PENDAHULUAN PENDAHULUAN

PENYAKIT VIRUS UNGGAS SANGAT CEPAT PENYAKIT VIRUS UNGGAS SANGAT CEPAT MENULARMENULARBERVARIASI TK PENYAKIT : STRAIN BERVARIASI TK PENYAKIT : STRAIN VIRUS, DOSIS YG MASUKVIRUS, DOSIS YG MASUKMORTALITAS TINGGI DAN PRODUKSI MORTALITAS TINGGI DAN PRODUKSI TELUR TURUNTELUR TURUN

INFECTIOUS INFECTIOUS LARYNGOTRACHEITISLARYNGOTRACHEITIS

ETIOLOGI ETIOLOGI

VIRUS HERPES VIRUS (FAMILIA), DNA VIRUS HERPES VIRUS (FAMILIA), DNA VIRUS,ANTIGEN 1 SEROTYPE.VIRUS,ANTIGEN 1 SEROTYPE.TAHAN SUHU KAMAR : 14 HRTAHAN SUHU KAMAR : 14 HRDLM TRAKHEA UNGGAS PENDERITA MATI: 30 DLM TRAKHEA UNGGAS PENDERITA MATI: 30 HRHR(4 (4 --10 DER CELC.)10 DER CELC.)SUHU KAMAR, RUANG GELAP : 75 HRSUHU KAMAR, RUANG GELAP : 75 HRMASA INKUBASI : 6 MASA INKUBASI : 6 –– 12 HR12 HRPEKA THD : MATAHARI, DESINFEKTAN, PEKA THD : MATAHARI, DESINFEKTAN, TERUTAMA FORMALIN TERUTAMA FORMALIN

HEWAN RENTAN :HEWAN RENTAN :AYAM DEWASA LEBIH DARI 14 MINGGUAYAM DEWASA LEBIH DARI 14 MINGGUBR. MERAKBR. MERAKPHEASANTPHEASANT

CARA PENULARAN :CARA PENULARAN :SUMBER INFEKSI : SEKRET DAN EKSKRET PENDERITASUMBER INFEKSI : SEKRET DAN EKSKRET PENDERITASECARA LANGSUNG : INHALASI, AEROSOLSECARA LANGSUNG : INHALASI, AEROSOLSECARA TAK LANGSUNG : MANUSIA, BR. LIAR, ALATSECARA TAK LANGSUNG : MANUSIA, BR. LIAR, ALAT--ALAT, PAKAN.ALAT, PAKAN.UNGGAS SEMBUH CARRIERUNGGAS SEMBUH CARRIER

GEJALA KLINISGEJALA KLINISAKUT :AKUT :

DISPNOE, NGOROK, BATUK, LEHER DIJUDISPNOE, NGOROK, BATUK, LEHER DIJU--LURKANLURKAN4 4 –– 5 HR STLH GJL PERTAMA MUNCUL MATI 5 HR STLH GJL PERTAMA MUNCUL MATI LEMAS, KURANG OKSIGENLEMAS, KURANG OKSIGENGEJALA LAIN : RHINITIS, CONJUNCTIVITIS,GEJALA LAIN : RHINITIS, CONJUNCTIVITIS,LAKRIMASI.LAKRIMASI.

RINGAN :RINGAN :BENTUK SEDANG, GJL MENCAPAI PUNCAK STLHBENTUK SEDANG, GJL MENCAPAI PUNCAK STLH7 7 –– 8 HR.8 HR.

Kesulitan bernapas pada ayam akibat infeksi virus ILT (Anonimus, 2007)

PER AKUT :PER AKUT :TK. MORBIDITAS 100%TK. MORBIDITAS 100%MORTALITAS : 10 MORTALITAS : 10 –– 70%70%

PERUBAHAN PASCA MATI :PERUBAHAN PASCA MATI :HIPEREMIA MUKOSA TRAKHEAHIPEREMIA MUKOSA TRAKHEAGALUR PATOGEN : LEBIH PARAH, PERDARAHAN GALUR PATOGEN : LEBIH PARAH, PERDARAHAN HEBAT TRAKHEA DG DARAH MENGGUMPAL, HEBAT TRAKHEA DG DARAH MENGGUMPAL, BEKU.BEKU.KERAK EPITEL, GUMPALAN DARAH SULIT KERAK EPITEL, GUMPALAN DARAH SULIT NAPASNAPASCONJUNCTIVITIS, SINUSITIS RINGANCONJUNCTIVITIS, SINUSITIS RINGAN

PENCEGAHANPENCEGAHAN

VAKSINASI, DG VAKSIN AKTIFVAKSINASI, DG VAKSIN AKTIF2 MACAM VAKSIN :2 MACAM VAKSIN :

1. MODIFIED LT VACCINE :1. MODIFIED LT VACCINE :-- TDK MENIMBULKAN PENY, KEKEBALAN YG DICAPAI TDK MENIMBULKAN PENY, KEKEBALAN YG DICAPAI

BAGUS BAGUS -- VAKSINASI : UMUR 6 VAKSINASI : UMUR 6 –– 8 MG, DIULANG 148 MG, DIULANG 14-- 16 MG16 MG-- EFEK SAMPING KECILEFEK SAMPING KECIL-- ROUTE : TETES MATA, ROUTE : TETES MATA, -- KEKEBALAN MUNCUL : 2 HR POST VAKSINASIKEKEBALAN MUNCUL : 2 HR POST VAKSINASI-- KEKEBALAN CAPAI PUNCAK : 6 HR POST VAKSINASI.KEKEBALAN CAPAI PUNCAK : 6 HR POST VAKSINASI.

2. CLOACAL TYPE VACCINE :2. CLOACAL TYPE VACCINE :VAKSIN DR TIPE GANASVAKSIN DR TIPE GANASMUDAH TJD PEMBALIKAN KEGANASAN.MUDAH TJD PEMBALIKAN KEGANASAN.GOSOKKAN VAKSIN PADA BIBIR KLOAKAGOSOKKAN VAKSIN PADA BIBIR KLOAKA4 HR KEMUDIAN TIMBUL WARNA MERAH JAMBU: 4 HR KEMUDIAN TIMBUL WARNA MERAH JAMBU: VAKSINASI BERHASILVAKSINASI BERHASILDIANJURKAN : TDK DIGUNAKAN VAKSIN JENIS INIDIANJURKAN : TDK DIGUNAKAN VAKSIN JENIS INI

PENGOBATAN :PENGOBATAN :TIDAK ADATIDAK ADAAYAM PEMDERITA SINGKIRKAN DAN MUSNAHKANAYAM PEMDERITA SINGKIRKAN DAN MUSNAHKAN

INFECTIOUS BRONCHITIS (IB)

PENDAHULUAN :PENDAHULUAN :

•• PenyakitPenyakit pernapasanpernapasan akutakut padapada unggasunggas•• sangatsangat menularmenular•• sesaksesak napasnapas padapada ayamayam mudamuda•• turunturun kualitaskualitas kerabangkerabang, , produksiproduksi telurtelur•• menyerangmenyerang ayamayam fasefase produksiproduksi dandan

ayamayam bibitbibit

ETIOLOGI :ETIOLOGI :

VIRUS CORONA, FAM : CORONAVIRIDAEVIRUS CORONA, FAM : CORONAVIRIDAEINAKTIF PD SUHU : 56 DER. CELCIUS, 15 INAKTIF PD SUHU : 56 DER. CELCIUS, 15 MENITMENITSENSITIF DESINFEKTAN : SENSITIF DESINFEKTAN : KALIUM KALIUM PERMANGANAT, KREOLINPERMANGANAT, KREOLINTAHAN DLM GLISERIN DIAGNOSISTAHAN DLM GLISERIN DIAGNOSISHEWAN RENTAN : AYAM PEDAGING DAN HEWAN RENTAN : AYAM PEDAGING DAN PETELURPETELUR

CARA PENULARANCARA PENULARAN

UDARA YANG MENGANDUNG VIRUSUDARA YANG MENGANDUNG VIRUSDLM SATU KANDANG SANGAT CEPAT DLM SATU KANDANG SANGAT CEPAT MENULAR.MENULAR.LEWAT : ALAT, LENDIR TERCECER, AIR MINUM LEWAT : ALAT, LENDIR TERCECER, AIR MINUM DAN PAKANDAN PAKANANTAR KANDANG, ANTAR PETERNAKAN ANTAR KANDANG, ANTAR PETERNAKAN MELALUI : ORANG, BURUNG LIAR MELALUI : ORANG, BURUNG LIAR

GEJALA KLINIS GEJALA KLINIS AYAM MUDAAYAM MUDA

BATUK, SESAK NAPAS, NGOROK, BERSIN, KELUAR BATUK, SESAK NAPAS, NGOROK, BERSIN, KELUAR LENDIR DARI HIDUNGLENDIR DARI HIDUNGMATA BERAIRMATA BERAIRNAPSU MAKAN TURUN, BERAK KEHIJAUANNAPSU MAKAN TURUN, BERAK KEHIJAUANLEMAH, LESU, KEDINGINANLEMAH, LESU, KEDINGINANLENDIR SPT KEJU PADA TRAKEA DAN BRONKUSLENDIR SPT KEJU PADA TRAKEA DAN BRONKUSMATI, KURANG OKSIGENMATI, KURANG OKSIGENANGKA KEMATIAN : 0 ANGKA KEMATIAN : 0 --40%40%LAMA SAKIT : 5 LAMA SAKIT : 5 --21 HR.21 HR.

AYAM DEWASAAYAM DEWASA

PRUDUKSI TELUR TURUN ANTARA 25 PRUDUKSI TELUR TURUN ANTARA 25 --50%50%KUAL KERABANG TURUN : KASAR, TIPIS, KUAL KERABANG TURUN : KASAR, TIPIS, LUNAKLUNAKISI TELUR : PUTIH DAN KUNING TELUR CAIRISI TELUR : PUTIH DAN KUNING TELUR CAIRPROD DAN KUAL TELUR TDK BS KEMBALI PROD DAN KUAL TELUR TDK BS KEMBALI NORMAL.NORMAL.ANGKA KEMATIAN : 0,5%ANGKA KEMATIAN : 0,5%PADA TELUR TETAS DAYA TETAS PADA TELUR TETAS DAYA TETAS TURUN TURUN

Gambar 2. Bentuk telur abnormal pada penderita IB (Tabbu, 2000)

PERUBAHAN PASCA MATIPERUBAHAN PASCA MATI

SELAPUT LENDIR TRAKHEA KEMERAHAN, SELAPUT LENDIR TRAKHEA KEMERAHAN, BERLENDIRBERLENDIR

SELAPUT HAWA MENEBAL (SURAM)SELAPUT HAWA MENEBAL (SURAM)

RADANG PARURADANG PARU--PARU, ORGAN KELAMIN, PARU, ORGAN KELAMIN, SEPERTI : OVARIUM, DAN SALURANNYASEPERTI : OVARIUM, DAN SALURANNYA

NEPHROSIS : RADANG GINJAL, BENGKAK, NEPHROSIS : RADANG GINJAL, BENGKAK, PUCATPUCAT

Kantong udara Abdominal berisi eksudat kaseosa kuning (Anonimus, 2007)

Pembengkakan Ginjal dan ureter berisi kristal asam urat (Shane, 1998).

PENCEGAHAN DAN PENGENDALIANPENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN

VAKSINASI : DG STRAIN MASSACHUSET ATAU VAKSINASI : DG STRAIN MASSACHUSET ATAU CONNECTICUTCONNECTICUTTETES MATA, HIDUNG, AIR MINUMTETES MATA, HIDUNG, AIR MINUMUMUR 2 UMUR 2 –– 3 MINGGU3 MINGGUAYAM PETELUR DAN PEMBIBIT : AYAM PETELUR DAN PEMBIBIT : VAKSIN I : 2VAKSIN I : 2--3 MINGGU3 MINGGUVAKSIN II : 7VAKSIN II : 7--8 MINGGU8 MINGGUDIULANG 1 BL MENJELANG BERTELURDIULANG 1 BL MENJELANG BERTELUR

ISOLASIISOLASISANITASI KANDANG DAN LINGKUNGAN SANITASI KANDANG DAN LINGKUNGAN PENDERITA YG SEMBUH TETAP DIPISAH PENDERITA YG SEMBUH TETAP DIPISAH CARRIER CARRIER

PENGOBATANPENGOBATANTIDAK ADATIDAK ADAPENDERITA GEJALA RINGAN : VITAMIN, PENDERITA GEJALA RINGAN : VITAMIN, ANTIBIOTIK.ANTIBIOTIK.INFEKSI BERAT SINGKIRKANINFEKSI BERAT SINGKIRKAN