persalinan preterm-ok blm d print.docx
TRANSCRIPT
Jl. Demang Lebar Daun No. 70 PalembangTelp. 0711 - 311866 / 312866Fax. 0711 - 355553PANDUAN PRAKTIK KLINIK
Tentang
PERSALINAN PRE-TERMDISAHKAN OLEHDIREKTUR
dr. Halipah Mahyuddin, SpTHT,MM
NOMOR DOKUMEN : ..............................TANGGAL :
REVISI KE :NOMOR REVISI :TANGGAL :
A. Pengertian ( Definisi )
Persalian preterm ialah proses kelahiranpadaibudenganusiagestasi< 37 minggu. Sebanyak 5 % kehamilanakanberakhirdengan preterm.
B. Anamnesis
C. PemeriksaanFisik
D. Kriteria Diagnosis Kontraksi / his yang regular padakehamilan< 37 minggumerupakangejalapertama, pastikandenganpemeriksaninspekuloadanyapembukaandan cervicitis. Pengobatanterhadap cervicitis dan vaginitis perludilakukandengan metronidazole 2 x 500 mg. Pemberian dexamethasone 12 mg / harimenunjukkanpenurunanrisiko PVL. Gejalainfeksi intrauterine ialah :takikardijanin, gerakanjaninlemah, oligohidramnion, pireksiaibu, cairan amnion berbau. Sebagaiupayapencegahanadabaiknyapemeriksaandalamdilakukanuntukdeteksi vaginitis dan cervicitis. Kelainan cervix ( inkompetensi ) merupakanindikasiuntukserklase. Pemeriksaanklinikdan USG ( tebal cervix < 1.5 cm ) merupakanrisikotsb.
E. DiagnosisPersalinan pre-term
F. Diagnosis Banding
G. Pemeriksaan PenunjangUSG
H. Terapi Setelahpemberian informed consent yang baik, carapersalinandankemampuanmerawat preterm harusdipertimbangkan.bilakehamilan> 35 minggudanpresentasikepala, makapersalinanpervaginanmerupakanpilihan. Namunbilakehamilan 32 - 35 minggumakapertimbanganseksiosesareamenjadipilihan. Menjadikesulitanpilihanbilabayidenganberatlahirsangatrendahkarenarisikokematiantinggi( 50 % ). Bilatidakditemukaninfeksi, makaupayatokolisisdapatdilakukan. Obat yang dianjurkanadalah :a. Nifedipine 10 mg, diulangtiap 30 menit, maksimum 40 mg / 6 jam.Umumnyahanyadiperlukan 20 mg, dandosisperawatan 3 x 10 mg.b. B-mimetik :terbutalinatau salbutamol. Pemberiankortikosteroiddiperlukanuntukpematanganparu : betamethasone 12 mg / hari, untuk 2 harisaja. Bilatidakadabetanethasonedapatdiberikan dexamethasone. Persiapanuntukperawatanbayikecilperludibahasdengandokteranak, untukkemungkinanperawatanintensif. Bilaternyatabayitidakmempunyaikesulitan( minum, nafas, tanpacacat ) makaperawatancarakangurudapatdiberikan agar lama perawatan di rumahsakitdapatdikurangi.
I. Edukasi
J. PrognosisAdvitam : Adsanationam : Adfunsionam :
K. Tingkat Evidens
Class III
L. Tingkat Rekomendasi
B
M. Penelaahkritis
1. Dr. TaufikZein, Sp.OG1. Dr. IndraWahyu, Sp.OG1. Dr. TetiErnawati, Sp.OG1. Dr. H. ArvidTardan, Sp.OG1. Dr. DewiRumiris, Sp.OG1. Dr. AgusSujono, SpOG1. Dr. AgusSunarto, Sp.OG
N. IndikatorMedis
BeratBadanLahir Tanda - tandaAfiksiaNeonatorum Kematian Neonatal Dini
O. Kepustakaan : James DK, Mahomed K, Stone P, Wijngaarden W, Hill LM. Evidence Based Obstetrics, Elsevier Science, 2003. Creasy RK, Resnik R, Iams JD, Lockwood CJ, Moore TR. Maternal-Fetal Medicine, 6th edition, Elsevier, 2009. Cunningham FG, Leveno KJ, Bloom S, Hauth JC, Rouse DJ, Spong CY. Milliams Obstetrics 23rd. Mc.Graw Hill Medical, 2010. Funai EF, Evans MI, Lockwood CJ. High Risk Obstetrics, Mosby Elsevier, 2008.
Disetujuioleh :KetuaKomiteMedis
Dr. Mukhtar Ikhsan, Sp.P
DibuatOleh :Ketua SMF KebidanandanPenyakitKandungan
Dr. Dewi Rumiris, Sp.OG