presentasi kasus dry eyes + ksi ods

Upload: iphie-ivanna-octaviani

Post on 22-Feb-2018

528 views

Category:

Documents


21 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 presentasi kasus Dry eyes + KSI ODS

    1/15

    LAPORAN UJIAN KASUS

    DRY EYES, PRESBIOPIA dan

    KATARAK SENILIS IMATUR ODS

    Disusun oleh

    Ivanna OctavianiNIM: 07120100021

    Pembimbing:

    dr. Karliana Taswir, SpM

    dr. Maria Larasati, SpM

    dr. Werlinson, SpM

    KEPANITERAAN KLINIK MATA SILOAM HOSPITAL LIPPO VILLAGE

    RUMAH SAKIT UMUM SILOAM

    FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS PELITA HARAPAN

    PERIODE 7 JULI 2014 9 AGUSTUS 2014

  • 7/24/2019 presentasi kasus Dry eyes + KSI ODS

    2/15

    Tangerang, 2014

    UJIAN KASUS DRY EYES, PRESBIOPA & KATARAK SENILIS IMATURODS

    2

  • 7/24/2019 presentasi kasus Dry eyes + KSI ODS

    3/15

    DAFTAR ISI

    DAFTAR ISI......................................................................i

    BAB I Status Pasien............................................................. 1

    Identitas Pasien....................................................................... 1

    Autoanamnesis........................................................................1

    Pemeriksaan Fisik.................................................................... 3

    Resume................................................................................9

    Diagnosis.............................................................................. 9

    Tatalaksana..........................................................................10Prognosis............................................................................ 10

    BAB 3 Pembahasan..............................................................2

    UJIAN KASUS DRY EYES, PRESBIOPA & KATARAK SENILIS IMATURODS

    i

  • 7/24/2019 presentasi kasus Dry eyes + KSI ODS

    4/15

    BAB I

    Status Pasien

    Identitas Pasien

    No. MR : RSUS 00-59-92-73

    Nama : Ny. M

    Jenis kelamin : Wanita

    Usia : 59 tahun

    Status : Sudah menikah

    Agama : Islam

    Pekerjaan : Ibu rumah tangga dan jaga warung

    Pendidikan : SD

    Kebangsaan : Indonesia

    Autoanamnesis

    Tanggal : 1 Agustus 2014

    Jam : 10.00 WIB

    Tempat : Poliklinik mata, Rumah Sakit Umum Siloam

    Keluhan Utama: Pasien datang dengan keluhan kedua mata gatal dan berair sejak 3 bulan

    yang lalu.

    Keluhan Tambahan: Penglihatan menjadi kabur, disertai rasa silau jika melihat sumber

    cahaya terang sejak kurang lebih 4 bulan yang lalu pada mata kanan dan 2 bulan yang lalu

    pada mata kiri.

    Riwayat Penyakit Sekarang

    Pasien datang ke poliklinik mata RSUS dengan keluhan kedua mata gatal dan berair

    sejak 3 bulan SMRS. Rasa gatal yang dirasakan pasien hanya terdapat pada kedua kelopak

    mata bawah bagian ujung luar yang kadang sampai terasa perih. Air mata yang keluar pun

    terasa seperti air mata biasa yang cair dan jernih, bukan seperti kotoran mata yang kental dan

    berwarna. Pasien sempat berobat ke puskesmas dan mendapatkan obat tetes mata (pasien

    tidak ingat namanya). Setelah rutin menggunakan obat tetes itu selama kurang lebih 1 bulan,

    keluhan di mata pasien pun membaik, walaupun belum menghilang sepenuhnya, bahkan

    hingga sekarang setelah hampir 1 bulan pasien tidak lagi memakai obatnya.

    UJIAN KASUS DRY EYES, PRESBIOPA & KATARAK SENILIS IMATURODS

    1

  • 7/24/2019 presentasi kasus Dry eyes + KSI ODS

    5/15

    Selain itu pasien juga merasa bahwa penglihatan mata kanannya menjadi semakin

    kabur kurang lebih 4 bulan SMRS yang semakin lama semakin memburuk, disertai rasa silau

    jika melihat sumber cahaya terang dan kemudian disusul dengan keluhan yang sama 2 bulan

    setelahnya pada mata kiri. Namun seingat pasien, keluhan mata berair muncul terlebih dahulusebelum penglihatannya terganggu. Pasien tidak merasa memiliki gangguan membaca jarak

    jauh sebelumnya karena kurang lebih 1 tahun yang lalu pasien melakukan pemeriksaan di

    optik atas keluhan susah membaca dalam jarak dekat dan hanya mendapatkan kacamata baca,

    namun pasien tidak ingat dengan pasti berapa ukuran kacamatanya saat itu, dan saat hari

    pemeriksaan di RSUS pun pasien tidak membawa kacamatanya. Pasien tidak pernah

    menggunakan lensa kontak hingga sekarang. Keluhan silau jika melihat cahaya terang juga

    dirasakan pasien, tetapi tidak seperti melihat adanya lingkaran pelangi. Keluhan seperti

    melihat kilatan-kilatan dan benda-benda yang melayang atau menempel pada mata serta

    pandangan ganda disangkal.

    Keluhan mata merah, nyeri pada area mata, perasaan seperti matanya ditarik ke

    belakang, mual, muntah, dan sakit kepala disangkal oleh pasien.

    Riwayat Penyakit Dahulu

    Riwayat diabetes mellitus disangkal, gangguan pada mata sebelumnya disangkal,

    kolesterol disangkal, alergi disangkal, asma disangkal, penggunaan obat-obatan rutin

    disangkal, dan penggunaan kacamata disangkal. Riwayat trauma pada bagian mata dan kepala

    disangkal. Pasien juga tidak pernah dirawat di Rumah Sakit sebelumnya.

    Riwayat Penyakit Keluarga

    Riwayat hipertensi, diabetes mellitus dan gangguan jantung disangkal.

    Riwayat Sosial dan Kebiasaan

    Sehari-hari pasien menjaga warung yang terletak agak dekat dengan jalan raya sejak

    pukul 8 pagi hingga pukul 6 sore. Jarang melihat komputer ataupun membaca dalam waktu

    lama. Pasien mengaku hanya menggunakan kacamata nya saat ingin membaca saja dan tidak

    pernah menggunakan kontak lens.

    Penggunaan obat-obatan jangka panjang yang rutin disangkal. Pasien juga mengaku

    tidak pernah merokok ataupun meminum alkohol.

    UJIAN KASUS DRY EYES, PRESBIOPA & KATARAK SENILIS IMATURODS

    2

  • 7/24/2019 presentasi kasus Dry eyes + KSI ODS

    6/15

    Pemeriksaan Fisik

    Status Generalisata

    Keadaan umum : Baik, sadar penuh

    GCS : E4; M6; V5 (total: 15, compos mentis)

    Tanda vital:

    Nadi : 78 / menit

    Suhu tubuh : 36,1C

    Tekanan darah : 120/70 mmHg

    Laju pernapasan : 16 kali / menit

    Status Oftalmikus

    Acies Visus Okulo Dextra: 4/60pin hole (-)Add +3.00Jaeger 1.00

    Acies Visus Okulo Sinistra: 4/20pinhole (-)Add +3.00Jaeger 1.00

    OD Inspeksi OS

    OD Tekanan Bola Mata OS

    Tidak dilakukan Tonometri Schiotz Tidak dilakukan

    N/P Tonometri digital N/P

    OD Lapang Pandang OS

    Sesuasi Pemeriksa Sesuai Pemeriksa

    OD Tes Konfrontasi OS

    UJIAN KASUS DRY EYES, PRESBIOPA & KATARAK SENILIS IMATURODS

    3

  • 7/24/2019 presentasi kasus Dry eyes + KSI ODS

    7/15

    + Nasal +

    + Temporal +

    + Superior +

    + Inferior +

    + Nasal Superior +

    + Nasal Inferior +

    + Temporal Superior +

    + Temporal Inferior +

    OD Kedudukan Bola Mata OS

    Orthoforia

    Tidak ada Eksoftalmos Tidak ada

    Tidak ada Endoftalmos Tidak ada

    Tidak ada Eksotropia Tidak ada

    Tidak ada Esotropia Tidak ada

    Tidak ada Eksoforia Tidak ada

    Tidak ada Esoforia Tidak ada

    OD Palpebra Superior OS

    Tidak ada Bengkak Tidak ada

    Tidak ada Merah / ekimosis Tidak adaTidak teraba Benjolan / tumor Tidak teraba

    Tidak ada Ptosis Tidak ada

    Tidak ada Pseudoptosis Tidak ada

    Tidak ada Lagoftalmos Tidak ada

    Tidak ada Blefarospasm Tidak ada

    Tidak ada Entropion Tidak ada

    Tidak ada Ektropion Tidak ada

    Tidak ada Trikiasis Tidak ada

    Tidak ada Abses Tidak ada

    OD Palpebra Inferior OS

    Tidak ada Bengkak Tidak ada

    Tidak ada Merah / ekimosis Tidak ada

    Tidak teraba Benjolan / tumor Tidak teraba

    Tidak ada Blefarospasm Tidak ada

    Tidak ada Entropion Tidak ada

    Tidak ada Ektropion Tidak ada

    Tidak ada Trikiasis Tidak ada

    Tidak ada Abses Tidak ada

    Tidak ada Madarosis Tidak ada

    UJIAN KASUS DRY EYES, PRESBIOPA & KATARAK SENILIS IMATURODS

    4

  • 7/24/2019 presentasi kasus Dry eyes + KSI ODS

    8/15

    Tidak ada Xantelasma Tidak ada

    OD Area Lakrimal dan

    Pungtum Lakrimal

    OS

    Tidak ada Bengkak Tidak ada

    Tidak ada Hiperemi Tidak ada

    Tidak ada Fistula Tidak ada

    Tidak teraba Benjolan / tumor Tidak teraba

    Tidak ada Sekret Tidak ada

    Tidak ada Madarosis Tidak ada

    Tidak ada Xanthelasma Tidak ada

    Tidak ada Refluks Tidak ada

    OD Konjungtiva Tarsalis

    Superior

    OS

    Tidak ada Litiasis Tidak ada

    Tidak ada Hordeolum Tidak ada

    Tidak ada Kalazion Tidak ada

    Tidak ada Membran Tidak ada

    Tidak ada Pseudomembran Tidak ada

    Tidak ada Papil / giant papil Tidak ada

    Tidak ada Folikel / cobble stone Tidak ada

    Tidak ada Simblefaron Tidak adaTidak ada Hiperemis Tidak ada

    Tidak ada Pucat Tidak ada

    OD Konjungtiva Tarsalis

    Inferior

    OS

    Tidak ada Litiasis Tidak ada

    Tidak ada Hordeolum Tidak ada

    Tidak ada Kalazion Tidak ada

    Tidak ada Membran Tidak adaTidak ada Pseudomembran Tidak ada

    Tidak ada Papil / giant papil Tidak ada

    Tidak ada Folikel / cobble stone Tidak ada

    Tidak ada Simblefaron Tidak ada

    Tidak ada Hiperemis Tidak ada

    Tidak ada Pucat Tidak ada

    OD Konjungtiva Bulbi OS

    Tidak ada Sekret Tidak ada

    Tidak ada Kemosis Tidak ada

    UJIAN KASUS DRY EYES, PRESBIOPA & KATARAK SENILIS IMATURODS

    5

  • 7/24/2019 presentasi kasus Dry eyes + KSI ODS

    9/15

    Tidak ada Papil Tidak ada

    Tidak ada Folikel Tidak ada

    Tidak ada Perdarahan Tidak ada

    Tidak ada Injeksi siliar Tidak ada

    Tidak ada Injeksi episklera Tidak ada

    Ada Injeksi konjungtiva Ada

    Tidak ada Pterigium Tidak ada

    Tidak ada Pinguekula Tidak ada

    Tidak ada Tumor dan nevus Tidak ada

    Ada Hiperpigmentasi Ada

    OD Sklera OS

    Tidak ada Nodul Tidak ada

    Putih Warna Putih

    Tidak ada Stafiloma Tidak adaTidak ada Ruptur Tidak ada

    OD Kornea OS

    Jernih Kejernihan Jernih

    Tidak ada Gambaran kelainan Tidak ada

    Ada Arkus senilis Ada

    Tidak ada Edema Tidak ada

    Tidak ada Korpus alienum Tidak ada

    Tidak dilakukan Tes fluoresein Tidak dilakukan

    Tidak dilakukan Tes sensibilitas (refleks

    kornea)

    Tidak dilakukan

    Tidak ada Nebula Tidak ada

    Tidak ada Leukoma Tidak ada

    Tidak ada Stafiloma Tidak ada

    Tidak ada Perforasi Tidak ada

    Tidak ada Vesikel / bula Tidak ada

    Tidak ada Ulkus Tidak ada

    OD COA OS

    Dalam Kedalaman Dalam

    Tidak ada Flare Tidak ada

    Tidak ada Hipopion Tidak ada

    Tidak ada Hifema Tidak ada

    OD Iris OS

    Coklat tua Warna Coklat tua

    Tidak ada Atrofi Tidak ada

    Tidak ada Sinekia anterior Tidak ada

    UJIAN KASUS DRY EYES, PRESBIOPA & KATARAK SENILIS IMATURODS

    6

  • 7/24/2019 presentasi kasus Dry eyes + KSI ODS

    10/15

    Tidak ada Sinekia posterior Tidak ada

    Baik Gambaran radier Baik

    Tidak ada Iris termulans Tidak ada

    Tidak ada Iris bombe Tidak ada

    Tidak ada Iridodialisis Tidak ada

    OD Pupil OS

    + Reflek cahaya langsung +

    + Refleks cahaya tidak

    langsung

    +

    - RAPD -

    Bulat Bentuk Bulat

    2 mm Ukuran 2 mm

    Sentral Letak Sentral

    Isokoria Isokoria / anisokoria Isokoria

    Tidak ada Oklusio Tidak ada

    Tidak ada Seklusio Tidak ada

    Tidak ada Leukokoria Tidak ada

    OD Lensa OS

    Keruh Kejernihan Keruh

    Sebagain Letak kekeruhan Sebagian

    + Iris shadow test +

    - Refleks kaca -Sentral Letak Sentral

    OD Badan Kaca OS

    Jernih Kejernihan Jernih

    Tidak ada Flare Tidak ada

    Tidak ada Sel radang Tidak ada

    Tidak ada Sel darah merah Tidak ada

    Tidak ada Fibrosis Tidak ada

    OD Funduskopi OS

    + Refleks fundus +

    Sulit dinilai Media Sulit dinilai

    Oranye Warna papil Oranye

    Jelas Batas papil Jelas

    UJIAN KASUS DRY EYES, PRESBIOPA & KATARAK SENILIS IMATURODS

  • 7/24/2019 presentasi kasus Dry eyes + KSI ODS

    11/15

    0.3 Cup/disc ratio 0.3

    2/3 Arteri/vena ratio 2/3

    Jernih, refleks cemerlang Macula lutea Jernih, refleks cemerlang

    Tenang Retina sentral TenangTenang Retina perifer Tenang

    Sulit dinilai Gambaran kelainan Sulit dinilai

    QuickTime and adecompressorare needed to see this picture.

    QuickTime and a

    decompressorare needed to see this picture.

    Resume

    Ibu M, 59 tahun datang dengan keluhan mata kedua mata gatal dan berair sejak 3

    bulan yang lalu. Pasien juga mengeluhkan adanya penglihatan kabur yang semakin lama

    semakin buram dan silau jika melihat sumber cahaya yang terang sejak 4 bulan yang lalu pada

    mata kanan dan 2 bulan pada mata kiri. OD buram progresif (+) sejak 4 bulan yang lalu,

    nyeri (-), mata merah (+), berdenyut (-), penglihatan berkabut (+), pandangan ganda (-), float

    (-), fotopsia(-), riwayat trauma (-), AVOD = 4/60 pin hole (-)Add +3.00D Jaeger

    1.00, TIO normal per palpasi dibandingkan dengan pemeriksa, lensa keruh menyeluruh,

    shadow test (-), refleks fundus (+).

    OS buram progresif (+) sejak 2 bulan yang lalu, nyeri (-), mata merah (+), injeksi (-),

    penglihatan berkabut (+), float (-), fotopsia (-), riwayat trauma (-). AVOS = 4/20 pinhole

    (-)Add +3.00Jaeger 1.00, TIO normal per palpasi, lensa agak keruh, shadow test (+),

    refleks fundus (+)

    Diagnosis

    - Dry eyes ODS

    - Katarak senilis Imatur ODS

    UJIAN KASUS DRY EYES, PRESBIOPA & KATARAK SENILIS IMATURODS

    !

  • 7/24/2019 presentasi kasus Dry eyes + KSI ODS

    12/15

    - Presbiopia ODS

    Pemeriksaan Anjuran

    - Tes Flurosensi + tear break up time

    - Schimmer test

    - Ferning test- Anel test

    - TesFluorescein Staining

    - Ocular Surface Staining (Rose

    Bengal dan Lissamine green)

    - Pemeriksaan Biometri

    - Pemeriksaan Retinometri

    - Schiotz atau non-contact tonometri

    (NCT)- Pemeriksaan lab: Pemeriksaan

    darah lengkap, Gula darah sewaktu,

    Bleeding time, Clotting time

    Tatalaksana

    Medikamentosa

    - Artificial tears (Protagenta eye drop 6 dd gtt 1 ODS, Genteal eye gel aplik 1 dd 1)- Antibiotik (levofloxacin - LFX eyedrop 6 dd gtt 1 OD) Dipakai 3 hari

    - Analgesic (Natrium deklofenak - Norcort eyedrop 6 dd gtt 1 OD) pre-operasi

    Non-medikamentosa

    - Operasi katarak (Fakoemulsifikasi + penanaman IOL) pada mata kanan.

    - Kacamata

    o OD S plano C plano Add +3.00D

    o OS S plano C plano, Add +3.00 D.

    Yang harus disesuaikan lagi dengan visus pasien 3 minggu post op- Mengkonsumsi cukup air putih

    - Menghindari terjadinya benturan di daerah mata dan sekitarnya

    - Menghindari paparan debu dan udara kotor terutama pasca-operasi

    Prognosis

    Quo ad visam : dubia ad bonam

    Quo ad sanactionam : dubia ad bonam

    Quo ad kosmetikam : bonam

    Quo ad vitam : bonam

    UJIAN KASUS DRY EYES, PRESBIOPA & KATARAK SENILIS IMATURODS

    9

  • 7/24/2019 presentasi kasus Dry eyes + KSI ODS

    13/15

    BAB 3

    Pembahasan

    Pada OD pasien ini ditemukan katarak senilis imatur karena kekeruhan lensa masih

    belum terlalu tebal, dan pemeriksaan iris shadow test yang positif karena lensa belum sampai

    maju ke anterior sehingga bayangan iris pada lensa yang dihasilkan masih dapat terlihat.

    Visus OD pasien 4/60 yang berarti pasien harus berada pada jarak 4 meter dari suatu objek

    untuk dapat melihat jelas seperti yang dapat dilihat oleh orang dengan visus normal dari jarak

    60 meter. Tidak adanya perbaikan visus setelah dibantu pinhole membuktikan penurunan

    visus pasien disebabkan oleh kelainan organik, bukan akibat kelainan refraksi. Namun untuk

    kemampuan membaca jarak dekat pasien masih dapat diperbaiki dengan maksimal

    menggunakan kacamata Add +3.00.

    Pada OS ditemukan katarak senilis imatur karena Iris shadow test positif dan tingkat

    kekeruhan lensa pun masih belum separah mata kanan. Visus OS 4/20 yang tetap tidak

    membaik dengan pinhole, namun penggunaan kacamata dengan Add +3.00 dapat memberikan

    perbaikan kemampuan membaca jarak dekat menjadi Jaeger 1.00.

    Tatalaksana untuk pasien ini adalah operasi katarak dengan fakoemulsifikasi dan

    penanaman lensa IOL. Dilakukan pengukuran biometri untuk mengukur panjang bola mata

    serta memperkirakan ukuran lensa tanam (IOL) dan retinometri untuk mengevaluasi akuitas

    retina yand dapat membantu memperkirakan hasil perbaikan visus setelah operasi. Mata

    kanan terlebih dahulu diprioritaskan untuk operasi karena sudah sudah lebih mengganggu

    akibat visus yang lebih buruk. Operasi katarak untuk mata kiri baru dapat dilakukan minimal

    3 minggu setelah operasi mata yang kanan saat mata kanan sudah tenang dan keadaan umum

    stabil, namun sejauh ini Mata kiri belum perlu segera dioperasi karena pada saat anamnesis

    belum memenuhi indikasi optis dan medis (belum terdapat komplikasi dan belum

    mengganggu aktivitas hidup). Sebelum dioperasi, pasien perlu mendapatkan terapi profilaksis

    dengan obat-oabatan antibiotik, antiinflamasi dan analgetic seperti LFX dan norcort yang

    dipakai 6 kali sehari, masing-masing 1 tetes sejak 3 hari sebelum operasi. Setelah ekstraksi

    katarak dilakukan, maka eye patch akan digunakan untuk menghindari trauma mekanis dan

    infeksi akibat paparan dengan lingkungan yang kotor dan berdebu. Ada beberapa perawatan

    dan pantangan yang harus dimengerti pasien, seperti mata yang telah menjalani operasi tidak

    UJIAN KASUS DRY EYES, PRESBIOPA & KATARAK SENILIS IMATURODS

    10

  • 7/24/2019 presentasi kasus Dry eyes + KSI ODS

    14/15

    boleh terkena air selama 1-2 minggu dulu, tidak boleh melakukan aktifitas dalam posisi

    bersujud seperti sholat dan mengejan kuat. Obat-oabatan yang harus digunakan pasca operasi

    adalah Antibiotik dan Antiinflamasi oral juga topikal, misalnya dengan Levofloxacin 500mg 1

    dd 1, Cataflam 50mg 2 dd 1, keduanya selama 5 hari, disertai LFX eye drop 6 dd gtt 1 OD,dan Tobroson eye drop 6 dd 1 OD. Penggunaan kacamata baca S+3.00 dapat membantu mata

    kanan (pasca-operasi) dan mata kiri untuk membaca pada jarak baca normal (30 cm) karena

    usia pasien sudah 59 tahun dan pasien menderita presbiopia ODS.

    Gejala mata gatal dan berair yang dialami pasien sejak 3 bulan yang lalu tanpa disertai

    rasa nyeri, adanya folikel atau papil pada konjungtiva, maupun jaringan fibrovaskular sudah

    dapat menyingkirkan beberapa diagnosis banding mata merah visus tenang lain seperti

    konjungtivitis, episcleritis, skleritis dan pterigium. Walalupun pada pasien ini terdapat injeksi

    konjungtiva, namun jumlahnya yang sangat minimal disertai pengakuan pasien bahwa

    memang sudah sejak lama warna matanya seperti ini membuat diagnosis konjungtivitis dapat

    disingkirkan. Perasaan seperti bola mata tertarik ke belakang, gangguan lapang pandang,

    peningkatan tekanan TIO ataupun tanda-tanda inflamasi juga tidak dikeluhkan pasien

    sehingga kemungkinan adanya glaukoma acute, keratitis, uveitis anterior, enoftalmitis ataupun

    panoftalmitis juga dapat disingkirkan. Oleh karena itu, kemungkinan diagnosis pasien ini

    berdasarkan anamnesis gejala dan pemeriksaan fisik adalah dry eyes.

    Dilihat dari gejala mata kering pasien yang justru menghasilkan banyak air mata, juga

    faktor resiko usia dan jenis kelamin, maka kemungkinan terbesar penyebab mata kaering pada

    pasien adalah karena kualitas air mata yang sudah tidak terlalu baik. Namun kemungkinan

    adanya obstruksi lakrimal juga masih belum dapat disingkirkan sepenuhnya. Oleh karena itu

    beberapa pemeriksaan air mata untuk membantu kita memastikan diagnosis dry eyes, dapat

    dilakukan seperti misalnya dengan uji schimer yang lebih bertujuan untuk melihat jumlah air

    mata, dan pemeriksaan ferning yang dapat menilai kualitas air mata itu sendiri. Tear break up

    time juga dapat dilakukan sekalian dengan uji flurosensi untuk melihat berapa lama air mata

    dapat bertahan melapisi bola mata, sekaligus mengetahui apakah sudah ada komplikasi

    perlukaan pada kornea akibat mata kering. Pengobatan mata kering sendiri biasanya

    berdasarkan oleh derajat keparahan gejala-gejala yang di alami, yang pada pasien ini ada pada

    derajat 1 2, oleh karena itu dengan air mata buatan seperti protagenta yang dipakai 6 kali

    sehari diharapkan sudah cukup dapat meringankan gejala. Penambahan air mata buatan dalam

    bentuk jel yang memiliki viscositas lebih tinggi seperti Genteal yang dipakai 1 kali sehari

    UJIAN KASUS DRY EYES, PRESBIOPA & KATARAK SENILIS IMATURODS

    11

  • 7/24/2019 presentasi kasus Dry eyes + KSI ODS

    15/15

    sebelum tidur juga dapat membantu, namun masih dapat dihentikan jika pasien justru merasa

    tidak nyaman. Jika setelah pemberian air mata buatan dan modifikasi gaya hidup dengan

    minum cukup air putih, maka dapat dilakukan tindakan penyumbatan puncta untuk

    mengurangi drainasi dan evaporasi air mata.Selain biometri dan retinometri yang telah disebutkan, pemeriksaan penunjang yang

    dianjurkan adalah pengecekan darah lengkap, pemeriksaan gula darah sewaktu dan puasa,

    serta blooding dan clotting time. Hal ini untuk lebih meyakinkan operasi akan berjalan dengan

    baik tanpa penyulit seperti infeksi atau gangguan pembekuan darah. Jika terdapat diabetes

    mellitus atau hipertensi, maka kadar gula darah dan tekanan darah harus diturunkan sampai

    batas ideal sebelum operasi karena gula darah yang tinggi akan memperlambat penyembuhan

    luka operasi.

    Prognosis pasien untuk penglihatannya (quo ad visam) adalah dubia ad bonam, karena

    secara teori, operasi katarak merupakan operasi dengan tingkat keberhasilan yang tinggi,

    tetapi komplikasi seperti endoftalmitis yang juga dapat menurunkan visus dapat terjadi. Selain

    itu, masih ada pemeriksaan retinometri yang harus dilakukan untuk menentukan kesehatan

    retina dan prognosis lebih pasti dari perbaikan visus pasca operasi. Dry eyes sndiri tidak

    menimbulkan gangguan penglihatan secara langsung, namun komplikasi nya seperti korneal

    ulcer yang dapat menganggu penglihatan. Prognosis untuk kekambuhan penyakit katarak

    sendiri (quo ad sanctionam) ialah dubia ad bonam, karena katarak bukan penyakit yang dapat

    sembuh dengan sendirinya tanpa adanya intervensi medis, sehingga prognosisnya tergantung

    dari keputusan pasien apakah ia mau menjalani operasi katarak dan kooperatif pada saat

    berjalannya, dan termasuk juga perawatan pasca operasi. Mata kering yang dialami akan dapat

    berulang karena dipengaruhi oleh faktor usia yang tidak dapat diubah. Quo ad kosmetikam

    nya bonam karena operasi yang direncanakan untuk pasien ini adalah operasi yang

    menggunakan teknik operasi phacoemulsi dimana luka sayatan akan berukuran sangat kecil

    sehingga tidak membutuhkan jahitan. Prognosis untuk kehidupan pasien ialah bonam karena

    dry eyes ataupun katarak tidak menyebabkan kematian.

    UJIAN KASUS DRY EYES, PRESBIOPA & KATARAK SENILIS IMATURODS

    12