pertemuan ke 6 fj mock

18
Debit Andalan FJ Mock Dalam studi analisa debit Andalan, DR FJ Mock mengadakan penelitian di Indonesia. Untuk menaksir tersedianya air disungai dengan cara methode Water Balance DR FJ MOCK ini tergantung dari. - Curah hujan dan hari hujan bulanan - Evapotranspirasi - Karakteristik hidrologi DAS Debit Andalan Pertemuan ke 6 1

Upload: rizqi-eka-l

Post on 13-Sep-2015

161 views

Category:

Documents


47 download

DESCRIPTION

fjmock

TRANSCRIPT

  • Debit Andalan FJ Mock Dalam studi analisa debit Andalan, DR FJ Mock mengadakan penelitian di Indonesia. Untuk menaksir tersedianya air disungai dengan cara methode Water Balance DR FJ MOCK ini tergantung dari. - Curah hujan dan hari hujan bulanan - Evapotranspirasi - Karakteristik hidrologi DAS Debit Andalan Pertemuan ke 6*

    Pertemuan ke 6

  • Sket Debit Andalan FJ Mock IlustrasiDebit Andalan Pertemuan ke 6*IREtERWSISMDRO BF

    Pertemuan ke 6

  • Kreteria dan Asumsi Evapotranspirasi terbatas (Et)Merupakan evaporasi aktual dengan mempertimbangkan kondisi vegetasi dan permukaan tanah serta frekuensi curah hujan.Curah hujan bulanan (R) dan jumlah hari hujan (n) pada bulan yang bersangkutan Debit Andalan Pertemuan ke 6*

    Pertemuan ke 6

  • Evapotranspirasi terbatas Debit Andalan Pertemuan ke 6*evaporasi aktual dengan mempertimbangkan kondisi vegetasi dan permukaan tanah serta frekuensi curah hujan.dimanaE = Perbedaan evapotranspirasi potensial dengan evapotranspirasi terbatas.Ep = Evapotranspirasi potensial.d = Jumlah hari kering tanpa hujan selama 1 bulan.m = Prosentase lahan yang tidak tertutup vegetasi, dari peta tata guna lahan

    Pertemuan ke 6

  • Nilai mDebit Andalan Pertemuan ke 6*

    NomDaerah1230 %10 % - 40 %30 % - 50 %Hutan Primer, sekunderDaerah TererosiDaerah ladang pertanian

    Pertemuan ke 6

  • Kondisi di IndonesiaBerdasar frekuensi curah hujan di Indonesia dan sifat infiltrasi dan penguapan dari tanah permukaan didapat hubungan sbb: d = 1,5 (18 n) n = jumlah hari hujan Sehingga E/Ep = (m/20)(18 n) Et = Ep E Et = Evapotranspirasi terbatas. Debit Andalan Pertemuan ke 6*

    Pertemuan ke 6

  • Soil surplus Soil surplus adalah volume air yang akan masuk ke permukaan tanahSoil surplus = (R Et) Soil Storage 0 jika = (R Et ) < Soil StorsgeInitial storageBesarnya volume air pada saat permulaan perhitunganDitaksir sesuai dengan keadaan musim

    Debit Andalan Pertemuan ke 6*

    Pertemuan ke 6

  • Keseimbangan Air Permukaan a. Curah hujan yang mencapai muka tanah S = R Et Harga positif air masuk ke dalam tanah Harga negatif sebagian air tanah akan keluarb. Perubahan kandungan air tanah, soil storage (Sm ) = selisih antarac. Soil Moinsture Capacity bulan sekarang dan sebelumnya, ditaksir berdasar kondisi porositas lapisan tanah atas dari DAS. Debit Andalan Pertemuan ke 6*

    Pertemuan ke 6

  • Soil Moisture CapacityDebit Andalan Pertemuan ke 6*Tanaman berakar pendekTanaman berakar sedang

    Type TanahZone AkarSoil Moisture CapacityPasir HalusPasir halus dan LoamLanau dan LoamLempung dan LoamLempung0,500,500,620,400,25507512510075

    Type TanahZone AkarSoil Moisture CapacityPasir HalusPasir halus dan Loam Lanau dan LoamLempung dan LoamLempung0,751,001,000,600,5575150200200150

    Pertemuan ke 6

  • Debit Andalan Pertemuan ke 6*Tanaman berakar dalamTanaman berakar palm

    Type TanahZone AkarSoil Moisture CapacityPasir HalusPasir halus dan LoamLanau dan LoamLempung dan LoamLempung1,001,001,251,000,62100150250250200

    Type TanahZone AkarSoil Moisture CapacityPasir HalusPasir halus dan LoamLanau dan LoamLempung dan LoamLempung1,501,671,501,000,67150250300250200

    Pertemuan ke 6

  • Debit Andalan Pertemuan ke 6*Tanaman hutan alam

    Type TanahZone AkarSoil Moisture CapacityPasir HalusPasir halus dan LoamLanau dan LoamLempung dan LoamLempung2,502,002,001,601,17250300400400350

    Pertemuan ke 6

  • Debit dan Storage Air Tanah Vn = k(Vn 1) + (1 + k).InDimanaVn = Volume air tanahk = qt/qo = faktor resesi aliran air tanahqt = aliran air tanah pada waktu t (bulan ke t)qo = aliran air tanah pada waktu 0 (bulan ke 0)Vn = Volume air tanah bulan ke nVn-1 = volume air tanah pada bulan ke n-1

    Debit Andalan Pertemuan ke 6*

    Pertemuan ke 6

  • Besar Aliran Sungai ditentukan berdasar formula sbb BF = I (Vn Vn-1) DRO = WS I QRO = (DRO + BF) x A Dimana: BF = Base Flow DRO = Aliran Permukaan (Direct Run Off) WS = Water Surplus QRO = Debit Efektif A = Luas Daerah Tangkapan Debit Andalan Pertemuan ke 6*

    Pertemuan ke 6

  • Data hujan(R) dan hari hujan(HH) Hujan Rerata Bulanan (mm ) dan hari hujanBulan Jan Feb Mart Aprl Mei Jun Jul Agst Sept Okb Nop DesTh 1 R 223 317 465 238 188 235 86 117 93 114 138 263 HH 20 20 21 21 6 10 4 8 6 12 10 11Th 2 R 349 158 266 135 304 200 177 139 149 157 238 251 HH 9 1 8 6 6 10 9 8 8 8 12 11Th 3 R 79 154 140 434 152 211 24 58 56 60 59 194 HH 4 4 5 10 7 3 1 3 2 3 6 6Th 4 R 33 28 5 12 52 0 65 88 106 121 51 180 HH 3 3 1 1 5 0 3 2 4 7 2 8Th 5 R 8 84 224 222 168 304 70 24 27 75 150 202 HH 1 4 8 4 8 9 3 2 3 3 7 12

    Debit Andalan Pertemuan ke 6*

    Pertemuan ke 6

  • Model Aliran Di beberapa sungai telah diadakan penelitian dengan model Test Aliran selain FJ Mock diatas, untuk itu hasil penelitian ini seyogyanya dipakai dalam perhitungan debit andalanDebit Andalan Pertemuan ke 6*

    Pertemuan ke 6

  • Contoh Hasil Test Model Aliran Qn = {C1(S,1) + C2(S,2) Rn + C3(S,3)Rn-1 + C4(S,4) Rn-2 } A Di mana Qn = Debit pada bulan ke n.C1,2,3,4 = Koefisien.S = Faktor Musim = 1 musim penghujan. = 2 musim kemarau.Rn = Curah hujan pada bulan ke n.Rn-1 = Curah hujan pada bulan ke n 1.Rn-2 = Curah hujan pada bulan ke n 2.A = Luas daerah tangkapan airDebit Andalan Pertemuan ke 6*

    Pertemuan ke 6

  • Qn = {C1(1,1) + C2(1,2) Rn + C3(1,3)Rn-1 + C4(1,4) Rn-2 } A musim penghujan.Qn = {C1(2,1) + C2(2,2) Rn + C3(2,3)Rn-1 + C4(2,4) Rn-2 } A musim kemarau.

    Debit Andalan Pertemuan ke 6*

    Pertemuan ke 6

  • Adapun sungai yang telah diadakan test ini dan koefisiennya Debit Andalan Pertemuan ke 6*

    Pertemuan ke 6