ppt kognitif

16
Assalamualaikum Wr. Wb

Upload: novita-kumala-sari

Post on 18-Jan-2016

26 views

Category:

Documents


11 download

DESCRIPTION

belajar dan pembelajaran

TRANSCRIPT

Page 1: ppt kognitif

Assalamualaikum Wr. Wb

Page 2: ppt kognitif

PENERAPAN TEORI BELAJAR KOGNITIFISME DALAM PEMBELAJARAN KIMIA

KELOMPOK 6: RELA FARADINA

ARUM ESTU TAMINOVITA KUMALA SARI

LEO SAPUTRA HESTY YULISTY

Page 3: ppt kognitif

• Teori kognitif pada dasarnya yaitu suatu proses usaha yang melibatkan aktivitas mental yang terjadi dalam diri manusia sebagai akibat dari proses interaksi aktif dengan lingkungannya untuk memperoleh suatu perubahan dalam bentuk pengetahuan, pemahaman, tingkah laku, ketrampilan dan nilai sikap yang bersifat relatif dan berbekas.

Page 4: ppt kognitif

Teori Belajar Menurut Piaget

• Menurut Piaget proses belajar seseorang akan mengikuti pola dan tahap-tahap perkembangan sesuai dengan umumnya. Piaget membagi tahap-tahap perkrmbangan kognitif menjadi empat yaitu :

• a. Tahap sensorimotor (umur 0-2 tahun) • b. Tahap preoprasional ( umur 2-7/8 tahun ) • c. Tahap operasional konkret (umur 7 atau 8 – 11

atau 12 tahun • d. Tahap Operasional formal (umur 11- dewasa)

Page 5: ppt kognitif

Teori Belajar Menurut Bruner

• Dalam teori belajar, Jerome Bruner berpendapat bahwa kegiatan belajar akan berjalan baik dan kreatif jika siswa dapat menemukan sendiri suatu aturan atau kesimpulan tertentu. Bruner juga memandang belajar sebagai “instrumental conceptualisme” yang mengandung makna adanya alam semesta sebagai realita, hanya dalam pikiran manusia.

Page 6: ppt kognitif

Teori Belajar Kognitif Menurut Ausubel

• Belajar adalah proses perubahan tingkah laku yang berupa pengetahuan, sikap, dan keterampilan. Perubahan ini bersifat menetap dalam tingkah laku yang terjadi sebagai suatu hasil latihan atau pengalaman. Proses belajar bersifat individual dan kontekstual, artinya proses belajar terjadi dalam diri individu sesuai dengan perkembangannya dan lingkungannya. Pembelajaran adalah sesuatu yang dilakukan oleh siswa, bukan dibuat oleh siswa

Page 7: ppt kognitif

Aplikasi Teori Belajar Kognitif dalam Kegiatan Pembelajaran Kimia

• Aplikasi Teori Belajar Kognitif dalam Kegiatan Pembelajaran Kimia

• Hakekat bekajar menurut teori kognitif dijelaskan sebagai suatu aktifitas belajar yang berkaitan dengan penataan infomasi, reorganisasi perseptual, dan proses internal. Dalam merumuskan tujuan pembelajaran, mengembangkan strategi dan tujuan pembelajaran, tidak lagi mekanistik sebagai mana pendekatan behavioristik. Kebenaran dan keterlibatan siswa secara aktif dalam proses belajar amat diperhitungkan, agar lebih bermakna bagi siswa. Sedangkan kegiatan pembelajarannya mengikuti prinsip-prinsip sebagai berikut :

Page 8: ppt kognitif

• Siswa bukan sebagai orang dewasa yang muda dalam proses berfikirnya. Meraka mengalami perkembangen kognituf melalui tahap-tahap tertentu.

• Contoh dalam pembelajaran kimia :Karna perkembangan kognitif itu bertahap, maka dalam kimia pembahasan materi dari kelas X-XII materinya pun bertahap dari yang mudah ke yang susah, misal pada kelas X kita hanya mempelajari kulit K L M N O P Q atom saja, akan tetapi ketika kelas XI mulai memasuki ke bagian lebih Spesifik lagi yaitu Subkulit dan orbital dari atom. Sama halnya dengan senyawa dari yang sederhana lalu ke Kompleks.

Page 9: ppt kognitif

• Anak usia pra sekolah dan awal sekolah dasar akan dapat belajar dengan baik, terutama jika menggunakan benda-benda konkrit.Karna pelajaran kimia umumnya sipelajari pada SMA, maka anak dapat dicontohkan dengan benda yang yang konkrit, namun bukan aslinya.

• Contoh :Pada pelajaran teori atom agar siswa tidak merasa kebingungan, maka sebaiknya saat menerangkannya guru harus membuat contoh yang mirip dengan menganalogikan atom sebagai bumi yang berbentuk bulat, yang kemiliki inti atom dan pada kulit nya ( lapisan-lapisan bumi) tersebar elektron dan neutron.

Page 10: ppt kognitif

• Ketertiban siswa secara aktif dalam belajar amat dipentingkan, karena hanya dengan mengaktifkan siswa maka proses asimilasi dan akomodasi pengetahuan dan pengalaman dapar terjadi dengan baik.

• Contoh :Pada proses pembelajaran siswa dilibatkan secara langsung dalam kegiatan, sehingga siswa menjadi aktif untuk mencaritahu dan memiliki ketertarikan yang tinggi dengan materi yang dipelajari. Pada konteks ini dapat diaplikasikan dengan melakukan praktikum-praktikum di laboratorium. Dengan praktikum, siswa akan memiliki pegalaman terlibat langsung dengan materi yang dipelajari, mengetahui bagaimana suatu reaksi kimia itu dapat terjadi.

Page 11: ppt kognitif

• Untuk menarik minat dan mengembangkan retensi belajar perlu mengkaitkan pengalaman atau informasi baru dengan struktur kognitif yang telah dimiliki si belajar.

• Contoh:Pada pengenalan tentang apa itu atom, guru dapat merangsang siswa dengan memberikan kesempatan kepada siswa untuk menyampaikan apa yang pernah diketahui siswa tentang atom itu sendiri. Dengan begini, siswa akan memiliki tingkat ketertarikan dan keinginan belajar yang lebih tinggi. Siswa akan cenderung tertarik untuk membandingkan apa yang diketahuinya dengan apa yang akan disampaikan oleeh gurunya. Siswwa akan merasa tertantang untuk lebih berani menyampaikan asumsi-asumsinya

Page 12: ppt kognitif

• Pemahaman dan retensi akan meningkat jika materi pelajaran disusun dengan menggunakan pola atau logika tertentu, dari sederhana ke kompeks.

• Contoh: Tingkat pemahaman siswa akan lebih tinggi

apabila materi-materi yang diterimanya diberikan secara bertahap dimulai dari yang sederhana ke kompleks. Dapat diterapkan pada bagaimana guru menyampaikan materi tentang hidrokarbon. Hidrokarbon dipelajari mulai alkana yang paling sederhana hingga senyawa karbon yang lebih kompleks beserta turunannya.

Page 13: ppt kognitif

• Belajar memahami akan lebih bermakna dari pada belajar menghafal. Agar bermakna, informasi baru harus disesuaikan dan dihubungkan dengan pengetahuan yang telah dimiliki siswa.

• Contoh :Karena teori belajar kognitif mengajarkan untuk tidak menghafal, maka pada pembelajaan kimia saat mempelajari materi Larutan, Suspensi, dan Koloid sebaiknya siswa jangan hanya menghafalkan mengenai perbedaan dari ketiganya akan tetapi mereka di tekankan untuk mencari contoh dari masing-masing zat, dan membandingkannya sendiri sehingga mereka akan selalu mengingat akan materi tersebut dan selalu mengingatnya.

Page 14: ppt kognitif

• Adanya perbedaan individu pada diri siswa perlu diperhatikan, karena faktor ini sangat mempengaruhi keberhasilan belajar siswa. Perbedaan tersebut misalnya pada motivasi, persepsi, kemampuan berfikir, pengetahuan awal, dan sebagainya.

• Contoh:Pada proses pembelajaran, guru mestinya tahu bagaimana karakter dan tingkat penalaran siswa. Guru harus dapat menyampaikan materi sesuai dengan kemampuan siswa dalam menangkap apa yang disampaikan. Siswa yang mungkin berasal dari sekolah yang berbeda tentu akan memiliki pengetahuan awal yang berbeda.

Page 15: ppt kognitif

Adapun kritik terhadap teori kognitivisme adalah:

• Teori kognitif lebih dekat kepada psikologi daripada kepada teori belajar, sehingga aplikasinya dalam proses belajar mengajar tidaklah mudah.

• Sukar dipraktekkan secara murni sebab seringkali kita tidak mungkin emahami “struktur kognitif” yang ada dalam benak setiap siswa.

Page 16: ppt kognitif

Terima Kasih

Wasalamualaikum Wr. Wb