bentor (bending hanger tenaga

28
PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM BENTOR (BENDING HANGER TENAGA MOTOR) SEBAGAI SOLUSI MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS UKM PANJI SURYA SAMPURNA BIDANG KEGIATAN : PKM PENERAPAN TEKNOLOGI Diusulkan oleh : VIKI DHARMA ALGHOZALI (2113039044) Angkatan 2013 RIZKY TIRTA GANDA (2113039020) Angkatan 2013 RANGGA WAHYU A (2113039023) Angkatan 2013 MUFTI ROSYIDIN (2113039034) Angkatan 2013 TISA WARDATUL J. H. (2114039003) Angkatan 2014 INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 2015

Upload: mufti-rosyidin

Post on 15-Dec-2015

60 views

Category:

Documents


8 download

DESCRIPTION

PKM

TRANSCRIPT

Page 1: Bentor (Bending Hanger Tenaga

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

BENTOR (BENDING HANGER TENAGA MOTOR) SEBAGAI SOLUSI

MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS UKM PANJI SURYA SAMPURNA

BIDANG KEGIATAN :

PKM PENERAPAN TEKNOLOGI

Diusulkan oleh :

VIKI DHARMA ALGHOZALI (2113039044) Angkatan 2013

RIZKY TIRTA GANDA (2113039020) Angkatan 2013

RANGGA WAHYU A (2113039023) Angkatan 2013

MUFTI ROSYIDIN (2113039034) Angkatan 2013

TISA WARDATUL J. H. (2114039003) Angkatan 2014

INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

SURABAYA

2015

Page 2: Bentor (Bending Hanger Tenaga

i

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

BENTOR (BENDING HANGER TENAGA MOTOR) SEBAGAI SOLUSI

MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS UKM PANJI SURYA SAMPURNA

BIDANG KEGIATAN :

PKM PENERAPAN TEKNOLOGI

Diusulkan oleh :

VIKI DHARMA ALGHOZALI (2113039044) Angkatan 2013

RIZKY TIRTA GANDA (2113039020) Angkatan 2013

RANGGA WAHYU A (2113039023) Angkatan 2013

MUFTI ROSYIDIN (2113039034) Angkatan 2013

TISA WARDATUL J. H. (2114039003) Angkatan 2014

INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

SURABAYA

2015

Page 3: Bentor (Bending Hanger Tenaga

ii

Page 4: Bentor (Bending Hanger Tenaga

iii

DAFTAR ISI

Halaman Sampul .......................................................................................... i

Halaman Pengesahan .................................................................................. ii

Daftar Isi..................................................................................................... iii

Daftar Tabel .............................................................................................. iv

Daftar Gambar ........................................................................................... iv

Ringkasan ................................................................................................... v

Bab 1 Pendahuluan

1.1 Latar Belakang ......................................................................... 1

1.2 Perumusan Masalah .................................................................. 1

1.3 Tujuan ...................................................................................... 2

1.4 Luaran yang Diharapkan .......................................................... 2

1.5 Manfaat Program ...................................................................... 2

Bab 2 Tinjauan Pustaka .............................................................................. 2

2.1 Gearbox .................................................................................... 2

2.2 Motor DC ................................................................................... 3

2.3 Poros Engkol ..................................................................................... 3

2.4 Pressing dies ...................................................................................... 4

Bab 3 Metode Pelaksana ............................................................................ 5

Bab 4 Anggaran dan Jadwal Kegiatan ........................................................ 7

4.1 Anggaran Biaya ........................................................................ 7

4.2 Jadwal Kegiatan ....................................................................... 7

Daftar Pustaka ............................................................................................ 8

Lampiran - lampiran .................................................................................... 9

Page 5: Bentor (Bending Hanger Tenaga

iv

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Anggaran biaya ............................................................................ 7

Tabel 2. Jadwal kegiatan ............................................................................ 7

Tabel 3. Justifikasi Anggaran kegiatan .................................................... 15

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Gearbox .................................................................................. 3

Gambar 1.2 Motor DC ............................................................................... 3

Gambar 1.3 Poros Engkol ............................................................................ 4

Gambar 1.4 Pressing Dies ......................................................................... 4

Gambar 2 Metodologi Pembuatan Alat ...................................................... 5

Gambar 3 Teknologi yang Akan Diterapkembangkan.............................. 21

Gambar 4 Denah lokasi mitra ................................................................... 22

Page 6: Bentor (Bending Hanger Tenaga

v

RINGKASAN

Di desa Tenaru Kecamatan Driyorejo Kabupaten Gresik terdapat sebuah

UKM yang bergerak pada bidang industri kecil(home industry) yaitu UKM milik

Bapak Joko Suryo. Dimana produk yang dihasilkan adalah hanger berbahan dasar

kawat. Namun dalam proses pengerjaannya UKM tersebut masih menggunakan

proses manual. Pengerjaan yang masih dilakukan secara manual ini disebabkan

karena keterbatasan alat yang tersedia.

Berdasarkan dari permasalahan yang ada pada UKM Panji Surya

Sampurna tersebut, untuk itu kami bekerja sama dengan mitra kami untuk

berinovasi membuat sebuah teknologi tepat guna yaitu BENTOR (Bending

Hanger Tenaga Motor). Bentor adalah sebuah alat bending atau pembengkok

kawat yang bekerja dengan tenaga motor.

Alat kami bekerja dengan mengaplikasikan sistem kerja poros dan engkol

sebagai penggerak. Pertama kawat sebagai bahan dasar hanger diletakan diantara

dies dan penjepit. Saat motor berputar, gearbox akan mengkonversi kecepatan

sehingga mendapatkan kecepatan yang diinginkan, selanjutnya gearbox

dihubungakn dengan poros dengan belt dan akan menggerakan poros engkol yang

sudah dihubungkan dengan punch (pencetak) sehingga akan diperoleh hanger

sesuai dies yang telah disiapkan.

Dengan adanya BENTOR (Bending Hanger Tenaga Motor) kami berharap

akan bisa meningkatkan produktifitas pada mitra kami dalam memproduksi

hanger. Disamping itu dapat meningkatkan keaman kerja dari yang sebelumnya

menggunakan cara manual menjadi cara otomatis atau semi otomatis.

Page 7: Bentor (Bending Hanger Tenaga

1

BAB I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Hanger adalah benda yang digunakan untuk menggantung pakaian.

Terdapat berbagai macam bentuk serta bahan dasar pembuatan hanger.

Umumnya bahan dasar yang digunakan untuk pembuatan hanger yaitu plastik,

kayu dan kawat. Kebutuhan pasar akan produksi hanger terutama yang

menggunakan bahan dasar kawat cukup tinggi, mengingat mulai banyak

terdapat butik, jasa cuci pakaian(laundry),dan home industry yang bergerak di

bidang produksi pakaian.

Di Indonesia, khususnya di Jawa Timur cukup banyak UKM yang

memproduksi hanger kawat. Salah satunya yaitu UKM Panji Sampurna milik

Bapak Joko Suryo yang bergerak dalam pembuatan hanger dengan bahan

dasar kawat yang berlokasi di Desa Tenaru, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten

Gresik, Jawa Timur. Beberapa proses manual yang masih diterapkan yaitu

proses mengapit beberapa tumpukan kawat yang telah ditentukan panjangnya

lalu membengkokan kawat tersebut hingga menjadi bentuk yang diinginkan.

Pengerjaan yang masih dilakukan secara manual ini disebabkan karena

keterbatasan alat yang tersedia. Jika ditinjau dari segi keselamatan kerja,

penggunaan cara manual seperti yang dijelaskan diatas kemungkinan

terjadinya kecelakaan kerja masih cukup tinggi. Disamping itu juga

pengerjaan secara manual membutuhkan waktu cukup lama dan membutuhkan

tenaga yang lebih bagi pekerja. Sementara itu hasil pengerjaan manual kurang

presisi karena hanya menggunakan perkiraan dari pekerja.

Berdasarkan beberapa permasalahan yang ada pada UKM Panji Sampurna

tersebut, untuk itu kami bekerja sama dengan mitra kami untuk berinovasi

membuat sebuah teknologi tepat guna yaitu bentor (bending hanger tenaga

motor). Bentor adalah sebuah alat bending atau pembengkok kawat yang

bekerja dengan sistem tenaga motor. Dengan mesin kami hasil pembengkokan

hanger akan lebih cepat dan hasilnya akan lebih banyak. Selain itu hasilnya

akan lebih bagus serta keamanan pekerja lebih terjamin. Dan yang terpenting

produktivitas mitra kami akan lebih meningkat.

1.2. Perumusan Masalah

1. Bagaimana mendesain dan membuat bending hanger yang efektif dan

efisien dengan menggunakan sistem poros dan engkol yang aman untuk

digunakan.

2. Bagaimana merancang sistem poros dan engkol dalam mesin bending

hanger.

Page 8: Bentor (Bending Hanger Tenaga

2

3. Bagaimana Mesin Bending Hanger dapat membantu meningkatkan

produktivitas UKM Panji Sampurna.

1.3. Tujuan

1. Mendesain dan membuat bending hanger yang efektif dan efisien serta

aman digunakan.

2. Merancang sistem poros dan engkol dalam mesin bending hanger.

3. Membuat mesin bending hanger yang mampu menghasilkan hanger lebih

banyak dan lebih presisi.

1.4. Luaran yang Diharapkan

Sebuah mesin bending hanger yang memanfaatkan sistem poros engkol

dan dies yang dapat digunakan untuk meningkatkan produktivitas UKM Panji

Sampurna

1.5. Manfaat Program

1. Untuk mitra : Membantu meningkatkan nilai produktivitas dan

keselamatan kerja

2. Meningkatkan penelitian tentang mesin bending dengan sistem poros dan

engkol

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Gear Box

Gear Box adalah sistem yang berfungsi untuk mengkonversi torsi dan

kecepatan (putaran) dari mesin menjadi torsi dan kecepatan yang berbeda-beda

untuk diteruskan ke penggerak akhir. Konversi ini mengubah kecepatan putar

yang tinggi menjadi lebih rendah tetapi lebih bertenaga, atau sebaliknya. Torsi

tertinggi suatu mesin umumnya terjadi pada sekitar pertengahan dari batas putaran

mesin yang diijinkan, sedangkan kendaraan memerlukan torsi tertinggi pada saat

mulai bergerak. Selain itu, kendaraan yang berjalan pada jalan yang mendaki

memerlukan torsi yang lebih tinggi dibandingkan mobil yang berjalan pada jalan

yang mendatar.

Kendaraan yang berjalan dengan kecepatan rendah memerlukan torsi yang

lebih tinggi dibandingkan kecepatan tinggi. Dengan kondisi operasi yang berbeda-

beda tersebut maka diperlukan sistem transmisi agar kebutuhan tenaga dapat

dipenuhi oleh mesin.

Page 9: Bentor (Bending Hanger Tenaga

3

Gambar 1.1 gearbox

2.2 Motor DC

Motor DC merupakan sebuah perangkat elektromagnetis yang mengubah

energi listrik menjadi energi mekanik. Energi mekanik ini digunakan untuk,

misalnya, memutar impeller pompa, fan atau blower, menggerakan kompresor,

mengangkat bahan, dll. Motor listrik digunakan juga di rumah (mixer, bor listrik,

fan angin) dan di industri. Motor listrik kadangkala disebut “kuda kerja” nya

industri sebab diperkirakan bahwa motor-motor menggunakan sekitar 70% beban

listrik total di industri.

Motor DC tersedia dalam banyak ukuran, namun penggunaannya pada

umumnya dibatasi untuk beberapa penggunaan berkecepatan rendah, penggunaan

daya rendah hingga sedang seperti peralatan mesin dan rolling mills, sebab sering

terjadi masalah dengan perubahan arah arus listrik mekanis pada ukuran yang

lebih besar. Juga, motor tersebut dibatasi hanya untuk penggunaan di area

yang bersih dan tidak berbahaya sebab resiko percikan api pada sikatnya. Motor

DC juga relatif mahal dibanding motor AC.

Gambar 1.2 Motor DC

2.3 Poros Engkol

Poros engkol adalah sebuah bagian pada mesin yang mengubah gerak

vertikal/horizontal dari piston menjadi gerak rotasi (putaran). Untuk

mengubahnya, sebuah crankshaft membutuhkan pena engkol (crankpin),

sebuah bearing tambahan yang diletakkan di ujung batang penggerak pada

setiap silndernya.

Page 10: Bentor (Bending Hanger Tenaga

4

Gambar 1.3 Poros Engkol

2.4 Pressing Dies

Pressing dies adalah cetakan yang dipergunakan untuk proses pemotongan

( cutting ) dan pembentukan ( forming ) dari bahan plat ( sheet metal ) baja atau

plat alumunium, stainless steel , dll. Proses ini sendiri dilakukan dengan mesin

press , baik dengan sistem hidrolik maupun mekanik. Sampai sekarang masih

banyak ditemui mesin press manual yang dipergunakan untuk kebutuhan tersebut.

Dengan mempergunakan dies tersebut kita dapat memproduksi barang atau

komponen metal dengan jumlah yang besar sesuai dengan kebutuhan ( mass

production ) dan kualitas yang sama dan dapat dipertahankan.

Gambar 1.4. pressing dies

Dalam produksi hanger pada UKM Panji Sampurna masih terdapat

berbagai permasalahan diantaranya, masih digunakannya proses manual untuk

membentuk hanger setengah jadi karena keterbatasan alat yang tersedia.

Berdasarkan permasalahan tersebut, kami bekerjasama dengan UKM Panji

Sampurna sebagai mitra kami untuk membuat alat banding hanger guna

menyelesaikan permasalahan mitra kami tersebut.

Kelebihan alat kami yaitu mampu membentuk hanger setengah jadi lebih

cepat, lebih efisien, lebih banyak, dan lebih aman dibandingkan dengan proses

secara manual. Selain itu alat kami mudah dalam pengoperasiannya dan

perawatan yang mudah.

Page 11: Bentor (Bending Hanger Tenaga

5

BAB III. METODE PELAKSANAAN

Gambar 2 : Metodologi pembuatan alat

Start

Tinjauan Pustaka Pengamatan Kemitraan

Data Produk

dan

Permasalahan

UKM

Perhitungan tenaga motor

DC

Menghitung besarnya gaya

Dan tekanan yang diperlukan untuk

mendorong punch

Design alat, Perhitungan dan pemilihan komponen

Pembuatan Mesin BENTOR (BENDING

HANGER TENAGA MOTOR)

Pengujian

Mesin

No Yes

Hasil

Pengujian

Kesimpulan

FINISH

Page 12: Bentor (Bending Hanger Tenaga

6

Langkah – langkah yang dilakukan dalam proses pembuatan alat atau mesin

bending hanger adalah sebagai berikut :

1. Survei UKM

Sebelum merencanakan suatu alat harus dilakukan pengamatan di UKM

yang bersangkutan karena dari hasil pengamatan tersebut dapat diketahui kendala-

kendala terutama pada peralatan yang dibutuhkan untuk melakukan serangkaian

proses produksi hanger. Pengamatan kami lakukan di industri kecil yang bergerak

di bidang pembuatan hanger di Desa Tenaru, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten

Gresik, tepatnya milik bapak Joko Suryo yaitu UKM Panji Sampurna. Dari hasil

pengamatan yang kami lakukan dapat kami simpulkan bahwa masih terdapat

beberapa masalah pada mitra kami, diantaranya proses pembengkokkan kawat

yang masih menggunakan cara manual dan menggunakan peralatan yang

seadanya. Permasalahan lainnya yaitu dari segi keamanan pekerja karena proses

yang dikerjakan sebagian besar masih menggunakan tangan.

2. Studi Literatur

Setelah mengetahui permasalahan – permasalahan yang ada di UKM Panji

Sampurna, selanjutnya kami mengkaji berbagai permasalahan tersebut dengan

mengacu pada referensi, buku dan jurnal ilmiah yang ada di perpustakaan. Setelah

mempelajari literatur yang ada di buku, maka dilakukan percobaan untuk

mengatasi masalah di atas dengan mengaplikasikan ilmu yang diperoleh

khususnya mengenai sistem kerja motor.

3. Perhitungan

Menghitung rasio gearbox dan kecepatan motor sehingga didapat

kecepatan dan gaya serta tekanan yang dibutuhkan untuk membengkokan kawat.

Dan juga menghitung tenaga, gaya dan tekanan yang dihasilkan dari poros dan

engkol yang digerakan oleh motor.

4. Pembuatan Mesin

Langkah awal pembuatan mesin yaitu merancang bangun alat. Kemudian

pembuatan box, menentukan panjang dan diameter poros dan engkol, menentukan

jarak antar punch dan dies, mempersiapkan motor, menyiapkan kelistrikan, lalu

mulai merakit mesin.

5. Pengujian Alat

Setelah diketahui pemilihan komponen motor DC, poros dan engkol,

punch dan dies. Kemudian membuat diagram sirkuit hingga pengadaan komponen

maka dilakukan perakitan dan percobaan alat langsung dilapangan, jika alat bisa

bekerja sesuai dengan yang direncanakan maka dianggap selesai, tetapi jika tidak

sesuai maka kita harus mengulang ke tahap perhitungan sampai berhasil.

Page 13: Bentor (Bending Hanger Tenaga

7

6. Penyusunan Laporan

Langkah terakhir dari kegiatan ini yaitu penyusunan laporan yang bertujuan

agar terdapat bukti otentik yang menunjukan bahwa pernah dilakukan penelitaian.

Selain itu dapat digunakan sebagai bahan referensi untuk kalangan industri kecil

untuk mengembangkan usaha di masa yang akan datang.

BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya

No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)

1 Peralatan penunjang 3.100.000

2 Bahan habis pakai 4.800.000

3 Perjalanan ke mitra dan

mencari peralatan seperti

motor, jasa las, jasa bubut, dan

lain-lain

1.500.000

4 Lain-lain 1.320.000

Jumlah 10.720.000

4.2 Tabel Jadwal Kegiatan

NO KEGIATAN

BULAN

I II III IV V

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1

Study

Literatur dan

Observasi

2 Rancangan

Sistem

3 Pemilihan

Komponen

4

Pembuatan

dan Perakitan

Alat

5 Pengujian

Alat

6 Penyuluhan

7 Pembuatan

Laporan

Page 14: Bentor (Bending Hanger Tenaga

8

DAFTAR PUSTAKA

[http://techni.tachemie.uni-leipzig.de/otto/otto_g0_eng.html The FOUR-STROKE

CYCLE / OTTO CYCLE]

[http://kmoddl.library.cornell.edu/index.php Kinematic Models for Design Digital

Library (KMODDL)] - Movies and photos of hundreds of working mechanical-

systems models at Cornell University. Also includes an

[http://kmoddl.library.cornell.edu/e-books.php e-book library] of classic texts on

mechanical design and engineering.

US Department of Energy (US DOE), Office of Industrial Technologies.

Improving Pump

System performance, A Source Book for Industry. As part of: Motor Challenge

Program.1999

Page 15: Bentor (Bending Hanger Tenaga

9

Page 16: Bentor (Bending Hanger Tenaga

10

Page 17: Bentor (Bending Hanger Tenaga

11

Page 18: Bentor (Bending Hanger Tenaga

12

Page 19: Bentor (Bending Hanger Tenaga

13

Page 20: Bentor (Bending Hanger Tenaga

14

Page 21: Bentor (Bending Hanger Tenaga

15

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

1. Peralatan Penunjang

Material Justifikasi

Pemakaian Kuantitas

Harga Satuan

(Rp) Jumlah (Rp)

Pembuatan

proposal

Biaya selama

membuat

proposal

2 50.000 100.000

Perakitan alat Biaya perakitan

alat - 1.150.000 1.150.000

Jasa

Manufaktur

Untuk

pembuatan

komponen alat

- 1.850.000 1.850.000

SUB TOTAL (Rp) 3.100.000

2. Bahan Habis Pakai

Material Justifikasi

Pemakaian Kuantitas

Harga

Satuan

(Rp)

Jumlah (Rp)

Motor DC

Tenaga penggerak

utama mesin

bending

1 2.500.000 2.500.000

Gear box Mengatur

kecepatan motor 1 300.000 300.000

Poros Engkol

Merubah gerak

putar menjadi

gerak lurus dan

sebagai

penggerak

punch (penekan)

2 360.000 720.000

Pressing Dies

Membengkokan

kawat menjadi

bentuk yang

diinginkan

2 100.000 200.000

Kerangka mesin Pembuatan rangka

alat - 620.000 900.000

pelumas 100.000 100.000

Baut + mur Sebagai Assembly 20 pasang 4.000 80.000

SUB TOTAL (Rp) 4.800.000

Page 22: Bentor (Bending Hanger Tenaga

16

3. Perjalanan

Material Justifikasi

Perjalanan Kuantitas

Harga

Satuan

(Rp)

Jumlah (Rp)

Menuju mitra

untuk

melakukan

survei

Survei UKM dan

lingkungan sekitar 5 120.000 600.000

Perjalanan

pengadaan

alat

Membeli bahan dan

peralatan 3 150.000 450.000

Perjalanan

pengiriman

alat ke UKM

Biaya penyewaan

mobil untuk

pengiriman alat

450.000 450.000

SUB TOTAL (Rp) Rp. 1.500.000

4. Lain - lain

Material Justifikasi

Pemakaian Kuantitas

Harga Satuan

(Rp) Jumlah (Rp)

Biaya

komunik

asi

Komunikasi

ke sesama

anggota dan

ke UKM

5 bulan

20.000 100.000

Publikasi

dan

dokumenta

si

Biaya

Publikasi

,

dokumentasi

alat

- 400.000 400.000

Biaya

Browsing

Biaya

pencarian

data selama

program

- 150.000 150.000

Biaya riset

tak terduga

Biaya

untuk riset

alat serta

percobaan

- 670.000 670.000

Page 23: Bentor (Bending Hanger Tenaga

17

SUB TOTAL (Rp) 1.320.000

Total (Keseluruhan) Rp. 10.720.000

Lampiran 3. Sususan Organisasi Tim Peneliti Dan Pembagian Tugas

No Nama/NRP Program

Studi

Bidang

Ilmu

Alokasi

Waktu(Jam/Minggu) Uraian Tugas

1 Viki Dharma

AlGhozali/

2113039044

D3

Teknik

Mesin

Teknik

Mesin

produksi

10 jam/minggu

Survey ke

UKM,

Penulisan

proposal dan

perencanaan

alat

2 Rizky Tirta

Ganda/

2113039020

D3

Teknik

Mesin

Teknik

Mesin

produksi

10 jam/minggu

Survey ke

UKM,

Penulisan

proposal dan

perencanaan

alat

3 Rangga Wahyu

Adistana/

2113039023

D3

Teknik

Mesin

Teknik

Mesin

produksi

10 jam/minggu

Survey ke

UKM,

Penulisan

proposal dan

perencanaan

alat

4 Mufti Rosyidin/

2113039034

D3

Teknik

Mesin

Teknik

Mesin

produksi

10 jam/minggu

Survey ke

UKM,

Penulisan

proposal dan

perencanaan

alat

Page 24: Bentor (Bending Hanger Tenaga

18

5 Tisa Wardatul J.

H./ 2114039003

D3

Teknik

Mesin

Teknik

Mesin

produksi

10 jam/minggu

Survey ke

UKM,

Penulisan

proposal dan

perencanaan

alat

Page 25: Bentor (Bending Hanger Tenaga

19

Page 26: Bentor (Bending Hanger Tenaga

20

Page 27: Bentor (Bending Hanger Tenaga

21

Lampiran 6. Gambaran Teknologi yang akan Diterapkembangkan

Gambar 3 Teknologi yang Akan Diterapkembangkan

Keterangan gambar :

1. Motor DC

2. Gearbox

3. Sprocket

4. Meja

5. Dies

6. Punch

7. Poros

2

1

3

4

5

6

7

Page 28: Bentor (Bending Hanger Tenaga

22

Lampiran 7. Denah Detail Lokasi Mitra

Gambar 4 Denah Lokasi Mitra