local advandce breast cancer
DESCRIPTION
Ca MammaeTRANSCRIPT
LAPORAN KASUSBreast Cancer
SMF/BAGIAN BEDAH ONKOLOGIFK UNUD/RSUP SANGLAH
2015
Ni Ketut Dita Pradnyandari (1002005119)Ni Made Tuban Ening Widiana (1002005039)Gusti Ngurah Harry Anantha (0702005165)
Tersusun dari kelenjar susu, jaringan ikat, dan jaringan lemak.
Tersusun dari kelenjar susu, jaringan ikat, dan jaringan lemak.
Setiap kelenjar mammae terdiri dari kira-kira 15-20 lobulus, setiap lobulus
memiliki duktus laktiferous yang terbuka pada areola.
Setiap kelenjar mammae terdiri dari kira-kira 15-20 lobulus, setiap lobulus
memiliki duktus laktiferous yang terbuka pada areola.
Terdapat ligament yang terbentang sepanjang fascia pektoralis profunda sampai lapisan fascia superfisialis di
dalam dermis yang berfungsi menyokong mammae, disebut sebagai
Ligamentum Cooper’s.
Terdapat ligament yang terbentang sepanjang fascia pektoralis profunda sampai lapisan fascia superfisialis di
dalam dermis yang berfungsi menyokong mammae, disebut sebagai
Ligamentum Cooper’s.
Terbagi dalam 4 kuadran, garis vertikal dan horizontal yang menyeberangi puting : kuadran dalam atas (UIQ),
kuadran dalam bawah (LIQ), kuadran luar atas (UOQ), dan kuadran luar
bawah (LOQ).
Terbagi dalam 4 kuadran, garis vertikal dan horizontal yang menyeberangi puting : kuadran dalam atas (UIQ),
kuadran dalam bawah (LIQ), kuadran luar atas (UOQ), dan kuadran luar
bawah (LOQ).
a.axillary a.mammary interna
a.thoracic lateral
a.intercostal posterior
Mammae diperdarahi oleh a.mamary interna (a.thoracic interna) dan a.thoracic lateral. Kedua arteri tersebut berasal dari a.axillary yang masing-masing masuk ke mammae melalui bagian atas medial dan bagian atas lateral mammae.
Mammae diperdarahi oleh a.mamary interna (a.thoracic interna) dan a.thoracic lateral. Kedua arteri tersebut berasal dari a.axillary yang masing-masing masuk ke mammae melalui bagian atas medial dan bagian atas lateral mammae.
Insiden yang sangat tinggi, menunjukan angka kejadian sebesar 67,3 - 86,3/100.000 populasi per tahun
Insiden yang sangat tinggi, menunjukan angka kejadian sebesar 67,3 - 86,3/100.000 populasi per tahun
30/100.000 populasi di negara-negara sub-Saharan Africa dan Asia30/100.000 populasi di negara-negara sub-Saharan Africa dan Asia
Pada usia 25 tahun ca mammae menyerang 5/100.000 populasi, pada usia 50 tahun menyerang 150/100.000 populasi dan pada usia 75 tahun ca mammae menyerang 200/100.000 populasi
Pada usia 25 tahun ca mammae menyerang 5/100.000 populasi, pada usia 50 tahun menyerang 150/100.000 populasi dan pada usia 75 tahun ca mammae menyerang 200/100.000 populasi
< 1% yaitu sebesar 2,5/100.000 populasi pada pria< 1% yaitu sebesar 2,5/100.000 populasi pada pria
Ca mammae adalah kanker yang paling sering terjadi pada
wanita diseluruh dunia
Ca mammae adalah kanker yang paling sering terjadi pada
wanita diseluruh dunia
• Menarke dini (<12 tahun)• Menopause lama (>55 tahun)• Nulipara / hamil pertama pada usia >30 tahun• Ras kulit putih• Usia tua (>40 tahun) • Riwayat ca mammae di keluarga terutama ibu, anak perempuan
dan saudara perempuan• Predisposisi genetik• Riwayat menderita ca mammae sebelumnya• Pernah melakukan biopsy mammae• DCIS (Ductal Carcinoma In Situ) atau LCIS (Lobular Carcinoma In
Situ)• Hyperplasia duktus atau lobulus yang atipical• Pemberian estrogen postmenopause• Terpapar radiasi
Non Invasive Ephitelial Cancer
Invasive Ephitelial Cancer Mixed Connective and Epithelial Tumor
•Lobular Carcinoma In Situ (LCIS)•Ductal Carcinoma In Situ (DCIS) - Tipe papillar, - Tipe cribriform, - Tipe solid - Tipe comedo - Tipe micropapillary
•Invasive Lobular Carcinoma (10%-15%)•Invasive Ductal Carcinoma
• NOS (50%-70%)•Tubular carcinoma (2%-3%)•Mucinous/colloid carcinoma (2%-3%)•Medullary carcinoma (5%)•Invasive cribriform carcinoma (1%-3%)•Invasive papillary carcinoma (1%-2%)•Adenoid cystic carcinoma (1%)•Metaplastic carcinoma (1%)
•Phyllodes tumor benign and malignant•Carcinosarcoma•Angiocarcinoma
• Riwayat Penyakit Sekarang :timbul massa di payudara, nyeri +/-, tumbuh cepat, keluar cairan (+/-)
• Status haid (menarke cepat, menopause lama)• Rw perkawinan (tidak menikah, tidak punya anak)• Rw menyusui (tidak menyusui)• Rw penyakit payudara (FAM, pagget disease, dll)• Rw kanker di keluarga (+)• Rw partus (pertama kali umur > 35 tahun)
- INSPEKSI- Simetris/tidak- Peau d’orange - Dimpling- Nodul satelit- Tanda inflamasi- Retraksi puting
- PALPASI- Massa (lokasi, diameter, konsistensi, mobilitas, permukaan, nyeri tekan +/-, batas)
- Keluar cairan
- Pembesaran kel.limfe regional (axilla dan supraclavicular)
• FNAB• Mamografi ( massa solid dengan atau tanpa stellate,
penebalan jaringan dan mikrokalsifikasi)• Duktografi (massa irregular, multiple filling defect)• USG (mencari massa solid atau cystic) • MRI• Tumor marker (CA 15-3)
LAPORAN KASUS
LAPORAN KASUS
Nama : KalsumUmur : 45 tahun Jenis kelamin : PerempuanSuku : LombokBangsa : IndonesiaAgama : IslamStatus perkawinan : MenikahPekerjaan : PetaniAlamat : Punik Pringgajurang Utara Montong Gading Lombok Timur, NTB
Keluhan utama : Benjolan pada payudara kiri
Riwayat Penyakit Sekarang•Pasien mengeluh terdapat benjolan pada payudara kiri, awalnya benjolan terdapat pada ketiak kiri sejak 1 tahun yang laku dengan ukuran sebesar kelereng dan terasa nyeri. Benjolan pada payudara muncul ± 1 tahun yang lalu setelah benjolan pada ketiak kiri dan membesar secara cepat. Kemudian timbul bengkak menjalar ke leher dan wajah sebelah kiri dan memberat semenjak 1 bulan yang lalu. Hal ini membuat pasien sulit menelan. Pada bagian bengkak, nyeri dirasakan hampir setiap hari. Nyeri tidak hilang dengan obat anti nyeri yang dikonsumsi.
Riwayat Penyakit Sebelumnya:Pasien mengatakan sempat ada bejolan pada payudara kanan dan sudah operasi di payudara bagian kanan pada tahun 2000 di NTB.
Riwayat Pengobatan:Pasien sempat menjalani pengobatan alternatif selama setahun terakhir
Riwayat Penyakit Keluarga dan sosial:Riwayat keluhan yang sama di keluarga disangkal oleh pasien. Pasien merupakan seorang petani dengan 3 orang anak. Ketiga anak pasien diberikan ASI. Pasien telah menopause sejak 3 tahun yang lalu. Pasien mengkonsumsi pil sebelumnya sebagai alat kontrasepsi.
Status Present :
Kedaan umum : Sakit sedang
Tekanan Darah : 110/70 mmHg
Nadi : 84 x / mnt
RR : 20 x/ mnt
Nyeri : VAS 3
STATUS GENERAL Kepala : NormocephaliMata : Anemis -/-, Ikterus (-)Wajah : edema (+) pada pipi kiriTHT : DbnLeher : pembesaran kelenjar getah bening (+)Thorax : Asimetris
Cor : S1S2 tunggal, regular, murmur (-)Pulmo : Ves +/+, rhonchi -/-, wheezing -/-
Abdomen : Distensi (-), BU (+) N, hepar lien ttbGenital : TdeEkstremitas : Hangat +/+, oedem -/-
STATUS LOKALISRegio mamae dekstra I : tampak jaringan parut pada mamae sisi medial, puting usus tampak jelas P : Tidak teraba massa pada mamae dekstraRegio mamae sinistra
I : Tampak daerah mamae hiperemis, edema (+), puting tampak sedikit tertarik ke dalam
P : Massa dengan konsistensi padat, berbentuk bulat, batas tegas, terfixir,
dengan ukuran 16x12 cm, nyeri tekan (+)Regio axillaAxilla dextra : Tidak teraba massa pada regio aksila dextraAxilla sinistra : teraba 2 buah massa dengan konsistensi lembek bentuk bulat, batas tegas, mobile, dengan ukuran 2x1 cm dan, 1x0,5 cm
Pemeriksaan Patologi Anatomi (22/11/2014)
MakroskopisDiterima 1 tempat sediaan berisi 1 potongan jaringan dilapisi kulit berisi 5 gram, ukuran 2x1x1 cm, diproses semua 1 kaset
MikroskopisSediaan menunjukkan potongan jaringan yang dilapisi kulit, dibawahnya tampak fibrosis. Tampak fokus-fokus sel epitel anaplastik, inti pleomorfik.
Kesimpulan: Mammae biopsi:Fokus mencurigakan adeno carcinoma
Tu. Mammae sinistra malignant (T4dN3Mx)
• Open biopsi (telah dilakukan di RS Mataram 22/11/2014)
• USG mamae, Foto thorax PA, USG liver, Bone survey
• Cek DL, LFT, BT/CT, elektrolit, EKG• Konsul anestesi/kardio/interna
Teori
• Status haid (menarke cepat, menopause lama)• Rw perkawinan (tidak menikah, tidak punya anak)• Rw menyusui (tidak menyusui)• Usia > 40 tahun• Rw penyakit payudara (FAM, pagget disease, dll)• Rw kanker di keluarga (+)• Rw partus (pertama kali umur > 30 tahun)• Diet (alkohol, makanan berlemak)
Kasus
• Pasien wanita usia 45 tahun• Sudah menopause 3 tahun yang lalu• Keluhan : Benjolan di mammae kiri dan axilla kiri serta
bengkak pada wajah sebelah kiri yang dirasa semakin membesar dan nyeri
Faktor ResikoFaktor Resiko
Abdulkareem IH. Aetio-pathogenesis of breast cancer. Niger Med J. 2013;54(6):371-375
PEMERIKSAAN FISIK
PEMERIKSAAN FISIK
Teori Kasus
• Simetris/tidak• Massa (lokasi, bentuk, ukuran,
konsistensi, mobilitas, permukaan, nyeri tekan +/-, batas)
• Peau d’orange • Dimpling• Nodul satelit• Tanda inflamasi• Keluar cairan• Pembesaran kel.limfe regional• Retraksi puting
Regio mamae sinistraI : Tampak daerah mamae hiperemis, edema (+), puting tampak sedikit tertarik ke dalamP : Massa dengan konsistensi padat, berbentuk bulat, batas tegas, terfixir, ukuran 16 x 12 cm, nyeri tekan (+)Regio axilla sinistraTeraba 2 buah massa dengan konsistensi lembek bentuk bulat, batas tegas, mobile, dengan ukuran 2x1 cm dan 1x0,5 cm
PEMERIKSAAN PENUNJANG
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Teori Kasus
• FNA (ditemukan sel kanker, status ER/PR dan status REH2)
• Mamografi• Foto toraks• USG (massa dengan dinding
irreguler, batas halus) • MRI• Tumor marker (CA 15-3)
• Foto thoraks PA sudah dilakukan
• Pemeriksaan lab rutin dan kimia darah sudah dilakukan
• USG mamae dan liver sudah dilakukan
USULAN PENUNJANG
USULAN PENUNJANG
Teori Kasus
• Diharuskan:Mamografi dan USG mamaeFoto thoraxUSG liver
• OpsionalBone scannig (jika diameter
KPD>5 cm)Bone surveyCT scan, MRI
• Pemeriksaan Biopsi
• Histopatologi
• Laboratorium CA 15-3 dan CEA
• Diusulkan USG mamae, foto thorax, dan USG liver
• Bone survey
• Telah dilakukan di Mataram 22/11/2014
TERIMA KASIH