Praktikum 4. MK sosiologi umumStruktur Interaksi Kelompok Elit dalam Pembangunan Penelitian di Tiga Desa SantriNama: Fazrina KhasanahNim : I14154025Dosen: Dina Nurdinawati S.KPm. M.SiTanggal: 28 September 2015

Kelompok elit adalah kelompok minoritas dalam strata sosial yang memiliki peranan penting dalam pengambilan keputusan, peranan mereka adalah sebagai agen perubahan yang dapat menghubungkan pemerintah dan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui struktur interaksi elit dalam mengatur proyek pembangunan pedesaan serta mengetahui peran kelompok elit dalam jaringan interaksinya. Alasan utama pemiihan lokasi dalam penelitian ini adalah banyaknya jumlah masyarakat yang menjadi pengikut aliran tasauf (thoriqot) dan hubungan yang baik dengan organisasi politik islam yaitu NU. Analisa penelitian dibatasi pada tiga proyek yaitu supra insus padi, tebu rakyat intesifikasi (TRI) dan bantuan desa yang fokus pada aspek integrasi. Jenis pendekatan yang digunakan dalam penelitian untuk mengetahui kelompok elit adalah dengan mencari individu yang memiliki posisi penting dalam lembaga sosial, melakukan wawancara secara mendalam dan peran tokoh sosial dalam pengambilan keputusan, sehingga elit desa dapat dikelompokkan menjadi beberapa kategori yaitu : pemuka agama, petani kaya dan pamong desa. Peneletian ini menunjukkan hubungan interaksi sosial yang paling mendominasi dalam pengambilan keputusan adalah pamong desa, hal ini di karenakan integrasi dapat diartikan sebagai kelompok yang dekat dengan jaringan pusat sehingga peranan sangat besar dalam pengambilan keputusan. Dalam hal ini pamong desa selalu ikut serta dalam jaringan kegiatan dalam pengambilan keputusan sehingga pamong desa memiliki peran elit yang lebih mendominasi di banding pemuka agama dan petani kaya.