ppt seminar proposal budi
TRANSCRIPT
Seminar Proposal
Oleh :Budi Agustini : 09220939
Prodi Pendidikan Sejarah
SEMINARPROPOSAL
PERANAN MOHAMMAD NATSIR DIBIDANG
POLITIK DAN EKONOMI TERHADAP
STABILITAS NASIONAL DI INDONESIA (1946-
1951)
BAB IPENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Kajian
D. Kegunaan Kajian
E. Metode Kajian
F. Batasan Konsep dan Istilah
G. Ruang Lingkup Penelitian
Stabilitas nasional Merupakan prakondisi perencanaan danpemulaian proses pembangunan nasional. Bangsa ini akankehabisan energi, dan pemborosan energi, bila prosespembangunan dibarengi dengan adanya ketidak stabilitas nasional. Instabilitas memiliki biaya yang besar dalam kontekspembangunan. Bahkan, dengan adanya insstabilitas nasional, bukan saja terlambat, tetapi agenda pembangunanpun mundur
Sejak proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945 bangsa Indonesia masuk dalam suatu
babak kehidupan baru sebagai bangsa yang merdeka dan berdaulat penuh. Dalam
perjalanan sejarahnya bangsa Indonesia mengalami berbagai perubahan asas, paham,
ideologi dan doktrin dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dan
melalui berbagai hambatan dan ancaman yang membahayakan perjuangan bangsa
indonesia dalam mempertahankan serta mengisi kemerdekaan.
Keadaan Indonesia pada akhir kekuasaan Jepang dan pada awal berdirinya Republik Indonesia sangat kacau dan sulit.
Latar belakang keadaan yang kacau tersebut disebabkan karena Indonesia yang baru saja merdeka belum memiliki
pemerintahan yang baik, dimana belum ada pejabat khusus yang bertugas untuk menangani perekonomian Indonesia
dan Sebagai negara baru Indonesia belum mempunyai pola dan cara untuk mengatur ekonomi keuangan yang mantap.
Upaya demi upaya terus dilakukan oleh pemerintah untuk untuk menanggulangi instabilitas nasional di berbagai bidang khususnya di bidang politik dan perekonomian. Salah satunya yaitu program pada masa kabinet natsir yaitu yang disebut dengan program benteng adalah upaya menumbuhkan wiraswastawan pribumi dan mendorong importir nasional agar bisa bersaing dengan perusahaan impor asing dengan membatasi impor barang tertentu dan memberikan lisensi import nya hanya pada importir pribumi serta memberikan kredit pada perusahaan-perusahaan pribumi agar nantinya dapat berpartisipasi dalam perkembangan ekonomi nasional. Namun usaha ini gagal, karena sifat pengusaha pribumi yang cenderung konsumtif dan tak bisa bersaing dengan pengusaha non-pribumi.
Berangkat dari hal tersebut diatas maka permasalahan ini menarik untuk dikaji dandikembangkan lebih lanjut dalam suatu karya ilmiah, karena dapat digunakan
sebagai tambahan wawasan dalam pempelajaran Sejarah Republik Indonesia danSejarah Perjuangan Bangsa, serta memberikan nilai-nilai edukatif bagi pembaca pada
umumnya.
Next.........
RUMUSAN MASALAH
Bagaimana upaya Mohammad Natsir dibidang politik terhadap stabilitas nasional di Indonesia
pada tahun 1946-1951?
Bagaimana upaya Mohammad natsir dibidang ekonomi terhadap stabilitas nasional di
Indonesia pada tahun 1946-1951?
Berdasarkan latar belakang diatas, maka masalah dalam kajian iniadalah Upaya yang dilakukan Mohamad Natsir terhadap stabilitas nasional di Indonesia pada tahun 1946-1951 menemui banyak tantangan.
NEXT.....
TINJAUAN HISTORIS TENTANG PERANAN
MOHAMMAD NATSIR DI BIDANG
POLITIK DAN EKONOMI TERHADAP
STABILITAS NASIONAL DI INDONESIA
TAHUN 1946-1951
Dari rumusan masalah di atas maka dapat diangkatjudul dalam penelitian ini adalah :
TUJUAN KAJIANTUJUAN YANG INGIN DI CAPAI DALAM
KAJIAN INI
Untuk mendeskripsikan upaya yang dilakukanMohammad Natsir dibidang politik terhadap stabilitas nasional di Indonesia pada tahun 1946-1951.
Untuk mendeskripsikan Upaya yang dilakukanMohammad Natsir di bidang ekonomi terhadap stabilitas nasional di indoneia pada tahun 1946-1951.
Tujuan kajian merupakan sasaran pokok yang akan dicapai olehseorang peneliti, dengan menetapkan tujuan maka akanmemberikan arah dan pedoman bagi seorang peneliti tersebutterhadap kegiatan penelitian yang akan dilakukan.
KEGUNAAN KAJIANDARI HASIL PENELITIAN NANTI DI HARAPKAN DAPAT
MEMBERIKAN KEGUNAANNYA SEBAGAI BERIKUT :
•berguna untuk memberikan pemahaman dan menambah wawasan bagi ilmu pengetahuan menyangkut latar belakang dan Peranan peranan Mohammad Natsir di bidang politik dan ekonomi terhadap stabilitas nasional DI Indonesia tahun 1946-1951.
TEORITIS
• berguna untuk memberikan sumbangan pemikiran kepada pemerintah Indonesia guna memahami betapa pentingnya Peranan Mohammad natsir terhadap stabilitas nasional di indonesia tahun 1946-1951.
PRAKTIS
1. Metode yang
digunakan• Metode
Historis
2. Teknik Pengumpulan
Data
• Heuristik• Studi Kepustakaan
3. Keabsahan Pengumpulan
Data
• Kritik Ekstern• Kritik Intern
4. Metode Analisa Data
• Interpretasi•Historiografi
METODE KAJIAN
BATASAN KONSEP DAN
ISTILAH
1. Batasan Konsepa) Konsep Tinjauan Historisb) Konsep Peranan Mohammad Natsir di Bidang Politikc) Konsep Peranan Mohammad Natsir di Bidang Ekonomid) Konsep Stabilitas Nasiona
2. Batasan Istilaha) Tinjauan Historisb) Politikc) Ekonomid) Stabilitas Politik
RUANG LINGKUPPENELITIAN
SIFAT
SUBJEK
OBJEK
TEMPAT
WAKTU
Historis
Tahun 2013
Buku-buku yang di tulis oleh pelaku sejarah,dokumen-dokumen,laporan kegiatan, serta arsip peninggalannya yang dapat di prolehdi perpustakaan dan badan arsip maupun intansi yang berkaitan.
Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Metro, Perpustakaandaerah metro dan perpustakaan Universitas Lampung.
Peranan Mohammad Natsir di bidang politik dan ekonomiterhadap stabilitas nasional di indonesia tahun 1946-1951
DAFTAR PUSTAKA
Arif, Muhammad. 2009. Pengantar Kajian Sejarah. Bandung: Penerbit Yrama Widya
Dzulfikriddin, M. 2010. Mohammad Natsir dalam Sejarah Politik Indonesia: Peran dan Jasa
Mohammad Natsir dalam Dua Orde Indonesia. Bandung: Mizan.
Gazalba, Sidi. 1981. Pengantar Sejarah Sebagai Ilmu. Jakarta: Bhratara
Nazir, M. 1988. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Nugroho Notosusanto. Marwati Djoened Poesponegoro. 1990. SEJARAH NASIONAL
INDONESIA VI. Jakarta : Balai Pustaka.
Ricklefs, C, M. 2010. Sejarah Indonesia Modern 1200-2008. Jakarta: Serambi Ilmu Semesta.
Rosidi, A. 1990. M. Natsir Sebuah Biografi. Jakarta: Girimukti Pasaka.
Subrata, P. 2011. Mohammad Natsir. Jakarta: Bee Media Pustaka.
Suhelmi, A. 2002. Polemiik Negara Islam: Soekarno Versus natsir. Jakarta: Teraju.
Suryabrata, S. 1994. Metodologi Penelitian. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Tim Redekasi Pustaka Timur. 2009. Profil 143 Pahlawan Indonesia. Yogyakarta: Pustaka
Timur.
Universitas Muhammadiyah Metro. 2008. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Metro :
Universitas Muhammadiyah Metro.
Waluyo. 2009. Dari “Pemberontak” Menjadi Pahlawan Nasional: Mohammad Natsir dan
Perjuangan Politik di Indonesia. Yogyakarta: Ombak.
SELESAI