water pump

Upload: zakariya

Post on 05-Mar-2016

82 views

Category:

Documents


9 download

DESCRIPTION

sex party

TRANSCRIPT

Water Pump

Water Pump

Water pump (pompa air)

Fungsi Pompa AirBerfungsi untuk mensirkulasikan air pendingin dengan jalan membuat perbedaan tekanan antara saluran hisap dengan saluran tekan yang terdapat pada pompa. Pompa yang digunakan umumnya adalah type sentrifugal. Pompa ini digerakan oleh poros engkel melalui tali kipas atau v-belt.Prinsip kerja Pompa Sentrifugal Pompa ini terdiri dari satu atau lebih impeller yang dilengkapi dengan sudu-sudu pada poros yang berputar dan diselubungi chasing. Fluida diisap pompa melalui sisi isap, akibat berputarnya impeller yang menghasilkan tekanan vakum. Pada sisi isap selanjutnya fluida yang telah terisap kemudian terlempar ke luar impeller akibat gaya sentrifugal yang dimiliki oleh fluida.Pengertian Water PumpWater pump atau pompa air merupakan elemen yang berfungsi untuk menyerap sekaligus mendorong air yang terdapat pada sistem pendinginan sehingga dapat bersikulisasi pada mesin.Rongga-rongga mesin yang dilewati sirkulasi akan mendinginkan suhu dinding pada booring silinder. Hal ini secara otomatis dapat menaikkan suhu mesin dan untuk selanjutnya proses pendinginan dilakukan dibagian radiator.Gejala-gejala kerusakan pada pompa airMesin cepat panasSeal pada pompa air mengalami kebocoranTimbul bunyi berdecit dari pompa airAir pada radiator cepat habis

LanjutanKelancaran sirkulasi air pendingin harus benar-benar dijaga sebab apabila kelancaran sirkulasi air terganggu dengan adanya karat atau kotoran-kotoran lain dapat menimbulkan kenaikan temperatur mesin atau bahkan menimbulkan kerusakan pada mesin.Pompa air dapat bekerja setelah mesin dihidupkan sebab pompa air bekerja melalui bantuan v-belt.v-belt berfungsi untuk menggerakkan kipas yang mengalirkan air ke seluruh rongga-rongga mesin. Salah satu kerusakan yang terjadi pada pompa air adalah putusnya benda yang bertugas menggerakkan kipas ini.

3 langkah memeriksa dan menangani kerusakan pada pompa air Lakukan pemeriksaan pada mesin yang sudah dingin. Jika tidak terdapat aliran air pada lubang radiator menandakan bahwa pompa air mengalami kerusakan.Air radiator akan cepat habis apabila kerusakan terjadi pada seal. Kerusakan pompa air yang terjadi pada bearing akan menimbulkan suara berdecit.

Mengecek kinerja Water PumpWater Pump merupakan perangkat penting bagi kendaraan roda 4 karena fungsinya sebagai penyalur pemompa air radiator untuk mengalir keseluruh bagian yang biasa disebut Water Jacket (Berfungsi sebagai saluran-saluran tempat air mengalir di blok mesin). Fungsi utamanya memang sebagai pemompa sehingga apabila water pump mengalami masalah maka air radiator tidak akan mengalir secara sempurna, walaupun mengalir itu pun secara random akibat tekanan panas atau getaran mesin kendaraan. Perangkat ini juga memiliki umur dan biasanya hanya berumur sekitar 10 tahunan saja, masa hidup water pump dipengaruhi oleh air radiator, semakin baik perawatan radiatornya maka akan membuat water pump awet, namun jika sang pemilik kendaraan jarang menguras air radiator maka umur water pump akan menjadi singkat.Cara mengetahui Water pump masih dalam kondisi baik1) Sebelum memanaskan kendaraan, buka tutup radiator mobil2) Nyalakan mesin mobil anda hingga suhu mobil berada di titik optimal3) Perhatikan lubang pengisian air radiator Apakah tidak ada muncratan air pada lubang pengisian radiator? Atau terdapat muncratan air radiator yang semakin lama semakin deras?

Jika air keluar deras dari lubang pengisian air radiator maka Waterpump bekerja secara baik karena berhasil mengalirkan air dari jalur yang telah ada namun jika air radiator tidak segera muncrat hingga mesin panas maka waterpump tidak bekerja sama sekali. Ada beberapa ciri-ciri water pump akan mengalami kerusakan, biasanya ditandai dengan bunyi dezing atau kresek-kresek disekitar timing belt, kalau kita buka cover timing beltnya suara tersebut makin keras dan ketika mesin dimatikan suara tersebut beberapa detik masih terdengar. Lalu terjadi kebocoran air radiator pada bagian samping mesin yang cukup deras, biasanya ini indikasi water pump jebol atau packingnya bermasalah. Solusinya? Ganti waterpump yang baru.Tips agar water pump aman dan berumur panjang Gunakan air radiator yang baik, disarankan untuk menggunakan coolant namun apabila susah mencari coolant bisa menggunakan air tampungan AC atau air aki tutup biru.2) Minimal setahun sekali menguras air radiator atau istilahnya di kerok agar bersih dan air berganti dengan yang segar.3) Selalu periksa volume air radiator jangan sampai air radiator kurang ataupun habis.

Cara Kerja Pompa Air

Ketika air masih dingin, thermostat masih tertutup/ belum kerja. Pompa air sudah berputar tetapi air tidak sampai ke radiator. Setelah air panas sekitar 90 derajat Celsiun termostat bekerja dan air mengalir ke radiator dan didinginkan oleh kipas. Panas nya air membuat tekanan di dalam water jacket naik dan air mengalir ke reservoir. Setelah parkir dan mesin dingin air kembali ke radiator. Di gambar ini tidak ada reservoir, tetapi menambah air yang benar adalah lewat reservoir. Dengan membuka tutup radiator, akan menyebabkan gelembung udara yang membuat mesin over heat.Bagaimana sebenarnya peranan water pump dalam menggerakkan air dalam mendinginkan mesin. Sewaktu mesin hidup terdapat gelembung gelembung kecil yang muncul di mulut radiator, namun air terlihat bergerak. Lebih dari 5 menit, posisi air tampak menaik, tidak mengalir. Kipas baru berputar. Begitu panas, air sudah tidak mampu mengalir. dan temperatur mesin mobil sangat tinggi hampir menyentuh garis teratas. Dimana air mengumpul di reservoir dan sebagian tumpah. Begitu mesin mendingin , air kembali berpindah ke ruang radiatorSolusiWater pump berfungsi untuk membuat air mengalir deras, berkeliling di sekitar water jacket. Kalau tidak ada pompa air akan berhenti dan membuat dealer heat. Kalau pada awalnya tidak mengalir karena thermostat masih tertutup. Setelah mesin mengalami temperatur kerja baru air bersirkulasi. Mesin panas air memang menumpuk di reservoir. Setelah dingin akan terisap kembali ke mesin, disini fungsi tutup radiator amat pentingMasalah-masalah yang muncul1. Dari mana asal gelembung udara itu, dan bagaimana cara mengatasinya?. Radiator sudah direpair, begitu juga water pump sudah diganti yang baru.Apa akibatnya seandainya saya mengandalkan kipas terus menerus untuk menekan panasnya mesin mobil.Bengkel menyarakankan mengganti packing mesin, yang katanya ada kebocoran. Terganggukah sistem V-tech mesin mobil seandainya penggantian packing benar-benar dilakukan. Ataukah butuh bengkel Honda resmi / bersertifikasi.Apakah dengan penggantian packing bisa dijamin masalah gelembung udara bisa dihilangkan, dan mesin kembali dingin dengan kembalinya pada posisi aslinya menggunakan switch.5. Ataukah Pak Martin punya kiat lain yang lebih jitu.Lanjutan1)Asal gelembung bisa jadi ada yang bocor, tetapi sebaiknya tidak sering membuka tutup radiator. Kalau tambah air cukup di reservoir.2)Kipas akan berputar kalau mesin panas, untuk itu ada switch yang mengatur secara otomatis. Kalau bergerak terus akibatnya motor kipas cepat rusak.3)Ganti paking, atau dibawa ke bengkel Resmi supaya diperiksa lebih saksama4)Kalau penyebabnya paking. Gejala paking rusak, mesin over head dan tutup radiator seperti ada minyak, airpun berminyak.5)Sebelum bongkar selinder head, cek dan kencangkan semua baut selinder head.

Sistem Pendingin Pada saat mesin dinginTekanan pada sistem pendingin dipompa oleh pompa air dan bersirkulasi dari water pump ke water jacket ke by pass hose kembali lagi ke water pump, karena pada saat ini mesin masih dingin dan air pun masih dingin menyebabkan katup thermostat masih tertutup Pada saat mesin masih dingin, air tidak bersirkulasi melalui radiator, hal ini bertujuan agar air pendingin dan mesin cepat mencapai suhu kerja maximal, mengingat bahwa performa mesin juga akan maximal ketika mesin itu pada suhu kerjanya, bukan terlalu dingin dan juga terlalu panas.Pada saat mesin dingin

Pada saat mesin panas (Mencapai suhu Kerja)Setelah mesin menjadi panas, kira-kira pada temperatur 85C thermostat mulai terbuka dan katup bypass tertutup dalam bypass sirkuit, sehingga aliran air pendingin mengalir dari radiator ke lower hose, ke water pump, ke water jacket, ke upper hose dan kembali ke radiator untuk didinginkan dengan kipas dan udara yang dihasilkan dari gerakan maju kendaraan itu sendiri.Pada saat mesin panas

Langkah Kerja mengganti Water Pump 1. Buka komponen langkah isap engine, lalu Pulley Drive Belt & Roller Pulley.

2. Buka tutup/cover timing belt, perhatikan roda pulley paling bawah, bagian ini cukup hanya dilepaskan baut kecil empat buah yang mengikat roda pulley tersebut ke poros utama. Jangan melepaskan baut besar yang berada ditengah-tengah roda pulley karena baut tersebut hanya sebagai pengaturan poros engkol (cruck ass) jadi yang perlu dilepas.

3. Atur posisi timing belt (roda gigi timing belt), tanda panah roda gigi ke tanda panah pada mesin (diatas roda gigi). Bagi pemula, berikan tanda garis dengan menggunakan cat putih (tipe X, dsb) untuk meyakinkan posisi tersebut bila nanti bergeser.

4. Siapkan suku cadang pengganti (Water Pump yang baru)

5. Siapkan Sealer berkualitas, seperti sealer untuk engine, bak oli, dsb.

6. Buka Tensioner Timing Belt, Roller Timing Belt, Timing Belt, Braket Roller, Timing Belt dan Cover Plate. (semua komponen yang mehalangi untuk membuka water pump).

7. Lepaskan tiga buat baut "L" yang mengikat Water Pump ke Mesin.

8. Tarik/lepaskan Water Pump, tarik pelan-pelan biarkan air Radiator tumpah ke bawah.9. Bersihkan area dudukan Water Pump dari kerak atau karat. Bersihkan juga bagian-bagian mesin diarea tersebut yang agak kotor dengan mengunakan solar (supaya tidak merusak karet), lalu cuci dengan sabun dan siram air supaya bersih.

10. Oleskan Auto Seller pada celah masuk karet Seal pada Water Pump yang baru, lalu masukkan Seal. Selanjutnya Water Pump siap dirakit pada dudukannya Mesin.

11. Rakit semua komponen-komponen diatas hingga selesai.

Catatan:Pastikan Mekanik Anda yang merakit dan menyetel Timing Belt benar-benar mengerti dan ahli dalam melakukan hal tersebut.Atur Setting Tensioner Timing Belt dengan benar. Putar sekali, lalu posisikan jarum/tanda panah berada pada cuakan/celah yang terdapat dikomponen Tensioner tersebut. C. Lakukan pengujian pemasangan timing belt, putar dengan menggunakan kunci pada baut besar di poros bawah/engkol sebanyak dua kali, jika putaran lancar tidak tertahan, berarti pemasangan tidak ada masalah. TERIMA KASIH