pp rhinitis akut
DESCRIPTION
koasTRANSCRIPT
BST 2RHINITIS AKUT INTERMITEN
Disusun Oleh :
Khairuli Amri
Dety Nur Rachmawati
M.Ridlo
SMF Ilmu Penyakit THT
RS Muhammadiyah
Bandung 2011
Nama : Nn. D
Jenis Kelamin : Wanita
Umur : 23 thn
Alamat : Komp. Aria Graha
Pendidikan : Sarjana Kedokteran
Pekerjaan : Mahasiswa P3D
Agama : Islam
Status : Belum Menikah
Tgl pemeriksaan : 14 November 2011
IDENTITAS PASIEN
Anamnesis (Autoanamnesis)
KELUHAN UTAMA
Hidung tersumbat
ANAMNESA KHUSUS
Sejak 2 minggu sebelum masuk Poliklinik THT RS Muhammadiyah Bandung, pasien merasakan hidungnya tersumbat yang terjadi secara tiba-tiba dan hilang timbul. Keluhan tersebut dirasakan pada kedua hidung namun lebih sering pada hidung sebelah kiri dan keluhan dipengaruhi oleh perubahan posisi. Keluhan dirasakan penderita satu hari sebanyak 5-6 kali. Keluhan terasa semakin berat ketika malam hari dan cuaca dingin serta menghilang saat siang hari atau cuaca panas.
LANJUTAN…Keluhan disertai dengan hidung
berair berwarna jernih, encer, dan tidak berbau. Pasien juga mengatakan kadang terdapat bersin-bersin dan gatal pada hidung. Pasien juga mengeluhkan pusing yang hanya timbul pada saat keluhan hidung tersumbat, batuk berdahak berwarna jernih namun terkadang berwarna hijau. Keluhan saat ini juga disertai nyeri saat menelan dan suara serak. Keluhan ini diakui pasien menganggu kenyamanan pasien dalam beraktifitas.
LANJUTAN… Keluhan tidak disertai panas
badan, tidur mendengkur, rasa mengganjal di tenggorokkan. Pasien juga menyangkal sering makan makanan dingin, panas dan berminyak. Keluhan nyeri di daerah muka dan kepala disangkal. Pasien juga menyangkal adanya rasa tersumbat pada telinga, telinga gatal, keluar cairan dari telinga, dan penurunan pendengaran.
LANJUTAN… Riwayat hidung tersumbat, hidung
berair, bersin-bersin 5-8 kali per hari pada cuaca dingin, terkena debu atau bau asap rokok diakui pasien. Riwayat alergi pada pasien yaitu beruntus kemerahan yang terasa gatal pada kulit ketika mengkonsumsi makanan berupa udang, terpapar kutu dan debu.
Riwayat alergi pada keluarga diakui oleh pasien, dimana ibu pasien mengalami beruntus kemerahan yang terasa gatal pada kulit jika udara dingin dan ayah pasien sering bersin-bersin di pagi hari. Riwayat asma pada keluarga disangkal.
Pasien belum pernah datang ke dokter untuk keluhannya, tetapi penderita sering meminum obat batuk, pilek dan sakit kepala (Bisolvon dan Panadol) jika keluhan tersebut muncul, dan keluhan dirasakan berkurang setelah minum obat.
LANJUTAN…
PEMERIKSAAN FISIK
• Status Generalis
Keadaan umum : Tampak sakit ringan
Kesadaran : Komposmentis, kooperatif
Status Gizi : Baik
Tanda Vital :
Tekanan Darah : 120/ 80 mmHg
Nadi : 84 x/ menit
Respirasi : 20 x/ menit
Suhu : 370C
• Kepala : Konjungtiva anemis (-/-)
Sklera ikterik (-/-)• Leher : KGB tidak teraba teraba• Dada : Bentuk dan gerak simestris• Pulmo : Sonor, VBS Kiri=kanan,
Rhochi (-/-),
Wheezing (-/-)• Cor : Bunyi jantung murni
reguler• Abdomen : Tidak ada kelainan
BU (+) Normal• Ekstremitas : Edema (-/-), CRT < 2 detik
LANJUTAN…
STATUS LOKALIS: TELINGABagian Kelainan AD AS
Preaurikula KongenitalRadangTumorTraumaNyeri tekan
-----
-----
Aurikula KongenitalRadangTumorTraumaNyeri tarik
-----
-----
Retroaurikular EdemaHiperemisNyeri tekanRadangTumorSikatriks
------
------
CAE KongenitalKulitSekretSerumenEdemaJaringan granulasiMassa Cholesteatoma
-Tenang
-+---
-Tenang
-+----
Membrana Timpani
WarnaIntakRefleks cahaya
Putih keabuanIntak
+
Putih keabuanIntak
+
PEMERIKSAAN TELINGA
STATUS LOKALIS: HIDUNGPemeriksaan Nasal Dekstra Nasal
SinistraKeadaan Luar Bentuk &
ukuranDalam batas
normalDalam batas
normal
Rhinoskopi Anterior
MukosaSekretKrustaConcha inferiorSeptum deviasiPolip/tumorPasase udara
Edema, pucat+ (jernih)
-hipertrofi
--
kurang
Edema, pucat+ (jernih)
-hipertrofi
--
kurang
PEMERIKSAAN ORAL CAVITYBagian Kelainan Keterangan
Mulut Mukosa mulutLidah
Palatum molleGigi geligiUvulaHalitosis
TenangBersih, basah, gerakan normal ke segala
arahTenang, simetris
Caries (-)Simetris
(+)Tonsil Mukosa
BesarKriptaDetritus
HiperemisT2– T2
--
Faring MukosaGranulaPost nasal drip
Hiperemis--
Maxillofacial• Bentuk : simetris • Parese nervus cranialis : (-)• Nyeri tekan (-) pada sinus maksilaris
Leher• KGB: tidak teraba membesar• Pembesaran thyroid (–)• Massa (-)
PEMERIKSAAN
PEMERIKSAAN SINUS PARANASAL
• Inspeksi:• Pada inspeksi sinus frontalis tidak
membengkak• Sinus maksilaris tidak membengkak
• Palpasi:
Nyeri tekan pada sinus maksilaris (-)
• Tes transluminasi :
Kesuraman pada sinus paranasal (-)
ALLERGIC HALLMARK• Alergic shiner : (+)• Nasal crease : (-)• Geografic tongue : (-)
RESUME
Perempuan, 23 tahun
Hidung tersumbat
-Tiba-tiba - Hilang timbul
- Dirasakan pada kedua
hidung terutama hidung
sebelah kiri
- Dipengaruhi oleh perubahan posisi - Muncul ketika cuaca dingin dan terasa berat ketika malam hari.
LANJUTAN. . .Rhinorrhea (+)
yang encer, jernih, tidak
berbau bersin-bersin (+)
itching (+)
Batuk (+) dahak mukopurulen
Odinofagia (+)
suara serak(+)
LANJUTAN . . .Riwayat Alergi berupa beruntus di
kulit dan gatal pada pasien (+) yaitu pada makanan berupa udang, alergi terhadap kutu dan debu. Riwayat alergi pada keluarga (+) pada kedua orang tua. Riwayat berobat ke dokter (-).
Dari pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum tampak sakit ringan, kesadaran komposmentis dengan tanda vital dalam batas normal.
STATUS LOKALIS
Hidung : • Hidung kanan : Mukosa edema, pucat
(+), secret (+) berwana jernih, concha inferior hipertrofi.
• Hidung Kiri : Mukosa edema, pucat (+), secret (+) berwana jernih, concha inferior hipertrofi.
Mulut dan orofaring :• Halitosis (+), Tonsil hiperemis T2-T2. • Mukosa faring hiperemis (+)
DIAGNOSIS BANDING• Rhinitis akut intermiten et causa suspek
Alergi + Tonsilofaringitis akut e.c suspek viral
• Rhinitis Vasomotor + Tonsilofaringitis akut e.c suspek viral
USULAN PEMERIKSAAN• Pemeriksaan darah rutin:
Leukosit, hitung jenis (eosinofil dan basofil)
• Prick tes (alergi)
DIAGNOSIS
Rhinitis akut intermiten et causa suspek Alergi +
Tonsilofaringitis akut e.c. suspek viral
PENATALAKSANAANUmum: • Istirahat yang cukup• Olahraga teratur• Menghindari alergen
• Menghindari debu rumah dan dingin• Pakai masker saat membersihkan rumah• Menghindari penggunaan karpet• Menghindari mengonsumsi udang• Mengganti seprei 1 minggu 1x, menjemur
kasur 1 bln 1x• Pakai selimut yang berbahan katun
• Rujuk ke dokter spesialis THT
LANJUTAN . . .Khusus: • Antibiotik tablet spektrum luas• Antihistamin non sedatif• Dekongestan tablet• Mukolitik• Analgetik tablet
PROGNOSIS
• Qua ad vitam : ad bonam• Quo ad functionam : dubia ad bonam