perencanaan perbaikan lereng longsor pada...

44
TUGAS AKHIR PERENCANAAN PERBAIKAN LERENG LONGSOR PADA JALAN LINTAS GUNUNG GUMITIR RUAS JALAN BANYUWANGI – JEMBER ARIES SUYANDRA EKO CAHYONO 31 10 100 089 DOSEN PEMBIMBING : Prof.Ir. Indrasurya B.Mochtar, M.Sc.,Ph.D Musta’in Arif,S.T.,M.T. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM | 1

Upload: dangbao

Post on 25-Mar-2019

243 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: PERENCANAAN PERBAIKAN LERENG LONGSOR PADA …digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-40268-3110100089-presentation.pdf2. Bagaimana pembagian dan pengelompokan sifat tanah lapangan? 3. Bagaimana

TUGAS AKHIR

PERENCANAAN PERBAIKAN LERENG LONGSOR PADA JALAN LINTAS GUNUNG GUMITIR RUAS JALAN

BANYUWANGI – JEMBER

ARIES SUYANDRA EKO CAHYONO

31 10 100 089

DOSEN PEMBIMBING : Prof.Ir. Indrasurya B.Mochtar, M.Sc.,Ph.D

Musta’in Arif,S.T.,M.T.

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM | 1

Page 2: PERENCANAAN PERBAIKAN LERENG LONGSOR PADA …digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-40268-3110100089-presentation.pdf2. Bagaimana pembagian dan pengelompokan sifat tanah lapangan? 3. Bagaimana

PENDAHULUAN

2

Page 3: PERENCANAAN PERBAIKAN LERENG LONGSOR PADA …digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-40268-3110100089-presentation.pdf2. Bagaimana pembagian dan pengelompokan sifat tanah lapangan? 3. Bagaimana

LATAR BELAKANG

INDONESIA

TRANSPORTASI

Gambar peta jalan lintas Gunung Gumitir

SITE PLAN

3

Page 4: PERENCANAAN PERBAIKAN LERENG LONGSOR PADA …digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-40268-3110100089-presentation.pdf2. Bagaimana pembagian dan pengelompokan sifat tanah lapangan? 3. Bagaimana

LATAR BELAKANG

PADA TAHUN 2011...

sumber : radar, 2013

Foto Kelongsoran salah satu lereng Gunung Gumitir

4

Page 5: PERENCANAAN PERBAIKAN LERENG LONGSOR PADA …digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-40268-3110100089-presentation.pdf2. Bagaimana pembagian dan pengelompokan sifat tanah lapangan? 3. Bagaimana

DAN AKIBATNYA :

sumber : Radar 2012 sumber : Radar 2012

Foto kemacetan saat terjadi longsor di Gumitir

PERKUATAN LERENG

LATAR BELAKANG

5

Page 6: PERENCANAAN PERBAIKAN LERENG LONGSOR PADA …digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-40268-3110100089-presentation.pdf2. Bagaimana pembagian dan pengelompokan sifat tanah lapangan? 3. Bagaimana

LATAR BELAKANG

70 - 80

20-30m

Jalan lintas

gunung Gumitir

Gambar potongan lereng Gunung Gumitir

6 m

6

Page 7: PERENCANAAN PERBAIKAN LERENG LONGSOR PADA …digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-40268-3110100089-presentation.pdf2. Bagaimana pembagian dan pengelompokan sifat tanah lapangan? 3. Bagaimana

RUMUSAN MASALAH YANG HARUS DISELESAIKAN:

7

1. Bagaimana bentuk dan sifat tanah lereng Gunung Gumitir?

2. Bagaimana pembagian dan pengelompokan sifat tanah lapangan?

3. Bagaimana tahap pemilihan perkuatan yang tepat untuk lereng Gunung Gumitir?

4. Bagaimana stabilitas lereng pada lereng Gunung Gumitir?

5. Bagaimana permodelan kelongsoran?

Page 8: PERENCANAAN PERBAIKAN LERENG LONGSOR PADA …digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-40268-3110100089-presentation.pdf2. Bagaimana pembagian dan pengelompokan sifat tanah lapangan? 3. Bagaimana

TUJUAN PERENCANAAN :

8

1. Mengetahui masalah yang terjadi di lokasi pengamatan. 2. Mengetahui sistem perbaikan lereng yang efisien dan efektif pada lereng tersebut. 3. Mengetahui tipe perkuatan yang paling efektif dan cocok untuk daerah lereng Gunung Gumitir.

Page 9: PERENCANAAN PERBAIKAN LERENG LONGSOR PADA …digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-40268-3110100089-presentation.pdf2. Bagaimana pembagian dan pengelompokan sifat tanah lapangan? 3. Bagaimana

BATASAN MASALAH :

9

1. Sampel tanah yang digunakan dalam perencanaan perkuatan lereng ini adalah tanah yang diambil di daerah lereng Desa Kemiri Kecamatan Panti – Gn. Gumitir, Kab. Jember. 2. Dalam perencaaan ini dipakai studi parametrik, disertai studi analisis model dengan bantuan software dx-stable untuk mendapatkan gambaran perilaku kelongsoran. 3. Daerah studi pengamatan hanya berjarak sepanjang 50 m. 4. Perencanaan didasarkan pada data sekunder yang didapat dari Laboratorium Mekanika Tanah dan Batuan Jurusan Teknik Sipil, FTSP – ITS serta didapat dari Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Jawa Timur 5. Tidak dilakukan analisis biaya. 6. Tidak direncanakan perkuatan pada perkerasan jalan. 7. Tidak meninjau metode pelaksanaan

Page 10: PERENCANAAN PERBAIKAN LERENG LONGSOR PADA …digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-40268-3110100089-presentation.pdf2. Bagaimana pembagian dan pengelompokan sifat tanah lapangan? 3. Bagaimana

MANFAAT TUGAS AKHIR :

10

1. ILMU 2. SEBAGAI MASUKAN DAN SARAN UNTUK PEMERINTAH TERKAIT TENTANG PEMELIHARAAN JALAN NASIONAL 3. MANFAAT YANG SECARA TIDAK LANGSUNG MELANCARKAN PEREKONOMIAN SERTA SEKTOR LAIN ANTAR DUA KABUPATEN BANYUWANGI DAN JEMBER.

Page 11: PERENCANAAN PERBAIKAN LERENG LONGSOR PADA …digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-40268-3110100089-presentation.pdf2. Bagaimana pembagian dan pengelompokan sifat tanah lapangan? 3. Bagaimana

METODOLOGI

11

Page 12: PERENCANAAN PERBAIKAN LERENG LONGSOR PADA …digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-40268-3110100089-presentation.pdf2. Bagaimana pembagian dan pengelompokan sifat tanah lapangan? 3. Bagaimana

12

BAGAN ALIR PERENCANAAN PERKUATAN LERENG GUNUNG GUMITIR

STUDI LITERATUR1. KONSEP STABILITAS LERENG

2. PENGOPERASIAN SOFWARE XSTABL3. KONSEP PERENCANAAN PERKUATAN LERENG

MULAI

PENGUMPULAN DATA SEKUNDER1. DATA PENYELIDIKAN TANAH LAPANGAN2. PETA TOPOGRAFI LOKASI LONGSORAN

INPUT DATAPARAMETER FISIS

DAN MEKANIS TANAH

CEK KESTABILANKONDISI EKSISTING

FS < 1,35 LERENG TIDAK STABILFS >1,35 LERENG STABIL

A

TIDAKSTABIL

LERENG DIPERKUAT

DIPERLUKAN TAMBAHANMOMEN PERKUATAN

B

PEMILIHAN ALTERNATIF YANG PALING EFEKTIF

Page 13: PERENCANAAN PERBAIKAN LERENG LONGSOR PADA …digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-40268-3110100089-presentation.pdf2. Bagaimana pembagian dan pengelompokan sifat tanah lapangan? 3. Bagaimana

13

Lanjutan :

A B

PERENCANAAN GROUND ANCHOUR

CEK STABILITASEKSTERNAL DAYA

DUKUNG

TIDAKSTABIL

SELESAI

Page 14: PERENCANAAN PERBAIKAN LERENG LONGSOR PADA …digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-40268-3110100089-presentation.pdf2. Bagaimana pembagian dan pengelompokan sifat tanah lapangan? 3. Bagaimana

DATA DAN ANALISA DATA

14

Page 15: PERENCANAAN PERBAIKAN LERENG LONGSOR PADA …digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-40268-3110100089-presentation.pdf2. Bagaimana pembagian dan pengelompokan sifat tanah lapangan? 3. Bagaimana

DATA TANAH LAPANGAN

Diperoleh dari desa Kemiri Kecamatan Panti – Jember.

15

Page 16: PERENCANAAN PERBAIKAN LERENG LONGSOR PADA …digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-40268-3110100089-presentation.pdf2. Bagaimana pembagian dan pengelompokan sifat tanah lapangan? 3. Bagaimana

DATA TANAH LAPANGAN

BH -1 BH -2 BH -3

16

Page 17: PERENCANAAN PERBAIKAN LERENG LONGSOR PADA …digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-40268-3110100089-presentation.pdf2. Bagaimana pembagian dan pengelompokan sifat tanah lapangan? 3. Bagaimana

KORELASI NILAI SPT

BOR HOLE 1

17

Page 18: PERENCANAAN PERBAIKAN LERENG LONGSOR PADA …digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-40268-3110100089-presentation.pdf2. Bagaimana pembagian dan pengelompokan sifat tanah lapangan? 3. Bagaimana

KORELASI NILAI SPT

BOR HOLE 2

18

Page 19: PERENCANAAN PERBAIKAN LERENG LONGSOR PADA …digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-40268-3110100089-presentation.pdf2. Bagaimana pembagian dan pengelompokan sifat tanah lapangan? 3. Bagaimana

KORELASI NILAI SPT

BOR HOLE 3

19

Page 20: PERENCANAAN PERBAIKAN LERENG LONGSOR PADA …digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-40268-3110100089-presentation.pdf2. Bagaimana pembagian dan pengelompokan sifat tanah lapangan? 3. Bagaimana

PENGOLAHAN DATA TANAH

PENAMPANG CROSS

SECTION LERENG

PENGELOMPOKAN TANAH

BERDASAR SIFAT

METODE STATISTIK SELANG

KEPERCAYAAN 90%

20

Page 21: PERENCANAAN PERBAIKAN LERENG LONGSOR PADA …digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-40268-3110100089-presentation.pdf2. Bagaimana pembagian dan pengelompokan sifat tanah lapangan? 3. Bagaimana

PENGELOMPOKAN KARASTERISTIK TANAH

Sumber : Mochtar (2006)

21

Page 22: PERENCANAAN PERBAIKAN LERENG LONGSOR PADA …digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-40268-3110100089-presentation.pdf2. Bagaimana pembagian dan pengelompokan sifat tanah lapangan? 3. Bagaimana

PENGELOMPOKAN KARASTERISTIK TANAH

DEPTH N-SPT Jenis tanah konsistensi tanah

-2 5 Lanau berpasir

Menengah (medium)

-4 5

Lempung

berlanau

-6 5

-8 5

-10 4

-12 10 Kaku (stiff)

-14 20 lempung Sangat kaku (very

stiff) -16 23 Lempung

berkerikil -18 33 Keras (hard)

DEPTH N-

SPT Jenis Tanah konsistensi tanah

-2 5 Lempung Berlanau Menengah

(medium) -4 8

Lempung

-6 8

-8 10

Kaku (stiff) -10 12

-12 12

-14 40 Lanau berpasir

padat Keras (hard) -16 40

-18 58

DEPTH N-

SPT Jenis Tanah konsistensi tanah

-2 11

Lempung berpasir Kaku (stiff)

-4 11

-6 13

Sangat kaku (very

stiff)

-8 13

Lempung Berlanau -10 16

-12 16

-14 16 Lempung

-16 38 Keras (hard)

-18 45 Lanau Berpasir

BH -1 BH -2 BH -3

22

Page 23: PERENCANAAN PERBAIKAN LERENG LONGSOR PADA …digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-40268-3110100089-presentation.pdf2. Bagaimana pembagian dan pengelompokan sifat tanah lapangan? 3. Bagaimana

STRATIGRAFI TANAH

23

Page 24: PERENCANAAN PERBAIKAN LERENG LONGSOR PADA …digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-40268-3110100089-presentation.pdf2. Bagaimana pembagian dan pengelompokan sifat tanah lapangan? 3. Bagaimana

SELANG KEPERCAYAAN 90%

24

Page 25: PERENCANAAN PERBAIKAN LERENG LONGSOR PADA …digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-40268-3110100089-presentation.pdf2. Bagaimana pembagian dan pengelompokan sifat tanah lapangan? 3. Bagaimana

ANALISA DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE DX-STABLE

hasil output bidang longsor terkritis lereng

Percobaan

bidang

longsor

ke-

stability

internal overall

1 1,456 1,991

2 1,466 2,012

3 1,489 2,047

4 1,519 2,078

5 1,533 2,166

25

Page 26: PERENCANAAN PERBAIKAN LERENG LONGSOR PADA …digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-40268-3110100089-presentation.pdf2. Bagaimana pembagian dan pengelompokan sifat tanah lapangan? 3. Bagaimana

KEADAAN DI LAPANGAN

TIDAK MUNGKIN

FAKTOR HUJAN

BEHAVING LIKE SAND

Keretakan akibat pergerakan geologis maupun

kegiatan lain yang diasumsikan tanah di lapangan

menjadi parameter pasir

26

Page 27: PERENCANAAN PERBAIKAN LERENG LONGSOR PADA …digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-40268-3110100089-presentation.pdf2. Bagaimana pembagian dan pengelompokan sifat tanah lapangan? 3. Bagaimana

KEADAAN DI LAPANGAN

27

Page 28: PERENCANAAN PERBAIKAN LERENG LONGSOR PADA …digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-40268-3110100089-presentation.pdf2. Bagaimana pembagian dan pengelompokan sifat tanah lapangan? 3. Bagaimana

KEADAAN DI LAPANGAN

KEADAAN TANAH ASLI

BEHAVING LIKE SAND

lapisan

tanah gt gd c lapisan 1 1,47 1,58 0 35

lapisan 2 1,59 1,66 0 35

lapisan 3 1,50 1,83 0 35

lapisan 4 1,69 1,99 0 35

28

Page 29: PERENCANAAN PERBAIKAN LERENG LONGSOR PADA …digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-40268-3110100089-presentation.pdf2. Bagaimana pembagian dan pengelompokan sifat tanah lapangan? 3. Bagaimana

PERHITUNGAN KELONGSORAN

KELONGSORAN

OVERALL INTERNAL

29

Page 30: PERENCANAAN PERBAIKAN LERENG LONGSOR PADA …digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-40268-3110100089-presentation.pdf2. Bagaimana pembagian dan pengelompokan sifat tanah lapangan? 3. Bagaimana

NO. SF X Y R MR

1 1,002 -1998.68 2405.94 3127.82 1.408x107

2 1,027 -495.03 645.04 812.83 3.876x106

3 1,028 -438.69 573.78 721.99 3.435x106

4 1,041 -542.86 725.53 905.76 4.483x106

5 1,045 -492.69 665.96 827.99 4.136x106

HASIL SOFTWARE - OVERALL

SF TERKRITIS = 1,002

30

Page 31: PERENCANAAN PERBAIKAN LERENG LONGSOR PADA …digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-40268-3110100089-presentation.pdf2. Bagaimana pembagian dan pengelompokan sifat tanah lapangan? 3. Bagaimana

HASIL SOFTWARE - INTERNAL

HASIL DARI INTERNAL TIDAK MENENTUKAN PERHITUNGAN PERKUATAN

31

Page 32: PERENCANAAN PERBAIKAN LERENG LONGSOR PADA …digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-40268-3110100089-presentation.pdf2. Bagaimana pembagian dan pengelompokan sifat tanah lapangan? 3. Bagaimana

PERENCANAAN PERKUATAN

32

Page 33: PERENCANAAN PERBAIKAN LERENG LONGSOR PADA …digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-40268-3110100089-presentation.pdf2. Bagaimana pembagian dan pengelompokan sifat tanah lapangan? 3. Bagaimana

PERHITUNGAN GROUND ANCHOUR

PERHITUNGAN GAYA NORMAL ANGKAT

SF = 1,002 SF rencana = 1,35

Momen penggerak :

Mov = 1,4052 x 106 tm

Momen yang harus ditahan (ΔM)

(ΔM) = 489005,99 tm

Gaya yang menahan kelongsoran : N = 362,43 ton

33

Page 34: PERENCANAAN PERBAIKAN LERENG LONGSOR PADA …digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-40268-3110100089-presentation.pdf2. Bagaimana pembagian dan pengelompokan sifat tanah lapangan? 3. Bagaimana

PERHITUNGAN DIMENSI GROUTING BETON PADA ANCHOUR

PERHITUNGAN GROUND ANCHOUR

ΣN = 362,43 t

Cu = 14,7 t/m2 (lapisan III) Dengan rumus ΣN = Cu x π D x L

Dengan menggunakan 7 buah anchour , maka 1 anchour menerima beban :

N = 51,77 ton

Dengan menggunakan diameter grouting 0,30 m, maka panjang grouting : L = 17 meter

34

Page 35: PERENCANAAN PERBAIKAN LERENG LONGSOR PADA …digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-40268-3110100089-presentation.pdf2. Bagaimana pembagian dan pengelompokan sifat tanah lapangan? 3. Bagaimana

PERHITUNGAN BLOCK BETON PONDASI

PERHITUNGAN GROUND ANCHOUR

Dengan menggunakan pondasi telapak bujur sangkar qult = 1.3 C’ Nc’ + q Nq’ + 0.4 γ’ B Nγ’ (Braja M. Das Priciples of Geotechnical Engineering, Fifth Edition) Keterangan :

C’ = Kohesi tanah, C’ = Cu

q = γ’ h dimana h = kedalaman pondasi

γ’ = Berat volume efektif

B = Lebar pondasi

qult = Daya dukung ultimate

qijin = qult/SF,

SF = Safety factor, diambil 3

(Braja M.Das Jilid 2 hal 124)

Nc’, Nq’ dan Nγ’ = Faktor daya dukung 35

Page 36: PERENCANAAN PERBAIKAN LERENG LONGSOR PADA …digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-40268-3110100089-presentation.pdf2. Bagaimana pembagian dan pengelompokan sifat tanah lapangan? 3. Bagaimana

PERHITUNGAN BLOCK BETON PONDASI

PERHITUNGAN GROUND ANCHOUR

Diasumsikan :

Lebar pondasi B = 1 meter

Tinggi pondasi H = 1 meter

Untuk sudut geser dalam ϕ = 35o,

maka harga ,

Nc’ = 12,8

Nq’ = 4,44

Nγ’ = 2,4

qult = 1.3 x 1,46 x 12,8 + (1.47-1) x 2 x 4,44 + 0.4 x (1.59-1) x 2,0

x 2,4

qult = 26,95 t/m2

qijin = 26,95

3 = 8,98 t/m2 36

Page 37: PERENCANAAN PERBAIKAN LERENG LONGSOR PADA …digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-40268-3110100089-presentation.pdf2. Bagaimana pembagian dan pengelompokan sifat tanah lapangan? 3. Bagaimana

Tegangan yang terjadi pada balok:

𝜎 = 𝑁

𝐴 , 𝑑𝑖𝑚𝑎𝑛𝑎 𝐴 =

𝑁

𝜎 ,

A= 51,77

8,98 = 3,89 m (Bujur sangkar)

A = s2

s = 1,55

s = 1,98 m , diambil s = 2 m

syarat:

N = 𝜎 . A = 51,77 x 2,0 x 2,0 = 207,08 ton > 51,77 ton ... (ok)

PERHITUNGAN BLOCK BETON PONDASI

PERHITUNGAN GROUND ANCHOUR

37

Page 38: PERENCANAAN PERBAIKAN LERENG LONGSOR PADA …digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-40268-3110100089-presentation.pdf2. Bagaimana pembagian dan pengelompokan sifat tanah lapangan? 3. Bagaimana

PERHITUNGAN TULANGAN BLOCK PENAHAN

PERHITUNGAN GROUND ANCHOUR

Dimensi Plat : (2,0 x 2,0) m2

Tebal plat : 200 mm

Tebal decking : 20 mm

D Tul. Rencana : 10 mm

Mutu Tul. Baja : 300 Mpa

Mutu Beton :25 Mpa (K300)

β = 0,85

d = 200 – 20 – ½ (19) = 170,5 mm

d’ = 200 – 170,5 = 29,5 mm

Didapat penulangan tarik dan tekan = 10 D 10 -200

38

Page 39: PERENCANAAN PERBAIKAN LERENG LONGSOR PADA …digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-40268-3110100089-presentation.pdf2. Bagaimana pembagian dan pengelompokan sifat tanah lapangan? 3. Bagaimana

PERHITUNGAN TULANGAN BLOCK PENAHAN

PERHITUNGAN GROUND ANCHOUR

39

Page 40: PERENCANAAN PERBAIKAN LERENG LONGSOR PADA …digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-40268-3110100089-presentation.pdf2. Bagaimana pembagian dan pengelompokan sifat tanah lapangan? 3. Bagaimana

PERHITUNGAN BASE PLATE

PERHITUNGAN GROUND ANCHOUR

500 x 500 mm2

40

Page 41: PERENCANAAN PERBAIKAN LERENG LONGSOR PADA …digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-40268-3110100089-presentation.pdf2. Bagaimana pembagian dan pengelompokan sifat tanah lapangan? 3. Bagaimana

ILUSTRASI PEMASANGAN ANCHOUR

PERHITUNGAN GROUND ANCHOUR

41

Page 42: PERENCANAAN PERBAIKAN LERENG LONGSOR PADA …digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-40268-3110100089-presentation.pdf2. Bagaimana pembagian dan pengelompokan sifat tanah lapangan? 3. Bagaimana

KESIMPULAN

42

Page 43: PERENCANAAN PERBAIKAN LERENG LONGSOR PADA …digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-40268-3110100089-presentation.pdf2. Bagaimana pembagian dan pengelompokan sifat tanah lapangan? 3. Bagaimana

Alternatif perbaikan perkuatan lereng longsor ruas Jalan Banyuwangi-Jember lintas

Gunung Gumitir Km 237+05 – 237+25 yang telah direncanakan, dapat disimpulkan

sebagai berikut :

Dari hasil analisis stabilitas lereng menggunakan program xsatbl diperoleh faktor

keamanan lereng untuk keadaan kritis sebesar SF = 1,022

Jumlah momen tahanan yang dibutuhkan untuk meningkatkan faktor kemanan lereng

menjadi 1.35 untuk SF = 1,022 adalah 446,69 tm

Dari hasil alternatif perbaikan perkuatan lereng longsor dengan ground anchour

mendapatkan gaya nilai normal angkat (N) dengan pemasangan 2m sebesar 462,57

ton dan mendapatkan jumlah anchour sebanyak 7 buah dengan panjang tiap anchour

sebesar minimal 10 meter memotong bidang longsor. Dengan dimensi grouting block

beton pada anchour 2m x 2m. Dengan tulangan di block beton 10D10-200. Dan

dimensi pons pada base plate 500 mm x 500 mm.

Dengan perencanaan awal dengan dua alternatif perkuatan yaitu gabion dan anchour,

akan tetapi dengan penampang lereng yang mengalami keretakan yang cukup dalam

dan harus mengganti seluruh bidang longsor dengan pasir bernilai 35, maka

pemilihan alternatif perkuatan gabion ditiadakan dan hanya fokus pada perkuatan

menggunakan ground anchour yang masih bisa dilakukan di penampang lereng yang

sangat curam dan dibawahnya masih ada jalan raya Banyuwangi-Jember yang

merupakan akses satu-satunya.

43

Page 44: PERENCANAAN PERBAIKAN LERENG LONGSOR PADA …digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-40268-3110100089-presentation.pdf2. Bagaimana pembagian dan pengelompokan sifat tanah lapangan? 3. Bagaimana

TERIMA KASIH

#110 | ALHAMDULILLAHIRABBIL’ALAMIN - 44