pkm gt contoh

19
i PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PEMBUATAN SIRUP PISANG SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN NILAI GUNA KOMODITAS PISANG DI KABUPATEN LUMAJANG Bidang Kegiatan: PKM-GT Diusulkan oleh: MEIDA WULANDARI 091510501104 DISTIANA WULANJARI 101510501038 SITI MUKHOLIFAH 101510501087 UNIVERSITAS JEMBER JEMBER

Upload: ajeng-widy

Post on 09-Aug-2015

64 views

Category:

Documents


15 download

TRANSCRIPT

Page 1: PKM GT Contoh

i

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

PEMBUATAN SIRUP PISANG SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN

NILAI GUNA KOMODITAS PISANG DI KABUPATEN LUMAJANG

Bidang Kegiatan:

PKM-GT

Diusulkan oleh:

MEIDA WULANDARI 091510501104

DISTIANA WULANJARI 101510501038

SITI MUKHOLIFAH 101510501087

UNIVERSITAS JEMBER

JEMBER

2011

Page 2: PKM GT Contoh

ii

HALAMAN PENGESAHAN USULAN PKM-GT

1. Judul Kegiatan : PEMBUATAN SIRUP PISANG SEBAGAI

UPAYA PENINGKATAN NILAI GUNA

KOMODITAS PISANG DI KABUPATEN

LUMAJANG

2. Bidang Kegiatan : ( ) PKM-AI ( ) PKM-GT

3. Ketua Pelaksana Kegiatan

a. Nama Lengkap : Meida Wulandari

b. NIM : 091510501104

c. Jurusan : Agroteknologi

d. Universitas/Institut/Politeknik : Universitas Jember

e. Alamat Rumah dan No. Tel/HP : Lumajang/087857660524

f. Alamat Email : [email protected]

4. Anggota Pelaksana Kegiatan : 2 orang

5. Pendamping Kelompok

a. Nama Lengkap dan Gelar : Kholifatus Sa’adah

b. NIM : 101510601005

c. Alamat Rumah dan No. Tel/HP : Baturaden I no.3 /

d. Alamat Email : [email protected]

Jember, 16 Februari 2011

Mengetahui,

Ketua PS. Agroteknologi Ketua Pelaksana Kegiatan

(Dr. Ir. M. Setyo Purwoko, M.S) ( Meida Wulandari)

NIP. 195507041982031001 NIM. 091510501104

Pembantu Rektor III, Dosen Pendamping

Bidang Kemahasiswaan

(Drs. Andang Subaharianto, M.Hum.) (Ummi Sholikhah, S.P, M.P)

Page 3: PKM GT Contoh

iii

NIP. 196504171990021001 NIP. 197811302008122001

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur atas segala rahmat, taufik, dan hidayah-Nya kepada kita

sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan Program Kreativitas Mahasiswa

– Gagasan tertulis (PKM-GT) dengan judul “PEMBUATAN SIRUP PISANG

SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN NILAI GUNA KOMODITAS PISANG DI

KABUPATEN LUMAJANG” dengan baik tanpa suatu halangan yang berarti.

Tulisan ini disusun sebagai usulan atau rekomendasi PKM-GT tahun 2011.

Terselesaikannya penulisan PKM-GT ini tidak lain adalah berkat

dukungan dari semua pihak yang selalu membantu, untuk itu penulis

menyampaikan terima kasih kepada:

1. Ibu Ummi Sholikhah, SP. MP selaku dosen pembimbing, yang selalu

memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis.

2. Orang tua penulis yang senantiasa memberikan do’a dan motivasinya

kepada penulis.

3. Segenap pihak yang terkait dan terlibat dalam proses penulisan PKM-GT

ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.

Kami menyadari bahwasannya tulisan ini masih banyak kekurangan, oleh

karena itu kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan sebagai

salah satu media pembelajaran untuk menulis yang lebih baik lagi dikemudian

hari. Semoga tulisan ini menjadi sumbangan ilmiah yang berguna dan bermanfaat

bagi penulis dan pembaca.

Jember, 24 Pebruari 2011

Penulis

Page 4: PKM GT Contoh

iv

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN....................................................................................i

KATA PENGANTAR ...........................................................................................ii

DAFTAR ISI ..........................................................................................................iii

RINGKASAN ...................................................................................................... .1

PENDAHULUAN

Latar Belakang……………………………………………………………………1

TUJUAN DAN MANFAAT

Tujuan……………………………………………………………………………..2

Manfaat……………………………………………………………………………2

GAGASAN

Kondisi Kekinian……………………………………………………………….

………….3

Solusi Yang Pernah Ditawarkan………………………………………………. ...3

Kehandalan Gagasan Yang Ditawarkan…………………………………………...3

Pihak-pihak yang terkait…………………………………………………………..4

Langkah-langkah Strategi untuk Mengimplementasikan Gagasan……………….5

KESIMPULAN……………………………………………………………….…..6

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………….6

Daftar Riwayat Hidup Ketua Pelaksana..................................................................7

Daftar Riwayat Hidup Anggota 1............................................................................8

Daftar Riwayat Hidup Anggota 2............................................................................9

Page 5: PKM GT Contoh

v

PEMBUATAN SIRUP PISANG SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN NILAI

GUNA KOMODITAS PISANG DI KABUPATEN LUMAJANG

Meida Wulandari, Distiana Wulanjari, Siti MukholifahProgram Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Unviersitas Jember

Jalan Kalimantan, Kampus Tegalboto, Jember

RINGKASAN

Kabupaten Lumajang yang terkenal dengan Kota Pisang ternyata

memiliki sedikit problematika penggunaan buah pisang. Pisang yang kaya akan

nutrisi sering kali hanya difungsikan sebagai buah. Pengolahan buah pisang

hanya sebatas gorengan, pembuatan sale, dan produk yang cukup baru yaitu

tepung pisang. Kandungan rerata Vitamin C pada tiap satu buah pisang yang

berkisar antara 3 mg ini mampu memberikan rasa panas akibat reaksinya

dengan asam lambung (HCl) yang berlebih. Inovasi terbaru pengolahan buah

pisang yaitu dijadikan sebagai sirup pisang yang kaya nutrisi dengan pengolahan

yang sangat sederhana yaitu mengekstrak buah pisang dan mendidihkannya,

sehingga dapat meningkatkan daya tarik konsumen untuk mengkonsumsi buah

pisang yang kaya akan nutrisi dengan bentuk baru sebagai sirup pisang serta

meminimalisir kontra indikasi asam lambung (HCl) dengan rasanya yang manis.

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Lumajang adalah sebuah kota kecil yang terletak 140 km dari kota

Surabaya dan sekitar 60 km di sebelah barat kota Jember. Setiap daerah

mempunyai julukan sendiri-sendiri dan biasanya julukan terhadap kota-kota yang

ada berdasarkan pada komoditi yang paling banyak dihasilkan yaitu sesuatu yang

khas yang dihasilkan oleh kota tersebut. Lumajang adalah penghasil pisang

terbesar di Jawa Timur sehingga Lumajang mendapat julukan kota pisang.

Tersedianya bahan yang melimpah di Lumajang membuat kita berpikir bagaimana

memanfaatkan bahan yang ada agar lebih berguna lagi.

Page 6: PKM GT Contoh

vi

Seperti kita ketahui bahwa pemanfaatan pisang saat ini masih minim.

Pisang hanya digunakan atau dimanfaatkan sebagai buah segar dan produk olahan

berupa kripik pisang dan sale pisang. Mengingat pemanfaatan pisang yang masih

minim inilah perlu adanya alternatif baru dalam mengkonsumsi pisang.

Masyarakat kita banyak yang tidak begitu suka dengan buah pisang. Dalam artian

saat mengkonsumsi buah belum tentu mau mengkonsumsi buah dalam bentuk

buah segar, tergantung selera masing-masing. Pisang merupakan buah yang kaya

nutrisi, seperti vitamin, mineral, karbohidrat, protein serta nutrisi-nutrisi yang lain.

Dengan banyaknya kandungan nutrisi yang ada pada pisang dan kurangnya

pemanfaatan pisang, ada suatu alternatif baru dalam mengkonsumsi pisang yaitu

dalam bentuk sirup. Alternatif ini dengan mempertimbangkan cara pembuatan

yang efektif dan efisien. Selain itu bisa menyajikan pisang dalam bentuk yang

lebih baru dan menarik.

Tujuan

Berdasarkan uraian pada latar belakang diatas, tujuan dari penulisan PKM-GT ini

adalah:

1. Meningkatkan nilai guna pisang di Kabupaten Lumajang

2. Memberikan alternatif sumber pangan terbaru (inovasi) dalam

mengkonsumsi buah pisang

.

Manfaat

Berdasarkan uraian pada latar belakang diatas, manfaat dari penulisan PKM-GT

ini adalah:

1. Sebagai inovasi terbaru berbentuk bahan pangan yang mudah untuk

diproduksi oleh individu / masyarakat.

2. Meningkatkan kesehatan masyarakat Kabupaten Lumajang dan sekitarnya

melalui inovasi terbaru bahan pangan kaya nutrisi

3. Meningkatkan kinerja home industri (khususnya pengolahan pisang)

Page 7: PKM GT Contoh

vii

GAGASAN

Kondisi Kekinian

Sering kali pisang hasil produksi masyarakat Kabupaten Lumajang tidak

hanya sebagai konsumsi masyarakat setempat namun juga di kirim ke luar kota.

Meskipun demikian ada beberapa kriteria yang harus terpenuhi untuk melakukan

pengiriman ke luar kota, diantara kriteria tersebut adalah ukuran pisang dan fisik

pisang yang tidak memiliki kecacatan seperti bercak maupun goresan pada kulit

pisang. Jika pisang tidak memenuhi dua kriteria tersebut, maka pisang akan

disortir. Namun acapkali pisang yang disortir tersebut sebenarnya masih memiliki

buah yang bagus, hanya saja kulit luarnya yang rusak. Akibatnya terjadi

penumpukan sortiran buah pisang.

Solusi Yang Pernah Ditawarkan

Seperti yang kita ketahui pada umumnya bahwa pemanfaatan buah pisang

hanya dijadikan sebagai buah untuk penutup makan. Inovasi lain pemanfaatan

buah pisang juga dapat dijadikan sebagai makanan ringan seperti gorengan,

keripik pisang dan sale. Inovasi yang telah ada ini menimbulkan banyak

kebosanan pada masyarakat dalam mengkonsumsi buah pisang. Inovasi terbaru

dari buah pisang yang beum masak adalah dapat dijadikan sebagai tepung pisang.

Namun masalah lainnya adalah adakah inovasi lainnya untuk mengkonsumsi buah

pisang dalam bentuk yang unik dan menambah daya tarik konsumen?

Kehandalan Gagasan Yang Diajukan

Secara umum kandungan gizi yang terdapat dalam setiap buah pisang

(sisir) matang adalah kalori sebesar 99 kalori; protein 1,2 gram; lemak 0,2 gram;

karbohidrat 25,8 miligram (mg); serat 0,7 gram; kalsium 8 mg; fosfor 28 mg; besi

0,5 mg; vitamin A 44 RE; Vitamin B 0,08 mg; Vitamin C 3 mg dan air 72 gram.

Kandungan nutrisi buah pisang sangat banyak, terdiri dari mineral,

vitamin, karbohidrat, serat, protein, dan lemak, oleh karena itu dengan

mengkonsumsi buah pisang, standar gizi minimal sudah terpenuhi.

Page 8: PKM GT Contoh

viii

Buah pisang dengan mudah dapat dicerna, gula yang terdapat di buah

dapat diubah menjadi sumber tenaga yang baik secara cepat. Hal ini sangat baik

dalam pembentukan tubuh, untuk kerja otot, dan sangat bagus untuk

menghilangkan rasa lelah. Satu buah (sisir) pisang yang dihidangkan bermanfaat

sebagai pertahanan terhadap inflamasi vitamin C dapat secara cepat diproses oleh

tubuh.

Sirup pisang kaya nutrisi ini dapat menjadi solusi terbaru untuk

mengurangi kecenderungan kebosanan dalam mengkonsumsi buah pisang. Selain

itu bagi penderita gastritis, rasa masam yang masih terdapat pada buah pisang

dapat berkontra indikasi dengan asam lambung (HCl) dengan mengekstrak

serotonin pada buah pisang dan penambahan gula untuk menghasilkan rasa manis

ini merupakan cara lain mengkonsumsi buah pisang yaitu dalam bentuk sirup

(ekstrak) pisang dengan cara pembuatan yang sangat mudah. Bentuknya yang cair

dan rasanya yang manis akan memperkecil kemungkinan dengan kontra indikasi

asam lambung (HCl).

Pihak – Pihak Yang Terkait

Dalam pelaksanaannya, PKM-GT kami akan bekerjasama untuk

memproduksi, medistribusikan dan meneliti ulang kelayakan nutrisi pada sirup

pisang dengan pihak-pihak terkait yaitu:

1. Pemerintah, dalam hal ini terkhusus kepada bagian Litbang untuk meneliti

lebih lanjut kandungan nutrisi sirup pisang setelah diekstrak dan ditambah

gula.

2. UD. Barokah Dusun Krajan - Desa Jambekumbu – Kecamatan Pasrujambe

- Kabupaten Lumajang sebagai home industri yang memproduksi sirup

pisang.

3. Masyarakat desa di Kabupaten Lumajang sebagai konsumen sirup pisang.

Strategi Implementasi

Dalam PKM-GT yang kami laksanakan strategi implementasinya adalah

sebagai berikut:

1. Peralatan dan Bahan

Page 9: PKM GT Contoh

ix

- Alat - Bahan

a. Blender a. 10 sisir pisang matang (ukuran sedang)

b. Panci serbaguna b. 1 kg gula

c. Pengaduk c. 1 lt air

d. Saringan

e. Tungku/kompor/perapian sejenisnya

2. Prosedur pembuatan

Secara umum pembuatan sirup pisang sangat mudah dilakukan oleh

masyarakat. Pisang yang sudah masak dikupas, dihaluskan menggunakan blender

dengan ditambah air secukupnya, selanjutnya disaring. Hasil saringan air pisang

kemudian dimasak diatas tungku/perapian selama ± 3 menit, masukkan gula aduk

sedikit dan tunggu hingga mendidih, angkat dan dinginkan. Maka sirup pisang

siap dikonsumsi.

Gambar 1. Skema pembuatan sirup pisang

Kupas pisang yang sudah matang

Saring hasil blenderan pisang

Haluskan menggunakan blender

Tambah air secukupnya

Masak menggunakan panci serbaguna

Tambahkan gula, diaduk

Didihkan selama ± 3 menit

Dinginkan dan siap dikonsumsi

Page 10: PKM GT Contoh

x

KESIMPULAN

Gagasan yang Diajukan

Pemanfaatan buah pisang yang masih minim serta adanya pengiriman ke luar kota menimbulkan banyak timbunan buah pisang yang tersortir dan tidak layak kirim. Sortiran buah pisang ini masih dapat dimanfaatkan sebagai syrup pisang yang merupakan alternatif terbaru dalam mengkonsumsi buah pisang sebagai upaya peningkatan nilai guna di masyarakat Kabupaten Lumajang. Pengolahan yang cukup mudah yaitu dengan mengekstrak buah pisang selanjutnya ditambahkan gula kemudian dididihkan selama ± 3 menit akan menghasilkan sirup pisang dengan kekentalan tertentu yang dapat bertahan lama tanpa bahan pengawet.

Teknik Implementasi yang Akan Dilakukan

Strategi yang dilakukan untuk menambah nilai guna buah pisang yang tersortir dengan cara membuat sirup pisang sebagai alternatif terbaru dalam mengkonsumsi buah pisang dengan rasa manis. Cara pembuatan sirup pisang yang sangat sederhana akan memperkecil kendala yang dihadapi masyarakat.

Prediksi Hasil yang Akan Diperoleh

Hasil yang akan diperoleh yaitu dapat meningkatkan nilai guna buah pisang dengan cara pembuatan sirup pisang yang dapat tahan lama tanpa bahan pengawet. Jika produk ini dapat diterima dengan baik di pasaran maka akan meningkatkan perekonomian masyarakat.

DAFTAR PUSTAKA

Suhardiman, Patah. 1997. Budidaya Pisang Cavendish. Kanisius. Yogyakarta

Rukmana, Rahmat. 1999. Usaha Tani Pisang. Kanisius. Yogyakarta

Cahyono, Bambang. 1995. Budidaya dan Analisis Usaha Tani. Kanisius. Yogyakarta

Hondro Sunarjono, dkk. 1989. Produksi Pisang di Indonesia. Jakarta. Puslitbang Pengembangan Holtikultura

Lesmana, Herwin. 2008. Pisang. (online) (http://herwin.wordpress.com/2008/03/06/pisang-buah-serba-bisa/ Diakses 16 Februari 2011)

Page 11: PKM GT Contoh

xi

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

1. KETUA PELAKSANANama : Meida WulandariTTL : Lumajang, 06 Mei 1991Jenis Kelamin : PerempuanAlamat Asal : Pasrujambe - LumajangAgama : IslamStatus : Mahasiswa Universitas Jember

Riwayat Pendidikan

No. Pendidikan Tempat TahunDari Sampai

1.2.3.4.5.

TKSDSMPSMAPerguruan Tinggi

TK ABA Senduro SDN Jambekumbu 1SMPN 1 SenduroSMAN SenduroUniversitas Jember

19951997200320062009

1997200320062009Sekarang

Jember, 17 Februari 2011 Pelaksana,

Meida Wulandari NIM. 091510501104

Page 12: PKM GT Contoh

xii

1. ANGGOTA PELAKSANA INama : Distiana WulanjariTTL : Jember, 31 Desember 1991Jenis Kelamin : PerempuanAlamat Asal : Ambulu – JemberAgama : IslamStatus : Mahasiswa Universitas Jember

Riwayat Pendidikan

No. Pendidikan Tempat TahunDari Sampai

1.2.3.4.5.

TKSDSMPSMAPerguruan Tinggi

TK Aisyiyah 2 AmbuluSDN Ambulu VIIISMPM 09 AmbuluSMAN AmbuluUniversitas Jember

19951998200420072010

1998200420072010Sekarang

Jember, 17 Februari 2011

Pelaksana,

Distiana Wulanjari

NIM. 101510501038

Page 13: PKM GT Contoh

xiii

2. ANGGOTA PELAKSANA IINama : Siti MukholifahTTL : Jenis Kelamin : PerempuanAlamat Asal :Agama : IslamStatus : Mahasiswa Universitas Jember

Riwayat Pendidikan

No. Pendidikan Tempat TahunDari Sampai

1.2.3.4.5.

TKSDSMPSMAPerguruan Tinggi

19951998200420072010

1998200420072010Sekarang

Jember, 17 Februari 2011

Pelaksana,

Siti Mukholifah

NIM. 101510501087