministrasi Umum dan Kepegawaian

Menyusun laporan administrasi perkantoran sesuai format

dokumen

90 36000 2 0,005

Mencatat, memberi nomor agenda atau kode surat keluar

kegiatan

2 72000 400 0,011

Menerima, mencatat, dan mengentri surat masuk ke SIM Persuratan

Kegiatan

3 72000 600 0,025

Mengelompokkan arsip dan dokumen sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku

dokumen

60 6000 12 0,120

Page 26: KAJIAN AKADEMIS PEMBENTUKAN UNIT PELAKSANA …

25

1 2

3

4 5 6 7 8

Melayani tamu / pelanggan dengan memberikan arahan terkait kunjungannya, dan melayani permohonan informasi terkait informasi dan data UPT Lab Lingkungan

Kegiatan

60 6000 12 0,120

Menangani komplain tamu/pelanggan

kegiatan

45 6000 12 0,090

Menerima panggilan telepon, faximile, membalas surat dan email masuk

kegiat

an 40 6000 12 0,080

Menyusun dan membuat daftar urut kepangkatan dan data nominatif kepegawaian UPT berdasarkan ketentuan perundang – undangan yang berlaku

dokumen

120 6000 12 0,240

Menyusun bahan kelengkapan administrasi kepegawaian

dokumen

160 6000 12 0,320

JUMLAH 580 1,011

6.

Pengadministrasi Keuangan

Menyusun laporan keuangan UPT sesuai format

dokumen

900 36000 2 0,050

Menyusun laporan persediaan UPT Laboratorium sesuai format

kegiatan

540 36000 2 0,030

Membuat SPJ UPT Lab Kegiat

an 220 6000 12 0,440

Menyiapkan materi pengajuan Surat Permintaan Pembayaran

dokumen

30 6000 12 0,060

Menerima pembayaran retribusi pengujian sampel lingkungan dan membuat bukti penerimaan pendapatan asli daerah

kegiatan

10 6000 12 0,020

Menyusun laporan penerimaan pendapatan bulanan UPT Laboratorium

dokumen

45 6000 12 0,090

Mengentri transaksi keuangan dari UPT Laboratorium ke dalam SIM keuangan

dokumen

120 6000 12 0,240

Menyusun pra RKA dan RKA UPT Laboratorium Lingkungan

dokumen

240 6000 2 0,080

Membuat SPJ Insentif pendapatan

dokumen

60 36000 2 0,003

JUMLAH 2165 1,013

Page 27: KAJIAN AKADEMIS PEMBENTUKAN UNIT PELAKSANA …

26

1 2 3 4 5 6 7 8

7.

Pengadministrasi sarana dan prasarana

melaksanakan inventarisasi sarana dan prasarana kantor

kegiatan

240 36000 2 0,013

mengatur penggunaan sarana dan prasarana kantor

kegiatan

240 6000 3 0,120

melakukan pemeliharaan sarana dan prasarana kantor

kegiatan

240 6000 6 0,240

membantu pengadaan sarana dan prasarana kantor

Kegiatan

240 6000 1 0,040

mengkoordinasikan pelaksanaan tugas keamanan dan kebersihan

Kegiatan

40 6000 12 0,080

menyajikan data dokumentasi dan informasi sarana dan prasarana kantor

dokumen

60 6000 12 0,120

menyusun laporan aset UPT Laboratorium

kegiatan

300 36000 2 0,017

membuat usulan rencana kebutuhan barang pakai habis dan barang milik daerah

Dokumen

160 72000 2 0,004

membuat usulan rencana kebutuhan pemeliharaan barang milik daerah di UPT Lab Lingkungan

dokumen

160 72000 2 0,004

membuat kartu inventaris ruangan Kegiat

an 300 6000 8 0,400

JUMLAH 1980 1,039

8. Petugas Kebersihan

Melaksanakan kebersihan secara rutin sesuai dengan berkoordinasi dengan supervisor

Kegiatan

300 6000 12 0,600

Mengumpulkan sampah ke TPS (Tempat Pembuangan Sampah Sementara)

Kegiatan

30 72000 235 0,098

Membersihkan atau mencuci alat-alat laboratorium sehingga siap digunakan pada hari berikutnya

Kegiatan

40 72000 235 0,131

Mencatat, dan melaporkan kepada atasan/supervisor setiap melaksanakan tugas

Kegiatan

30 6000 12 0,060

Melakukan pengelolaan limbah B3 di TPS LB 3

Kegiatan

30 6000 12 0,060

Merawat APD (Alat Pelindung Diri) Labooratorium

Kegiatan

30 6000 12 0,060

JUMLAH 460 1,008

Page 28: KAJIAN AKADEMIS PEMBENTUKAN UNIT PELAKSANA …

27

1 2 3 4 5 6 7 8

9. Penjaga Keamanan Menjaga keamanan dan ketertiban

kantor dari pencurian, perampokan, bahaya kebakaran, dan bahaya akibat kelalaian manusia

Kegiatan

300 6000 12 0,600

Mengawasi pelaksanaan pengamanan

Kegiatan

80 72000 235 0,261

Menyalakan & mematikan lampu / alat listrik

Kegiatan

25 72000 235 0,082

Mengecek kunci - kunci pintu. dan pagar kantor

Kegiatan

30 6000 12 0,060

Mengatur lalulintas dan parkir kendaraan pengunjung

Kegiatan

120 6000 12 0,240

Melakukan koordinasi dengan unit-unit lain dalam melakukan tugas pengamanan

Kegiatan

200 6000 12 0,400

Memberikan informasi apabila ada permasalahan melalui HT/alat komunikasi kepada anggota yag lain

Kegiatan

45 6000 12 0,090

Mengarahkan tamu dan memberikan informasi yang dibutuhkan tamu

Kegiatan

20 72000 235 0,065

Membuat laporan tentang. kejadian - kejadian penting

Kegiatan

60 72000 235 0,196

Mengisi buku serah terima jaga Kegiat

an 2 72000 235 0,007

JUMLAH 882 2,000

JUMLAH TOTAL BEBAN KERJA UPT 26177 15,22

Page 29: KAJIAN AKADEMIS PEMBENTUKAN UNIT PELAKSANA …

28

BAB IV

ANALISIS RASIO BELANJA PEGAWAI

Rasio belanja pegawai merupakan perbandingan total belanja pegawai

membandingkan total belanja dikalikan 100%. Tujuan penghitungan rasio Belanja

Pegawai terhadap total Belanja adalah untuk mengetahui proporsi Belanja Pegawai

terhadap total Belanja. Data Belanja Pegawai adalah penjumlahan dari Belanja

Pegawai langsung dan Belanja Pegawai tidak langsung. Rasio ini menggambarkan

bahwa semakin tinggi angka rasionya maka semakin besar proporsi APBD yang

dialokasikan untuk Belanja Pegawai. Begitu pula sebaliknya, semakin kecil angka

rasio Belanja Pegawai maka semakin kecil proporsi anggaran yang dialokasikan

untuk Belanja Pegawai.

Tabel Belanja Pegawai UPT Laboratorium Lingkungan Hidup Kulon Progo

NO JENIS SDM GOL KEBUTUHAN GAJI (Rp) VOLUME

(Bulan/hari) JUMLAH

BIAYA (Rp)

1 Kepala UPT III/d 1 orang 2.920.800 14 bulan 40.891.200

2 Kepala Sub-bagian Tata Usaha

III/c 1 orang 2.802.300 14 bulan 39.232.200

3. Analis Sistem Mutu dan Lingkungan

III/a 1 orang 2.579.400 14 bulan 36.111.600

4. Pengelola Sarana Prasarana

II/c 1 orang 2.301.800 14 bulan 32.225.200

5 Pengadministrasi Umum

II/a 1 orang 2.022.200 14 bulan 28.310.800

6. Pengadministrasi Keuangan

II/a 1 orang 2.022.200 14 bulan 28.310.800

7. Petugas Keamanan Non PNS 2 orang 65.000 365 hari 47.450.000

8 Tenaga Kebersihan Non PNS 1 orang 65.000 247 hari 16.055.000

9 Analis Laboratorium Non PNS 3 orang 70.000 247 hari 51.870.000

10 Pengambil sampel Non PNS 3 orang 70.000 247 hari 51.870.000

Jumlah 14 Orang

372.326.800

Catatan : kebutuhan gaji di atas berdasarkan PP nomor 15 tahun 2019 sebagai gaji

minimal

Dari anggaran yang direncanakan dialokasikan untuk UPT Laboratorium

Lingkungan Hidup Kulon Progo dan dibandingkan dengan anggaran Dinas

Lingkungan Hidup Tahun 2021, maka perhitungan rasionya adalah:

Page 30: KAJIAN AKADEMIS PEMBENTUKAN UNIT PELAKSANA …

29

Rasio Belanja Pegawai

=

Anggaran Belanja Pegawai UPT

x

100% Total Anggaran UPT

=

372.326.800,00

x

100% 4.058.273.533,00

= 9,17 %

Berdasarkan analisis di atas diperoleh menunjukkan bahwa pembiayaan pegawai di

UPT Laboratorium Lingkungan Hidup sebesar 9,17 %. Rasio belanja pegawai

dalam keseluruhan anggaran belanja organisasi ini mencerminkan efektifitas dan

efisiensi pengelolaan belanja benar-benar dialokasikan sesuai dengan kebutuhan

dan sesuai dengan porsi optimalisasi pelayanan di UPT Laboratorium Lingkungan

Hidup.

Page 31: KAJIAN AKADEMIS PEMBENTUKAN UNIT PELAKSANA …

30

BAB V

PENUTUP

Pemerintah Kabupaten Kulon Progo melalui Dinas Lingkungan Hidup

diharapkan dapat segera mengoperasionalkan UPT. Laboratorium Lingkungan

Hidup dengan sumber daya manusia, penganggaran, sarana, dan prasarana yang

lengkap sehingga semakin maju dan berkembang dalam meningkatkan

perekonomian masyarakat.

Laboratorium Lingkungan bukan hanya merupakan kelengkapan keberaadaan

Dinas Lingkungan Hidup, tetapi merupakan urgensi mendasar untuk mencapai

target indeks kualitas lingkungan hidup yang tinggi. Keberadaan Laboratorium

Lingkungan diharapkan akan meningkatkan ketaatan pelaku usaha/kegiatan di

Kulon Progo dalam memenuhi kewajiban mengelola lingkungan di sekitar tempat

usahanya, mengingat mereka masih harus memeriksakan sampelnya di luar Kulon

Progo. Di sisi lain, sejumlah laboratorium lingkungan di DIY kewalahan dalam

melakukan pengujian sampel lingkungan yang berasal dari pelaku

usaha/industri/faskes, sehingga ini merupakan peluang bagi Laboratorium DLH

Kulon Progo dalam meraih pendapatan daerah melalui retribusi jasa analisa

laboratorium, meskipun ini bukan merupakan tujuan utama didirikannya Lab

Lingkungan.

Berdasarkan hasil kajian dan analisis di atas, pemenuhan kriteria

pembentukan UPT Laboratorium Lingkungan sebagai berikut:

a. UPT Laboratorium Lingkungan Hidup Kulon Progo melaksanakan tugas untuk

kegiatan teknis pemantauan kualitas lingkungan dari Dinas Lingkungan Hidup,

yang ditetapkan dengan Keputusan Bupati.

b. UPT Laboratorium Lingkungan Hidup Kulon Progo diharapkan melaksanakan

pelayanan pengujian sampel lingkungan yang diperlukan masyarakat dunia

usaha secara terus menerus.

c. UPT Laboratorium Lingkungan Hidup Kulon Progo memberikan kontribusi dan

manfaat langsung dan nyata kepada masyarakat dan penyelenggaraan

pemerintahan sehingga proses pemanfaatan berjalan lancar dan maksimal

d. Sumber daya yang meliputi pegawai, pembiayaan, dan sarana dan prasarana

telah tersedia, pegawai PNS dan Non PNS, pembiayaan telah dianggarkan,

sarana dan prasarana telah dipergunakan untuk melaksanakan tugas dan

fungsi pengelolaan sarana prasarana, sehingga tidak mengakibatkan

Page 32: KAJIAN AKADEMIS PEMBENTUKAN UNIT PELAKSANA …

31

terganggunya kinerja unit organisasi lain, tidak mengurangi belanja publik, dan

tidak memerlukan pembangunan gedung dan perlengkapan baru.

e. UPT Laboratorium Lingkungan telah memiliki standar operasional prosedur

(SOP) dalam melaksanakan tugas teknis operasional dan teknis penunjang

pelayanan pemanfaatan sarana prasarana.

f. Analisis Rasio Belanja didasarkan kepada anggaran pembiayaan operasional

dan belanja pegawai yang telah dialokasikan pada UPT Laboratorium

Lingkungan Hidup Kulon Progo pada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten

Kulon Progo. Rasio belanja pegawai UPT Laboratorium Lingkungan Hidup

Kulon Progo terhadap anggaran Dinas Lingkungan Hidup sebesar 9,17 %.

g. UPT Laboratorium Lingkungan Hidup Kulon Progo dibentuk untuk mewadahi

beban kerja yang cukup besar dengan lingkup tugas dan fungsinya , dan

memiliki jumlah beban kerja 26.177 jam kerja efektif per tahun dengan

kebutuhan jumlah pegawai 15 orang.

Memperhatikan pemenuhan kriteria pembentukan UPT Laboratorium

Lingkungan Hidup Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kulon Progo yang

dituangkan dalam Kajian Pembentukan, Analisis Rasio Belanja Pegawai, dan

Analisis Beban Kerja UPT Laboratorium Lingkungan Hidup Dinas Lingkungan Hidup

Kabupaten Kulon Progo, maka Pemerintah Kabupaten Kulon Progo perlu

membentuk Unit Pelaksana Teknis Laboratorium Lingkungan Hidup dengan

didukung 2 Jabatan Pengawas (eselon IV.b dan IV.a).

Wates, Juli 2021

SEKRETARIS DAERAH

KABUPATEN KULON PROGO,

Ir. RM. ASTUNGKORO, M.Hum Pembina Utama Madya; IV/d NIP. 19620805 199003 1 006