fungsi dan tugas badan pertimbangan …/fungsi... · tanda citasi dan ditunjukkan dalam daftar...

66
i FUNGSI DAN TUGAS BADAN PERTIMBANGAN KEPEGAWAIAN (BAPEK) SEBAGAI BANDING ADMINISTRASI Penulisan Hukum (Skripsi) Disusun dan Diajukan untuk Melengkapi Sebagian Persyaratan guna Memperoleh Derajat Sarjana S1 dalam Ilmu Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta Oleh : ICHTIAR PRAMBUDI E 1107034 FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2011 perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user

Upload: hatruc

Post on 08-Mar-2019

222 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: FUNGSI DAN TUGAS BADAN PERTIMBANGAN …/Fungsi... · tanda citasi dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. ... Bim-bim, Dewi, Rosi, Kiki terima kasih buat semangat dan ... tahun di kota

i

FUNGSI DAN TUGAS BADAN PERTIMBANGAN KEPEGAWAIAN

(BAPEK) SEBAGAI BANDING ADMINISTRASI

Penulisan Hukum

(Skripsi)

Disusun dan Diajukan untuk

Melengkapi Sebagian Persyaratan guna Memperoleh Derajat Sarjana S1

dalam Ilmu Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret

Surakarta

Oleh :

ICHTIAR PRAMBUDI E 1107034

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

2011

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 2: FUNGSI DAN TUGAS BADAN PERTIMBANGAN …/Fungsi... · tanda citasi dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. ... Bim-bim, Dewi, Rosi, Kiki terima kasih buat semangat dan ... tahun di kota

ii

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 3: FUNGSI DAN TUGAS BADAN PERTIMBANGAN …/Fungsi... · tanda citasi dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. ... Bim-bim, Dewi, Rosi, Kiki terima kasih buat semangat dan ... tahun di kota

iii

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 4: FUNGSI DAN TUGAS BADAN PERTIMBANGAN …/Fungsi... · tanda citasi dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. ... Bim-bim, Dewi, Rosi, Kiki terima kasih buat semangat dan ... tahun di kota

iv

PERNYATAAN

Nama : Ichtiar Prambudi

NIM : E1107034

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa penulisan hukum (skripsi) berjudul

FUNGSI DAN TUGAS BADAN PERTIMBANGAN KEPEGAWAIAN

(BAPEK) SEBAGAI BANDING ADMINISTRASI adalah betul-betul karya

sendiri. Hal-hal yang bukan karya saya dalam penulisan hukum (skripsi) ini diberi

tanda citasi dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari

terbukti pernyataan saya tidak benar, maka saya bersedia menerima sanksi

akademik berupa pencabutan penulisan hukum (skripsi) dan gelar yang saya

peroleh dari penulisan hukum (skripsi) ini.

Surakarta, Oktober 2011

yang membuat pernyataan,

Ichtiar Prambudi

NIM. E1107034

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 5: FUNGSI DAN TUGAS BADAN PERTIMBANGAN …/Fungsi... · tanda citasi dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. ... Bim-bim, Dewi, Rosi, Kiki terima kasih buat semangat dan ... tahun di kota

v

ABSTRAK

Ichtiar Prambudi. E1107071. FUNGSI DAN TUGAS BADAN PERTIMBANGAN KEPEGAWAIAN (BAPEK) SEBAGAI BANDING ADMINISTRASI. Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui fungsi dan tugas Badan Pertimbangan Kepegawaian sebagai banding administrasi dan proses banding administrasi di Badan Pertimbangan Kepegawaian.

Penelitian ini merupakan penelitian doktrinal yang bersifat preskriptif mengenai fungsi dan tugas Badan Pertimbangan Kepegawaian sebagai banding administrasi dan proses banding administrasi di Badan Pertimbangan Kepegawaian. Jenis bahan hukum yang dipergunakan meliputi bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder. Teknik pengumpulan bahan hukum yang dipergunakan yaitu studi kepustakaan baik buku-buku, peraturan perundang-undangan, dan dokumen. Analisis bahan hukum menggunakan analisis bahan hukum deduktif yaitu menarik kesimpulan dari suatu permasalahan yang bersifat umum terhadap permasalahan kongkret yang dihadapi.

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dihasilkan simpulan, Badan Pertimbangan Kepegawaian sebagai Lembaga Banding Administrasi mempunyai fungsi, 1), fungsi Peradilan, 2), fungsi Pertimbangan dan 3), fungsi Pengawasan Administratif. Proses Banding Administrasi yang dilakukan Badan Pertimbangan Kepegawaian diajukan secara tertulis kepada BAPEK oleh PNS yang menerima Surat Keputusan pemberhentian dengan hormat tidak atas permintaan sendiri, dan pemberhentian tidak dengan hormat sebagai PNS, paling lama 14 (empat belas) hari terhitung sejak tanggal surat keputusan hukuman disiplin diterima, dengan melampirkan Surat Keputusan Pemberhentian, berita acara pemeriksaan, laporan hasil pemeriksaan dan tanggapan dari Pejabat Departemen/Instansi yang berwenang menghukum, bila dokumen Banding Administrasi sudah lengkap diadakan sidang di MENPAN yang dihadiri oleh anggota BAPEK, BAPEK memeriksa dan mengambil keputusan dalam waktu 180 (seratus delapan puluh) hari sejak diterimanya Banding Administrasi, Keputusan BAPEK dapat memperkuat, memperberat, memperingan, atau membatalkan keputusan Pejabat Pembina Kepegawaian atau Gubernur selaku wakil Pemerintah, Keputusan Bapek mengikat dan wajib dilaksanakan oleh semua pihak yang terkait.

Kata Kunci: Banding Administrasi, Fungsi BAPEK, Tugas BAPEK.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 6: FUNGSI DAN TUGAS BADAN PERTIMBANGAN …/Fungsi... · tanda citasi dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. ... Bim-bim, Dewi, Rosi, Kiki terima kasih buat semangat dan ... tahun di kota

vi

ABSTRACT

Ichtiar Prambudi. E1107071. THE FUNCTION AND DUTY COURT OF CIVIL SERVICE AS ADMINISTRATIVE APPEALED. Law of Faculty Sebelas Maret University.

The research is aim at knowing the function, duty, and its process of court of civil service as administrative appealed. It is a perspective doctrinal research of

processes as administrative appealed. The law subject used includes primary and secondary subject.

The technique of collecting data is documentary/referential study from handbooks referent, legal materials legislation, and document referent. Meanwhile, in analyzing the data uses deductive study by summarizing the conclusion from the problems, real problem faced.

The result of the research shows that court of civil service as administrative appealed has functions as: 1) functional justice; 2) functional consideration; and 3) functional supervision Administrative. administrative appealed process which is done by civil servants receiving decree stoping with no respected as his/her want, and it should be done at least 14 (fourteen) days at the date when the decree disciplinary punishment received by attaching decree stoping, investigation agenda, report of the investigation, and comment from authorized local Department officer. If the document has been completed, the court can be done. In addition, it should be attended by court of civil service members. court of civil service checks and takes the decision in 180 (one hundred and eighty) days at date when administrative appealed received court of civil service decisions may strengthen, incriminate, alleviate, and cancel the decision of Builder Official Affair Officer or Major as a government representative. court of civil service decision is bind and must be obeyed by all of related institution. Keywords: Administrative Appealed, duty of court of civil service, function of

court of civil service.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 7: FUNGSI DAN TUGAS BADAN PERTIMBANGAN …/Fungsi... · tanda citasi dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. ... Bim-bim, Dewi, Rosi, Kiki terima kasih buat semangat dan ... tahun di kota

vii

MOTTO

Sesungguhnya yang termasuk jihad besar ialah

berkata benar kepada penguasa yang zalim

(Rasulullah SAW)

Berkatalah benar, walaupun sakit

(Rasulullah SAW)

Berjuang sampai tujuan dan cita-cita tercapai

(Che Guevarra)

Lebih baik maju terbentur daripada mundur teratur

(Ichtiar Prambudi)

Kesuksesan berjarak satu langkah dari orang yang mau belajar dari kesalahan

berani mencoba dan tidak takut gagal

(Sheila on 7)

Bertarung melawan waktu yang tak pernah mau mengalah

(Buruh Laju)

Jika kita ingin melihat pelangi yang indah,

kita harus bersabar menanti turunnya hujan

(Promod Brata)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 8: FUNGSI DAN TUGAS BADAN PERTIMBANGAN …/Fungsi... · tanda citasi dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. ... Bim-bim, Dewi, Rosi, Kiki terima kasih buat semangat dan ... tahun di kota

viii

PERSEMBAHAN

Skripsi ini Penulis persembahkan sebagai wujud syukur, cinta, dan terima kasih kepada :

1. Tuhan Yang Maha Esa Pencipta Alam Semesta atas segala karunia, rahmat, dan nikmat yang

telah diberikan-Nya.

2. Orang tuaku tercinta Bapak Suhardjono soekowati dan ibu Suharsih atas segala doa, bimbingan,

nasehat, kehangatan cinta dan kasih sayang tiada surutnya, serta kerja keras yang tak ternilai

harganya demi mewujudkan cita-citaku menjadi seorang Sarjana Hukum.

3. Untuk Adikku Lilih Yudha Rini.

4. Untuk Wanita yang slalu menemaniku bertarung melawan waktu yang tak pernah mau mengalah

5. Seluruh keluarga besar Penulis terima kasih atas dukungan dan semangatnya.

6. Sahabat-sahabatku tersayang.

7. Teman-teman Fakultas Hukum UNS angkatan 2007 Non Reguler.

8. Teman-teman Komunitas Vespa, onthel dan Photograpy Terima Kasih atas dukungan dan

Semangatnya.

9. Untuk semua Buruh Laju yang selalu berjuang siang dan malam agar kelurga mereka bahagia dan

hidup selayaknya.

10.Semua pihak-pihak yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini.

11.Almamaterku, Fakultas Hukum UNS, yang telah memberi bekal ilmu pengetahuan dan

pengalaman untuk menghadapi kehidupan yang sesungguhnya

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 9: FUNGSI DAN TUGAS BADAN PERTIMBANGAN …/Fungsi... · tanda citasi dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. ... Bim-bim, Dewi, Rosi, Kiki terima kasih buat semangat dan ... tahun di kota

ix

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah, penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena

berkat rahmat dan hidayahNya maka penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang

berjudul FUNGSI DAN TUGAS BADAN PERTIMBANGAN

KEPEGAWAIAN SEBAGAI BANDING ADMINISTRASI ini tepat sesuai

waktu yang telah direncanakan. Penulisan hukum ini disusun untuk memenuhi

dan melengkapi syarat-syarat untuk memperoleh derajat Sarjana dalam Ilmu

Hukum di Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta..

Tentunya selama penyusunan penulisan hukum ini, maupun selama

penulis menuntut ilmu di Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret, tidak

sedikit bantuan yang penulis terima baik berupa materiil maupun imateriil dari

berbagai pihak. Oleh karena itu penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih

kepada:

1. ALLAH SWT atas segala rahmat dan karunianya serta senantiasa menjaga

dan melindungi penulis dalam setiap langkah dan mencari ridho-Nya.

2. Nabi Muhammad SAW junjungan dan suri tauladan yang baik untuk

penulisan dalam menjalani kehidupan.

3. Orang tua saya Bapak Suhardjono dan Ibu Suharsih yang menjadi sumber

inspirasi, kebanggaan dan pengabdian diri penulis. Terima kasih untuk

dan ridho yang menjadi kekuatan dan bekal dalam

menjalankan kehidupan ini, serta segenap pengertian, dukungan dan

kepercayaan yang telah engkau berikan.

4. Prof.Dr.Hartiwiningsih,S.H., M.Hum., selaku Dekan Fakultas Hukum

Universitas Sebelas Maret Surakarta.

5. Bapak Pius Triwahyudi, S.H., M.Si., selaku Ketua Bagian Hukum

Administrasi Negara.

6. Ibu Rahayu Subekti, S.H, M.Hum., selaku Pembimbing yang telah

meluangkan waktu, pikiran dan tenaga yang dengan sabar memberikan

saran dan bimbingan sehingga terselesaikannya skripsi ini.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 10: FUNGSI DAN TUGAS BADAN PERTIMBANGAN …/Fungsi... · tanda citasi dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. ... Bim-bim, Dewi, Rosi, Kiki terima kasih buat semangat dan ... tahun di kota

x

7. Bapak Harjono, S.H., M.H., selaku Ketua Program Non Reguler Fakultas

Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.

8. Ibu Rahayu Subekti, S.H., M.Hum., selaku Pembimbing Akademik yang

telah membimbing dan mengarahkan penulis selama masa studi.

9. Segenap Bapak dan Ibu dosen Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret

Surakarta yang telah banyak memberikan ilmu pengetahuan selama

penulis menempuh studi.

10. Segenap Bapak dan Ibu Karyawan Fakultas Hukum Universitas Sebelas

Maret Surakarta yang telah memberikan pelayanan dalam bidang

akademik kepada penulis selama masa studi.

11. Buat teman-temanku kuliah Tama, Agus, Kowab, Endry, Ganyot, Budi

Aduk (dedi), Arif, candra (ponkrenk), Ambon, Hujang, Cholis (Bang

Napi), Ipin, Bagus, Fery, Bim-bim, Dewi, Rosi, Kiki terima kasih buat

semangat dan bantuannya selama ini.

12. Buat teman-

Mapud, Toko, Iwan, Huda, Deden, Alvin n

Cemonk, April, B-genk, D2 (dani n dika) terima kasih buat semangat dan

waktu untuk berbagi dengan kalian.

13. Buat Teman- teman Himpunan mahasiswa Islam (Hmi) Aldi, Yaser, Refi,

Didit, Ridho, Yedhi, Shinta, Gopal, Dayat, Wisnu, Mas Rahmat, Marthin,

Iswan, Dll Terima kasih Untuk semangat dan Bantuannya selama ini

Yakin Usaha Sampai (YAKUSA).

14. Buat Denok sahabat terbaik yang telah menemani Penulis 5 (lima) tahun di

kota solo dan sekitarnya, tak ada vespa yang tak retak.

15. Buat Teman- teman Komunitas Sebelas Maret Scooter (SMS) Londho,

Kang Solix, Panggih, Gancar, Rosyid, Doblek, Hamid, Toriq, Boim,

Penyu, Aji, Ole, Galih, terima kasih semangat dan bantuannya selama ini.

16. Buat teman- teman Komunitas Sepeda Ontel Lawas Solo (SOLO) dian,

dimas, wawan, ukiq, pak itonk, mas bangbank, mas cecep, gondrong, DLL

hidup seperti bersepeda, ketika kita mengayuh maka kita bergerak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 11: FUNGSI DAN TUGAS BADAN PERTIMBANGAN …/Fungsi... · tanda citasi dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. ... Bim-bim, Dewi, Rosi, Kiki terima kasih buat semangat dan ... tahun di kota

xi

17. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu-persatu yang telah

membantu penulis hingga terselesaikannya skripsi ini.

Penulis berharap semoga skripsi ini banyak memberikan manfaat dan

dapat berguna untuk melengkapi pengetahuan kita khususnya pengetahuan

hukum.

Surakarta, Oktober

Penulis,

Ichtiar Prambudi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 12: FUNGSI DAN TUGAS BADAN PERTIMBANGAN …/Fungsi... · tanda citasi dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. ... Bim-bim, Dewi, Rosi, Kiki terima kasih buat semangat dan ... tahun di kota

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .............................................. ii

HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI ........................................................ iii

HALAMAN PERNYATAAN ......................................................................... iv

ABSTRAK ....................................................................................................... v

HALAMAN MOTTO ...................................................................................... vii

HALAMAN PERSEMBAHAN ...................................................................... viii

KATA PENGANTAR .................................................................................... ix

DAFTAR ISI ................................................................................................... xii

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xiv

BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ............................................................ 1

B. Perumusan Masalah ................................................................... 4

C. Tujuan Penelitian ....................................................................... 5

D. Manfaat Penelitian ..................................................................... 5

E. Metode Penelitian ...................................................................... 6

F. Sistematika Penelitian ................................................................ 9

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Kerangka Teori .......................................................................... 12

1. Tinjauan Umum Tentang Hukum Administrasi Negara ...... 12

a. Pengertian Hukum Administrasi Negara ........................ 12

b. Ruang Lingkup Hukum Administrasi Negara................. 15

2. Tinjauan Umum Tentang Hukum Kepegawaian .................. 16

a. Pengertian Pegawai ........................................................ 16

b. Pengertian Pegawai Negeri Sipil ..................................... 19

c. Pengertian Hukum Kepegawaian .................................... 21

3. Tinjauan Umum Tentang Badan Pertimbangan

Kepegawaian ....................................................................... 23

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 13: FUNGSI DAN TUGAS BADAN PERTIMBANGAN …/Fungsi... · tanda citasi dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. ... Bim-bim, Dewi, Rosi, Kiki terima kasih buat semangat dan ... tahun di kota

xiii

4. Tinjauan Umum Tentang Banding Administrasi ................. 24

5. Tinjauan Umum Tentang Peraturan Pemerintah Republik

Indonesia Nomor 24 Tahun 2011 Tentang Badan

Pertimbangan Kepegawaian ................................................ 27

B. Kerangka Pemikiran ................................................................... 30

BAB III. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Pembahasan ............................................................................. 32

1. Fungsi dan Tugas Badan Pertimbangan Kepegawaian

Sebagai Banding Administrasi ........................................... 33

a. Fungsi Badan Pertimbangan Kepegawaian .................... 33

b. Tugas Badan Pertimbangan Kepegawaian ..................... 39

2. Proses Banding Administrasi di Badan Pertimbangan

Kepegawaian ..................................................................... 44

BAB IV. PENUTUP

A. Simpulan .................................................................................. 51

B. Saran ........................................................................................ 52

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 14: FUNGSI DAN TUGAS BADAN PERTIMBANGAN …/Fungsi... · tanda citasi dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. ... Bim-bim, Dewi, Rosi, Kiki terima kasih buat semangat dan ... tahun di kota

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Skema Kerangka Pemikiran .......................................................... 30

Gambar 2. Skema Pola Penyelesaian Keberatan ke BAPEK ........................... 50

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 15: FUNGSI DAN TUGAS BADAN PERTIMBANGAN …/Fungsi... · tanda citasi dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. ... Bim-bim, Dewi, Rosi, Kiki terima kasih buat semangat dan ... tahun di kota

1

BAB. I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Kelancaran penyelenggaraan tugas pemerintahan dan pembangunan

nasional sangat tergantung pada kesempurnaan aparatur negara khususnya

pegawai negeri. Karena itu, dalam rangka mencapai tujuan pembangunan

nasional yakni mewujudkan masyarakat madani yang taat hukum,

berperadaban modern, demokratis, makmur, adil dan bermoral tinggi,

diperlukan pegawai negeri yang merupakan unsur aparatur negara yang

bertugas sebagai abdi masyarakat yang harus menyelenggarakan pelayanan

secara adil dan merata kepada masyarakat dengan dilandasi kesetiaan, dan

ketaatan kepada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

Disamping itu dalam pelaksanaan desentralisasi kewenangan

pemerintahan kepada daerah, pegawai negeri berkewajiban untuk tetap

menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dan harus melaksanakan tugasnya

secara profesional dan bertanggung jawab dalam menyelenggarakan tugas

pemerintahan dan pembangunan, serta bersih dan bebas dari korupsi, kolusi

dan nepotisme.

Berdasarkan Pasal 3 ayat 1 Undang-Undang Republik Indonesia

Nomor 43 Tahun 1999 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 8

Tahun 1974 Tentang Pokok-Pokok Kepegawaian dijelaskan pegawai negeri

berkedudukan sebagai unsur aparatur negara yang bertugas untuk memberikan

pelayanan kepada masyarakat secara profesional, jujur, adil dan merata dalam

penyelenggaraan tugas negara, pemerintahan dan pembangunan.

Namun seiring dengan waktu tidak di pungkiri adanya kecenderungan

pelanggaran disiplin yang dilakukan oleh Pegawai Negeri sipil, masih

banyaknya pelanggaran disiplin yang dilakukan oleh Pegawai Negeri sipil

tersebut salah satu penyebabnya adalah belum dipahaminya secara baik dan

mendalam ketentuan-ketentuan megenai Peraturan Disiplin Pegawai Negeri

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 16: FUNGSI DAN TUGAS BADAN PERTIMBANGAN …/Fungsi... · tanda citasi dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. ... Bim-bim, Dewi, Rosi, Kiki terima kasih buat semangat dan ... tahun di kota

2

Sipil dan fakta juga menunjukkan bahwa masih terbatasnya himpunan

peraturan kepegawaian, khususnya yang berkaitan dengan banding

administrasi.

Untuk itu setiap Pegawai Negeri Sipil dituntut agar memahami dan

menghayati serta melaksanakan Peraturan Disiplin Pegawai Negeri Sipil

dengan sebaik-baiknya demi terciptanya aparatur negara yang bersih dan

berwibawa.

Peraturan Disiplin Pegawai Negeri Sipil adalah peraturan yang

mengatur mengenai kewajiban, larangan, dan sanksi apabila kewajiban tidak

ditaati atau larangan dilanggar oleh Pegawai Negeri Sipil. Peraturan disiplin

pegawai negeri sipil diatur dalam peraturan pemerintah Nomor 30 tahun 1980

yang diperbaharui dengan peraturan pemerintah Nomor 53 tahun 2010 tentang

Peraturan Disiplin Pegawai Negeri Sipil. Dalam peraturan tersebut diatur

mengenai:

a. Kewajiban

b. Larangan

c. Hukuman disiplin

d. Pejabat yang berwenang menghukum

e. Penjatuhan hukuman disiplin

f. Keberatan atas hukuman disiplin

g. Berlakunya keputusan hukuman disiplin

Sejarah telah membuktikan bahwa Pegawai Negeri Sipil mempunyai

peranan yang amat penting dan menentukan karena Pegawai Negeri Sipil

adalah unsur aparatur negara yang bertugas memberikan pelayanan kepada

masyarakat secara profesional, jujur, adil dan merata dalam penyelenggaraan

tugas negara, pemerintah dan pembangunan sehingga diharapkan Pegawai

Negeri Sipil dapat menjadi contoh serta teladan dalam gerakan disiplin

nasional. (http://www.bkn.go.id,diakses pada 7 juni 2011 pukul 21.00 WIB )

Hukuman terhadap pelanggaran disiplin perlu ditegakkan /dijalankan

sesuai dengan ketentuan peraturan yang berlaku. Akan tetapi hukuman yang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 17: FUNGSI DAN TUGAS BADAN PERTIMBANGAN …/Fungsi... · tanda citasi dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. ... Bim-bim, Dewi, Rosi, Kiki terima kasih buat semangat dan ... tahun di kota

3

diberikan bersifat mendidik yang pada gilirannya bagi pegawai yang

sengaja melanggar atau tidak disiplin dapat menyadari atau sadar akan

kesalahan dan kelemahannya. Laksanakan tata tertib dengan konsekuen

apabila dalam suatu instansi / kantor telah dibuat tata tertib, maka tata tertib

tersebut hendaknya dilaksanakan dengan sungguh-sungguh sebagai

pedoman dalam melaksanakan kegiatan.

Pimpinan harus menjadi contoh atau teladan dalam melaksanakan

tata tertib, dalam usaha membina dan menegakkan disiplin para pegawai

untuk lebih mengefektifkan tata tertib yang telah ditetapkan perlu adanya

keteladanan dari setiap pimpinan. Sebab pimpinan adalah seorang yang

menjadi panutan dan sorotan dari para pegawai yang menjadi bawahannya.

Pernyataan ini relevan sekali dengan sifat seorang pemimpin yang

dipopulerkan dengan kata-kata Ing Ngarso Sung Tulodo, IngMadyo

Mangun Karso, dan Tut Wuri Handayani. Pengawasan aparatur negara

menuju kepada administrasi yang sempurna sangat tergantung pada

kualitas dan profesionalisme pegawai negeri itu sendiri. Undang Undang

No.43 tahun 1999 tentang Pokok Pokok Kepegawaian memberikan jaminan

kedudukan serta kepastian hukum bagi pegawai negeri untuk mengatur dan

menyusun aparatur yang bersih dan berwibawa.

Pembinaan dan penyempurnaan serta pendayagunaan aparatur

pemerintahan, baik kelembagaan maupun ketatalaksanaan dari segi

kepegawaian perlu terus ditingkatkan untuk mewujudkan pembangunan secara

menyeluruh. Hal tersebut juga telah digariskan dalam Garis-Garis

Besar Haluan Negara 1998 dalam Bab IV mengenai bidang Aparatur Negara

disebutkan antara lain, pembangunan aparatur pemerintah diarahkan pada

peningkatan kualitas, efisien dan efektif dalamseluruh jajaran administrasi

pemerintahan, termasuk peningkatan kedisiplinan pegawai negeri. Pegawai

Negeri Sipil sebagai unsur aparatur negara dalam menjalankan roda

pemerintahan dituntut untuk melaksanakan fungsi dan tugasnya sebagai

abdi negara dan abdi masyarakat harus bisa menjunjung tinggi martabat dan

citra kepegawaian demi kepentingan masyarakat dan negara.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 18: FUNGSI DAN TUGAS BADAN PERTIMBANGAN …/Fungsi... · tanda citasi dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. ... Bim-bim, Dewi, Rosi, Kiki terima kasih buat semangat dan ... tahun di kota

4

Kenyataan dilapangan masih banyak ditemukan pegawai negeri yang

kurang tahu dan kurang menyadari akan tugas dan fungsinya sehingga sering

kali timbul ketimpangan ketimpangan dalam menjalankan tugasnya dan tidak

jarangmembuat kecewa masyarakat. Dengan adanya berbagai macam

pelanggaran dan kedisiplinan pegawai tersebut.

Namun demikian diharapkan dengan adanya Lembaga yang

kehadirannya sebagai sarana perlindungan hukum bagi PNS dan sebagai

sarana pengawasan administrasif terhadap perilaku pejabat TUN, dalam

perkembangan administrasi negara kehadiran Badan Pertimbangan

Kepegawaian (BAPEK) dapat dijadikan sarana pengawasan sarana

administrasif (administrative control) terhadap perilaku badan / pejabat TUN

guna meluruskan tindakan aparatur pemerintah pada prosedur dan substansi

yang sebenarnya. BAPEK juga diharapkan sebagai sarana perlindungan bagi

kepentingan PNS, oleh karena dasar pengujian dalam menyelesaikan

keberatan PNS adalah dari segi penerapan hukum dan segi kemanfaatan

(Sekretariat Badan Pertimbangan Kepegawaian-2009).

Bertolak dari uraian tersebut di atas, peneliti berpikir dan tertarik untuk

mengadakan penelitiandalam rangka penulisan hukum dengan judul

GSI DAN TUGAS BADAN PERTIMBANGAN KEPEGAWAIAN

(BAPEK) SEBAGAI BANDING ADMINISTRASI

B. RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang yang telah di uraikan di atas sebelumnya

maka penulis merumuskan permasalahan dengan tujuan mengetahui lebih

dalam pokok permasalahan yang akan di teliti, adapun perumusan masalah

hyang hendak di angkat dalam penelitian hukum adalah sebagai berikut :

1. Bagaimana fungsi dan tugas Badan Pertimbangan Kepegawaian sebagai

banding administrasi?

2. Bagaimana proses banding administrasi di Badan Pertimbangan

Kepegawaian?

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 19: FUNGSI DAN TUGAS BADAN PERTIMBANGAN …/Fungsi... · tanda citasi dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. ... Bim-bim, Dewi, Rosi, Kiki terima kasih buat semangat dan ... tahun di kota

5

C. TUJUAN PENELITIAN

Suatu kegiatan penelitian pastilah terdapat suatu tujuan yang hendak

dicapai oleh peneliti. Baik untuk mencapai sasaran yang ingin dicapai sebagai

jawaban dari masalah yang dihadapi sehingga memberikan arah yang pasti

dalam melangkah sesuai dengan maksud penelitian. Adapun tujuan yang ingin

di capai penulis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Tujuan Obyektif

a. Untuk mengetahui fungsi dan tugas Badan Pertimbangan Kepegawaian

sebagai banding administrasi.

b. Untuk mengetahui proses banding administrasi di Badan Pertimbangan

Kepegawaian.

2. Tujuan Subyektif

a. Untuk memperoleh ilmu pengetahuan dalam bidang hukum

kepegawaian serta menerapkannya sesuai ilmu pengetahuan yang

diperoleh selama menempuh kuliah di fakultas hukum Universitas

Sebelas Maret Surakarta.

b. Untuk memperoleh bahan hukum yang lebih lengkap sebagai bahan

penyusunan penulisan hukum sebagai syarat memperoleh gelar

kesarjanaan bidang ilmu hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.

c. Untuk memperluas pengetahuan kemampuan serta wawasan penulis

dalam bidang yang mencakup Hukum Administrasi Negara.

D. MANFAAT PENELITIAN

Dengan adanya penelitian ini, penulis berharap dapat memberikan

manfaat dan kegunaan bagi semua pihak. Adapun manfaat yang didapat dari

penelitrian inin adalah sebagai berikut :

1. Manfaat Teoritis

a. Secara teoritis penelitian ini dapat memberikan sumbangan

pengetahuan serta pemikiran yang bermafaat bagi perkembangan ilmu

pengetahuan dibidang hukum khususnya hukum kepegawaian terutama

tentang banding administarsi di Badan Pertimbangan Kepegawaian.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 20: FUNGSI DAN TUGAS BADAN PERTIMBANGAN …/Fungsi... · tanda citasi dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. ... Bim-bim, Dewi, Rosi, Kiki terima kasih buat semangat dan ... tahun di kota

6

b. Untuk memberikan suatu tambahan informasi, referensi maupun

literatur yang berguna untuk penulisan hukum selanjutnya guna

pengembangan ilmu hukum.

2. Manfaat Praktis

a. Secara praktis peneliti berharap memberikan pengetahuan kepada

semua pihak terutama PNS, bahwa keberatan atas keputusan pejabat/

atasan dimana tempat PNS itu bekerja dapat diproses melaui BAPEK.

b. Memberikan wawasan bagi peneliti mengenai ruang lingkup yang

dibahas serta mengetahui seberapa besar menggunakan penalaran

dalam melakukan kegiatan penelitian.

E. METODE PENELITIAN

Penelitian hukum adalah suatu proses untuk menemukan aturan

hukum, prinsip-prinsip hukum, maupun doktrin-doktrin hukum guna

menjawab isu hukum yang dihadapi. Penelitian hukum dilakukan untuk

menghasilkan argumentasi, teori atau konsep baru sebagai preskripsi

dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi (Peter Mahmud Marzuki,

2005:35).

Dua syarat utama yang harus dipenuhi sebelum mengadakan

penelitian dengan baik dan dapat dipertanggung jawabkan adalah peneliti

harus terlebih dahulu memahami konsep dasar ilmunya dan metodologi

penelitian disiplin ilmunya (Johnny Ibrahim, 2006:28). Didalam penelitian

hukum, konsep ilmu hukum dan metodologi yang digunakan di dalam

suatu penelitian memainkan peran yang sangat signifikan agar ilmu hukum

beserta temuan-temuannya tidak terjebak dalam kemiskinan relevansi dan

aktualitasnya (Johnny Ibrahim, 2006:28). Adapun metode penelitian yang

digunakan penulis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Jenis Penelitian

Ditinjau dari sudut penelitian hukum itu sendiri, maka pada

penelitian ini penulis menggunakan jenis penelitian hukum normatif

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 21: FUNGSI DAN TUGAS BADAN PERTIMBANGAN …/Fungsi... · tanda citasi dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. ... Bim-bim, Dewi, Rosi, Kiki terima kasih buat semangat dan ... tahun di kota

7

atau penelitian hukum kepustakaan. Penelitian hukum normatif

memiliki definisi yang sama dengan penelitian doktrinal (doctrinal

research) yaitu penelitian berdasarkan bahan-bahan hukum (librabry

based) yang fokusnya pada membaca dan mempelajari bahan-bahan

hukum primer dan sekunder (Johnny Ibrahim, 2006: 44).

2. Sifat Penelitian

Sifat penelitian hukum ini tentunya sejalan dengan sifat ilmu

hukum itu sendiri. Ilmu hukum mempunyai sifat sebagai ilmu yang

preskriptif. Artinya sebagai ilmu yang besifat preskriptif, ilmu hukum

mempelajari tujuan hukum, konsep-konsep hukum, dan norma-norma

hukum (Peter Mahmud Marzuki, 2005: 22).

Oleh sebab itu, dalam penelitian ini penulis akan memberikan

preskriptif mengenai fungsi dan tugas Badan Pertimbangan

Kepegawaian sebagai banding Administrasi.

3. Pendekatan Penelitian

Sehubungan dengan tipe penelitian yang digunakan yaitu

penelitian normatif, maka terdapat beberapa pendekatan penelitian

hukum antara lain pendekatan Undang-Undang (statue approach),

pendekatan kasus (case approach), pendekatan historis (historical

approach), pendekatan komparatif (comparative approach), dan

pendekatan konseptual (conseptual approach) (Peter Mahmud

Marzuki, 2005:93). Dari beberapa pendekatan tersebut, penelitian ini

menggunakan pendekatan Undang-Undang (statue approach) yakni

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 24 Tahun 2011

tentang Badan Pertimbangan Kepegawaian.

4. Jenis dan Sumber Bahan Hukum

Jenis data yang digunakan di dalam penelitian ini adalah data

sekunder. Dalam buku Penelitian Hukum karangan Peter Mahmud

Marzuki, mengatakan bahwa pada dasarnya penelitian hukum tidak

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 22: FUNGSI DAN TUGAS BADAN PERTIMBANGAN …/Fungsi... · tanda citasi dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. ... Bim-bim, Dewi, Rosi, Kiki terima kasih buat semangat dan ... tahun di kota

8

mengenal adanya data. Sehingga yang yang digunakan adalah bahan

hukum, dalam hal ini adalah bahan hukum primer dan bahan hukum

sekunder.

a. Bahan Hukum Primer

Bahan hukum primer merupakan bahan hukum yang bersifat

autoritatif, artinya mempunyai otoritas. Bahan-bahan hukum primer

terdiri dari perundang-undangan, catatan-catatan resmi, atau risalah

dalam pembuatan peraturan perundang-undangan dan putusan-putusan

hakim (Peter Mahmud Marzuki, 2005:141). Bahan hukum primer

dalam penelitian ini Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor

24 Tahun 2011 tentang Badan Pertimbangan Kepegawaian.

b. Bahan Hukum Sekunder

Bahan hukum sekunder berupa publikasi tentang hukum

yang bukan merupakan merupakan dokumen-dokumen resmi

(Peter Mahmud Marzuki, 2005:141). Bahan hukum sekunder

sebagai pendukung dari data yang akan digunakan di dalam

penelitian ini yaitu buku-buku teks yang ditulis para ahli hukum,

jurnal hukum, artikel, internet, dan sumber lainnya yang memiliki

korelasi untuk mendukung penelitian ini.

5. Teknik Pengumpulan Bahan Hukum

Teknik pengumpulan bahan hukum yang digunakan dalam

penelitian ini adalah studi dokumen atau bahan pustaka. Peneliti

mengumpulkan data sekunder yang berhubungan dengan masalah yang

diteliti untuk kemudian dikategorikan, dibaca, dikaji, selanjutnya

dipelajari, diklarifikasi dan dianalisis dari buku-buku, literatur, artikel,

karangan ilmiah, makalah, jurnal dan sebagainya yang berkaitan

dengan pokok permasalahan yang dikaji.

Prosedur pengumpulan bahan hukum yang akan digunakan

dalam penelitian ini adalah studi kepustakaan yaitu pengumpulan data

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 23: FUNGSI DAN TUGAS BADAN PERTIMBANGAN …/Fungsi... · tanda citasi dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. ... Bim-bim, Dewi, Rosi, Kiki terima kasih buat semangat dan ... tahun di kota

9

dengan jalan membaca peraturan perundang-undangan, dokumen-

dokumen resmi maupun literatur-literatur yang erat kaitannya dengan

permasalahan yang dibahas. Dari data tersebut kemudian dianalisis dan

dirumuskan sebagai data penunjang di dalam penelitian ini. Bahwa

cara pengolahan bahan hukum dilakukan secara deduktif, yaitu

menarik kesimpulan dari suatu permasalahan yang bersifat umum

terhadap permasalahan kongkret yang dihadapi (Jonny Ibrahim,

2006:393).

6. Pengolahan dan Analisis Bahan Hukum

Menurut Philipus M.Hadjon sebagaimana dikutip oleh Peter

Mahmud metode deduktif sebagaimana silogisme yang diajarkan oleh

aristoteles penggunaan metode deduksi berpangkal dari pengajua

premis mayor (pernyataan bersifat umum). Kemudian diajukan Premis

minor (bersifat khusus). Dari kedua Premis tersebut ditarik suatu

kesimpulan atau conclusion (Peter Mahmud Marzuki, 2006;47).

Analisis data merupakan langkah selanjutnya untuk mengolah

hasil penelitian menjadi suatu laporan. Di dalam sebuah penelitian

hukum normatif, pengelolaan data hakekatnya merupakan kegiatan

untuk mengadakan sistematika terhadap bahan hukum tertulis.

Sistematika berarti membuat klasifikasi terhadap bahan hukum tertulis

tersebut untuk memudahkan pekerjaan analisis.

Tahap akhir adalah menarik kesimpulan dari sumber penelitian

yang diolah, sehingga pada akhirnya dapat diketahui fungsi dan tugas

Badan Pertimbangan Kepegawaian sebagai Banding Administrasi dan

Proses Banding Administrasi di Badan Pertimbangan Kepegawaian.

F. SISTEMATIKA PENULISAN HUKUM

Untuk lebih mempermudah dalam melakukan pembahasan,

penganalisaan, serta penjabaran isi dari penelitian ini, maka penulis

menyusun sistematika penulisan hukum ini sebagai berikut:

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 24: FUNGSI DAN TUGAS BADAN PERTIMBANGAN …/Fungsi... · tanda citasi dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. ... Bim-bim, Dewi, Rosi, Kiki terima kasih buat semangat dan ... tahun di kota

10

BAB I : PENDAHULUAN

Dalam bab ini penulis akan menguraikan tentang :

1. Latar Belakang Masalah

2. Perumusan Masalah

3. Tujuan Penelitian

4. Manfaat Penelitian

5. Metode Penelitian dan

6. Sistematika Penulisan Hukum.

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA

1. Kerangka teori

Yang berisi sub bab, antara lain Tinjauan umum tentang

Hukum Administrasi Negara yang meliputi : Ruang lingkup

Hukum Administrasi Negara. Tinjauan Umum Tentang

Hukum Kepegawaian yang meliputi : Pengertian Pegawai,

Pegawai Negeri Sipil, Pengertian Hukum Kepegawaian.

Tinjauan Umum Tentang Badan Pertimbangan Kepegawaian,

Tinjauan Umum Tentang Banding Administrasi, Tinjauan

umum Tentang Peraturan Pemerintah Republik Indonesia

Nomor 24 Tahun 2011 Tentang Badan Pertimbangan

Kepegawaian.

2. Kerangka pemikiran.

BAB III : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

1. Fungsi dan tugas Badan Pertimbangan Kepegawaian sebagai

Banding Administrasi

2. Proses Banding Administrasi di Badan Pertimbangan

Kepegawaian.

BAB IV : PENUTUP

a. Kesimpulan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 25: FUNGSI DAN TUGAS BADAN PERTIMBANGAN …/Fungsi... · tanda citasi dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. ... Bim-bim, Dewi, Rosi, Kiki terima kasih buat semangat dan ... tahun di kota

11

b. Saran

DAFTAR PUSTAKA

Berisi sumber-sumber pustaka yang dikutip dalam penulisan

hukum baik langsung maupun tidak langsung.

LAMPIRAN

Berisi instrumen-instrumen penelitian.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 26: FUNGSI DAN TUGAS BADAN PERTIMBANGAN …/Fungsi... · tanda citasi dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. ... Bim-bim, Dewi, Rosi, Kiki terima kasih buat semangat dan ... tahun di kota

12

BAB. II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Kerangka teori

1. Tinjauan Umum Tentang Hukum Administrasi Negara

a. Pengertian Hukum Administrasi Negara

Kata Administrasi berasal dari bahasa latin

yang berarti . Derivasinya antara lain menjadi

yang berarti besturing atau pemerintahan. Dalam

kamus besar bahansa Indonesia , Administrasi diartikan sebagai :

a. Usaha dan kegiatan yang meliputi penetapan tujuan serta

penetapan cara- cara penyelenggaraan organisasi;

b. Usaha dan kegiatan yang berkaitan dengan penyelenggaraan

kebijaksanaan serta mencapai tujuan;

c. Kegiatan yang berkaitan dengan penyelenggaraan

pemerintahan;

d. Kegiatan kantor dan tata usaha (Ridwan HR,2010:25).

Pada dasarnya definisi Hukum Administrasi Negara

sangat sulit untuk dapat memberikan suatu definisi yang dapat

diterima oleh semua pihak, mengingat Ilmu Hukum Administrasi

Negara sangat luas dan terus berkembang mengikuti arah

pengolahan/penyelenggaraan suatu Negara. Namun sebagai

pegangan dapat diberikan beberapa definisi sebagai berikut :

sebagai suatu gabungan ketentuan-ketentuan yang mengikat

badan-badan yang tinggi maupun rendah apabila badan-

badan itu menggunakan wewenagnya yang telah diberikan

adalah keseluruhan aturan-aturan tentang cara bagaimana alat-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 27: FUNGSI DAN TUGAS BADAN PERTIMBANGAN …/Fungsi... · tanda citasi dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. ... Bim-bim, Dewi, Rosi, Kiki terima kasih buat semangat dan ... tahun di kota

13

alat pemerintahan dan badan-badan kenegaraan dan majelis-

seperangkat dari norma-norma yang menguji hubungan Hukum

Istimewa yang diadakan untuk memungkinkan para pejabat

Negara adalah himpunan peraturan-peraturan tertentu yang

menjadi sebab Negara berfungsi/ bereaksi dan peraturan-

peraturan itu mengatur hubungan-hubungan antara warga

Negara adalah keseluruhan aturan yang hendaknya

diperhatikan oleh para pendukung kekuasaan penguasa yang

adalah aturan-aturan yang menguasai tiap-tiap cabang kegiatan

adalah ketentuan-ketentuan mengenai campur tangan dan alat-

Negara adalah hukum yang berhubungan dengan

Administrasi Negara, hukum ini menentukan organisasi

kekuasaan dan tugas-tugas dari pejabat-pejabat

adalah keseluruhan aturan-aturan yang menguasai kegiataqn-

kegiatan alat-alat perlengkapan Negara yang bukan alat

perlengkapan perundang-undangan atau kekuasaan

kehakiman menentukan luas dan batas-batas kekuasaan alat-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 28: FUNGSI DAN TUGAS BADAN PERTIMBANGAN …/Fungsi... · tanda citasi dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. ... Bim-bim, Dewi, Rosi, Kiki terima kasih buat semangat dan ... tahun di kota

14

alat perlengkapan tersebut, baik terhadap warga masyarakat

maupun antara alat-alat perlengkapan itu sendiri, atau pula

keseluruhan aturan-aturan yang menegaskan dengan syarat-

syarat bagaimana badan-badan tata usaha negara/ administrasi

memperoleh hak-hak dan membebankan kewajiban-

kewajiban kepada para warga masyarakat dengan peraturan

alat-alat perlengkapannya guna kepentingan pemenuhan

kebutuhan-kebutuhan umum.

mengujihubungan hukum istimewa yang diadakan agar

memungkinkan para pejabat pemerintahan Negara melakukan

tugas mereka secara khusus. Jadi ada tiga ciri-ciri Hukum

Administarsi Negara :

a. Menguji hubungan hukum istimewa

b. Adanya para pejabat pemerintahan

c. Melaksanakan tugas-tugas istimewa.

Negara adalah hukum mengenai operasi dan pengendalian

dari kekuasaan-kekuasaan administrasi atau pengawasan

terhadap penguasa-penguasa administrasi.

adalah sebagai gabungan jabatan-jabatan yang dibentuk dan

disusun secara bertingkat yang diserahi tugas melakukan

sebagian dari pekerjaan pemerintaha dalam arti luas yang tidak

diserahkan pada badan-badan pembuat undang-undang dan

badan-badan kehakiman.

Dari pengertian-pengertian di atas jelaslah bahwa

bidang hukum administrasi Negara sangatlah luas, banyak segi

dan macam ragamnya. Pemerintah adalah pengurus dari pada

Negara, pengurus Negara adalah keseluruhan dari jabatan-

jabatan didalam suatu Negara yang mempunyai tugas dan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 29: FUNGSI DAN TUGAS BADAN PERTIMBANGAN …/Fungsi... · tanda citasi dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. ... Bim-bim, Dewi, Rosi, Kiki terima kasih buat semangat dan ... tahun di kota

15

wewenang politik Negara dan pemerintahan. Apa yang

dijalankan oleh pemerintah adalah tugas Negara dan

merupakan tanggung jawab dari pada alat-alat pemerintahan.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Hukum Administarsi

Negara adalah Hukum mengenai Pemerintah/Eksekutif didalam

kedudukannya, tugas-tugasnya, fungsi dan wewenangnya sebagai

Administrator Negara.

b. Ruang lingkup Hukum Administrasi Negara

Meskipun secara umum dianut definisi negatif tentang

pemerintahan, yaitu sebagai suatu aktivitas di luar perundangan

dan peradilan, pada kenyataannya pemerintah juga melakukan

tindakan hukum dalam bidang legislasi misalnya, dalam hal

pembuatan undang- undang organik dan pembuatan berbagai

peraturan pelaksanaan lainnya, dan juga bertindak dalam bidang

penyelesaian perselisihan.

Oleh karena itu tidak mudah menentukan ruang lingkup

Hukum Administrasi Negara.

Prajudi Atmosudirjo membagi HAN dalam 2 bagian, yaitu

HAN heteronom dan HAN otonom. HAN heteronom yang

bersumber pada UUD,TAP MPR dan UU adalah hukum yang

mengaturb seluk beluk organisasi dan fungsi administrasi negara.

HAN otonom adalah hukum operasional yang diciptakan

pemerintah dan administrasi negara (Prajudi Atmosudirjo,2006-35)

C.J.N Versteden menyebutkan bahwa secara garis besar

hukum administrasi negara meliputi bidang pengaturan antara lain

a. Peraturan mengenai penegakan ketertiban dan keamanan

kesehatan dan kesopanan dengan menggunakan aturan tingkah

laku bagi warga negara yang ditegakkan dan ditentukan lebih

lanjut oleh pemerintah;

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 30: FUNGSI DAN TUGAS BADAN PERTIMBANGAN …/Fungsi... · tanda citasi dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. ... Bim-bim, Dewi, Rosi, Kiki terima kasih buat semangat dan ... tahun di kota

16

b. Peraturan yang ditunjukkan untuk memberikan jaminan sosial

bagi rakyat;

c. Peraturan-peraturan mengenai tata ruang yang ditetapkan

pemerintah;

d. Peraturan-peraturan yang berkaitan degan tugas- tugas

pemeliharaan dari pemerintah termasuk bantuan terhadap

aktivitas swasta dalam rangka pelayanan umum;

e. Peraturan-peraturan yang berkaitan dengan pemungutan pajak;

f. Peraturan-peraturan mengenai perlindungan hak dan

kepentingan warga negara terhadap pemerintah

g. Peraturan-peraturan yang berkaitan dengan penegakkan hukum

administrasi,

h. Peraturan-peraturan mengenai pengawasan organ pemerintahan

yang lebih tinggi terhadap organ yang lebih rendah,

i. Peraturan-peraturan mengenai kedudukan hukum pegawai

pemerintahan.

2. Tinjauan Umum Tentang Hukum Kepegawaian

a. Pengertian Pegawai

Di dalam masyarakat yang selalu berkembang, manusia

senantiasa mempunyai kedudukan yang makin penting, meskipun

negara Indonesia menuju kepada masyarakat yang berorientasi kerja,

yang memandang kerja adalah sesuatu yang mulia, tidaklah berarti

mengabaikan manusia yang melaksanakan kerja tersebut.

Demikian juga halnya dalam suatu organisasi, unsur manusia

sangat menentukan sekali karena berjalan tidaknya suatu organisasi

kearah pencapaian tujuan yang ditentukan tergantung kepada

kemampuan manusia untuk menggerakkan organisasi tersebut ke arah

yang telah ditetapkan.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 31: FUNGSI DAN TUGAS BADAN PERTIMBANGAN …/Fungsi... · tanda citasi dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. ... Bim-bim, Dewi, Rosi, Kiki terima kasih buat semangat dan ... tahun di kota

17

Manusia yang terlibat dalam organisasi ini disebut juga

pegawai. Untuk lebih jelasnya akan dikemukakan pendapat beberapa

ahli mengenai defenisi pegawai.

bahwa:

yarakat, yang

melakukan penghidupannya dengan bekerja dalam kesatuan organisasi,

merupakan tenaga kerja manusia jasmaniah maupun rohaniah (mental

dan pikiran) yang senantiasa dibutuhkan dan oleh karena itu menjadi

salah satu modal pokok dalam usaha kerja sama untuk mencapai tujuan

tertentu (organisasi).

adalah orang- orang yang dikerjakan dalam suatu badan tertentu, baik

di lembaga- lembaga pemerintah maupun dalam badan-

(A.W. Widjaja,2006-113).

Dari definisi di atas dapat diketahui bahwa pegawai

merupakan modal pokok dalam suatu organisasi, baik itu organisasi

pemerintah maupun organisasi swasta. Dikatakan bahwa pegawai

merupakan modal pokok dalam suatu organisasi karena berhasil

tidaknya suatu organisasi dalam mencapai tujuannya tergantung pada

pegawai yang memimpin dalam melaksanakan tugas-tugas yang ada

dalam organisasi tersebut.

Pegawai yang telah memberikan tenaga maupun pikirannya

dalam melaksanakan tugas ataupun pekerjaan, baik itu organisasi

pemerintah maupun organisasi swasta akan mendapat imbalan sebagai

balas jasa atas pekerjaan yang telah dikerjakan.

Hal ini sesuai dengan pendapat Musanef yang mengatakan

-orang yang melakukan pekerjaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 32: FUNGSI DAN TUGAS BADAN PERTIMBANGAN …/Fungsi... · tanda citasi dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. ... Bim-bim, Dewi, Rosi, Kiki terima kasih buat semangat dan ... tahun di kota

18

dengan mendapat imbalan jasa berupa gaji dan tunjangan dari

Selanjutnya Musanef memberikan definisi pegawai sebagai

pekerja a

oleh seorang manajer untuk bertindak sebagai pelaksana yang akan

menyelenggarakan pekerjaan sehingga menghasilkan karya-karya yang

diharapkan dalam usaha pencapaian tujuan organisasi yang telah

di

Dari definisi di atas dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa

pegawai sebagai tenaga kerja atau yang menyelenggarakan pekerjaan

perlu digerakkan sehingga mereka mempunyai keterampilan dan

kemampuan dalam bekerja yang pada akhirnya akan dapat

menghasilkan karya-karya yang bermanfaat untuk tercapainya tujuan

organisasi. Karena tanpa kemampuan dan keterampilan pegawai

sebagai pelaksana pekerjaan maka alat-alat dalam organisasi tersebut

akan merupakan benda mati dan waktu yang dipergunakan akan

terbuang dengan percuma sehingga pekerjaan tidak efektif.

Dari beberapa defenisi pegawai yang telah dikemukakan para

ahli tersebut di atas, dapat disimpulkan bahwa istilah pegawai

mengandung pengertian sebagai berikut :

1. Menjadi anggota suatu usaha kerja sama (organisasi) dengan

maksud memperoleh balas jasa atau imbalan kompensasi atas

jasa yang telah diberikan.

2. Pegawai di dalam sistem kerja sama yang sifatnya pamrih.

3. Berkedudukan sebagai penerima kerja dan berhadapan dengan

pemberi kerja (majikan).

4. Kedudukan sebagai penerima kerja itu diperoleh setelah

melakukan proses penerimaan.

5. Akan mendapat saat pemberhentian (pemutusan hubungan kerja

antara pemberi kerja dengan penerima kerja).

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 33: FUNGSI DAN TUGAS BADAN PERTIMBANGAN …/Fungsi... · tanda citasi dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. ... Bim-bim, Dewi, Rosi, Kiki terima kasih buat semangat dan ... tahun di kota

19

b. Pengertian Pegawai Negeri Sipil

Kelancaran penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan

nasional sangat tergantung pada kesempurnaan aparatur Negara, guna

mencapai serta mewujudkan pembangunan nasional. Pencapaian

tujuan tersebut diperlukan sarana-sarana tertentu (Implementasi

Peraturan Disiplin Pegawai Negeri Sipil Dalam Menunjang Disiplin

Kerja, Fatimah, AL-ADALAH jurnal kajian hukum vol7, no.2,

desember2008)(http://www.google.co.id/search?q=ALADALAH+jurn

al+kajian+hukum+vol+7%2C+no.2%2C+desember+2008.+implemepe

raturan+displin+pegawai+negeri+sipil+dalam+menunjang+dislierja&h

l=id&ource=hp&gs_sm=s&gs_upl=14563l14563l0l15391l1l1ll0l0l0l0l

0ll0l0&oq=ALADALAH+jurnal+kajian+hukum+vol+2C+no2%2C+d

esember+2008.+implementasi+peraturan+disiplin+pegawai+negeri+si

pil+dalam+menunjang+disiplin+kerja&aq=f&aqi=&aql).

Pegawai negeri adalah unsur aparatur negara, abdi negara dan

abdi masyarakat yang penuh dengan kesetiaan dan ketaatan kepada

Pancasila, UUD 1945, Negara dan Pemerintah menyelenggarakan

tugas pemerintahan dan pembangunan.

In the period of communist regimes, the ins

the state. Work relations were the same as for any employee. The shift

to another political system, the democratic one, determined the

reconsideration the role and the place of public administration, and

implicit of civil servant in the framework of the state system.

(Terjemahan bebas: Pada periode rezim komunis, lembaga "PNS"

tidak ada, PNS yang hanya seorang karyawan sederhana dari negara.

Hubungan kerja adalah sama seperti untuk setiap karyawan.

Pergeseran ke sistem politik, yang demokratis, yang ditentukan

dipertimbangkan kembali peran dan tempat administrasi publik, dan

tersirat dari pegawai negeri sipil dalam kerangka sistem negara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 34: FUNGSI DAN TUGAS BADAN PERTIMBANGAN …/Fungsi... · tanda citasi dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. ... Bim-bim, Dewi, Rosi, Kiki terima kasih buat semangat dan ... tahun di kota

20

(Meritocratic Aspects Concerning Civil Servant Career -

Comparative Study in Central and Eastern European Countries, Ani I.

Matei, Florin Marius Popa NISPAcee Annual Conference, 2010, May,

12-14,

Warsaw,Poland)(http://www.google.co.id/search?hl=id&source=hp&

q=Central+and+Eastern+Europe+has+known+in+the+last+20+yea

rs+profound+changes&meta=&btnG=Penelusuran+Google&oq=Ce

ntral+and+Eastern+Europe+has+known+in+the+last+20+years+pr

ofound+changes&aq=f&aqi=&aql=&gs_sm=s&gs_upl=14563l1456

3l0l15391l1l1l0l0l0l0l0l0ll0l0).

Sehubungan dengan kedudukan Pegawai Negeri maka baginya

dibebankan kewajiban-kewajiban yang harus dilaksanakan dan sudah

tentu di samping kewajiban baginya juga diberikan apa-apa saja yang

menjadi hak yang didapat oleh seorang pegawai negeri.

Pada Pasal 4 Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 Tentang

Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 Tentang

Pokok-Pokok Kepegawaian setiap pegawai negeri wajib setia dan taat

kepada Pancasila, UUD 1945, Negara dan Pemerintahan. Pada

umumnya yang dimaksud dengan kesetiaan dan ketaatan adalah suatu

tekad dan kesanggupan dari seorang pegawai negeri untuk

melaksanakan dan mengamalkan sesuatu yang ditaati dengan penuh

kesadaran dan tanggung jawab.

Pegawai Negeri Sipil sebagai aparatur negara, abdi masyarakat

wajib setia dan taat kepada Pancasila, sebagai falsafah dan idiologi

negara, kepada UUD 1945, kepada Negara dan Pemerintahan.

Biasanya kesetiaan dan ketaatan akan timbul dari pengetahuan dan

pemahaman yang mendalam, oleh sebab itulah seorang Pegawai

Negeri Sipil wajib mempelajari dan memahami secara mendalam

tentang Pancasila, UUD 1945, Hukum Negara dan Politik

Pemerintahan.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 35: FUNGSI DAN TUGAS BADAN PERTIMBANGAN …/Fungsi... · tanda citasi dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. ... Bim-bim, Dewi, Rosi, Kiki terima kasih buat semangat dan ... tahun di kota

21

Pasal 5 Undang-Undang No.8 Tahun 1974 (pasal ini tidak

diubah oleh UU No.43 Tahun 1999) Tentang Pokok-Pokok

Kepegawaian disebutkan setiap pegawai negeri wajib mentaati segala

peraturan perundangan yang berlaku dan melaksanakan kedinasan

yang dipercayakan kepadanya dengan penuh pengabdian kesadaran

dan tanggung jawab. Pegawai Negeri Sipil adalah pelaksana pearturan

perundang-undangan, sebab itu maka seorang Pegawai Negeri Sipil

wajib berusaha agar setiap peraturan perundang-undangan ditaati oleh

anggota masyarakat.

Sejalan dengan itu pegawai negeri sipil berkewajiban

memberikan contoh yang baik dalam mentaati dan melaksanakan

segala peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. Di dalam

melaksankan peraturan perundang-undangan, pada umumnya kepada

pegawai negeri diberikan tugas kedinasan untuk melaksanakan dengan

baik. Pada pokoknya pemberian tugas kedinasan itu adalah merupakan

kepercayaan dari atasan yang berwenang dengan harapan bahwa tugas

itu nantinya akan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Maka Pegawai

Negeri Sipil dituntut penuh pengabdian, kesadaran dan tanggung jawab

dalam melaksanakan tugas kedinasan.

c. Pengertian Hukum Kepegawaian

Hukum kepegawaian adalah membahas perihal pegawai

negeri. Dalam hal ini pegawai negeri dibahas dan dikaji dari berbagai

aspek, yakni dari aspek kedudukan, aspek hak dan kewajiban, aspek

prosedur menjadi dan berakhirnya sebagai pegawai negeri, aspek

prosedur penyelesaian sengketa kepegawaian dan aspek yang lainnya.

Perlunya pengaturan terhadap pegawai negeri berkenaan

dengan pelaksanaan dari tugas negara yang dapat dibedakan menjadi

tiga bagian, yakni :

1. Tugas negara yang bersifat Essentiil, yaitu berupa tugas utama

dari negara yang meliputi tugas menjaga keamanan dan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 36: FUNGSI DAN TUGAS BADAN PERTIMBANGAN …/Fungsi... · tanda citasi dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. ... Bim-bim, Dewi, Rosi, Kiki terima kasih buat semangat dan ... tahun di kota

22

pertahanan rakyat terhadap tindakan, kekerasan kesewenangan

dari negara lain, serta menjaga ketertiban/keamanan dalam

negeri yang kesemuanya bersifat administrative atau protective.

2. Tugas negara yang bersifat Service, yaitu berupa tugas

pelayanan kepada masyarakat dalam berbagai bidang yang

meliputi penyediaan sarana/prasarana serta pembangunan badan-

badan publik. Misalnya pasar, jembatan, pelabuhan, sekolah,

rumah sakit, dll.

3. Tugas negara bersifat bussines, yaitu berupa tugas negara

dalam bidang pemberian proteksi-proteksi di bidang industri

serta menentukan harga mata uang.

Pada pelaksanaan tersebut di atas, pemerintah mengangkat

petugas Publik yang meliputi pegawai negeri, personal

angkatan/tentara, hakim,jaksa, pejabat negara serta petugas Publik

lainnya termasuk kepala desa, serta menyediakan barang-barang untuk

keperluan penyelenggaraan pemerintah, baik tingkat pusat maupun

di daerah termasuk dalam hal pembiayaannya (keuangan negara).

Pegawai Negeri sebagai salah satu dari petugas Publik

yang merupakan pula unsur dari aparatur negara mempunyai peran

sebagai pelaksana dari tugas-tugas negara baik di pusat maupun di

daerah. Untuk itu pengaturan dalam bentuk hukum tertulis dan

terlembaga terhadap pegawai negeri adalah suatu bentuk

perlindungan yang bertujuan agar tugas-tugas negara dapat terlaksana.

Pasal 3 Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999

menyebutkan, bahwa pegawai negeri sebagai unsur aparatur negara

bertugas memberikan pelayanan kepada masyarakat secara profesional,

jujur, adil, dan merata dalam penyelenggaraan tugas negara,

pemerintahan dan pembangunan. Bila melihat pada tujuan negara

dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, maka tujuan

negara Indonesia tersebut dalam aplikasinya dilaksanakan oleh

pemerintah dan kelancaran pelaksanaan pemerintah tergantung dari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 37: FUNGSI DAN TUGAS BADAN PERTIMBANGAN …/Fungsi... · tanda citasi dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. ... Bim-bim, Dewi, Rosi, Kiki terima kasih buat semangat dan ... tahun di kota

23

pola kerja yang professional dari pegawai negeri, kejujuran dan

sifat adil pegawai negeri serta tergantung dari kesetiaan dan

ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan serta perhatian

terhadap hak dan kewajiban pegawai negeri.

Kesetiaan dan ketaatan mengandung pengertian, bahwa

pegawai negeri berada sepenuhnya di bawah pimpinan pemerintah.

Hal ini perlu ditegaskan agar terdapat jaminan dalam kesatuan

dan pola kerja yang berada pada satu garis pimpinan. Di samping

itu dengan perhatian terhadap hak dan kewajiban pegawai negeri

diharapkan dapat memusatkan segala perhatian dan pikiran seta

mengarahkan segala daya dan tenaganya untuk menyelenggarakan

tugas pemerintahan dan pembangunan secara berdaya guna dan

berhasil guna.

Maka perlu pengaturan terhadap pegawai negeri,

pengaturan yang dimaksud baik mengenai pengadaan, pembinaan,

hak dan kewajiban, organisasi dan manajemen maupun dalam hal

penyelesaian sengketa dalam bidang kepegawaian yaitu berupa

hukum kepegawaian.

3. Tinjauan Umum Tentang Badan Pertimbangan Kepegawaian

Badan Pertimbangan Kepegawaian yang dibentuk dengan

Keputusan Presiden Nomor 71 tahun 1998 adalah suatu Badan yang

berkedudukan langsung dibawah dan bertanggung jawab kepada Presiden.

Badan Pertimbangan Kepegawaian merupakan badan khusus

Adhoc yang bersidang sekurang-kurangnya satu kali dalam satu bulan.

Badan Pertimbangan Kepegawaian ini terdiri dari Menteri yang

bertanggung jawab dalam bidang Pengawasan Pembangunan dan

Pendayagunaan Aparatur Negara (Menpan) sebagai Ketua merangkap

Anggota, Kepala Badan Administrasi Negara selaku Sekretaris merangkap

Anggota, Mensesneg, Jaksa Agung, Kepala Badan Intelijen Negara,

Dirjend Hukum dan HAM, dan Ketua Pengurus Korpri. Untuk mendukung

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 38: FUNGSI DAN TUGAS BADAN PERTIMBANGAN …/Fungsi... · tanda citasi dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. ... Bim-bim, Dewi, Rosi, Kiki terima kasih buat semangat dan ... tahun di kota

24

kelancaran tugas Badan Pertimbangan Kepegawaian tersebut dibentuk

Sekretariat Badan Pertimbangan Kepegawaian.

Banding Administratif kepada Badan Pertimbangan Kepegawaian

hanya dibatasi terhadap hukuman disiplin berupa pemberhentian dengan

hormat tidak atas permintaan sendiri dan pemberhentian tidak dengan

hormat. Sedangkan untuk jenis hukuman lainnya kecuali hukuman ringan,

upaya Banding Administratif diajukan kepada atasan pejabat yang

berwenang menghukum.

Banding Administratif tersebut diajukan secara tertulis melalui

saluran hirarki. Setiap pejabat yang menerima surat Banding Administratif

tersebut, wajib menyampaikannya kepada atasan pejabat yang berwenang

menghukum atau Badan Pertimbangan Kepegawaian dalam jangka waktu

tiga hari sejak menerima surat tersebut. Namun untuk hukuman disiplin

yang dijatuhkan oleh Presiden tidak dapat diajukan Banding Administratif.

Atasan yang berwenang menghukum atau Badan Pertimbangan

Kepegawaian yang menerima surat Banding Administratif wajib

mengambil keputusan dalam jangka waktu satu bulan. Apabila dipandang

perlu, maka atasan pejabat yang berwenang menghukum dapat memanggil

dan mendengar keterangan pejabat yang berwenang menghukum yang

bersangkutan dan atau orang lain yang dianggap perlu. Atasan pejabat

yang berwenang menghukum atau Badan Pertimbangan Kepegawaian

dapat menguatkan atau merubah hukuman disiplin tersebut melalui surat

keputusan. Apabila PNS yang bersangkutan merasa tidak puas atas

keputusan tersebut dapat mengajukan gugatan kepada Peradilan Tata

Usaha Negara ( Wiyono, R.-2005).

4. Tinjauan Umum Tentang Banding Administrasi

That appeal systems will improve their cost benefit ratio if they

focus on error correction, in particular on errors that have a big effect on

outcome and that are easily detectable. Using the appeal system for law

making is not only a matter of freeing up resources, but also requires that

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 39: FUNGSI DAN TUGAS BADAN PERTIMBANGAN …/Fungsi... · tanda citasi dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. ... Bim-bim, Dewi, Rosi, Kiki terima kasih buat semangat dan ... tahun di kota

25

appeal courts organize their work in such a manner that it generates more

useful precedents (information that enables large numbers of future users

of the court system to save costs in their dispute). (Terjemahan bebas:

bahwa sistem banding akan meningkatkan rasio biaya manfaat mereka jika

mereka fokus pada koreksi kesalahan, khususnya pada kesalahan yang memiliki

dampak besar pada hasil dan yang mudah terdeteksi. Menggunakan sistem tarik

untuk membuat hukum tidak hanya masalah membebaskan sumber daya, tetapi

juga mensyaratkan bahwa pengadilan banding mengatur pekerjaan mereka

sedemikian rupa sehingga menghasilkan preseden lebih berguna (informasi yang

memungkinkan sejumlah besar pengguna masa depan sistem pengadilan untuk

menghemat biaya dalam perselisihan mereka). (Appeal Procedures:

Evaluation and Reform, Maurits Barendrecht, Korine Bolt, Machteld W.

De Hoon, November 2006 Tilburg Law & Economics Center Discussion

Paper No.2006-03)

(http://www.google.co.id/search?client=firefoxa&rls=org.mozilla%3AenU

S%3Aofficial&channel=s&hl=id&source=hp&q=Tilburg+Law+%26+Eco

nomics+Center+Discussion+Paper+No.+2006031+&meta=&btnG=Penelu

suran+Google).

Menurut Penjelasan Pasal 48 Undang-Undang No. 5 Tahun 1986 jo

Undang-Undang No. 9 Tahun 2004 tentang Peradilan Tata Usaha Negara,

upaya administratif adalah merupakan prosedur yang ditentukan dalam

suatu peraturan perundang-undangan untuk menyelesaikan suatu sengketa

Tata Usaha Negara yang dilaksanakan di lingkungan pemerintah sendiri

(bukan oleh badan peradilan yang bebas), yang terdiri dari :

1. Prosedur keberatan;

2. Prosedur banding administratif;

Berdasarkan rumusan penjelasan pasal 48 tersebut maka upaya

administratif merupakan sarana perlindungan hukum bagi warga

masyarakat (orang perorangan/badan hukum perdata) yang terkena

Keputusan Tata Usaha Negara (Beschikking) yang merugikannya melalui

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 40: FUNGSI DAN TUGAS BADAN PERTIMBANGAN …/Fungsi... · tanda citasi dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. ... Bim-bim, Dewi, Rosi, Kiki terima kasih buat semangat dan ... tahun di kota

26

Badan/Pejabat Tata Usaha Negara dilingkungan pemerintah itu sendiri

sebelum diajukan ke badan peradilan.

Upaya administratif yang dapat ditempuh oleh PNS yang tidak

puas terhadap hukuman disiplin yang dijatuhkan oleh pejabat yang

berwenang menghukum kepada Badan Pertimbangan Kepegawaian PNS

yang mengajukan Banding Administratif maka gajinya tetap dibayarkan

sepanjang yang bersangkutan tetap melaksanakan tugas. Penentuan dapat

atau tidaknya PNS melak-sanakan tugas sebagaimana dimaksud, menjadi

kewenangan Pejabat Pembina Kepegawaian dengan mempertimbangkan

dampak terhadap lingkungan kerja. PNS yang tidak mengajukan Banding

Administratif maka gajinya dihentikan Terhitung mulai tanggal bulan

berikutnya sejak hari ke 15 (lima belas) keputusan hukuman disiplin

diterima.

Hukuman disiplin yang dapat diajukan banding administratif

adalah jenis hukuman disiplin berat, yang berupa:

1. Pemberhentian dengan hormat tidak atas permintaan sendiri sebagai

PNS; dan

2. Pemberhentian tidak dengan hormat sebagai PNS.

Banding administrasi yang dilakukan intsansi atasan adalah yang

secara hierarkis kedudukannya berada diatas instansi yang mengeluarkan

KTUN ( Internal Control), hal ini ditinjau dari segi struktur organisasi

pemerintah atau pejabat atasan dalam lingkungan departemen. Sedangkan

Instansi lain adalah instansi yang berada diluar organisasi (External

Control), misalnya dilakukan badan quasi yudisial dalam organisasi atau

diluar organisasi misalnya BAPEK (Philipus M Hadjon, et.all., -2008).

Pada Banding Administrasi dilakukan pemeriksaan ulang yaitu

penilaian secara lengkap baik dari segi penerapan hukum maupun dari segi

kebijaksanaan oleh instansi yang memutus. Dalam Banding Administrasi

bukanlah menitikberatkan pada ketidaksempurnaan segi formalitas tetapi

lebih mempersoalkan isi/materi yang bersangkutan Banding administratif :

1. Pasal 7 ayat (4) huruf d dan e yang dijatuhkan oleh PPK

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 41: FUNGSI DAN TUGAS BADAN PERTIMBANGAN …/Fungsi... · tanda citasi dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. ... Bim-bim, Dewi, Rosi, Kiki terima kasih buat semangat dan ... tahun di kota

27

2. Pasal 7 ayat (4) huruf d dan e yang dijatuhkan oleh Gubernur

Hukuman disiplin yang tidak dapat diajukan upaya administratif

adalah hukuman disiplin yang dijatuhkan oleh:

1. Presiden, Pasal 7 ayat (4) huruf b, c, dan e

2. PPK, Pasal 7 ayat (2), ayat (3), ayat (4) huruf a, b, c

3. Gubernur, Pasal 7 ayat (4) huruf b dan c

4. Kepala Perwakilan RI di luar negeri, Pasal 7 ayat (2) dan ayat (4)

huruf b dan c

5. Pejabat yang berwenang menghukum, Pasal 7 ayat (2) UU NO. 43 /

1999

(1) Sengketa kepegawaian diselesaikan melalui PeradilanTUN

(2) Sengketa Kepegawaian sebagai akibat pelanggaran terhadap

peraturan disiplin PNS diselesaikan melalui BAPEK.

Penjelasan : PNS yang dijatuhi hukuman disiplin berupa

Pemberhentian Dengan Hormat Tidak Atas Permintaan Sendiri

dan Pemberhentian Tidak Dengan Hormat dapat mengajukan

banding administrasi ke BAPEK.

5. Tinjauan Umum Tentang Peraturan Pemerintah Republik Indonesia

Nomor 24 Tahun 2011 Tentang Badan Pertimbangan Kepegawaian

Bahwa setelah dikeluarkannya peraturan pemerintah nomor 30

tahun 1980 yang diperbaharui dengan Peraturan pemerintah nomor 53

tahun 2010 tentang Peraturan disiplin Pegawai Negeri Sipil, maka melalui

keputusan Presiden yang kemudian dirubah melalui Peraturan Pemerintah

Nomor 24 Tahun 2011 di pandang perlu untuk membentuk Badan

Pertimbangan Kepegawaian, di mana Badan Pertimbangan kepegawaian

Ini berkedudukan langsung di bawah dan bertanggung jawab kepada

Presiden.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 42: FUNGSI DAN TUGAS BADAN PERTIMBANGAN …/Fungsi... · tanda citasi dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. ... Bim-bim, Dewi, Rosi, Kiki terima kasih buat semangat dan ... tahun di kota

28

Badan Pertimbangan Kepegawaian yang di atur dalam Peraturan

Pemerintah Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2011 adalah suatu Badan

yang berkedudukan langsung dibawah dan bertanggung jawab kepada

Presiden.

Tugas pokok dari BAPEK adalah :

a. Memberikan Pertimbangan Kepada Presiden atas usul penjatuhan

hukuman disiplin berupa pemindahan dalam rangka penurunan

jabatan setingkat lebih rendah, pembebasan dari jabatan,

pemberhentian dengan hormat tidak atas permintaan sendiri, dan

pemberhentian tidak dengan hormat sebagai PNS, bagi PNS yang

menduduki jabatan struktural eselon I dan Pejabat lain yang

pengangkatan dan pemberhentiannya oleh Presiden;

b. Memeriksa dan mengambil keputusan atas banding administratif

dari PNS yang dijatuhi hukuman disiplin berupa pemberhentian

dengan hormat tidak atas permintaan sendiri atau pemberhentian

tidak dengan hormat sebagai PNS oleh Pejabat Pembina

Kepegawaian dan/atau Gubernur selaku wakil Pemerintah.

Susunan organisasi BAPEK terdiri dari :

a. BAPEK terdiri atas:

1) Seorang ketua merangkap anggota;

2) Seorang sekretaris merangkap anggota; dan

3) 5 (lima) orang anggota.

b. Susunan keanggotaan BAPEK sebagaimana dimaksud pada

ayat (1) adalah sebagai berikut:

1) Menteri selaku ketua merangkap anggota;

2) Kepala Badan Kepegawaian Negara selaku sekretaris

merangkap anggota;

3) Sekretaris Kabinet merangkap anggota;

4) Kepala Badan Intelijen Negara selaku Anggota;

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 43: FUNGSI DAN TUGAS BADAN PERTIMBANGAN …/Fungsi... · tanda citasi dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. ... Bim-bim, Dewi, Rosi, Kiki terima kasih buat semangat dan ... tahun di kota

29

5) Jaksa Agung muda yang membidangi urusan keperdataan

dan tata usaha negara, kejaksaan Agung selaku anggota;

6) Direktur Jenderal yang membidangi urusan peraturan

perundang-undangan, Kementerian yang menyelenggarakan

urusan pemerintah dibidang hukum dan hak asasi manusia

selaku anggota; dan

7) Ketua dewan Pengurus Nasional Korps Pegawai Republik

Indonesia selaku anggota.

Dalam mengambil keputusan, BAPEK mempelajari dan

mempertimbangkan dengan seksama tentang :

a. Laporan dan berita acara pemeriksaan tentang pelanggaran

disiplin yang bersangkutan

b. Keberatan yang diajukan oleh PNS yang bersangkutan

c. Tanggapan yang diberikan oleh pejabat yang menjatuhkan

hukuman disiplin

d. Bahan-bahan lain yang bersangkutan

Apabila dipandang perlu, BAPEK dapat meminta bahan atau

keterangan tambahan dari PNS yang mengajukan keberatan, pejabat yang

menjatuhkan hukuman disiplin dan atau pejabat lain. BAPEK dalam

mengambil keputusan dilakukan secara musyawarah dan mufakat bulat.

Apabila kepu tusan secara musyawarah tidak tercapai, maka kepu tusan

diambil dengan suara terbanyak dalam sidang BAPEK yang dihadiri oleh

Ketua, Skretaris, dan sekurang-kurangnya seorang anggota.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 44: FUNGSI DAN TUGAS BADAN PERTIMBANGAN …/Fungsi... · tanda citasi dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. ... Bim-bim, Dewi, Rosi, Kiki terima kasih buat semangat dan ... tahun di kota

30

B. Kerangka Pemikiran

Gambar 1. Skema Kerangka Pemikiran

HAN

FUNGSI

BADAN PERTIMBANGAN

KEPEGAWAIAN

TUGAS

BANDING ADMINISTRASI

Tinjauan Umum Tentang Peraturan Pemerintah Republik

Indonesia Nomor 24 Tahun 20011 Tentang Badan

Pertimbangan Kepegawaian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 45: FUNGSI DAN TUGAS BADAN PERTIMBANGAN …/Fungsi... · tanda citasi dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. ... Bim-bim, Dewi, Rosi, Kiki terima kasih buat semangat dan ... tahun di kota

31

Keterangan :

Hukum Administrasi Negara mempunyai kekuasaan untuk mewajibkan

semua pihak mengimplementasikan prinsip pemerintahan yang baik pada

aktivitas administrasi negara sehari-hari, memberikan sanksi dan memberikan

kriteria-kriteria yang berkaitan dengan implementasi pemerintahan yang baik

bagi pejabat dan petugas administrasi negara. Pemerintahan yang baik di

dalam HAN sudah merupakan hak asasi masyarakat untuk mendapatkan

pelayanan yang prima dari pemerintah. Didalam penyelenggaraan pemerintahan

yang baik, didalam nya terdapat unsur dimana PNS ditempatkan sebagai abdi atau

aparatur negara yang bertugas untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat

secara profesional, jujur, adil, dan merata dalam penyelenggaraan tugas negara,

pemerintahan, dan pembangunan. BAPEK muncul sebagai lembaga bandig

administrasi yang mempunyai fungsi sebagai peradilan, pertimbangan dan

pengawasan administratif,sehingga kecenderungan terjadinya pelaggaran disiplin

oleh PNS dapat ditekan, dengan adanya Tinjauan Umum Tentang Peraturan

Pemerintah Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 20011 Tentang Badan

Pertimbangan Kepegawaian. Dapat menyelesaikan sengketa kepegawain.

Sengketa kepegawaian terjadi karena akibat pelanggaran peraturan disiplin

pegawai negeri sipil diselesaikan melalui upaya banding administratif kepada

Badan Pertimbangan Kepegawaian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 46: FUNGSI DAN TUGAS BADAN PERTIMBANGAN …/Fungsi... · tanda citasi dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. ... Bim-bim, Dewi, Rosi, Kiki terima kasih buat semangat dan ... tahun di kota

32

BAB. III

PEMBAHASAN

Konflik di antara Pegawai Negeri Sipil yang di sebabkan oleh salah satu

PNS melakukan pelanggaran disiplin kerapkali diselesaikan dengan cara

pemberhentian (Termination) PNS yang bersangkutan. Penyelesaian dengan cara

pemberhentian ini menimbulkan kerugian atas hak- hak kepegawaian PNS yang

bersangkutan. Dalam hal ini timbul pertanyaan institusi mana yang mempunyai

wewenang menyelesaikan konflik atau sengketa kepegawaian.

Sengketa kepegawaian tentunya dapat di selesaikan melalui peradilan

kepegawaian sebagaimana ditentukan dalam pasal 35 undang- undang nomor 8

tahun 1974 tentang pokok- pokok kepegawaian. Dalam pasal 35 undang- undang

ini ditentukan:

untuk itu sebagai bagian dari peradilan Tata Usaha Negara yang dimaksud dalam Undang- undang nomor 14 tahun 1970 tentang ketentuan- ketentuan pokok

Peradilan kepegawaian adalah seretetan prosedur administratif yag

ditempuh oleh Pegawai negeri, apabia ia merasa tidak puas dan keberatan atas

sesuatu tindakan atau perbuatan yang dilakukan berupa keputusan yang dilakukan

atasannya (pejabat yang berwenang), yang merugikan kepentingannya.

Sehubungan dengan pengertian tersebut, selama ini sengketa kepegawaian tidak

ditangani oleh suatu peradilan tertentu, namun diselesaikan melalui suatu proses

yang mirip dengan proses peradilan yang dilakukan oleh suatu tim atau oleh

seorang pejabat (peradilan semu).

Penjelasan undang- undang nomor 5 tahun 1986 memberi contoh sebagai

sekarang di sebut Badan Penyelesaian Sengketa Pajak, Badan Pertimbangan

Kepegawaian dan Panitia Penyelesaian Perselisihan Perburuhan Pusat.

Badan Pertimbangan Kepegawaian atau biasa disebut BAPEK merupakan

badan khusus Adhoc yang bersidang sekurang-kurangnya satu kali dalam satu

bulan. Badan Pertimbangan Kepegawaian ini terdiri dari Menteri yang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 47: FUNGSI DAN TUGAS BADAN PERTIMBANGAN …/Fungsi... · tanda citasi dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. ... Bim-bim, Dewi, Rosi, Kiki terima kasih buat semangat dan ... tahun di kota

33

bertanggung jawab dalam bidang Pengawasan Pembangunan dan Pendayagunaan

Aparatur Negara (Menpan) sebagai Ketua merangkap Anggota, Kepala Badan

Kepegawaian Negara selaku Sekretaris merangkap Anggota, Mensesneg, Jaksa

Agung, Kepala Badan Intelijen Negara, Dirjend Hukum dan HAM, dan Ketua

Pengurus Korpri. Untuk mendukung kelancaran tugas Badan Pertimbangan

Kepegawaian tersebut dibentuk Sekretariat Badan Pertimbangan Kepegawaian.

Banding Administratif kepada Badan Pertimbangan Kepegawaian hanya

dibatasi terhadap hukuman disiplin berupa pemberhentian dengan hormat tidak

atas permintaan sendiri dan pemberhentian tidak dengan hormat. Sedangkan untuk

jenis hukuman lainnya kecuali hukuman ringan, upaya Banding Administratif

diajukan kepada atasan pejabat yang berwenang menghukum.

Banding Administratif tersebut diajukan secara tertulis melalui saluran

hirarki. Setiap pejabat yang menerima surat Banding Administratif tersebut, wajib

menyampaikannya kepada atasan pejabat yang berwenang menghukum atau

Badan Pertimbangan Kepegawaian dalam jangka waktu tiga hari sejak menerima

surat tersebut. Namun untuk hukuman disiplin yang dijatuhkan oleh Presiden

tidak dapat diajukan Banding Administratif.

1. Fungsi dan Tugas Badan Pertimbangan Kepegawaian

Sebagai Banding Administrasi

a. Fungsi Badan Pertimbangan Kepegawaian

Dalam Ensiklopedia Manajemen, Fungsi (function) antara lain di

artikan sebagai kegunaan pekerjaan atau jabatan yang dilaksanakan,

kegiatan suatu organ atau organisme, tindakan atau perilaku, tujuan atau

hasil akhir dari suatu organ atau kategori bagi aktivitas-

aktivitas.(komaruddin-2004,328).

Pada umumnya fungsi merupakan peran yang menggambarkan

jabatan dari tugas pokok suatu unit kerja atau perusahaan yang selanjutnya

diperjelas dengan langkah- langkah kegiatan. Sedangkan fungsi dalam

manajemen dirumuskan sebagai sesuatu yang harus dijalankan guna

memenuhi maksud dan tujuan orgsanisasi.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 48: FUNGSI DAN TUGAS BADAN PERTIMBANGAN …/Fungsi... · tanda citasi dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. ... Bim-bim, Dewi, Rosi, Kiki terima kasih buat semangat dan ... tahun di kota

34

Beranjak dari pengertian fungsi itu, maka fungsi BAPEK adalah

peran yang harus dilaksanakan dengan pedoman pada tugas pokok guna

memenuhi maksud dan tujuan BAPEK. Dengan ini BAPEK mempunyai

tiga fungsi yaitu fungsi peradilan, fungsi pertimbangan dan fungsi

pengawasan administratif.

a) Fungsi Peradilan

Sesuai dengan filosofi terbetuknya BAPEK yaitu memberikan

perlindungan kepada PNS dan melakukan pengawasan administratif

terhadap Departemen/Instansi, maka fungsi peradilan BAPEK

diarahkan untuk menciptakan dan menegakkan asas kerukunan dalam

hubungan antara pemerintah dengan PNS. Asas kerukunan tersebut

tercermin dalam cara pengambilan keputusan yaitu musyawarah dan

mufakat bulat yang harus mendapat perhatian utama dari BAPEK.

Kehadiran BAPEK dengan fungsi peradilannya ini hampir

serupa dengan badan/majelis yang melaksanakan upaya administratif

sebagai salah satu sarana upaya perlindungan hukum di negara lain,

antara lain di Inggris dengan Administrative Tribunals dan di Belanda

dengan Peradilan Administrasi Khusus. Dengan demikian berarti

bahwa BAPEK sebagai suatu Badan/Majelis yang melakukan fungsi

peradilan dalam upaya perlindungan hukum, merupakan hal yang

tidak asing dalam sistem peradilan administrasi yang sedang

berkembang.

Sedangkan dalam dunia industri United State of America

hierarchical models yakni peer,

quasi judicial dan modiefied hierarchical system. Peer system terdiri

dari seorang juri yang berwenang mengevaluasi dan menghukum

karyawan. Dalam quasi judicial, terdapat seorang arbitrator yag

independen atau penyidik pemerintah (ombudsman) bertugas

menyelesaikan/memutus suatu perselisihan antara karyawan dengan

manajer. Sedangkan dalam modiefied hierarchical system ini juga

dikenal dalam peraturan kepegawaian di Indonesia.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 49: FUNGSI DAN TUGAS BADAN PERTIMBANGAN …/Fungsi... · tanda citasi dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. ... Bim-bim, Dewi, Rosi, Kiki terima kasih buat semangat dan ... tahun di kota

35

Kedudukan dan fungsi BAPEK dalam sistem Peradilan Tata

Usaha Negara di Indonesia sebagai sarana perlindungan hukum bagi

PNS akan semakin mendapat pengakuan apabila jaminan keadilan dan

kebenaran dapat diperoleh sebagaimana halnya pada peradilan TUN

murni. Hal ini sangat dimungkinkan sebagaimana dinyatakan syachran

basah dalam bukunya (1995-147) yaitu:

yang ditempuh lewat prosedur keberatan itu dilakukan penilaian lengkap, bagi dari segi penerapan hukum maupun dari segi kebijaksanaan oleh instansi yang memutus. Atau ada penilaian secara doelmatgheid dan rechtmatigheid atas keputusan administrasi

b) Fungsi Pertimbangan

BAPEK dibentuk untuk memberikan perlindungan kepada PNS

yang mengajukan keberatan atas putusan hukuman disiplin pemberhentian

karena dituduh telah melakukan pelanggaran disiplin yaitu setiap ucapan,

tulisan dan perbuatan yang melanggar peraturan disiplin PNS baik

dilakukan didalam maupun diluar jam kerja/kedinasan. Peraturan disiplin

PNS yang diatur dalam PP nomor 53 tahun 2010 tentang peraturan disiplin

pegawai negeri sipil memuat kewajiban, larangan, dan sanksi apabila

kewajiban tidak ditaati atau arangan dilanggar oleh PNS.

Menurut william B. Werther dan Keith Davis (2003-48), terdapat

dua tipe disiplin. Pertama, prepentive disciplne adalah suatu tindakan

yang diambil oleh manajemen untuk memberikan semangat/motivasi

kepada karyawan untuk mentaati aturan- aturan yang telah di tetapkan

sehingga pelanggaran disiplin dapat di cegah. Kedua, correctice discipline

adalah tindakan yang diambil sebagai akibat terjadinya pelanggaran.

Selanjutnya kewajiban PNS terdiri atas 26 butir dan larangan

sebanya 16 butir. Kewajiban dan larangan tersebut hampir mencakup

seluruh aspek kehidupan PNS berupa ucapan, tulisan, tingkah laku, sikap

atau tindakan PNS baik sebagai aparatur negara maupun sebagai anggota

masyarakat. Sedangkan sanksi/ hukuman disiplin terdiri atas 3 tingkat

yaitu hukuman disiplin ringan, hukuman disiplin sedang dan hukuman

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 50: FUNGSI DAN TUGAS BADAN PERTIMBANGAN …/Fungsi... · tanda citasi dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. ... Bim-bim, Dewi, Rosi, Kiki terima kasih buat semangat dan ... tahun di kota

36

disiplin berat. Jenis hukuman disiplin terdapat 10 butir namun yang dapat

diajukan keberatan kepada BAPEK hanya dua jenis hukuman disiplin

berat yaitu pemberhentian dengan hormat tidak atas permintaan sendiri

dan pemberhentian tidak dengan hormat sebagai PNS bagi PNS yang

menduduki jabatan struktural eselon I dan pejabat lain yang pengankatan

dan pemberhentiannya dilakukan oleh Presiden.

Jumlah jenis hukuman disiplin yag diatur dalam PP nomor 53

tahun 2010 cukup banyak bila dibandingkan dengan jenis sanksi yang

berlaku pada perusahaan industri di USA yang hanya lima jenis disebut

deng A Progresivve discipline system verbal reprimend by

supervisor (teguran lisan), written reprimend with a record in personnal

file (teguran tertulis), one-to three day suspension from work (penghentian

pembayaran gaji antara 1-3 hari), suspension for one week or longer

(penghentian pembayaran gaji untuk seminggu atau lebih), dan discharge

for cause (pemberhentian) (William B. Wether dan Keith Davis, 2003-98).

Dalam peraturan disiplin PNS tidak diatur mengenai karateristik

suatu pelanggaran disiplin dengan ancaman hukuman disiplin jenis

tertentu, sehingga sering kali dijumpai Pejabat TUN mengalami kesulitan

untuk menentukan hukuman disiplin (discipline punishment) yang akan

dikenakan terhadap PNS yang terbukti melakukan pelanggaran disiplin.

Ada kalanya penjatuhan hukuman disiplin tidak melalui prosedur

pemeriksaan yang berlaku, atau hukuman disiplin yang dikenakan

terhadap seorang PNS tidak memenuhi asas keseimbangan dan asas

keadilan.

Fungsi pertimbangan BAPEK dapat dibagi menjadi dua yakni,

pertama, dalam hal keberatan PNS, BAPEK mempelajari dan

mempertimbangkan dengan seksama laporan dan berita acara pemeriksaan

tentang pelanggaran disiplin yang bersangkutan, keberatan yag diajukan

oleh PNS yang bersangkutan, tanggapan yang diberikan oleh pejabat yang

menjatuhkan hukuman disiplin, serta bahan- bahan lain yang

bersangkutan.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 51: FUNGSI DAN TUGAS BADAN PERTIMBANGAN …/Fungsi... · tanda citasi dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. ... Bim-bim, Dewi, Rosi, Kiki terima kasih buat semangat dan ... tahun di kota

37

Kedua yaitu, memberikan pertimbangan kepada Presiden

mengenai usul penjatuhan hukuman disiplin pemberhentian bagi PNS

yang menduduki jabatan struktural eselon I dan pejabat lain yang

pengankatan dan pemberhentiannya oleh Presiden. Dibadingkan dengan

fungsi pertimbangan dalam hal keberatan PNS, memberikan pertimbangan

kepada Presiden itu jumlahnya relatif lebih sedikit, namun demikian perlu

dipertahankan guna mendukung tugas Presiden dalam penegakkan disiplin

PNS.

c) Fungsi Pengawasan Administrasi

Untuk menjamin kelancaran pelaksana tugas, BAPEK

melaksanakan fungsi pengawasan administratif tertinggi khususnya dalam

menyelesaikan keberatan atas putusan hukuman disiplin pemberhentian.

Demikian pula, dalam hal memberikan pertimbangan kepada Presiden

mengenai usul penjatuhan hukuman disiplin pemberhentian, BAPEK

memiliki fungsi pengawasan administratif kepada Departemen/Instansi

atau pejabat TUN yang terkait.

Pengawasan administratif (administrative control) ini bersifat

intern di Lingkungan lembaga eksekutif. Menurut Prajudi Atmosudirdjo

(1995-189), pengawasan administratif itu dapat berupa : pertama,

pengawasan disiplin (ambtenaarstucht); kedua, pemberian intruksi dan

perintah- perintah yang wajib dilaksanakan, ketiga, pengamatan oleh

atasan yang bertindak sebagai korektor bilamana ada pengaduan atau

administratif beroep (administrative appeal).

Penulis berpendapat, BAPEK melaksanakan fungsi pengawasan

administratif yang kedua dan yang ketiga sebagaimana telah dikemukakan

oleh Prajudi Atmosudirdjo itu.

Susunan anggota BAPEK yang terdiri dari berbagai unsur

instansional itu, dimaksudkan agar pengawasan administratif yang

dilakukannya benar-benar valid dan tidak terjadi pertimbangan yang berat

sebelah, demikian pula untuk menghindari kecenderungan keberpihakkan

kepada Departemen/Instansi yang bersangkutan. Dalam pengambilan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 52: FUNGSI DAN TUGAS BADAN PERTIMBANGAN …/Fungsi... · tanda citasi dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. ... Bim-bim, Dewi, Rosi, Kiki terima kasih buat semangat dan ... tahun di kota

38

keputusan, para pejabat kerapkali berada dalam kondisi kontradiksi antara

pertimbangan pragmatis dan pertimbangan legalitas.

Para pejabat harus bisa menyeimbangkan antara preferensi pribadi,

kelancaran pelaksanaan tugas, serta peraturan yang berlaku dalam

lingkungan instansinya. Keputusan- keputusan yang dibuat diharapkan

merupakan kompromi antara preferensi individu dan preferensi umum

yang seluruhnya harus menggunakan landasan etika yang benar.

Dalam suatu pembuatan keputusan, seorang pejabat selain

mempunyai keleluasan (disretion) juga sekaligus menghadapi kendala atau

batasan (constraint). Keterbatasan kapasitas pembuat keputusan ini

disebabkan adanya keterbatasan kemampuan mental manusia (cognitive

limit on rationality) dalam mempersepsi dan memproses informasi yang

diperlukan dalam pembuatan keputusan. (Azhar Kasim,2005-97)

Fungsi pengawasan administratif BAPEK ini bila ditinjau dari segi

kontrol a

posteriori

keputusan. Pengawasan ini dititikberatkan pada tujuan yang bersifat

korektif dan memulihkan suatu tindakan yang keliru. Sedangkan bila

dilihat dari segi sifat pengawasan, maka pengawasan administratif

termasuk kontrol segi kemanfaatan yaitu kontrol teknis administratif intern

dalam lingkungan pemerintahan sendiri yang bersifat penilaian legalitas

(rechtmatigheidstoetsing) dan bahkan lebih menitikberatkan pada segi

penilaian kemanfaatan dari tindakan pembuat keputusan.

Berdasarkan yang tertuang didalam pasal 4 Keputusan Kepala

Badan Kepegawaian Negara selaku Sekretaris Badan Pertimbangan

Kepegawaian Nomor : 03/KEP/1999 Tentang Organisasi dan Tata Kerja

Sekretariat Badan Pertimbangan Kepegawaian Kepala Badan

Kepegawaian Negara Selaku Sekretaris Badan Pertimbangan

Kepegawaian, Sekretariat BAPEK menyelenggarakan fungsi :

a. Penerimaan semua surat keberatan atas hukuman disiplin berupa

pemberhentian dengan hormat atau tidak dengan hormat sebagai

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 53: FUNGSI DAN TUGAS BADAN PERTIMBANGAN …/Fungsi... · tanda citasi dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. ... Bim-bim, Dewi, Rosi, Kiki terima kasih buat semangat dan ... tahun di kota

39

Pegawai Negeri Sipil atau surat lain yang berhubungan dengan hal itu

dari Pegawai Negeri Sipil yang bersangkutan atau pejabat lain yang

berkepentingan;

b. Penerimaan usul pertimbagan penjatuhan hukuman disiplin yang

menjadi kewenangan Presiden;

c. Penyiapan risalah dan naskah pertimbangan BAPEK serta

menyampaikan kepada Presiden;

d. Penyiapan risalah dan naskah keputusan BAPEK serta mengirimkan

surat dan keputusan BAPEK;

e. Penyiapan sidang-sidang BAPEK;

f. Permintaan keterangan tambahan kepada Pegawai Negeri Sipil yang

mengajukan keberatan dan pihak yang terkait;

g. Penyeleggaraan administrasi BAPEK;

h. Pelaksanaan tugas lain yang berkaitan dengan bidang tugasnya yang

diberikan oleh ketua BAPEK.

Ada kalanya suatu keputusan hukuman disiplin ditetapkan dalam

suasana ketidakpastian (uncertainty) misalnya dalam hal bukti- bukti atau

informasi yang dimiliki oleh Pejabat TUN kurang lengkap, mengngat tidak

adaya precident pelanggara disiplin yang kasusnya sama, keputusan

lainnya kadangkala diambil dalam suasana konflik (conflict) antara Pejabat

TUN dengan PNS yang dituduh melanggar disiplin. Keputusan yang

ditetapkan dalam keadaan konflik ini sering terjadi dalam penjatuhan

hukuman disiplin pemberhentian (johannes supranto1991-11).

b. Tugas Badan Pertimbangan Kepegawaian

Terselenggaranya tugas pemerintahan dan pembangunan didasarkan

pada hubungan kerja yang harmonis antara badan/pejabat TUN dengan

Pegawai Negeri Sipil. Ketidak harmonisan yang disebabkan oleh pelanggaran

disiplin PNS dapat diselesaikan melalui BAPEK.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 54: FUNGSI DAN TUGAS BADAN PERTIMBANGAN …/Fungsi... · tanda citasi dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. ... Bim-bim, Dewi, Rosi, Kiki terima kasih buat semangat dan ... tahun di kota

40

Badan Pertimbangan Kepegawaian yang kemudian disebut BAPEK di

bentuk berdasarkan keputusan Presiden nomor 67 tahun 1980 tanggal 11

desember 1980. Badan ini berkedudukan langsung di bawah Presiden dan

bertanggung jawab kepada Preiden. Keputusan Presiden ini merupakan tindak

lanjut dari ketentuan pasal 23 ayat (2) peraturan pemerintah nomor 30 tahun

1980 tentang peraturan Disiplin Pegawai Negeri Sipil.

Dari berbagai peraturan perundang- undangan yang berlaku tidak

terdapat ketentuan mengenai latar belakang atau filosofi terbentuknya

BAPEK, namun sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya dapat dikatakan

bahwa BAPEK merupakan sarana untuk memperoleh perlindungan hukum

atas hak- hak PNS dan dalam perkembangan administrasi negara. Kedudukan

dan peranan BAPEK menjadi semakin penting yaitu melakukan pengawasan

administratif (administrative control) terhadap tindakan Badan/PejabatTUN,

sehingga tidak terjadi tindakan sewenang- wenang dari Pejabat TUN.

Tugas pokok dari BAPEK adalah :

a. Memeriksa dan mengambil keputusan mengenai keberatan yang

diajukan oleh PNS yang berpangkat Pembina golongan ruang IV/b

kebawah, tentang hukuman disiplin yang dijatuhkan kepadanya

berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 sepanjang

mengenai hukuman disiplin pemberhentian dengan hormat tidak atas

permintaan sendiri dan pemberhentian tidak dengan hormat sebagai

PNS;

b. Memberikan pertimbangan kepada Presiden mengenai usul

penjatuhan hukuman disiplin pemberhentian dengan hormat tidak

atas permin taan sendiri dan pemberhentian tidak dengan hormat

sebagai PNS bagi PNS yang berpangkat Pembina Utama Muda

golongan ruang IV/c ke atas serta pembebasan dari jabatan bagi

Pejabat Eselon I yang diajukan oleh Menteri, Jaksa Agung, Pimpinan

Lembaga Tertinggi/Tinggi Negara, dan Pimpinan Lembaga Non

Departemen.

Susunan organisasi BAPEK terdiri dari :

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 55: FUNGSI DAN TUGAS BADAN PERTIMBANGAN …/Fungsi... · tanda citasi dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. ... Bim-bim, Dewi, Rosi, Kiki terima kasih buat semangat dan ... tahun di kota

41

a. Menteri yang bertanggung jawab dalam bidang pendayagunaan

aparatur negara sebagai Ketua merangkap Anggota;

b. Menteri Sekretaris Nergara merangkap anggota;

c. Jaksa Agung sebagai anggota;

d. Kepala Badan Koordinasi Inteljen Negara sebagai anggota;

e. Direktur Jendral Hukum dan Perundang-undangan Departemen

Kehakiman dan HAM sebagai anggota;

f. Ketua Pengurus KORPRI Pusat sebagai anggota;

g. Kepala BKN sebagai Sekretaris merangkap anggota.

Dalam mengambil keputusan, BAPEK mempelajari dan

mempertimbangkan dengan seksama tentang :

a. Laporan dan berita acara pemeriksaan tentang pelanggaran disiplin

yang bersangkutan;

b. Keberatan yang diajukan oleh PNS yang bersangkutan;

c. Tanggapan yang diberikan oleh pejabat yang menjatuhkan

hukuman disiplin;

d. Bahan-bahan lain yang bersangkutan.

Ketentuan yang mengatur Badan Pertimbangan Kepegawaian telah

dirubah sebanyak tiga kali, pertama, Keputusan Presiden Nomor 67 tahun

1980 tentang Badan Pertimbangan Kepegawaian, kedua, Keputusan Presiden

Nomor 71 tahun 1998 tentang Perubahan Atas Keputusan Presiden Nomor 67

Tahun 1980 tentang Badan Pertimbangan Kepegawaian. Dan yang terakhir

atau ketiga, Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2011

Tentang Badan Pertimbagan Kepegawaian.

Di dalam Pasal 16 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 23

Tahun 2011 di sebutkan :

nomor 67 tahun 1980 tentang Badan Pertimbangan Kepegawaian, sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Presiden Nomor 71 tahun 1998 tentang Perubahan Atas Keputusan Presiden Nomor 67 Tahun 1980 tentang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 56: FUNGSI DAN TUGAS BADAN PERTIMBANGAN …/Fungsi... · tanda citasi dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. ... Bim-bim, Dewi, Rosi, Kiki terima kasih buat semangat dan ... tahun di kota

42

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 23

Tahun 2011 Tentang Badan Pertimbagan Kepegawaian, Pasal 3 BAPEK

mempunyai Tugas:

a. Memberikan Pertimbangan Kepada Presiden atas usul penjatuhan

hukuman disiplin berupa pemindahan dalam rangka penurunan jabatan

setingkat lebih rendah, pembebasan dari jabatan, pemberhentian dengan

hormat tidak atas permintaan sendiri, dan pemberhentian tidak dengan

hormat sebagai PNS, bagi PNS yang menduduki jabatan struktural

eselon I dan Pejabat lain yang pengangkatan dan pemberhentiannya

oleh Presiden;

b. Memeriksa dan mengambil keputusan atas banding administratif dari

PNS yang dijatuhi hukuman disiplin berupa pemberhentian dengan

hormat tidak atas permintaan sendiri atau pemberhentian tidak dengan

hormat sebagai PNS oleh Pejabat Pembina Kepegawaian dan/atau

Gubernur selaku wakil Pemerintah.

Susunan keanggotaan BAPEK yang diatur dalam Peraturan

Pemerintah Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2011 Pasal 4 terdiri dari:

a. BAPEK terdiri atas:

1) Seorang ketua merangkap anggota;

2) Seorang sekretaris merangkap anggota; dan

3) 5 (lima) orang anggota.

b. Susunan keanggotaan BAPEK sebagaimana dimaksud pada ayat

(1) adalah sebagai berikut:

1) Menteri selaku ketua merangkap anggota;

2) Kepala Badan Kepegawaian Negara selaku sekretaris

merangkap anggota;

3) Sekretaris Kabinet merangkap anggota;

4) Kepala Badan Intelijen Negara selaku Anggota;

5) Jaksa Agung muda yang membidangi urusan keperdataan dan

tata usaha negara, kejaksaan Agung selaku anggota;

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 57: FUNGSI DAN TUGAS BADAN PERTIMBANGAN …/Fungsi... · tanda citasi dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. ... Bim-bim, Dewi, Rosi, Kiki terima kasih buat semangat dan ... tahun di kota

43

6) Direktur Jenderal yang membidangi urusan peraturan

perundang- undangan, Kementerian yang menyelenggarakan

urusan pemerintah dibidang hukum dan hak asasi manusia

selaku anggota; dan

7) Ketua dewan Pengurus Nasional Korps Pegawai Republik

Indonesia selaku anggota.

BAPEK memiliki mekanisme kerja yang cukup memadai, Secara rinci

mekanisme tersebut dipaparkan sebagai berikut :

a. Tugas Ketua adalah :

1) Memimpin segala kegiatan Badan Pertimbangan Kepegawaian;

2) Memimpin sidang- sidag Badan Pertimbagan Kepegawaian;

3) Memberikan laporan secara berkala atau sewaktu- waktu

kepada Presiden sesuai dengan keperluan.

b. Tugas sekretaris adalah :

1) Membantu ketua dalam menjalankan tugasnya;

2) Menerima segala surat- surat keberatan atau surat- surat lain

yang berhubungan dengan itu dari Pegawai Negeri Sipil yang

bersangkutan atau pejabat lain yang berkepentingan;

3) Menyiapakan sidang- sidang Badan Pertimbangan

Kepegawaian;

4) Mempersiapkan keputusan Badan Pertimbangan Kepegawaian;

5) Memimpin Sekretariat dan menyelesaikan segala urusan

administrasi Badan Pertimbagan Kepegawaian.

c. Tugas anggota adalah :

1) Menghadiri sidang- sidang Badan Pertimbangan Kepegawaian;

2) Memberikan Pertimbangan dan turut serta secara aktif

mengambil keputusan;

3) Melaksanakan kegiatan lain yang ditentukan oleh ketua.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 58: FUNGSI DAN TUGAS BADAN PERTIMBANGAN …/Fungsi... · tanda citasi dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. ... Bim-bim, Dewi, Rosi, Kiki terima kasih buat semangat dan ... tahun di kota

44

Untuk kelancaran pelaksanaan tugas, pada BAPEK dibentuk sebuah

sekretariat yang dipimpin langsung oleh kepala BKN selaku sekretaris

BAPEK. Susunan organisasi sekretariat BAPEK ditetapkan dengan keputusan

Kepala BKN setelah mendapat persetujuan terlebih dahulu dari Menteri yang

bertanggung jawab dalam bidang Pengawasan dan pendayagunaan Aparatur

Negara.

2. Proses Banding Administrasi di Badan Pertimbangan Kepegawaian

Dari uraian penulis yang memaparkan fungsi dan tugas Badan

Pertimbangan Kepegawaian, dapat dilihat bahwa BAPEK memiliki tujuan

untuk melindungi PNS dari upaya mengambil hak- hak PNS yag dilakukan

pejabat TUN. Dalam melaksanakan tugas pokok tersebut, skretariat BAPEK

menyelenggarakan fungsi yang merupakan penjabaran yang merupakan tugas

pokok dan satu dengan yang lainnya saling berkaitan serta berguna untuk

menyelesaikan tugas tersebut.

Dalam rumusan masalah penelitian ini, penulis meneliti bagaimana

proses Bading Administrasi di Badan Pertimbangan Kepegawaian.

Berdasarkan Peraturan pemerintah republik Indonesia Nomor 24 tahun 2011

tentang Badan Pertimbangan Kepegawaian Pasal I ayat (6) berbunyi sebagai

berikut :

PNS yang tidak puas terhadap hukuman disiplin berupa pemberhentian dengan hormat tidak atas permintaan sendiri atau pemberhentian tidak dengan hormat sebagai PNS yang dijatuhkan oleh pejabat yang berwenang

PP Nomor 24 Tahun 2001 tentang Badan Pertimbangan Kepegawaian

juga mengatur beberapa pasal terkait Banding Administrasi.

Pasal 7

(1) PNS yang dijatuhi hukuman disiplin berupa pemberhentian dengan

hormat tidak atas permintaan sendiri atau pemberhentian tidak

dengan hormat sebagai PNS oleh Pejabat Pembina Kpepegawaian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 59: FUNGSI DAN TUGAS BADAN PERTIMBANGAN …/Fungsi... · tanda citasi dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. ... Bim-bim, Dewi, Rosi, Kiki terima kasih buat semangat dan ... tahun di kota

45

atau Gubernur selaku wakil Pemerintah dapat mengajukan Banding

Administrastif kepada BAPEK.

(2) Banding Administratif sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

diajukan secara tertulis kepada BAPEK dan tembusannya

disampaikan kepada Pejabat Pembina Kepegawaian atau Gubernur

selaku wakil Pemerintah yang memuat alasan dan/atau bukti

sanggahan.

(3) Bading Administratif sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

diajukan paling lama 14 (empat belas) hari, terhiting sejak tanggal

surat keputusan hukuman disiplin diterima.

(4) Banding Administratif yang diajukan melebihi tenggang waktu

sebagaimana dimaksud pada ayat (3), tidak dapat diterima.

Pasal 8

(1) Pejabat Pembina Kepegawaian atau Gubernur selaku wakil

Pemerintah sebagaimana dimaksud dalam pasal 7 ayat (2), wajib

memberikan tanggapan dan/atau bukti pelanggaran disiplin yang

disampaikan kepada BAPEK paling lama 21 (dua puluh satu) hari

kerja sejak taggal diterimanya tembusan Banding Administratif.

(2) Apabila Pejabat Pembina Kepegawaian atau Gubernur selaku wakil

Pemerintah tidak memberikan tanggapan dalam waktu sebagaimana

dimaksud pada ayat (1), BAPEK mengambil keputusan terhadap

Banding Administratif berdasarkan bukti yang ada.

Pasal 9

(1) BAPEK wajib memeriksa dan mengambil keputusan dalam waktu

paling lama 180 (seratus delapan puluh) hari sejak diterimanya

Banding Administratif.

(2) BAPEK dalam mengambil keputusan sebagaimana dimaksud pada

ayat (1) dilaksanakan melalui sidang BAPEK.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 60: FUNGSI DAN TUGAS BADAN PERTIMBANGAN …/Fungsi... · tanda citasi dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. ... Bim-bim, Dewi, Rosi, Kiki terima kasih buat semangat dan ... tahun di kota

46

Pasal 10

(1) Sidang BAPEK sabagaimana dimaksud dalam pasal 9 ayat (2)

dilakukan paling sedikit 1 (satu) kali dalam setiap bulan.

(2) Sidang BAPEK dinyatakan sah apabila dihadiri oleh ketua,

sekretaris, dan paling sedikit 3 (tiga) orang anggota.

Pasal 11

(1) BAPEK dalam mengambil keputusan dilakukan dengan

musyawarah untuk mufakat.

(2) Dalam hal musyawarah untuk mufakat sebagaimana dimaksud pada

ayat (1) tidak tercapai, keputusan diambil dengan suara terbanyak.

(3) Keputusan BAPEK dapat memperkuat, memperberat,

memperingan, atau membatalkan keputusan Pejabat Pembina

Kepegawaian atau Gubernur selaku wakil Pemerintah.

(4) Keputusan BAPEK ditandatangani oleh ketua dan sekretaris;

(5) Keputusan Bapek mengikat dan wajib dilaksanakan oleh semua

pihak yang terkait;

(6) Keputusan BAPEK disampaikan kepada PNS yang mengajukan

Banding Administratif, Pejabat Pembina Kepegawain atau

Gubernur selaku wakil Pemerintah, da Pejabat lain yang terkait.

Pasal 12

Dalam melaksanakan tugas pemeriksaan, BAPEK berwenang meminta

keterangan tambahan dari PNS yang bersangkutan, Pejabat, atau pihak

lain yang dianggap perlu.

Melalui keputusan Menko Wasbangpan selaku ketua BAPEK Nomor

1/BAPEK/1998 tanggal 9 juli 1998, BAPEK memiliki mekanisme sidang,

selain mengatur secara garis besar mekanisme sidang, juga mengatur langkah-

langkah persiapan pengambilan keputusan. Secara rinci meknisme tersebut

dipaparkan sebagai berikut :

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 61: FUNGSI DAN TUGAS BADAN PERTIMBANGAN …/Fungsi... · tanda citasi dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. ... Bim-bim, Dewi, Rosi, Kiki terima kasih buat semangat dan ... tahun di kota

47

1. Prosedur Keberatan

Prosedur pengajuan keberatan PNS golongan ruang IV/a ke

bawah kepada BAPEK sebagai lembaga Banding Administrasi dapat

dijelaskan sebagai berikut :

a. Keberatan diajukan ke BAPEK melaui saluran hirarki

(Departemen/Instansi), dalam waktu empat belas hari terhitung

mulai tanggal yang bersangkutan menerima surat keputusan

hukuman disiplin. Keberatan itu harus memuat alasan- alasan

bahwa hukuman disiplin yang dijatuhkan tidak atau kurang

setimpal, atau pelanggaran disiplin yang menjadi alasan bagi

hukuman disiplin itu tidak atau kurang benar.

b. Setiap Pejabat yag menerima surat keberatan dari PNS yang

dijatuhi hukuman disiplin, dalam tenggag waktu selambat-

lambatnya enam hari terhitung mulai tanggal ia menerima surat

keberatan, wajib meneruskannya kepada Pejabat yang

berwenang menghukum dilengkapi dengan bahan- bahan yang

diperlukan untuk pembuatan tanggapan.

c. Pejabat yang berwenang menghukum ( Menteri, Jaksa Agung,

Pimpinan Kesekretariatan Lembaga Teringgi/Tinggi Negara

dan Pimpinan Lembaga Non Departemen dan Gubernur Kepala

Daerah tingkat I ) wajib memberikan tanggapan atas keberatan

PNS menyampaikannya kepada BAPEK disertai :

1) Salinan/ foto copy sah surat keputusan tentang penjatuhan

hukuman disiplin yang lengkap dengan konsideran dan

tanda terima/penerimaan surat keputusan oleh PNS yang

dijatuhi hukuman disiplin.

2) Keberatan yang diajukan oleh PNS.

3) Laporan dan berita acara pemeriksaan tentang pelanggaran

disiplin.

4) Usul penjatuhan hukuman disiplin yerhadap PNS yang

bersangkutan.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 62: FUNGSI DAN TUGAS BADAN PERTIMBANGAN …/Fungsi... · tanda citasi dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. ... Bim-bim, Dewi, Rosi, Kiki terima kasih buat semangat dan ... tahun di kota

48

5) Bahan- bahan lain yang berkaitan dengan hukuman disiplin

terhadap yang bersangkutan.

Tanggapan dari Pejabat yang berwenang menghukum harus

disampaikan kepada BAPEK selambat- lambatya tiga bulan

terhitung mulai tanggal diterimanya keberatan dari PNS

yang bersangkuta.

d. BAPEK wajib menyelesaikan dan mengambil keputusan atas

keberatan yang diajukan PNS, selambat- lambatnya enam bulan

setelah tanggapan beserta bahan- bahan yang berkaitan dengan

penjatuhan hukuman disiplin tersebut diterima. Apabila

tanggapan dan bahan- bahan yang diberikan oleh Pejabat yag

berwenang menghukum dalam keadaan tidak lengkap, BAPEK

dapat mengambil keputusan atas keberatan yang diajukan PNS

berdasarkan bahan- bahan yang ada dan atau keterangan dari

PNS yang bersangkutan.

Prosedur usul penjatuhan hukuman disiplin pemberhentian

PNS golongan ruang IV/b ke atas dan hukuman disiplin

pembebasan dari jabatan bagi Pejabat eselon I, kepada Presiden

adalah sebagai berikut :

a. Usul penjatuhan disiplin pemberhentian diajukan oleh Pimpinan

Departemen/Instansi kepada Presiden dan tembusan usul dikirim ke

BAPEK. Usul tersebut harus disertai dengan laporan da berita acara

pemeriksaan tentang pelanggaran disiplin yang bersangkutan serta

bahan- bahan lainnya.

b. Usul dari pimpinan Depatemen/Instansi yang diterima dalam

keadaan lengkap kemudian diproses dan disidangkan untuk

memperoleh pertimbangan BAPEK.

c. Pertimbangan BAPEK diteruskan ke Presiden untuk mendapatkan

keputusan.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 63: FUNGSI DAN TUGAS BADAN PERTIMBANGAN …/Fungsi... · tanda citasi dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. ... Bim-bim, Dewi, Rosi, Kiki terima kasih buat semangat dan ... tahun di kota

49

2. Sidang BAPEK

Pemeriksaan dalam sidang BAPEK sebagaimana diatur

dalam keputusan MENKO WASBAGPAN selaku ketua BAPEK

Nomor 01/BAPEK/1998 tanggal 9 juli 1998, dapat dijelaskan

sebagai berikut :

a. Sidang BAPEK dilaksanakan sekurang- kurangnya satu kali

dalam satu bulan.

b. Sidang BAPEK dinyatakan sah (qourum) apabila dihadiri oleh

ketua, sekretaris dan sekurang- kurangnya seorang anggota.

c. Dalam pengambilan keputusan, BAPEK wajib mempelajari

dan mempertimbangkan dengan seksama bahan- bahan yang

disampaikan baik oleh Departemen/Instansi maupun oleh PNS

yang mengajukan keberatan.

d. Apabila dipandang perlu BAPEK dapat meminta bahan atau

keterangan tambahan dari PNS yang mengajukan keberatan,

Pejabat yang menjatuhkan hukuman disiplin dan atau Pejabat

lain.

e. Pengambilan keputusan dilakukan secara musyawarah dan

mufakat bulat. Apabila cara ini tidak dapat dicapai, maka

keputusan diambil dengan suara terbanyak. Bentuk keputusan

BAPEK berupa penguatan, perubahan (memperingan atau

memperberat) dan pembatalan.

f. Keputusan BAPEK adalah mengikat dan wajib dilaksanakan

oleh semua pihak yang bersangkutan. Keputusan ini

ditandatangani oleh ketua dan sekretaris. Kemudian keputusan

BAPEK disampaikan kepada PNSyang mengajukan keberatan

melalui pejabat yang menjatuhkan hukuman disiplin dan

pejabat lain yang dipandang perlu.

Dari uraian diatas, dapat dilihat bahwa BAPEK dalam

memberikan perlindungan kepada PNS dengan cara memberikan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 64: FUNGSI DAN TUGAS BADAN PERTIMBANGAN …/Fungsi... · tanda citasi dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. ... Bim-bim, Dewi, Rosi, Kiki terima kasih buat semangat dan ... tahun di kota

50

pengakuan terhadap hak untuk didengar. Hak untuk didengar

tercermin dalam proses pemeriksaan baik daam bentuk tertulis atau

korespodensi maupun lisan dihadapan pejabat yang ditunjuk.

Pola penyelesaian keberatan melalui BAPEK sebagai

lembaga banding administratifdapat dilihat dalam alur bagan di

bawah ini.

Gambar 1 : Pola Penyelesaian Keberatan ke BAPEK

Keterangan:

1. Pengajuan keberatan 2. Penyampaian berkas keberatan dan tanggapan 3. Permintaan kekelngkapan bahan 4. Penyampaian kelengkapan bahan 5. Pemeriksaan risalah dalam sidang BAPEK 6. Hasil sidang dibahas dalam sidang BAPEK 7. Pengiriman keputusan ke BAPEK 8. Gugatan ke PT TUN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 65: FUNGSI DAN TUGAS BADAN PERTIMBANGAN …/Fungsi... · tanda citasi dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. ... Bim-bim, Dewi, Rosi, Kiki terima kasih buat semangat dan ... tahun di kota

51

BAB. IV

PENUTUP

A. SIMPULAN

Berdasarkan uraian Penulis yang dikemukakan pada bab sebelumnya,

dari penelitian kepustakaan maupun hasil temuan mengenai bahan- bahan yang

terkait dalam penulisan ini, penulis menyimpulkan sebagaimana berikut ini :

1. Badan Pertimbangan Kepegawaian sebagai Lembaga Banding

Administrasi mempunyai fungsi, pertama, fungsi Peradilan, kedua, fungsi

Pertimbangan dan ketiga, fungsi Pengawasan Administratif. Badan

Pertimbangan Kepegawaian berkedudukan langsung di bawah Presiden

dan bertanggung jawab kepada Presiden, BAPEK mempunyai tugas yaitu

:pertama, Memberikan Pertimbangan Kepada Presiden atas usul

penjatuhan hukuman disiplin berupa pemindahan dalam rangka penurunan

jabatan setingkat lebih rendah, pembebasan dari jabatan, pemberhentian

dengan hormat tidak atas permintaan sendiri, dan pemberhentian tidak

dengan hormat sebagai PNS, bagi PNS yang menduduki jabatan struktural

eselon I dan Pejabat lain yang pengangkatan dan pemberhentiannya oleh

Presiden, kedua, Memeriksa dan mengambil keputusan atas banding

administratif dari PNS yang dijatuhi hukuman disiplin berupa

pemberhentian dengan hormat tidak atas permintaan sendiri atau

pemberhentian tidak dengan hormat sebagai PNS oleh Pejabat Pembina

Kepegawaian dan/atau Gubernur selaku wakil Pemerintah.

2. Proses Banding Administrasi yang dilakukan Badan Pertimbangan

Kepegawaian diajukan secara tertulis kepada BAPEK oleh PNS yang

menerima Surat Keputusan pemberhentian dengan hormat tidak atas

permintaan sendiri, dan pemberhentian tidak dengan hormat sebagai PNS,

paling lama 14 (empat belas) hari terhitung sejak tanggal surat keputusan

hukuman disiplin diterima, dengan melampirkan Surat Keputusan

Pemberhentian, berita acara pemeriksaan, laporan hasil pemeriksaan dan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 66: FUNGSI DAN TUGAS BADAN PERTIMBANGAN …/Fungsi... · tanda citasi dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. ... Bim-bim, Dewi, Rosi, Kiki terima kasih buat semangat dan ... tahun di kota

52

tanggapan dari Pejabat Departemen/Instansi yang berwenang menghukum,

bila dokumen Banding Administrasi sudah lengkap diadakan sidang di

MENPAN yang dihadiri oleh anggota BAPEK, BAPEK memeriksa dan

mengambil keputusan dalam waktu 180 (seratus delapan puluh) hari sejak

diterimanya Banding Administrasi, Keputusan BAPEK dapat memperkuat,

memperberat, memperingan, atau membatalkan keputusan Pejabat

Pembina Kepegawaian atau Gubernur selaku wakil Pemerintah, Keputusan

Bapek mengikat dan wajib dilaksanakan oleh semua pihak yang terkait.

B. SARAN

1. Setiap Pegawai Negeri Sipil lebih memahami dan menghayati serta

melaksanakan Peraturan Disiplin Pegawai Negeri Sipil dengan sebaik-

baiknya demi terciptanya aparatur Negara yang bersih dan berwibawa.

2. Adanya sosialisasi Badan Pertimbangan Kepegawaian sebagai lembaga

Banding Administrasi bahwa BAPEK memiliki tujuan untuk melindungi

PNS dari upaya mengambil hak- hak PNS yag dilakukan pejabat TUN.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user