ppt sgd 19

15
MODUL XXII MEDIKOLEGAL TANATOLOGI SGD 19

Upload: muhammad-riandy-lukman-tanjung

Post on 26-Dec-2015

15 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

inilah

TRANSCRIPT

Page 1: PPT SGD 19

MODUL XXII MEDIKOLEGAL TANATOLOGI

SGD 19

Page 2: PPT SGD 19

SKENARIO 2

MAYAT DI PARIT Dijumapai sesosok mayat wanita didalam

parit dalam posisi telungkup, oleh masyarakat dilaporkan kepolisi dan seterusnya korban dibawah kekamar mayat suatu rumah sakit. Pada tubuh mayat dokter menjumpai livor mortis di punggung mayat dan tidak hilang pada penekanan, rigor mortis tidak dijumpai lagi, terdapat trauma tumpul dikepala, luka tikam, luka bacok disekujur tubuh korban, dan pada perut kanan bawah sudah mulai tampak kebiruan.

Page 3: PPT SGD 19

Definisi

Tanatologi berasal dari kata thanatos (yang berhubungan dengan kematian) dan logos (ilmu). Tanatologi adalah bagian dari Ilmu Kedokteran Forensik yang mempelajari hal-hal yang berkaitan dengan kematian yaitu definisi atau batasan mati, perubahan yang terjadi pada tubuh setelah terjadi kematian dan faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan tersebut (Idries, 1997).

Page 4: PPT SGD 19

LEBAM MAYAT

Adalah pewarnaan ungu kemerahan pada bagian-bagian tertentu dari tubuh akibat terkumpulnya darah pada pembuluh-pembuluh darah kecil secara gravitasi (Bag. terendah dari tubuh)

Page 5: PPT SGD 19

SPITZ dan FISHER:

ONSET: < 12 jam

Progresifitas: 4 jam

Derajat maksimal: 8-12 jam

Page 6: PPT SGD 19

KAKU MAYAT

Keadaan yang berkaitan dng hilangnya ATP dari otot

Terjadi secara bertahap dengan sifat tidak konstan, simetris maupun regular

Kelopak mata, rahang bawah, leher, lengan, tungkai, siku, lutut, bahu, panggul

Page 7: PPT SGD 19

PENURUNAN SUHU MAYAT

INDIKATOR TERBAIK 24 jam pertama setelah kematian

Cara pengukuran rektum, intra-hepatik/sub-hepatik

Alat: termometer kimia 1,5ºC/jam pd 6 jam pertama

1ºC/jam pd 12 jam berikutnya

Page 8: PPT SGD 19

PEMBUSUKAN

Adalah kerusakan post mortem dari jaringan lunak tubuh akibat aktifitas bakteri dan enzim endogenous

Gambaran pembusukan pada suhu lingkungan yang sama

1 mgg di udara = 2 mgg di air = 8 mgg di tanah

Page 9: PPT SGD 19

Variasi onset pembusukan Pada iklim rata-rata, awal pembusukan

pada dinding perut depan terjadi 36-72 jam post mortem

Pembentukan gas terjadi setelah 1mgg Pada suhu lingkungan >26ºC,

pembusukan jelas terlihat dlm 24 jam dan gas terbentuk dlm 2-3 hari

Page 10: PPT SGD 19

ADIPOCERE

Adalah modifikasi pembusukan, terkarakterisasi oleh transformasi jar.lemak menjadi substansi putih kekuningan, spt lemak/lilin, berbau manis tengik

Page 11: PPT SGD 19

MUMIFIKASI

Merupakan hasil modifikasi pembusukan, terkarakterisasi proses dehidrasi atau desikasi dari jaringan

Beberapa minggu setelah kematian

Page 12: PPT SGD 19

DEFINISI

Traumatologi adalah ilmu yang mempelajari tentang luka dan cedera yang hubungannya dengan berbagai kekerasan (rudapaksa)

(Budiyanto dkk 1997).

Page 13: PPT SGD 19

1. Mekanik

a. Kekerasan oleh benda tumpul

I. Memar (kontusio, hematom)

II. Luka lecet (ekskoriasi, abrasi)

III. Luka terbuka/robek (vulnus laseratum)

b. Kekerasan oleh benda tajam

I. Luka iris/sayat

II. Luka tusuk

III. Luka bacok

Page 14: PPT SGD 19

c. Tembakan senjata apiI. Luka tembak temple (contact wound)II. Luka tembak jarak dekat (close – range

wounds)III. Luka tembak jarak jauh (long – range

wounds)

2. Fisikaa. Suhub. Listrik dan Petirc. Perubahan tekanan udar

Page 15: PPT SGD 19

TERIMA KASIH