Anastesi topikalAnastesi topikalAnastesi topikalAnastesi topikalBy: By:

I. Pendahuluan- obat anastesi topikal – mati rasa- digunakan : luka, ulkus, luka bakar - sediaan : salep, supostoria,

bedak,cairan - ES : aritmia, kejang, kematian

II. DefinisiAnastesi topikal: obat yang

memnghambat hantaran saraf yang dikenakan secara lokal

Anastesi topikal: salah satu pemberian anastesi lokal

III. Sarat anastesi topikal- tidak merangsang- tidak mengakibatkan kerusakan

saraf permanen- toksisitas rendah- mula kerja singkat, masa kerja lama - efektif pada penggunaan setempat

IV. Struktur dan penggolongan1. Struktur

a. gugus amino hidrofilb. gugus aromatis lipofilik

Keduanya dihubungkan oleh suatu ikatan ester (alkohol) atau amida

2. Penggolongana. senyawa ester (PABA): kokain, benzzokain, prokain, oksibuprokain, tetrakainb. senyawa amida : lidokain, prilokain,

mepivakain, bupivakain, cinchokain,c. lainnya : fenol, benzil alkohol, cryoflouran, etil klorida.

V. Mekanisme kerja- Menghindarkan pembentukan

tranmisi atau impuls melalui sel saraf.- Bekerja pada membran sel :

meneruskan impuls sel saraf ion natrium guna mendesak ion kalium.

VI. Kinetik- resorbsi dikulit- detokfikasi di hati (E. esterase) plasma (E kolin esterase)- eksresi di ginjal

VII. Efek samping1. Lokal:exantema

urtikariabronchospasme

2. Sistemik :- shock anafilaktik- menekan SSP- kardiovaskular- vasodilatasi

Nama obat

Penggunaan pada ketmata Teling

aHidun

gTenggorok

Uretra Rektum

kulit

Lidokain - - - - - - +Lidokain hcl - + + + + - -Dibukain - + - - - + +

Tidak menyebabkan midriasis

Tetrakain + + + + - + +

Tidak menyebabkan midriasis

Benoksinat + - - - - - -

Ester asam benzoat. Dosis 1-2 teteslarutan0,4%

Kokain - + + + - - -Pramoksin - - - + - + +

lotion,larutan,krim dan Gel 1%

diklonin - - - + + + + Bentuk

larutan 0,5-1%.