post partum dgn peb
TRANSCRIPT
-
8/9/2019 Post Partum Dgn Peb
1/24
LAPORAN PENDAHULUAN
POST PARTUM DENGAN PRE-EKLAMPSIA BERAT
A. POST PARTUM
1. Pengertian
Post partum adalah masa pulih kembali, mulai dari persalinan selesai sampai
alat-alat kandungan kembali seperti pra hamil. Lama masa nifas ini yaitu 6 8
minggu. (o!htar, "##8$
asa nifas dimulai setelah kelahiran plasenta dan berakhir ketika alat-alat
kandungan kembali seperti keadaan sebelum hamil. asa nifas berlangsung
selama kira-kira 6 minggu.
2. Nifas Diagi !a"a# $ Peri%!e
a. Puerperium %ini
&epulihan dimana ibu boleh berdiri dan ber'alan-'alan.
b. Puerperium ntramedial
&epulihan menyeluruh alat-alat genetalia yang lamanya 68 minggu.
!. Puerperium )emote
*aktu yang diperlukan untuk pulih dan sehat sempurna terutama bila selamahamil atau +aktu persalinan mempunyai komplikasi +aktu untuk sehat
sempurna bisa berminggu-minggu bulanan atau tahunan. (o!htar, "##8$.
$. Per&a'an (isi%"%gi !an Psi)%"%gi P%st Part
a. Perubahan isiologis
terus
e!ara berangsur-angsur men'adi ke!il (in/olusi$ sehingga akhirnya
kembali seperti sebelum hamil. Pada +aktu bayi lahir tinggi fundus uteri
setinggi pusat dan berat uterus "000 gram, +aktu uri lahir
tinggi fundus uteri 1 'ari di ba+ah pusat dengan berat uterus 230 gram. "
'am setelah lahir tinggi fundus uteri setinggi umbilikus dengan konsistensi
lembut dan kontraski masih ada. etelah "1 'am tinggi fundus uteri " !m di
-
8/9/2019 Post Partum Dgn Peb
2/24
atas umbilikus setelah 1 hari tinggi fundus uteri turun " !m. atu minggu
setelah persalinan tinggi fundus uteri pertengahan pusat simfisis dengan
berat uterus 300 gram, dua minggu setelah persalinan tinggi fundus uteri
tidak teraba di atas simfisis dengan berat uterus 430 gram. 6 minggu
setelah persalinan tinggi fundus uteri bertambah ke!il dengan berat uterus
30 gram, dan 8 minggu setelah persalinan tinggi fundus uteri kembali
normal dengan berat 40 gram. (o!htar, "##8$
Lo!hea
5dalah !airan sekret yang berasal dari ka/um uteri dan /agina dalam masa
nifas.
Locea Rubra (Cruenta)
erasal dari ka/um uteri dan berisi darah segar dan sisa-sisa selaput
ketuban, sel-sel desidua, /ernik kaseosa, lanugo dan mekonium, selama 1
hari pas!a persalinan.
Lochea Sanguinolenta
er+arna merah kuning berisi darah dan lendir. 7ari ke 4 2 pas!a
pesalinan.
Lochea Serosa
er+arna pink (merah muda$ ke!oklatan. airan tidak berdarah lagi. Padahari ke 2 "9 pas!a persalinan.
Lochea Alba
er+arna kuning putih. etelah 1 minggu. :anda bahaya 'ika setelah
lo!hea rubra berhenti +arna darah tidak muda, bau seperti menstruasi.
Lo!hea Purulenta 'ika ter'adi infeksi, keluar !airan seperti nanah berbau
busuk, Lo!heostiasis Lo!hea tidak lan!ar keluarnya. Pengeluran rata-rata
lo!hea 190 120 ml. (o!htar, "##8$.
er/ik dan ;agina
egera setelah melahirkan ser/ik lunak dan dapat dilalui oleh 1 'ari,
sisinya tidak rata karena robekan saat melahirkan. agaimanapun 'uga
ser/ik tidak dapat kembali se!ara sempurna ke masa sebelum hamil.
-
8/9/2019 Post Partum Dgn Peb
3/24
beberapa hari bentuk ser/ik mengalami distersi, struktur internal kembali
dalam 1 minggu. truktur eksternal melebar dan tampak ber!elah.
edangkan /agina akan men'adi lebih lunak dengan sedikit rugae dan akan
kembali menge!il tetapi akan kembali ke ukuran semula seperti sebelum
hamil dalam 6 8 minggu meskipun bentuknya tidak akan sama persis
hanya mendekati bentuk a+alnya sa'a.
Perineum
elama persalinan Perinum mendapatkan tekanan yang besar, yang
kemudian setelah persalinan men'adi edema. Pera+at perlu mengka'i
tingkat kenyamanan sehubungan dengan adanya luka episiotomi, laserasi
dan hemoroid. Pera+at perlu melaporkan adanya edema, khimosis,
kemerahan dan pengeluaran (darah, pus, serosa$. %an apabila ada luka
episiotomy ka'i tanda-tanda infeksi dan luka episiotomy ini akan sembuh
dalam 1 minggu. (Pillitteri, "###$.
Proses Laktasi
%i a+al kehamilan, peningkatan estrogen yang diproduksi oleh pla!enta
menstimulasi perkembangan kelen'ar susu. Pada hari pertama post partum
terdapat perubahan pada mammae ibu post partum. emen'ak masa
kehamilan kolostrum telah disekresi. Pada 4 hari pertama post partum
mammae terasa penuh atau membesar oleh karena kelahiran plasenta
diikuti dengan meningkatnya kadar prolaktin menstimulasi produksi susu.
(Pillitteri, "###$.
:anda-tanda ;ital
>umlah denyut nadi normal antara 30 20 =?menit. :akikardi
mengidentifikasi perdarahan penyakit 'antung infeksi dan ke!emasan.
:ekanan darah terus selalu konsisten dengan keadaan sebelum melahirkan.Penurunan tekanan darah se!ara drastis di!urigai adanya peradarahan.
&enaikan tekanan darah sistole 40 mm7g dan distol "3 mm7g atau
keduanya di!uriagi kehamilan dengan hipertensi atau eklamsi. &enaikan
suhu tubuh hingga 48o pada 19 'am pertama atau lebih diduga ter'adi
infeksi atau karena dehidrasi. Pera+at perlu mengka'i tanda-tanda /ital,
-
8/9/2019 Post Partum Dgn Peb
4/24
karena sebagai petun'uk adanya peradarahan, infeksi atau komplikasi post
partum lainnya. (her+en, "###$.
istem Pernafasan
%iafragma turun dan paru kembali ke tingkat sebelum melahirkan dalam 6
8 minggu post partum. )espiratory rate "6 19 kali per menit.
&eseimbangan asam basa akan kembali normal dalam 4 minggu post
partum. %an metabolisme basal akan meningkat selama "9 hari post
partum. Pada umumnya tidak ada tanda-tanda infeksi pernafasan atau
distress pernafasan pada beberapa +anita mempunyai faktor predisposisi
penyakit emboli paru. e!ara tiba-tiba ter'adi dyspneu. @mboli paru dapat
ter'adi dengan ge'ala sesak nafas disertai hemoptoe dan nyeri pleura.
(her+en, "###$.
istem uskuloskeletal
Pada kedua ekstremitas atas dan ba+ah dika'i apakah ada oedema atau
perubahan /askular. @kstermitas ba+ah harus diobser/asi akan adanya
udema dan /arises. >ika ada udema obser/asi apakah ada pitting udema,
kanaikan suhu, pelebaran pembuluh /ena, kemerahan yang diduga sebagai
tanda dari tromboplebitis. 5mbulasi harus sesegera mungkin dilakukan
untuk meningkatkan sirkulasi dan men!egah kemungkinan komplikasi.
(her+en, "###$.
istem Persyarafan
bu post partum hiper refleksi mungkin terpapar kehamilan dengan
hipertensi. >ika terdapat tanda-tanda tersebut pera+at harus mengka'i
adanya peningkatan tekanan darah, proteinuria, udema, nyeri epigastritik
dan sakit kepala. (her+en, "###$.
istem Perkemihanntuk mengka'i sistem perkemihan pada masa post partum se!ara akurat
harus meliputi ri+ayat A kebiasaan berkemih, infeksi saluran kemih,
distensi kandung kemih, retensi urine. &emampuan untuk berkemih,
frekuensi, 'umlah, +arna, konsistensi, rasa lampias. &emampuan untuk
merasakan penuhnya kandung kemih dan pengetahuan tentang personal
-
8/9/2019 Post Partum Dgn Peb
5/24
hygiene. Pada umumnya dalam 9 8 'am setelah melahirkan ibu post
partum, mempunyai dorongan untuk mengosongkan kandung kemih.
%alam +aktu 98 'am kemudian ibu post partum akan sering berkemih tiap
4 9 'am sekali untuk menghidari distensi kandung kemih. (Pillitteri,
"###$.
istem Pen!ernaan
&arakteristik dari fungsi normal usus adalah adanya bising usu 3 43
?menit. &urangnya pergerakan usus pada hari pertama post partum adalah
hal yang biasa ter'adi. ebagai akibat ter'adinya udema saat kelahiran,
kurang asupan makan (puasa$ sesaat sebelum melahirkan selan'utnya pada
beberapa hari pertama post partum. &hususnya saat berada di rumah sakit.
eberapa ibu tidak mendapatkan kembali kebiasaan makannya. >ika ter'adi
konstipasi, abdomen akan mengalami distensi, maka feses akan terpalpasi.
(her+en, "###$.
b. Perubahan Psikologis
:aking in Phase
:imbul pada 'am pertama kelahiran " 1 hari selama masa ini ibu
!enderung pasif, ibu !enderung dilayani dalam memenuhi !enderung
sendiri. 7al ini disebabkan rasa tidak nyaman pada perineal, nyeri setelah
melahirkan.
:aking 7old Phase
bu post partum mulai berinisiatif untuk melakukan tindakan sendiri, telah
suka membuat keputusan sendiri. bu mulai mempunyai ketertarikan yang
kuat pada bayinya pada hari 9 2 hari post partum.
Letting Bo Phase
bu post partum dapat menerima keadaan dirinya apa adanya. Proses iniperlu menyesuaikan diri ter'adi pada hari terakhir minggu pertama.
-
8/9/2019 Post Partum Dgn Peb
6/24
9. Penata"a)sanaan P%st Part (N%*a), "###$.
@arly 5mbulation
bu post partum diharapkan sedini mungkin melakukan early ambulation,
dimana ibu 8 'am pertama istirahat tidur terlentang, setelah 8 'am
diperbolehkan miring ke kiri atau ke kanan untuk men!egah trombosis dan
boleh bangun dari tempat tidur setelah 19 'am sampai 98 'am post partum.
Pera+atan Payudara
Perhatikan kebersihan mammae, putting bila ada luka segera obati, dan pada
ibu yang belum mampu mengeluarkan 5 dilakukan pera+atan payudara
post partum.
Pemberian Cutrisi
Cutrisi ibu diberikan harus memenuhi giDi seimbang porsinya lebih banyak
daripada +aktu hamil, disamping untuk memper!epat pulihnya kesehatan
setelah kelahiran 'uga untuk meningkatkan produksi 5.
5kti/itas eksual
Pasangan dian'urkan untuk menunggu sampai terdapat pengeluaran lo!hea
akhir minggu ke 9. Perhatikan posisi, sebaiknya +anita pada posisi atas untuk
menghindari adanya penetrasi yang telalu dalam.
B. PRE EKLAMSIA BERAT
1. Pengertian
Pre eklamsia merupakan penyakit khas akibat kehamilan yang
memperlihatkan ge'ala trias (hipertensi, edema, dan proteinuria$, kadang-kadang
hanya hipertensi dan edema atau hipertensi dan proteinuria (dua ge'ala dari trias
dan satu ge'ala yang harus ada yaitu hipertensi$.
enurut ans'oer (1000$, pre eklamsia merupakan timbulnya hipertensi
disertai proteinuria dan edema akibat kehamilan setelah usia kehamilan 10
minggu atau segera setelah persalinan.
Pre eklampsia merupakan suatu kondisi spesifik kehamilan dimana
hipertensi ter'adi setelah minggu ke-10 pada +anita yang sebelumnya memiliki
tekanan darah normal dan diartikan 'uga sebagai penyakit /asospastik yang
-
8/9/2019 Post Partum Dgn Peb
7/24
melibatkan banyak sistem dan ditandai oleh hemokonsentrasi, hipertensi dan
proteinuria (obak, Lo+dermilk, E >ensen, 1003$.&lasifikasi pre eklamsia dibagi men'adi 1 yaitu sebagai berikutA
a. Pre eklamsia ringan
Pre eklamsia ringan ditandai denganA
"$ :ekanan darah "90?#0 mm7g atau lebih yang diukur pada posisi berbaring
terlentangF kenaikan diastolik "3 mm7g atau lebih dari tensi baseline (tensi
sebelum kehamilan 10 minggu$F dan kenaikan sistolik 40 mm7g atau lebih.
ara pengukuran sekurang-kurangnya pada 1 kali pemeriksaan dengan 'arak
periksa " 'am, atau berada dalam inter/al 9-6 'am.1$ @dema umum, kaki, 'ari tangan, dan mukaF kenaikan berat badan " kg atau
lebih dalam seminggu.
4$ Proteinuria kuantatif 0,4 gr atau lebih per literF kualitatif " G atau 1 G pada
urin kateter atau midstream (aliran tengah$.b. Pre eklamsia berat
Pre eklamsia berat ditandai denganA
"$ :ekanan darah "60?""0 mm7g atau lebih.
1$ Proteinuria 3 gr atau lebih per liter.
4$
-
8/9/2019 Post Partum Dgn Peb
8/24
!. osial ekonomi rendah.
d. BiDi buruk.
e. aktor usia (rema'aF I 10 tahun dan usia diatas 43 tahun$.
f. Pernah pre eklamsia atau eklamsia sebelumnya.
g. 7ipertensi kronik.
h. %iabetes mellitus.
i. ola hidatidosa.
'. Pemuaian uterus yang berlebihan, biasanya akibat dari kehamilan ganda atau
polihidramnion ("9-10H$.
k. )i+ayat keluarga dengan pre eklamsia dan eklamsia (ibu dan saudara
perempuan$.
l. 7idrofetalis.
m. Penyakit gin'al kronik.
n. 7iperplasentosisA mola hidatidosa, kehamilan ganda, hidrops fetalis, bayi besar,
dan diabetes mellitus.
o.
-
8/9/2019 Post Partum Dgn Peb
9/24
mengalir bersama darah sampai organ hati dan bersama- sama angiotensinogen
men'adi angiotensin dan selan'utnya men'adi angiotensin . 5ngiotensin
bersama tromboksan akan menyebabkan ter'adinya /asospasme. ;asospasme
menyebabkan lumen arteriol menyempit. Lumen arteriol yang menyempit
menyebabkan lumen hanya dapat dile+ati oleh satu sel darah merah. :ekanan
perifer akan meningkat agar oksigen men!ukupi kebutuhan sehingga
menyebabkan ter'adinya hipertensi. elain menyebabkan /asospasme, angiotensin
akan merangsang glandula suprarenal untuk mengeluarkan aldosteron.
;asospasme bersama dengan koagulasi intra/askular akan menyebabkan
gangguan perfusi darah dan gangguan multi organ.
Bangguan multiorgan ter'adi pada organ- oragan tubuh diantaranya otak,
darah, paru- paru, hati? li/er, renal dan plasenta. Pada otak akan dapat
menyebabkan ter'adinya edema serebri dan selan'utnya ter'adi peningkatan
tekanan intrakranial. :ekanan intrakranial yang meningkat menyebabkan
ter'adinya gangguan perfusi serebral, nyeri dan ter'adinya ke'ang sehingga
menimbulkan diagnosa kepera+atan risiko !edera. Pada darah akan ter'adi
endotheliosis menyebabkan sel darah merah dan pembuluh darah pe!ah. Pe!ahnya
pembuluh darah akan menyebabkan ter'adinya pendarahan, sedangkan sel darah
merah yang pe!ah akan menyebabkan ter'adinya anemia hemolitik. Pada paru-
paru, L5%@P akan meningkat menyebabkan ter'adinya kongesti /ena pulmonal,
perpindahan !airan sehingga akan mengakibatkan ter'adinya edema paru. @dema
paru akan menyebabkan ter'adinya gangguan pertukaran gas. Pada hati,
/asokontriksi pembuluh darah akan menyebabkan gangguan kontraktilitas
miokard sehingga menyebabkan payah 'antung dan memun!ulkan diagnosa
kepera+atan penurunan !urah 'antung. Pada gin'al, akibat pengaruh aldosteron,
ter'adi peningkatan reabsorpsi natrium dan menyebabkan retensi !airan dan dapat
menyebabkan ter'adinya edema sehingga dapat memun!ulkan diagnosa
kepera+atan kelebihan /olume !airan. elin itu, /asospasme arteriol pada gin'al
akan meyebabkan penurunan B) dan permeabilitas terhadap protein akan
meningkat. Penurunan B) tidak diimbangi dengan peningkatan reabsorpsi oleh
tubulus sehingga menyebabkan diuresis menurun sehingga menyebabkan
-
8/9/2019 Post Partum Dgn Peb
10/24
ter'adinya oligouri dan anuri.
-
8/9/2019 Post Partum Dgn Peb
11/24
-
8/9/2019 Post Partum Dgn Peb
12/24
+. Pat,a post partum Letting go phase
&ehadiran
baru
@strogen E Progesteron
menurun
-
8/9/2019 Post Partum Dgn Peb
13/24
. Manifestasi K"inis
iasanya tanda-tanda pre eklampsia timbul dengan urutan pertambahan berat
badan yang berlebihan, diikuti edema, hipertensi, dan akhirnya proteinuria. Pada
pre eklampsia ringan tidak ditemukan ge'ala-ge'ala subyektif. edangkan pada pre
eklampsia berat ditemukan ge'ala sub'ektif berupa sakit kepala di daerah frontal,
diplopia, penglihatan kabur, nyeri di daerah epigastrium, dan mual atau muntah.
Be'ala-ge'ala ini sering ditemukan pada pre eklampsia yang meningkat dan
merupakan petun'uk bah+a eklampsia akan timbul. Penegakkan diagnosa pre
eklampsia yaitu adanya 1 ge'ala di antara trias tanda utama, dimana tanda utamanya
yaitu hipertensi dan 1 tanda yang lain yaitu edema atau proteinuria. :etapi dalam
praktik medis hanya hipertensi dan proteinuria sa'a yang di'adikan sebagai 1 tanda
dalam penegakkan diagnosa pre eklamsia.
/. Pe#eri)saan Pen&n0ang
Pemeriksaan penun'ang yang dapat dilakukan pada pasien dengan pre eklamsia
yaitu sebagai berikutA
a. Pemeriksaan Laboratorium
"$ Pemeriksaan %arah Lengkap dan 5pusan %arah
a$ Penurunan hemoglobin (nilai ru'ukan atau kadar normal hemoglobin
untuk +anita hamil adalah "1-"9 grH$.
b$ 7ematokrit meningkat (nilai ru'ukan 42-94 /olH$.!$ :rombosit menurun (nilai ru'ukan "30.000-930.000?mm4$
1$ rinalisis
%itemukan protein dalam urine.
4$ Pemeriksaan ungsi 7atia$ ilirubin meningkat (CJ I " mg?dL$.
b$ L%7 (laktat dehidrogenase$ meningkat.
!$ 5spartat aminomtransferase (5:$ K 60 uL.d$ erum Blutamat Pirufat :ransaminase (BP:$ meningkat (CJ "3-93 u?ml$
e$ erum Blutamat
-
8/9/2019 Post Partum Dgn Peb
14/24
7asil B menun'ukan bah+a ditemukan retardasi perteumbuhan 'anin intra
uterus. Pernafasan intrauterus lambat, akti/itas 'anin lambat, dan /olume
!airan ketuban sedikit.
1$ &ardiotografi
7asil pemeriksaan dengan menggunakan kardiotografi menun'ukan bah+adenyut 'antung 'anin lemah.
. K%#"i)asi
&omplikasi yang dapat ter'adi pada pasien dengan pre eklamsia tergantung
pada dera'at pre eklamsia yang dialami. Camun yang termasuk komplikasi pre
eklamsia antara lainA
a. &omplikasi pada bu
"$ @klamsia.1$ :ekanan darah meningkat dan dapat menyebabkan perdarahan otak dan gagal
'antung mendadak yang berakibat pada kematian ibu.
4$ Bangguan fungsi hatiA indrom 7@LLP (emolisis! le#ated! Li#er! n$ymes
and Low %lateleted$ dan hemolisis yang dapat menyebabkan ikterik. indrom
7@LLP merupakan singkatan dari hemolisis (pe!ahnya sel darah merah$,
meningkatnya enDim hati, serta rendahnya 'umlah platelet?trombosit darah.
7@LLP syndrome dapat se!ara !epat mengan!am kehamilan yang ditandai
dengan ter'adinya hemolisis, peningkatan kadar enDim hati, dan hitung
trombosit rendah. Be'alanya yaitu mual, muntah, nyeri kepala, dan nyeri
perut bagian kanan atas.9$ olutio plasenta.
3$ 7ipofebrinogemia yang berakibat perdarahan.
6$ Bangguan fungsi gin'alA oligo sampai anuria.2$ Perdarahan atau ablasio retina yang dapat menyebabkan kehilangan
penglihatan untuk sementara.
8$ 5spirasi dan edema paru-paru yang dapat mengganggu pernafasan.#$ edera fisik karena lidah tergigit, terbentur atau ter'atuuh dari tempat tidur
saat serangan ke'ang.
"0$ % (&isseminated Intra#ascular Coagulation$ atau kelainan pembekuan
darah.
b. &omplikasi pada >anin"$ 7ipoksia karena solustio plasenta.
1$ :erhambatnya pertumbuhan 'anin dalam uterus sehingga ter'adi peningkatan
angka morbiditas dan mortalitas perinatal.
-
8/9/2019 Post Partum Dgn Peb
15/24
4$ 5sfiksia mendadak atau asfiksia neonatorum karena spasme pembuluh darah
dan dapat menyebabkan kematian 'anin (%$.9$ Lahir prematur dengan risiko 7% (yalin 'embran &isease$.
3. Penata"a)sanaan
a. Pen!egahan atau :indakan pre/entif
"$ Pemeriksaan antenatal yang teratur dan bermutu se!ara teliti, mengenali
tanda-tanda sedini mungkin (pre-eklamsi ringan$, lalu diberikan pengobatan
yang !ukup supaya penyakit tidak men'adi lebih berat.
1$ 7arus selalu +aspada terhadap kemungkinan ter'adinya pre-eklemsi kalau
ada faktor-faktor predisposisi.
4$ erikan penerangan tentang manfaat istirahat dan tidur, ketenangan, serta
pentingnya mengatur diet rendah garam, lemak, serta karbohidrat dan tinggiprotein, 'uga men'aga kenaikan berat badan yang berlebihan
b. Penatalaksanaan atau :indakan kuratif
:u'uan utama penatalaksanaan atau penanganan adalah untuk men!egah
ter'adinya pre-eklamsia berlan'ut dan eklamsia, sehingga 'anin bisa lahir hidup
dan sehat serta men!egah trauma pada 'anin seminimal mungkin.
"$ Penanganan pre eklamsia ringan
Pengobatan hanya bersifat simtomatis dan selain ra+at inap, maka penderita
dapat dira+at 'alan dengan skema periksa ulang yang lebih sering, misalnya 1
kali seminggu. Penanganan pada penderita ra+at 'alan atau ra+at inap adalah
dengan istirahat ditempat, diit rendah garam, dan berikan obat-obatan seperti
/alium tablet 3 mg dosis 4 kali sehari atau fenobarbital tablet 40 mg dengan
dosis 4 kali " sehari. %iuretika dan obat antihipertensi tidak dian'urkan,
karena obat ini tidak begitu bermanfaat, bahkan bisa menutupi tanda dan
ge'ala pre-eklampsi berat. ila ge'ala masih menetap, penderita tetap dira+at
inap.onitor keadaan 'anin A kadar estriol urin, lakukan aminoskopi, dan
ultrasografi, dan sebagainya.ila keadaan mengiDinkan, barulah dilakukan
induksi partus pada usia kehamilan minggu 42 ke atas.
1$ Penanganan pre eklamsia berata$ Pre eklamsia berat pada kehamilan kurang dari 42 minggu.
>ika 'anin belum menun'ukan tanda-tanda maturitas paru-paru dengan u'i
ko!ok dan rasio L?, maka penanganannya adalah sebagai berikutA
-
8/9/2019 Post Partum Dgn Peb
16/24
("$ erikan suntikan sulfas magnesikus dengan dosis 8 gr intramuskular
kemudian disusul dengan in'eksi tambahan 9 gr itramuskular selama
tidak ada kontraindikasi.
(1$ >ika ada perbaikan 'alannya penyakit, pemberian sulfas magnesikus
dapat diteruskan lagi selama 19 'am sampai di!apai kriteria pre-
eklamsia ringan ke!uali ada kontraindikasi.
(4$ elan'utnya ibu dira+at, diperiksa, dan keadaan 'anin dimonitor, serta
berat badan ditimbang seperti pada pre eklamsia ringan, sambil
menga+asi timbulnya lagi ge'ala.
(9$ >ika dengan terapi diatas tidak ada perbaikan dilakukan terminasi
kehamilan dengan induksi partus atau tindakan lain tergantung
keadaan.
>ika pada pemeriksaan telah di'umpai tanda-tanda kematangan paru 'anin,
maka penatalaksanaan kasus sama seperti pada kehamilan diatas 42
minggu.
b$ Pre eklamsia berat pada kehamilan lebih dari 42 minggu.("$ Penderita dira+at inap
(a$ stirahat mutlak dan ditempatkan dalam kamar isolasi.
(b$ erikan diet rendah garam dan tinggi protein.
(!$erikan suntikan sulfas magnesikus 8 gr intramuskular, 9 gr
digluteus kanan dan 9 gr digluteus kiri.
(d$ untikan dapat diulang dengan dosis 9 gr setiap 9 'am.(e$yarat pemberian g
-
8/9/2019 Post Partum Dgn Peb
17/24
(9$ egera setelah pemberian sulfas magnesikus kedua, dilakukan induksi
partus dengan atau tanpa amniotomi. ntuk induksi dipakai oksitosin
(pitosin atau sintosinon$ "0 satuan dalam infus tetes.
(3$ &ala harus dipersingkat dengan ekstraksi /akum atau for!eps, 'adi
ibu dilarang mengedan.(6$ >angan diberikan methergin postpartum, ke!uali bila ter'adi perdarahan
yang disebabkan atonia uteri.(2$ Pemberian sulfas magnesikus, kalau tidak ada kontraindikasi,
kemudian diteruskan dengan dosis 9 gr setiap 9 'am dalam 19 'am post
partum.(8$ ila ada indikasi obstetrik dilakukan seksio sesarea.
!. Pera+atan andiri untuk &asus Pre @klamsia
"$ 5romatherapy A penelitian membuktikan bah+a minyak tertentu dapat
menimbulkan efek pada penurunan tekanan darah dan membantu relaksasi
seperti A le/ender, kamomile, kenanga, neroli dan !endana. :etapi ada 'uga
aromatehrapy yang dapat meningkatkan tekanan darah diantaranya rosemary,
fenel, hyssop dan sage.1$ Pi'at A pi'at bagian punggung, leher, bahu, kaki, bisa memberikan ketenangan
dan kenyamanan.
4$ hiatsu, tai !hi, yoga, dan latihan relaksasi9$ :erapi nutrisi A spesialis nutrisi mengan'urkan penggunaan /itamin dan
suplemen mineral, khususnya Din! dan /itamin 6.
4. Peng)a0ian
a. %ata ub'ektif
"$ mur biasanya sering ter'adi pada primigra/ida , I 10 tahun atau K 43 tahun
1$ )i+ayat kesehatan ibu sekarang A ter'adi peningkatan tekanan darah, adanya
edema, pusing, nyeri epigastrium, mual, muntah, penglihatan kabur,
pertambahan berat badan yang berlebihan yaitu naik K " kg?minggu,
pembengkakan ditungkai, muka, dan bagian tubuh lainnya, dan urin keruh
dan atau sedikit (pada pre eklamsia berat I 900 ml?19 'am$.
4$ )i+ayat kesehatan ibu sebelumnya A penyakit gin'al, anemia, /askuler
esensial, hipertensi kronik, %.
9$ )i+ayat kehamilanA ri+ayat kehamilan ganda, mola hidatidosa, hidramnion
serta ri+ayat kehamilan dengan pre eklamsia atau eklamsia sebelumnya
-
8/9/2019 Post Partum Dgn Peb
18/24
3$ Pola nutrisi A 'enis makanan yang dikonsumsi baik makanan pokok maupun
selingan
6$ Psikososial spiritual A @mosi yang tidak stabil dapat menyebabkan
ke!emasan, oleh karenanya perlu kesiapan moril untuk menghadapi
resikonya.
b. %ata > untuk mengetahui adanya fetal distress.
elain itu, untuk pre eklamsia ringan tekanan darah pasien K "90?#0
mm7g atau peningkatan sistolik K 40 mm7g dan diastolik K "3 mm7g
dari tekanan biasa (base line le/el?tekanan darah sebelum usia kehamilan
10 minggu$. edangkan untuk pre eklamsia berat tekanan darah sistolik K
"60 mm7g, dan atau tekanan darah diastolik K ""0 mm7g.
1$ Pemeriksaan Penun'ang
a$ :anda /ital yang diukur dalam posisi terbaring atau tidur, diukur 1 kali
dengan inter/al 9-6 'am
b$ Laboratorium A proteinuria dengan kateter atau midstream (biasanya
meningkat hingga 0,4 gr?lt atau lebih dan G" hingga G1 pada skala
kualitatif$, kadar hematokrit menurun, > urine meningkat, serum
kreatinin meningkat, uri! a!id biasanya K 2 mg?"00 ml.!$ erat badan A peningkatannya lebih dari " kg?minggu.
d$ :ingkat kesadaranA penurunan B sebagai tanda adanya kelainan pada
otak.e$ BA untuk mengetahui keadaan 'anin.
f$ C:A untuk mengetahui kese'ahteraan 'anin.
-
8/9/2019 Post Partum Dgn Peb
19/24
DIAGNOSA KEPERA5ATAN
". )esiko syok hipo/olemik berhubungan dengan perdarahan sekunder terhadap
atonia uteri. (%oengoes, 100"$
1. Bangguan rasa nyamanA nyeri berhubungan dengan trauma 'aringan perineum
dan kontraksi uterus berlebih. (%oegoes, 100"A 9"2$
4. )esiko tinggi infeksi berhubungan dengan masuknya kuman pada luka
episiotomi (%oegoes, 100"A 912$
9. Bangguan eliminasi berhubungan dengan obstruksi uretra sekunder terhadap
oedema uretra. (%oegoes, 100"A 949$
3. %efisit pera+atan diri berhubungan dengan kelelahan setelah melahirkan
(%oegoes, 100"A 946$
6. Perubahan pola peran berhubungan dengan penambahan anggota baru.
(arpenito, 1000A 3"4$
2. &onstipasi berhubungan dengan penurunan sensiti/itas !olon (%oegoes, 100"A
940$
8. Bangguan pola istirahat tidur berhubungan dengan !emas, gelisah, fa!tor
eksternal perubahan lingkungan.
#. ketidakefektifan menyusui berhubungan dengan kurangnya manageman laktasi
sekunder terhadap pembengkakan payudara.(arpenito, 100"A 3"4$
INTER6ENSI KEPERA5ATAN
". )esiko syok hipo/olemik berhubungan dengan perdarahan sekunder
terhadap atonia uteri. (%oengoes, 100"$
:u'uan A
yok hipo/olemi tidak ter'adi.
&riteria hasilA
:ekanan darah siastole ""0-"10 mm7g, diastole 80-83 mm7g.
Cadi 60-80 kali permenit.
5kral hangat, tidak keluar keringat dingin
Perdarahan post partum kurang dari "00 !!
nter/ensi A
-
8/9/2019 Post Partum Dgn Peb
20/24
onitor /ital sign
&a'i adanya tanda-tanda syok hipo/elomik
onitor pengeluaran per/agina.
Lakukan massage segera mungkin pada fundus uteri.
usukan bayi sesegera mungkin.
1. Bangguan rasa nyamanA nyeri berhubungan dengan trauma 'aringan
perineum dan kontraksi uterus berlebih. (%oegoes, 100"A 9"2$
:u'uan A
Cyeri berkurang atau hilang
&riteria hasil A
@kspresi +a'ah klien tenang.
&lien mengatakan nyeri berkurang atau hilang.
kala nyeri kurang dari 9.
Cadi antara 60-80 kali permenit.
nter/ensi A
&a'i sebab-sebab nyeri pada klien.
5'arkan pada klien tentang metode distraksi dan relaksasi.
5n'urkan pada klien untuk melakukan kompres dingin
pada daerah perineum.
&olaborasi pemberian analgesi! sesuai ad/is dokter.
4. )esiko tinggi infeksi berhubungan dengan masuknya kuman pada luka
episiotomi. (%oegoes, 100"A 912$
:u'uan A
nfeksi tidak ter'adi.
&riteria hasil A :idak ada tanda-tanda infeksi pada daerah sekitar luka episiotomi.
:anda-tanda /ital normal.
>umlah sel darah putih normal.
nter/ensi A
-
8/9/2019 Post Partum Dgn Peb
21/24
u!i tangan sebelum dan sesudah kontak dengan pasien.
onitor tanda-tanda /ital.
onitor tanda-tanda infeksi pada daerah luka episiotomi.
eri pera+atan pada luka episiotomi dengan
menggunakan teknik septi! dan antisepti!.
5n'urkan pada klien agar men'aga kebersihan perineum.
9. Bangguan eliminasi urinA inkonensia berhubungan dengan obstruksi uretra
sekunder terhadap oedema uretra. (%oegoes, 100"A 949$
:u'uan A
&ebutuhan eliminasi urin dapat terpenuhi.
&riteria hasil A &lien dapat mengosongkan kandung kemih 9-8 'am setelah melahirkan.
&lien tidak merasakan ketegangan pada kandung kemih.
nter/ensi A
&a'i intake !airan klien mulai terakhir saat pengosongan
kandung kemih.
5n'urkan klien untuk merangsang 5& dengan
menggunakan air hangat.
&a'i 'umlah urin yang dikeluarkan.
>ika klien tidak bisa mengeluarkan sendiri se!ara spontan,
kolaborasi untuk pemasangan kateter.
3. %efisit pera+atan diri berhubungan dengan kelelahan setelah melahirkan.
(%oegoes, 100"A 946$
:u'uan A
&ebersihan diri klien terpenuhi.
&riteria hasil A
&lien dapat melakukan pera+atan diri se!ara bertahap.
nter/ensi A
&a'i fa!tor-faktor penyebab yang berperan.
:ingkatan partisipasi klien se!ara bertahap dan optimal.
-
8/9/2019 Post Partum Dgn Peb
22/24
-
8/9/2019 Post Partum Dgn Peb
23/24
8. Bangguan pola istirahat tidur berhubungan dengan !emas, gelisah, faktor
eksternal perubahan lingkungan.
:u'uan A
Pasien tidak mengalami gangguan pola tidur.
&riteria hasil A
Pasien dapat mengungkapkan pemahaman tentang faktor gangguan tidur.
eningkatkan peningkatan kemampuan untuk tidur.
*a'ah klien rileks.
nter/ensi A
&a'i tingkat kelelahan dan kebutuhan istirahat pasien.
&a'i fa!tor-faktor penyebab gangguan pola tidur.
erikan lingkungan yang nyaman.
eri kesempatan ibu mengungkapkan perasaannya, batasi
kun'ungan selama periode istirahat.
#. &etidakefektifan menyusui berhubungan dengan kurangnya managemen
laktasi sekunder terhadap pembengkakan payudara. (arpenito, 100"A 3"4$
:u'uan A
bu dapt menyusui bayinya se!ara efektif.
&riteria hasil A
bu membuat keputusan menyusui bayinya.
bu mengidentifikasi akti/itas yang menghalangi untuk menyusui.
nter/ensi A
&a'i fa!tor-faktor penyebab ketidakefektifan menyusui.
%orong ibu untuk mengungkapkan masalah se!ara
terbuka.
&a'i keadaan ibu dan bayi.
5'arkan penatalaksaan pera+atan payudara yang baik.
5'arkan !ara menyusui yang baik, bila ada ge'al mastitis
atau abses payudara (ditandai bengkak dan nyeri$. 5n'urkan untuk menghubungi
pera+at dan dokter.
-
8/9/2019 Post Partum Dgn Peb
24/24
DA(TAR PUSTAKA
arpenito, Lynda >uall, 1000. uku aku %iagnosa &epera+atan. @disi 8. >akarta A @B
%oengoes, arillyn, @. 1000. Rencana %erawatan 'aternal dan ayi. 5lih ahasa A
Masmin 5sih. >akarta A @B
Bulardi 7anifa *ikn'osastro. 1000. lmu &ebidanan. @disi 6. >akarta A Mayasan ina
Pustaka ar+ono Pra+irohar'o.
)ostam o!htar. "##8. inopsis