program bim bin gank on seling
TRANSCRIPT
PROGRAMBIMBINGAN DAN KONSELING
KELAS ………….
SD NEGERI ......................................KECAMATAN BREBES
I. PENDAHULUAN
Bimbingan dan konseling merupakan keahlian pelayanan
pengembangan pribadi dan pemecahan masalah yang mementingkan
pemenuhan kebutuhan dan kebahagaian pengguna sesuai dengan
martabat, nilai, potensi, dan keunikan individ berdasarkan kajian dan
penerapan ilmu dan teknologi dengan acuan dasar ilmi pendidikan dan
psikologi yang dikemas dalam kaji terapan konseling yang diwaranai oleh
budaya pihak-pihak yang terkait. Dengan demikian paradigma bimbingan
dan konseling adalah pelayanan bantuan psiko-pendidikan dalam bingkai
budaya.
Dengan paradigma ini kegiatan bimbingan dan konseling harus selalu
mengacu kepada upaya pendidikan dengan pendekatan psikologis yang
memadai dan dengan materi sesuai dengan nilai-nilai budaya bangsa.
Bimbingan dan konseling memiliki bidang singgung antar sikologi,
pendidikan, dan budaya, terutama berkenaan dengan segi isi dan muatan
nilai yang perlu diperhatikan.
Selain itu bimbingan dan konseling didukung ilmu pendidikan karena
individu yang terlibat di dalamnya menjalani proses belajar dan kegiatan
tersebut bersifa normative, objektif dan berorientasi pemecahan masalah.
Bersifat normative yaitu dengan sengaja membantu individu berkembang
kea rah baik dan benar yang diwujudkan dalam perubahan perilaku. Ilmu
pendidikan sebagai ilmu normative memiliki landasan-landasan ilmiah dan
menggunakan metode-metode ilmiah dalam mewujudkan fungsi keilmuan,
yaitu fungsi mempelajari dan membawa individu untuk mencapai tujuan
yang diinginkan. Bersifat objektif yaitu mempelajari apa adanya tentang
individu sebagai organisma yang sedang berkembang dan berbagai factor
yang terkait dengan perkembangannya. Berorientasi pemecahan masalah
baik dalam tataran objektif (dalam proses mempelajari) maupun dalam
tataran normative (dalam proses membawa). Orientasi masalah dalam
tataran objektif berfokus pada persoalan apa dan mengapa individu dalam
kondisi demikian, dan orietasi masalah pada tataran normative terkait
dengan bagaimana mengembangkan, mengubah, dan memperbaiki kondisi
tersebut. Pelayanan bimbingan dan konseling harus didasarkan norma-
norma yang berlaku baik isi, prosesa, tekhniknya, maupun instrumentasi
yang digunakannya. Pelayanan yang tidak normative bukan bimbingan dan
konseling. Bimbingan dan konseling yang dimaksud merupakan kiat
1
pemberian bantuan yang berakar pada budaya kita dan mempunyai
landasan ilmiah sikologi dan pendidikan.
Arah kegiatan bimbingan dan konseling pada dasarnya adalah
mengembangkan potensi siswa untuk mampu memenuhi tugas-tugas
perkembangannya secara optimal dan terhindar dari berbagai
permasalahan yang mengganggu dan menghambat.
II. VISI
Terwujudnya kehidupan kemanusiaan yang membahagaikan melalui
tersedianya pelayanan bantuan dalam pemberian dukungan perkembangan
dan pengentasan masalah agar individu berkembang secara optimal,
mandiri dan bahagia.
III. MISI
a. Misi pendidikan, yaitu mendidik peserta didik dan warga masyarakat
melalui pengembangan perilaku efektif – normative dalam kehidupan
keseharian dan yang terkait dengan masa depan.
b. Misi Pengembangan, yaitu memfasilitasi perkembangan individu di
dalam satuan pendidikan formal dan non formal, keluarga, instansi,
dunia usaha dan industri, serta kelembagaan masyarakat lainnya kea rah
perkembangan optimal melalui upaya strategi pengembangan individu,
pengembangan lingkungan belajar, dan lingkungan lainnya serta kondisi
tertentu sesuai dengan dinamika perkembangan masyarakat.
c. Misi Pengentasan Masalah, yaitu membantu dan memfasilitasi
pengentasan masalah individu mengacu kepada kehidupan sehari-hari
yang efektif.
IV. TUJUAN
Bimbingan dan konseling bertujuan membantu memandirikan peserta
didik dalam hidupnya dan mengembangkan potensi-potensinya secara
optimal yang diarahkan kepada pengenalan diri sendiri dan lingkungan dan
lingkungan, pengembangan diri dan pengembangan karir.
V. KOMPETENSI
Kompetensi yang harus dimiliki oleh siswa dalam kegiatan bimbingan
dan konseling meliputi :
a. Mengenali dan berperilaku sesuai dengan ajaran agama yang dianutnya.
b. Mengenali dan menjalankan hak dan kewajiban diri, beretos kerja dan
peduli terhadap lingkungan.
c. Berfikir logis, kritis dan kreatif serta berkomunikasi melalui berbagai
media.
2
d. Menyenangi keindahan.
e. Membiasakan hidup bersih, bugar dan sehat.
f. Memiliki rasa cinta dan bangga terhadap bangsa dan tanah air.
VI. ARAH BIMBINGAN DAN KONSELING
Kegiatan bimbingan dan konseling diarahkan kepada hal-hal pokok
yang menyangkut perkembangan individu dalam kehidupan sehari-hari,
termasuk di dalamnya permasalahan yang dapat mereka alami. Tugas-tugas
perkembangan siswa sekolah dasar meliputi :
a. Menanamkan da mengembangkan kebiasaan serta sikap dalam beriman,
nertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
b. Mengembangkan ketrampilan dasar dalam membaca, menulis dan
berhitung.
c. Mengembangkan konsep-konsep yang perlu dalam kehidupan sehari-
hari.
d. Belajar bergaul dan bekerja dengan kelompok sebaya.
e. Belajar menjadi pribadi yang mandiri.
f. Mempelajari ketrampilan fisik sederhana yang diperlukan baik untuk
permainan maupun untuk kehidupan.
g. Mengembangkan kata hati, moral dan nilai-nilai sebagai pedoman
perilaku.
h. Membina hidup sehat untuk diri sendiri untuk lingkungan.
i. Belajar menjalankan peranan social sesuai dengan jenis kelaminnya.
j. Mengembangkan sikap terhadap kelompok dan lembaga-lembaga social.
k. Mengembangkan pemahaman dan sikap awal untuk perncanaan masa
depan.
VII. MATERI BIMBINGAN DAN KONSELING
a. Bimbingan Pribadi meliputi :
1. Penanaman sikap dan kebiasaan dalam beriman dan bertaqwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Pengenalan dan pemahaman tentang kekuatan diri sendiri dan
penyalurannya untuk kegiatan-kegiatan yang kreatif dan produktif
baik dalam kehidupan sehari-hari maupun perannya di masa depan.
3. Pengenalan dan pemahan tentang bakat dan minat pribadi serta
penyaluran dan pengembangannya melauli kegiatan yang kreatif dan
produktif.
4. Pengenalan dan pemahaman tentang kelemahan diri sendiri dan
usaha-usaha penanggulangannya.
5. Pengembangan kemampuan mengambil keputusan sederhana dan
mengarahkan diri.
3
6. Perencanaan dan penyelenggaraan hidup sehat.
b. Bimbingan Sosial meliputi :
1. Pengembangan kemampuan berkomunikasi baiak melalui ragam lisan
maupun tulisan secara efektif.
2. Pengembangan kemampuan bertingkah laku dan berhubungan social
baik di rumah, di sekolah maupun di masyarakat dengan menjunjung
tinggi tata karma, sopan santun dan nilai-nilai agama, adat istiadat
peraturan serta kebiasaan yang berlaku.
3. Pengembangan hubungan yang dinamis dan harmonis serta produktif
dengan teman sebaya.
4. Pengenalan dan pemahaman peraturan dan tuntutan sekolah, rumah
dan lingkungan serta kesadaran untuk melaksanakannya.
c. Bimbingan Belajar meliputi :
1. Pengembangan sikap dan kebiasaan belajar untuk mencari informasi
dari berbagai sumber balajar, bersikap kepada guru dan narasumber
lainnya, mengkuti pelajaran sehari-hari, mengerjakan tugas (PR),
mengembangkan ketrampilan belajar dan menjalani program
penilaian.
2. Pengembangan disiplin belajar dan berlatih, baik secara mandiri
maupun kelompok.
3. Pemantapan dan pengembangan penguasaan materi pelajaran.
4. Orientasi belajar untuk melanjutkan sekolah yang lebih tinggi.
d. Bimbingan Karir meliputi :
1. Pengenalan awal terhadap dunia kerja dan usaha memperoleh
penghasilan untuk memenuhi kebutuhan hidup.
2. Pengenalan, orientasi dan informasi karir pada umumnya secara
sederhana.
3. Pengenalan dan pemahaman diri secara awal berkenaan dengan
kecenderungan karir yang hendak dikembangkan.
4. Orientasi dan informasi sederhana terhadap pendidikan yang lebih
tinggi, khususnya dalam kaitan dengan karir yang hendak
dikembangkan.
VIII. PELAKSANAAN KEGIATAN BIMBINGAN DAN KONSELING
a. Bentuk kegiatan
Kegiatan bimbingan dan konseling dilaksanakan dalam suasana kontak
langsung dengan siswa (kegiatan kontak) atau tanpa kontak langsung
dengan siswa (kegiatan non kontak).
4
1. Kegiatan yang memerlukan kontak langsung dengan siswa adalah
semua kegiaan layanan yang memelukan kontak langsung secar
perorangan, kelompok maupun klaskal. Instrumen kegiatannya dapat
dengan cara pengisian angket atau inventori, testing, sosio metri dan
observasi. Mtuk melakukannya diperlukan waktu tersendiri dengan
catatan siswa tidak boleh dirugikan dalam kegiatan belajarnya.
2. Kegiatan tanpa kontak langsung meliputi pengelolaan himpunan data,
pengolahan hasil instrumentasi, penyiapan alat bahan bimbingan,
konfrensi kasus, kunjungan rumah, pengolahan hasil belajar siswa
sebagai bahan bimbingan, pengelolaan administrasi bimbingan
konseling, pengolahan alih tangan kasus, dan penyususnan rencana
serta laporan kegiatan. Kegiatan non kontak langsung dilaksanakan
pada jam-jam pelajaran langsung disekolah.
3. Kegiatan kontak dan non kontak serta rencana kegiatan
disamapaikan kepada para siswa secara jelas dan mendapat
peneguhan dari kepala sekolah.
b. Tekhnik Penilaian
Dalam pengembangan kompetensi siswa hasil-hasil pelayanan
bimbingan dan konseling harus dinilai, baik melalui penilaian terhadap
hasil layanan maupun proses pelaksanaan. Penilaian ini selanjutnya akan
dipakai untuk melihat keefktifak layanan disatu sisi dan sebagai dasar
pertimbangan bagi pengembangan disisi lain.
1. Penilaian hasil kegiatan layanan digunakan untuk mengetahui
keberhasilan layanan bimbingan dan konseling. Dengan penilaian ini
dapat diketahui apakah layanan tersebut efektif dan membawa
dampak positif terhadap siswa yang mendapat layanan. Penilaian ini
ditujukan kepada perolehan siswa yang diorientasikan kepada
pengentasan masalah client, perkembangan aspek-aspek kepribadian
siswa seperti : sikap, motifasi, kebiasaan, ketrampilan, dan
keberhasilan belajar. Serta konsep diri kemampuan berkomunikasi,
kreatifitas, apresiasi terhadap nilai dan moral.
Secara khusus focus penilaian diarahkan kepada berkembangnya
pemahaman baru yang diperoleh melalui layanan dan perasaan
positif sebagai damapak dari proses dan materi yang dibawakan
melalui layanan.
Penilaian dilakukan melalui format individu, kelompok, klasikal, dan
melalui media lisan atau tulisan serta dengan menggunakan
panduaan atau instrume baku yang disusun sendiri.
5
Sedang tahapan – tahapan penilaian meliputi penilaian segera,
penilaian jangka pendek dan penilaian jangka panjang.
2. Penilaian proses kegiatan dilakukan terhadap kegiatan layanan,
kegiatan pendukung, mekanisme dan instrument yang digunakan
serta administrasi kegiatan. Hasil penilaian proses digunakan untuk
meningkatkan kualitas bimbingan konseling secara menyeluruh.
c. Pertanggungjawaban Kegiatan
Keseluruhan kegiatan bimbingan dan konseling harus dapat
dipertanggungjawabkan kepada stake holders di sekolah yang meliputi
siswa, orang tua, personil sekolah dan masyarakat.
d. Skema Urutan Kegiatan Bimbingan Konseling
6
Tugas Perkembanga
n
Bimbingan Sosial
Bimbingan Belajar
Bimbingan Karir
Kompetensi
Bimbingan Pribadi
Materi Bimbingan dan Konseling
Kegiatan Bimbingan
dan KonselingLayananPendukungPenilaian
IX.SILABUS LAYANAN DAN BIMBINGAN KONSELING
Silabus digunakan sebagai pengembangan kompetensi dan materi
bimbingan konseling yang dijabarkan ke dalam format terlampir.
X. SASARAN BIMBINGAN DAN KONSELING
Sasaran bimbingan dan konseling diberikan kepada siswa disetiap kelas
yang dilaksanakan oleh guru kelas sebagai konselor. Daftar nama siswa dan
keadaannya terlampir.
XI.PENUTUP
Program bimbingan dan konseling dibuat setiap tahun oleh guru kelas
yang digunakan sebagai pedoman dalam kegiatan layanan bimbingan
konseling.
Brebes,….. Juli 2010
Kepala Sekolah Guru Kelas …..
................................... …………………..NIP. ..................................... NIP. ………….……………..
7
SILABUS PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING BERBASIS KOMPETENSI
KELAS : …...
TAHUN PELAJARAN 2010/2011
SD NEGERI SIGAMBIR 01
RUMUSAN KOMPETENSI
BIDANG BIMBINGAN
MATERI PENGEMBANGAN KOMPETENSI KEGIATAN LAYANANKEGIATAN
PENDUKUNGPENILAIAN KETERANGAN
a. Mengenali dan berperilaku sesuai dengan ajaran agama yang dianutnya.
b. Mengenali dan menjalankan hak dan kewajiban diri, beretos kerja dan peduli terhadap lingkungan.
Bimbingan Pribadi
1. Penanaman sikap dan kebiasaan dalam beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Pengenalan dan pemahaman tentang kekuatan diri sendiri dan penyalurannya untuk kegiatan-kegiatan yang kreatif dan produktif baik dalam kehidupan sehari-hari maupun perannya di masa depan.
3. Pengenalan dan pemahan tentang bakat dan minat pribadi serta penyaluran dan pengembangannya melauli kegiatan yang kreatif dan produktif.
4. Pengenalan dan pemahaman tentang kelemahan diri sendiri dan usaha-usaha penanggulangannya.
5. Pengembangan kemmapuan mengambil keputusan sederhana dan mengarahkan diri.
6. Perencanaan dan penyelenggaraan hidup sehat.
8
c. Berfikir logis, kritis dan kreatif serta berkomunikasi melalui berbagai media.
d. Menyenangi keindahan.
e. Membiasakan hidup bersih, bugar dan sehat.
f. Memiliki rasa cinta dan bangga terhadap bangsa dan
Bimbingan Sosial
1. Pengembangan kemampuan berkomunikasi baiak melalui ragam lisan maupun tulisan secara efektif.
2. Pengembangan kemampuan bertingkah laku dan berhubungan social baik di rumah, di sekolah maupun di masyarakat dengan menjunjung tinggi tata karma, sopan santun dan nilai-nilai agama, adat istiadat peraturan serta kebiasaan yang berlaku.
3. Pengembangan hubungan yang dinamis dan harmonis serta produktif dengan teman sebaya.
4. Pengenalan dan pemahaman peraturan dan tuntutan sekolah, rumah dan lingkungan serta kesadaran untuk melaksanakannya.
Bimbingan Belajar
1. Pengembangan sikap dan kebiasaan belajar untuk mencari informasi dari berbagai sumber balajar, bersikap kepada guru dan narasumber lainnya, mengkuti pelajaran sehari-hari, mengerjakan tugas (PR), mengembangkan ketrampilan belajar dan menjalani program penilaian.
2. Pengembangan disiplin belajar dan berlatih, baik secara mandiri maupun kelompok.
3. Pemantapan dan pengembangan penguasaan materi pelajaran.
4. Orientasi belajar untuk melanjutkan sekolah yang lebih tinggi.
Bimbingan Karir
1. Pengenalan awal terhadap dunia kerja dan usaha memperoleh penghasilan
9
tanah air.
untuk memenuhi kebutuhan hidup. 2. Pengenalan, orientasi dan informasi
karir pada umumnya secara sederhana.
3. Pengenalan dan pemahaman diri secara awal berkenaan dengan kecenderungan karir yang hendak dikembangkan.
4. Orientasi dan informasi sederhana terhadap pendidikan yang lebih tinggi, khususnya dalam kaitan dengan karir yang hendak dikembangkan.
Brebes, …. Juli 2010
Kepala Sekolah Guru Kelas
................................... …………………………NIP. ..................................... NIP…………………………….
10
DAFTAR NAMA SISWA LAYANAN BIMBINGAN KONSELING KELAS : …….
TAHUN PELAJARAN 2010/2011SD NEGERI SIGAMBIR 01
Nomor
NamaL/P
Tanggal Lahir
Kondisi Siswa Awal Tahun *)
Keterangan /
Catatan Lain-lain
Kepribadian
Sosial Pergaulan
Kecerdasan
Bakat **)
Uru
t
Ind
uk
Sik
ap
Kera
jin
an
Keb
ers
iha
nK
eb
ah
asaa
nTin
gkah
la
ku
Kep
atu
han
Baik
Sed
an
g
Ku
ran
g
Kelim
uan
Kesen
ian
Ola
hra
ga
1 2 3 4 5 6 7 8 910
11
12
13
14
15
16
17
18
11
1 2 3 4 5 6 7 8 910
11
12
13
14
15
16
17
18
12
1 2 3 4 5 6 7 8 910
11
12
13
14
15
16
17
18
*) Kondisi siswa diisi setelah guru melakukan pengamatan dan pencermatan kepada setiap siswa selama dua sampai tiga bulan.
**) Diisi setelah kondisi siswa hasil pengamatan dengan menulis nomor sebagai berikut :Kepribadian :sikap 1. Pemberani, 2. Penakut, 3. Pendiam, 4. Nakal, 5. Mandiri, 6. KetergantunganKerajinan berpakaian 1. Rapi, 2. Tidak rapiKebersihan anggota badan 1. Sehat, 2. Kurang sehat (diamati dari kebiasaan anak dalam hidup sehat)Sosial / pergaulan kebahasaan 1. Sopan santun, 2. Tidak sopan (dicermati dari bahasa yang sering terucap)Tingkah laku 1. Senang bergaul, 2. Senang menyendiri, 3. Peduli, 4. Tidak peduliKepatuhan 1. Menurut perintah, 2. Menolak perintah, 3. Melanggar perntah. Kecerdasan diisi berdasarkan nilai rata-rata ulangan, aktivitas / kreativitas dalam mengikuti pembelajaran, maka cukup ditulis ceklis (v)Bakat diisi kecenderungan minat bakat siswa dengan pengelompokan Keilmuan 1. Ilmu social, 2. Ilmu eksak, 3. Ilmu agama
Brebes,…..Juli 2010
Kepala Sekolah Guru Kelas …..
................................... …………………..NIP. ..................................... NIP. ………….……………..
13
Kesenian 1. Suara, 2. Lukis, 3. Tari, 4. KetrampilanOlahraga 1. Atletik, 2. Permainan, 3. Beladiri,
14
PELAKSANAAN KEGIATAN BIMBINGAN KELAS : ……………..
TAHUN PELAJARAN 2010/2011
NoHari,
TanggalNama Siswa Kegiatan/Masalah
Bentuk Bimbingan Jenis BimbinganTindak LanjutIndivid
uKelompok Pribadi
Sosial
Belajar
Karir
15
NoHari,
TanggalNama Siswa Kegiatan/Masalah
Bentuk Bimbingan Jenis BimbinganTindak LanjutIndivid
uKelompok Pribadi
Sosial
Belajar
Karir
16
NoHari,
TanggalNama Siswa Kegiatan/Masalah
Bentuk Bimbingan Jenis BimbinganTindak LanjutIndivid
uKelompok Pribadi
Sosial
Belajar
Karir
17
NoHari,
TanggalNama Siswa Kegiatan/Masalah
Bentuk Bimbingan Jenis BimbinganTindak LanjutIndivid
uKelompok Pribadi
Sosial
Belajar
Karir
Brebes, …. Juli 2009
Kepala Sekolah Guru Kelas
................................... …………………………NIP. ..................................... NIP…………………………….
18
DAFTAR SISWA BERPRESTASIKELAS : …..
TAHUN PELAJARAN 2010/2011SD NEGERI SIGAMBIR 01
NO
NAMA L/PJENIS
KEGIATANTINGKAT
KEGIATANPERINGKAT KET
Brebes,……………………….Kepala Sekolah Guru Kelas …..
................................... …………………..NIP. ..................................... NIP. ………….……………..
19