presentasi tahu amril

4
ANALISIS RESIKO LINGKUNGAN DARI PENGOLAHAN LIMBAH PABRIK TAHU DENGAN KAYU APU (Pistia stratiotes L.) Dosen Pengajar : Dr. Bambang Yudono, M.Sc Mahasiswa : Eka Nurriza Khairunnisa Indah Hamnida Riezkatam Menangcaye PROGRAM STUDI PENGELOLAAN LINGKUNGAN PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2014/2015

Upload: wiwik-septiani

Post on 15-Apr-2016

16 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

analisis mengenai resiko limbah tahu

TRANSCRIPT

Page 1: Presentasi Tahu AMRIL

ANALISIS RESIKO LINGKUNGAN DARI PENGOLAHAN LIMBAH PABRIK TAHU DENGAN KAYU APU (Pistia stratiotes L.)

Dosen Pengajar : Dr. Bambang Yudono, M.ScMahasiswa : Eka Nurriza Khairunnisa Indah Hamnida Riezkatam MenangcayePROGRAM STUDI PENGELOLAAN LINGKUNGAN

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2014/2015

Page 2: Presentasi Tahu AMRIL

Penelitian ini dilakukan di :Pabrik Tahu Purnomo, Kalidami, Surabaya

Penelitian ini menggunakan 1. Kayu apu (Pistia stratiotes L.) sebagai tumbuhan air memiliki potensi dalam menurunkan kadar pencemar air limbah, yang memiliki kadar organik tinggi.

2. air limbah pabrik tahu sebagai media kayu apu

Tujuan melakukan analisis resiko lingkungan.

Page 3: Presentasi Tahu AMRIL

1. Perubahan tata guna lahan2. Pencemaran udara3. Pencemaran air ta- nah4. Pencemaran air permukaan5. Penurunan jumlah flora darat (terestrial)6. Penurunan jumlah flora air (aquatik)7. Penurunan jumlah fauna darat8. Penurunan jumlah fauna air9. Penurunan tingkat kesehatan masyarakat10. Berkurangnya estetika lingkungan

Resiko Limbah Terhadap Lingkungan

Page 4: Presentasi Tahu AMRIL

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil analisis kualitas lingkungan maka dapat disimpulkan bahwa analisis kualitatif beberapa komponen resiko yang memiliki resiko tinggi yaitu pencemaran air permukaan, limbah pabrik tahu Purnomo Surabaya memiliki resiko kecil, dengan komponen yang paling berpengaruh adalah limbah cair menurut analisis semi kuantitatif serta pengaruh limbah secara keseluruhan terhadap manusia dan lingkungan sekitar pabrik tidak signifikan.