pertemuan ke 6

METODE PENGINDERAAN JAUH

Metode Penginderaan Jauh

Metode penelitian atau metodologi suatu studi adalah design

menyeluruh untuk meyelesaikan masalah penelitian. Di samping metode

penelitian ada teknik penelitian, yaitu alat khusus untuk melaksanakan

metode, dapat pula diartikan sebagai cara melaksanakan sesuatu secara

ilmiah. Contoh:

Metode pengukuran berupa metode poligon.

Tekniknya adalah poligon tertutup.


Pada analisis penginderaan jauh yang biasa dipakai adalah metode

analisis manual dengan teknik analisis fotomorfik (ciri yang khas/yang

nampak dengan menggunakan unsur interpretasi??). Metode

Penginderaan jauh meliputi :


1. PERUMUSAN MASALAH DAN TUJUAN

Masalah yang telah dirumuskan dengan jelas merupakan landasan

bagi perumusan tujuan yang ingin dicapai. Untuk mencapai tujuan

tersebut terkadang permasalahanyang terjadi dirumuskan sebagai

sesuatu yang ingin dicapai dikurangi dengan apa yang telah ada.


Studi Kasus:

Masalah kekurangan pangan berpengaruh pada jumlah penduduk

dunia yang meningkat pesat. Perlu peningkatan produksi pangan,

utk ke tujuan perlu perencanaan penggunaan lahan di dunia agar

produksi pangan dapat meningkat sesuai kebutuhan saat

mendatang.

perlu peta 1:1.000.000 (lingkup dunia) perlu peta skala luas,

setengah rinci dan rinci.

Masalah: tidak adanya peta penggunaan lahan yang memadai untuk

perencanaan tingkat lokal, regional, nasional, dan internasional

Tujuan: Pengadaan peta, perencanaan penggunaan lahan untuk

meningkatkan produksi pangan

Bagaimana dengan Kelautan Batam?????Metode Penginderaan Jauh

2. EVALUASI KEMAMPUAN

Penilaian terhadap kemampuan menyangkut kemampuan

pelaksana, tim, alat dan perlengkapan, dana, waktu. Antara tujuan

dan kamampuan harus sesuai.

Bagaimana memetakan negara-negara yang wilayahnya luas jika

Inggris saja dikerahkan 20.000 orang menghasilkan peta

penggunaan lahan yang kurang memadai untuk maksud

perencanaan, karena klasifikasinya kurang rinci.


3. PEMILIHAN CARA KERJA

perlu diketahui tentang permasalahan yang ada serta tujuan dan

kemampuan yang tersedia. Untuk itu dapat kita gunakan

teknik penginderaan jauh untuk memeperkecil biaya dan waktu

pelaksanaan.

Landsat 1 lembar menggambarkan seluas 34.000km2 dalam waktu 25

detik. Tiap hari didapat 885 lembar oleh Landsat 4&5, citra dapat

diperbesar skalanya mencadi 1:1.000.000, 1:500.000, atau 1:250.000,

bila dikehendaki peta penggunaan lahan lingkup dunia 1:1.000.000

dapat dibuat dengan cepat.


4. TAHAP PERSIAPAN

a. Menyiapkan data acuan(reference mateial/outside information, onsite

verification, collateral data/supporting data): data yang bukan berasal

dari citra penginderaan jauh, akan tetapi data yg diperlukan dalam

interpretasi.

Bisa berupa monografi daerah (rincian data dan statistik pemerintahan,

sumber daya alam, sumber daya manusia, ekonomi, pendidikan, dan

kondisi geografis dari suatu wilayah), laporan penelitian, kertas kerja

untuk pertemuan ilmiah, makalah suatu majalah, buku dan peta.

-Utk meningkatkan kemampuan interpretasi citra dan kecermatan hasil.

contoh: bahan pangan pokok satu daerah apakah padi atau gandum, dan

penafsiran dipedalaman kalimantan dapat diketahui berupa rumah

kolektif yang berukuran besar.


contoh: bahan pangan pokok satu daerah apakah padi atau gandum, dan

penafsiran dipedalaman kalimantan dapat diketahui berupa rumah

kolektif yang berukuran besar.


4. TAHAP PERSIAPAN-2

b. Menyiapkan Data Penginderaan Jauh

Menyiapkan data penginderaan jauh ialah data hasil perekaman obyek

dengan menggunakan sensor buatan

(berupa citra foto, nonfoto atau data numerik)

harus disesuaikan dengan tujuan dan kemampuan.


Contoh : data berupa citra, maka metode yang dipakai adalah analisis visual

/ manual, untuk data numerik metode analisisnya adalah analisis digital

dengan menggunakan komputer. Ada empat langkah yang harus

dilakukan untuk menyiapkan data penginderaan jauh :

pembuatan peta indeks > menunjukkan lokasi tiap jalur foto beserta

nomernya.

penentuan orientasi.

penghitungan skala.

penyusunan dalam simpanan.



c. Menyiapkan mozaik > serangkaian foto daerah tertentu yang

bertampalan disusun menjadi satu lembar foto.


Manfaat mozaik :

1. memperoleh gambaran umum atas daerah penelitian sebelum dilakukan

interpretasi citra secara rinci,

2. menempatkan titik-titik kontrol tepi,

3. membantu dalam penentuan batas liputan efektif pada pertampalan

samping,

4. merencanakan jalur lintas, tempat menginap, dan jadwal kerja medan,

5. peta kerja bagi daerah yang belum ada petanya, atau ada petanya tetapi

telah usang.



d. Orientasi medan (bila mungkin).Dilakukan apabila tidak dapat diperoleh

data acuan atau obyek yang diinterpretasi sulit dikenali pada foto.


5. INTERPRETASI DATAA. Interpretasi Secara Digital > dasarnya berupa klasifikasi pixel

berdasarkan nilai spektralnya.


B. Interpretasi Secara Visual

Vink (1965 )

Deteksi > identifikasi dan pengenalan > analisis > deduksi > klasifikasi

> idealisasi

Lo (1976)

Deteksi > merumuskan identitas obyek dan elemen > mencari arti

melalui proses analisis dan deduksi > klasifikasi > teorisasi


Roscoe(1960)

Interpretasi awal > pembuatan peta kerja > pekerjaan medan > tinjauan

kembali atas masalah dan metode > interpretasi akhir > kesimpulan dan

uji medan > penyajian hasil.

Umali(1983)

Analisis citra > interpretasi citra > interpretasi disipliner terinci

Estes et al

Analisis citra > cara manual dan digital > analisis > teknik dan data

bantu > unsure


5. PENULIS

Interpretasi pada dasarnya terdiri dari dua kegiatan utama:

1. Penyadapan data dari citra.

berupa pengenalan obyek dan elemen yang tergambar pada citra

serta penyajiannya ke tabel grafik, atau peta tematik.

1. Penggunaan data tersebut untuk tujuan tertentu.


7. PENYAJIAN LAPORAN

Penelitian murni analisisnya pada bidang penginderaan jauh:

mengkaji korelasi spektral data tunggal (data digital maupun

visual) korelasi sifat spektral tanah dan wujudnya pada citra

mengkaji korelasi spektral pada data multispektral (foto multispektral,

citra multispektral/ data digital) penyajian laporan tidak harus berupa

peta

Penelitian terapan penginderaan jauh membantu dalam perolehan data

dan analisis spasialnya. Misalnya untuk pertanian, geologi.

Haggett(1972) analisis kovariasi spasial adalah kajian atas dua jumlah

spasial/ lebih yang berbeda-beda bagi suatu daerah.

korelasi antara kualitas lingkungan dan kepadatan penduduk

korelasi antara tingkat erosi dan kemiringan lereng


8. UJI KETELITIAN

Uji ketelitian sangat penting untuk dilaksanakan. Ketelitian data hasil

interpretasi sangat penting untuk diketahui sebelum dilakukan analisa

terhadap data tersebut. Salah satu cara yang digunakan untuk uji

ketelitian dalam analisis digital data penginderaan jauh adalah dengan

menggunakan komputer, cara lain yang dapat pula digunakan pada

analisis manual atau visual data penginderaan jauh yaitu dengan

mengubah pixel menjadi grid/ petak-petak bujur sangkar atau menjadi

luas bagi masing-masing kelas hasil interpretasi.


TUGASJika dilihat dari Pesisir dan kelautan pulau Batam,

jika kita terapkan dalam Metode Penginderaan

jauh apakah yang dapat menjadi rumusan

masalah&tujuan, serta data acuan (citra) yang

anda ketahui?

Dikerjakan di kertas A4 spasi 1,5 minimal standar 3

halaman


pertemuan ke 6

Documents