anastesi umum

31
 ANESTESI UMUM Ayu Pujiwati 160110090034 Maria G. S. H 160110090035 Loghy Martic 160110090036 Ghina Balqis 160110090037

Upload: maria-goretti

Post on 19-Jul-2015

193 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Anastesi Umum

5/16/2018 Anastesi Umum - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/anastesi-umum-55ab58537796c 1/31

ANESTESI UMUM

Ayu Pujiwati 160110090034

Maria G. S. H 160110090035

Loghy Martic 160110090036

Ghina Balqis 160110090037

Page 2: Anastesi Umum

5/16/2018 Anastesi Umum - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/anastesi-umum-55ab58537796c 2/31

MACAM-MACAM OBAT ANASTESIUMUM

Page 3: Anastesi Umum

5/16/2018 Anastesi Umum - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/anastesi-umum-55ab58537796c 3/31

Anastesi

umum

Anestetik gas

Anestetik yang

menguap

Anestetik

intravena

Page 4: Anastesi Umum

5/16/2018 Anastesi Umum - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/anastesi-umum-55ab58537796c 4/31

Anestetik Gas

Nitrogen monoksida (N2O)

• Gas tidak berwarna, tidak berbau, tidak berasa, lebih berat dari udara

• Efek analgesik baik, inhalasi 20% N2O dalam oksigen = 15 mg morfin

• Banyak digunakan dalam proses persalinan dan pencabutan gigi

Siklopropan

• Anestetik gas yang kuat, berbau spesifik, tidak berwarna, lebih berat

daripada udara dan disimpan dalam bentuk cairan bertekanan tinggi

• Mudah terbakar dan meledak hanya digunakan dengan close method

• Digunakan 1,2% siklopropan dengan oksigen

• Sedikit mengiritasi saluran nafas, tidak menghambat kontraktilitas otot

 jantung, curah jantung dan tekanan arteri tetap atau sedikit meningkat,

tidak menimbulkan hambatan terhadap sambungan saraf otot

Page 5: Anastesi Umum

5/16/2018 Anastesi Umum - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/anastesi-umum-55ab58537796c 5/31

Anestetik yang Menguap

Golongan Eter

• Cairan tidak berwarna, mudah menguap, berbau, mudah

terbakar, mengiritasi saluran nafas dan mudah meledak

• Contoh: eter (dietileter)

Golongan hidrokarbon halogen

Cairan tidak berwarna, berbau enak, tidak mudahterbakar dan tidak mudah meledak

• Contoh: efluran, isofluran, halotan, metoksifluran,

etilklorida, trikloretilen

Page 6: Anastesi Umum

5/16/2018 Anastesi Umum - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/anastesi-umum-55ab58537796c 6/31

Anestetik Intravena

• Tujuan:

 – Induksi anesthesia

 – Induksi dan pemeliharaan anesthesia bedah

singkat – Suplementasi hypnosis pada anesthesia atau

analgesia lokal

 – Sedasi pada beberapa tindakan medik

• Contoh: barbiturate, natrium thiopental,natrium tiamilal, natrium metoheksital, dll

Page 7: Anastesi Umum

5/16/2018 Anastesi Umum - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/anastesi-umum-55ab58537796c 7/31

MACAM-MACAM TEKNIK ANASTESIUMUM

Page 8: Anastesi Umum

5/16/2018 Anastesi Umum - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/anastesi-umum-55ab58537796c 8/31

Teknik anastesi

umum

Parenteral

Perrectal

Inhalasi

Page 9: Anastesi Umum

5/16/2018 Anastesi Umum - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/anastesi-umum-55ab58537796c 9/31

Parenteral

• Obat anestesi masuk ke dalam darah dengan

cara suntikan IV atau IM dibawa darah ke

otakmenimbulkan keadaan narkose

• Contoh: pentothal, ketamine

Page 10: Anastesi Umum

5/16/2018 Anastesi Umum - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/anastesi-umum-55ab58537796c 10/31

Perrectal

• Obat anestesi diserap lewat mukosa rectum

kedalam darah dan selanjutnya sampai ke otak

• Syarat:

 – Rectum betul-betul kosong

 – Tak ada infeksi di dalam rectum

• Contoh: pentothal, tribromentothal

Page 11: Anastesi Umum

5/16/2018 Anastesi Umum - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/anastesi-umum-55ab58537796c 11/31

Inhalasi

• Obat anesthesia dihirup bersama udara

pernafasan ke dalam paru-parumasuk ke

darah sampai di jaringan otak 

mengakibatkan narkose

• Contoh: halotan, sevofluran, enfluran,

isofluran, desfiuran

Page 12: Anastesi Umum

5/16/2018 Anastesi Umum - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/anastesi-umum-55ab58537796c 12/31

Status Fisik Pasien Berdasarkan

Klasifikasi ASA

1. Status Fisik ASA I

Memiliki kelainan organ maupun sistemik selain penyakit yangakan dioperasi (pasien sehat), dengan sedikit atau tidak cemassama sekali

2. Status Fisik ASA IIMemiliki kelainan sistemik ringan-sedang selain penyakit yangakan dioperasi atau pasien dengan status fisik seperti ASA Itapi dengan tingkat kecemasan yang lebih tinggi

3. Status Fisik ASA IIIMemiliki kelainan sistemik berat selain penyakit yang akandioperasi, tetapi belum mengancam jiwa

Page 13: Anastesi Umum

5/16/2018 Anastesi Umum - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/anastesi-umum-55ab58537796c 13/31

Status Fisik Pasien Berdasarkan

Klasifikasi ASA4. Status Fisik ASA IV

Pasien memiliki kelainan sistemik berat yang mengancam jiwaselain penyakit yang akan dioperasi

5. Status Fisik ASA V

Pasien dalam kondisi yang sangat buruk dimana diperkirakantidak dapat bertahan untuk 24 jam dengan atau tanpa operasi

6. Status Fisik ASA VI

Pasien yang telah dinyatakan telah mati secara klinis yangmana organnya dapat diangkat untuk kemudian diberikan

sebagai organ donor bagi yang membutuhkan

Untuk operasi darurat, di belakang angka diberi huruf E(emergency ) atau D (darurat). Contoh operasi apendiks diberikode ASA 1.E

Page 14: Anastesi Umum

5/16/2018 Anastesi Umum - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/anastesi-umum-55ab58537796c 14/31

TEKNIK SEDASI INTRAVENA

Page 15: Anastesi Umum

5/16/2018 Anastesi Umum - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/anastesi-umum-55ab58537796c 15/31

Definisi

• Medikasi yang diadministrasikan intravena

yang dapat merubah status mental seseorang

Page 16: Anastesi Umum

5/16/2018 Anastesi Umum - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/anastesi-umum-55ab58537796c 16/31

Sebelum Melakukan sedasiKehadiran pendamping yang sesuai

Transportasi menuju rumah

Surat persetujuan

Riwayat kesehatan yang telah diperbarui

Obat rutin yang diminum

Waktu terkahir makan dan minum (puasa minimal 2 jam)

Jika mengkonsumsi alkohol(jika dikonsumsi dalam 24 jam sebelumnya jam kemudian

perawatan harus ditunda)

Page 17: Anastesi Umum

5/16/2018 Anastesi Umum - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/anastesi-umum-55ab58537796c 17/31

Venepuncture dan intravenous cannulation 

• tempat akses utama untuk sedasi intravena menggunakan cannule

Cannulation process 

Titrasi dengan agen sedasi• Obat anastesi disuntikkan ke pasien melalui kanul

• Katakan pada pasien akan mulai merasa rileks dan mengantuk

selama 10 menit.

• Peningkatan pertama 1mg(0,5ml) midazolam disuntikkan perlahan-

lahan selama kurang lebih 15 detik, diikuti dengan jeda selama 1

menit. Kemudian dosis 1mg diberikan dengan selang waktu 1 menit

antara increment, sampai tingkat sedasi dinilai memadai

Page 18: Anastesi Umum

5/16/2018 Anastesi Umum - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/anastesi-umum-55ab58537796c 18/31

Cannulation process 

Pasien sebaiknya

diletakkan telentang

Dipilih vena yangsesuai

Kulit harus

dibersihkan dengan

air atau antiseptik,

seperti alkohol

Kulit kemudiandiregangkan dan

kanul dimasukkan

pada sudut sekitar

10-15 derajat.

Apabila venepuncturebenar, dapat terlihat

sedikit darah yang keluardari kanul. Setelah darah

telah terlihat, hubungkankanul menuju hub.

Jarum dilepas

sepenuhnya, hub

dapat ditempatkan

pada celah kanul

Page 19: Anastesi Umum

5/16/2018 Anastesi Umum - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/anastesi-umum-55ab58537796c 19/31

TEKNIK SEDASI INHALASI

Page 20: Anastesi Umum

5/16/2018 Anastesi Umum - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/anastesi-umum-55ab58537796c 20/31

Definisi

• Obat-obat anestesia inhalasi adalah obat-obat

anestesia yang berupa gas atau cairan mudah

menguap, yang diberikan melalui pernafasan

pasien

• Tiga cara pemberian anestesi:

 – Sistem terbuka

 – Sistem tertutup

 – Insuflasi gas

Page 21: Anastesi Umum

5/16/2018 Anastesi Umum - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/anastesi-umum-55ab58537796c 21/31

Kelebihan Sedasi Inhalasi

Onset sedasi yang cepat

Recovery yang cepat

Lama pemulihan tetap sama walaupun waktutreatment berbeda.

Tidak adanya metabolisme

Tidak ada injeksi

Didapatkan derajat analgesia

Sedasi inhalasi dapat digunakan pada semuapasien.

Page 22: Anastesi Umum

5/16/2018 Anastesi Umum - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/anastesi-umum-55ab58537796c 22/31

Alat yang digunakan

Page 23: Anastesi Umum

5/16/2018 Anastesi Umum - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/anastesi-umum-55ab58537796c 23/31

1. Sebelum menempatkan sungkup hidung, atur aliranO2 dengan aliran 5 sampai 6 LPM( liter per menit).

2. Minta pasien untuk menempatkan sungkup hidung

dalam penempatan yang tepat.3. Pastikan apakah pasien dapat bernapas dengan

nyaaman dengan 100% oksigen. Tingkatkan aliranapabila perlu

4. Mulai titrasi N2O dengan meningkatkan aliransampai 1LPM, kurangi aliran O2 1 LPM.

5. Setelah 1 menit,tentukan tanda-tanda dan gejalayang dialami pasien

6. Apabila diperlukan, tingkatkan N2O sampai 0,5LPM, kurangi O2 ),5 LPM.

Page 24: Anastesi Umum

5/16/2018 Anastesi Umum - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/anastesi-umum-55ab58537796c 24/31

7. Ulangi tahap 5 dan 6 sampai pasien mencapi level sedasi.Dan lakukan treatment pada saat pasien mencapai level ini.

8. Lakukan anestesi lokal apabila pasient tidak dapat

menerima N2O-O29. Pada akhir prosedur, tingkatkan aliran O2 seperti yangditentukan pada tahap 3 dan kembalikan N2O ke 0 LPM

10. Suruh pasien untuk bernas dengan 100% O2 kurang dari 3-5menit sebelum melepas sungkup hidung.

11. Lihat keadaan pasien,apabila pasien sudah sadar, lepaskansungkup hidung sebelum menghentikan aliran O2.

12. Suruh pasien untuk meninggalkan dental chair.

13. Catat prosedur sedasi inhalasi yang dilakukan terhadappasien selengkap-lengkapnya

Page 25: Anastesi Umum

5/16/2018 Anastesi Umum - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/anastesi-umum-55ab58537796c 25/31

Page 26: Anastesi Umum

5/16/2018 Anastesi Umum - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/anastesi-umum-55ab58537796c 26/31

Kerugian teknik sedasi Intra

Vena dan Inhalasi 

Page 27: Anastesi Umum

5/16/2018 Anastesi Umum - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/anastesi-umum-55ab58537796c 27/31

Kerugian teknik sedasi inhalasi 

biaya mahal

Harga gas (O2 dan N2O) mahal

Unit N2O-O2 tidak praktis.

potensi agen kurang

Memerlukan pasien yang kooperatif 

Memerlukan pelatihan bagi staf 

Paparan sisa N2O dapat mengganggu kesehatan operator

Page 28: Anastesi Umum

5/16/2018 Anastesi Umum - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/anastesi-umum-55ab58537796c 28/31

Kerugian teknik sedasi intravena 

Venipuncture penting

Dapat terjadi komplikasi venipuncture

Dibutuhkan pengawasan yang lebih intensif 

Recovery tidak sempurna

Kebanyakan agen intravena tidak dapat dibalikkan

dengan obat antagonis spesifik

Page 29: Anastesi Umum

5/16/2018 Anastesi Umum - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/anastesi-umum-55ab58537796c 29/31

Keuntungan teknik sedasi Intra

Vena dan Inhalasi 

Page 30: Anastesi Umum

5/16/2018 Anastesi Umum - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/anastesi-umum-55ab58537796c 30/31

Keuntungan Teknik Sedasi Inhalasi 

OOA cepat

administrator dapat mengontrol kedalaman sedasi

Durasi aksi bervariasi, tergantung administrator

Waktu kesembuhan cepat

dapat dilakukan titrasi

Kesembuhan hampir selalu tercapai sempurna

Tidak ada injeksi yang diperlukan

Lebih aman

dapat digunakan sebagai pengganti anastesi lokal

Page 31: Anastesi Umum

5/16/2018 Anastesi Umum - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/anastesi-umum-55ab58537796c 31/31

Keuntungan teknik sedasi intravena 

OOA paling cepat

dapat dilakukan titrasi

Periode kesembuhan lebih pendek

Vena yang jelas adalah faktor aman

Mual dan muntah tidak sering terjadi

Kontrol sekresi saliva memungkinkan

Gangguan motorik (epilepsi, cerebral palsy) dapat dikurangi

Pada kasus emergensi merupakan suatu keuntungan.