askep demam typoid santi

8/9/2019 Askep Demam Typoid Santi

1/27

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Nn. A DENGAN

DEMAM TYPOID DI RUANG MULTAZAM

RS PKU MUHAMMADIYAH

SURAKARTA

Disusun Oleh :

1. Andi Wi!"!n#$ %&''(.)*+,

&. Anis A-in! An! %&''(.)*),

. Ani#! Yuli!n! H!/i/i %&''(.)*0,

. Asen2 A3-i! W!-dh!n! %&''(.)+1,

(. Denn" Yuli!nn! %&''(.)+&,

*. De4i M!-s!n#i %&''(.)+,

+. De4i Nu- 5h!s!n!h %&''(.)+,

AKADEMI KEPERAWATAN PKU MUHAMMADIYAH

SURAKARTA

&'')

0


2/27

6A6 I

KONSEP DASAR

A. Pen2e-#i!n

Demam typoid dan demam paratypoid adalah penyakit infeksi akut usus halus.

Sinonim demam typhoid dan paratyphoid adalah typhoid dan paratyphoid fever, typus

dan paratyphus abdominalis (Noer, Syaifoellah, 1997 : !"#. Demam typhoid (typhus

abdominalis, typhoid fever# adalah penyakit infeksi yan$ disebabkan oleh salmonella

typhi atau salmonella paratyphii %, & atau ' yan$ mempunyai tandatanda khas

berupa per)alanan yan$ *epat berlan$sun$ kuran$ lebih ! min$$u disertai den$an

demam toksemia, $e)ala perut, pembesaran limpa dan erupsi kulit (Soedarta, 1997 :

!#. +ampen$an dan aurent- (1997# dan N$astiyah (1997# mempunyai pendapat

yan$ sama men$enai pendapat yan$ sama men$enai penyakit demam typoid yaitu

penyakit infeksi akut yan$ biasanya men$enai saluran pen*ernaan (pada usus halus#

den$an $e)ala demam yan$ lebih dari satu min$$u, $an$$uan pada pen*ernaan den$an

atau tanpa $an$$uan kesadaran.

6. E#i$l$2i

enurut N$astiyah (1997# penyebab typhus abdominalis adalah salmonella

typhosa, basil $ram ne$atif yan$ ber$erak den$an bulu $etar, tidak spora yan$

sekuran$kuran$nya memiliki ! ma*am anti$en yaitu anti$en / (somatik, terdiri -at

kompleks lipopolisakarida#, anti$en (fla$ella# dan anti$en 1.

1


3/27

+ampen$an dan aurent- (1997# menambahkan bah2a salmonella typhosa

mempunyai ! ma*am anti$en yaitu: anti$en / yan$ bersifat tidak menyebar disebut

)u$a /hne hou*h atau somatik anti$en, anti$en atau hou*h yan$ bersifat

menyebar, terdapat pada fla$ella dan bersifat termolabil. Serta anti$en 1 atau

kapsul yan$ berfun$si melindun$i / anti$en terhadap fa$ositosis dan meliputi tubuh

kuman. Soedarto (1993# menambahkan bah2a kuman atau bakteri tersebut yan$

memasuki tubuh penderita melalui saluran pen*ernaan.

5. M!ni7es#!si Klinis

enurut Soedarto (199"# masa inkubasi demam typhoid dapat ter)adi

selama 4 51 hari, meskipun pada umumnya adalah 1015 hari. in$$u pertama

demam men*apai 06' nadi antara 0100 kali permenit, denyut lemah,

pernafasan semakin *epat, perut kembun$, diare dan sembelit silih ber$anti,

anoreksia, rasa malas, sakit kepala ba$ian depan, lidah kotor dan $an$$uan perut.

8ada min$$u ke5 suhu badan tin$$i dan menurun pada pa$i hari, $an$$uan

penden$aran, lidah kerin$, merah men$kilat, nadi makin *epat, tekanan darah

menurun, lempa dapat diraba, perut semakin kembun$, dan diare men)adi lebih

serin$ yan$ kadan$kadan$ ber2arna $elap akibat ter)adinya perdarahan. 8ada

min$$u keti$a bila keadaan membaik $e)ala akan berkuran$ dan temperatur

menurun, )ika keadaan memburuk akan ter)adi delirium atau stupor, otot

ber$erak$erak terus, inkontinensia urin, kerin$at din$in, $elisah, sukar bernapas

dan kolaps, dari yan$ teraba denyutnya memberi $ambaran adanya perdarahan.

5


4/27

in$$u keempat merupakan stadium penyembuhan meskipun pada a2al min$$u

ini dapat di)umpai adanya pneumonia lobar atau tromboflebitis vena femoralis.

D. P!#$7isi$l$2i

enurut +ampen$an dan aurent- (1997# kuman salmonella masuk

bersama makanan atau minuman, setelah berada dalam usus halus men$adakan

invasi ke )arin$an limpofoid usus harus (terutama plaue payeri# dan )arin$an

limfoid mesentrika kuman le2at pembuluh limfe masuk ke darah (bakterimia

primer# menu)u or$an retikulo endotelial sistem (+S# terutama hati dam limfa,

di tempat ini kuman difa$osit oleh selsel fa$osit +S dan kuman yan$ tidak

difa$osit berkemban$ biak pada akhir masa inkubasi "9, kuman kembali masuk

ke darah menyebar ke seluruh tubuh (bakterimia sekunder# dan seba$ian kuman

tersebut dikeluarkan kembali dari kandun$ empedu ke ron$$a usus dan

menyebabkan reinfeksi di usus.

!


5/27

E. P!#h4!" d!n M!s!l!h Ke3e-!4!#!n

Salmonella

dimusnahkan asam

lambun$

epatome$ali dan

splenome$ali

Nyeri akut

imfa

Diare

;uran$ volume

*airan

8enurunan kesadaran

8erubahan pesepsi

sensori

8enurunan tonus otot

abdomen dan motilitas

usus

Salmonella (makan dan air#

ulut

ambun$


6/27

8$/us Pen2/!i!n

Soedarto (1997# berpendapat bah2a data dasar pen$ka)ian pasien demam

typhoid yaitu :

1. %ktivitas atau istirahat

?e)ala : kelemahan, ketidakmampuan atau kuran$ untuk aktif atau

melakukan latihan teratur


7/27

. ;eamanan


8/27

f. 8ertahankan kebersihan mulut.

$. >elaskan pentin$nya intake nutrisi yan$ adekuat untuk penyembuhan

penyakit.

h. ;olaborasi untuk pemberian makanan yan$ adekuat untuk penyembuhan

penyakit.

i. ;olaborasi untuk pemberian makanan melalui parenteral )ika pemberian

makanan melalui oral tidak memenuhi kebutuhan $i-i.

5. +esiko kuran$ volume *airan berhubun$an den$an kuran$nya intake *airan

dan penin$katan suhu tubuh.


9/27

!. 8erubahan persepsi sensori berhubun$an den$an penurunan kesadaran.


10/27

d. &erikkan kompres air biasa

e. 8akaikan ba)u yan$ tipis dan menyerap kerin$at

f. &eri obat anti pireksia

$. &eri *airan parenteral (= yan$ adekuat#

enurut S)aifoellah Noer (1997# pada pasien typoid harus tirah barin$,

sehin$$a akan mun*ul dia$nosa kepera2atan menurut Doen$es (5000#

3. =ntoleransi aktivitas berhubun$an den$an kelemahan umum, penurunan

kekuatan atau ketahanan, men$alami keterbatsan aktivitas.


11/27

7. Nyeri akut berhubun$an den$an inflamasi usus.

Data : 2a)ah menahan nyeri, perilaku hatihati, respon otonomik (perubahan

tekanan darah, nadi#

;riteria hasil : Nyeri hilan$ atau terkontrol

=ntervensi :

a. /bservasi dan *atat lokasi, skala nyeri, karakter nyeri (menetap, hilan$

timbul, kolik#

b.


12/27

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Nn. A DENGAN DEMAM TYPOID DI

RUANG MULTAZAM RS. PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA

A. Pen2/!i!n

am pen$ka)ian : 0.00 Bib


13/27

"# Suku@ &an$sa : >a2a@=ndonesia

3# %$ama : =slam

7# 8endidikan : S%

# 8eker)aan : S2asta

9# ubun$an d$ pasien : %yah kandun$ pasien

5. ;eluhan utama

8asien men$atakan lemes, nyeri pada perut kanan ba2ah.

. +i2ayat kesehatan

a. +i2ayat kesehatan sekaran$

hari sebelumnya pasien merasakan nyeri perut kanan ba2ah,

mual muntah, nafsu makan menurun, badan panas dan lemes. ;emudian

oleh keluar$a pasien memba2anya ke +S 8;C uhammadiyah

Surakarta pada tan$$al 13 %pril 500 )am 1!.00. Sekaran$ pasien

mendapat terapi infus + 50 tpm pada tan$an kanan, in)eksi kalfoEim 1

$r@15 )am, kalmet 1 $r@ )am dan kalmetason m$, sekaran$ pasien

dira2at di ban$sal ulta-am.

b. +i2ayat kesehatan dahulu

8asien men$atakan baru pertama kali dira2at di +S, pasien tidak

mempunyai ri2ayat aler$i obat, dan pasien tidak memiliki ri2ayat

hipertensi, asma, )antun$, D dan paruparu.

*. +i2ayat kepera2atan keluar$a

Di dalam keluar$a pasien tidak ada yan$ mempunyai penyakit

yan$ sama den$an pasien.

15


14/27

. 8ola fun$sional (bio, psiko, sosio, spiritual#

a. 8ola oksi$enasi

8asien tidak men$alami sesak nafas, ++ 50 E@menit, irama nafas

teratur dan tidak men$alami $an$$uan dalam pernafasan.

b. 8ola *airan dan elektrolit

Sebelum sakit : pasien minum "3 $elas@hari den$an komposisi air putih

dan kadan$ susu.

Selama sakit : pasien mendapat *airan dari infus + 50 tpm dan minum

! $elas sehari terdiri dari air putih dan susu

*. 8ola nutrisi

Sebelum sakit : pasien makan ! kali sehari den$an komposisi nasi,

sayur, dan lauk, && : " k$.

Selama sakit : pasien makan habis F porsi den$an dari sediaan +S

den$an komposisi bubur dan sayur dan susu

d. 8ola eliminasi

Sebelum sakit : pasien &%; "3 E sehari, 2arna kekunin$kunin$an,

&%& 1 E sehari 2arna ke*oklatan

Selama sakit : pasien men$akan &%; den$an men$$unakan pispot

den$an produksi 1000 **@hari den$an 2arna kunin$

)ernih, &%& 1 E sehari den$an konsistensi lembek 2arna

ke*oklatan

1!


15/27

e. 8ola keamanan dan kenyamanan

Sebelum sakit : pasien men$atakan nyaman karena tidak merasakan

sakit.

Selama sakit : pasien men$atakan tidak nyaman karena merasa

badannya panas dan merasa mual saat makan.

f. 8ola personal hy$iene

Sebelum sakit : pasien mandi 5 kali sehari pa$i dan sore, $osok $i$i 5

kali dan keramas ! kali dalam semin$$u.

Selama sakit : pasien mandi den$an disibin 5 E sehari dibantu oleh

keluar$a.

$. 8ola istirahat tidur

Sebelum sakit : pasien tidur 7 )am sehari dan kadan$ tidur sian$ 15

)am.

Selama sakit : pasien tidur "3 )am sehari dan kadan$ tidur sian$ 15

)am

h. 8ola aktivitas dan latihan

Sebelum sakit : pasien men$atakan aktivitas se*ara mandiri.

Selama sakit : pasien dalam aktifitas di bantu keluar$a karena tubuh

pasien merasa lemas dan panas.

i. 8ola persepsi dan konsep diri

1# &ody ima$e : pasien men$atkan bah2a dirinya menerima

keadaannya saat ini.

5# Self ideal : pasien men$atakan in$in *epat sembuh.

1


16/27

!# Self esteem : pasien men$atakan dirinya tidak minder den$an

keadaannya saat ini.

# =dentitiy : pasien menyadari bah2a dirinya adalah seoran$

perempuan dan masih sekolah.

). 8ola seEual

8asien ber)enis kelamin perempuan.

k. 8sikolo$is

ubun$an pasien den$an keluar$a baik tidak ada masalah serta

hubun$an den$an masyarakat baik di buktikan den$an adanya tetan$$a

men)en$unknya saat sakit.

l. Spiritual

8asien bera$am islam dan ra)in men)alankan ibadah sholat " 2aktu

tapi saat sakit pasien hanya bisa berdoa.

m. 8en$etahuan

;eluar$a pasien men$etahui tentan$ penyakti yan$ di derita pasien.

". 8emeriksaan fisik

a. ;eadaan umum : Sedan$

b. ;esadaran : 'omposmentis

*.


17/27

e. ata : 'on)un$tiva anemis, sklera anikterik berfun$si

baik

f. idun$ : Simetris kanan dan kiri, tidak ada sekret, tidak ada

polip, tidak terpasan$ /5.

$. = dan == re$uler

k. %bdomen : = : Dada se)a)ar den$an perut

% : 8eristaltik usus 15 E@menit

8 :


18/27

l. ktremitas

%tas :


19/27

!# 8asien men$atakan badannya panas

# 8asien men$aakan aktifitas dibantu oleh keluar$a

"# 8asien men$atakan nyeri pada perut kanan ba2ah

3# 8asien men$atakan makan habis F porsi yan$ disediakan di +S.

b. Data obyektif

1#


20/27

No Data tiolo$i 8roblem

menahan nyeri

8 : nyeri datan$ saat

beraktifitas

K : nyeri seperti ditusuktusuk

+ : nyeri perut kanan ba2ah

S : skala nyeri

< : nyeri datan$ hilan$ timbul5.. DS : 8asien men$atakan mual

muntah saat makan

8asien men$atakan makan habis

F porsi yan$ disediakan dari +S

D/: 8asien tampak lemah

&& : " k$

;on)un$tiva anemis

emo$lobin 10,3 $@dl

+esiko

perubahan nutrisi

kuran$ dari

kebutuhan tubuh

=ntake yan$

tidak adekuat

!. DS : 8asien men$atakan lemas

8asien men$atakan badannya

panas

8asien men$atakan %D

dibantu keluar$a

D/:


21/27

No Data tiolo$i 8roblem

Nampak %D pasien dibantu

oleh keluar$a


22/27

a. Nyeri hilan$

b. 8asien nampak rileks

=ntervensi :

a. ;a)i skala nyeri

b. %)arkan tehnik relaksasi den$an menarik nafas dalam.

*. &erikan lin$kun$an yan$ nyaman.

d. &erikan posisi yan$ nyaman

e. ;olaborasi den$an dokter tentan$ pemberian anal$etik

5. DE. ==


23/27

;riteria hasil :

a. %D pasien terpenuhi

b. 8asien nampak senan$

=ntervensi :

a. ;a)i tin$kat keter$antun$an pasien

b. Dekatkan baran$baran$ yan$ diperlukan pasien

*. &antu %D pasien se*ara bertahap

d. &eri motivasi dalam %D se*ara mandiri

D. I3leen#!si


24/27


25/27


26/27


27/27

No.

askep demam typoid santi

Documents