pertemuan 1 aqidah

Upload: amii-lynch-cullen

Post on 12-Jul-2015

50 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Pertemuan 1 AQIDAH Nama : Wiwi Nidiyanti NIM : 0904015286

Kelas : 5-H

Aqidah berasal dari kata aqodah (simpul), yaqidu (ikatan), aqdan (kokoh), aqidatan (keyakinan yang kuat). Pengertiannya menjadi sesuatu yang simpul akan menjadi kokoh, bila di bawa ke agama menjadi keyakinan yang kokoh. Relasi antara aqdan dan aqidah adalah keyakinan yang kokoh dalam hati dan diamalkan dalam perbuatan mengikat. Kokoh : Hati Mengikat Perjanjianponda si

Aqidah dalam agama disebut pondasi. Pondasi dalam rukun islam adalah syahadat. Bersaksi tidak melalui ucapan, melainkan melaksanakan perintah dan menjauhi laranganNya. Menurut Hasan Al-Banna, aqidah adalah: 1. Perkara yang wajib diyakini kebenarannya. 2. Mendatangkan ketenangan atau ketentraman jiwa. 3. Tidak ada keraguan di dalamnya. Berarti, keyakinan yang diyakini kebenarannya di dalam hati yang mendatangkan ketenangan jiwa serta tidak diragui. Menurut Abu Bakar Jabir Al-Jazairi, aqidah adalah: 1. Kebenaran yang diterima secara axioma (umum). 2. Yang diterima secara axioma adalah menurut akal. 3. Dibuktikan melalui wahyu atau dalil. 4. Dapat diterima secara fitrah oleh manusia.

Keempat-empatnya harus diyakini di dalam hati dan tidak ada keraguan di dalamnya. Macam-macam ilmu: 1. Ilmu dharuri: ilmu yang dapat dilihat dengan indera dan tidak membutuhkan pembuktian. 2. Ilmu nazharia: ilmu yang dapat dilihat dengan indera tetapi membutuhkan pembuktian.3. Ilmu bahidiyah: ilmu yang diamati dengan indera, butuh pembuktian tetapi tidak perlu

penjabaran. 4. Syak: 50% menerima dan 50% menolak.5. Zhan: lebih besar menerima dan lebih kecil menolak.

6. Ghalabatuz zhan: 100% menerima. Ghalabatuz zhan = aqidah yaitu tidak ada lagi keraguan di dalamnya. Ruang lingkup aqidah: Illahiyah : berhubungan dengan ketuhanan (Allah) berupa wujud-wujud atau sifatsifat Allah. Nubuwah : berhubungan dengan Rosul, kitab dan mukjizat. Rohaniyah : berhubungan dengan alam yang tidak nyata (ghaib) Samiyyat : berhubungan dengan dalil naqli, meyakini alam barzah, alam kubur, surga, neraka, tanda-tanda kiamat.