documentpk

32
Pemicu 2: Konduksi Tak Tunak NO 1, 2, 3, 5, DAN 8

Upload: ibnumaulanah

Post on 08-Feb-2016

6 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

ibnu

TRANSCRIPT

Page 1: DocumentPK

Pemicu 2: Konduksi Tak Tunak

NO 1, 2, 3, 5, DAN 8

Page 2: DocumentPK

1. Bagaimana anda menjelaskan fenomena perpindahan panas konduksi secara tak tunak pada kasus pemakanan dalam oven dan microwave? Dimana letak perbedaannya dengan perpindahan kalor konduksi tunak?

Page 3: DocumentPK

Perpindahan Panas Konduksi Tak Tunak dalam Microwave

 

Page 4: DocumentPK

Kondisi Transien dalam Microwave  

Page 5: DocumentPK

Perbedaan

 

Page 6: DocumentPK

2. Bagaimana peranan jenis material, bentuk, dan ukuran wadah makanan yang digunakan dalam proses pemanasan menggunakan oven atau mocrowave tersebut?

Page 7: DocumentPK

Faktor yang memengaruhi laju perpindahan panas

Perbedaan Temperatur Luas Permukaan Material Ketebalan material/jarak

Page 8: DocumentPK

Perbedaan TemperaturPerpindahan kalor akan terjadi apabila terdapat perbedaan temperatur di dua tempat. Panas berpindah dari suhu yang lebih tinggi ke suhu yang lebih rendah.Laju perpindahan kalor berbanding lurus dengan besarnya perbedaan suhu

Faktor yang memengaruhi laju perpindahan panas

Page 9: DocumentPK

Faktor yang memengaruhi laju perpindahan panas

Luas PermukaanSetiap partikel di permukaan sebuah benda terlibat dalam proses perpindahan kalor secara konduksi. Benda dengan luas permukaan yang lebih besar memiliki lebih banyak partikel pada permukaan yang bekerja untuk mengkonduksikan panas. Maka, laju perpindahan panas berbanding lurus dengan luas permukaan yang mengalami konduksi.

Page 10: DocumentPK

Faktor yang memengaruhi laju perpindahan panas

MaterialEfek dari jenis material terhadap laju perpindahan panas biasa disebut dengan koefisien perpindahan panas (k).Semakin besar nila k suatu benda, maka laju perpindahan panas pada benda tersebut akan semakin besar. Benda dengan nilai k yang relatif tinggi disebut dengan konduktor dan benda dengan nilai k yang relatif kecil disebut dengan insulator termal.

Page 11: DocumentPK

Faktor yang memengaruhi laju perpindahan panas

Ketebalan Material atau JarakVariabel terakhir adalah jarak dimana perpindahan panas terjadi. Laju perpindahan panas berbanding terbalik dengan ketebalan atau jarak.  

Page 12: DocumentPK

3. Batasan-batasan apa saja yang harus dipenuhi jika ingin menerapkan analisis kapasitas kalor tergabung dalam menyelesaikan permasalahan perpindahan kalor konduksi tak tunak?

Page 13: DocumentPK

Batasan yang harus dipenuhi agar suatu permasalahan dapat diselesaikan dengan analisis kalor tergabung :

Nilai biot kecil (kurang dari 0,1) Suhu benda dianggap seragam pada waktu yang sama Peninjauan kondisi benda melibatkan lingkungan tempat sekitar

benda berada Proses konduksi diabaikan (konduksi <<< konveksi dari

lingkungan)

Page 14: DocumentPK

5. Apa yang anda ketahui tentang batas konveksi, angka Biot, angka Fourier dan bagan Heisler, serta bagaimana menerapkannya dalam menyelesaikan permasalahan perpindahan kalor konduksi tak tunak?

Page 15: DocumentPK

Angka Biot

Angka Biot adalah rasio antara besaran konveksi-permukaan dan tahanan konduksi-dalam

Nilai Biot yang rendah berarti tahanan konduksi-dalam dapat diabaikan terhadap tahan konveksi-permukaan.

Angka Fourier

Angka Fourier adalah rasio antara dimensi karakteristik benda dengan kedalaman tembus gelombang suhu pada suatu waktu τ.

Page 16: DocumentPK

Batas Konveksi dan Bagan Heisler

Batas konveksi digunakan untuk menghitung perpindahan kalor konveksi pada permukaan pada kasus konduksi kalor transien.

Page 17: DocumentPK

Batas Konveksi dan Bagan HeislerPerpindahan kalor konveksi pada permukaan dinyatakan dengan:

ataudengan penyelesaian:

dimana Ti = suhu awal benda padatT∞ = suhu lingkungan

Page 18: DocumentPK

Penyelesaian persamaan di atas berupa grafik pada gambar disamping.

Distribusi suhu pada benda padat semi tak berhingga dengan kondisi batas konveksi

(Sumber: Holman, J.P. 2009. Heat Transfer 10th Edition. New York: McGraw-Hill)

Untuk bentuk geometri lain hasilnya disajikan dalam bentuk bagan Heisler.

Batas Konveksi dan Bagan Heisler

Page 19: DocumentPK

Penerapan dalam Permasalahan Kalor Konduksi Tak tunak

Bagan-bagan Heisler digunakan pada permasalahan perpindahan kalor pada batas nilai angka Fourier yang lebih besar dari 0,2.

Page 20: DocumentPK
Page 21: DocumentPK

TUGAS PERHITUNGAN – PEMICU 2NOMOR 8

Page 22: DocumentPK

SoalDalam proses pembuatan bakso, adonan bola daging berdiameter 5 cm dan suhu awal 25oC dimasukkan ke dalam air mendidih. Berapakah waktu yang dibutuhkan agar bola daging tersebut matang dengan baik? Bola daging dapat dikatakan matang dengan baik jika suhu bagian tengah tidak kurang dari 60oC.

Page 23: DocumentPK

Diketahui Bahan baku bakso adalah daging sapi giling Konduktivitas termal daging sapi gilng adalah K= 0,453

W/m oC Difusivitas termal daging sapi giling adalah α = 1,6 x 10-7

Koefisien perpindahan kalor konveksi h= 20 W/m2 oC D bakso = 5 cm = 0,05 m To = 25oC T∞ = 100oC T = 60oC

Page 24: DocumentPK

Asumsi

Bakso berbentuk bola sempurna dan hanya terdiri dari daging sapi

Page 25: DocumentPK

Perhitungan

Untuk mencari waktu, digunakan persamaan berikut

Dimana dalam hal ini, nilai Fo dapat diperoleh berdasarkan grafik Heisler untuk suhu pusat bola, jari-jari r0, yang terdapat pada buku “Perpindahan Kalor, Edisi Kesepuluh” karya Holman, pada halaman 154. Dimana untuk mencari nilai dari F0, dibutuhkan terlebih dahulu nilai dari dan .

Page 26: DocumentPK

Perhitungan

Sebelumnya, kita harus memastikan bahwa soal dapat dikerjakan dengan menggunanakan analisis sistem kapasitas kalor tergabung terlebih dahulu, dimana dalam hal ini berarti syarat berikut harus terpenuhi

< 0,1

Page 27: DocumentPK

Perhitungan

Namun ketika dilakukan perhitungan sebagai berikut,

= = = 0,368Yang berarti, kondisi tidak terpenuhi, sehingga

perhitungan harus dilakukan menggunakan bagan Heisler

Page 28: DocumentPK

Perhitungan

Page 29: DocumentPK

Perhitungan

Menentukan nilai θo dan θi, dimana

Menentukan nilai 1/Bi

Page 30: DocumentPK

Perhitungan

Page 31: DocumentPK

Perhitungan

Page 32: DocumentPK

PerhitunganBerdasarkan grafik Helsler seperti pada gambar tersebut, maka diketahui bahwa Fo bernilai 0,375

Dari nilai Fo yang diperoleh, maka dapat dicari nilai τ nya, yakni: = 1.464,84375 s = 24,41 menit