case typoid

48
CASE REPORT Oleh : Syafni Yulia Sistri, S.Ked (J500100099) KEPANITERAAN KLINIK ILMU KESEHATAN ANAK FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2014 Observasi Febris hari ke – 5 Diagnosa Banding Demam Thypoid Pembimbing: dr. Aloysius Septiarko, Sp. A dr. Hj. Elief Rohana, Sp. A., M.Kes

Upload: syafniyuliasistri

Post on 28-Sep-2015

95 views

Category:

Documents


9 download

DESCRIPTION

anestesi

TRANSCRIPT

Slide 1

CASE REPORTOleh : Syafni Yulia Sistri, S.Ked (J500100099)KEPANITERAAN KLINIK ILMU KESEHATAN ANAKFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA2014Observasi Febris hari ke 5 Diagnosa Banding Demam ThypoidPembimbing:dr. Aloysius Septiarko, Sp. Adr. Hj. Elief Rohana, Sp. A., M.Kes

Nama: An. NJenis Kelamin: Laki - lakiTTL: Karanganyar, 4/10/2006Umur: 8 tahunNama Ayah: Tn. W (45 tahun/karyawan pabrik)Nama Ibu: Ny. P (38 tahun/karyawan pabrik)Alamat: Pojok 1/1 Delingan, Karanganyar Tanggal Masuk RS: Kamis, 30 Oktober 2014 Jam 09.11 WIBDiagnosis masuk: Observasi febris hari ke-3IDENTITASANAMNESIS4 Hari Sebelum Masuk RSRIWAYAT PENYAKIT SEKARANG3 Hari Sebelum Masuk RSRIWAYAT PENYAKIT SEKARANG1 Hari Sebelum Masuk RSRIWAYAT PENYAKIT SEKARANGHari Masuk RS ( Kamis, 30 November 2014:09.11 WIB )RIWAYAT PENYAKIT SEKARANGKESAN : TERDAPAT RIWAYAT PENYAKIT DAHULU YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENYAKIT SEKARANGRIWAYAT PENYAKIT DAHULURiwayat penyakit pada keluarga Kesan : tidak terdapat penyakit keluarga yang berhubungan dengan penyakit pasien

RIWAYAT PENYAKIT LINGKUNGAN Riwayat penyakit serupa : disangkal

Kesan : Tidak terdapat riwayat penyakit lingkungan yang berhubungan dengan penyakit pasienPohon keluarga

RIWAYAT PRIBADI RIWAYAT PRIBADI Kesan: Riwayat ANC baik, riwayat persalinan baik, riwayat PNC baik.

RIWAYAT IMUNISASI DAN VAKSINASIJenisIIIIIIIVVVIHEPATITIS B0 bulan2 bulan4 bulan6 bulan--BCG1 bulan-----DPT2 bulan4 bulan6 bulan---POLIO1 bulan2 bulan4 bulan---CAMPAK9 bulan-----Kesan : Imunisasi dasar lengkap0-6 bulan: ASI6- 12 bulan: ASI, bubur susu, buah pisang.1-2 tahun : ASI, bubur susu, diselingi nasi dan kuah sayur.8 tahun : Pasien sering makan jananan pinggir jalan, nafsu makan kurang

Kesan : Pasien mendapat ASI eksklusif, kualitas dan kuantitas makanan kurang.Riwayat MakananRIWAYAT PERKEMBANGAN DAN KEPANDAIANMotorik KasarMotorik HalusBahasaPersonal SosialTengkurap(3,5 bulan)Memegang benda (4 bulan)Menoleh ke sumber suara (5 bulan)Tersenyum (3 bulan)Duduk sendiri (9 bulan)Makan sendiri(3 tahun)Berkata (tidak spesifik), (8,5 bulan)Bermain bersama ibu atau anggota keluarga lainnya(9 bulan)Kesan: Motorik kasar, motorik halus, bahasa, personal sosial sesuai usiaRIWAYAT SOSIOEKONOMI DAN LINGKUNGANKesan : keadaan sosial ekonomi dan lingkungan cukupPEMERIKSAAN FISIK Keadaan Umum : Compos MentisTANDA VITAL :Nadi : 100 x/menitRR : 28 x/menitSuhu : 38,7CStatus Gizi :BB/TB : 20/120 cmBMI: BB/TB2BMI : 13,88 kg/m2Kesimpulan status gizi : Normal menurut WHO

Anamnesis sistemSerebrospinalkejang (-), pusing(+), penurunan kesadaran (-)Kardiovaskulersianosis (-), berdebar-debar (-)Respiratoriusbatuk (-), pilek (-), nyeri tenggorokan (-), sesak nafas(-)Gastrointestinalmual (+), muntah (+), lidah kotor (-), BAB (-)UrogenitalBAK (+) , nyeri saat kencing (-)Muskuloskeletalkelainan bentuk (-), nyeri sendi (-), nyeri otot (-)OtonomdemamKesan : keadaan terdapat kelainan pada sistem GIT dan otonomPEMERIKSAAN FISIKKulit: petechie (-), ikterik (-)Kepala: ukuran normocephalMata: mata cowong (-/-), ca (-/-), si (-/-), reflek cahaya (+/+), pupil isokorHidung: Epistaksis (-/-), nafas cuping hidung (-/-)Mulut: mukosa bibir kering (-), lidah tifoid (-)Leher: pembesaran limfonodi leher (-), massa (-), kaku kuduk (-)

PEMERIKSAAN FISIKCorHasil PemeriksaanInspeksiIctus cordis tidak tampakPalpasiIctus cordis pada SIC V linea midclavicularis sinistra, tidak kuat angkat (+)PerkusiBatas kanan atas : SIC II, linea parasternalis dextraBatas kanan bawah : SIC IV, linea parasternalis dextraBatas kiri atas : SIC II, linea parasternalis sinistraBatas kiri bawah : SIC V, linea midclavicula sinistraAuskultasi Bunyi jantung I-II intensitas regular, bising (-) Pulmo Depan BelakangInspeksiSimetrisKetinggalan gerak (-)Retraksi intercostae (-) Simetris Ketinggalan gerak (-) Retraksi intercostae (-)PalpasiGerak dada simetrisFremitus normal Gerak dada simetris Fremitus normalPerkusiSonor /Sonor Sonor /SonorAuskultasiSDV (+/+)Wh (-/-), Rh (-/-)SDV (+/+)Wh (-/-), Rh (-/-)PEMERIKSAAN FISIKKesan : abdomen dalam batas normal

AbdomenHasil PemeriksaanInspeksiDistended (-), sikatrik (-), purpura (-)AuskultasiPeristaltik dbnPalpasiTurgor kulit baik, nyeri tekan (-)Perkusi Timpani tersebar merata di keempat kuadranabdomenPEMERIKSAAN FISIKPemeriksaanHasilNilai rujukanSatuanHEMATOLOGIHemoglobin11,614-18g/DLHematokrit31,732-44%Lekosit12,325-10x10^3 ulTrombosit258150-300x10^3 ulEritrosit4,124,5-5,5x10^6 ulMPV7,46,5-12FlPDW15,59-17%INDEXMCV76,982-92flMCH28,227-31pgMCHC36,632-37g/DLHITUNG JENISLimfosit %4,925-40%Monosit %2,23-9%Granulosit %91,550-70%Eosinofil %1,31,25-4x10^3ulBasofil %0,10,30-1x10^3ulPemeriksaan laboratorium darah rutin30 November 2014PemeriksaanHasilNilai rujukanSatuanHEMATOLOGIHemoglobin12,014-18g/DLHematokrit32,232-44%Lekosit5,245-10x10^3 ulTrombosit211150-300x10^3 ulEritrosit4,264,5-5,5x10^6 ulMPV7,26,5-12FlPDW15,79-17%INDEXMCV75,682-92flMCH28,227-31pgMCHC37,332-37g/DLHITUNG JENISLimfosit %2425-40%Monosit %8,73-9%Granulosit %65,650-70%Eosinofil %1,51,25-4x10^3ulBasofil %0,20,30-1x10^3ulPemeriksaan laboratorium darah rutin1 November 2014IMUNO-SEROLOGIWIDALSalmonella Typhi O+1/80NegativeSalmonella Typhi H-NegativeSalmonella Paratyphi AO+1/160NegativeSalmonella Paratyphi AH- NegativeSalmonella Paratyphi BO 1/80NegativeSalmonella Paratyphi BH -NegativeSalmonella Paratyphi CO-NegativeSalmonella Paratyphi CH-NegativeKesan : Hasil laboratorium terdapat penurunan hemoglobin, peningkatan titer Salmonella typhi O.

RESUME ANAMNESISPasien dibawa ke IGD RSUD karanganyar dengan keluhan panas (+) terus menerus, meningkat pada sore atau malam hari dan menurun pada pagi hari disertai mual(+), muntah(+), pusing(+), nyeri perut(+), BAB(-), BAK(+)Terdapat riwayat penyakit dahulu yang berhubungan dengan penyakit sekarang.Tidak terdapat riwayat penyakit pada lingkungan yang sama dialami oleh pasien.Riwayat ANC baik, persalinan spontan, riwayat PNC baik.Pasien dahulu mendapatkan ASI eksklusif.Imunisasi dasar lengkap.Perkembangan baik.Keadaan sosial ekonomi & kondisi lingkungan rumah cukup

DAFTAR MASALAH DAN KESIMPULAN LABDEMAM TIFOIDDIAGNOSIS KERJARencana tindakanObsevasi keadaan umum dan vital signBed restPemeliharaan hidrasi dan nutrisiRENCANA TerapiRencana EdukasiMenjaga kesehatan lingkunganMenjaga nutrisiMengubah pola hidup Istirahat yang cukup

PROGNOSISQuo ad vitam : Dubia ad bonamQuo ad fungsionam : Dubia ad bonamQuo ad sanam : Dubia ad bonam FOLLOW UP PASIENFollowUp H.1 (30 Oktober 2014)Panas sejak raelasa siang, pusing (+), batuk (-), pilek (-), mual (+), muntah (+), makan (-), minum (+), BAB (-), BAK (+)KU : CM, cukupHR : 100 x/mnt, RR : 28 x/mnt, S : 38,7 C BB/TB : 20kg/120cmPemeriksaan : Kepala : dbnMulut : lidah kotor dg pinggir hiperemis (-), lidah tremor (-).Thorax : Pulmo SDV (+), Rh (-), Whz (-). Cor BJ I/II regular. Abdomen : destended (-)Ekstremitas : sianosis (-), edema (-) Diagnosis : Observasi febris H-III DD: Demam TyphoidInfus RL 16 tpmInj Lapixime 500 mg/12 jam Inj ranitidine A/12 jamLacidol syr 3 x cth 2FollowUp H.2 (31 Oktoberr 2014)Pasien dengan panas (+), pusing (+), mual (+), muntah coklat (+) 1x, muntah(+), makan sedikit, mimisan (+) 1x BAB (-) 2 hari, BAK (+)KU : CM, Cukup HR : 90 x/mnt, RR : 28 x/mnt, S : 37,7oC , BB/TB : 20kg/120cmPemeriksaan : Kepala : dbnMulut : lidah kotor dg pinggir hiperemis (-)Thorax : Pulmo SDV (+), Rh (-), Whz (-). Cor BJ I/II regular. Abdomen : destended (-) Ekstremitas : sianosis (-), edema (-) Diagnosis : Observasi febris H-IV DD: ThyfoidInfus RL 16 tpmInf paracetamol 3x40 ccInj Lapixime 500 mg/12 jam Inj Gentamisin 2x80 mgInj ranitidine A/12 jamAntasida syr 3x cth 1Lacidol syr 3 x cth 2FollowUp H.3 (1 November 2014)Panas (+), mual(+), muntah (+), makan sedikit, BAB (-) 3hari, konstipasi, BAK (+),KU : CM, cukup HR : 65x/mnt, RR : 24 x/mnt, S : 37,3 C BB/TB : 20kg/120cmPemeriksaan : Kepala : dbnMulut : lidah kotor dengan pinggir hiperemis(-)Thorax : Pulmo SDV (+), Rh (-), Whz (-). Cor BJ I/II regular. Abdomen : destended (-)Ekstremitas : sianosis (-), edema (-) Diagnosis : Observasi febris H-V DD: ThyfoidTerapi Infus RL 16 tpmInf paracetamol 3x40 ccInj Lapixime 500 mg/12 jam Inj Gentamisin 2x80 mgInj ranitidine A/12 jamLacidol syr 3 x cth 2FollowUp H.4 (2 November 2014)Panas (-), mual(+), muntah (+), makan sedikit, minum (+), BAB (-) 4 hari, BAK (-),KU : CM, cukup HR : 100 x/mnt, RR : 24 x/mnt, S : 37,3 C Pemeriksaan : Kepala : dbnMulut : lidah kotor dengan pinggir hiperemis(-)Thorax : Pulmo SDV (+), Rh (-), Whz (-). Cor BJ I/II regular. Abdomen : destended (-)Ekstremitas : sianosis (-), edema (-) Diagnosis : Observasi febris H-VI DD :ThyfoidTerapi Infus RL 16 tpmInf paracetamol 3x40 ccInj Lapixime 500 mg/12 jam Inj Gentamisin 2x80 mgInj ranitidine A/12 jamLacidol syr 3 x cth 236TINJAUAN PUSTAKAPATOGENESISTatalaksana

PROGNOSIS

Quo ad vitam : Dubiaad bonamQuo ad fungsionam : Dubia ad bonamQuo ad sanam: Dubia ad bonam

KOMPLIKASIPerforasi usus halus dilaporkan 0,5 3 % kasus

Perdarahan usus pada 1-10 % kasus demam tifoid

Gangguan kesadaran : disorientasi, delirium, strupor bahkan koma

MiokarditisPEMBAHASANAn. N; laki-laki 8 thPanas terus makin naik sore/ malam harilemas (+) pusing (+) mual (+), muntah (+) nyeri perut (+) keringat dingin nafsu makan berkurang (+), minum BAIK BAB (-) BAK normalLab Hb menurun, Hematokrit menurun, granulosit meningkatWidal Salmonella O 1/80 Salmonella H (-)

Demam tipe KontinyuLidah tifoidBradikardi relatif.Gx sal cerna malaise, nyeri kepala, pusing, nyeri otot.Hepatomegali, splenomegali.Gangguan kesadaranWidal kenaikan titer widal 4 kali lipat atau titer widal O > 1/200, titer H > 1/160 (dalam sekali pemeriksaan).

TEORI ALHAMDULILLAH