program magister manajemen konstruksi universitas … · mutu besi beton yang datang di lapangan...

19
38 Lampiran 1. Kuesioner Tahap 1 PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN KONSTRUKSI UNIVERSITAS KRISTEN PETRA SURABAYA KUESIONER Saya mahasiswa Magister Teknik Sipil Universitas Kristen Petra sedang melakukan sebuah penelitian terkait “Studi Kasus Analisa Faktor-Faktor Penyebab Sisa Material Besi Beton dan Upaya Solusinya Pada Satu Perusahaan Kontraktor Umum Gred 7 di Surabaya”. Maka dari itu, besar harapan saya agar Bapak/Ibu bersedia membantu memberikan data dengan mengisi kuesioner ini. A. DATA UMUM 1. Apakah posisi anda saat ini? a. Project Manager b.Pelaksana c. Site Manager d.Site Engineer e. Lainnya..... 2. Berapa lama pengalaman anda bekerja dalam bidang kontraktor ? a. < 2 tahun b. 2-5 tahun c. 5-10 tahun d. >10 tahun B. FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB SISA MATERIAL BESI BETON Berilah tanda (√) pada pilihan yang dianggap menjadi faktor penyebab sisa material besi beton. Keterangan : Tidak Pernah: 1 Kadang-kadang: 2 Netral: 3 Sering Terjadi: 4 Selalu Terjadi: 5 1. Tahap Desain No PERNYATAAN 1 2 3 4 5 1 Informasi gambar mengenai spesifikasi material kurang/ tidak jelas menyebabkan kontraktor salah membeli material besi beton dan pekerjaan harus dibongkar/ diperbaiki. 2 Informasi gambar mengenai spesifikasi material kurang/ tidak jelas menyebabkan kontraktor salah melaksanakan pekerjaan pembesian dan pekerjaan harus dibongkar/ diperbaiki. 3 Pendetailan gambar yang rumit menyebabkan kontraktor salah dalam pelaksanaan sehingga perlu dibongkar/ diperbaiki. 4 Desain dengan ukuran panjang besi beton yang tidak ekonomis sehingga sisa pemotongan tidak dapat digunakan. (Conversion Waste)

Upload: others

Post on 11-Dec-2020

8 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN KONSTRUKSI UNIVERSITAS … · Mutu besi beton yang datang di lapangan tidak sesuai dengan ... a Tidak ada perencanaan Bar Bending Schedule. b Pekerja ceroboh

38

Lampiran 1. Kuesioner Tahap 1

PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN KONSTRUKSI

UNIVERSITAS KRISTEN PETRA SURABAYA

KUESIONER

Saya mahasiswa Magister Teknik Sipil Universitas Kristen Petra sedang melakukan sebuah

penelitian terkait “Studi Kasus Analisa Faktor-Faktor Penyebab Sisa Material Besi Beton dan

Upaya Solusinya Pada Satu Perusahaan Kontraktor Umum Gred 7 di Surabaya”. Maka dari

itu, besar harapan saya agar Bapak/Ibu bersedia membantu memberikan data dengan mengisi

kuesioner ini.

A. DATA UMUM

1. Apakah posisi anda saat ini?

a. Project Manager b.Pelaksana c. Site Manager d.Site Engineer e. Lainnya.....

2. Berapa lama pengalaman anda bekerja dalam bidang kontraktor ?

a. < 2 tahun b. 2-5 tahun c. 5-10 tahun d. >10 tahun

B. FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB SISA MATERIAL BESI BETON

Berilah tanda (√) pada pilihan yang dianggap menjadi faktor penyebab sisa material besi

beton.

Keterangan :

Tidak Pernah: 1 Kadang-kadang: 2 Netral: 3 Sering Terjadi: 4 Selalu Terjadi: 5

1. Tahap Desain

No PERNYATAAN 1 2 3 4 5

1

Informasi gambar mengenai spesifikasi material kurang/ tidak jelas

menyebabkan kontraktor salah membeli material besi beton dan

pekerjaan harus dibongkar/ diperbaiki.

2

Informasi gambar mengenai spesifikasi material kurang/ tidak jelas

menyebabkan kontraktor salah melaksanakan pekerjaan pembesian

dan pekerjaan harus dibongkar/ diperbaiki.

3 Pendetailan gambar yang rumit menyebabkan kontraktor salah

dalam pelaksanaan sehingga perlu dibongkar/ diperbaiki.

4

Desain dengan ukuran panjang besi beton yang tidak ekonomis

sehingga sisa pemotongan tidak dapat digunakan. (Conversion

Waste)

Page 2: PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN KONSTRUKSI UNIVERSITAS … · Mutu besi beton yang datang di lapangan tidak sesuai dengan ... a Tidak ada perencanaan Bar Bending Schedule. b Pekerja ceroboh

39

2. Tahap Pengadaan

No PERNYATAAN 1 2 3 4 5

1 Mutu besi beton yang dipesan/dibeli oleh Purchasing tidak sesuai

dengan spesifikasi yang diminta. (Pekerjaan harus dibongkar)

2 Diameter besi beton yang dipesan/dibeli oleh Purchasing tidak

sesuai. (Pekerjaan harus dibongkar)

3

Mutu besi beton yang datang di lapangan tidak sesuai dengan

yang dipesan oleh Purchasing dan pekerja di lapangan lalai

dalam memeriksa material yang datang. (Pekerjaan harus

dibongkar)

4

Diameter besi beton yang datang di lapangan tidak sesuai dengan

yang dipesan oleh Purchasing dan pekerja di lapangan lalai

dalam memeriksa material yang datang. (Pekerjaan harus

dibongkar)

5

Pemesanan material besi beton melebihi kebutuhan karena salah

estimasi menyebabkan penggunaan menjadi tidak efisien.

(Pemotongan tidak efisien)

3. Tahap Penanganan Material

No PERNYATAAN 1 2 3 4 5

1 Material besi beton sering tercecer karena:

a Tidak tersedia area untuk penyimpanan material. (Site Storage

Waste)

b Tidak tersedia area untuk proses pemotongan material.

c Penataan site kurang efektif. (Site Storage Waste)

d Tidak ada perencanaan site layout. (Site Storage Waste)

e Ketidaktelitian pekerja dalam memanajemen material besi beton.

(Fixing Waste)

2 Material besi beton berkarat/rusak karena:

a Tidak tersedia area untuk penyimpanan material. (Site Storage

Waste)

b Penataan site kurang efektif. (Site Storage Waste)

c Tidak ada perencanaan site layout. (Site Storage Waste)

d Ketidaktelitian pekerja dalam memanajemen material besi beton.

(Fixing Waste)

4. Tahap Pelaksanaan

-----TERIMA KASIH----

No PERNYATAAN 1 2 3 4 5

1 Pekerjaan dibongkar/diperbaiki akibat dari:

a Pekerja salah dalam pelaksanaan karena ceroboh/tidak teliti

dalam bekerja. (Fixing Waste)

b Pekerja tidak memiliki pengalaman dalam pekerjaan pembesian.

c Rusaknya material karena dikerjakan saat cuaca buruk. (Fixing

Waste)

2 Sisa hasil pemotongan tidak dapat digunakan (Cutting Waste)

karena:

a Tidak ada perencanaan Bar Bending Schedule.

b Pekerja ceroboh saat proses pemotongan.

c Pekerja tidak berpengalaman dalam pekerjaan pembesian.

Page 3: PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN KONSTRUKSI UNIVERSITAS … · Mutu besi beton yang datang di lapangan tidak sesuai dengan ... a Tidak ada perencanaan Bar Bending Schedule. b Pekerja ceroboh

40

Lampiran 2A. Rekap Hasil Jawaban Kuesioner Tahap 1

No Nama Proyek Nama Proyek

Data Umum 1. Tahap Desain

2. Tahap Pengadaan 3. Tahap Penanganan Material 4. Tahap Pelaksanaan

Posisi Lama

Bekerja 1.1 1.2 1.3 1.4 2.1 2.2 2.3 2.4 2.5 3.1a 3.1b 3.1c 3.1d 3.1e 3.2a 3.2b 3.2c 3.2d 4.1a 4.1b 4.1c 4.2a 4.2b

4.2c

1 Hotel

Hotel MOB 1 4 3 2 3 3 3 2 4 4 5 5 4 4 4 5 5 4 4 5 5 5 3 5 4 5

2 2 3 2 2 2 2 3 2 3 4 5 5 4 4 4 4 5 2 4 4 5 5 4 3 4 5

3 3 3 3 2 2 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 5 4 3 5 5 4

4 4 3 2 2 2 3 2 2 4 3 5 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4

5

Hotel MOT 1 2 3 3 3 3 3 2 3 3 5 4 4 5 5 4 5 2 5 5 5 4 3 5 4 5

6 2 1 3 2 3 3 3 3 3 2 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 1 5 4 5

7 3 2 2 2 2 4 2 2 2 2 4 4 5 5 5 5 4 2 5 5 5 4 2 5 5 4

8 4 1 1 1 2 4 1 1 2 2 4 3 5 5 4 4 4 5 4 4 5 4 1 4 5 4

9 Hotel CJS 1 4 2 2 3 3 2 2 3 2 4 4 3 3 3 4 4 3 3 4 4 4 3 5 4 4

10 2 1 1 1 2 3 1 1 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3

11 3 3 1 1 1 3 1 1 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 3

12 4 2 1 1 2 3 1 1 3 3 4 5 3 4 3 4 5 4 3 4 4 4 3 4 4 3

13

Hotel CBS 1 2 2 2 2 3 3 2 3 2 4 5 4 4 5 4 5 4 5 4 4 4 3 5 4 5

14 2 1 3 3 3 3 3 3 3 3 5 5 3 3 3 3 5 3 3 3 4 4 4 4 4 4

15 3 2 2 1 2 2 2 1 2 2 3 5 3 4 4 4 5 4 4 4 4 3 3 4 3 3

16 4 1 2 2 2 1 2 1 2 2 2 4 3 3 4 3 4 3 4 3 4 4 3 3 4 3

17

Hotel HML 1 4 2 2 2 2 2 2 3 2 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 4 5 3 4 4 5

18 2 3 2 2 1 3 2 2 2 2 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 2 5 5 5

19 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 4 5 4 3 3 3 5 3 3 3 5 4 2 5 5 4

20 4 2 1 1 1 2 1 1 3 2 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 5 5 1 5 5 5

21

Hotel RRP 1 4 3 2 2 3 2 2 3 2 3 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4

22 2 3 2 2 3 3 2 2 3 3 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 1 5 5 5

23 3 2 2 2 2 3 1 2 2 3 5 4 3 5 4 4 4 5 4 4 5 4 2 4 5 4

24 4 2 2 2 1 1 2 2 2 1 4 5 5 4 3 4 4 4 3 4 5 5 2 4 5 4

Page 4: PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN KONSTRUKSI UNIVERSITAS … · Mutu besi beton yang datang di lapangan tidak sesuai dengan ... a Tidak ada perencanaan Bar Bending Schedule. b Pekerja ceroboh

41

No Nama Proyek Nama Proyek

Data Umum 1. Tahap Desain

2. Tahap Pengadaan 3. Tahap Penanganan Material 4. Tahap Pelaksanaan

Posisi Lama

Bekerja 1.1 1.2 1.3 1.4 2.1 2.2 2.3 2.4 2.5 3.1a 3.1b 3.1c 3.1d 3.1e 3.2a 3.2b 3.2c 3.2d 4.1a 4.1b 4.1c 4.2a 4.2b

4.2c

25

Hotel AMD 1 4 2 2 3 3 2 1 2 2 3 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 3 2 4 4 3

26 2 2 1 1 1 1 1 1 2 2 5 5 4 5 4 5 5 5 4 5 4 4 1 5 5 5

27 3 3 1 2 2 1 1 2 1 2 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 5 1 5 4 5

28 4 3 1 1 2 2 1 1 1 1 4 5 5 5 4 4 4 2 4 4 5 5 1 4 5 5

29 Hotel GP 1 4 2 2 2 3 2 2 3 2 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3

30 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

31 3 3 3 3 3 2 3 2 2 2 3 4 3 4 4 3 3 4 4 3 5 4 3 3 5 4

32 4 2 3 3 3 2 3 2 1 2 3 4 3 5 4 4 4 5 4 4 4 3 3 4 4 4

33 Gudang

Gudang KA 1 4 2 2 2 2 3 3 3 2 4 3 3 4 5 4 3 4 5 4 4 4 4 4 4 4

34 2 2 1 1 1 2 2 2 2 2 4 4 4 5 5 5 4 2 5 5 5 4 2 5 5 5

35 3 3 2 2 3 2 2 2 3 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 4 5 5 2 5 4 5

36 4 3 2 2 3 1 1 1 3 3 3 5 3 3 3 4 4 3 3 4 5 4 1 5 5 4

37

Gudang DM 1 4 2 2 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 2 4 3 3

38 2 3 2 2 2 3 4 4 2 2 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4

39 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 4 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 4 4 3

40 4 2 2 2 2 2 2 2 2 1 4 5 4 4 3 3 5 4 3 3 4 3 2 5 4 3

41

Gudang KR 1 4 2 2 1 2 2 2 1 2 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4 3 3 2 4 3 3

42 2 2 1 1 2 2 2 2 2 2 5 4 4 5 5 5 4 4 5 5 4 4 3 4 4 4

43 3 2 1 1 1 2 2 2 2 2 4 5 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 2 5 4 3

44 4 2 1 1 1 3 1 2 1 1 3 4 4 5 4 4 4 3 4 4 4 4 2 4 4 4

45 Office and Warehouse

ONW WK 1 2 2 2 2 2 2 1 1 1 3 3 2 1 1 2 2 1 1 2 3 4 1 3 4 4

46 2 1 2 2 1 2 2 2 2 1 4 2 2 1 1 2 2 1 1 2 4 4 2 4 4 4

47 3 3 1 1 2 1 1 2 1 2 5 1 2 2 1 2 1 2 1 2 4 3 2 4 4 3

48 4 1 2 2 2 3 2 2 1 1 4 3 3 2 2 2 1 2 2 2 4 4 1 3 4 4

49 ONW CK 1 4 1 1 2 2 2 1 2 1 4 1 1 3 3 1 1 3 3 3 4 4 1 3 4 4

50 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 4 2 2 3 3 3 2 2 4 4 4 4 2 4 4 4

Page 5: PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN KONSTRUKSI UNIVERSITAS … · Mutu besi beton yang datang di lapangan tidak sesuai dengan ... a Tidak ada perencanaan Bar Bending Schedule. b Pekerja ceroboh

42

No Nama Proyek Nama Proyek

Data Umum 1. Tahap Desain

2. Tahap Pengadaan 3. Tahap Penanganan Material 4. Tahap Pelaksanaan

Posisi Lama

Bekerja 1.1 1.2 1.3 1.4 2.1 2.2 2.3 2.4 2.5 3.1a 3.1b 3.1c 3.1d 3.1e 3.2a 3.2b 3.2c 3.2d 4.1a 4.1b 4.1c 4.2a 4.2b

4.2c

51 3 1 2 2 2 2 2 2 2 2 3 1 2 2 1 2 1 2 1 2 5 4 1 4 5 4

52 4 1 1 1 2 1 1 2 2 1 4 2 2 3 2 2 2 3 2 2 5 5 1 4 5 5

53 ONW DS 1 4 2 2 3 3 3 3 3 3 5 4 1 3 2 3 1 3 2 3 4 3 1 3 4 4

54 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 4 2 2 3 3 3 2 3 3 3 4 4 2 4 4 4

55 3 2 3 3 3 2 3 2 1 3 3 2 2 3 2 1 2 3 2 1 4 4 2 4 4 3

56 4 2 3 3 3 2 3 1 2 1 4 1 2 3 2 1 1 3 2 1 5 4 2 4 5 4

57 ONW AV 1 4 2 2 3 2 1 1 1 1 4 2 2 4 4 5 2 4 4 5 4 4 1 4 4 4

58 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 4 3 3 5 5 5 3 4 4 5 4 4 2 5 5 5

59 3 2 1 1 2 3 2 3 2 2 5 3 2 4 3 4 3 4 3 4 5 4 2 5 5 4

60 4 1 1 1 2 1 2 2 2 1 4 3 3 4 4 4 2 4 4 4 5 4 3 4 5 3

61 ONW DT 1 4 2 2 2 3 2 2 3 3 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 2 4 4 4

62 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 2 4 4 4

63 3 3 3 3 3 1 3 2 2 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 5 3 3

64 4 1 2 2 2 1 2 2 2 2 4 4 2 3 2 1 3 3 2 1 3 4 1 5 3 3

65 Kantor

Kantor SL 1 4 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 5 3 5 4 4

66 2 3 4 4 3 3 4 4 4 3 5 3 3 3 3 3 3 3 3 3 5 5 2 5 5 5

67 3 1 3 3 3 1 3 3 3 3 4 3 2 4 3 2 3 4 3 2 4 3 3 4 4 3

68 4 1 3 3 3 2 3 2 3 1 4 2 2 4 3 2 2 4 3 2 5 4 2 5 4 3

69 Kantor FI 1 4 2 2 3 3 2 2 2 2 4 5 4 3 3 3 5 3 3 3 4 4 2 4 4 4

70 2 2 2 2 2 2 3 3 2 3 3 5 5 2 2 2 4 2 2 2 4 4 3 4 4 4

71 3 1 2 2 2 1 2 2 2 2 3 5 4 3 2 2 5 3 2 2 5 5 3 4 4 5

72 4 1 2 2 2 2 2 1 1 1 3 4 3 2 1 1 4 2 1 1 5 4 3 3 5 4

73 Mall Mall LCC 1 4 3 3 3 4 3 3 4 4 4 3 1 2 2 2 1 2 2 2 4 4 5 2 4 4

74 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4

75 3 1 2 2 3 1 2 3 2 3 3 4 1 2 1 1 3 2 1 1 4 3 4 5 4 4

76 4 1 2 2 3 3 2 1 2 3 4 3 2 3 2 2 3 3 2 2 5 4 4 4 4 4

77 Mall GI2 1 4 3 3 4 3 2 2 3 3 5 5 5 3 3 3 5 5 3 3 4 4 2 3 4 4

78 2 2 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 5 4 4

79 3 2 1 1 2 2 1 2 3 2 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 5 4 2 4 5 3

Page 6: PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN KONSTRUKSI UNIVERSITAS … · Mutu besi beton yang datang di lapangan tidak sesuai dengan ... a Tidak ada perencanaan Bar Bending Schedule. b Pekerja ceroboh

43

No Nama Proyek Nama Proyek

Data Umum 1. Tahap Desain

2. Tahap Pengadaan 3. Tahap Penanganan Material 4. Tahap Pelaksanaan

Posisi Lama

Bekerja 1.1 1.2 1.3 1.4 2.1 2.2 2.3 2.4 2.5 3.1a 3.1b 3.1c 3.1d 3.1e 3.2a 3.2b 3.2c 3.2d 4.1a 4.1b 4.1c 4.2a 4.2b

4.2c

80 4 1 2 2 1 1 2 3 2 3 5 3 3 4 3 3 3 4 3 3 5 5 2 4 5 5

81 Gereja

Gereja JBG 1 4 2 2 3 3 2 2 1 2 3 4 4 5 5 5 4 3 5 5 5 5 3 5 5 5

82 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4

83 3 3 2 2 2 3 2 2 2 2 4 4 3 5 5 5 3 5 5 5 4 3 3 3 4 3

84 4 2 3 3 3 2 3 3 2 1 4 3 3 5 4 4 3 5 4 4 4 4 3 5 4 4

85

Gereja TMK 1 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 5 5 5 4 2 5 5 4 4 3 5 4 4

86 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4

87 3 3 2 2 1 2 2 3 2 3 3 4 3 4 3 3 4 4 3 3 4 3 2 4 4 3

88 4 1 2 2 2 3 2 2 3 3 3 5 4 5 4 4 5 5 4 4 5 3 1 3 4 4

89 Ruko Ruko SKL 1 2 2 2 2 2 3 3 3 3 5 2 2 3 3 3 2 3 3 3 4 4 2 4 4 4

90 2 1 1 1 1 1 2 2 2 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 3 5 5 5

91 3 3 2 2 2 2 2 2 2 3 4 4 3 3 2 2 3 3 2 2 4 4 3 5 4 4

92 4 2 1 1 1 3 1 2 1 2 4 3 2 3 3 2 3 3 3 2 4 3 2 5 4 3

93

Ruko SMT 1 2 3 3 3 3 3 3 3 3 5 2 2 4 4 4 2 4 4 4 5 5 2 5 5 5

94 2 1 2 2 2 3 2 2 2 3 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 5 5 3 5 5 5

95 3 2 1 2 3 3 1 3 2 3 4 3 2 4 3 3 3 4 3 3 5 4 3 4 4 4

96 4 2 3 3 3 2 3 1 2 1 3 4 2 3 3 3 2 3 3 3 4 4 3 3 4 3

97

Ruko SMD 1 4 2 2 1 3 4 4 4 4 5 3 3 5 5 5 3 2 5 5 4 4 3 5 5 5

98 2 1 3 3 3 4 3 3 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3

99 3 3 1 1 2 1 1 2 3 3 4 4 3 4 4 3 3 4 4 3 4 3 3 4 4 2

100 4 3 1 1 2 2 1 2 1 3 4 4 4 5 4 4 3 5 4 4 4 3 2 5 4 4

101 koor 4 3 2 2 3 3 2 2 1 2 3 4 4 5 5 5 4 5 5 4 4 4 3 5 5 5

102 koor 4 3 2 2 3 2 1 1 1 1 4 2 2 4 4 5 2 4 4 5 4 3 2 5 4 4

Page 7: PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN KONSTRUKSI UNIVERSITAS … · Mutu besi beton yang datang di lapangan tidak sesuai dengan ... a Tidak ada perencanaan Bar Bending Schedule. b Pekerja ceroboh

44

Lampiran 2B. Hasil Pengolahan Data Kuesioner Tahap 1 dengan Program SPSS Versi 17.0

Descriptives [DataSet2]

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Sum Mean Std. Deviation

Statistic Statistic Statistic Statistic Statistic Std. Error Statistic

4.1a 102 3.00 5.00 434.00 4.2549 .06023 .60830

4.2a 102 2.00 5.00 431.00 4.2255 .07092 .71625

4.2b 102 3.00 5.00 429.00 4.2059 .05802 .58594

4.2c 102 2.00 5.00 406.00 3.9804 .07237 .73093

4.1b 102 3.00 5.00 403.00 3.9510 .06290 .63523

2.5 102 2.00 5.00 401.00 3.9314 .07003 .70724

3.1c 102 1.00 5.00 381.00 3.7353 .09129 .92197

3.1a 102 1.00 5.00 369.00 3.6176 .10148 1.02488

3.2d 102 1.00 5.00 355.00 3.4804 .10402 1.05051

3.1e 102 1.00 5.00 354.00 3.4706 .10676 1.07819

3.1d 102 1.00 5.00 352.00 3.4510 .10298 1.04006

3.2b 102 1.00 5.00 351.00 3.4412 .09406 .94997

3.2c 102 1.00 5.00 350.00 3.4314 .10192 1.02937

3.2a 102 1.00 5.00 348.00 3.4118 .10914 1.10223

3.1b 102 1.00 5.00 323.00 3.1667 .09662 .97578

1.4 102 1.00 4.00 239.00 2.3431 .07819 .78972

4.1c 102 1.00 5.00 236.00 2.3137 .08920 .90083

2.3 102 1.00 4.00 236.00 2.3137 .08241 .83227

2.4 102 1.00 4.00 235.00 2.3039 .08335 .84184

1.3 102 1.00 4.00 227.00 2.2255 .07227 .72994

2.1 102 1.00 4.00 220.00 2.1569 .07599 .76747

2.2 102 1.00 4.00 215.00 2.1078 .07227 .72994

1.1 102 1.00 4.00 209.00 2.0490 .07156 .72272

1.2 102 1.00 4.00 206.00 2.0196 .06823 .68910

Valid N

(listwise)

102

SAVE OUTFILE='C:\Users\G40\Desktop\kuesioner tahap 1.sav' /COMPRESSED.

DATASET ACTIVATE DataSet1. DATASET CLOSE DataSet2. NEW FILE. DESCRIPTIVES

VARIABLES=VAR00001 VAR00002 VAR00003 VAR00004 VAR00005 VAR00006 VAR00007

/STATISTICS=MEAN STDDEV VARIANCE MIN MAX /SORT=MEAN (D).

Page 8: PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN KONSTRUKSI UNIVERSITAS … · Mutu besi beton yang datang di lapangan tidak sesuai dengan ... a Tidak ada perencanaan Bar Bending Schedule. b Pekerja ceroboh

45

Frequencies [DataSet1] C:\Users\G40\Desktop\kuesioner tahap 1.sav

Frequency Table

1.1

Freq Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 1.00 23 22.5 22.5 22.5

2.00 52 51.0 51.0 73.5

3.00 26 25.5 25.5 99.0

4.00 1 1.0 1.0 100.0

Total 102 100.0 100.0

1.2

Freq Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 1.00 22 21.6 21.6 21.6

2.00 57 55.9 55.9 77.5

3.00 22 21.6 21.6 99.0

4.00 1 1.0 1.0 100.0

Total 102 100.0 100.0

1.3

Freq Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 1.00 16 15.7 15.7 15.7

2.00 49 48.0 48.0 63.7

3.00 35 34.3 34.3 98.0

4.00 2 2.0 2.0 100.0

Total 102 100.0 100.0

2.1

Freq Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 1.00 20 19.6 19.6 19.6

2.00 49 48.0 48.0 67.6

3.00 30 29.4 29.4 97.1

4.00 3 2.9 2.9 100.0

Total 102 100.0 100.0

2.2

Freq Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 1.00 19 18.6 18.6 18.6

2.00 56 54.9 54.9 73.5

3.00 24 23.5 23.5 97.1

4.00 3 2.9 2.9 100.0

Total 102 100.0 100.0

2.3

Freq Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 1.00 16 15.7 15.7 15.7

2.00 46 45.1 45.1 60.8

3.00 32 31.4 31.4 92.2

4.00 8 7.8 7.8 100.0

Total 102 100.0 100.0

2.4

Freq Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 1.00 18 17.6 17.6 17.6

2.00 42 41.2 41.2 58.8

3.00 35 34.3 34.3 93.1

4.00 7 6.9 6.9 100.0

Total 102 100.0 100.0

2.5

Freq Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 2.00 1 1.0 1.0 1.0

3.00 26 25.5 25.5 26.5

4.00 54 52.9 52.9 79.4

5.00 21 20.6 20.6 100.0

Total 102 100.0 100.0

3.1b

Page 9: PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN KONSTRUKSI UNIVERSITAS … · Mutu besi beton yang datang di lapangan tidak sesuai dengan ... a Tidak ada perencanaan Bar Bending Schedule. b Pekerja ceroboh

46

Freq Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 1.00 4 3.9 3.9 3.9

2.00 22 21.6 21.6 25.5

3.00 36 35.3 35.3 60.8

4.00 33 32.4 32.4 93.1

5.00 7 6.9 6.9 100.0

Total 102 100.0 100.0

3.1c

Freq Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 1.00 2 2.0 2.0 2.0

2.00 7 6.9 6.9 8.8

3.00 27 26.5 26.5 35.3

4.00 46 45.1 45.1 80.4

5.00 20 19.6 19.6 100.0

Total 102 100.0 100.0

3.1d

Freq Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 1.00 6 5.9 5.9 5.9

2.00 11 10.8 10.8 16.7

3.00 29 28.4 28.4 45.1

4.00 43 42.2 42.2 87.3

5.00 13 12.7 12.7 100.0

Total 102 100.0 100.0

3.1e

Freq Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 1.00 6 5.9 5.9 5.9

2.00 14 13.7 13.7 19.6

3.00 22 21.6 21.6 41.2

4.00 46 45.1 45.1 86.3

5.00 14 13.7 13.7 100.0

Total 102 100.0 100.0

3.2a

Freq Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 1.00 7 6.9 6.9 6.9

2.00 13 12.7 12.7 19.6

3.00 28 27.5 27.5 47.1

4.00 39 38.2 38.2 85.3

5.00 15 14.7 14.7 100.0

Total 102 100.0 100.0

3.2b

Freq Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 1.00 2 2.0 2.0 2.0

2.00 16 15.7 15.7 17.6

3.00 30 29.4 29.4 47.1

4.00 43 42.2 42.2 89.2

5.00 11 10.8 10.8 100.0

Total 102 100.0 100.0

3.2c

Freq Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 1.00 6 5.9 5.9 5.9

2.00 11 10.8 10.8 16.7

3.00 30 29.4 29.4 46.1

4.00 43 42.2 42.2 88.2

5.00 12 11.8 11.8 100.0

Total 102 100.0 100.0

3.2d

Freq Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 1.00 5 4.9 4.9 4.9

2.00 14 13.7 13.7 18.6

3.00 24 23.5 23.5 42.2

4.00 45 44.1 44.1 86.3

5.00 14 13.7 13.7 100.0

Total 102 100.0 100.0

Page 10: PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN KONSTRUKSI UNIVERSITAS … · Mutu besi beton yang datang di lapangan tidak sesuai dengan ... a Tidak ada perencanaan Bar Bending Schedule. b Pekerja ceroboh

47

4.1b

Freq Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 3.00 23 22.5 22.5 22.5

4.00 61 59.8 59.8 82.4

5.00 18 17.6 17.6 100.0

Total 102 100.0 100.0

4.1c

Freq Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 1.00 20 19.6 19.6 19.6

2.00 39 38.2 38.2 57.8

3.00 35 34.3 34.3 92.2

4.00 7 6.9 6.9 99.0

5.00 1 1.0 1.0 100.0

Total 102 100.0 100.0

4.2a

Freq Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 2.00 1 1.0 1.0 1.0

3.00 14 13.7 13.7 14.7

4.00 48 47.1 47.1 61.8

5.00 39 38.2 38.2 100.0

Total 102 100.0 100.0

4.2b

Freq Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 3.00 9 8.8 8.8 8.8

4.00 63 61.8 61.8 70.6

5.00 30 29.4 29.4 100.0

Total 102 100.0 100.0

4.2c

Freq Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 2.00 1 1.0 1.0 1.0

3.00 25 24.5 24.5 25.5

4.00 51 50.0 50.0 75.5

5.00 25 24.5 24.5 100.0

Total 102 100.0 100.0

Page 11: PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN KONSTRUKSI UNIVERSITAS … · Mutu besi beton yang datang di lapangan tidak sesuai dengan ... a Tidak ada perencanaan Bar Bending Schedule. b Pekerja ceroboh

48

Lampiran 3. Hasil Wawancara 1 (Akar Penyebab)

No Faktor Penyebab Sisa Material Besi Beton D.N K.A G.D P.J R.T

Koordinator Project

Koordinator Project

Project Manager

Project Manager Project Manager

4.1a Pekerjaan dibongkar/diperbaiki akibat dari Pekerja salah dalam pelaksanaan karena ceroboh/tidak teliti dalam bekerja.

pekerja tidak berkonsentrasi, kurang istirahat

pekerja tidak fokus pekerja kurang istirahat, bekerja terlalu lama

kurang koordinasi tidak ada bar bending schedule

4.2a Sisa hasil pemotongan tidak dapat digunakan (Cutting Waste) karena Tidak ada perencanaan Bar Bending Schedule.

staff tidak mengerti cara membuat bar bending schedule

staff tidak memahami cara membuat perencanaan site

perusahann tidak mengharuskan

tidak ada alur pekerjaan yang jelas

tidak sempat membuat karena proyek terburu-buru

4.2b Sisa hasil pemotongan tidak dapat digunakan (Cutting Waste) karena Pekerja ceroboh saat proses pemotongan.

pekerja tidak berkonsentrasi, kurang istirahat

pekerja tidak fokus pekerja kurang istirahat, bekerja terlalu lama

kurang koordinasi tidak ada bbs

4.2c Sisa hasil pemotongan tidak dapat digunakan (Cutting Waste) karena Pekerja tidak berpengalaman dalam pekerjaan pembesian.

pekerja masih belajar

pendidikan rendah kantor tidak memberikan training, pengalaman pekerja kurang

pekerja masa bodoh, tidak ada motivasi maju

perusahaan mengambil pekerja yang tidak punya skill karena murah

4.1b Pekerjaan dibongkar/diperbaiki akibat dari Pekerja tidak memiliki pengalaman dalam pekerjaan pembesian.

pekerja masih belajar

pendidikan rendah kantor tidak memberikan training, pengalaman pekerja kurang

pekerja masa bodoh, tidak ada motivasi maju

perusahaan mengambil pekerja yang tidak punya skill karena murah

2.5

Pemesanan material besi beton melebihi

kebutuhan karena salah estimasi menyebabkan

penggunaan menjadi tidak efisien. (Pemotongan

tidak efisien)

estimator salah perhitungan

permintaan lapangan berlebihan

estimator salah perhitungan

estimator salah perhitungan

kebutuhan material tidak dihitung lagi saaat dipesan

3.1c Material besi beton sering tercecer (Fixing

Waste) karena Penataan site kurang efektif

pekerja kurang memahami/ kurang pengetahuan

lahan tidak cukup lahan tidak cukup

pekerja kurang memahami/ kurang pengetahuan

lahan tidak cukup

3.1a Material besi beton sering tercecer (Fixing

Waste) karena Tidak tersedia area untuk

penyimpanan material

lahan terbatas lahan terbatas lahan terbatas biaya sewa lahan mahal

tidak ada lahan disekitar proyek

Page 12: PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN KONSTRUKSI UNIVERSITAS … · Mutu besi beton yang datang di lapangan tidak sesuai dengan ... a Tidak ada perencanaan Bar Bending Schedule. b Pekerja ceroboh

49

No Faktor Penyebab Sisa Material Besi Beton A.P E.H C.W Y.L

Project Manager Project Manager Project Manager Project Manager

4.1a Pekerjaan dibongkar/diperbaiki akibat dari Pekerja salah dalam pelaksanaan karena ceroboh/tidak teliti dalam bekerja.

kurang koordinasi saat bekerja

pekerja stress pekerja kelelahan pekerja tidak fokus

4.2a Sisa hasil pemotongan tidak dapat digunakan (Cutting Waste) karena Tidak ada perencanaan Bar Bending Schedule.

staff tidak memahami cara membuat bbs

tidak diharuskan sudah mejadi kebiasaan tidak membuat bbs

tidak diharuskan oleh perusahaan

4.2b Sisa hasil pemotongan tidak dapat digunakan (Cutting Waste) karena Pekerja ceroboh saat proses pemotongan.

kurang koordinasi saat bekerja

pekerja stress pekerja kelelahan pekerja tidak fokus

4.2c Sisa hasil pemotongan tidak dapat digunakan (Cutting Waste) karena Pekerja tidak berpengalaman dalam pekerjaan pembesian.

pekerja tidak ditempatkan sesuai dengan kemampuan yang dimiliki

pekerja kurang pengalaman

tidak ada training dari kantor

pekerja kurang peduli

4.1b Pekerjaan dibongkar/diperbaiki akibat dari Pekerja tidak memiliki pengalaman dalam pekerjaan pembesian.

pekerja tidak ditempatkan sesuai dengan kemampuan yang dimiliki

pekerja kurang pengalaman

tidak ada training dari kantor

pekerja kurang peduli

2.5 Pemesanan material besi beton melebihi kebutuhan

karena salah estimasi menyebabkan penggunaan

menjadi tidak efisien. (Pemotongan tidak efisien)

estimator salah perhitungan

kebutuhan material tidak dihitung lagi saaat dipesan

kebutuhan material tidak dihitung lagi saaat dipesan

permintaan lapangan berlebihan

3.1c Material besi beton sering tercecer (Fixing Waste)

karena Penataan site kurang efektif

lahan tidak cukup pekerja kurang memahami/ kurang pengetahuan

lahan tidak cukup lahan tidak cukup

3.1a Material besi beton sering tercecer (Fixing Waste)

karena Tidak tersedia area untuk penyimpanan material

tidak ada lahan disekitar proyek

tidak ada lahan disekitar proyek

biaya sewa lahan mahal biaya sewa lahan mahal

Page 13: PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN KONSTRUKSI UNIVERSITAS … · Mutu besi beton yang datang di lapangan tidak sesuai dengan ... a Tidak ada perencanaan Bar Bending Schedule. b Pekerja ceroboh

50

Lampiran 4. Hasil Wawancara 2 (Upaya Solusi)

No Proses Pekerjaan D.N K.A G.D P.J R.T

Koordinator Project Koordinator Project Project Manager Project Manager Project Manager

1

Tahap perhitungan

kebutuhan dan

pemesanan kebutuhan

besi

Perusahaan harus punya prosedur yang jelas dalam proses pemesanan material

Material harus dihitung kembali sebelum dipesan

Perlu menambah personil untuk menghitung kembali material yang akan dipesan

Perusahaan perlu membuat divisi khusus untuk menghitung kebutuhan materil yang akan dipesan

Perusahaan harus membuat standar yang jelas untuk proses pemesanan material

2 Tahap perencanaan site

Staff perlu dibekali dengan pengetahuan mengenai metode kerja dan scheduling.

Staff perlu diberikan training membuat schedule dan metode kerja

Perusahaan perlu membekali staff dengan pengetahuan mengenai metode pekerjaan

Pekerja harus diajarkan cara menata site layout dan menyusun metod kerja

Pekerja perlu diberikan latihan membuat penjadwalan proyek dan software yang digunakan.

3

Tahap pemotongan besi

beton

- Perusahaan perlu memberikan staff training mengenai bar bending schedule

- Perusahaan perlu memberikan reward kepada pekerja sebagai motivasi untuk bekerja lebih baik

- Perusahaan memberikan batasan waku dalam bekerja agar pekerja dapat berkonsentrasi dan fokus saat bekerja

- Pekerja/ staff sebaiknya ditempatkan pada posisi yang sesuai dengan ilmu yang dimiliki

- Sering diadakan rapat koordinasi antara pihak terkait

- Perusahaan perlu memberikan staff training mengenai bar bending schedule

- Perusahaan perlu membuat standar yang jelas atas setiap proses pekerjaan.

- Pekerja/ staff sebaiknya ditempatkan pada posisi yang sesuai dengan ilmu yang dimiliki

4

Tahap perakitan dan

pengecoran

Pentingya koordinasi antara pihak terkait, terutama mengenai schedule pengecoran

Perlu membangun hubungan yang baik untuk kerjasama antar pekerja dan staff serta supplier

Perusahaan memberikan reward kepada pekerja sebagai bentuk apresiasi atas prestasi yang dicapai

Meeting rutin dengan subkon dan perwakilan owner.

Koordinasi antar pihak terkait.

Page 14: PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN KONSTRUKSI UNIVERSITAS … · Mutu besi beton yang datang di lapangan tidak sesuai dengan ... a Tidak ada perencanaan Bar Bending Schedule. b Pekerja ceroboh

51

No Proses Pekerjaan A.P E.H C.W Y.L

Project Manager Project Manager Project Manager Project Manager

1

Tahap perhitungan kebutuhan dan

pemesanan kebutuhan besi

Alur pemesanan material harus jelas

Spesifikasi material harus jelas saat akan di pesan

Perusahaan harus punya standarp proses pemesanan material yang jelas

Perlu meambah personil untuk menghitung kebutuhan pemesanan material

2 Tahap perencanaan site

Staff perlu dilatih dalam perencanaan site layout

Staff perlu diberikan training membuat schedule dan metode kerja

Perusahaan perlu menempatkan personil yang tepat

Pekerja harus diajarkan cara menata site layout dan memnyuun metod kerja

3 Tahap pemotongan besi beton

- Perusahaan memberikan batasan waku dalam bekerja agar pekerja dapat berkonsentrasi dan fokus saat bekerja

- Perusahaan perlu memberikan staff training mengenai bar bending schedule

- Perusahaan harus menerapkan sistem bar bending schedule di seluruh proyek

- Perusahaan memberikan reward kepada pekerja yang berprestasi

- Sering diadakan rapat koordinasi antar pihak terkait

- Sistem dalam perusahaan harus ditata kembali dan di jalankan

4 Tahap perakitan dan pengecoran

Kerjasama antar tim Pemberian bonus bagi pekerja yang berhasil menghemat penggunaan material.

Pengawasan rutin staff kepada para pekerja.

Page 15: PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN KONSTRUKSI UNIVERSITAS … · Mutu besi beton yang datang di lapangan tidak sesuai dengan ... a Tidak ada perencanaan Bar Bending Schedule. b Pekerja ceroboh

52

Lampiran 5. Kuesioner Tahap 2

PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN KONSTRUKSI

UNIVERSITAS KRISTEN PETRA SURABAYA

KUESIONER

Saya mahasiswa Magister Teknik Sipil Universitas Kristen Petra sedang melakukan sebuah

penelitian terkait “Studi Kasus Analisa Faktor-Faktor Penyebab Sisa Material Besi Beton dan

Upaya Solusinya Pada Satu Perusahaan Kontraktor Umum Gred 7 di Surabaya”.

Terkait dengan kuesioner Tahap I yang sudah pernah dibagikan dan diisi oleh Bapak/Ibu, penulis

mencoba untuk memberikan beberapa solusi berdasarkan hasil kuesioner sebelumnya. Maka dari

itu, besar harapan saya agar Bapak/Ibu bersedia untuk membantu memberikan data dengan

mengisi kuesioner ini.

--UPAYA SOLUSI PENGURANGAN SISA MATERIAL BESI BETON—

Berilah tanda ( √ ) pada pilihan yang dianggap dapat menjadi solusi dalam upaya penanganan

sisa material besi beton.

Keterangan :

Sangat Tidak Setuju : 1 Tidak Setuju : 2 Netral: 3 Setuju : 4 Sangat Setuju : 5

No UPAYA SOLUSI 1 2 3 4 5

1 Perusahaan perlu untuk membuat standar yang jelas dalam pemesanan

material . Alur pemesanan dan spesifikasi material harus jelas saat

proses perhitungan dan pemesanan besi beton.

2 Perusahaan perlu untuk mengadaan pemberian reward pada pekerja

yang berprestasi baik dalam pelaksaaan maupun dalam penghematan

yang dilakukan agar menambah motivasi pekerja dalam bekerja.

3

Staff perlu dibekali dengan pengetahuan tentang bar bending schedule,

metode kerja dan penjadwalan proyek serta cara pengaplikasian

software yang digunakan dalam menunjang pembuatan bar bending

schedule, metode kerja dan penjadwaan proyek.

4 Beberapa sistem dalam perusahaan yang tidak berjalan harus ditata

kembali dan dibuatkan standar yang jelas atas setiap proses pekerjaan

5 Perusahaan perlu untuk menetapkan standar dan kualifikasi yang jelas

dalam setiap posisi staff pada proyek, agar posisi yang ditempati sesuai

dengan ilmu yang dimiliki oleh staff.

6 Sering diadakan rapat koordinasi rutin dengan pihak-pihak terkait agar

kemungkinan terjadi kesalahan persepsi semakin kecil.

7

Perusahaan memberikan peraturan mengenai batasan waktu bekerja

untuk pekerja yang sering lembur melebihi waktu, agar pekerja

memiliki waktu istirahat yang cukup dan dapat berkonsentrasi pada

saat bekerja

-----TERIMA KASIH-----

Lampiran 6A. Hasil Jawaban Kuesioner Tahap 2

Page 16: PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN KONSTRUKSI UNIVERSITAS … · Mutu besi beton yang datang di lapangan tidak sesuai dengan ... a Tidak ada perencanaan Bar Bending Schedule. b Pekerja ceroboh

53

No Upaya Solusi

1 2 3 4 5 6 7

1 4 3 4 3 5 2 2

2 5 3 4 3 4 2 2

3 4 3 5 3 5 5 1

4 4 4 5 2 5 4 1

5 4 4 5 2 5 3 2

6 4 4 4 3 4 4 1

7 3 3 5 3 4 5 3

8 4 4 5 1 4 4 1

9 5 3 5 2 3 4 2

10 3 5 4 3 4 4 3

11 4 5 4 2 4 4 2

12 5 4 4 1 5 2 2

13 4 5 3 4 4 4 4

14 2 4 4 3 4 5 4

15 4 5 5 3 5 2 5

16 2 3 5 3 5 2 4

17 3 3 4 3 5 5 4

18 3 5 4 3 3 5 5

19 4 5 5 2 4 5 5

20 5 3 5 3 3 4 5

21 3 5 5 2 4 5 3

22 2 5 3 2 3 2 4

23 3 5 4 2 4 5 3

24 4 4 5 1 4 5 4

25 5 5 4 4 4 5 3

26 3 5 3 2 3 4 4

27 3 5 4 3 4 4 4

28 3 5 4 3 4 5 3

29 4 5 4 3 4 4 4

30 5 4 3 2 4 3 2

31 5 4 4 3 4 3 2

32 2 5 3 2 5 3 2

33 3 4 4 3 3 3 2

34 3 3 4 3 4 5 1

35 3 3 4 3 4 4 2

36 4 3 5 1 4 4 2

37 4 4 5 4 5 4 4

38 4 4 4 4 4 2 5

39 5 5 4 3 4 1 4

40 5 3 3 3 5 3 3

41 3 4 5 5 5 4 1

42 2 5 4 3 3 5 3

43 3 5 4 4 4 5 1

No Upaya Solusi

1 2 3 4 5 6 7

44 4 3 5 2 3 3 2

45 3 3 5 2 3 3 5

46 3 4 3 2 4 4 4

47 4 3 4 2 5 3 3

48 3 3 5 1 4 3 3

49 2 4 3 3 5 5 4

50 5 3 4 2 4 5 4

51 3 5 5 2 4 3 2

52 4 4 3 2 5 3 2

53 4 4 5 1 5 2 4

54 3 5 4 4 4 4 2

55 4 4 4 2 4 3 3

56 3 3 5 3 4 3 3

57 4 4 5 3 5 2 3

58 4 5 4 3 4 3 3

59 4 4 4 2 4 3 2

60 5 3 4 2 5 2 4

61 4 2 5 3 5 2 4

62 3 4 4 3 5 2 3

63 3 5 4 1 4 3 3

64 2 5 5 2 4 3 4

65 5 5 3 3 5 3 3

66 3 5 5 3 4 3 3

67 5 5 4 4 4 5 3

68 2 5 3 2 3 4 4

69 3 5 4 3 4 4 4

70 4 5 5 3 4 5 3

71 3 3 4 3 5 4 4

72 4 3 3 2 4 3 2

73 3 4 5 3 4 3 2

74 4 3 3 2 5 5 3

75 5 3 4 3 3 2 2

76 3 3 5 3 4 2 3

77 5 3 5 3 4 5 2

78 5 5 4 2 4 5 2

79 3 4 4 2 5 5 1

80 2 4 4 1 5 4 4

81 3 5 5 4 4 5 2

82 5 4 3 2 4 3 3

83 4 3 4 2 4 4 2

84 3 5 4 3 4 4 3

Lampiran 6B. Hasil Pengolahan Data Kuesioner Tahap 2 dengan Program SPSS Versi 17.0

Page 17: PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN KONSTRUKSI UNIVERSITAS … · Mutu besi beton yang datang di lapangan tidak sesuai dengan ... a Tidak ada perencanaan Bar Bending Schedule. b Pekerja ceroboh

54

Descriptives [DataSet1] C:\Users\G40\Desktop\kuesioner tahap 2.sav

Descriptive Statistics

N Min Max Mean

Std.

Deviation

Perusahaan perlu untuk membuat standar yang jelas dalam

pemesanan material . Alur pemesanan dan spesifikasi material

harus jelas saat proses perhitungan dan pemesanan besi beton.

84 3.00 5.00 4.1905 .70243

Perusahaan perlu untuk mengadakan pemberian reward pada

pekerja yang berprestasi baik dalam pelaksaaan maupun dalam

penghematan yang dilakukan agar menambah motivasi pekerja

dalam bekerja.

84 3.00 5.00 4.1667 .63688

Staff perlu dibekali dengan pengetahuan tentang bar bending

schedule, metode kerja dan penjadwalan proyek serta cara

pengaplikasian software yang digunakan dalam menunjang

pembuatan bar bending schedule, metode kerja dan penjadwaan

proyek.

84 2.00 5.00 4.0476 .86296

Beberapa sistem dalam perusahaan yang tidak berjalan harus

ditata kembali dan dibuatkan standar yang jelas atas setiap

proses pekerjaan

84 2.00 5.00 3.6310 .92853

Perusahaan perlu untuk menetapkan standar dan kualifikasi yang

jelas dalam setiap posisi staff pada proyek, agar posisi yang

ditempati sesuai dengan ilmu yang dimiliki oleh staff.

84 1.00 5.00 3.6310 1.09522

Sering diadakan rapat koordinasi rutin dengan pihak-pihak terkait

agar kemungkinan terjadi kesalahan persepsi semakin kecil.

84 1.00 5.00 2.9286 1.10623

Perusahaan memberikan peraturan mengenai batasan waktu

bekerja untuk pekerja yang sering lembur melebihi waktu, agar

pekerja memiliki waktu istirahat yang cukup dan dapat

berkonsentrasi pada saat bekerja.

84 1.00 5.00 2.5833 .83894

Valid N (listwise) 84

Frequencies

Page 18: PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN KONSTRUKSI UNIVERSITAS … · Mutu besi beton yang datang di lapangan tidak sesuai dengan ... a Tidak ada perencanaan Bar Bending Schedule. b Pekerja ceroboh

55

[DataSet1] C:\Users\G40\Desktop\kuesioner tahap 2.sav

Frequency Table Perusahaan perlu untuk membuat standar yang jelas

dalam pemesanan material . Alur pemesanan dan spesifikasi material harus jelas saat proses

perhitungan dan pemesanan besi beton.

Freq Percent

Valid

Percent

Cumulativ

e Percent

Valid 2.00 9 10.7 10.7 10.7

3.00 30 35.7 35.7 46.4

4.00 28 33.3 33.3 79.8

5.00 17 20.2 20.2 100.0

Total 84 100.0 100.0

Perusahaan perlu untuk mengadaan pemberian

reward pada pekerja yang berprestasi baik dalam pelaksaaan maupun dalam penghematan yang

dilakukan agar menambah motivasi pekerja dalam bekerja.

Freq Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid 2.00 1 1.2 1.2 1.2

3.00 26 31.0 31.0 32.1

4.00 25 29.8 29.8 61.9

5.00 32 38.1 38.1 100.0

Total 84 100.0 100.0

Staff perlu dibekali dengan pengetahuan tentang bar

bending schedule, metode kerja dan penjadwalan proyek serta cara pengaplikasian software yang

digunakan dalam menunjang pembuatan bar bending schedule, metode kerja dan penjadwaan proyek.

Frequenc

y Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid 3.00 14 16.7 16.7 16.7

4.00 40 47.6 47.6 64.3

5.00 30 35.7 35.7 100.0

Total 84 100.0 100.0

Perusahaan perlu untuk menetapkan standar dan kualifikasi yang jelas dalam setiap posisi staff pada proyek, agar posisi yang ditempati sesuai dengan

ilmu yang dimiliki oleh staff.

Freq Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid 3.00 11 13.1 13.1 13.1

4.00 48 57.1 57.1 70.2

5.00 25 29.8 29.8 100.0

Total 84 100.0 100.0

Sering diadakan rapat koordinasi rutin dengan

pihak-pihak terkait agar kemungkinan terjadi kesalahan persepsi semakin kecil.

Freq Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid 1.00 1 1.2 1.2 1.2

2.00 14 16.7 16.7 17.9

3.00 23 27.4 27.4 45.2

4.00 23 27.4 27.4 72.6

5.00 23 27.4 27.4 100.0

Total 84 100.0 100.0

Page 19: PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN KONSTRUKSI UNIVERSITAS … · Mutu besi beton yang datang di lapangan tidak sesuai dengan ... a Tidak ada perencanaan Bar Bending Schedule. b Pekerja ceroboh

56

Perusahaan memberikan peraturan mengenai batasan waktu bekerja untuk pekerja yang sering

lembur melebihi waktu, agar pekerja memiliki waktu istirahat yang cukup dan dapat berkonsentrasi pada

saat bekerja.

Freq Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid 1.00 8 9.5 9.5 9.5

2.00 24 28.6 28.6 38.1

3.00 24 28.6 28.6 66.7

4.00 22 26.2 26.2 92.9

5.00 6 7.1 7.1 100.0

Total 84 100.0 100.0

Beberapa sistem dalam perusahaan yang tidak berjalan harus ditata kembali dan dibuatkan standar

yang jelas atas setiap proses pekerjaan

Freq Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid 1.00 8 9.5 9.5 9.5

2.00 29 34.5 34.5 44.0

3.00 38 45.2 45.2 89.3

4.00 8 9.5 9.5 98.8

5.00 1 1.2 1.2 100.0

Total 84 100.0 100.0