p.p.t - · pdf fileseminar sehari tb anak 11 ... bapak dr.ing fauzi bowo atas kehadiran dan...

36
Edisi Ke 7 - 2009 P.P.T.I IUAT - LD MEDIA KOMUNIKASI DAN INFORMASI PERKUMPULAN PEMBERANTASAN TUBERKULOSIS INDONESIA

Upload: lydieu

Post on 01-Feb-2018

253 views

Category:

Documents


8 download

TRANSCRIPT

Page 1: P.P.T -   · PDF fileSeminar Sehari TB Anak 11 ... Bapak DR.Ing Fauzi Bowo atas kehadiran dan arahannya pada Seminar Sehari Penanggulangan TB- ... makalah beliau

Edisi Ke 7 - 2009

P.P.T.I IUAT - LDMEDIA KOMUNIKASI DAN INFORMASI PERKUMPULAN PEMBERANTASAN TUBERKULOSIS INDONESIA

Page 2: P.P.T -   · PDF fileSeminar Sehari TB Anak 11 ... Bapak DR.Ing Fauzi Bowo atas kehadiran dan arahannya pada Seminar Sehari Penanggulangan TB- ... makalah beliau

Saat

Aud

iens

i kep

ada

Bapa

k G

uber

nur P

rovi

nsi D

KI J

akar

ta

Page 3: P.P.T -   · PDF fileSeminar Sehari TB Anak 11 ... Bapak DR.Ing Fauzi Bowo atas kehadiran dan arahannya pada Seminar Sehari Penanggulangan TB- ... makalah beliau

Edisi Ketujuh - Januari 2010

P.P.T.IMedia Komunikasi dan Informasi

Perkumpulan Pemberantasan Tuberkulosis

Keterangan gambar

cover depanSesaat setelah diterima Bapak Gubernur ProvinsiDKI Jakarta

cover dalam depanSaat Audiensi kepada Bapak Gubernur Provinsi DKIJakarta

cover dalam belakangPenandatangan Perjanjian Hibah Bank Mandiri(Persero) Tbk. kepada PPTI

cover balakang luarJumlah Hibah Bank Mandiri (Persero) Tbk. kepada PPTIuntuk 3000 penderita TBC

DAFTAR ISI

PPTI 2010 1

P.P.T.IS U S U N A N R E D A K S I

Pimpinan UmumIbu Ratih Siswono Yudo Husodo, SH

(Ketua Umum PP-PPTI)

Pimpinan RedaksiIbu Dra.Bahrawi Wongsokusumo

(Ketua II PP-PPTI)

Wakil Pimpinan RedaksiDr.H.Soediono,MPH

(Sekretaris Jenderal PP-PPTI)

Dewan RedaksiDr.Achmad Hudoyo, Sp.P

(Ketua Bidang Penyuluhan & Informasi, Diklat danPelayanan Medik PP-PPTI)

Ibu Budhisantoso (Ketua I PP-PPTI)

Ibu Raisis Arifin Panigoro (Ketua III PP-PPTI)Ibu Winnie Widjaja

(Ketua Bidang Dana dan Sosial PP-PPTI)Ibu Lies B. Soemarto

(Ketua Bidang Organisasi dan Hukum PP-PPTI)Ibu Ishadi

(Anggota Bidang Penyuluhan & Informasi, Diklat danPelayanan Medik PP-PPTI)

Ibu Wahyudi(Anggota Bidang Penyuluhan & Informasi, Diklat dan

Pelayanan Medik PP-PPTI)Ibu Sugondo

(Anggota Bidang Penyuluhan & Informasi, Diklat danPelayanan Medik PP-PPTI)

Drs.Hasbi Ash Shidiq(Anggota Bidang Penyuluhan & Informasi, Diklat dan

Pelayanan Medik PP-PPTI)

SekretariatH. Undang Zahar, SKM

Diterbitkan berkala setiap akhir tahun olehPerkumpulan Pemberantasan Tuberkulosis Indonesia

(PPTI)

Alamat Redaksi :Jl. Sultan Iskandar Muda no.66A, Kebayoran Lama Utara

Jakarta Selatan 12240Tel. 021 - 739 7494, 7228125

Fax. 021 - 739 7494

Prakata 2

Seminar Sehari Penanggulangan TB-MDR 3

Pertemuan TB Partnership Forum 7

Penandatangan Rencana Pelaksanaan Kegiatan 9(RPK) Antara PP-PPTI dengan Direktorat P2ML

Seminar Sehari TB Anak 11

Seminar Sehari TB-HIV/AIDS 12

Mekanisme dan Diagnosis Multidrug Resistant 14Tuberculosis (MDR Tb)

Pelatihan Kader PPTI Bantuan Proyek 24Equitable Quality DOTS For AllGlobal Fund Round 5 Phase 2

Bantuan Hibah Bank Mandiri Tahap V 31Untuk Penderita TB

Page 4: P.P.T -   · PDF fileSeminar Sehari TB Anak 11 ... Bapak DR.Ing Fauzi Bowo atas kehadiran dan arahannya pada Seminar Sehari Penanggulangan TB- ... makalah beliau

2 PPTI 2010

Prakata

Dengan Rachmat dan Kuasa Allah SWT Majalah PPTI edisi 7 tahun 2009 dapat terbit dansampai ke tangan Bapak/Ibu/ Saudara, untuk itu Pudji Syukur kita panjatkan semoga kita selalu mendapatlindunganNya.

Mengawali tahun 2010, PPTI menghaturkan terima kasih kepada Gubernur Provinsi DKI JakartaBapak DR.Ing Fauzi Bowo atas kehadiran dan arahannya pada Seminar Sehari Penanggulangan TB-MDR bagi + 600 dokter dari Puskesmas Kelurahan/Kecamatan, rumah sakit pemerintah dan swastaserta dokter klinik swasta/praktek swasta se Provinsi DKI Jakarta yang diselenggarakan PPTI Pusat diHotel Lumire pada tanggal 20 Januari 2010.

Melalui media ini pula kami menyampaikan terima kasih kepada Bapak Gubernur Provinsi Baliyang telah berkenan memberikan bantuan Gedung beserta peralatannya kepada Pengurus WilayahPPTI Bali dan telah dipergunakan sejak bulan April 2009. Terima kasih juga kami sampaikan kepadaDirektur Bank Mandiri yang telah berkenan memberikan bantuan tahap V bagi pengobatan 3.000penderita TB di Jakarta. Tidak lupa terima kasih juga kami sampaikan kepada segenap jajaran PPTI baikdi Tingkat Wilayah maupun Cabang atas kerjasamanya dalam menanggulangi masalah TB.

Setiap tahun PPTI selalu memperingati Hari TB Sedunia, untuk tahun 2009 PPTI Pusatmemperingatinya dengan menyelenggarakan Seminar TB=HIV sekaligus meemperingati Ulang TahunPPTI ke-41. Peringatan juga dilakukan oleh Wilayah PPTI Jawa Barat di Lapas Banceuy Bandung. Mengapadiselenggarakan di Lapas, karena ternyata penderita TB di Lapas tujuh kali lebih besar dari pada penderitaTB di luar Lapas.

Pada tahun 2009 PPTI Pusat bersama dengan empat Pengurus Wilayah (Sumatera Utara,Sumatera Barat, DKI Jakarta dan Bali) dan 16 Penguirus Cabang PPTI serta dua Klinik PPTI telahmelaksanakan Proyek Equitable Quality DOTS For All bantuan dari Global Fund Komponen TB Round 5Phase 2.

Jakarta, Januari 2010Pengurus Pusat PPTI

Ny. Ratih Siswono Yudo Husodo, SHKetua Umum

Page 5: P.P.T -   · PDF fileSeminar Sehari TB Anak 11 ... Bapak DR.Ing Fauzi Bowo atas kehadiran dan arahannya pada Seminar Sehari Penanggulangan TB- ... makalah beliau

PPTI 2010 3

Seminar Sehari Penanggulangan TB-MDR

Tuberkulosis (TB) masih jadi masalah penting dewasa ini , padahal kumanpenyebabnya telah ditemukan tahun 1880an dan obatnya pun mulai ditemukan sejak1940an. Tuberkulosis yang telah dikenal ratusan tahun yang lalu hingga kini masih jadimasalah penting dan belum dapat dimusnahkan dari muka bumi. Paruh pertama abad 20memang menunjukkan kemajuan penting dalam penanggulangan TB. Calmette dan Guerinmenemukan vaksin kemudian diberikan ke milyaran penduduk dunia. Dan, ditahun 1952,pengobatan "triple drug" insoniazide, streptomycine, dan PAS yang diberikan selama 24bulan ternyata dapat memberi angka kesembuhan sampai lebih dari 90% . Obatantituberkulosis ini kemudian terus dikembangkan dalam beberapa dekade setelah itusehingga dapat menyembuhkan hanya dengan pengobatan selama 6 bulan saja. Tetapioptimisme diawal abad 20 ternyata berubah menjadi awan kelabu di awal abad 21 ini.

Dewasa ini sepertiga penduduk dunia telah terinfeksi tuberkulosis, ada sekitar 8juta penderita baru TB diseluruh dunia dan hampir 3 juta orang yang meninggal setiaptahunnya akibat penyakit ini. Paling sedikit 1 orang akan terinfeksi TB tiap detik, dan tiap10 detik akan ada 1 orang yang mati akibat TB didunia. TB membunuh hampir satu jutawanita setahunnya. Angka ini lebih tinggi dari kematian karena kehamilan dan persalinan;dan TB membunuh 100.000 anak setiap tahunnya. Sampai saat ini tidak ada 1 negarapundi dunia ini yang telah bebas tuberkulosis. Khusus untuk Indonesia, data WHO baru-baruini menunjukkan bahwa negara kita adalah penyumbang kasus terbesar ke 3 di dunia.Setiap tahunnya jumlah penderita baru TB menular adalah 262.000 orang dan jumlahseluruh penderita baru adalah 583.000 orang pertahunnya. Diperkirakan sekitar 140.000orang Indonesia yang meninggal akibat tuberkulosis ini.

Hingga kini tuberkulosis masih menjadi masalah kesehatan penting di dunia. Abad21 ini nampaknya kita menghadapi sedikitnya 6 tantangan sehingga TB masih akan amatsulit dikendalikan. Tantangan pertama adalah berbagai masalah dalam penemuan penderita.Walaupun misalnya sekitar 90% pasien dapat menyelesaikan pengobatan , tetapi kalauhanya separuh jumlah kasus yang terdeteksi maka penyembuhan itu tidak punya dampakberarti dalam penurunan morbiditas secara kesuluruhan. Selain itu, pemeriksaan dahakyang tidak dikonsentrasikan ternyata hanya mampu menjaring separuh penderita TB aktif.Tantangan kedua adalah ketidakmampuan petugas kesehatan untuk menjamin semua pasiendapat menyelesaikan pengobatannya. Tantangan ketiga yaitu tidak tersedianya vaksin yangampuh yang disebut sebagai the most destructive weakness of TB control strategy.Tantangan keempat, adalah timbul dan meningkatnya kuman yang resisten terhadap obat,khususnya resistensi ganda. Hal ini seharusnya dicegah dengan pengobatan yang baikdengan DOTS dan DOTS plus, serta pemberian obat dalam bentuk FDC.

Page 6: P.P.T -   · PDF fileSeminar Sehari TB Anak 11 ... Bapak DR.Ing Fauzi Bowo atas kehadiran dan arahannya pada Seminar Sehari Penanggulangan TB- ... makalah beliau

4 PPTI 2010

Kepala Dinas Kesehatan ProvinsiDKI Jakarta saat memaparkan

makalah beliau

Tantangan kelima adalah, belum tersedianya obat pencegahan yang memadai. Tantangankeenam khususnya untuk negara maju adalah, terjadinya infeksi nosokomial. Hal ini diatasidengan pendekatan administratif, ventilasi serta proteksi personal. Permasalahan Multidrug-Resistant Tuberculosis TB (MDR-TB) hingga saat ini masih tercatat pada level tertinggi. Faktatersebut mengacu pada Laporan terbaru badan kesehatan dunia (WHO) yang menampilkan temuantersebut berdasarkan survey mengenai resistensi terhadap obat TB. Bakteri penyebab TB menjadiresisten ketika penderita TB tidak mendapat atau tidak menjalani pengobatan lengkap. Tuberkulosis diobatidengan 5 atau 6 obat utama yang disebut lini pertama misalnya: ripampisin,INH,pirazinamid, dan lain-lain. Kalau tidak mempan dengan obat lini pertama maka ada obat lini kedua misalnya: kuinolon, sikloserin,kanamisin, dan lainlain (second line). Resistensi obat TB juga dapat menular melalui udara dari penderitakepada bukan penderita. MDR-TB merupakan bentuk TB yang tidak respon terhadap standar 6 bulanpengobatan yang menggunakan obat standard atau first-line (resisten terhadap isoniazid dan rifampi-cin) dibutuhkan waktu 2 tahun untuk diobati dengan obat yang 100 kali lebih mahal dibandingkanpengobatan dengan standard (first-line) dan juga proses pengobatan amat susah dan efek samping yangcukup tinggi. Obat lini kedua digunakan dalam penanganan MDR TB. Hal yang paling menakutkan adalahtimbulnya masalah XDR TB dimana penderita juga kebal dengan terapi second line yang merupakan halyang sangat ditakutkan.

Laporan Anti Tuberculosis Drug Resistance in the World, didasarkan pada informasi yangdikumpulkan antara tahun 2002-2006 ada 90.000 pasien TB di 81 negara. Laporan tersebut jugamenemukan bahwa extensively drug-resistant tuberculosis (XDR-TB), salah satu yang hampir tidak dapatdiobati dari penyakit saluran pernapasan, telah tercatat di 45 negara. Laporan tersebut juga menemukanketerkaitan antara infeksi HIV dan MDR-TB. Survey di Latvia dan Donetsk, Ukraina bahkan menemukanbahwa MDR-TB pada pasien TB yang mengidap HIV adalah dua kali lipat dibandingkan dengan pasien TBtanpa HIV.

Berdasarkan analisis data survey, WHO memperkirakan terdapat hampir setengah juta kasus baruMDR-TB. Jumlah tersebut setara dengan 5% dari total 9 juta kasus baru TB di seluruh dunia tiaptahunnya.MDR-TB dan XDR-TB sangat mematikan bagi penderita HIV - Penelitian menunjukkan angkakematian penderita di atas 90%.Oleh karena itu, Drug-resistantTB merupakan ancaman utamaterhadap keefektifan programpengobatan TB maupun anti-retroviral.

Page 7: P.P.T -   · PDF fileSeminar Sehari TB Anak 11 ... Bapak DR.Ing Fauzi Bowo atas kehadiran dan arahannya pada Seminar Sehari Penanggulangan TB- ... makalah beliau

PPTI 2010 5

PPTI ingin menjawab terutama tantangan keempat dan tantangan lain yang tertulis diatas denganmelaksanakan seminar sehari penanggulangan TB-MDR di DKI Jakarta pada tanggal 20 Januari di BallRoom Hotel Lumire Jakarta bekerjasama dengan pemerintah DKI Jakarta dan KNCV. Harapan yangdiinginkan dengan seminar tersebut adalah terciptanya kesamaan persepsi dalam penegakan diagnosisdan penatalaksanaan tuberkulosis paru sehingga angka kesakitan menurun dan diharapkan angka kejadianMDR TB dan XDR TB dapat diatasi.

Peserta Seminar adalah para dokter puskesmas kelurahan dan kecamatan, dokter rumah sakitpemerintah dan swasta di DKI Jakarta, Forum TB Partnership, peneliti, dan pemerhati TB lainnya yangkeseluruhannya berjumlah kurang lebih 600 peserta.

Pembicara dan makalah yang disampaikan dalam seminar ini adalah :1. Dr. Dien Emawati, M.Kes.,

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta.Judul makalah : Kebijakan Penanggulangan TB di Provinsi DKI Jakarta.

2. Dr. Fatimah resmiati, M.Sc.Pengurus PPTI Pusat.Judul makalah : Kontribusi PPTI dalam Penanggulangan Program TB

3. Dr. Erlina Burhan, M.Sc, Sp.PDepartemen Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi FKUI-RS Persahabatan.Judul makalah : Peran ISTC Dalam. Pencegahan MDR.

4. Dr. Priyanti Z. Soepandi, Sp.P(K)Departemen Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi FKUI-RS Persahabatan.Judul makalah : Diagnosis dan Faktor yang Mempengaruhi Terjadinya. TB-MDR.

5. Agus Sjahrurachman, MD, Ph.D, Sp.MKDepartemen Mikrobiologi FKUIJudul makalah : Diagnosis "Multi Drug Resistent Mycobacterium" Tuberculosis.

6. Dr. Muhammad Arifin Nawas, Sp.P(K), MARSDepartemen Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi FKUI-RS Persahabatan.Judul Makalah : Penatalaksanaan TB MDR dan Strategi DOTS Plus.

Seminar dibuka dengan acara. : laporan Ketua Panitia Pelaksana, Seminar Ibu Dra. Ny. BahrawiWongsokusumo, dilanjutkan dengan Sambutan Ketua Umum Pengurus Pusat PPTI Ibu Ratih SiswonoYudo Husodo, SH. serta pembukaan secara resmi Seminar .Keynote Speech Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan KementrianKesehatan yang disampaikan oleh Direktur Pengendalian Penyakit Menular Langsung, Bapak Dr. IwanM. Mulyono, MPH., sambutan Mr Christin Smith selaku Perwakilan KNCV di Indonesia dan arahanoleh Gubernur Provinsi DKI Jakarta Bapak DR. Ing. H. Fauzi Bowo.

Page 8: P.P.T -   · PDF fileSeminar Sehari TB Anak 11 ... Bapak DR.Ing Fauzi Bowo atas kehadiran dan arahannya pada Seminar Sehari Penanggulangan TB- ... makalah beliau

6 PPTI 2010

Pengarahan Bapak Gubernur Provinsi DKI Jakarta

Dalam arahannya Bapak Gubernur Provinsi DKI Jakarta menilai bahwa kegiatan semi-nar ini memiliki arti pentingyaitu bemanfaat sebagai mediaevaluasi terhadap ujicobamanajemen program untuk TBkebal obat dengan strategi DOTSdi Jakarta Timur dan KotaSurabaya yang merupakan Pro-gram Nasional PenanggulanganTuberkulosis . Sehubungandengan meningkatnya jumlahpenderita. TB setiap menitmuncul satu penderita baru dansetiap dua menit muncul satupenderita baru yang menularmaka sejak tahun 2001Pemerintah DKI Jakarta telahmendeklarasikan "JAKARTAPERANG TERHADAP TB" dan menjadikan sebagai salah satu program prioritas pembangunansektor kesehatan. Untuk itu Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melakukan langkah-langkah. :Mempermudah akses pelayanan penderita TB untuk mendapatkan pelayanan sesuai standarmutu, seluruh Puskesmas di Provinsi DKI Jakarta telah melaksanakan strategi DOTS denganpelayanan dan obat gratis, menjalin dan mengembangkan kemitraan dengan LSM termasukPPTI, meningkatkan ketrampilan petugas pelaksana pelayanan (dokter, paramedic, petugaslaboratorium dan petugas obat), pengadaan logistik obat TB sebanyak 60 persen darikebutuhan obat TB.Mengingat penanggulangan TB memberikan pengaruh terhadap upaya mewujudkan "JAKARTAKOTA SEHAT" Bapak Gubernur Provinsi DKI Jakarta mengharapkan agar informasi dansosialisasi penanggulangan TB-MDR dilakukan dengan lebihsungguh-sungguh oleh seluruhinsan kesehatan di DKI Jakarta sertakepada semua pihak agarberkomitmen dan bekerjasamauntuk melakukan penanggulanganTB dalam rangka mensukseskanProgran Nasional PenanggulanganTuberkulosis.

Para undangan dan peserta SeminarPenanggulangan TB-MDR

Page 9: P.P.T -   · PDF fileSeminar Sehari TB Anak 11 ... Bapak DR.Ing Fauzi Bowo atas kehadiran dan arahannya pada Seminar Sehari Penanggulangan TB- ... makalah beliau

PPTI 2010 7

Pertemuan TB Partnership Forum

Seperti kita ketahui bersama, penanggulangan masalah TB tidak dapat dilakukan hanya olehPemerintah, terutama dengan bertambah kompleksnya masalah dengan keterkaitannya pada HIV/AIDS, danberkembangnya TB MDR (TB – Multi Drugs Resistance). Untuk mengatasi hal itu, berbagai peran diantaramitra yang tergabung dalam TB Partnership Forum menjadi penting.

Telah disepakati oleh para mitra pada pertemuan terakhir untuk mensinergikan peran mitra denganmelakukan pemutakhiran (up dating) data setiap mitra. Selain itu, disepakati pula bahwa penyelenggaraandilakukan secara bergilir. Pertemuan ini penyelenggaranya adalah PP PPTI.

Tujuan umum dari TB Partnership Forum adalah terjadi sinergi peran antar mitra, sehingga dukunganmitra kepada Program Nasional lebih jelas.

Tujuan khususnya adalah memperoleh data terakhir setiap mitra, dapat dilakukan mapping/pemetaan“kiprah” setiap mitra, memberi masukan kepada Program Nasional maupun Dinas Kesehatan “kekuatan”mitra didaerahnya

Pertemuan telah dilaksanakan pada hari Selasa, 27 Oktober 2009, di Kantor Pusat PPTI Lt. 3, Jl.Sultan Iskandar Muda

Ketua Umum PP PPTI (Ratih Siswono Yudohusodo,SH) dalam sambutannya bahwa permasalahan TByang ada kemitraan sangatlah penting, sinergi kemitraan yang diusulkan menjadi topik diharapkan akanmenjadi awal upaya mendokumentasikan kekuatan kemitraan TB di Indonesia supaya dapat dikoordinasikandengan propinsi bahkan kabupaten/kota.

Hadir pada pertemuan tersebut adlah wakil-wakil dari :PPTI, IDI, WHO, Pusdokkes POLRI, IDAI, Budha Tzu Tji, Dephukham, PPTI DKI Jakarta, PERDHAKI, YAPARI, HopeWorld Wide, CARE International Indonesia, Direktorat, Kesehatan TNI AD, LKC, WVII, USAID, KUIS, KNCV, PPAisyiyah, PPTI Jawa Barat, PAMALI, Depsos, dll.

Pada acara tersebut Direktur P2ML Ditjen P2PL Depkes RI telah mengemukakan Kemitraan dalamPenanggulangan Tuberkulosis.

- Kata kuncinya adalah Mitra dan Tuberkulosis- Tuberkulosis sudah ada sejak jaman purbakala sampai sekarang belum dapat diatasi meskipun

sudah ada tanda-tanda penurunan, namun masalah baru terkait dengan TB juga timbul yaitu MDRbahkan XDR.

- Masalah baru karena pasien yang tdk berobat secara teratur juga kesalahan kita para petugas-petugas kesehatan.

- Di tingkat global berkembang juga sistem kemitraan- Ketergantungan satu sama lain- Pemerintah menyadari hal itu, maka kemitraan sudah diupayakan sejak lama- TB terkait dengan banyak hal, lingkungan sehat, gizi yang baik, pendidikan keluarga,- Masalah-masalah itu maka dibutuhkan kemitraan- Prinsip kemitraan: Kesetaraan, Keterbukaan dan saling menguntungkan.- Tugas dan tanggungjawab pemerintah: fasilitasi, pemerintah mengarahkan, masyarakat yang

melaksanakan. Hal-hal yang terkait dengan public goods diolah oleh pemerintah yang bersifatprivate goods diolah masrakat bersama berbagai sektor

Page 10: P.P.T -   · PDF fileSeminar Sehari TB Anak 11 ... Bapak DR.Ing Fauzi Bowo atas kehadiran dan arahannya pada Seminar Sehari Penanggulangan TB- ... makalah beliau

Diskusi selanjutnya adalah tentang pemutahiran data dari masing-masing LSM hal ini sangat pentinguntuk memperoleh data terakhir setiap mitra, dapat dilakukan mapping/pemetaan “kiprah” setiap mitra, memberimasukan kepada Program Nasional maupun Dinas Kesehatan “kekuatan” mitra didaerahnya

Tambahan isu ialah :1. Workshop Roadshow Piagam Pasien oleh PAMALI pada 24-25 November 20092. TB Day, tema: Moving Faster dan Innovation3. Call proposal R5 fase 2, 4 topik yang bisa dikerjakan sesuai dengan SDA (Service Delivery Area

GFATM R5 fase2): Tuberkulosis Multi Drug Resistance (TB-MDR), Operational research : TB Anakdan Practical Approach to Lung Health (PAL), Community system strengthening : Piagam Hak danKewajiban Pasien, Public Private Mix (PPM)

4. Peluang beasiswa USAID, terbuka untukumum yang bekerja dalam program TBminimal 3 tahun, dan akan bekerja kembalidi TB setelah selesai kuliah dengan masaminimal 2n+1.

5. PPTI: Peluang CSR: Bank Mandiri, YayasanKesetiakawanan dan Kepedulian Sosial.

6. PPTI: Workshop TB MDR bagi Dokter padabulanJanuari 2010 minggu ke 3.

Kesepakatan untuk pertemuan selanjutnya tgl. 8Desember 2009 di Care Internasional, sekaligus exitmeeting program MITRA, Topik usulan: PemberdayaanMasyarakat.

Bakti Sosial PP-PPTI di Sumatra Barat

Dengan terjadinya musibah Gempa Bumi di Jawa Barat dan Sumatera Barat, Pengurus PPTI Pusat padatanggal 14 September 2009 telah mengirimkan sumbangan untuk korban gempa ke Jawa Barat berupabahan makanan dan obat-obatan sebagai berikut:

- 287 (dua ratus delapan puluh tujuh) kartonSalam Mie Spesial @ 40 bungkus.

- 25 (dua puluh lima) karton ProdugenChocomax 300 gram @ 40 bungkus

- 6 (enam) karton obat-obatan.

Pada tanggal 1 Oktober 2009 Pengurus PPTI Pusattelah mengirimkan 6 (enam) karton obat-obatan yangangkutannya dititipkan bersama-sama denganbantuan dari PT.Medco.

8 PPTI 2010

Page 11: P.P.T -   · PDF fileSeminar Sehari TB Anak 11 ... Bapak DR.Ing Fauzi Bowo atas kehadiran dan arahannya pada Seminar Sehari Penanggulangan TB- ... makalah beliau

PENANDATANGANANRENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (RPK)

ANTARA PP-PPTI DENGAN DIREKTORAT P2MLDIREKTORAT JENDERAL PP-PL DEPKES RI

Pada tanggal 24 Maret 2004 telah ditandatangani Piagam Kerjasama Departemen Kesehatan RepublikIndonesia dan Pengurus Pusat Perkumpulan Pemberantasan Tuberkulosis Indonesia oleh Dirjen P2PL(atas nama Menteri Kesehatan) dan Ketua Umum Pengurus Pusat PPTI.

Piagam Kerjasama tersebut didasari atas pertimbangan-pertimbangan bahwa:

a. Tuberkulosis masih merupakan masalah kesehatan masyarakat Indonesia.

b. Pada tahun 1993 WHO telah mencanangkan kedaruratan global tuberkulosis karena padasebagian besar negara di dunia, tuberkulosis tidak terkendali.

c. Sejak tahun 1995 program Pemberantasan Tuberkulosis di Indonesia telah dilaksanakandengan strategi DOTS (Directly Observed Treatment, Shortcourse Chemotherapy)

d. Pemerintah saat ini sedang melancarkan upaya penanggulangan tuberkulosis secara lebihterpadu, teratur dan terarah sesuai Rencana Strategi Nasional Penanggulangan Tuberkulosis.

e. Dalam upaya penanggulangan tuberkulosis tersebut perlu diciptakan iklim kemitraan,transparansi, dan peran serta masyarakat.

f. Perkumpulan Pemberantasan Tuberkulosis Indonesia (PPTI) sebagai lembaga swadayamasyarakat yang bergerak dibidang sosial telah berkerjasama menunjang pemerintah dalamProgram Penanggulangan Tuberkulosis seperti tertuang dalam “Piagam KerjasamaDepertemen Kesehatan Republik Indonesia dan Perkumpulan Pemberantasan TuberkulosisIndonesia (PPTI)”Nomor 193 – 1/HM-05-ML ;Nomor: 057/PP-XVII/PEN – 785tentang PenyelenggaraanPemberantasan PenyakitTuberkulosa Paru antara MenteriKesehatan Republik Indonesia danKetua Umum Pengurus Pusat PPTIdalam upaya PenanggulanganTuberkulosis.

g. Sehubungan dengan hal tersebut,Menteri Kesehatan RepublikIndonesia dan Ketua UmumPengurus Pusat PPTI telah sepakatuntuk meningkatkan kegiatan kerjasama yang ditetapkan dalam suatu Piagam Kerjasama,No.KS.00.01.4.305 & No.06/TU/PP-PPTI XXXV/07/2003.

PPTI 2010 9

Page 12: P.P.T -   · PDF fileSeminar Sehari TB Anak 11 ... Bapak DR.Ing Fauzi Bowo atas kehadiran dan arahannya pada Seminar Sehari Penanggulangan TB- ... makalah beliau

10 PPTI 2010

Kerjasama ini meliputi kegiatan-kegiatan yang sesuai dengan strategi DOTS khususnya yang berkaitandengan peningkatan kemitraan, mobilisasi sosial, penyuluhan, advokasi, optimalisasi pera PengawasMenelan Obat (PMO), serta kegiatan penelitian dan pertemuan ilmiah tentang peningkatan aksesibilitasdan mutu pelayanan kepada penderita.

Pelaksanaan kegiatan sebagaimana dimaksud perlu diatur dan dituangkan dalam Rencana PelaksanaanKegiatan (RPK) yang disusun bersama oleh Direktorat Pemberantasan Penyakit Menular Langsung DirektoratJenderal PP & PL dan Pengurus Pusat PPTI.

Kegiatan yang dilaksanakan berdasarkan Piagam Kerjasama ini dibebankan kepada anggaran ProgramPenanggulangan Tuberkulosis dari APBN, pinjaman/hibah dari luar negeri dan sumber lain yang sah dandilaksanakan sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

Pelaksanaan Kegiatan (RPK) telah disusun antara PPTI Pusat bersama Sub Direktorat P2TB yang mewakiliDirektorat P2ML Direktorat Jenderal P2PL Departemen Kesehatan RI untuk kurun waktu 5 tahun kedepan.

Untuk itu pada hari Selasa, tanggal 25 Agustus 2009 telah dilakukan penandatangan kesepakatan atasRencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) antara Direktur P2ML (Dr.Iwan M.Mulyono, MPH) dengan Ketua IIPengurus Pusat PPTI, (Dra.Ny.Bahrawi Wongsokusumo) yang disaksikan oleh Bapak Direktur Jenderal PP-PL Depkes RI dan Ketua Umum PPTI.

Hari Batik Indonesia

Sesuai dengan himbauan Bapak Presiden RI bahwa pada tanggal 2 Oktober 2009 UNESCOmengukuhkan batik Indonesia sebagai WARISAN BUDAYA DUNIA (World Heritage).

Untuk itu pada hari Jum’at 2 Oktober 2009semua pegawai Sekretariat PPTI, Badan PelaksanaPPTI dan Klinik JRC PPTI Pusat telah melaksanakanhimbauan tersebut dengan menggunakan BatikNasional.

Foto bersama Karyawan Sekretariat PPTI, Badan PelaksanaPPTI dan Karyawan Klinik JRC PPTI Pusat dalam rangkamemperingati batik Indonesia sebagai WARISAN BUDAYADUNIA (World Heritage).

Page 13: P.P.T -   · PDF fileSeminar Sehari TB Anak 11 ... Bapak DR.Ing Fauzi Bowo atas kehadiran dan arahannya pada Seminar Sehari Penanggulangan TB- ... makalah beliau

PPTI 2010 11

SEMINAR SEHARI TB ANAK

Dalam rangka memperingati Hari TB Sedunia dan HUT PPTI ke 41, PPTI Pusat pada tgl.13 Agustus 2009 telah menyelenggarakan Seminar Sehari TB ANAK yang dihadiri 189 orangterdiri dari Dr.Umum dari Puskesmas kecamatan, Kelurahan, Klinik Swasta se DKI Jakarta danPengurus Pusat PPTI.

Seminar dipandu oleh Dr Ahmad Hudoyo,Sp.P(K). Ketua Bidang Penyuluhan, Diklat danPelayanan Medik PP-PPTI, sebagai moderator. Pembicara ke-1, adalah Dr.Vanda Siagian (StafSubdit TB-Dit P2ML Ditjen PP-PL Departemen Kesehatan RI) Dengan makalah “ Situasi TB diIndonesia “. Pembicara ke-2, adalah Dr.Angliana Dianawati (Kepala Seksi Penyakit Menulardan Penyakit tidak Menular Dinas Kesehatan Prov DKI Jakarta) Dengan makalah “Situasi TerkiniP2 Tuberkulosis di Provinsi DKI Jakarta”. Pembicara ke-3, adalah DR.Dr. BambangSupriyatno,Sp.A(K) (Kepala Departemen Kesehatan Anak FKUI-RSCM) dengan makalah “ ChronicCough Tuberculosis or Asthma ???”. Pembicara ke-4, adalah Dr.Darmawan B Setyanto,Sp.A(K)(Kepala Divisi Respirologi Departemen Ilmu Kesehatan Anak FKUI-RSCM) Dengan makalah “TBpada Anak, sudah tepatkah diagnosis kita ?”.

Dalam sambutannya Ketua Umum Pengurus PPTI Pusat telah menyampaikan betapapentingnya masalah TB ANAK ini diseminarkan karena :

1. Organisasi Kesehatan Dunia(WHO) melaporkan terdapatleb ih dar i 250 .000 anakmender i ta TB dan 100 .000diantaranya meninggal dunia(Farmacia, Edisi Mei 2007).Data Departemen Kesehatanmenunjukkan penderita TB Anakpada tahun 2006 ada 397 orangdan pada tahun 2007 menjadisebanyak 3990 orang.

2. Mendiagnosis TB pada anak lebihsukar jika dibandingkan denganmendiagnosis TB pada orang dewasa, sehingga sering terjadi misdiagnosis, baikoverdiagnosis maupun underdiagnosis, yang menyebabkan tidak tepatnya jumlah kasusTB-Anak yang dilaporkan. Dengan ilmu kedokteran yang terus berkembang, sering kaliDokter menggunakan alat yang tidak tepat dalam mendiagnosis TB pada anak.Sering kali dokter langsung mendiagnosis TB pada seorang anak berdasarkan keluhandan gambaran rontgen yang sebenarnya tidak 100% spesifik.

Page 14: P.P.T -   · PDF fileSeminar Sehari TB Anak 11 ... Bapak DR.Ing Fauzi Bowo atas kehadiran dan arahannya pada Seminar Sehari Penanggulangan TB- ... makalah beliau

SEMINAR SEHARI TB-HIV/AIDS

Dalam rangka memperingati Hari TB Sedunia dan HUT PPTI ke 41, PPTI Pusat pada tgl.20 Mei 2009 telah menyelenggarakan Seminar Sehari TB-HIV/AIDS bagi masyarakat awam yangdihadiri 122 orang terdiri dari Organisasi Kowani, Organisasi Lain, Mahasiswa, Instansi &Pengurus PPTI Wilayah DKI Jakarta & PPTI Pusat.

Seminar d ipandu o lehDr.Prasenohadi, Ph.D,Sp.P. AnggotaBidang Penyu luhan , D ik la t danPelayanan Medik PP-PPTI, sebagaimoderator. Pembicara ke-1,adalahD r .Nafs iah Mboy ,Sp .A ,MPH(Sekretaris Komisi PenanggulanganAIDS Nasional) Dengan makalah“Mengenal HIV/AIDS dan ProgramPenanggulangannya di Indonesia”.Pembicara ke-2,adalah Dr.AchmadHudoyo,Sp.P,FCCP (Ketua BidangPenyuluhan, Diklat dan PelayananMedik PPTI Pusat). Dengan makalah“Diagnosis TB Paru & HIV AIDS”.

12 PPTI 2010

3. Gejala klinis TB pada anak tidak khas, sangat bervariasi dan tidak saja melibatkanorgan pernapasan melainkanbanyak o rgan tubuh la inseperti kul it , tulang, otak,mata, usus dan organ lain.

4. Batuk kronik pada anak lebihsering oleh karena faktoralergi, antara lain asthma.

5. Pada tahun 2008 penderita TB.Anak yang di diagnosis dandiobati di 3 Kl inik PPTI diJakarta ada 1204 orang anak.

Page 15: P.P.T -   · PDF fileSeminar Sehari TB Anak 11 ... Bapak DR.Ing Fauzi Bowo atas kehadiran dan arahannya pada Seminar Sehari Penanggulangan TB- ... makalah beliau

PPTI 2010 13

Dalam sambutannya Ketua UmumPengurus PPTI Pusat telah menyampaikanbetapa pentingnya masalah Tuberkulosisdan HIV/AIDS ini diseminarkan karena :

1. Sampai dengan 31 Desember 2008secara kumulatif jumlah kasus AIDSyang d i laporkan ada lah 16 .110penderita di 32 Propinsi, 214 Kab/Kota, dengan angka prevalensi 7,12per 100 .000 penduduk . Yangterbanyak di laporkan dar i JawaBarat, DKI Jakarta, Jawa Timur,Papua, Bali, Kalimantan Barat, Jawa Tengah, Sumatera Utara, Riau dan Kepulauan Riau.

2. Cara penularan kasus AIDS yang dilaporkan adalah melalui hubungan kelaminheteroseksual 48%, melalui penggunaan jarum suntik (Injecting Drug Use - IDU) 42,3%dan melalui hubungan kelamin para homoseksual 3,8%. Cara penularan lain adalahditurunkan kepada bayi yang ibunya menderita HIV-AIDS atau melalui transfusi darahyang terinfeksi HIV.

3. Proporsi kumulatif kasus AIDS tertinggi dilaporkan pada kelompok umur 20-29 tahun(50,82%), disusul kelompok umur 30-39 tahun (29,36%) dan kelompok umur 40-49 tahun(8,5%). Ratio gender antara laki-laki dan perempuan adalah 3:1.

4. Infeksi oportunistik yang terbanyak dilaporkan adalah Tuberkulosis , Diare, penyakit jamur.5. Walaupun tidak semua penderita dengan HIV terinfeksi TB, WHO menyatakan bahwa

sekitar 60% penderita AIDS di Asia, menderita TB.6. Mulai September 2004 sampai akhir Desember 2008, di Klinik PPTI Baladewa, jumlah

penderita baru TB adalah 19.516 penderita, 5.913 diantaranya bersedia di konseling(30,3%). Yang di konseling tersebut terdapat 5.838 bersedia untuk ditest (98,7%), yanghasilnya 1.076 penderita HIV Positif (18,43%), dengan 83% diantaranya berjenis kelaminlaki-laki dan 17% perempuan.

Menyadari bahwa Negara kita ini jumlah penderita TB merupakan nomor 3 terbanyak di Duniadan dengan meledaknya jumlah penderita HIV/AIDS, maka tidak berlebihan bila para pembicaradalam seminar untuk dapat menyadarkan tentang masalah TB-HIV/AIDS ini di Indonesia.

PPTI Pusat dalam program kerjanya telah mencanangkan program DOTS Plus yaitu denganmemberi pelayanan TB-HIV/AIDS disetiap Klinik PPTI di Indonesia. Namun pada saat ini baruKlinik PPTI Baladewa Jakarta Pusat yang telah melaksanakan TB-HIV/AIDS dengan VCT sejaktahun 2004.Pada tahun 2009 PPTI akan mengembangkan pelayanan konseling TB-HIV/AIDS di Klinik PPTIJRC Kebayoran Lama dan Klinik PPTI Muara Angke.

Page 16: P.P.T -   · PDF fileSeminar Sehari TB Anak 11 ... Bapak DR.Ing Fauzi Bowo atas kehadiran dan arahannya pada Seminar Sehari Penanggulangan TB- ... makalah beliau

14 PPTI 2010

Mekanisme dan Diagnosis Multidrug Resistant Tuberculosis(MDR Tb)

Arif Riswahyudi Hanafi, PrasenohadiDepartemen Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi

Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, RS Persahabatan, Jakarta

PendahuluanTuberkulosis (Tb) merupakan penyebab terbesar penyakit dan kematian di dunia khususnya di

Asia dan Afrika dan sejak tahun 2005 terdapat peningkatan yang disebabkan oleh pertumbuhanpopulasi di India, Cina, Indonesia, Afrika Selatan dan Nigeria. Menurut WHO prevalens kasus TBtahun 2006 ada 14,4 juta kasus dan multidrug resistant Tb (MDR Tb) ada 0,5 juta kasus dengan Tbkasus baru MDR 23.353 kasus. Jumlah total kasus Tb baru MDR yang diobati tahun 2007 dan 2008sekitar 50.000 kasus. Prevalens Tb di Indonesia tahun 2006 adalah 253/100.000 penduduk angkakematian 38/100.000 penduduk, Tb kasus baru didapatkan MDR Tb 2% dan Tb kasus yang telahdiobati didapatkan MDR Tb 19%.

Timbulnya resistensi obat dalam terapi Tb khususnya MDR Tb merupakan masalah besarkesehatan masyarakat di berbagai negara dan fenomena MDR menjadi salah satu batu sandunganprogram pengendalian Tb. Pengobatan pasien MDR Tb lebih sulit, mahal, banyak efek samping danangka kesembuhannya relatif rendah. Penyebaran resistensi obat di berbagai negara tidak diketahuidan tatalaksana pasien MDR Tb masih tidak adekuat.

MekanismeMultidrug resistant tuberculosis (MDR Tb) adalah Tb yang disebabkan oleh Mycobacterium

Tuberculosis (M. Tb) resisten in vitro terhadap isoniazid (H) dan rifampisin (R) dengan atau tanpa resistenobat lainnya. Terdapat 2 jenis kasus resistensi obat yaitu kasus baru dan kasus telah diobati sebelumnya.Kasus baru resisten obat Tb yaitu terdapatnya galur M. Tb resisten pada pasien baru didiagnosis Tb dansebelumnya tidak pernah diobati obat antituberkulosis (OAT) atau durasi terapi kurang 1 bulan. Pasien initerinfeksi galur M. Tb yang telah resisten obat disebut dengan resistensi primer. Kasus resisten OAT yangtelah diobati sebelumnya yaitu terdapatnya galur M. Tb resisten pada pasien selama mendapatkan terapiTb sedikitnya 1 bulan. Kasus ini awalnya terinfeksi galur M Tbyang masih sensitif obat tetapi selama perjalanan terapi timbul resistensi obat atau disebut denganresistensi sekunder (acquired).

Secara mikrobiologi resistensi disebabkan oleh mutasi genetik dan hal ini membuat obat tidakefektif melawan basil mutan. Mutasi terjadi spontan dan berdiri sendiri menghasilkan resistensi OAT.Sewaktu terapi OAT diberikan galur M. Tb wild type tidak terpajan. Diantara populasi M. Tb wild typeditemukan sebagian kecil mutasi resisten OAT. Resisten lebih 1 OAT jarang disebabkan genetik dan biasanyamerupakan hasil penggunaan obat yang tidak adekuat. Sebelum penggunaan OAT sebaiknya dipastikanM. Tb sensitif terhadap OAT yang akan diberikan. Sewaktu penggunaan OAT sebelumnya individu telahterinfeksi dalam jumlah besar populasi M. Tb berisi organisms resisten obat.

Page 17: P.P.T -   · PDF fileSeminar Sehari TB Anak 11 ... Bapak DR.Ing Fauzi Bowo atas kehadiran dan arahannya pada Seminar Sehari Penanggulangan TB- ... makalah beliau

PPTI 2010 15

Populasi galur M. Tb resisten mutan dalam jumlah kecil dapat dengan mudah diobati. Terapi Tbyang tidak adekuat menyebabkan proliferasi dan meningkatkan populasi galur resisten obat.Kemoterapi jangka pendek pasien resistensi obat menyebabkan galur lebih resisten terhadap obatyang digunakan atau sebagai efek penguat resistensi. Penularan galur resisten obat pada populasijuga merupakan sumber kasus resistensi obat baru. Meningkatnya koinfeksi Tb HIV menyebabkanprogresi awal infeksi MDR Tb menjadi penyakit dan peningkatan penularan MDR Tb.

Banyak faktor penyebab MDR Tb beberapa analisis difokuskan pada ketidakpatuhan pasien.Ketidakpatuhan lebih berhubungan dengan hambatan pengobatan seperti kurangnya pelayanandiagnostik, obat, transportasi, logistik dan biaya pengendalian program Tb. Survei global resistensiOAT mendapatkan hubungan antara terjadinya MDR Tb dengan kegagalan program Tb nasional yangsesuai petunjuk program Tb WHO. Terdapatnya MDR Tb dalam suatu komuniti akan menyebar, kasustidak diobati dapat menginfeksi lebih selusin penduduk setiap tahunnya dan akan terjadi epidemikhususnya di dalam suatu institusi tertutup padat seperti penjara, barak militer dan rumah sakit.Penting sekali ditekankan bahwa MDR Tb merupakan ancaman baru dan hal ini merupakan man-made phenomenon.

Pengendalian sistematik dan efektif pengobatan Tb yang sensitive melalui DOTS merupakansenjata terbaik untuk melawan berkembangnya resistensi obat. Terdapat 5 sumber utama resistenobat Tb menurut kontribusi Spigots, yaitu :

1. Pengobatan tidak lengkap dan adekuat menyebabkan mutasi M. Tb resistensi2. Lamanya pasien menderita infeksi disebabkan oleh keterlambatan diagnosis

MDR Tb dan hilangnya efektiviti terapi sehingga terjadi penularan galur resistenobat terhadap kontak yang masih sensitif.

3. Pasien resisten obat Tb dengan kemoterapi jangka pendek memiliki angkakesembuhan kecil dan hilangnya efek terapi epidemiologi penularan.

4. Pasien resisten obat Tb dengan kemoterapi jangka pendek akan mendapatkanresistensi lanjut disebabkan ketidak hati—hatian pemberian monoterapi (efekpenguat).

5. Koinfeksi HIV dapat memperpendek periode infeksi menjadi penyakit Tb danpenyebab pendeknya masa infeksi.

DiagnosisLangkah awal mendiagnosis resisten obat Tb adalah mengenal pasien dalam risiko dan

mempercepat dilakukannya diagnosis laboratorium. Deteksi awal MDR Tb dan memulai sejak awalterapi merupakan faktor penting untuk mencapai keberhasilan terapi. Pemeriksaan yang dilakukanmeliputi sputum BTA, uji kultur M. Tb dan resistensi obat. Kemungkinan resistensi obat Tb secarasimultan dipertimbangkan dengan pemeriksaan sputum BTA sewaktu menjalani paduan terapi awal.Kegagalan terapi dapat dipertimbangkan sebagai kemungkinan resisten obat Tb sampai ada hasil ujiresistensi obat beberapa minggu kemudian yang menunjukkan terdapatnya paduan terapi yang tidakadekuat. Identifikasi cepat pasien resistensi obat Tb dilakukan terutama pasien memiliki risiko tinggikarena program pengendalian Tb lebih sering menggunakan paduan terapi empiris, minimalisasipenularan, efek samping OAT, memberikan terapi terbaik dan mencegah resistensi obat lanjut.

....bersambung ke halaman 18

Page 18: P.P.T -   · PDF fileSeminar Sehari TB Anak 11 ... Bapak DR.Ing Fauzi Bowo atas kehadiran dan arahannya pada Seminar Sehari Penanggulangan TB- ... makalah beliau

Juni

MS

SR

KJ

S1

23

45

67

89

1011

1213

1415

1617

1819

2021

2223

2425

2627

2829

30

Apr

ilM

SS

RK

JS

12

34

56

78

910

1112

1314

1516

1718

1920

2122

2324

2526

2728

2930

2 Ap

ril :

Waf

at Y

esus

Kris

tus

Mar

etM

SS

RK

JS

12

34

56

78

910

1112

1314

1516

1718

1920

2122

2324

2526

2728

2930

3116

Mar

et:

Har

i Ray

a N

yepi

, Tah

un B

aru

Saka

193

2

Janu

ari

MS

SR

KJ

S1

23

45

67

89

1011

1213

1415

1617

1819

2021

2223

2431

2526

2728

2930

1 Ja

nuar

i:

Tahu

n Ba

ru M

aseh

i

Febr

uari

MS

SR

KJ

S1

23

45

67

89

1011

1213

1415

1617

1819

2021

2223

2425

2627

28 14 F

ebru

ari :

Tah

un B

aru

Imle

k 25

6126

Feb

ruar

i :

Mau

lid N

abi

Muh

amm

ad S

AW

Mei

MS

SR

KJ

S 12

34

56

78

910

1112

1314

1516

1718

1920

2122

2330

2431

2526

2728

2913

Mei

: Ke

naik

an Y

esus

Kris

tus

28 M

ei :

Har

i Ray

a W

aisa

k 25

54

IUA

T -

LD

PE

RK

UM

PU

LAN

PE

MB

ER

AN

TAS

AN

TU

BE

RK

ULO

SIS

IND

ON

ES

IAJl

. Sul

tan

Iska

ndar

Mud

a no

.66A

, Keb

ayor

an L

ama

Uta

raJa

karta

Sel

atan

122

40Te

l. (0

21) 7

39 7

494,

722

812

6, 7

22 7

123

; Fax

. (02

1) 7

39 7

494

P.P.

T.I

Page 19: P.P.T -   · PDF fileSeminar Sehari TB Anak 11 ... Bapak DR.Ing Fauzi Bowo atas kehadiran dan arahannya pada Seminar Sehari Penanggulangan TB- ... makalah beliau

Juli

MS

SR

KJ

S1

23

45

67

89

1011

1213

1415

1617

1819

2021

2223

2425

2627

2829

3031

10 J

uli :

Is’ra

Mi’r

aj N

abi M

uham

mad

SAW

2010

Agu

stus

MS

SR

KJ

S1

23

45

67

89

1011

1213

1415

1617

1819

2021

2223

2425

2627

2829

3031

17 A

gust

us:

Har

i Kem

erde

kaan

RI

Sep

tem

ber

MS

SR

KJ

S1

23

45

67

89

1011

1213

1415

1617

1819

2021

2223

2425

2627

2829

3010

-11

Sep

tem

ber

: Idu

l Fitr

i 1 S

yaw

al 1

431

H

Okt

ober

MS

SR

KJ

S1

23

45

67

89

1011

1213

1415

1617

1819

2021

2223

2431

2526

2728

2930

Nov

embe

rM

SS

RK

JS

12

34

56

78

910

1112

1314

1516

1718

1920

2122

2324

2526

2728

2930

17 N

ovem

ber

: Idu

l Adh

a 14

31H

Des

embe

rM

SS

RK

JS

12

34

56

78

910

1112

1314

1516

1718

1920

2122

2324

2526

2728

2930

31 7

Des

embe

r : T

ahun

Bar

u 14

32H

25 D

esem

ber

: Har

i Ray

a N

atal

Page 20: P.P.T -   · PDF fileSeminar Sehari TB Anak 11 ... Bapak DR.Ing Fauzi Bowo atas kehadiran dan arahannya pada Seminar Sehari Penanggulangan TB- ... makalah beliau

Prediksi seseorang dalam risiko untuk melakukan uji resistensi obat adalah langkah awaldeteksi resistensi obat. Prediktor terpenting resistensi obat adalah riwayat terapi Tb sebelumnya,progresiviti klinis dan radiologi selama terapi Tb, berasal dari daerah insidens tinggi resisten obatdan terpajan individu infeksi resisten obat Tb. Setelah pasien dicurigai MDR Tb harus dilakukanpemeriksaan uji kultur M. Tb dan resistensi obat. Laboratorium harus mengikuti protokol jaminankualiti dan memiliki akreditasi nasional / internasional. Khususnya 2 sampel dengan hasil yangberbeda dari laboratorium dengan tingkat yang berbeda direkomendasikan untuk diperiksakan padalaboratorium yang lebih balk. Penting sekali laboratorium menekankan pemeriksaan uji resistensiobat yang cepat, adekuat, valid dan mudah dicapai oleh pasien dan layanan kesehatan. Mewujudkanlaboratorium seperti ini disuatu daerah merupakan tantangan untuk program pengendalian Tb.

KesimpulanTuberkulosis sampai saat ini masih menjadi masalah kesehatan di dunia dan diperparah dengan

timbulnya masalah baru berupa MDR Tb. Kebanyakan MDR Tb terjadi karena kekurang patuhan dalampengobatan Tb. Resistensi yang terjadi dapat berupa resistensi primer dan resistensi sekunder. Deteksiawal MDR Tb dan memulai terapi sedini mungkin merupakan faktor penting untuk tercapainyakeberhasilan terapi.

Daftar Pustaka1. World Health Organization. Key point. WHO Report 2008 : Global Tuberculosis Control 2008 surveillance,

planning, financing. Geneva, Switzerland: WHO;2008.p.3-7.2. World Health Organization. Profiles of high-burden countries. Country profile Indonesia. WHO Report

2008 : Global Tuberculosis Control 2008 surveillance, planning, financing. Geneva, Switzerland: WHO-,2008.p. 113-8.

3. World Health Organization. Guidelines for the programmatic management of drug-resistant tuberculosis.Geneve, Switzerland: WHO;2006.p.1-8.

4. World Health Organization. Treatment of tuberculosis: guidelines for national programmes, 3rd ed. Geneva,Switzerland: WHO-2003.p.39-47.

5. Crofton SJ, Chaulet P, Maher D. Guidelines for the management of drug-resistant tuberculosis. Geneva,Switzerland: WHO;1996.p.5-9.

6. Francis J. Curry National Tuberculosis Center, San Francisco Departement of Public Health, University ofCalifornia. Drug-Resistant Tuberculosis a Survival Guide for Clinicians. Loeffler AM, Daley CL, Flood JM editors.California San francisco: CDC-12004.p.1-14.

7. Iseman MD, Goble M. Multidrug-resistant tuberculosis. N Engl J Med. 1996;334-268-9.8. Munsiff SS, Bassoff T, Nivin B, et al. Molecular epidemiology of multidrug­resistant tuberculosis, New

York City, 1995-1997. Emerg Infect Dis. 2002;8:1230­8.9. The WHO/IUATLD Global Project on Anti-Tuberculosis Drug Resistance Surveillance. Anti-Tuberculosis

Drug Resistance in the World. Report No. 3. Geneva, Switzerland: WHO-12004.p.7-36.10. Partners In Health, Harvard Medical School, Bill & Melinda Gates Foundation. A DOTS-Plus Handbook Guide

to the Community based Treatment of MDR TB. Boston, Massachusetts: PIH-12002.p.1-13.11 . Partners In Health, Harvard Medical School, Division of Social Medecine and Health Inequalities Brigham

and Women’s Hospital. The PIH Guide to the Medical Management of Multidrug-Resistant Tuberculosis berculosisInternational Edition. Rich ML editor. Boston, Massachusetts: PIH;2003.p.1-19.

12. 12.Parsons LM, Somoskovi A, Urbanczik R, Salfinger M. Laboratory diagnostic aspects of drug resistanttuberculosis. Front Biosci. 2004;9:2086-105.

13. Sarin R. MDR-TB – Interventional Strategy. Indian J Tuberc 2007;54:110-6.

18 PPTI 2010

....sambungan dari halaman 15

Page 21: P.P.T -   · PDF fileSeminar Sehari TB Anak 11 ... Bapak DR.Ing Fauzi Bowo atas kehadiran dan arahannya pada Seminar Sehari Penanggulangan TB- ... makalah beliau

Peringatan Hari TB se Dunia (World TB Day)Di Lapas Banceuy – Kota Bandung

Tema Hari TB se Dunia pada tahun ini masih mengusung hal yang sama seperti tema pada tahun 2008yaitu “We simply must stop TB” yang menggambarkan bahwa setiap orang dapat berperan didalampemberantasan dan pencegahan penyakit Tuberkulosis atau TB.PPTI (Perkumpulan Pemberantasan Tuberkulosis Indonesia) Wilayah Jawa Barat sebagai salah satu LSM(Lembaga Swadaya Masyarakat) yang merupakan mitra pemerintah dalam program penanggulangan TB,tentunya juga ingin berkontribusi dalam menangani berbagai permasalahan TB khususnya yang terjadidi Jawa Barat.

Menurut WHO (2005), diperkirakan terjadi 530.000 kasus TB baru Indonesia dengan kematian 140.000setiap tahunnya. Insiden kasus TB BTA positif sekitar 110 per 100.000 populasi menyerang sebagian besarkelompok usia kerja produktif, kelompok ekonomi lemah dan berpendidikan rendah. Walaupun angka kesakitanTB dari tahun ketahun cenderung menunjukkan penurunan namun prevalensi TB pada komunitas narapidanadan tahanan ternyata 7,5 kali lebih besar dari populasi umum. Kondisi LAPAS dan RUTAN yang over kapasitasdengan sarana, prasarana, lingkungan dan sanitasi yang kurang memadai merupakan tantangan dalampenanggulangan TB. Penemuan dan penyembuhan pasien TB menular, merupakan kegiatan pencegahanpenularan TB yang paling efektif dan secara bermakna akan dapat menurunkan angka kesakitan dan angkakematian akibat TB di lingkungan LAPAS dan RUTAN.

Berkaitan dengan hal tersebut diatas dan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya PPTI, PPTI Jawa Baratbekerjasama dengan pihak LAPAS Banceuy, PPTI Cabang Kota Bandung, Dinas Kesehatan Kota Bandung danRS Hasan Sadikin akan melaksanakan kegiatan penyuluhan TB dengan sasaran para narapidana, sipir, PetugasKesehatan dan Pihak Keluarga narapidana dilingkungan LAPAS Banceuy.

Tujuan Peringatan Hari TB se Dunia di Lapas adalah :1. Tersosialisasinya program penanggulangan TB di Lapas Banceuy, agar:

- Petugas dan LSM di Lapas Banceuy mengetahui prinsip penanggulangan TB denganStrategi DOTS.

- Skrining TB pada napi (warga binaan pemasyarakatan) di Lapas Banceuy- Diagnosis dan pengobatan napi (WBP) yang TB dengan Strategi DOTS- Adanya kebijakan terkait pengendalian infeksi

2. Adanya kerjasama lintas sektor terkait dalam program penanggulangan TB di Lapas Banceuy

Peserta yang hadir pada acara tersebut 400 orang terdiri dari : Perwakilan narapidana Lapas Banceuy,Petugas sipir Lapas Banceuy, Petugas Kesehatan Lapas Banceuy, Pihak Keluarga narapidana Lapas Banceuydan lintas sektor terkait.Nara sumber yaitu Direktur Jenderal Pemasyarakatan Dephukham (sekaligus membuka acara), KakanwilDephukham Jawa Barat, Ketua PPTI Wilayah Jawa Barat – Drs.H.Karna Suwanda, Walikota Bandung –Drs.H.Dada Rosada, Direktur Bina Perawatan Ditjen Pemasyarakatan – Dra.Engkuy, Tim DOTS RSHS – dr.ArtoYoewono Soeroto,SpPD,KP, Dinas Kesehatan Kota Bandung – dr.Hj.Rita Verita Sri.H,MM,MH.Kes.

Sebagai tindak lanjut dari acara ini adalah pelatihan untuk 400 orang PMO (2 angkatan) di Lapas Banceuydengan sumber dana dari GF-ATM komponen TB R5 Phase 2.

PPTI 2010 19

Page 22: P.P.T -   · PDF fileSeminar Sehari TB Anak 11 ... Bapak DR.Ing Fauzi Bowo atas kehadiran dan arahannya pada Seminar Sehari Penanggulangan TB- ... makalah beliau

Yayasan Pembinaan Anak dan Remaja Indonesia (YAPARI)Mengadakan Penyuluhan TB

Yayasan Pembinaan Anak dan Remaja Indonesia (YAPARI) adalah Lembaga Swadaya Masyarakatnon profit yang fokus pendidikan kesehatan melalui pembentukan Pos Obat Desa (POD) danpenanggulangan penyakit TBC di Wilayah kerja YAPARI di DKI Jakarta.Dalam rangka kerjasama PPTI Pusat dengan YAPARI,pada tanggal 19 Agustus 2009 YAPARI telahmengadakan penyuluhan TBC di Kampung PisanganI Kelurahan Penggilingan Kecamatan Cakung JakartaTimur. Kepada para peserta telah dibagikan leaflet danposter tentang TBC.

Sebagai nara sumber adalah Dr.Dahlia dari PuskesmasKecamatan Cakung, Sdr.Endang Herwanto,SS(Koordinator Divisi Kesehatan YAPARI) dan Siti Nursidah(Kader TBC Wilayah Kampung Pisangan I. Setelahpenyuluhan diadakan diskusi, tanya jawab dan testimony.

20 PPTI 2010

Musyawarah Cabang PPTI Kabupaten Langkat

Pada tanggal 28 Mei 2009 bertempat di Aula Dinas Kesehatan Kabupaten Langkat telah dilaksanakanmusyawarah Cabang PPTI Kab.Langkat . Musyawarah dihadiri oleh seluruh Pengurus Cabang PPTIKab.Langkat dan Pengurus Wilayah PPTI Sumatera Utara dan Wakil Kepala Dinas Kesehatan Kab.Langkatsebagai Penasehat PPTI.

Tujuan musyawarah tersebut adalah pertanggung jawaban Pengurus Cabang PPTI Kab. Langkat periode2004-2009 dan pemilihan Pengurus telah terpilihkembali Bapak OK. Hasan Bahrum, BA sebagaiKetua PPTI Cab.Kab Langkat periode 2009-2014.

Dalam laporannya Ketua Cabang menyampaikankegiatan yang telah dilaksanakan berupa: advokasi,penyuluhan dan pertemuan koordinasi, sertalaporan keuangan, dan harapannya di PPTICabang Kab.Langkat dapat didirikan Klinik PPTIStabat dan agar ada insentif bagi penemu TB ParuPositif.

Page 23: P.P.T -   · PDF fileSeminar Sehari TB Anak 11 ... Bapak DR.Ing Fauzi Bowo atas kehadiran dan arahannya pada Seminar Sehari Penanggulangan TB- ... makalah beliau

Kunjungan Peserta Pelatihan Pencegahan, Penanggulangandan Pengobatan Penyakit Paru

Sesuai permintaan Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan, sebagai penyelenggara Pelatihan Pencegahan,Penanggulangan dan Pengobatan Penyakit Paru untuk tenaga Dokter BBKPM dan BP4, ingin mengadakankunjungan ke Kantor PPTI Pusat di Jl.Sultan Iskandar Muda No.66A Kebayoran Lama Utara JakartaSelatan, dan Klinik PPTI DKI Jakarta di Jl.Baladewa No.34, Tanah Tinggi Jakarta Pusat

Untuk itu maka pada tanggal 24 Juli 2009 telahhadir 16 orang Dokter peserta pelatihan dari JawaBarat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan RSUPPersahabatan di Kantor PPTI Pusat.

Peserta diterima oleh Sekretaris Jenderal PPTI,dan telah dipresentasikan tentang OrganisasiPPTI, sejarah, visi dan misi, hasil kegiatan danrencana selanjutnya, disertai diskusi. Kemudianpeserta meninjau ruangan dan kegiatan-kegiatandi Klinik PPTI Kebayoran Lama Jakarta Selatandan Klinik PPTI DKI Jakarta.

PPTI 2010 21

GEDUNG SEKRETARIAT PPTI BALIBANTUAN PEMDA PROVINSI BALI

Sesuai dengan SK Gubernur Bali No.302/01-F/HK/2001 tanggal 19 September 2001 tentang pemanfaatantanah pemerintah Prov. Bali dengan luas tanah 680 M2 berlokasi di Jl.Letda Tantular, Yang Batu, Denpasar.Dengan perjuangan Ibu Ketua Kehormatan PPTI Periode 2006-2009, terwujud bantuan dana APBD tahun

2008 (bantuan organisasi sosial kemasyarakatan) untukpembangunan gedung, kantor Sekretariat PPTI Wilayah Balitermasuk beberapa perlengkapan gedung dan biayaoperasional. Pembangunan tersebut telah melalui proses danprosedur tender yang berlaku dan telah digunakan sejak tanggal27 April 2009.

Kondisi kantor Wilayah PPTI Bali saat ini masih perlupembangunan lanjutan berupa tembok pekarangan, pintugerbang kantor, pura (pelinggih) kantor, sarana air bersih dariPAM dan pertamanan.

Page 24: P.P.T -   · PDF fileSeminar Sehari TB Anak 11 ... Bapak DR.Ing Fauzi Bowo atas kehadiran dan arahannya pada Seminar Sehari Penanggulangan TB- ... makalah beliau

Penyuluhan TB oleh PPTI Wilayah Kalimantan Tengah

Pada tahun 2009 PPTI Wilayah Kalimantan Tengah telah mengadakan kegiatan penyuluhan TB Paru kepadamasyarakat sebagai berikut:

1. Kerjasama dengan RRI, Kota Palangka Raya untukmenyiarkan penyuluhan tentang TB Paru. Siarantersebut pagi dan malam pada jam yang banyakdidengar masyarakat yaitu pada waktu jam beritakeluarga. Adapun jadwalnya, 3 bulan pertamakemudian dilanjutkan dengan 3 bulan kedua.Siaran tersebut jangkauannya sampai kedesa-desa.

2. Penyuluhan langsung :a. Di Kelurahan Menteng tanggal 26 Mei 2009 dengan sasaran warga sejumlah = 120 orang.b. Di Kelurahan Pahandut, Komplek Pelabuhan Rambang tanggal 23 Juli 2009 dengan sasaran

sebanyak=100 orangc. Di Kelurahan Bengkire tanggal 25 Juli 2009 dengan sasaran sebanyak=125 orang.d. Kelurahan Bereng Bengkel tanggal 28 Juli 2009 dengan jumlah peserta=120 orang.

3. Penjajakan kerjasama dengan PerusahaanPada tanggal 28 s/d 30 November 2009 kami, 7 orang Pengurus PPTI, di PT.Sarmiento ParakantjahTimber, Kabupaten Kotawaringin Timur lebih kurang 500 km dari Palangka Raya.Penjajakan tersebut dimulai dengan memberikan penyuluhan kepada karyawan perusahaan danmasyarakat di 4 desa sekitar perusahaan dengan rincian sebagai berikut:a. Masyarakat dari 4 desa (Desa Tumbang Kania, Tumbang Payang, Tumbang Getas dan Desa

Tewehara, Kecamatan Mentaya Hulu dengan jumlah peserta= 130 orang).b. Masalah di Desa: tidak ada sarana kesehatan kecuali Klinik Perusahaan yang juga kecil,

Puskesmas Kuala Kuayan jauh sekali (kira-kira 60 km). Karena itu penyakit paru termasuk TBtidak terlayani sama sekali. Kami bawa alat mikroskop untuk pemeriksaan BTA dengan hasil:191 pot sputum yang dikumpulkan, 95 yang layak diperiksa dan BTA + 2 orang, kemudiandiberikan obat paket TB.

22 PPTI 2010

Page 25: P.P.T -   · PDF fileSeminar Sehari TB Anak 11 ... Bapak DR.Ing Fauzi Bowo atas kehadiran dan arahannya pada Seminar Sehari Penanggulangan TB- ... makalah beliau

Sosialisasi Proyek Global Fund Round 5 Phase 2.

Pada tanggal 28 s/d 30 Juli 2009 di Hotal Pramesti, Jln. Raya Puncak Km 72 Cibogo, Bogor telahdilaksanakan Sosialisasi Proyek Global Fund Round 5 Phase 2 Komponen TB oleh PPTI Pusat. Sosialisasidiikuti 20 orang peserta, yaitu Ketua dan Bendahara PPTI Wilayah di 4 provinsi, Sumatera Utara, SumateraBarat, DKI Jakarta dan Bali, Pimpinan dan Petugas pencatatan dan pelaporan Klinik PPTI di 4 klinik, (Klinik Medan. Jambi, Semarang dan Bantul) serta 4 orang dari PPTI Pusat.

Sosialisasi ini bertujuan agar mereka yangakan terlibat dengan proyek Global Fundmengetahui apa yang akan dikerjakan danmemahami serta mampu melaksanakankegiatan termasuk pertanggungjawabannyasesuai dengan aturan.

Ada tiga nara sumber dalam sosialisasitersebut yaitu Ibu Ratih Siswono YudoHusodo, SH, Ketua Umum PP-PPTI, Dr. H.Soediono, MPH Sekretaris Jenderal PP-PPTIdan Baringin T.Manurung, SE KoordinatorFinance GF-ATM. Ada tiga hal penting yangdisampaikan Ibu Ketua Umum PP-PPTI,kepada para pelaksana proyek baik di tingkat Pusat, Wilayah maupun Cabang, pertama agar setiapkegiatan yang dilakukan dapat mencapai target yang telah ditentukan, kedua agar dapatmempertanggungjawabkan keuangan sesuai dengan aturan yang ditentukan dan ketiga agar dalampelaksanaan proyek selalu berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi, Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota maupun Kepala Puskesmas.

Materi yang dibahas dalam sosialisasi meliputi : Rencana Kerja dan Anggaran bantuan GF-ATM Round 5Phase 2, Petunjuk Pelaksanaan Proyek dan Cara pelaporan dan pertanggungjawaban keuangan dan indikatorProyek GF-ATM Round 5 Phase 2.Di akhir acara para peserta membuat perencanaan anggaran sampai dengan bulan Desember 2009.

PPTI 2010 23

c. Penyuluhan kepada karyawan Perusahaan dengan jumlah= 100 orang.d. Adapun masalahnya adalah Perusahaan tidak ada fasilitas untuk deteksi TB dan juga obat

sangat terbatas untuk karyawan padahal masyarakat sekitar banyak minta berobat gratis ke KlinikPerusahaan tersebut. Bila ada kasus TB mereka pergi ke Ibu Kota Kabupaten yang jaraknya 250 km.Sulit kontrolnya sehingga banyak pasien drop out. Kami telah sarankan agar Dokter Perusahaanmembantu karyawan dan masyarakat sekitar mengobati TB sesuai dengan prosedur DOTS.

Page 26: P.P.T -   · PDF fileSeminar Sehari TB Anak 11 ... Bapak DR.Ing Fauzi Bowo atas kehadiran dan arahannya pada Seminar Sehari Penanggulangan TB- ... makalah beliau

PELATIHAN KADER PPTI BANTUAN PROYEKEQUITABLE QUALITY DOTS FOR ALLGLOBAL FUND ROUND 5 PHASE 2

Sejak tahun 2003 PPTI Pusat sebagai Sub Recipient (SR) telah mendapat bantuandana dari Global Fund, Proyek Equitable Quality DOTS For All melalui DepartemenKesehatan RI selaku Principal Recipient (PR) untuk menunjang kegiatan peningkatanpenanggulangan TB dengan strategi DOTS.

Pada tahun 2009 bantuan round 5 phase 2 telah dipergunakan untuk melakukanbeberapa kegiatan salah satunya adalah Pelatihan Kader PPTI. Yang bertujuan memberikanpengetahuan kepada kader tentang penyakit TB dan pelaksanaan program dengan strategiDOTS serta pengetahuan Pengawas Minum Obat (PMO) sebagai kontribusi masyarakatterhadap program TB Nasional.

24 PPTI 2010

Pelatihan Kader PPTI Cab. Bandung Pelatihan Kader PPTI Cab. Bangli

Pelatihan Kader PPTI Cab. Buleleng Pelatihan Kader PPTI Cab. Gianyar

Page 27: P.P.T -   · PDF fileSeminar Sehari TB Anak 11 ... Bapak DR.Ing Fauzi Bowo atas kehadiran dan arahannya pada Seminar Sehari Penanggulangan TB- ... makalah beliau

PPTI 2010 25

Pelatihan kader telah dilaksanakan di 16 PPTI Cabang di 4 Privinsi yaitu : PPTICabang Kabupaten Pematang Siantar sebanyak 60 orang , Kabupaten Langkat 20 orang,Kota Padang 60 orang, Kota Bukittinggi 61 orang, Kabupaten Padang Pariaman 60 orang,Kabupaten Agam 64 orang, Kabupaten Tanah Datar 64 orang, Kabupaten Pesisir Selatan60 orang, Kota Jakarta Timur 62 orang,Kota Jakarta Pusat 60 orang, KabupatenBadung 60 orang, Kabupaten Bangli 60orang, Kabupaten Karangasem 60 orang,Kabupaten Buleleng 60 orang, KabupatenTabanan 55 orang , dan KabupatenGianyar 60 o rang , seh inggakeseluruhannya telah dilatih sebanyak926 orang kader.

Penyampaian Materi oleh NaraSumber PPTI

Pelatihan Kader PPTI Cab. Tabanan Pelatihan Kader PPTI Cab. Langkat

Pelatihan Kader PPTI Cab. Karangasem

Page 28: P.P.T -   · PDF fileSeminar Sehari TB Anak 11 ... Bapak DR.Ing Fauzi Bowo atas kehadiran dan arahannya pada Seminar Sehari Penanggulangan TB- ... makalah beliau

KERJASAMA PPTI DENGAN YKDK

Pada tgl. 22 Oktober 2009 bertempat di gedung Jakarta Convention Centre telah dilaksanakanpenanda tanganan Kerjasama antara Ketua Umum PPTI Pusat (Ny.Ratih Siswono Yudo Husodo,SH) denganKetua Umum Yayasan Kesetiakawanan dan Kepedulian Sosial Jakarta (YKDK) Bapak Arwin Rasyid.

Kerjasama tersebut dalam bentuk Program Bantuan Pengobatan bagi penderita tuberkulosis (TBC) darikeluarga tidak mampu yang berobat di Klinik PPTI Kota Semarang, Kab. Bantul dan Kota Jambi.

26 PPTI 2010

Setelah mengikuti pelatihan yang dilaksanakan selama satu hari kader diikutkandalam kegiatan diskusi kelompok yang bertujuan untuk memberikan motivasi danpembekalan kepada kader sebelum mereka diterjunkan ke lapangan, kegiatan ini berupasimulasi kegiatan kader di masyarakat. Sebelum diterjunkan ke lapangan kader yangtelah mengikuti pelatihan dan diskusi kelompok dibagi dua. Setengah jumlah kadermelaksanakan kegiatan kunjungan rumah terhadap pasien TB yang sedang menjalanipengobatan di Puskesmas, tujuannya untuk memantau kesinambungan pasien dalammengkonsumsi Obat Anti Tuberkulosis (OAT) dan menampung keluhan pasien selamapengobatan. Setangah lainnya melaksanakan kunjungan rumah dalam rangka penyuluhanTB kepada kepala dan anggota keluarga yang dikunjungi.

Kunjungan ke masyarakat ini telah dilakukan kader dengan baik karena secaratotal dari 926 kader telah melakukan kunjungan rumah pasien TB sebanyak 1.025 orangpasien TB dan penyuluhan kepada 1.468 kepala keluarga. Kegiatan ini melampaui targetyang ditentukan yaitu 960 orang untuk kunjungan pasien TB dan 1440 Kepala Keluargadengan rincian : Cabang Kabupaten Pematang Siantar sebanyak 49 orang dan 69 KK ,Kabupaten Langkat 20 orang 27 orang dan 36 KK, Kota Padang 71 orang dan 90KK, KotaBukittinggi 40 orang dan 117 KK, Kabupaten Padang Pariaman 69 orang dan 90 KK,Kabupaten Agam 64 orang dan 78 KK, Kabupaten Tanah Datar 64 orang dan 88 KK,Kabupaten Pesisir Selatan 49 orang dan 90 KK, Kota Jakarta Timur 58 orang dan 97 KK,Kota Jakarta Pusat 73 orang dan 100 KK, Kabupaten Badung 60 orang dan 90 KK,Kabupaten Bangli 61 orang dan 91 KK, Kabupaten Karangasem 64 orang dan 90 KK,Kabupaten Buleleng 107 orang dan 117 KK, Kabupaten Tabanan 68 orang dan 135 KKdan Kabupaten Gianyar 60 orang dan 90 KK.

Page 29: P.P.T -   · PDF fileSeminar Sehari TB Anak 11 ... Bapak DR.Ing Fauzi Bowo atas kehadiran dan arahannya pada Seminar Sehari Penanggulangan TB- ... makalah beliau

PPTI 2010 27

Page 30: P.P.T -   · PDF fileSeminar Sehari TB Anak 11 ... Bapak DR.Ing Fauzi Bowo atas kehadiran dan arahannya pada Seminar Sehari Penanggulangan TB- ... makalah beliau

28 PPTI 2010

Page 31: P.P.T -   · PDF fileSeminar Sehari TB Anak 11 ... Bapak DR.Ing Fauzi Bowo atas kehadiran dan arahannya pada Seminar Sehari Penanggulangan TB- ... makalah beliau

PPTI 2010 29

Page 32: P.P.T -   · PDF fileSeminar Sehari TB Anak 11 ... Bapak DR.Ing Fauzi Bowo atas kehadiran dan arahannya pada Seminar Sehari Penanggulangan TB- ... makalah beliau

30 PPTI 2010

Penyuluhan TBC kepadaKaryawan Mal Taman Anggrek - Jakarta

Seseuai dengan permintaan Manager Mal Taman Anggrek maka pada tanggal 19 November 2009 telahdiadakan penyuluhan tentang Penyakit TBC kepada para karyawan operasional di lapangan ( security,housekeeping, engeneering. Dan lain-lain) dan sebagian lagi managemen office.

Penyuluhan TBC dilaksanakan di Gedung Mal Taman Anggrek Lantai 7, ruang Training 701, Jln. S. ParmanKav. 21 Slipi, Jakarta Selatan. Sesi I dilaksanakan pada pukul 10.00 – 11.30 peserta 100 orang denganpembicara/nara sumber Dr. Sanri Prahmadi, Sp.P. Sesi II pukul 13.30 – 15.00 peserta 100 orang denganpembicara/nara sumber Dr. Temmasonge, Sp.P.

Page 33: P.P.T -   · PDF fileSeminar Sehari TB Anak 11 ... Bapak DR.Ing Fauzi Bowo atas kehadiran dan arahannya pada Seminar Sehari Penanggulangan TB- ... makalah beliau

PPTI 2010 31

Bantuan Hibah Bank MandiriTahap V Untuk Penderita TB

Di Indonesia, penyakit TBC merupakan penyebab kematian urutan ketiga sesudah penyakit jantungdan ISPA dan setiap harinya penderita TBC baru bertambah 1464 kasus dan 241 orang diantaranyameninggal dunia. Berdasarkan data terakhir, Indonesia menempatkan diri pada peringkat ketiga,dengan jumlah penderita TBC terbesar di dunia, setelah India dan China. Penyakit tuberkulosismerupakan beban berat bagi masyarakat. Hal ini ditandai dengan prevalensi penderita TBC yangmasih tinggi, dan sebagaian besar penderita adalah masyarakat miskin. Dari segi usia, 75% penderitaTBC ditemukan pada kelompok usia produktif (14-54 tahun), yang berpengaruh secara ekonomi danmenyebabkan beban sosial menjadi semakin besar.

Penyakit TBC adalah penyakit yang mudah menular, disebabkan oleh kuman mycobacteriumtuberculosis. Masalah gizi dan kondisi lingkungan yang buruk, padat atau kumuh, antara lain sebagaiakibat kemiskinan bencana alam/urbanisasi memperparah dan mempercepat penularan, sehinggapenyakit TBC menjadi semakin meluas.

Gejala penyakit TBC sangat umum, dan seringkali diabaikan oleh penderita. Untuk memastikanpenyakit TBC, diperlukan serangkaian pemeriksaan seperti BTA (basil tahan asam) pada dahak ataupemeriksaan radiologi paru, dengan biaya yang relatif mahal bagi ukuran masyarakat tidak mampu.Sedangkan untuk pengobatan dibutuhkan waktu relatif lama (+ 6-9 bulan), dengan jenis obat dantindakan pengobatan yang cukup banyak sehingga banyak penderita putus berobat atau tidak dapatmelakukan pengobatan secara optimal. Beban penderita tuberkulosis menjadi semakin besar, akibatkehilangan pekerjaan, waktu dan kesempatan mencari nafkah.

Tingginya angka putus berobat dan rendahnya penemuan penderita TBC, disebabkan oleh banyakfaktor, salah satunya adalah akibat kemiskinan. Sebagian besar penderita TBC pada umumnya miskin(75%), sehingga tidak mampu datang ke pelayanan kesehatan untuk berobat atau sekedar mengambilobat. Seringkali ditemukan, penderita TBC datang sudah pada tahap berat, sehingga membutuhkanpenanganan lebih serius bahkan tidak dapat tertolong. Permasalahan lain, umumnya pengetahuanpenderita tentang TBC masih sangat kurang, sehingga banyak penderita tidak melakukan pengobatansecara optimal, karena merasa sudah sembuh bila gejala sakit sudah tidak tampak. Padahal dibutuhkanbukti medis, untuk menyatakan kesembuhan penderita TBC.

Untuk meminimalkan angka putus berobat, diperlukan upaya untuk menjamin agar programpengobatan penderita TBC dapat berlangsung maksimal. Salah satu hal yang dapat dilakukan adalahdengan memberikan dukungan dan bantuan secara penuh kepada penderita TBC, sejak pertama kalimelakukan pengobatan hingga sembuh.

Kegagalan dalam pengobatan TBC akibat ketidakmampuan penderita untuk berobat, dapat berdampaknegatif misalnya kuman menjadi resisten, penularan yang lebih meluas dan angka kematian karenaTBC menjadi lebih tinggi. Penanganan TBC, membutuhkan dukungan dari berbagai sektor. Upaya

Page 34: P.P.T -   · PDF fileSeminar Sehari TB Anak 11 ... Bapak DR.Ing Fauzi Bowo atas kehadiran dan arahannya pada Seminar Sehari Penanggulangan TB- ... makalah beliau

32 PPTI 2010

yang dapat dilakukan bersama dalam memperkecil masalah TBC, adalah dengan berperan aktifmenjamin program pengobatan penderita TBC dan menekan faktor yang mempengaruhi kegagalandalam pengoabatan tersebut.

Angka kunjungan penderita TBC, pada setiap klinik PPTI sangat bervariasi. Walaupun demikian, adakecenderungan terus meningkat setiap tahunnya.

Pada tahun 2008 penderita baru TBC yang diobati di Klinik JRC berjumlah 906 orang, di KlinikBaladewa berjumlah 3066 orang dan di Klinik Muara Angke berjumlah 519 orang.

Hal tersebut makin tampak setelah adanya bantuan pengobatan dari Bank Mandiri, hingga parapenderita merasa sangat terbantu karena tidak perlu lagi membayar pemeriksaan laboratorium danrontgen, disamping mendapat bantuan uang transport pada waktu mereka mengambil obat setiapbulan dua kali.

Pada 08 September 2004 telah ditanda tangani Perjanjian Hibah Program Bina Lingkungan NomorSH-BL/157/2004 dimana Pihak Bank Mandiri memberikan bantuan hibah sebesar Rp.55.500.000,-untuk membantu biaya pengobatan dan uang transport bagi 180 orang penderita TBC yang berobatdi klinik JRC PPTI Pusat.

Pada 13 September 2005 ditanda tangani perjanjian hibah tahap kedua yang tercantum dalam PerjanjianHibah Program Bina Lingkungan Nomor :SH-BL/103/2005, dimana pihak Bank Mandiri memberikanbantuan hibah sebesar Rp.152.500.000,- untuk membantu biaya pengobatan dan uang transport bagi500 orang penderita TBC yang berobat di klinik JRC PPTI Pusat dan klinik PPTI Muara Angke.

Pada tanggal 1 Maret 2007 telah ditanda tangani perjanjian hibah tahap ketiga yang tercantumdalam Perjanjian Hibah program Bina Lingkungan Nomor : SH-BL/03/2007 dimana Bank Mandirimemberikan bantuan hibah sebesar Rp.245.250.000,- untuk membantu biaya pengobatan 900(sembilan ratus) penderita TBC dari kalangan masyarakat tidak mampu yang berobat dengan strategiDOTS di klinik-klinik PPTI Pusat, Klinik PPTI Muara Angke dan Klinik PPTI Bantul.

Pada tanggal 27 Agustus 2008 telah ditanda tangani perjanjian hibah tahap ke empat yang tercantumdalam Perjanjian Hibah Program Bina Lingkungan Nomor:SH-BL/095/2008 dimana Bank Mandirimemberikan bantuan Hibah sebesar Rp.564.000.000,- untuk membantu biaya pengobatan 3000 (tigaribu) penderita TBC dari kalangan masyarakat tidak mampu yang berobat dengan Strategi DOTS diKlinik-klinik JRC PPTI Pusat, Klinik PPTI Muara Angke dan Klinik PPTI Baladewa.

Pada tanggal 10 Desember 2009 bertempat di Klinik PPTI Muara Angke telah ditanda tanganiperjanjian hibah tahap ke lima yang tercantum dalam Perjanjian hibah Program Bina LingkunganNo.S4-BL/141/2009 dimana Bank Mandiri memberikan bantuan hibah sebesar Rp.555.500.000,-untuk membantu biaya pengobatan 3000 (tiga ribu) penderita TBC.Penyerahan hibah bantuan tahap ke lima Bank Mandiri secara simbolis diserahkan oleh Bapak BambangSetiawan (Direktur Compliance Human Capital) PT.Bank Mandiri (Persero) Tbk kepada Ibu RatihSiswono Yudohusodo,SH (Ketua Umum PPTI).

Page 35: P.P.T -   · PDF fileSeminar Sehari TB Anak 11 ... Bapak DR.Ing Fauzi Bowo atas kehadiran dan arahannya pada Seminar Sehari Penanggulangan TB- ... makalah beliau

Pena

ndat

anga

n Pe

rjanj

ian

Hib

ah B

ank

Man

diri

(Per

sero

) Tbk

. kep

ada

PPTI

Page 36: P.P.T -   · PDF fileSeminar Sehari TB Anak 11 ... Bapak DR.Ing Fauzi Bowo atas kehadiran dan arahannya pada Seminar Sehari Penanggulangan TB- ... makalah beliau

Jum

lah

Hib

ah B

ank

Man

diri

(Per

sero

) Tb

k. k

epad

a PP

TI u

ntuk

300

0 pe

nder

ita T

BC