power point santi ariska
DESCRIPTION
santiTRANSCRIPT
OLEH:SANTI ARISKA
NIM: 12.10.15401.203
PROPOSAL KARYA ILMIAH
Pernikahan dini ini yang di Indonesia kebanyakan terjadi di masyarakat pedesaan. Penyebabnya sangat beragam, mulai dari kondisi mental remaja, kondisi ekonomi keluarga, dan lain-lain.
Sejumlah rintangan masa remaja sifatnya sama bagi semua remaja, masa-masa remaja lebih sulit bagi kaum wanita. Meskipun bagian 10-19 tahun baru mulai mengalami perubahan-perubahan yang datang bersama masa pubertas banyak mulai mengalami hubungan seksual atau perkiwanan, dan setiap tahun, kir-kira 14 juta perempuan muda berumur 15-19 melahirkan
Berdasarkan data diatas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul” Gambaran Pengetahuan dan sikap remaja putri tentang resiko pernikahan dini pada kehamilan.
Berdasarkan latar belakang diatas maka dapat dirumuskan masalah “Bagaimana gambaran tingkat pengetahuan dan sikap remaja tentang resiko pernikahan dini pada kehamilan”.
Tujuan umumDiketahuinya gambaran tentang pengetahuan dan sikap remaja putri tentang resiko pernikahan dini pada kehamilan.
Tujuan khusus Di ketahuinya gambaran tentang pengetahuan
remaja putri tentang resiko pernikahan dini pada kehamilan.
Di ketahuinya gambaran tentang sikap remaja putri tentang resiko pernikahan dini pada kehamilan.
Bagi siswa
Bagi pembaca siswa sebagai bahan masukan untuk menambah pengetahuan remaja putri tentang resiko pernikahan dini pada kehamilan.
Bagi institusi
Bagi institusi pendidikan sebagai bahan acuhan dalam mengembangkan ilmu pengetahuan bagi peserta didik dan pada akhirnya memperbaiki mutu pelajaran dalam metodologi penelitian.
Bagi penulis
Penulis dapat menambah wawasan tentang kesehatan reproduksi dan resiko pernikahan dini pada kehamilan serta data dan hasil yang di peroleh dapat menjadi dasar atau data yang mendukung untuk penelitian.
Bagi peneliti lain
Dengan di ketahuinya hasil penelitian mengenai resiko pernikahan dini pada kehamilan, di harapkan peneliti lain dapat mengetahui tentang bahaya dan resiko pernikahan dini.
Pernikahan Dini Pengertian:
Pernikahan adalah hubungan (akad) antara laki-laki dan perempuan dengan maksud agar masing-masing dapat menikmati yang lain (istimtaa) dan untuk membentuk keluarga yang sakinah serta membangun masyarakat yang bersih. Diyan Indriyani, (2014).
Pernikahan dini adalah ikatan lahir batin antara seorang pria dan seorang wanita sebagai suami istri dengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan ketuhanan Yang Maha Esa. Diyan Indriyani (2014).
Resiko Pada Kehamilan: Keguguran Persalinan premature Mudah terjadi infeksi Anemia kehamilan atau kekurangan
zat besi Keracunan kehamilan (Gestosis) Kematian ibu yang tinggi
Remaja Pengertian :
Remaja dalam ilmu psikologis diperkenalkan dengan istilah lain, seperti puberteit, adolescence, dan youth. remaja atau adolescence (inggris), berasal dari bahasa latin ‘’adolescence’’ yang berarti tumbuh kearah kematangan. Kematangan adalah bukan kematangan fisik saja tetapi juga kematangan sosial dan psikologi (Andhyantoro, 2012).
Perilaku Kesehatan 1. PengetahuanPengertian:Pengetahuan adalah hasil penginderaan manusia, atau hasil seseorang terhadap objek melalui indra yang di milikinya (mata, hidung, telinga dan sebagainya). Dengan sendirinya, pada waktu pengindraan sampai menghasilkan pengetahuan tersebut sangat di pengaruhi oleh itensitas perhatian dan persepsi terhadap objek (Soekidjo Notoadmodjo, 2010).
2. Sikap: Sikap adalah juga respon tertutup seseorang terhadap stimulus atau objek tertentu, yang sudah melubatkan faktor pendapat dan emosi yang bersangkutan (senang – tidak senang,setuju tidak setuju, baik- tidak baik dan sebagainya). Campbell (1950) mendefinisikan sangat sederhana (notoatmodjo, 2010).
Kerangka Teori:Kerangka teori dalam penelitian ini mengambil kerangka teori prilaku kesehatan yang digunakan adalah teori Green yang digambarkan sebagai berikut:
Faktor predisposisi terdiri dari pengetahuan, sikap, motivasi, keyakinan dan nilai
Kerangka Teori: Faktor pendukung terdiri dari sarana
kesehatan, akses sarana kesehatan dan prioritas serta komitmen masyarakat atau pemerintah terhadap kesehatan.
Faktor pendorong berasal dari keluarga, teman sebaya, pengalaman dan petugas kesehatan.
Kerangka Konsep:Dalam kerangka konsep ini yang menjadi variabel penelitiannya adalah pengetahuan dan sikap tentang resiko pernikahan dini pada kehamilan.
Definisi Operasional Defenisi operasional bermanfaat untuk
mengarahkan kepada pengukuran atau pengamatan terhadap variabel-variabel yang bersangkukan serta pengembangan instrument/ alat ukur.
Desain Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian bersifat deskriptif yang bertujuan untuk menggambarkan tingkat pengetahuan dan sikap remaja putri tentang resiko pernikahan dini pada kehamilan.
Tempat dan Waktu PenelitianTempat Penelitian
Tempat penelitian adalah suatu teriotis yang di kaitkan dengan tata ruang suatu tempat yang akan digunakan untuk melakukan suatu kejadian atau peristiwa (KBBI, 2011).
Tempat penelitian ini dilakukan di SMK Kota Jambi Waktu Penelitian
Waktu penelitian adalah suatu rangkaian saat proses, perbuatan atau keadaan berada atau berlangsung, (KBBI, 2011). Penelitian ini dilakukan mulai Maret - April 2015.
Populasi dan Sampel Populasi
Menurut Arikunto (2010), adalah keseluruhan subjek penelitian. Berdasarkan pengertian ini dapat disimpulkan bahwa populasi yang dimaksud dalam penelitian ini adalah seluruh siswi di salah satu SMK Kota Jambi.
Sampel:Menurut Arikunto (2010) sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Bila subjeknya kurang dari 100 maka semua di jadikan sebagai responden dan jika lebih dari 100 maka diambil 10%,20%, atau 25% dari populasi.
Pengumpulan data Jenis Data:
Data umumData yang terdiri dari jumlah siswi yang menggunakan alat ukur kuesioner dan responden.
Data khusus Data yang diperoleh tentang gambaran pengetahuan dan sikap remaja putri terhadap resiko pernikahan dini pada kehamilan.
Sumber Data: Data Primer
Data yang di peroleh langsung dari responden dengan menggunakan kuesioner.
Data SkunderData skunder adalah data yang di peroleh dari pihak lain pengumpulan data penunjang atau pelengkap. (Saryono, 2011).
Cara Pengumpulan Data: Pengumpulan data dalam penelitian ini
dengan cara pengisian kuesioner. Pengisian kuesioner adalah suatu cara pengumpulan data penelitian mengenai suatu masalah umumnya banyak menyangkut kepentingan umum (Sulistyaningsih, 2011).
Instrument/ Alat pengukuran data Instrument yang dugunakan peneliti ini adalah
kuesioner untuk mengambil data mengenai pengetahuan dan sikap remaja putri tentang resiko pernikahan dini pada kehamilan. Kuesioner berisi 10 pertanyaan untuk variabel sikap kuesioner diambil dari BAB II.
Pengolahan data terdiri dari editing, coding, scoring, saving dan tabulating.
Analisa Data Analisis data di lakukan secara univariat adalah
analisis yang menggambarkan suatu data yang akan dilakukan baik sendiri maupun secara kelompok. Tujuannya untuk membuat gambaran secara sistimetis data yang factual dan akurat mengenai fakta – fakta serta hubungan antar fenomena yang diselidiki atau yang diteliti (Riyanto, 2010).
Jadi dapat disimpulkan analisis univariat dalam penelitian ini adalah analisis yang dilakukan terhadap setiap variabel dan hasil penelitian yang dilakukan untuk melihat gambaran pengetahuan dan sikap remaja putri terhadap resiko pernikahan dini pada kehamilan, yang di sajikan dalam bentuk tabel distribusi dan frekuensi dan tekstural.