petunjuk penggunaan breast pump unimom allegro+

16
1 Gerai Laktasi’s Note Sesuai dengan tagline Gerai Laktasi “Support your breastfeeding journey” kami berharap breast pump yang Anda pilih berkah dan bermanfaat untuk Anda selama perjuangan ASI Anda. Berikut catatan dari kami yang tidak dibicarakan di manual book Allegro yang kami tulis dengan sepenuh hati berdasarkan pengetahuan serta pengalaman kami, semoga bermanfaat. Salam, Gerai Laktasi Sukses Menyusui dengan Unimom Allegro SEKILAS MENGENAI ALLEGRO - Dual Stage Expression: Allegro memiliki menu untuk memancing ASI agar lebih mudah keluar. Pada level 1 vakum level rendah dengan ritme atau ketukan memompa yang cepat. Ini menyerupai cara bayi menyusu di awal-awal sesi menyusu. Selain itu saat memompa dengan Allegro Anda merasakan adanya “getaran” dari mesin, untuk banyak ibu ini membantu memancing LDR. Level 1 pada Allegro disebut juga sebagai ritme pemijatan. - Baterai isi ulang: Allegro menggunakan batre lithium yang dipasang di dalam badan pompa. Perawatan untuk batre lithium Allegro sama seperti batre lithium handphone dimana jika Anda ingin batrenya awet, tidak disarankan untuk digunakan sambil charging. Agar awet sebaiknya breastpump di charge dulu dengan cara menyambungkan adaptor ke mesin lalu dicolokkan ke sumber energy. Ketika batrenya kosong, indicator di adaptor berwarna merah, ketika sudah full indicator di adaptor berwarna hijau. Proses charging pertama ketika batre benar-benar kosong memakan waktu sekitar 3 jam. Karena menggunakan batre litium, sebaiknya ketika menggunakan Allegro tidak sambil di charge. - Layar led: Allegro memiliki layar led yang menginformasikan level vakum yang sedang Anda gunakan dan status baterai. Karena Allegro hanya memiliki layar yang sederhana, informasi mengenai level pemompaan dan status baterai disajikan secara bergantian sehingga ketika muncul status baterai, akan ada jeda dalam pemompaan. Jeda ini juga menyerupai cara bayi menyusu yaitu ketika ia berhenti sejenak untuk mengambil nafas. Jeda pada allegro: Level 2: 14 hisapan jeda Level 3: 7 hisapan jeda Level 4 keatas: 5 hisapan jeda - Vakum/Siklus disesuaikan: Allegro memiliki 7 level vakum, level 1 adalah ritme pemijatan dimana ritmenya cepat dan vakum levelnya lemah. Banyak ibu yang melewatkan level satu karena katanya ASI nya ga keluar banyak, namun justru level 1 ini penting sekali untuk memancing LDR lebih mudah keluar. Level 1 juga membantu payudara Anda beradaptasi dengan breastpump sehingga proses memompa tidak menyakitkan. Disarankan untuk menggunakan level 1 pada 2 menit pertama memompa, kemudian setelah ASI mulai lancar naikkan level pemompaan ke level 2-4 untuk pemompaan tunggal (single pump) dan level 5- 7 untuk double pump. Carilah level vakum yang nyaman untuk Anda, proses memompa tidak boleh sampai terasa sakit karena jika terasa sakit berarti payudara Anda telah dipaksa melebihi kemampuannya sehingga akan berisiko pada rusaknya jaringan payudara yang mengakibatkan nyeri puting dan masalah payudara lainnya.

Upload: rismia-agustina

Post on 03-Oct-2015

191 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

Petunjuk Penggunaan Breast Pump Unimom Allegro+

TRANSCRIPT

  • 1

    Gerai Laktasis Note

    Sesuai dengan tagline Gerai Laktasi Support your breastfeeding journey kami berharap breast

    pump yang Anda pilih berkah dan bermanfaat untuk Anda selama perjuangan ASI Anda. Berikut

    catatan dari kami yang tidak dibicarakan di manual book Allegro yang kami tulis dengan sepenuh hati

    berdasarkan pengetahuan serta pengalaman kami, semoga bermanfaat.

    Salam,

    Gerai Laktasi

    Sukses Menyusui dengan Unimom Allegro

    SEKILAS MENGENAI ALLEGRO

    - Dual Stage Expression: Allegro memiliki menu untuk memancing ASI agar lebih mudah

    keluar. Pada level 1 vakum level rendah dengan ritme atau ketukan memompa yang cepat.

    Ini menyerupai cara bayi menyusu di awal-awal sesi menyusu. Selain itu saat memompa

    dengan Allegro Anda merasakan adanya getaran dari mesin, untuk banyak ibu ini

    membantu memancing LDR. Level 1 pada Allegro disebut juga sebagai ritme pemijatan.

    - Baterai isi ulang: Allegro menggunakan batre lithium yang dipasang di dalam badan pompa.

    Perawatan untuk batre lithium Allegro sama seperti batre lithium handphone dimana jika

    Anda ingin batrenya awet, tidak disarankan untuk digunakan sambil charging. Agar awet

    sebaiknya breastpump di charge dulu dengan cara menyambungkan adaptor ke mesin lalu

    dicolokkan ke sumber energy. Ketika batrenya kosong, indicator di adaptor berwarna merah,

    ketika sudah full indicator di adaptor berwarna hijau. Proses charging pertama ketika batre

    benar-benar kosong memakan waktu sekitar 3 jam. Karena menggunakan batre litium,

    sebaiknya ketika menggunakan Allegro tidak sambil di charge.

    - Layar led: Allegro memiliki layar led yang menginformasikan level vakum yang sedang Anda

    gunakan dan status baterai. Karena Allegro hanya memiliki layar yang sederhana, informasi

    mengenai level pemompaan dan status baterai disajikan secara bergantian sehingga ketika

    muncul status baterai, akan ada jeda dalam pemompaan. Jeda ini juga menyerupai cara bayi

    menyusu yaitu ketika ia berhenti sejenak untuk mengambil nafas. Jeda pada allegro:

    Level 2: 14 hisapan jeda

    Level 3: 7 hisapan jeda

    Level 4 keatas: 5 hisapan jeda

    - Vakum/Siklus disesuaikan: Allegro memiliki 7 level vakum, level 1 adalah ritme pemijatan

    dimana ritmenya cepat dan vakum levelnya lemah. Banyak ibu yang melewatkan level satu

    karena katanya ASI nya ga keluar banyak, namun justru level 1 ini penting sekali untuk

    memancing LDR lebih mudah keluar. Level 1 juga membantu payudara Anda beradaptasi

    dengan breastpump sehingga proses memompa tidak menyakitkan. Disarankan untuk

    menggunakan level 1 pada 2 menit pertama memompa, kemudian setelah ASI mulai lancar

    naikkan level pemompaan ke level 2-4 untuk pemompaan tunggal (single pump) dan level 5-

    7 untuk double pump. Carilah level vakum yang nyaman untuk Anda, proses memompa tidak

    boleh sampai terasa sakit karena jika terasa sakit berarti payudara Anda telah dipaksa

    melebihi kemampuannya sehingga akan berisiko pada rusaknya jaringan payudara yang

    mengakibatkan nyeri puting dan masalah payudara lainnya.

  • 2

    - Sistem Tertutup: Allegro menggunakan large membrane/selaput besar untuk membatasi

    udara dari mesin bersinggungan langsung dengan ASI sehingga ASI tidak akan backflow

    (tersedot ke mesin) yang hasilnya ASI lebih higienis. Banyak yang mengeluh bahwa Allegro

    memiliki printilan yang segambreng tapi SEMUA breastpump dengan closed system

    memiliki part yang tidak jauh berbeda dengan Allegro. Pada allegro, ada part tambahan

    berupa pegas. Pegas ini fungsinya untuk memperkuat daya hisap allegro.

    TIPS MEMPERSIAPKAN ALLEGRO

    Sebelum digunakan:

    1) Mesin Allegro di charge dulu hingga batrenya full, cirinya indicator di adaptor akan berubah

    warna dari merah menjadi hijau. Waktu yang diperlukan untuk charge yang pertama sekitar

    3 jam.

    2) Cuci pumpset allegro kecuali selang dan pegas tidak perlu dicuci setiap saat kecuali kotor.

    Cucilah dengan sabun cuci yang food grade dan aman untuk bayi, misalnya pure baby,

    mamalime sayur dan buah, sleek dan lain-lain. Catatan khusus ketika mencuci Allegro:

    - Saat mencuci lepaskan semua part agar dapat dibersihkan secara sempurna.

    - Gunakan sikat sedotan untuk membersihkan bagian dalam dari part nomor 12

    (tutup bagian bawah/bottom cover) badan pompa yang tidak terjangkau oleh sikat

    biasa yang biasanya lemak ASI terperangkap disana.

    - Katup putih atau valve dicuci dengan lembut, jangan digosok dengan sikat yang

    mengakibatkan bagian bawahnya terkoyak. Intinya upayakan agar sobekan bagian

    bawah dari valve tetap seperti ketika awal Anda membelinya, tampak seperti tidak

    ada lubang. Jika bagian bawah valve terkoyak maka daya vakumnya akan berkurang

    secara signifikan.

    - Bilas semua part yang sudah disabuni hingga benar-benar bersih. Anda dapat

    mencucinya dua kali jika masih terasa berminyak karena lemak ASI masih

    menempel.

    3) Sterilisasi pumpset Allegro. Catatan mengenai sterilisasi yang perlu diingat:

    - Bagian yang sebaiknya TIDAK DISTERILISASI adalah:

    Gagang atau handle untuk manual pumping sebaiknya tidak disterilisasi karena

    perekatan antara bagia pink dan putih di handle akan cepat renggang dan

    membuatnya jadi lebih mudah patah.

    Penutup bagian atas atau top cover (bagian yang akan disambungkan ke selang)

    sebaiknya cukup dicuci dan dikeringkan saja, tidak perlu disterilisasi karena

    pemanasan akan lebih cepat membuatnya berubah bentuk apalagi jika saat disteril

    kondisinya terpasang dengan large membrane dan bottom cover, maka risiko

    perubahan bentuk semakin tinggi karena udara panas yang terperangkap

    didalamnya saat memuai dan mendorong top cover sehingga membuat perekatan

    top cover+large membrane+bottom cover menjadi renggang. Akibatnya udara

    vakum dari mesin akan bocor sehingga daya sedotnya akan berkurang atau bahkan

    tidak akan bisa vakum sama sekali.

    Pegas dan selang

    - Sterilisasi dapat dilakukan dengan:

  • 3

    Direbus. Caranya tunggu air mendidih dahulu, cemplungkan setiap part satu persatu

    ketika air sudah mendidih, biarkan terendam sempurna selama 2 menit saja lalu

    segera angkat.

    Direndam air panas yang baru mendidih. Caranya simpan pump set dalam box

    plastic bpa free lalu tuangkan air panas yan g baru mendidih tersebut atau air panas

    dari dispenser ke dalam box hingga terendam sempurna selama 10 menit

    Steam sterilizer. Gunakan sterilizer sesuai dengan petunjuk penggunakan masing-

    masing sterilizer. Saat sterilisasi semua part harus dalam keadaan terlepas satu sama

    lain.

    Menggunakan Panasonic Dish Dryer dan Dish Sterile. Gunakan sesuai petunjuk

    penggunaan alat sterilizer.

    4) Keringkan pumpset sebelum digunakan. Mengeringkan pumpset sebaiknya dilakukan

    dengan alat dish dryer misalnya Panasonic dish dryer, namun jika Anda tidak memilikinya

    jangan keringkan semua part yang bersinggungan ASI dengan cara mengelap dengan lap

    atau tissue kecuali Anda yakin lap atau tissue tsb steril. Jika tidak punya dish dryer pumpset

    cukup dikibas kibas sebelum digunaan untuk mengurangi kadar airnya. Khusus bagian

    electric switch kit (bottom cover+large membrane+top cover) haruslah benar-benar kering

    dan karena part tersebut tidak bersinggungan dengan ASI maka boleh di lap dengan

    tissue/lap bersih/kasa steril. Electric switch kit harus kering agar uap airnya tidak masuk ke

    dalam mesin.

    5) Selalu simpan pumpset dalam box steril atau zipper plastic bag agar tetap steril dan tidak

    tercecer.

    TIPS MEMOMPA

    Tips memompa ASI berikut berdasarkan pengalaman saya memompa selama dua tahun.

    1) Rakit breastpump sesuai petunjuk perakitan, minum air hangat dan lebih baik lagi kalo

    payudara dikompres hangat (sejujurnya saya jarang banget kompres hangat soalnya repot

    aja kalo kompres hangat di kantor, akhirnya disiasati dg cara menggunakan breastpump

    yang baru disteril air panas, jadi ada sedikit sensasi hangat dari BP yang masih hangat). Oh

    ya, minum air hangat fungsinya untuk relaksasi dan untuk melancarkan peredaran darah,

    dan menghindari dehidrasi.

    2) Buka baju dan bra (biar leluasa aja, kalo ga memungkinkan ya jangan dipaksakan).

    - Jika menggunakan manual breast pump: mulai pumping dengan ritme cepat namun

    kekuatan vakumnya sedikit saja, sekitar 1/4 sampai 1/2 kekuatan vakum caranya

    dengan menekan tuasnya jangan sampe penuh. Persis seperti orang lari cepat

    ditempat, Ini saya lakukan sampai ada tanda-tanda mau LDR. Saat ini biasanya ASI yang

    keluar tidak banyak, karena fungsinya memang bukan buat menyedot asi namun untuk

    "memancing asi" keluar sendiri (atau istilahnya LDR = let down reflect). Saya biasanya

    memompa payudara kanan dulu krn biasanya kalau saya pancing payudara kanan,

    payudara kiri mudah terangsang mengeluarkan ASI, untuk hal ini tiap ibu berbeda,

    silakan coba mana yang lebih nyaman untuk Anda, kanan dulu atau kiri dulu.

  • 4

    - Jika menggunakan electric breastpump: mulai dengan ritme cepat dulu selama 30 detik

    hingga sekitar 2 menit pertama. Ritme cepat pada Unimom Allegro ada di level 1 dan 2,

    intinya gunakan ritme cepat dahulu hingga tanda-tanda LDR datang.

    3) Setelah mancing LDR sukses (yang biasa ditandai dengan asi menetes sendiri), pompalah

    payudara dengan lebih teratur dengan ritme yang lebih lambat namun kekuatan vakum

    yang lebih besar tapi tidak boleh sampai payudaranya terasa sakit. Setelah payudara kanan

    sulit dipompa, saya baru pindah ke payudara kiri.

    Saat LDR mungkin Anda akan kesulitan menadah ASI yang mengalir dengan sendirinya, jika

    Anda menggunakan Unimom mezzo, diafram cover dapat digunakan sebagai penadah ASI

    sementara seperti gambar ini:

    4) Jika LDR sulit keluar, minumlah air hangat kembali lalu gunakan bra kembali dan kelitik

    puting dari luar bra, gerakannya bisa seperti sedang bermain piano atau diusap-usap,

    biasanya akan muncul sensasi geli dan payudara jadi kencang. Kemudian lepas bra, lalu

    pasangkan breast pump dan mulai mompa lagi dengan ritme cepat seperti yang dijelaskan

    di no.2 kemudian baru ritme lambat.

    5) Jika saya merasa payudara belum sepenuhnya kosong, saya coba berulang kali trik nomor 4,

    biasanya dari cara no.2 dan no.3 diatas saya dapat 80ml, kemudian saya lakukan trik no. 4

    diatas hasil pumping bisa bertambah sampai rata-rata 120ml, kalau lagi beruntung hingga

    150ml.

    6) Finishing touch yang selalu saya lakukan adalah memerah dengan tangan, karena breast

    pump apapun ga bisa memompa asi hingga benar-benar kosong. Saya perah asi dengan

    tangan sampai asi benar-benar kosong. Sekali mompa biasanya saya lakukan dalam 10

    sampai 30 menit, namun biasanya hanya 10-15menit untuk seporsi minum Aimee. Saat

    asix, minggu pertama kerja, di kantor cuma dapat 50ml-60ml per mompa, seiring waktu

    bertambah hasil pumpingnya. Kemudian rata-rata 120ml per mompa, rekornya pernah

    260ml di kantor per sekali mompa saat aimee 6 bulan atau 700ml dalam kali memompa.

  • 5

    TIPS MERAWAT BREAST PUMP

    Agar breast pump nya awet, berikut yang dapat dilakukan:

    a. Merawat mesin breast pump:

    1) Jika menggunakan electric breastpump, gunakan sesuai peruntukan mesin. Biasanya

    produsen menginformasikan durasi penggunaan dan frekuensi penggunaan per hari.

    Umumnya durasi penggunaan yang ideal adalah 15 menit. Jika dalam 15 menit kita belum

    selesai memompa, berikan waktu mesin beristirahat selama sekitar 3-5 menit, gunakan

    waktu tersebut untuk breast massage dan memancing LDR kembali baru gunakan kembali

    breast pump electricnya. Menurut informasi dari teknisi, lebih baik menggunakan breast

    pump electric dalam durasi pendek (maksimal 15 menit) dengan frekuensi mompa yang

    sering daripada jarang digunakan tapi sekali digunakan durasi penggunaannya lama. Untuk

    mesin breast pump 15 menit x 8 sesi mompa lebih baik daripada 30 menit x 4 sesi. Jika kita

    sudah rutin memompa dan dapat mempercepat LDR memompa ASI sebenarnya cukup

    dengan waktu 10 menit saja, setidaknya itu berdasarkan pengalaman saya, meski

    menggunakan manual breastpump (single pump), durasi memompa ASI saya hanya 10 15

    menit saja untuk 2 payudara.

    2) Simpanlah mesin di tas kain atau box agar bersih dan tidak berdebu

    Tips Merawat pumpset breast pump:

    1) Cucilah parts breastpump dengan lembut, terutama bagian katup atau valve, valve adalah

    bagian yang tidak boleh sampai sobek karena jika sobekannya bertambah dari yang

    seharusnya maka daya vakumnya akan melemah atau bisa tidak vakum sama sekali

    2) Untuk sterilisasi, sebaiknya tidak direbus karena sering kali kejadian meleleh karena terlalu

    lama direbus (kelupaan) namun jika Anda melakukan prosedur sterilisasi dengan merebus

    seperti yang saya tuliskan diatas sebenarnya tidak apa-apa, tapi kenyataannya seringkali

    bukan Anda sendiri yang melakukan namun umumnya PRT yang melakukannya, jadi lebih

    baik dengan merendam dengan air panas (tidak direbus), menggunakan sterilizer steamer

    atau menggunakan Panasonic dish dryer Ada beberapa part yang sebaiknya tidak disterilisasi

    yaitu parts yang tidak kontak dengan ASI dan bentuknya dapat berubah atau mudah rusak

    jika dipanaskan. Contohnya:

    a. Handle atau gagang manual breast pump karena umumnya menjadi lebih mudah patah

    b. Saat sterilisasi lepaskan semua part dengan sempurna terutama bagian top cover, large

    membrane dan bottom cover. Karena tidak terkena ASI, top cover lebih baik tidak

    disterilisasi, iika top cover sering disteril maka akan lebih cepat berubah bentuk dan

    menjadi merusak fungsinya.

    3) Simpanlah breast pump manual atau pump set breast pump electric di box yang steril

    setelah pumpset dicuci steril. Tujuannya agar terjaga kehigienisannya dan tidak tercecer.

    Saya pribadi menggunakan box dari lion star klip to keep ukuran 1.5lt.

  • 6

    4) Sebaiknya breastpump tidak perlu terlalu sering disteril terutama untuk part berbahan

    silicon. Caranya, setelah digunakan breast pump dapat langsung disimpan kembali dalam

    steril box, seluruh bagian yang terkena ASI jangan dipegang atau di lap aga, lalu simpan box

    tersebut di kulkas. Sesi berikut nya breastpump dapat langsung digunakan tanpa dicuci,

    langsung pakai saja dingin-dingin. Memompa ASI dengan breast pump dingin juga dapat

    membantu mempercepat LDR. Begitu seterusnya setelah selesai disimpan di box kembali

    dan segera simpan di kulkas. Prosedur ini maksimal 8-12 jam sejak awal kali digunakan

    tergantung suhu ruangan dan kebersihan kulkas serta tempat memompa.

    5) Jika breastpump akan disimpan dalam waktu lama, cuci dan keringkan pumpset secara

    sempurna lalu simpan dalam box yang kering atau zipped plastic bag dan simpan di tempat

    yang kering dan tertutup agar tetap higienis dan tidak berjamur.

    PERMASALAHAN UMUM DALAM MEMOMPA

    1. ASI BLEBERAN

    Penyebabnya diantaranya:

    a. Posisi memompa yang salah. Perhatikan ilustrasi berikut:

  • 7

    b. Valve/katup putih terkoyak/sobek. Meskipun posisi memompa sudah benar, jika valve

    terkoyak maka ASI akan tetap membasahi payudara ketika Anda memompa karena ASI

    yang dipompa bouncing keluar.

    c. Ukuran mangkuk corong Unimom terlalu kebesaran atau kekecilan, solusinya belilah

    pumset merk Medela ukuran S atau M jika unimom terlalu besar untuk Anda (corong

    Unimom setara ukuran L di Medela) atau belilah pumpset Ardo, Ameda atau Medela

    dengan ukuran corong lebih besar lebih besar.

    2. DAYA HISAP BERKURANG

    Berkurangnya atau hilangnya daya hisap Allegro umumnya disebabkan:

    a. Perakitan yang electric switch kit yang salah, daya hisap tidak ada umumnya karena

    selaput besar/large membrane terlipat, solusinya: bongkar/preteli bottom cover+large

    membrane+pegas+top cover, lalu pasang kembali yang benar dan rapi.

    b. Daya, periksa apakah tombol daya di mesin sudah dinyalakan, jika pompa tidak

    berdungsi saat tombol daya dinyalakan, silakan hubungi customer care Unimom di 021

    6295462 pada hari kerja senin-jumat pk. 09.30 16.30

    c. Selang udara tidak terpasang rapat, cek kembali koneksi antara pumpset dengan selang

    dan selang dengan mesin. Jika menggunakan single pump, tutup lubang udara yang tidak

    digunakan pada konektor di mesin.

    d. Baterai habis, cek status baterai pada layar led, jika bukan F, charge baterai kembali. Jika

    setelah di charge tetap tidak optimal, mungkin ada kerusakan pada batre allegro Anda,

  • 8

    sebaiknya segera hubungi customer care Unimom Indonesia di 021 6295462 pada hari

    kerja senin-jumat pk. 09.30 16.30

    e. Valve/katup putih sobek/terkoyak. Silakan ganti valve.

    f. Pemasangan rangkaian yang tidak sempurna, cek kembali pemasangan antar bagian

    sudah benar dan rapat.

    3. NYERI SAAT DIPOMPA

    Nyeri puting data memompa diakibatkan:

    a. Puting tidak diletakkan pas ditengah-tengah lubang puting. Pastikan puting anda

    diletakkan pas di tengah lubang puting

    b. Memompa tidak dimulai dari daya hisap yang terlemah atau langsung ke level vakum

    tinggi. Ingat payudara Anda perlu adaptasi, selalu mulai memompa asi dengan level

    vakum terendah (level 1).

    c. Memompa dengan level vakum terlalu kuat. Turunkan level vakum sesuai dengan

    kenyamanan anda, jangan terobsesi untuk memompa lebih cepat dengan memaksakan

    level vakum yang tinggi tapi berlatihlah untuk memancing LDR lebih cepat dan lebih

    sering.

    d. Ukuran puting Anda terlalu besar untuk pumpset unimom. Pumpset Unimom lubang

    putingnya 26mm jika terasa terlalu kecil, Anda dapat menganti dengan pumpset Ardo,

    Ameda atau Medela dengan ukuran lebih besar.

    e. Memompa yang dianjurkan oleh kebanyakan konselor laktasi adalah 15 menit per sesi

    memompa. Banyak diantara Anda yang membutuhkan waktu lebih dari 15 menit, tips

    nya istirahatkan payudara dan mesin pompa Anda sejenak dan lakukan breast

    massage/compress hangat kembali baru mulailah memompa kembali.

    4. ASI NAIK KE DIAFRAM

    Kasus ASI naik ke diafram sebenarnya jarang terjadi, namun jika terjadi penyebabnya karena

    ritme cepat yang terlalu lama. Penjelasan logisnya seperti ini, ketika Anda memompa dengan

    ritme/level vakum yang cepat (e.g. Allegro: level 1 dan 2) katup/valve akan buka tutup

    dengan cepat sehingga ASI yang turun ke botol tidak banyak. Jika ASI sudah deras keluar dan

    kita terlalu lama dengan ritme cepat maka ASI di valve yang tidak tertampung akan mencari

    jalan lain yaitu akan naik ke large membrane (allegro) atau akan naik ke diafram (jika

    menggunakan mezzo). Solusinya, ketika Anda memompa dengan Allegro, jika ASI sudah

    lancar, naikkan level vakumnya ke level 3 atau 4 sesuai kenyamanan Anda. Jika

    menggunakan unimom mezzo coba kurangi durasi memompa cepatnya, misalnya coba ritme

    3 kali ketukan cepat, 1 kali ketukan lambat tahan handlenya lalu lepas, begitu terus berulang

    ulang.

  • 9

    MANAJEMEN ASIP

    PRINSIP DASAR ASIP

    Semakin dingin maka semakin lama juga ASIP dapat disimpan. Namun semakin lama ASIP disimpan semakin berkurang juga kandungan manfaat ASI (sel-sel hidup dalam ASI (zat anti body sudah banyak yang mati)

    Hindari peningkatan/penurunan suhu secara drastis. Jika ingin menyimpan ASIP di freezer sebelumnya simpan dulu di kulkas atau chiller selama minimal 1-2 jam, begitupun ketika menghangatkan ASIP tidak boleh langsung menghangatkan dari ASIP beku, namun pindahkan dulu dari freezer ke kulkas dan biarkan mencair dulu di kulkas sebelum dihangatkan.

    ASIP beku yang sudah mencair tidak boleh dibekukan lagi, ASIP yang sudah dihangatkan tidak boleh dihangatkan lagi

    Masukkan ke Freezer HANYA JIKA akan digunakan lebih dari 8 hari (jika kulkas yang digunakan adalah khusus untuk ASIP) atau lebih dari 3 hari (jika kulkas yang digunakan bercampur dengan makanan).

    PENYIMPANAN ASIP (Daya Tahan)

    Berikut table daya tahan ASIP diambil dari http://www.ayahasi.org/2012/02/manajemen-asip-air-susu-ibu-perahan.html

    PENYIMPANAN ASIP

    Suhu Daya Simpan

    ASI Baru Di Perah

    Suhu Kamar 16 29 C 3-4 jam (ideal) | 6-8 jam jika

    ruangan tempat pompa

    bersih

    Icepack/Coolbox 15 C 24 jam

    ASI Di Kulkas Bawah (letakkan dibagian belakang, jangan deket pintu)

    ASI baru diperah 0 - 4 C 48-72 jam (ideal) | 5-6 hari

    jika ruangan tempat pompa

    bersih

    Jika ASI yang baru diperah lalu

    lupa dimasukkin kedalam

    kulkas (masih di suhu

    kamar/dari coolbox), daya

    simpannya bisa menurun.

    ASI yang sudah mencair 0 - 4 C 24 jam

    ASI Di Freezer (jangan dibekukan ulang, letakkan dibagian belakang, jangan deket pintu)

    Freezer -17 C 6 bulan (ideal) | 12 bulan

    (boleh)

    Tidak membedakan freezer dengan

    kulkas 1 pintu atau 2 pintu

    Sumber: The Academy of Breastfeeding Medicine Protocol, 2010,donlot

    disini http://online.liebertpub.com/doi/abs/10.1089/bfm.2010.9988

    Catatan:

    1. Ini hanyalah panduan, sangat baik jika tetap memperpendek daya simpan untuk

    diberikan ke bayi

    2. Jika digunakan

  • 10

    digabung dengan makanan) sebaiknya tidak di freezer, karena anti-bakteri pada ASI lebih

    bertahan baik didalam kulkas bawah

    3. Karena Indonesia negara tropis, pada waktu-waktu tertentu suhu kamar bisa variasi

    antara 22-25 C

    4. Bayi paling tau kondisi ASIP yang rusak, jika melebihi dari jam daya simpan sebaiknya

    tidak langsung dibuang, jika bau dan rasa masih normal boleh diberikan kepada bayi

    terlebih dahulu.

    TIPS MENATA ASIP DI FREEZER

    ASIP sebaiknya disimpan per porsi minum bayi entah itu disimpan dalam botol maupun kantong ASIP agar saat dicairkan dan dihangatkan tidak ada yang mubazir mengingat ASIP tidak boleh didinginkan setelah dihangatkan dan tidak boleh dibekukan setelah dicairkan.

    Tuliskan tanggal perah, jam perah, serta volume ASIP. Contoh:

    Susunlah ASIP berdasarkan urutan tanggal kadaluarsa. Berikut tips dari http://anggianirifani.blogspot.com/2012/06/management-asip-di-freezer.html:

    Untuk ASIP dalam kantong ASIP agar menghemat tempat, tips membekukannya adalah

    sebagai berikut: a. Isikan kantong ASIP sesuai ukuran 1 porsi minum bayi b. Upayakan keluarkan udara dalam kantong ASIP sehingga yang berada di kantong ASIP

    hanya ASIP saja. Ilustrasinya sbb:

    Gambar diambil dari http://littlebayi.blogspot.com/2010/08/breast-milk-storage-bag-rm-8-now.html

    26.FEB.2013 09.00: 100ML

    http://anggianirifani.blogspot.com/2012/06/management-asip-di-freezer.htmlhttp://littlebayi.blogspot.com/2010/08/breast-milk-storage-bag-rm-8-now.htmlhttp://littlebayi.blogspot.com/2010/08/breast-milk-storage-bag-rm-8-now.html

  • 11

    c. Simpan dulu di kulkas 1-2 jam, kemudian pindahkan ke freezer untuk dibekukan dengan posisi tidur.

    d. Setelah beku susun ASIP sesuai urutan diperah. Berikut ilustrasinya

    Gambar diambil dari http://littlebayi.blogspot.com/2010/08/breast-milk-storage-bag-rm-8-now.html

    MENCAIRKAN DAN MENGHANGATKAN ASIP (copas dari http://www.ayahasi.org/2012/02/manajemen-asip-air-susu-ibu-perahan.html) ASIP beku yang sudah dicairkan dapat disimpan di dalam kulkas bawah selama 24 jam. ASIP yang sudah dicairkan sebaiknya tidak dibekukan lagi karena akan merusak komposisi dan mengganggu aktifitas anti-bakteri yang terkandung didalam ASI. Berikut adalah langkah-langkah mencairkan ASIP: 1. ASIP beku di freezer pindahkan ke kulkas bawah pada malam sebelum digunakan 2. Biasanya dalam 12 jam, ASIP yang sudah dipindahkan ke kulkas bawah akan mencair Jika membutuhkan cara yang lebih cepat karena ga sempet cairkan dikulkas bisa coba cara ini: 1. Cairkan dengan meng-aliri-nya dibawah keran air, atau 2. Cara yang baik adalah dibawah air keran hangat yang suhunya naik secara perlahan, atau 3. Rendam botol di mangkuk air hangat, jika air sudah dingin, ganti lagi dengan air hangat, begitu

    seterusnya hingga ASIP mencair, atau 4. Bisa gunakan Bottle Warmer, naikkan suhu secara bertahap namun tidak boleh lebih dari 40 C,

    komposisi ASI bisa rusak pada suhu 40 C Cara Menghangatkan ASIP Sebenarnya tidak ada aturan untuk menghangatkan ASIP. Selain karena kebiasaan saja untuk menyajikan secara hangat, mungkin juga karena ASI dari payudara memang selalu hangat pada suhu 37 C. Boleh disajikan dingin jika memang bayi menyukainya. Penelitian juga menunjukkan bahwa temperatur ASIP yang diberikan tidak mempengaruhi pengosongan ASIP. Setelah dicairkan, ASIP tidak boleh dibekukan kembali. ASIP yang sudah dihangatkan juga tidak boleh dihangatkan lagi. Pembekuan dan Penghangatan kembali dapat merubah komposisi ASI.

    http://littlebayi.blogspot.com/2010/08/breast-milk-storage-bag-rm-8-now.htmlhttp://littlebayi.blogspot.com/2010/08/breast-milk-storage-bag-rm-8-now.htmlhttp://www.ayahasi.org/2012/02/manajemen-asip-air-susu-ibu-perahan.html

  • 12

    TIPS MENGELOLA ASIP (ASIP mana yg harus diprioritaskan?)

    Mengelola ASIP itu memang strategi yang tepat lho.. concern utamanya adalah bagaimana agar

    kualitas ASIP yang diberikan adalah ASIP yang terbaik (kandngannya tidak berubah) dan

    persediaan ASIP aman terkendali.

    Yang ingin saya bahas disini adalah strategi dalam memprioritaskan ASI perahan mana yang harus

    dikonsumsi duluan, ASIP segar atau ASIP beku yang sebaiknya diberikan? Nah semua itu amat

    kondisional tergantung kondisi kesehatan bayi, produksi/persediaan ASIP, berapa lama bayi

    ditinggal, dll.

    Ada beberapa point yang harus kita pahami dulu:

    1. ASIP, baik ASIP segar maupun ASIP beku, tetap lebih baik dari susu formula asal diberikan

    dengan cara yang benar dan belum kadaluarsa. ASI memiliki kandungan gizi tepat yang

    terdiri dari immune factors (umumnya sel hidup dan brain building factors yang tentu lebih

    baik dari SUFOR. Pahami lebih dalam mengenai menyimpan, membawa dan menyajikan

    ASIP agar ASI tidak rusak.

    2. Meskipun ASIP beku dapat bertahan sampai 6 bulan, namun.. MEMBEKUKAN ASIP DAPAT

    MEMBUNUH BANYAK ZAT IMUN DALAM ASIP ini karena zat imun yang terkandung dalam

    ASIP adalah sel hidup yaitu sel darah putih yang dapat mati bertahap saat dibekukan, jadi

    sebaiknya upayakan selalu memberikan ASIP segar, yaitu ASI perahan yang disimpan di

    kulkas tanpa dibekukan. ASIP segar dapat bertahan hingga 8 hari dengan syarat ASIP

    disimpan dalam kulkas khusus ASIP dengan seting suhu terdingin, tidak dicampur bahan

    makanan lain dan jarang dibuka tutup. Namun jika tidak memiliki kulkas khusus, menyimpan

    ASIP sebaiknya didalam box kontainer khusus agar lebih aman dan higienis, dan ingat

    bahwa daya tahan ASIP segar yang disimpan dalam kulkas rame-rame adalah maksimal 2-3

    hari saja dengan syarat ASIP disimpan dalam box tertutup dan seting suhu kulkas sudah

    dipasang terdingin. ASIP beku yang sudah mencair dapat bertahan 24 jam saja jika disimpan

    di kulkas. Dengan demikian sebenarnya tidak terlalu sulit untuk memberikan ASIP segar

    kepada bayi jika kita memiliki kulkas khusus ASIP, jadi tinggal diberikan berdasarkan ASIP

    segar mana yang lebih dulu diperah.

    Isu mengenai pemberian ASIP segar ini lebih ditujukan kepada bayi yang jarang disusui langsung oleh

    ibu, misalnya karena ibu bekerja dalam periode waktu yang cukup lama perharinya atau karena

    keadaan khusus sehingga bayi tidak dapat disusui secara langsung, namun jika ibu hanya

    memberikan ASIP sesekali saja, tentu pemberian ASIP beku tak masalah karena immune factors

    terbaik sudah diberikan saat bayi menyusu langsung pada ibu. Berikut adalah beberapa pilihan

    strategi memberikan ASIP dengan asumsi kulkas yang dimiliki adalah kulkas rame-rame:

    1. BAYI DITINGGAL IBU SESEKALI SAJA

    Jika frekuensi pemberian ASIP hanya sesekali atau hanya 2x dalam sehari, pemberian ASIP beku tak

    masalah, ibu dapat menggunakan persediaan ASIP di freezer dengan sistem First In First Out. Namun

    jika produksi ASIP cukup banyak, sebaiknya saat bayi ditinggal bayi diberikan ASIP segar hasil

  • 13

    perahan pagi hari dan sehari sebelumnya. Persediaan ASIP beku dapat digunakan sesekali saja agar

    tidak mubazir atau didonorkan untuk bayi lain.

    2. BAYI DITINGGAL BEKERJA SECARA RUTIN

    Jika ibu melewatkan banyak sesi menyusui langsung (lebih dari 2 kali per hari) sebaiknya ASIP yang

    diberikan adalah ASIP segar atau perpaduan antara ASIP segar dan ASIP beku. Alternatifnya sebagai

    berikut:

    a. ibu dengan produksi ASI berlebih: selalu berikan ASIP segar, kelebihan ASIP dapat

    dimasukkan ke freezer sebagai cadangan untuk diberikan kepada bayi sesekali saja atau

    didonorkan.

    b. Ibu dengan produksi ASI pas-pasan:

    Strategi ibu risk taker atau saat bayi sedang sakit: Selasa-Jumat: Berikan ASIP segar hasil

    perahan pagi dan sehari sebelumnya. Senin: berikan ASIP segar hasil perahan sabtu-

    minggu, ASIP segar hasil perah pagi ditambah ASIP beku yang paling awal masuk freezer.

    Sehingga setiap hari senin-kamis ASI hasil perahan diperuntukkan untuk keesokan harinya

    (tidak dimasukkan ke freezer, cukup di kulkas) dan hari jumat dibekukan karena pada

    kulkas rame-rame ASIP hanya tahan 2 hari saja.

    Strategi ibu moderate: Setiap hari berikan perpaduan ASIP segar dan ASIP beku yang

    paling awal masuk freezer. Misalnya saat ditinggalkan bayi perlu 5 porsi ASIP, ASIP beku

    diberikan 2 porsi dan sisanya berikan ASIP hasil perahan hari sebelumnya. Jadi setiap

    harinya dari hasil perahan dibagi menjadi 2 kelompok: sebagian dibekukan sebagai

    cadangan dan sebagian disimpan di kulkas sebagai ASIP segar untuk keesokan hari.

    c. Ibu dengan produksi ASI yang sedang menurun

    Ibu dengan produksi ASI yang sedang menurun sebaiknya menggunakan strategi untuk ibu

    moderate dan segera berupaya untuk meningkatkan produksi ASIP.

    3. Ibu dinas luar kota selama jangka waktu tertentu

    Jika bayi akan ditinggalkan untuk beberapa hari atau bahkan beberapa minggu, kalau masih ada

    persediaan ASIP segar, berikanlah ASIP segar terlebih dulu dan jika persediaan ASIP segar sudah

    habis, berikan ASIP beku dengan mengambil dari stok paling lama dengan catatan bayi dalam

    keadaan sehat atau berikan ASIP beku yang tergolong baru jika bayi kurang fit, mengingat

    semakin lama di freezer zat imun dalam ASIP semakin berkurang. Bayi perlu zat imun ketika

    sedang sakit atau kurang fit.

    4. Ibu tidak menyusui bayi secara langsung

    Ada beberapa kondisi yang menyebabkan bayi tidak disusui secara langsung meskipun ibu ada

    didekatnya, misalnya kondisi nipple extra large/inverted nipple/flat nipple yang membuat bayi

    kesulitan menyusu sehingga dalam beberapa kasus bayi menolak disusui, jika ini terjadi, gunakan

    strategi ibu moderate diatas (50% ASIP segar dan 50% ASIP beku terlama di freezer) saat bayi kita

    sehat dan ketika sedang sakit berikan 100% ASIP segar. Catatan khusus untuk point d:

  • 14

    Jika ibu tidak menyusui langsung, ibu harus memompa ASI setiap 2-3 jam sekali atau 8-12 kali

    sehari jika ingin produksi ASI tetap lancar. Menggunakan electric double pump akan sangat

    membantu karena proses memompa lebih cepat dan lebih baik dalam memberikan stimulus

    pada payudara untuk memproduksi ASI.

    ibu yang sedang sakit tidak termasuk dalam point d ini karena meskipun sakit, ibu sebaiknya

    menyusukan bayi secara langsung, saat ibu sakit, tubuh memproduksi zat imun untuk

    melawan penyakit tersebut dan bayi akan mendapatkan manfaatnya karena zat imun

    tersebut diberikan tubuh ibu kepada bayi melalui ASI sehingga bayi akan mendapatkan

    kekebalan terhadap penyakit yang diderita ibu.

    TIPS AGAR ASI MEMADAI HINGGA ANAK 2 TAHUN

    Anda tidak perlu menargetkan ASI yang berlebih, prinsipnya yg penting cukup dan

    tidak perlu iri sama pemandangan indah di freezer milik busui lain

    Berikut yang saya lakukan untuk sukses menyusui hingga 2 tahun:

    1. MINUM AIR YANG BANYAAAAAK, maksudnya agar tidak dehidrasi. Kalau Anda bosan dengan air

    putih minum air kelapa muda, selain enak kaya akan gizi dan mineral, jus buah dan susu juga

    baik untuk dikonsumsi.

    2. MAKAN DENGAN GIZI SEIMBANG, Anda tidak perlu memaksakan diri makan sayur katuk atau

    bayam tiap hari jika Anda tidak menyukainya, pilih makanan yang Anda suka dengan gizi

    seimbang dan serat.

    3. ISTIRAHAT CUKUP, kurang tidur bikin produksi asi kendur. Stress bikin asi sedikit juga.

    4. SUSUI BAYI SESERING MUNGKIN ATAU POMPA ASI. Pokoknya minimal banget setiap 3 jam asi

    harus dikosong kan dengan cara disusui langsung (paling top) atau dipompa. Waktu mompa yang

    paling baik adalah dari tengah malam sampai dini hari. biasanya saat itu bayi lagi asik tidur tapi

    asi sedang giat diproduksi, untuk itu waktu wajib mompa per hari adalah antara pk.01.00 - pk.

    05.00. Dulu saat cuti maternity saya awalnya dapat 90ml mompa diwaktu ini, tapi kemudian

    terus naik rekornya 250ml. Jika memungkinkan, di siang hari pompa asi setiap setelah si kecil

    menyusu, ini fungsinya untuk "mengosongkan dan memanipulasi produksi" karena makin sering

    dikosongkan produksi makin meningkat.

    5. PASTIKAN PELEKATAN BAYI SAAT MENYUSU SUDAH BENAR, agar asi banyak, posisi menyusu bayi

    harus benar yaitu bayi menyedot area aerola dan kepala bayi menghada lurus ke payudara

    bukan menoleh ke payudara. Posisi menyusu yang benar membantu bayi minum asi lebih

    banyak dan ibu ga akan lecet. SUSUI satu payudara dulu sampai habis (bayi melepaskan sendiri),

    baru kemudian jika bayi masih mau, bisa ditawarkan payudara satu lagi. jika tidak mau dipompa

    saja.

    6. Saat sudah mulai beraktivitas diluar kembali (bekerja/kuliah), POMPALAH ASI ON SCHEDULE

    JANGAN MENUNGGU HINGGA PAYUDARA TERASA PENUH, jadwal memompa yang terbaik

    adalah di waktu yang sama/hampir sama dengan jadwal bayi Anda minum ASIP ketika Anda

    tinggal beraktifitas di luar. Saat asi eksklusif saya mompa 5 kali sehari, yaitu pk. 05.00, pk. 09.30,

  • 15

    pk. 12.00, pk. 15.00 dan pk. 17.30 saat akan pulang kerja. Waktu pompa tsb saya samakan

    dengan waktu-waktu aimee biasa menyusu di rumah. Jika menunggu penuh, ASI akan semakin

    berkurang dengan pasti karena saat payudara penuh, otak memerintahkan untuk berhenti

    produksi asi. Meskipun dalam kasus yang extreme dimana Anda mungkin bekerja di lingkungan

    yang tidak higienis seperti bekerja sebagai kasir dimana restoran tempat Anda bekerja tidak

    memiliki tempat memompa yang ada hanya toilet kotor atau Anda seorang dokter yang

    pasiennya kebanyakan menderita penyakit menular, tetaplah memompa ASI on schedule,

    jikapun ASIP nya khawatir tak layak minum, lakukan pump and dump atau perah dan buang

    sekedar untuk menjaga kontinuitas produksi ASIP.

    7. Saat week end dan hari libur, tetaplah memompa ASI meskipun sebenarnya Anda bisa tidak

    memompa ASI karena menyusui langsung. Pompalah ASI setidaknya sekali sehari untuk disimpan

    sebagai cadangan bukan untuk diberikan ke bayi.

    8. JANGAN UNDERESTIMATE DIRI SENDIRI saat produksi ASI sedikit. Produksi ASI menurun

    umumnya karena:

    Sering menunda menyusui atau memompa

    Menyusui dengan jadwal dan menyusui dengan membatasi waktu

    Sedang akan haid, stress, kurang tidur dan kelelahan dll.

    Terkadang penurunan ASI terjadi tanpa ada penyebab sama sekali yang umumnya

    terjadi setiap 3 bulan sekali.

    Mastitis, abses, dll.

    Jika produksi ASI menurun, jangan stress dan langsung heboh mencari obat pelancar ASI.

    Percayalah pada saya bahwa obat pelancar ASI tidak akan berpengaruh apa-apa jika inti

    permasalahan tidak ditanggulangi. Kalimat yang saya garisbawahi diatas didasarkan pengalaman

    saya dalam problem solving penurunan produksi ASI saat menyusui Haidar dan Aimee. Saat

    Haidar saya langsung mencoba berbagai obat pelancar ASI tanpa mereview dan memperbaiki

    penyebab penurunan produksi ASI, alhasil 5.5 bulan sudah campur SUFOR.

    Agar ASI lancar kembali, review apa yang menyebabkan ASI Anda berkurang dan segera

    lakukan tindakan perbaikan. Jika Anda kelelahan, cutilah.. jika kurang tidur, tidurlah lebih cepat,

    jika karena menunda memompa, disiplinlah kembali, jika sedang haid santai saja jangan panic

    karena kalau akan haid sudah biasa produksi ASI turun sementara. Sambil upaya perbaikan

    dilakukan lebih seringlah menyusui dan memompa ASI tambahkan sesi memompa ASI minimal 1

    kali dari jadwal yang seharusnya. Saya pernah kok mompa dapat 10 ml, 30 ml sampai akhirnya

    meminta sebotol ASIP teman saya untuk Aimee tapi bedanya dengan saat menyusui Haidar, kali

    ini saya lebih relax, tetap husnuzon dan ikhtiar. Alhamdulillah sudah saya buktikan bisa naik lagi

    asal kita ga down dan akhirnya bisa menyusui hingga Aimee lebih dari dua tahun yang dimana

    saya sudah gagal saat menyusui Haidar.

  • 16

    Ini Hasil perahan saya di bulan Maret 2012 usia Aimee saat itu 25 bulan. Dengan manajemen laktasi

    yang benar dan komitmen memompa ASI on schedule meskipun pekerjaan menumpuk, meski tak

    memiliki stok ratusan botol di freezer, menyusui hingga 2 tahun atau lebih tentu saja memungkinkan

    dan ternyata tidak sesulit yang Anda pikirkan.

    Jika saya bisa, Anda pasti lebih bisa dari saya.

    Selamat berjuang, semangat, semoga ASI memadai dan berkah melimpah!

    Salam,

    DianIqbal

    www.gerailaktasi.com

    pin bb: 2a2d4289

    sms, call, whats app: 0818 756 480

    ym: cs.gerailaktasi

    email: sales@@gerailaktasi.com / [email protected]

    FB / FB page: Gerai Laktasi

    Informasi Tambahan:

    Cara Claim Garansi Unimom Allegro:

    Garansi hanya covered mesinnya saja, adaptor dan breast shield bukan item yang dijamin

    oleh Unimom. Garansi adalah garansi servis bukan ganti unit. Untuk claim garansi bisa:

    - Langsung datang ke service centre, mereka buka senin-jumat pk. 09.30 16.30

    - Mengirimkan barang ke service centre sesuai alamat di kartu garansi, kirimkan

    satu unit lengkap Allegro (bisa tanpa botol), tuliskan kendala yang dialami,

    masukkan nota pembelian dan kartu garansi serta berikan ongkos kirim balik dan

    alamat kirimnya beserta nomor telepon contact person.

    - Claim garansi bisa juga via dititip ke Gerai Laktasi namun prosesnya lebih lama

    karena rute pengiriman UNIMOM ke gerai laktasi hanya semiggu sekali sehingga

    total waktu hingga selesai bisa 2-3 minggu karena lamanya transit sbukan

    lamanya waktu servis. Jika urgent sebaiknya claim langsung ke service centre

    unimom saja.

    http://www.gerailaktasi.com/mailto:[email protected]